• Tidak ada hasil yang ditemukan

Multimedia dalam Dunia Pendidikan. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Multimedia dalam Dunia Pendidikan. docx"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER MULTIMEDIA

MULTIMEDIA DALAM PENDIDIKAN

Oleh :

1. Weynand K. Wamaer 702014010

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

(2)

I. Kajian Pustakan

A. Multimedia

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi (Hofstetter 2001). Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.

Multimedia juga dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan informasi berbentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video. Berikut adalah definisi Multimedia menurut beberapa ahli:

1. Rosch, 1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari komputer dan video. 2. McComick, 1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari tiga elemen:

suara, gambar, dan teks.

3. Turban dan kawan-kawan, 2002 : Multimedia adalah Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.

4. Robin dan Linda, 2001 : Multimedia adalah Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video.

(3)

6. Vaughan (2004, p1) : Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau dengan manipulasi digital.

Multimedia Dalam perkembangannya, dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan teknik pengoprasianya. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah buku yang berjudul Multimedia Digital (Iwan Binanto.2010:3) membagi jenis multimedia menjadi 3 yaitu:

1. Multimedia Interaktif Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.

2. Multimedia Hiperaktif Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan atau link yang menghubungkan elemen-elemen multimedai yang ada.

3. Multimedia linear Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati prouk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.

Multimedia dapat berguna didalam berbagai macam bidang dan menjadi alat bantu yang menyenangkan untuk digunakan hal ini dikarenakan kekayaan elemen-elemen dan kemudahannya dalam berbagai konten yang bervariasi. Beberapa bidang yang menggunakan multimedia adalah Bisnis, Pendidikan, Rumah, Tempat umum dan Virtual Reality.

B. Pendidikan

Menurut Redja Mudyaharjo dalam buku Pengantar pendidikan(2013), Definisi pendidikan terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Definisi Maha Luas, Pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan berlangsung sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu.

(4)

diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas sosial mereka.

3. Definisi Alternatif atau Luas terbatas, usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan, yang berlangsung disekolah dan diluar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan adalah pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal, non-formal, dan informasi di sekolah dan di luar sekolah yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan mengoptimalisasi pertimbangan kemampuan-kemampuan individu agar dikemudian hari dapat memainkan peran dalam lingkungan masyarakat dengan tepat.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

II. Multimedia dalam Pendidikan

Dari tinjauan pustakan diatas dapat kita lihat bahwa pendidikan adalah suatu proses untuk untuk memamusiakan manusia. Dalam proses pendidikan terdapat kegiatan Belajar dan Mengajar dimana guru adalah sebagai seorang pengajar dan peserta didik adalah orang yang diajar.

(5)

Manfaat multimedia di dalam proses pembelajaran secara umum adalah dapat menciptakan suasana interaktif pada siswa, meningkatkan kualitas belajar, meningkatkan daya tarik, kemauan, imajinasi siswa pada mata pelajaran yang rumit, dan proses pemahaman serta pendalaman materi menjadi lebih cepat dan efektif.

Berikut adalah beberapa contoh Pemanfaatan Multimedia dalam proses pembelajaran :

1. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer, dalam pemgembangan ini digunakan Adobe flash CS3 untuk membuat CD Pembelajaran interaktig. Berdasarkan pengujianya disimpulakan bahwa, Media Pembelajaran Interaktif untuk mempelajari Organisasi Komputer pada dapat membantu user dalam pembelajaran yang mandiri. Selain itu, tampilan yang menarik dan fasilitas suara yang ada membuat user lebih tertarik untuk belajar.

2. Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas Viii Di Mts N Prembun, Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa pemanfaatan media video pembelajaran memiliki pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan media gambar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.

III. Kesimpulan

(6)

Daftar Pustaka

1. Saputra, W., & Purnama, B. E. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 4(2). Diakses Februari 24, 2016 dari

http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/view/865

2. MAFURI, D. R (2013). Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas Viii Di Mts N Prembun. E-journal Universitas Negeri Jogjakarta - E Journal Skripsi Mahasiswa TP, 2(1). Diakses Februari 25, 2016 dari

http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/3998/93/429

Referensi

Dokumen terkait

Contoh: Dalam rangka menentukan tingkat kecerdasan rata-rata siswa SMP di suatu Kabupaten, diadakan tes kecerdasan di 6 SMP.. Ruang Sampel dan Titik Sampel

Sehubungan dengan evaluasi dokumen prakualifikasi pekerjaan penyusunan rencana induk persampahan Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2013, dengan ini mengundang

[r]

Nama Pekerjaan : Pengadaan 1 (satu) unit Mobil Daihatsu Terios TS AT + Xka.. lnspektorat

Bukti kontrak pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk

Di samping itu, semua peserta perkhemahan perlu sentiasa menjunjung nilai permuafakatan dalam melaksanakan setiap aktiviti yang dijalankan bagi mencapai kejayaan yang cemerlang,

( Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah,- Dengan Hasil Evaluasi Penawaran Sebagai Berikut :. Administrasi : Memenuhi

[r]