• Tidak ada hasil yang ditemukan

SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN DOSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN DOSEN"

Copied!
221
0
0

Teks penuh

(1)

SITUS JEJARING SOSIAL DAN

TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN

MAHASISWA DAN DOSEN

( Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang Tergabung di dalam domain Grup UNS

Dengan Menggunakan Pendekatan Uses And Gratification )

Disusun Oleh : DODDY KRISNAMURTI

D 0204051

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Jurusan Ilmu Komunikasi

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk diuji dan dipertahankan di depan

Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, Oktober 2009 Pembimbing,

(3)

PENGESAHAN

Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Penguji :

1. Prof. Drs. H. Totok Sarsito, SU, MA sebagai Ketua (...)

NIP. 19490428 197903 1 001

2. Drs. Kandyawan , WP sebagai Sekretaris (...)

NIP. 19610413 199003 1 002

3. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D sebagai Penguji (...)

NIP. 19710217 199802 1 001

Mengetahui

Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

(4)

MOTTO

“ Kuolah Kata, Kubaca Makna, Kuikat dalam Alinea, Kubingkai

dalam Bab Sejumlah Lima, Jadilah Mahakarya, Gelar Sarjana

Kuterima, Orangtua, Calon Istri, dan Calon Mertua pun Bahagia …“

“ Tiada Doa yang Lebih Indah Selain Doa Agar Skripsi ini Cepat

Selesai … “

“ Bersikaplah Seperti Lilin, yang Rela Meleleh Untuk Menerangi

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk: Ibu Dan Ayah…

Untuk setiap pengorbanan, kesabaran dan doa yang tak kunjung reda

Ckyuut Untuk setiap pengertian, perhatian, dan doamu

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Subhanawata’ala

Tuhan penguasa alam raya ini. Yang dengan kasih sayangNya selalu meliputi kehidupan hamba-hambaNya. Melalui proses yang panjang akhirnya penulis

menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai persyaratan untuk meraih gelar sarjana Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan baik bentuk maupun isinya sehingga dapat dikatakan

masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Untuk kritik dan saran masih sangat diharapkan oleh penulis sebagai penyempurnaan hasil penulisan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada dosen pembimbing Bapak Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D yang ditengah kesibukannya masih dapat meluangkan waktu membimbing dan

memberikan pengarahan dengan penuh kesabaran hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. H. Supriyadi S.N. S.U. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

(7)

Surakarta, yang tidak hentinya mengingatkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Teman-teman penulis S-1 Komunikasi angkatan 2004 alias PSIKOPAT (Persatuan Mahasiswa Komunikasi Dua Ribu Empat). 4. Ayah dan Ibuku tercinta, atas doa dan perhatiannya selama

penulisan skripsi ini.

5. Keluargaku tercinta, mas Deny, mbak Yani, mas Ridwan, mbak

Dyna, dan Radja, atas doanya selama ini yang tak kunjung reda. 6. My Lovely Ckyuut, atas pengertian, dorongan moril, doa dan

perhatiannya selama penulisan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabatku, Akin, Erwin, Bowo dan Mono, yang telah memberikan semangat serta mengiringi penulis dengan doa

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Dwista, Bangun, dan Tedy, atas bantuan nya dalam menyelesaikan skripsi ini, yang selalu mengisi dengan persahabatan, dan

makan-makan di mall.

9. Tim wedangan, Mas Barto, Pak Mursidi, Beny, Mas Stone, dan

Mas Cahya, atas dukungan dan doanya selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

10.Pihak-pihak lain yang juga telah banyak membantu penulis yang

(8)

Segala budi baik yang penulis dapatkan tidak akan pernah penulis lupakan, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik bapak / ibu dan saudara

sekalian. Akhir kata penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memberikan sumbangan dan berguna bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

Surakarta, Oktober 2009 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN………...….. i

HALAMAN PENGESAHAN………..……… ii

HALAMAN MOTTO ………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………. iv

KATA PENGANTAR……… v

DAFTAR ISI……… viii

DAFTAR TABEL..………. xi

ABSTRAK………. xviii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang………. 1

B. Rumusan Masalah……… 6

C. Tujuan Penelitian…………..………. 6

D. Manfaat Penelitian………. 7

E. Kajian Teori………... 7

a) Landasan Teori.…….………. 7

b) Kerangka Dasar Pemikiran……… 14

c) Hipotesa………..……….. 23

d) Definisi Konsepsional………..……… 24

e) Definisi Operasional….…………..……… 26

F. Metodologi Penelitian…..……….. 36

(10)

b. Lokasi Penelitian……… 37

c. Teknik Pengambilan Sampel ………. 37 d. Teknik Pengumpulan Data ……… 41

e. Teknik Analisa Data ………. 43

BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 1. UNIVERSITAS SEBELAS MARET……… 45

A. Sejarah Singkat dan Lokasi UNS……….. 45

B. Tugas Pokok dan Fungsi UNS……….. 47

C. Visi, Misi dan Tujuan UNS……….…….. 47

D. Susunan Organisasi dan Fungsinya……… 49

E. Strategi Pengembangan UNS ……….. 61

F. Kondisi Kekinian UNS……….……… 62

2. SITUS FACEBOK.COM……….………. 64

A. Sejarah Situs Facebook.com……….. 64

B. Pendiri Situs Facebook.com……….. 67

C. Profil Perusahaan Facebook.com……….. 69

BAB III. DESKRIPSI VARIABEL, GRATIFICATION SOUGHT, MEDIA USE DAN GRATIFICATION OBTAINED 1. Deskripsi Variabel Data Mahasiswa………. 74

A. Gratifi cation Sought Mahasiswa... 74

(11)

C. Gratifi

cation Obtained Mahasiswa... 102

2. Deskripsi Variabel Data Dosen... 118

A. Gratification Sought Dosen... 118

B. Media Use Dosen... 133

C. Gratification Obtained Dosen... 145

BAB IV. ANALISIS GRATIFICATION DISCREPANCY A. Kesenjangan Kepuasan Mahasiswa….………. 163

B. Kesenjangan Kepuasan Dosen….……… 170

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan………..……… 185

B. Saran……….……….. 193

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1. Jenis-Jenis Gratification Sought 75 Tabel III.2. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai

Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 78 Tabel III.3. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai

Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 79 Tabel III.4. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan

Menyangkut Berbagai Masalah. 79 Tabel III.5. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan

Menyangkut Berbagai Pendapat. 80 Tabel III.6. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui

Penambahan Pengetahuan. 81

Tabel III.7. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai

Pribadi. 81

Tabel III.8. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri

dengan Nilai-Nilai. 82

Tabel III.9. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri. 83 Tabel III.10. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman. 83 Tabel III.11. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau

Inspirasi. 84

Tabel III.12. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap

Empati Sosial. 85

Tabel III.13. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 85

Tabel III.14. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di

(13)

Tabel III.15. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain. 87 Tabel III.16. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dihargai oleh Orang Lain. 87 Tabel III.17. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Melepaskan Diri dari

Permasalahan. 88

Tabel III.18. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu

Luang. 88

Tabel III.19. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Emosi. 89 Tabel III.20. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Hiburan dan

Kesenangan. 90

Tabel III.21. Mencari Tidaknya Mahasiswa Akan Informasi Sebelum Mengakses

Situs Facebook.com. 91

Tabel III.22. Cara Mahasiswa Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses

Situs Facebook.com. 92

Tabel III.23. Cara Mahasiswa Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs

Facebook.com. 93

Tabel III.24. Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Mahasiswa Pada Saat Mengakses Situs Facebook.com. 94 Tabel III.25. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Chatting

Pada situs Facebook.com. 95

Tabel III.26. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Posting Wall to Wall Pada situs Facebook.com. 95 Tabel III.27. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Message

Pada situs Facebook.com. 96

Tabel III.28. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Games

Pada situs Facebook.com. 97

Tabel III.29. Memperbincangkan Tidaknya Mahasiswa Dengan Orang Lain Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 98 Tabel III.30. Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh

Mahasiswa Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 98 Tabel III.31. Ingin Tidaknya Mahasiswa Untuk Bergabung Dalam Kelompok

Pecinta Situs Facebook.com. 100 Tabel III.32. Frekuensi Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 100 Tabel III.33. Curahan Waktu Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com.

(14)

Tabel III.34. Jenis-Jenis Gratification Obtained. 103

Tabel III.35. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 104 Tabel III.36. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan

Sekitar. 105

Tabel III.37. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah. 106 Tabel III.38. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh MahasiswaUntuk Mendapatkan

Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat. 107 Tabel III.39. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Rasa Damai Melalui Penambahan Pengetahuan. 107 Tabel III.40. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan

Penunjang Nilai-Nilai Pribadi. 108 Tabel III.41. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai. 109 Tabel III.42. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mampu

Mengaktualisasi Diri. 110

Tabel III.43. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapat

Lebih Banyak Teman. 110

Tabel III.44. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi. 111 Tabel III.45. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Pengetahuan Terhadap Empati Sosial. 112 Tabel III.46. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan

Bahan Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 113 Tabel III.47. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Menjalankan Peran Sosial di Masyarakat. 113 Tabel III.48. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Lebih Dekat

dengan Orang Lain. 114

Tabel III.49. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dihargai oleh

Orang Lain. 115

(15)

Tabel III.51. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu Luang. 116 Tabel III.52. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat

Menyalurkan Emosi. 117

Tabel III.53. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan

Hiburan dan Kesenangan. 117

Tabel III.54. Jenis-Jenis Gratification Sought. 119

Tabel III.55. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 121 Tabel III.56. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai

Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 122 Tabel III.57. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut

Berbagai Masalah. 122

Tabel III.58. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut

Berbagai Pendapat. 123

Tabel III.59. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui

Penambahan Pengetahuan. 124

Tabel III.60. Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai

Pribadi. 124

Tabel III.61. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri dengan

Nilai-Nilai. 125

Tabel III.62. Kebutuhan Dosen Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri. 126 Tabel III.63. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman. 126 Tabel III.64. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau

Inspirasi. 127

Tabel III.65. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap

Empati Sosial. 128

Tabel III.66. Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 129 Tabel III.67. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di

Masyarakat. 129

(16)

Tabel III.70. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Melepaskan Diri dari

Permasalahan. 131

Tabel III.71. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu

Luang. 131

Tabel III.72. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Emosi. 132 Tabel III.73. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan.

133 Tabel III.74. Mencari Tidaknya Dosen Akan Informasi Sebelum Mengakses Situs

Facebook.com. 134

Tabel III.75. Cara Dosen Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses Situs

Facebook.com. 135

Tabel III.76. Cara Dosen Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs

Facebook.com. 136

Tabel III.77. Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Dosen Pada Saat Mengakses Situs Facebook.com. 137 Tabel III.78. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Chatting Pada

situs Facebook.com. 138

Tabel III.79. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Posting Wall to Wall Pada situs Facebook.com. 138 Tabel III.80. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Message Pada

situs Facebook.com. 139

Tabel III.81. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Games Pada

situs Facebook.com. 140

Tabel III.82. Memperbincangkan Tidaknya Dosen Dengan Orang Lain Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 141 Tabel III.83. Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh Dosen

Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 141 Tabel III.84. Ingin Tidaknya Dosen Untuk Bergabung Dalam Kelompok Pecinta

Situs Facebook.com. 142

Tabel III.85. Frekuensi Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 143 Tabel III.86. Curahan Waktu Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 144 Tabel III.87. Jenis-Jenis Gratification Obtained. 145

(17)

Tabel III.89. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan

Sekitar. 148

Tabel III.90. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah. 149 Tabel III.91. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan

Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat. 149 Tabel III.92. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Rasa

Damai Melalui Penambahan Pengetahuan. 150 Tabel III.93. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan

Penunjang Nilai-Nilai Pribadi. 151 Tabel III.94. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat

Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai. 151 Tabel III.95. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mampu

Mengaktualisasi Diri. 152

Tabel III.96. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapat Lebih

Banyak Teman. 153

Tabel III.97. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menyalurkan

Ekspresi atau Inspirasi. 153

Tabel III.98. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap Empati Sosial. 154 Tabel III.99. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan Bahan

Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 155 Tabel III.100.Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menjalankan

Peran Sosial di Masyarakat. 156 Tabel III.101.Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Lebih Dekat dengan

Orang Lain. 156

Tabel III.102.Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dihargai oleh

Orang Lain. 157

Tabel III.103.Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Melepaskan

Diri dari Permasalahan. 158

Tabel III.104.Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu Luang. 158 Tabel III.105.Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat

(18)

Tabel III.106.Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan

Hiburan dan Kesenangan. 160

Tabel IV.1. Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com. 177 Tabel IV.2. Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh

Dosen UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com. 180 Tabel IV.3. Responden yang Lebih Terpuaskan di dalam Penggunaan Situs

(19)

ABSTRAK

Doddy Krisnamurti (D0204051), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS, Jurusan Ilmu Komunikasi, skripsi, SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN DOSEN (Analisis Perbedaan Kesenjangan Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang tergabung di dalam domain grup UNS dengan menggunakan pendekatan uses and gratification).

Internet merupakan jaringan global yang dapat diakses oleh semua orang di belahan bumi manapun. Kebebasan akses internet memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi secara cepat dan tanpa batas. Dengan banyaknya situs-situs yang terdapat di internet, penggunanya akan sangat bebas memperoleh pengetahuan yang mereka butuhkan. Dari sekian banyak situs-situs internet, terdapat situs-situs yang menyajikan tema jejaring sosial. Dengan adanya situs jejaring sosial yang ada di internet, maka mahasiswa dan dosen dapat melakukan koneksi dan interaksi dengan orang lain.

Dengan berkembangnya teknologi saat ini, dimungkinkan interaksi maupun koneksi sosial dapat dilakukan melalui sebuah situs jaringan sosial seperti Facebook.com. Didalam situs ini terdapat berbagai fitur yang menarik dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain.Melalui situs Facebook.com ini, mahasiswa dan dosen mencari kepuasan untuk memenuhi kebutuhannya. Kepuasan merupakan pengharapan-pengharapan konsumen berdasarkan pada pesan-pesan yang mereka peroleh dari penjual, teman-teman, atau dari sumber informasi lain. Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Karena dengan kepuasan, khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan lega.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang merupakan salah satu universitas terbesar di Surakarta, dimana para mahasiswa dan dosen nya mengakses situs Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kesenjangan kepuasan antara mahasiswa dan dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com. Dan untuk mengetahhui tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen UNS dari mengakses situs Facebook.com.

(20)

Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa lebih tinggi daripada tingkat kepuasan yang diperoleh oleh dosen. Maka dari itu mahasiswa lebih terpuaskan daripada dosen, terhadap penggunaan situs Facebook.com.

ABSTRACT

Doddy Krisnamurti (D0204051), Social and Political Science, Major in Mass Communication, Sebelas Maret University, journal, SOCIAL NETWORKING AND DEGREE OF SATISFACTIONS IN COLLEGE STUDENT AND LECTURER (The Analysis of Satisfaction Differences of Facebook.com Usage Between College Students and Lecturers Who Join in The Domain Group of UNS with Uses and Gratification Approach ).

Internet is a global network, which everybody in the whole world can access it. Freedom of access in the internet makes people can communicate and collects information in the blink of the eye and without limitation. With so many sites in the internet nowadays, the users can be freely obtain the information and knowledge that they need. From that so many kinds of sites, there are sites who provide social networking. With this social networking sites, then college students and lecturer can get connected and interact with other people.

In the development of technology nowadays, social connection and interacting can be done through a social networking site such as Facebook.com. in this site there are some feature where the users can join in a grup or community such as schools, works, cities, and other to get social connection and interacting with other people. Through this site, college student and lecturer seek for satisfaction to fulfill their needs. Satisfaction is hopes of consumen to the messages that they get from the dealer, friends, or other source. Satisfaction is needed by everybody. Because with satisfaction, people would get satisfied and happy.

This research take place at Sebelas Maret University in Surakarta, which is the biggest university in Surakarta, where their college students and lecturers using the Facebook.com site as a place to interacting and connecting. The purposes of this research is to know if there are any satisfaction differences between college students and lecturer in Sebelas Maret University in the use of Facebook.com. and to know how satisfied the college students and lecturer from accessing Facebook.com.

The sample of this research is 87 college students and 37 lecturers. This sample are from the college students and lecturers who join in the domain grup of Sebelas Maret University in Facebook.com. to get the data, the researcher use some approach, such as questioner, observations, and reading books. To know the satisfaction differences between college students and lecturers in Sebelas Maret University, researcher use uses and gratification approach. Then the analysis technique in this examination is using discrepancy theory from Palm Green.

(21)

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Di era global dewasa ini, manusia sudah sangat bergantung pada

teknologi. Untuk itu manusia harus mengenal kemajuan teknologi dengan baik dan dapat menggunakannya. Teknologi berkembang pesat seiring bertambahnya kebutuhan manusia akan sarana komunikasi dan informasi.

Informasi dibutuhkan manusia untuk kelangsungan serta kemajuan hidupnya. Dapat dibayangkan jika manusia hidup tanpa ada informasi, maka

tidak akan ada perkembangan dalam diri dan kehidupannya.

Dari pernyataan di atas, dapat diketahui bahwa dalam memenuhi kebutuhan informasi, masyarakat dituntut agar lebih selektif dalam memilih

media. Dengan pesatnya perkembangan informasi dan didukung kemajuan teknologi, kebutuhan informasi akan semakin mudah terpenuhi. Salah satu

jenis media komunikasi dan informasi adalah internet, karena internet merupakan jaringan informasi global yang bebas hambatan.

Internet berkembang bersama teknologi komputer dan telepon. Internet

kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perkembangan teknologi komunikasi. Karena dengan internet, kita bisa berkomunikasi, mencari

(22)

komputer tersebut diperbarui dan dikembangkan sehingga berbentuk internet seperti yang kita kenal sekarang.

The Internet, created in 1969 by the Department of Defense Advanced Research Projects Agency, was designed to offer file transfer service. Taking advantage of openly published rules of operation and freely distributed software, many research and educational institutions attached their computers to the Internet during the 1970s. The network has largely blossomed, however, due to the introduction of personal computers during the 1980s and the development of the World Wide Web in the 1990s. In the U.S., approximately 58% of households have Internet access. The Internet is now in the process of transitioning toward an architecture that can more efficiently support real-time applications such as voice and video. (Jordan, 2007 : 431).

Di dunia, jaringan internet sebenarnya sudah lama berkembang, tentunya lebih maju daripada di Indonesia. Walau demikian, internet di

Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satu komponen pendukung dalam internet adalah situs web. Perkembangan situs web menjadi sebuah fenomena dalam bidang telekomunikasi dan informatika (Pattiradjawane,2000). Dengan

adanya situs web yang berbasis web jaringan sosial, pengakses internet akan dimudahkan untuk berkoneksi, berinteraksi, dan berkomunikasi atau bahkan memenuhi kebutuhannya melalui web tersebut.

Teori Kebutuhan dan Kepuasan memunculkan beberapa alasan mengapa seseorang melihat media (McQuail 1987:73), yaitu :

1. Mencari informasi tentang kegiatan dan kondisi di sekitar mereka, sosial dan dunia.

2. Mencari saran atau opini tentang permasalahan mereka supaya bisa

memilih keputusan yang benar.

3. Memuaskan keingintahuan dan keinginan mereka.

(23)

5. Mencari keamanan dalam pengetahuan mereka.

The information age has brought about a unique feature or personal publishing on the Internet. In many aspects the Internet speeds the production and dissemination of news and information. It is a transfer technique to share ideas. In the early days, a select few were given access to the ability to publish; now we have a wider audience to experience and reflect on each other’s ideas. People can read a variety of sources and create their own news for others to read. A transfer occurs as one decides to publish their thoughts and another reads them. It is not a total transfer as the receiver may only browse through the selection and not really process what is being read. But, the sender is taking thoughts from their mind and placing them into a wide open network for others to participate. (Taricani, 2007 : 2).

Kemudahan dan kecepatan akses internet sangat mendukung para mahasiswa dan dosen dalam pemenuhan segala kebutuhannya. Dengan internet, mahasiswa dan dosen dapat melakukan koneksi dan interaksi dengan

orang lain. Internet juga memberi mahasiswa dan dosen berbagai sumber informasi, berbentuk dokumen maupun visual, yang tidak mereka ketahui

sebelumnya.

Adapun mahasiswa dan dosen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah responden yang berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas

Sebelas Maret Surakarta resmi yang mengakses situs Facebook.com untuk memenuhi kebutuhan akan interaksi sosial yang dimilikinya. Dengan semakin

baiknya perangkat lunak untuk mengakses internet, akan makin banyak orang yang dapat berinteraksi dengan mudah. Ini tidak saja akan membuat internet makin berguna bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga akan mengubah hakikat

interaksi sosial.

Interaksi sosial, misalnya, sekarang ini tidak hanya dilakukan dengan

(24)

Dengan berkembangnya teknologi saat ini, dimungkinkan interaksi maupun koneksi sosial dapat dilakukan melalui sebuah situs jaringan sosial seperti

Facebook.com. yang memiliki berjuta-juta pengguna di Indonesia. Dan situs ini sering diakses oleh para remaja, mahasiswa dan bahkan karyawan.

Didalam situs ini terdapat berbagai fitur yang menarik dimana para

pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang

juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, chatting dan memperbaharui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya. Ketergantungan mahasiswa dan dosen akan internet membuat teknologi

internet menjadi kebutuhan primer didalam koneksi dan interaksi sosial. Situs Facebook.com ini adalah situs yang sangat fenomenal di seluruh

dunia secara umumnya dan di Indonesia secara khususnya. Selain situs Facebook.com ini, ada pula situs jejaring sosial lain yang ada di Indonesia, seperti Friendster, My Space, Multiply, hi5, Flickr, dan lain sebagainya. Akan

tetapi situs Facebook.com lebih mendominasi daripada situs jejaring sosial yang lain yang ada di Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena banyaknya

kelebihan-kelebihan yang dimiliki situs Facebook.com dibanding situs lainnya.

Kelebihan situs Facebook.com antara lain situs ini menggunakan

bahasa pemrograman Ajax yang bisa membuat kita menjelajahi situs Facebook.com dengan lebih nyaman, bahkan untuk seorang pemula sekalipun.

(25)

beragam, mulai dari permainan, simulasi saham, hewan peliharaan virtual, dan lain sebagainya. Melalui situs ini kiita dapat pula membuat domain komunitas

ataupun grup dengan mudah dan gratis pada situs Facebook.com ini.

Selain tersebut diatas, situs Facebook.com ini juga sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Dan bahkan untuk

seluruh website nya dan seluruh aplikasinya sudah diterjemahkan ke dalam berbagai macam bahasa yang ada di dunia. Hal ini di maksudkan untuk lebih

memudahkan penggunanya di dalam usaha nya untuk mengeksplorasi situs Facebook.com. Dengan situs Facebook.com ini kita juga dapat melihat live streaming music, dimana pengguna tidak hanya disajikan permainan music

secara langsung, akan tetapi kita juga dapat berkomunikasi atau chatting dengan produser ataupun penyanyinya.

Di Indonesia sendiri, situs Facebook.com sudah memiliki berjuta-juta pengguna setia yang ada di dalamnya diantaranya adalah mahasiswa dan dosen UNS. Dengan segala kemudahan akses yang ada pada situs ini,

mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi dan berkoneksi baik antara mahasiswa dengan dosen, maupun dengan orang lain. Dari hal ini

memunculkan adanya motif-motif didalam penggunaan situs Facebook.com ini baik dari mahasiswa maupun dosennya. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti sejauh mana tingkat kepuasan yang

(26)

RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diambil

perumusan masalah sebagai berikut:

a. ”Bagaimana kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS (Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com?”

b. ”Bagaimanakah tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen UNS (Gratification Obtained/GO) dari mengakses situs

Facebook.com?”

c. ”Bagaimanakah kesenjangan yang diharapkan (Gratification Sought/GS) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained)

mahasiswa dan dosen UNS setelah mengakses situs Facebook.com?” d. ”Adakah ada perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan

dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com?”

TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui tingkat kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS

(Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com.

2. Mengetahui tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen UNS (Gatification Obtained/GO) dari mengakses situs Facebook.com.

3. Mengetahui kesenjangan kepuasan antara kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought/GS) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification

(27)

4. Mengetahui adanya perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com.

MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna internet

aktif pada umumnya, serta bagi mahasiswa dan dosen UNS pada khususnya. Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan mahasiswa dan dosen UNS mengenai penggunaan situs Facebook.com sebagai web tempat berkoneksi dan interaksi sosial.

2. Mengetahui ada atau tidaknya kesenjangan kepuasan di kalangan mahasiswa dan dosen UNS pada pemanfaatan situs Facebook.com sebagai web tempat berkoneksi dan interaksi sosial.

3. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat kepuasan antara mahasiswa dan dosen UNS pada pemanfaatan situs Facebook.com.

KAJIAN TEORI

a) Landasan Teori

1. Komunikasi Media Internet

Komunikasi mempunyai banyak arti dan sifat serba ada. Fenomena komunikasi adalah sesuatu yang konstan dan tidak berubah tetapi hanya pemahamannya saja yang berubah. Arti fenomena

(28)

Astrid Susanto merumuskan komunikasi sebagai berikut : “Suatu kegiatan pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak-pihak yang terkait dalam suatu kegiatan.”(Susanto,1996 : 67).

Dari definisi di atas, dapat dikatakan bahwa komunikasi itu mempunyai beberapa pengertian pokok, yaitu :

a. Komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penurunan dan pengolahan pesan. Membentuk

pesan, artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan.

b. Pesan merupakan produk utama komunikasi, pesan dapat berupa

lambang-lambang yang menyelesaikan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktek atau tindakan. Bentuk bisa berupa kata-kata, gerak-gerik, atau tingkah laku.

c. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, diantara beberapa orang atau banyak orang.

d. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu, yang artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.

Sedangkan komunikasi massa berasal dari bahasa Inggris “Mass Communication” yang mempunyai arti komunikasi dengan menggunakan alat-alat mekanis khusus yaitu apa saja yang dikenal sebagai media massa, karena mass communication merupakan

singkatan dari mass media communication. Jadi mass communication berarti komunikasi dengan menggunakan media massa, sehingga mass communication adalah selalu media communication, yaitu komunikasi dengan alat-alat teknik.(Sofiah,1995 : 7).

(29)

memperoleh atau memanfaatkan pesan yang disampaikan lewat komunikasi massa.

Hubungan antara media dengan khalayak sebenarnya bersifat timbal balik dalam arti media berusaha menyajikan sesuatu yang disukai khalayak, sedang khalayak memilih suatu media karena media itu menyajikan sesuatu yang disukainya. Jadi seorang komunikator harus bisa menyajikan pesannya semenarik dan seefektif mungkin, juga memilih media setepat mungkin sebagai tempatnya

berkomunikasi kepada khalayak sehingga khalayak dapat memperoleh kepuasan dan ketertarikan untuk memberikan feedback sesuai harapan komunikator terhadap pesan tersebut.

Untuk mencapai keberhasilan berkomunikasi di atas,

diperlukan sebuah komunikasi yang efektif. Dalam komunikasi efektif terdapat faktor-faktor kunci dimana komunikator harus tahu banyak mana yang dijadikan sasaran dan tanggapan apa yang diinginkannya. Media massa dalam proses komunikasi adalah sebagai saluran untuk menyampaikan informasi. Kekuatan yang potensial dari media adalah mengendalikan individu dan merasuki pikiran orang yang tidak sadar yang dikendalikan oleh bidang efek media. Menurut Onong U. Effendy, informasi adalah:

a. Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang yang baginya merupakan hal yang baru

diketahui.

b. Data yang diolah untuk disampaikan kepada yang memerlukan atau untuk mengambil keputusan mengenai

suatu hal.

c. Kegiatan menyebarluaskan pesan disertai penjelasan, baik

secara langsung maupun media komunikasi kepada khalayak yang baginya merupakan hal atau peristiwa yang baru.(Effendy,1989 : 45)

(30)

arti mereka menggunakan media sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya informatif, baik pendidikan maupun hiburan.

Dalam ilmu komunikasi muncul sebuah teori yaitu pendekatan Uses and Gratification. Model ini lebih melihat bagaimana khalayak aktif berperilaku terhadap media (Rakhmat, 1995:45). Dalam bentuk yang paling sederhana, model Uses and Gratification menempatkan khalayak sebagai yang memiliki kebutuhan tertentu hingga

menggunakan media.

Berawal dari pemikiran bahwa setiap individu didorong oleh motif-motif untuk menggunakan media. Greenberg dalam bukunya “Media Uses and Gratification” menjabarkan 5 item pokok pencarian kepuasan terhadap media, sebagaimana dikutip oleh Dimmick, sebagai berikut:

a. Motif Pengetahuan (knowledge), dijabarkan dengan:

1) Motif online untuk mencari database (browsing / surfing)

2) Motif bergabung dengan discussion group

b. Motif Kegunaan Pribadi (interpersonal utility), dijabarkan

dengan:

1) E-mail. Surat elektronik yang membuat orang-orang dapat berkorespondensi ke seluruh dunia tanpa biaya

perangko.

2) Telepon, Fax, SMS

3) Memanfaatkan adanya fungsi komunikatif lainnya

(communicative utility) seperti mendiskusikannya dengan

orang lain.

c. Motif Pelepasan (diversion), dijabarkan dengan:

Online untuk mengisi waktu luang. Sekedar iseng atau untuk melupakan persoalan yang sedang dihadapi.

d. Motif Relaksasi (relaxation)

(31)

Kepuasan berasal dari kata puas, yang menurut W.J.S. Poerwodarminto, kata puas mengandung pengertian : “Perasaan yang

melegakan/menyenangkan”(Poerwodarminto,1976:76), ditambah dengan awalan ke- dan akhiran –an menjadi bermakna “memiliki”. Jadi, kepuasan bisa diartikan dengan perasaan yang melegakan yang

dimiliki seseorang karena tercapainya pengharapan terhadap sesuatu yang diinginkannya.

Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Dengan kepuasan, khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan lega karena informasi yang tersaji di internet. Hal tersebut yang

nantinya akan mengukur tingkat kepuasan pengguna internet tersebut. Redding mengemukakan tentang kepuasan komunikasi sebagai

“Tingkat kepuasan yang dirasakan seseorang dalam lingkungan total komunikasinya.”(Wayne, 2001:25). Dari keseluruhan tingkat kepuasan ini menurut Wayne Pace dan Faules meliputi suatu keadaan merasa

nyaman dengan pesan-pesan, media dan hubungan yang terjadi. (Wayne, 2001:33).

Tingkat kepuasan dalam pemanfaatan media internet dapat dilihat dari :

1) Sejauhmana internet dalam merangsang seseorang untuk dapat

memenuhi kebutuhan informasi.

2) Sejauhmana pengguna (user) menerima informasi yang

(32)

3) Sejauhmana internet dapat dijadikan media yang efektif untuk mendapatkan informasi secara cepat.

4) Sejauhmana keakuratan informasi yang didapat.

5) Sejauhmana informasi yang didapat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.

Setelah mahasiswa dan dosen UNS menggunakan situs Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial, maka

mahasiswa dan dosen UNS tersebut akan mengalami beberapa tingkat kepuasan dan ketidakpuasan. Kepuasan dan ketidakpuasan mahasiswa dan dosen UNS terhadap informasi yang didapat akan mempengaruhi

tingkah laku berikutnya. Bila merasa puas, maka dia akan memperlihatkan peluang untuk terus menggunakan situs

Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial. Apabila merasa tidak puas maka ia akan mengeluh, mendatangi ahli hukum atau lembaga pemerintahan yang mungkin dapat membantunya

dalam memperoleh kepuasan.

Dari gambaran tersebut, semakin jelaslah apa yang dimaksud

dengan kepuasan. Kepuasan bisa terpenuhi apabila kita merasa nyaman dengan apa yang didapatkan dan bisa memenuhi keinginan kita.

b) Kerangka Dasar Pemikiran

Informasi dibutuhkan manusia untuk kelangsungan serta kemajuan

(33)

Kebutuhan untuk mendapatkan informasi bisa diperoleh melalui media yang tersedia. Dalam penelitian ini media yang digunakan adalah salah

satu situs internet, karena internet merupakan jaringan informasi bebas hambatan dan global. Sebagai jaringan kerja yang luas, internet menghubungkan manusia dengan manusia lainnya di seluruh dunia.

Karena informasi yang ada didalamnya melaju seolah tanpa hambatan untuk diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.

Daya guna internet terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan komputer. Selain itu dalam penelitian ini juga memperhatikan tingkat kepuasan khalayak, khususnya mahasiswa dan dosen UNS.

Kepuasan disini sangat dibutuhkan oleh khalayak (responden). Dengan kepuasan, khalayak akan memperoleh perasaan senang dan lega karena

apa yang diperolehnya dapat terpenuhi. Salah satu teori yang menitikberatkan kepuasan khalayak atas penggunaan media adalah teori Uses and Gratification.

Teori Uses and Gratification

Teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media terhadap khalayak, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan khalayak terhadap media. Anggota khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk

memenuhi kebutuhannya. Menurut Levy & Windahl (Windahl,1984:75), khalayak aktif memilih media komunikasi yang mereka butuhkan, baik

sebelum, ketika dan setelah mereka menggunakan media tersebut.

(34)

1. Audience (khalayak) aktif dan selektif dalam mencari dan menggunakan media.

2. Penggunaan media massa merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan khalayak.

3. Motif dan kepuasan khalayak merupakan faktor yang menentukan

dalam penggunaan media.

4. Berarti bukan media yang menggunakan khalayak untuk

kepentingannya, melainkan khalayaklah yang menggunakan media untuk kepentingannya.

Model-model dalam teori Uses and Gratification

Severin & Tankard (Mc.Quail,1984:30) melihat bahwa ’model’ adalah gambaran secara sederhana tentang suatu realitas nyata. Model dibuat untuk memperlihatkan unsur-unsur pokok dari suatu struktur/proses

tertentu yang dimodelkan. Model hanyalah sekedar penggambaran dari/tentang realita dan bukan realita itu sendiri. Beberapa model Uses and

Gratification antara lain :

a. Model Uses and Gratification dari Katz, Blumer, Gurevitch

(Rakhmat,1995:65)

Dalam model ini Katz menekankan pentingnya faktor-faktor psikologi dan sosial sebagai penyebab (antiseden) timbulnya kebutuhan penggunaan media dari individu. Dengan preposisi sebagai berikut :

(35)

2. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menciptakan kesadaran akan adanya masalah-masalah yang membutuhkan perhatian dan

informasi.

3. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menawarkan kesempatan-kesempatan peningkatan taraf hidup dalam memuaskan

kebutuhan-kebutuhan tertentu yang semuanya dapat dipenuhi oleh media massa.

4. Situasi/kondisi psikologi dan sosial memberikan dukungan dan penguatan pada nilai-nilai tertentu melalui konsumsi media yang selaras.

5. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menyajikan sejumlah harapan yang telah diketahui melalui materi-materi media

tertentu.

b. Model Uses and Gratification Levy & Windahl (Windahl,1984:76)

Model ini bertitik tolak dari asumsi ’khalayak aktif’. Aktifitas-aktifitas khalayak dalam masing-masing tingkatannya akan menentukan kebutuhan mereka dalam menggunakan media. Tahapan aktifitas khalayak ini adalah :

1. Kegiatan pra-aktifitas, berupa kegiatan-kegiatan sebelum

menggunakan media (before).

2. Kegiatan selama aktifitas penggunaan media (during).

3. Kegiatan pasca-aktifitas, berupa kegiatan setelah menggunakan media (after).

c. Model Uses and Gratification Palmgreen (Kriyantono,2007:206)

(36)

Gratification Sought (GS) merupakan kepuasan yang dibayangkan akan diterima seseorang jikan ia menggunakan media massa tertentu. Sedangkan Gratification Obtained (GO) merupakan kepuasan yang diperoleh seseorang setelah ia menggunakan media massa tersebut. Dalam hal yang menyangkut GS, dianggap tidak ada perbedaan antara bentuk jenis media massa yang satu dengan yang lain. GS lebih banyak dipengaruhi oleh harapan-harapan khalayak yang diabstraksikan dari pengalamannya dengan berbagai bentuk dan jenis media massa. Dalam GO, preferensi materi favorit yang disajikan media massa tertentu dianggap tidak memiliki perbedaan bagi individu satu dengan yang lain. Dalam model ini Palmgreen memperlihatkan bahwa adanya ketidaksesuaian antara kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh diantara khalayak yang satu dengan yang lain dapat menggambarkan mana khalayak ’fanatik’ pengguna media yang tidak.

Model GS – GO Palmgreen ini didasarkan pada teori nilai dan harapan (expectancy & value theory). Individu memiliki orientasi/kebutuhan berdasarkan harapan-harapan dan evaluasi yang mereka lakukan.

d. Model Uses and Gratification Rosengren (Mc.Quail,1984:77)

Berdasarkan model-model yang sudah ada dan muncul sebelumnya, Rosengren melihat model-model tersebut masih dalam wujud terpecah-pecah belum menjadi satu kesatuan secara holistik. Untuk itulah mereka menghadirkan model dengan sebelas (11) variabel yang dipandang dapat menggambarkan secara utuh bagaimana individu menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.

Model ini memperlihatkan bahwa kebutuhan-kebutuhan dasar manusia dalam tingkatan yang rendah maupun yang tinggi akan berinteraksi dengan berbagai karakteristik intra dan ekstra individual

serta struktur masyarakat sekitarnya, dimana termasuk struktur media. Interaksi ini akan menghasilkan berbagai kombinasi masalah individu

baik yang terasa maupun tidak terasa, serta cara-cara penyelesaian yang dianggap tepat untuk masalah itu. Kombinasi antara masalah dan penyelesaian ini akan menghasilkan berbagai motif sebagai upaya

pencarian kepuasan, menghasilkan berbagai pola konsumsi media dan berbagai perilaku lain. Hasil-hasil ini akan memberikan berbagai pola

(37)

Kebanyakan riset uses & gratification memfokuskan pada motif sebagai variabel independen yang mempengaruhi penggunaan media. Dari

beberapa model Uses and Gratification yang muncul, model yang dikemukakan oleh Palmgreen adalah yang paling sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini. Palmgreen juga menggunakan dasar

yang sama yaitu orang menggunakan media didorong oleh motif-motif tertentu. Namun konsep yang diteliti Palmgreen tidak berhenti sampai

disitu, dengan menanyakan apakah motif-motif khalayak itu telah dapat dipenuhi oleh media. Konsep mengukur kepuasan ini disebut GS (Gratification Sought) dan GO (Gratification Obtained). Penggunaan

konsep-konsep baru ini memunculkan teori yang merupakan varian dari teori uses & gratification, yaitu teori expectancy values (nilai

pengharapan).

Menurut teori nilai pengharapan, orang mengarahkan diri pada dunia (misalnya media) berdasarkan pada kepercayaan dan

evaluasi-evaluasi mereka tentang dunia tersebut. Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika mengkonsumsi suatu

jenis media tertentu (tv, radio, internet). Gratification Sought merupakan motif yang mendorong seseorang mengkonsumsi media. Sedangkan Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh

seseorang setelah mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (Palmgreen, 1985:27). Dengan kata lain menurut Palmgreen, Gratification Sought

(38)

mahasiswa dan dosen UNS percaya bahwa situs Facebook.com merupakan sumber web tempat koneksi dan interaksi sosial yang aktual dan

terpercaya, dan mahasiswa dan dosen UNS mengevaluasi bahwa situs web tersebut mudah diakses dan sesuai dengan yang dibutuhkan, maka mahasiswa dan dosen UNS akan mencari pemuasan kebutuhan interaksi

sosial dengan mengakses situs Facebook.com. Di sisi lain, jika kemudian situs Facebook.com dianggap menyajikan koneksi dan interaksi sosial

yang tidak relevan dengan kebutuhan informasi wartawan, maka situs tersebut tidak akan pernah diakses.

Dalam model ini Palmgreen memperlihatkan bahwa adanya

ketidaksesuaian antara kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh khalayak. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai akan menentukan

pencarian kepuasan, yang akhirnya menentukan perilaku konsumsi terhadap media seseorang. Tergantung pada apa yang dikonsumsi dan apa alternatif-alternatif media yang diambil, pengaruh media tertentu akan

dirasakan, dan pada gilirannya akan memberikan umpan balik kepada kepercayaan seseorang mengenai media.

Pertama periset mengukur GS dan GO. Dari sini periset dapat mengetahui kepuasan khalayak berdasarkan kesenjangan antara GS dengan GO. Dengan kata lain, kesenjangan kepuasan (discrepancy

gratifications) adalah perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara

skor GS dan GO dalam mengkonsumsi media tertentu. Semakin kecil

discrepancy-nya, semakin memuaskan media tersebut. Keinginan

(39)

tempat koneksi dan interaksi sosial merupakan Gratification Sought dimana mahasiswa dan dosen UNS memiliki harapan (expectancy values)

yaitu terpenuhi semua kebutuhan akan interaksi sosial yang dibutuhkan (Gratification Obtained)

Model Expectancy-Values Palm Green

Kepercayaan-kepercayaan

(beliefs)

Pencarian kepuasan

(GS) →

Konsumsi media

Perolehan kepuasan

yang diterima

(GO)

Sumber : Kriyantono, Rachmat : 2007, hal.208.

Indikator terjadinya kesenjangan kepuasan atau tidak adalah:

1. Jika means skor (rata-rata skor) GS lebih besar dari means skor GO (means skor GS > means skor GO), maka terjadi kesenjangan kepuasan, karena kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dibandingkan

dengan kebutuhan yang diinginkan, media tidak memuaskan khalayaknya.

(40)

2. Jika means skor GS sama dengan means skor GO (GS = GO), maka tidak terjadi kesenjangan kepuasan karena jumlah kebutuhan yang

diinginkan semuanya terpenuhi.

3. Jika means skor GS lebih kecil dari means skor GO (GS < GO), maka terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhan yang diperoleh lebih

banyak dibandingkan dengan kebutuhan yang diinginkan.

Semakin besar kesenjangan means skor yang terjadi, maka makin

tidak memuaskan media tersebut bagi khalayaknya. Sebaliknya semakin kecil kesenjangan mean skor yang terjadi, maka makin memuaskan media tersebut bagi khalayaknya. Sehingga diperoleh kesimpulan :

Gratification Sought → Media Use → Gratification Obtained

Dalam hal ini mahasiswa dan dosen UNS memanfaatkan situs

Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial sehingga menimbulkan kepuasan tertentu setelah mengakses situs tersebut.

c) Hipotesa

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang kebenarannya harus diuji

melalui penelitian. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang dikemukakan :

“ Ada kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS (GratificationSought/GS) dari mengakses situs Facebook.com.” “ Ada tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen UNS

(Gratification Obtained/GO) dari mengakses situs Facebook.com.” ” Ada kesenjangan kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought/GS)

(41)

”Ada perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com.”

d) Definisi Konsepsional 1. Media Use

Menurut Rosengreen, Media use atau penggunaan media massa terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis

isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antar individu konsumen dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan. (Rakhmat,1993).

Media usage is not simply considered a pastime, diversion, or non need oriented activity , but a purposeful activity. It is the audience member who is seen as taking the initiative in seeking out media content which will fulfill the particular gratification sought. According to this perspective,it is the people who use the media. (Houghton-Larsen : 1982, hal.4).

Penggunaan media yang dimaksudkan dalam penelitian ini

adalah perilaku seseorang dalam mengakses situs Facebook.com. Ini dapat dilihat dari frekuensi, curahan waktu, dan intensitas seseorang

dalam menikmati isi media.

(42)

Konsep kepuasan pengguna internet terhadap situs Facebook.com menjadi dua, yaitu motif atau biasa disebut

Gratification Sought dan kepuasan yang diperoleh atau Gratification Obtained. Kepuasan terhadap situs Facebook.com diukur berdasarkan kesenjangan (discrepancy) antara gratification sought dan gratification

obtained. Semakin kecil discrepancy-nya, semakin memuaskan media tersebut. Sedangkan semakin besar discrepancy-nya, semakin tidak

memuaskan media itu. Kedua tingkat kepuasan tersebut adalah : A. Gratification Sought (GS)

Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau

diinginkan pengguna ketika menggunakan suatu jenis media tertentu. Dengan kata lain pengguna akan memilih atau tidak

memilih suatu media tertentu dipengaruhi oleh sebab-sebab tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah kebutuhan yang ingin dipenuhi. Dalam penelitian ini, kategori motif menggunakan

internet pada situs Facebook.com, yang dijadikan acuan adalah kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail.

B. Gratification Obtained (GO)

Gratification Obtained adalah sejumlah kepuasan nyata

yang diperoleh individu atas terpenuhinya kebutuhan- kebutuhan tertentu setelah individu tersebut menggunakan media, yang

(43)

dipenuhi setelah mengakses internet dari situs Facebook.com Kepuasan ini diukur berdasarkan terpenuhinya motif awal

(Gratification Sought) yang mendasari individu dalam memilih situs tertentu.

e) Definisi Operasional 1. Media Use

Penggunaan media adalah jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media jenis media yang dikonsumsi; dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara

keseluruhan. Dalam penelitian ini, media yang dimaksud adalah media internet dengan fokus penelitian pada situs Facebook.com.

Variabel ini diukur dengan indikator pertanyaan sebagai berikut: A.Tingkat Perhatian

Tingkat perhatian responden terhadap situs Facebook.com terbagi menjadi

tiga yaitu pra activity (kegiatan pra aktifitas), duractivity (selama aktifitas), post activity (kegiatan pasca aktifitas). Kategori dari segi tingkat perhatian

antara lain:

1) Pra Activity

a) Mencari tidaknya responden akan informasi sebelum mengakses situs

Facebook.com.

Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,

(44)

b) Cara responden dalam mencari informasi sebelum mengakses situs Facebook.com.

Kategori ini adalah penjabaran dari pertanyaan atau kategori sebelumnya dan pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup (jawaban telah disediakan) namun responden diperbolehkan menjawab

lebih dari satu jawaban.

c) Cara responden meluangkan waktu untuk mengakses situs

Facebook.com.

· Tinggi; jika responden menjawab selalu meluangkan waktu khusus

untuk acara tersebut.

· Sedang; jika responden menjawab sering meluangkan waktu

khusus untuk acara tersebut.

· Rendah; jika responden menjawab kadang-kadang meluangkan

waktu khusus untuk acara tersebut.

· Sangat rendah; jika responden menjawab tidak pernah meluangkan

waktu khusus untuk acara tersebut. Masing-masing dihitung dengan skala 1 poin.

2) Duractivity

a) Ada tidaknya aktivitas lain yang dilakukan responden pada saat mengakses situs Facebook.com

b) Sering tidaknya responden di dalam menggunakan fitur-fitur yang ada

(45)

fitur utama dari situs Facebook.com, yaitu Chatting, Posting wall to wall, Message, dan Games. (Ebizsoft Community, 2009)

Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup, dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.

3) Post activity

a) Memperbincangkan tidaknya responden dengan orang lain setelah

mengakses situs Facebook.com.

b) Orang-orang yang biasa diajak berbincang-bincang oleh responden setelah mengakses situs Facebook.com.

Kategori ini adalah penjabaran dari pertanyaan atau kategori sebelumnya dan pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup

(jawaban telah disediakan) namun responden diperbolehkan menjawab lebih dari satu jawaban.

c) Ingin tidaknya responden untuk bergabung dalam kelompok pecinta

situs Facebook.com baik melalui media internet atau lainnya.

Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,

dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.

B.Frekuensi Mengakses

Frekuensi mengakses adalah beberapa kali responden mengakses situs Facebook.com dalam seminggunya.

Adapun kategorinya sebagai berikut:

(46)

b. Sedang, jika mengakses 3-5 kali dalam seminggu

c. Rendah, jika mengakses kurang dari 3 kali dalam seminggu

Adapun skala yang digunakan, masing-masing jawaban bernilai 1 poin.

C.Curahan waktu mengakses

Curahan waktu mengakses yang digunakan responden dalam mengakses situs Facebook.com.

Adapun kategorinya sebagai berikut:

a. Sangat Tinggi, jika mengakses lebih dari 5 jam tiap kali akses b. Tinggi, jika mengakses selama 3-5 jam tiap kali akses

c. Sedang, jika mengakses kurang dari 1-2,5 Jam tiap kali akses d. Rendah, jika mengakses kurang dari 1 Jam tiap kali akses

Skala curahan waktu menonton, masing-masing jawaban bernilai 1 poin.

2. Tingkat Kepuasan

Konsep kepuasan pengguna internet terhadap situs Facebook.com terbagi menjadi dua, yaitu motif atau biasa disebut Gratification Sought dan

kepuasan yang diperoleh atau Gratification Obtained. Kepuasan terhadap situs Facebook.com diukur berdasarkan kesenjangan (discrepancy) antara gratification sought dan gratification obtained. Semakin kecil discrepancy-nya,

(47)

A. Gratification Sought (GS)

Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan

pengguna ketika menggunakan suatu jenis media tertentu. Dengan kata lain pengguna akan memilih atau tidak memilih suatu media tertentu dipengaruhi oleh sebab-sebab tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah

kebutuhan yang ingin dipenuhi. Dalam penelitian ini, kategori motif menggunakan internet pada situs Facebook.com yang dijadikan acuan adalah

kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail.

Kategori motif dalam penelitian ini dikategorikan sebagai berikut :

1. Motif Informasi; pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila mereka :

a. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat.

b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan

kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia.

c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah.

d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.

(48)

2. Motif Identitas Pribadi; pengguna dikatakan memiliki motif identitas pribadi apabila mereka:

a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan pribadi pengguna itu sendiri.

b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam

media.

c. Dapat mengaktualisasikan diri.

d. Dapat mendapat lebih banyak teman.

e. Dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi.

3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial; pengguna dikatakan memiliki

motif integrasi dan interaksi sosial apabila mereka :

a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial.

b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitarnya.

c. Dapat menjalankan peran sosial.

d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain.

(49)

4. Motif Hiburan; pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila mereka :

a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan.

b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang.

c. Bisa menyalurkan emosi.

d. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan.

Setiap pertanyaan diberikan empat alternatif jawaban. Untuk

mengukurnya, pemberian skor dilakukan dengan menggunakan skala sikap Likert dengan menggunakan dengan meniadakan Ragu-ragu/Tidak tahu. Dengan alasan agar tidak memiliki makna ganda dan menghilangkan banyak

data dalam penelitian. yang dapat dipilih responden. Skala ini menunjukkan kuatnya keinginan responden untuk mencari pemuasan melalui penggunaan

situs Facebook.com. Tinggi rendahnya diukur dengan distribusi frekuensi pada pertanyaan-pertanyaan GS dengan kategori sebagai berikut:

· Tinggi; menunjuk bahwa responden sangat mencari pemuas kebutuhan pada situs tersebut, dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden menjawab sangat setuju

· Sedang; menunjuk bahwa responden mencari pemuas kebutuhan pada situs tersebut, dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden

(50)

· Rendah; menunjuk bahwa responden tidak ada keinginan untuk mencari

pemuas kebutuhan pada situs tersebut dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden menjawab tidak setuju.

· Sangat Rendah; menunjuk bahwa responden sangat tidak ada keinginan untuk mencari pemuas kebutuhan pada situs tersebut dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden menjawab sangat tidak setuju.

B. Gratification Obtained (GO)

Gratification Obtained adalah sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh individu atas terpenuhinya kebutuhan- kebutuhan tertentu setelah individu tersebut menggunakan media, yang dimaksud dengan gratification Obtained

(kepuasan yang diperoleh) dalam penelitian ini adalah sejumlah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah mengakses internet dari situs Facebook.com

Kepuasan ini diukur berdasarkan terpenuhinya motif awal (Gratification Sought) yang mendasari individu dalam memilih situs tertentu.

Kategori kepuasan yang diperoleh dalam penelitian ini dikategorikan sebagai berikut :

1. Kepuasan Informasi, pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan informasi apabila mereka:

a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan

dengan lingkungan masyarakat terdekat.

b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan

(51)

c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah.

d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.

e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.

2. Kepuasan Identitas Pribadi, pengguna dikatakan mendapatkan

lepuasan identitas pribadi apabila mereka:

a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan pribadi pengguna itu sendiri.

b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media.

c. Dapat mengaktualisasikan diri.

d. Dapat mendapat lebih banyak teman.

e. Dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi.

3. Kepuasan Integrasi dan interaksi sosial, pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan integrasi dan interaksi sosial apabila mereka :

a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial.

b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitarnya.

c. Dapat menjalankan peran sosial.

Gambar

Tabel III.1
Tabel III.2
Tabel III.35
Tabel III.36
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Iklan Obat Flu di Televisi Terhadap Pemilihan Obat Secara Swamedikasi pada Masyarakat

7.2 Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk ketidakcocokan Bahan atau campuran tidak cocok. Pertimbangan untuk nasihat lain •

Pada penelitian ini model algoritma yang dipilih yaitu algoritma naive bayes dengan metode pengujian cross validation, metode ini merupakan metode statistik yang dapat

kontekstual peserta didik dapat menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menjelaskan konsep barisan aritmatika dan mampu menentukan nilai suku ke-n suatu

Yield curve model Nelson-Siegel dan McCulloch menggunakan data hasil saringan untuk tanggal pelaporan 6 April

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran IMT/U balita vegetarian dan non vegetarian serta faktor-faktor yang berhubungan yaitu asupan energi dan protein, pola

Berdasarkan hasil uji korelasi Spearmans rho dalam peristiwa ini maka dapat disimpulkan H0 diterima, yang artinya tidak terdapat korelasi antara kelembaban udara