Re f orma Agrari a: Pandangan Islam
t e rhadap Masal ah K ont e mpore r
dal am Me w uj udkan K e damaian
Hidup Be rne gara
Ramadhan di Kampus, Masj id Kampus UGM, 30 Mei 2018
Ahmad Nashi h Lut hf i
Re f orma Agrari a: Pandangan Islam
t e rhadap Masal ah K ont e mpore r dalam
Me w uj udkan Ke damai an Hi dup Be rne gara
Ramadhan di Kampus, Masj i d Kampus UGM, 30 Mei 2018
Ahmad Nashi h Lut hf i
Sist emat ika Present asi
1.
Pengert ian Ref orma Agraria
2.
Reforma Agraria bukan masal ah Kont emporer
3.
Mengapa Harus dilaksanakan Reforma Agraria?
4.
Tuj uan dil aksanakannya Ref orma Agraria Menurut Isl am
5.
Reforma Agraria Pada Masa Berbagai Periode Islam
6.
Reforma Agraria di Indonesia ( NU dan Muhammadiyah)
1. Pengert ian Ref orma Agraria ( RA)
u
Menurut Gunawan Wiradi. 200Y. Ref orma Agrari a, Perj al anan Bel um Berakhi r
g Ref orma Agraria, bukan Ref ormasi Agraria; merombak st rukt ur, bukan memperbaiki f ungsi
g Ref orma Agraria adalah “merombak st rukt ur” penguasaan dan pemilikan Sumber- Sumber Agraria ( SSA) , bukan semat a- mat a “membagi- bagi t anah” A
g Perombakan diperlukan karena adanya ket impangan sebaran ( dist ribusi) kepemilikan t anah ( yang banyak menguasai sedikit , yang sedikit menguasai banyak)
g Ket impangan st rukt ur t idak ada hubungannya dengan “t ekanan penduduk”
u
Menurut Hung- Chao Tai. 1Y74. Land Ref orm and Pol i t i cs: A Comparat i ve Anal ysi s,
Berkel ey: Universit y of Cal if ornia Press
g Kebij akan ref orma agraria/ land ref orm bukan sekedar member da y a k a n ( empow er i ng) pet ani miskin, melainkan j uga pada pihak lain, meni da k ber da y a k a n ( di spower i ng) para penguasa t anah yang aksesnya dikurangi secara berart i. Karenanya suat u program RA bukan sekedar memerlukan pol i t i ca l wi l l yang diwuj udkan oleh badan- badan pemerint ah. Agar mampu mencapai t uj uannya, program land ref orm sangat memerlukan kekuat an pemerint ah yang sanggup memaksa
2. Ref orma Agraria Bukan Masalah
“Bahwa kemaj uan nasi onal yang didasarkan at as pert umbuhandengan pemerat aan dan part i si pasi , memerl ukan suat u redi st ri busi
kuasa- kuasa ekonomi dan pol it ik, int egrasi penuh dari pedesaan ke
dal am usaha pembangunan kel ompok- kelompok pet ani, koperasi,
dan bent uk- bent uk l ain dari organisasi pet ani dan buruh t ani yang
bersif at sukarel a, ot onom, dan demokrat i s” ( l ihat , T he Peasant s’
Sekil as perbandingan RA di Filipina
u
RA di Filipina t ermuat dal am Konst it usi 1Y87
u
Art i cl e XIII Soci al J ust i ce and Human Ri ght s
u
Memuat sub- bab Agrari an and Nat ural Resources
Ref orm
u
Dij abarkan l ebih lanj ut dal am Comprehensi ve
Agrari an Ref orm Law, lalu menj adi Comprehensi ve
Agrari an Ref orm Program ( CARP)
u
Ref orma agraria dil aksanakan ol eh Depart ment of
Agrari an Ref orm ( DAR) , dibent uk t ahun 1Y71.
u
Pada t ahun 1Y78 diubah namanya menj adi Mi ni st ry of
Sect ion 4. , Art ic le XIII Konst it usi Fil ipina: T he St at e shal l, by l aw, undert ake an incent ives f or vol unt ary land- sharing.
Adanya UU
Tunakisma, buruh,
dan pet ani Secara pribadi at au kolekt if
Bagi hasil yang adil
3. Mengapa Harus dilaksanakan Ref orma
Agraria?
1)
Fakt a menurunnya penduduk pert anian dan
hil angnya l ahan unt uk pert anian ( BPS 2013)
2)
Ket impangan penguasaan dan pemil ikan t anah
di Indonesia ( Dat a BPS 1Y63- 2003, dal am Diant o
Bac hriadi dan Gunwan Wiradi. 200Y. Enam
Dekade Ket i mpangan Penguasaan Tanah)
3)
Ket idak- adil an kebij akan dal am memberikan
menyent uh dimensi
Fakt a menurunnya penduduk pert anian
dan hilangnya lahan unt uk pert anian
u Lebih dari 28 j ut a rumah t angga pet ani ( RT P) adal ah pet ani gurem: rat a- rat a 0, 36 hekt ar
u Terdapat 6, 1 j ut a RT P di J awa dan 5 j ut a di l uar J awa adal ah t una kisma
u Sebanyak 32 j ut a j iwa pet ani Indonesia adal ah buruh t ani.
u Laj u penyusut an t anah pert anian mencapai angka 1, Y35 j ut a ha sel ama 15 t ahun, at au rat a- rat a 12Y. 000 ha/ t ahun ( l ebih 353 ha/ hari t anah pert anian hil ang) .
Sumber: MENT ERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, 3 April 2018
Lebih
parah
daripada
Dat a Tanah Terlant ar
u Negara sudah t idak adil dalam mengal okasikan dan menerbit kan sert ipikat t anah, dan ironisnya disusul dengan penel ant aran t anah yang sudah diberikan.
Pemilik T anah, A ir, R uang
( SS A )
20
80
80
20
K eadilan,
K es ejahteraan,
K eamanan s os ial,
K ed amaian bang s a
D i-reform
Dampak Landref orm
u
Set iap penurunan 1/ 3 indeks ket idakmerat aan dist ribusi t anah, maka akan
menghasilkan angka penurunan kemiskinan hingga ½ nya dal am 12 sampai
Me nghindari AK UMUL ASI
De mi Te rw uj udny a Ke adil an
Agrari a
QS Alhasy r ( 5 Y) : 7
Tuj uan dil ak sanakanny a RE F ORMA
AGRARIA Me nurut Islam ( me nuj u
t at anan be rk e adi l an)
Menghindari kerusakan
al am dan kerusakan sosi al
( ket idakadil an mel ahirkan
kemiskinan dan kemiskinan
dan konf lik)
Mengingat kan dampak
publ ik kerusakan
u Sat u t indakan yang mengakibat kan kemat ian sat u orang dan perbuat an kerusakan memiliki art i
( dampak) seakan- akan pemusnahan kesel uruhan umat manusia, dan sebal iknya t indakan menj aga kehidupan ( QS Al Maidah [ 5] : 32)
Isl am sangat menekankan penegakan
keadilan
u
QS. Al Maidah ( 5) : 8: ket akwaan diukur
dari sikap dan kebij akan yang adil;
t idak ada ket akwaan t anpa keadil an
u
Memperj uangkan ref orma agraria
( penc ipt aan keadilan) dan
kel est arian l ingkungan adal ah
sesuat u yang sangat spirit ual
u
Orang yang rel igius adalah orang
yang sensit if t erhadap
Isl am adalah agama ant i- penindasan,
ant i- eksploit asi
g Penc ipt aan Masyarakat Isl am( i) adal ah pencipt aan masyarakat yang berkeadil an,
l awan dari dhal i m ( penindasan)
g Pemimpin yang menegakkan keadil an lebih dihargai/ diut amakan meskipun ia kaf ir:
• Dari Yat srib menuj u Madinah ( Rasulul l ah)
Kesaksian dan ref l eksi Sayyidina Al i RA. Dinukil ol eh Ibnu Taimiyah, dal am Kit abnya,
Al Amru bi al ma’ ruuf , wa al Nahy an al
5. Beberapa Prinsip dal am Islam t ent ang
Pengelolaan Sumber- sumber Agraria
( Tanah, Air, Energi)
Bersumber dari Al Quran, Al Hadit s,
4 0 8 ay at E art h, land: QS Al A’ raf ( 7 ) : 56
1 2 ay at Soi l : QS Al An’ am ( 6 ) : 2 1 4 ay at Soi l : QS Al i Imran ( 3 ) : 5 Y
Secara normat if , rat a- rat a
mengandung makna: t empat hidup
bersama, menghidupkan,
kesuburan, asal mul a
dicipt akannya manusia ( Adam) ,
t empat kembal i ( mat i
)Kenyat aannya: ket impangan,
ket idak- adilan, l andgrab, dst
b. Kerj asama Umat Muslim
u
Hadit s Rasul ul lah yang diriwayat kan ol eh Ahmad,
Umat musl im bersyarikat ( bekerj asama) dal am
t iga hal:
1. Air
2. Rumput ( padang rumput , t anah)
f . Larangan menelant arkan t anah
h. Membagi t anah kepada yang
membut uhkan
Nabi memberi t anah di Hadramaut kepada Ayah
Al qomah, namun diklaim ol eh orang Hadhrami dan orang
i. Ij t ihad Umar bin Khat t ab ( Fikih
g
Pengelol aan Sumberdaya Agraria:
a
Menghidupkan t anah yang mat i
a
Pengaplingan t anah/ pemberian hak at as t anah ( hak
pakai)
a
Menghidupkan t anah yang mat i:
a
memberi hak pada orang yang menghidukannya
a
akan diambil j ika t idak diol ah, j at uh t empo 3 t ahun
a
perl akuan sama t ermasuk pada mereka yang menerima t anah dari Nabi
( kabil ah M
uzainah dan J uhainah; t idak sesuai addawawi m/ buku induk
nasab/ kekerabat an nabi)
a
Pengaplingan t anah/ pemberian hak at as t anah
a
Membat alkan hak at as t anah l al u meredist ribusinya
Membat al kan hak at as t anah sahabat Bil al bin Harit s at as seluruh t anah Al Aqiq hasil pemberian Rasul ull ah, sebab dit erl ant arkan at au t idak mampu mengusahakannya l al u meredist ribusi t anah t ersebut kepada kabil ah Muz ainah ( kabil ah Bil al) dan mayorit as kepada umat Islam
Umar berpendapat bahwa t indakan Bil al t ersebut menghal angi kemanf aat an t anah dari mayorit as umat manusia
a
Tanah yang dil indungi ( hi ma’ )
Mel indungi t anah ( dilarang diakses t anpa ij in) sebagai c adangan unt uk kepent ingan umum ( j aminan sosial, t akaaf ul )
Prinsip t a’ mi m ( menj adikannya kepent ingan umum)
o Tidak diambil dari t anah milik pribadi musl im at au kaf ir dz immi, sebab mel indungi hak
Tanah hima’
menet apkannya
sebagai t anah
publ ik ( dij adikan
aset bait ul maal :
unt uk
kemasl ahat an
umat dan negara)
Menet apkan
kharaj dan
j i z yah kepada
kaf i r dz i mmi :
unt uk bai t ul
maal dan
sebagai f a’ i
Ijtihad Umar untuk tidak membag i g hanimah/fa’
i s eperti dalam
Q S A l A nfal (8): 41 namun berdas arkan Q S A l Has yr (5Y): 7
Kaidah baku
Proses penerapan
a
Pengat uran Air
QS Al Anbiyaa’ ( 21) : 30
u
J ika t idak dikelola, makan akan menj adi sumber masal ah.
Kat a Umar RA: “Dimana ada Air, di sit ul ah ada hart a; dan
dimana ada hart a, disanal ah muncul f it nah” ( hlm. 505)
u
Memerint ahkan para gubernur di Irak unt uk membuat aliran
sungai. Banyak sungai dibuat pada periode ini
u
Air pada awal nya adal ah hak umum bagi semua kaum
•
Tidak membol ehkan
t indakan apapun yang
menghal angi j al an air
( dal am kasus Adh Dhahak versus
Muhammad bin Masl amah, air versus t anah)
6. Kebij akan ( Ref orma) Agraria Pada Masa
Berbagai Periode Isl am
u Tanah Arab sebagai t empat lahirnya Islam t idak t erl epas dari kondisi ket impangan dalam penguasaan dan pemil ikan sumber daya agraria.
u Ayyaamul Arab: hari- hari ( kondisi) dimana kabil ah- kabil ah Arab berperang unt uk mempert ahankan eksist ensi kabil ahnya didal am memperebut kan sumber daya agraria ( seumber mat a air dan t anah, padang rumput , sahara) ( Hit t i 2014: 110) .
u Dat angnya Isl am mereorganisasi ruang/ wil ayah dan t anah
u Hij rah Nabi: Muslim Muhaaj irin dan Anshor, Muslim dan Yahudi
Masal ah Agraria dan Kebij akan
Penanggul angannya Pada Masa
Awal Isl am
u ( diringkas dari dari Git a Anggraini, 2016. Isl am dan Agraria, Tel aah Normat if dan Hist oris Perj uangan Islam dal am Merombak
No Masa Masalah K e bi j akan Pri nsi p
1 2 3 4 5
1 . Rasulullah • Kaum Muhaj irin t idak punya t anah
• Monopoli t erhadap sumber- sumber yang menguasai haj at hidup orang banyak
• Sengket a kepemilikan t anah
• Pemberian t anah secara sukarela oleh kaum Anshar ( redist ribusi)
• Pemberian t anah dari t anah t erlant ar • Menet apkan hi ma unt uk kepent ingan umum
• Penyelesaian sengket a dengan musyawarah
• Keadilan dan F ilant ropi ( kedermawanan) • Opt imalisasi Tanah • F ungsi Sosial Tanah
• Musyawarah ( mediasi)
2 . Abu Bakar • Umat Islam t idak mempunyai t anah • Monopoli t erhadap sumber- sumber yang
menguasai haj at hidup orang banyak
• Pemberian t anah dari t anah t erlant ar • Menet apkan hi ma di Rabadzah unt uk para
penerima zakat
• Opt imalisasi Tanah • F ungsi Sosial
3 . Umar bin Khat t ab • Persengket aan pembagian t anah t aklukan ( t idak dibagi sesuai QS al- Anf al: 41)
• Kemiskinan: j anda dan anak yat im
• Pemilikan t anah dalam j umlah luas
• Kelangkaan t ernak
• Monopoli t erhadap sumber- sumber yang menguasai haj at hidup orang banyak • Penyalahgunaan pemberian t anah
• Sengket a kepemilikan t anah • Penyerobot an t anah
• Tidak membagi wilayah t aklukan, t api dij adikan milik bait ul mal ( dikenakan kharajdan j i zyah)
• Penyewaan t anah bait ul mal, pemberian hasil pemanf aat an t anah
• Pemberian t anah sesuai kadar yang menc ukupi kebut uhan pokok penerima t anah
• Dukungan t hd pert anian dan pet ernakan umat • Menet apkan hima dan pelarangan adanya t anah
larangan khusus
• Penert iban perunt ukan t anah sesuai t uj uan pemberian
• Penyelesaian dengan musyawarah
• Menet apkan rambu- rambu dalam menghidupkan t anah mat i
• Keadilan, sust ainibilit y ( keberlanj ut an ant ar- generasi)
No Masa Masal ah K e bi j akan
6 . Umayyah • Sengket a kepemil ikan
t anah
menanami maupun mendirikan
bangunan di at asnya
• Mediasi
• Pengumpul an sert a pembukuan
pet unj uk t eknis penat aan
sumber daya agraria
6 . Re forma Agrari a di Indone si aRe f orma Agrari a di
Indone si a ( NU dan Muhammadiy ah)
Diringkas dari Ahmad Nashih Lut hf i,
2017. Sej arah dan Revit al isasi
Perj uangan Pert anian Nahdl at ul
Ulama Mel awan Ket idakadil an
u 1Y60 dicanangkan pel aksanaan l and ref orm/ ref orma agraria ( diringkas dari Shohibuddin 2017)
u NU mengharamkan Land ref orm
Diringkas dari Ahmad Nashih Lut hf i,
2017. Sej arah dan Revit al isasi
Perj uangan Pert anian Nahdl at ul
Ulama Mel awan Ket idakadil an
Pasca 1Y65, st igmat isasi land
reform sebagai komunis,
pet ani dibunuh dan dit angkapi
u
NU mel indungi pet ani di
Banyuwangi
Rezim Kapit al
is-Ot orit er Naik di
Krit ik Muhammadiyah
t erhadap Privat isasi Air
dal am UU No. 7 Tahun
2004 t ent ang Sumber
Daya Air J udicial
Review ke Mahkamah
Konst it usi dan berhasil
membat al kan UU