N
o Ahli Hakikat Manusia Manusia Sehat BermasalahManusia Terbentuknyakepribadian 1 Sigmund
Freud Manusia bersifatbiologis yang dilahirkan bersifat
istingtif dan perilaku merupakan fungsi
reaksi secara mendalam terhadap dorongan-dorongan
itu. Semua tindakan-tindakan
manusia secara tidak disadari
merupakan dorongan alam bawah sadar yang berasal dari libido yang disublimasi
Manusia yang cenderung seimbang antara super ego dan id. Dengan kata lain
dia berada di tahap ego
Manusia yang condong ke id saja atau ke super
ego saja
Kepribadian seseorang terbentuk sekitar
0-1 tahun yaitu tahap oral mouth rule (menghisap,
menggigit, mengunyah) yang
masing-masing membentuk
prototipe karakteristik
kepribadian tertentu, yaitu:
mengambil (menjadi petunjuk
tingkah laku rakus), memeluk (menjadi petunjuk dalam mengambil
keputusan dan tingkah laku keras
kepala), menggigit (menjadi petunjuk
tingkah laku sarkasme, sinis,
destruktif, mendominasi),
meludah (prototipe tingkah
membungkam (tingkah laku reject inovert).
2 Carl G. Jung
Jung percaya bahwa setiap kita
dimotivasikan bukan hanya pengalaman-pengalaman yang
direpresi, tetapi juga
pengalaman-pengelaman bernada emosi yang diwariskan nenek moyang kita.
Jung menyebut hal itu sebagai alam
bawah sadar kolektif. Alam
bawah sadar kolektif ada yang sangat berkembang
dan Jung menyebutnya dengan Arketipe.
Manusia yang cenderung ektrovet dan
menerima berbagai macam pengetahuan baru
dari luar dan manusia lainnya
Manusia yang cenderung introvet dan tidak
menerima pengaruh dari luar
dan manusia lainnya
Pendekatan dalam teeori Jung adalah
pendekatan Psikodinamik yaitu pendekatan yang menjelaskan
kepribadian manusia berdasarkan tujuan dalam kehidupan dipengaruhi oleh
masa lalu dan masa depan manusia. Alam
bawah sadar kolektif juga ikut
memberikan pengaruh
terhadap psikologi manusia. 3 Alfred
Adler
Manusia sangat optimistik dan tidak diatur oleh alam bawah sadar.
Masing-masing manusia bisa membentuk gaya hidup yang unik.
Manusia yang mampu melangkah maju
dan menyelesaikan halangan dalam
hidupnya walaupun dalam
keadaan serba terbatas fisik maupun batin
Manusia yang mudah merasa terjatuh hanya karena memiliki
beberapa kekurangan fisik
dan ia merasa tidak sanggup untuk melewati rintangan dalam
hidupnya
Konsep dasar kepribadian
manusia terbentuk oleh
tujuan hidup manusia yang tidak lain adalah
cita-cita dari individu. Jadi, cita-cita sangat
menentukan perbuatan manusia itu sendiri tanpa terpengaruh oleh
rangsangan dari luar. Jadi, manusia harus memiliki cita-cita
dan kepribadian yang akan dilakukannya. 4 Erik From -Manusia sebagai
binatang dan sebagai manusia -Hidup dan mati
-Ketidaksempurnaa n dan
kesempurnaan -Kesendirian dan kebersamaan
Manusia yang memiliki cara untuk menyatu padu dengan alam
melalui cara-cara yang produktif
Manusia yang tidak memilki
cara untuk menyatu dengan
alam dan tidak produktif
Menerima otoritas dari luar
dan tunduk kepada penguasa
dan menyesuaikan
diri dengan masyarakat untuk
membentuk rasa aman dan memperoleh perlindungan dan
rasa aman sehingga manusia
dapat menghilangkan kecemasan dalam
dirinya karena kesendirian dan ketidakberdayaan
nya serta berusaha menyatu dengan orang lain
tanpa mengorbankan kebebasan dan integritas pribadi 5 Erik
Erikson
Manusia membutuhkan lingkungan sosial dan budaya dalam masyarakat tempt tinggalnya untuk membentuk kepribadian. Oleh karena itu, manusia tak bisa lepas dari interaksi sosial untuk membentuk kepribadian yang baik.
-Manusia yang mampu menjaga keseimbangan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
-Manusia yang berhasil
membentuk kepribadian positif dari hubungan sosialnya
-Manusia yang gagal
mempertahankan keseimbangan dan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya
-Manusia yang gagal membentuk kepribadian positif dari hubungan sosialnya
Menurut Erikson, kepribadian terbentuk dari proses interaksi manusia dengan sesama (sosial), lingkungan dan budaya. Dalam
proses pembentukan kepribadian itu, manusia melalui beberapa tahapan,
dari lahir sampai lanjut usia. Ada
konflik yang dihadapi. Apabila
bisa menghadapi krisis itu, maka
manusia akan dikatakan pandai
atau sehat, dan apabila tidak
lolos, maka manusia akan
merasa tidak selaras dan bermasalah. Jadi,
berdasarkan hakikat pembentukan
kepribadian menurut Erikson
tersebut, cara untuk membentuk
kepribadian adalah melakukan
interaksi sosial di dalam lingkungan bermasyarakat yang memiliki budaya serta dalam prosesnya
harus melalui delapan tahapan dengan macam-macam krisis
yang harus dihadapi manusia. 6 Gordon
Allport
-Manusia terdiri dari beberapa konponen dasar seperti pandangan yang positif , penuh harapan, dan menyanjung - nyanjung.
-Manusia adalah individu yang sehat
Manusia yang tidak dipengaruhi
masa lalu/alam bawah sadar dan memiliki motivasi
belajar untuk masa kini dan masa depannya
Manusia yang tidak memilki motivasi belajar untuk masa kini
dan masa depannya dan
cenderung terpengaruh oleh
masa lalunya sehingga dia merasa tak percaya diri bahkan ketakutan
jika memiliki masa lalu yang
kelam
Terbentuknya kepribadian menurutu Allport
adalah berjalan bersama waktu dan proses yang dijalani manusia.
Manusia tak terpengaruh oleh
masa lalu dan kehidupan serta
kepribadiannya terpengaruh oleh motivasi yang ada
-Manusia memerlukan motivasi untuk menuju kesuksesan
dan belajar demi masa yang sedang
dijalani dan masa depan manusia itu