• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA MORAL DAN AKHLAK. pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ETIKA MORAL DAN AKHLAK. pptx"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ETIKA,MORAL, DAN

AKHLAK

DISUSUN KELOMPOK 2 KETUA :HARY MAHENDRA

SEKRETARIS :GOLDA MAULA ANGGOTA :-ADE YOLANDA

-ELSHA PUSPITA

-HANNYFAH SIREGAR -KURNIA

-MARINA WULANDARI NST -NADYA AFUZA

-WIRDA LENA

PROGRAM STUDY KIMIA S1

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PEMBAHASAN

II.1. Learning Issues

(3)

Setelah selesai kuliah mereka sama-sama mencari pekerjaan, namun yang mendapatkan pekerjaan duluan adalah sarjana B, informasi pekerjaan itu didapatnya dari temannya sewaktu di SMP yang kuliah di Universitas Indonesia dan kebetulan dia sudah bekerja di perusaan BUMN di Jakarta. Dari temannya inilah dia mendapatkan informasi bahwa di perusahaan tersebut ada penerimaan pegawai, kemudian mencoba untuk ikut test dan akhirnya dia diterima di perusahaan BUMN tersebut. Sedangkan sarjana A diterima jadi PNS tapi pekerjaan ini didapatnya dengan sogok menyogok atau suap karena dia memang anak orang kaya, tetapi setelah dia menjadi PNS sifatnya semakin sombong, suka berfoya-foya (boros), suka berkata kasar terhadap orang-orang di kantornya dan suka korupsi, perilakunya semakin rusak dan mengkonsumsi narkoba. Bahkan orangtuanya pun dimasukkan ke panti jompo dengan alasan tidak sanggup untuk merawatnya karena sibuk dengan pekerjaan. Dia juga suka berdusta, berjanji yang tidak ditepati dan jika diberi amanah dia berkhianat, dan bahkan membiarkan anak-anaknya tidak melaksanakanajaran Allah dan ammar ma’ruf dan nahi munkar tidak pernah ia tegakkan.

Setelah pensiun dari pekerjaan di kantor, sarjana A tersebut semakin gelisah, pemikirannya kacau, tidak ada ketegangan di dalam batinnya, akhirnya dia mengikuti salah satu aliran Sufi dan seluruh sisa hidupnya ia pergunakan untuk berzikir. Ia tidak lagi meikirkan

keluarganya yang masih memerlukan perhatian dan

(4)

Rigkasan

1.Pengertian Etika, Moral, dan Akhlak serta perbedaannya

Jawaban : Etika adalah suatu ajaran yang berbicara tentang baik dan buruknya yang menjadi ukuran baik buruknya atau dengan istilah lain ajaran tenatang kebaikan dan keburukan, yang menyangkut peri kehidupan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.

Moral dalam arti istilah adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk.

Akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah dan konstan tanpa dipikir dan direnungkan lagi, dengan demikian akhlak pada dasarnya sikap yang melekat pada diri seseorang secara spontan, diwujudkan dalam tingkah laku dan perbuatan.

(5)

2.Bagaimana keterkaitan antara aqidah dan akhlak ? Dan

hubungan tasawuf dengan akhlak

Jawaban : Aqidah adalah system kepercayaan yang

bermuatan

elemen-elemen

dasar

keyakinan,

menggambarkan sumber dan hakikat keberadaan agama

sedangkan akhlak sebagai system etika menggambarkan

arah dan tujuan yang hendak dicapai agama. Jika

seseorang melakukan suatu perbuatan baik tetapi tidak

dilandasi dengan aqidah atau keimanan maka orang

tersebut termasuk kedalam keperbuatan baik. Perbuatan

baik adalah perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai

kemanusiaan tetapi belum tentu dipandang benar

menurut Allah.

Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Allah

dengan cara mensucikan hati. Telah dijelaskan bahwa

akhlak adalah gambaran hati yang dari padamua timbul

perbuatan-perbuatan . Jika hatinya bersih dan suci maka

yang keluar adalah perbuatan-perbuatan baik (akhlak

almahmuda) dan sebaliknya jika hatinya kotor dengan

dosa-dosa dan sifat-sifat yang burukmaka yang muncul

adalah

perbuatan-perbuatan

yang

buruk

(akhlak

(6)

3.Bagaimana indikator manusia berakhlak dan

aktualisasinya dalam kehidupan?

Jawaban :Manusia yang berakhlak adalah manusia yang

suci dan sehat hatinya sedang ,manusia tidak berakhlak

adalah manusia yang kotor dan sakit hatinya. Indikator

manusia berakhglak kata Al-Ghazali adalah tertanamnya

iman dalam hatinya sebaliknya manusia yang tidak

berakhlak adalah manusia yang ada nifaq dalam hatinya.

Nifaq artinya sifat mendua terhadapTuhan, tidak ada

kesesuaian antara hati dan perbuatan

4.Kaitan ibadah dengan pembentukan moral ?

(7)

5.Mengimplementasikan akhlak dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban : Akhlak berbentuk aturan mutlak dengan ukuran pasti yang datang dari Allah SWT. yang terdapat didalam Alquran yang secara keseluruhannya telah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupannya. Sebagaimana dalam firman Allah SWT (Q.68:4) telah disebutkan diatas.

Dari uraian diatas dapat dipahami Akhlak dalam Islam telah di Implementasikan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupannya dalam berbagai sektor, sebagaimana yang diuraikan sebagai berikut: 1. Jujur

Rasulullah SAW adalah imam bagi orang-orang ang jujur , perintah berprilaku jujur baginya merupakan pembawaan dan sifat yang lazim yang terdapat dalam dirinya sejak masa kanak-kanak hingga menjadi teladan yang mesti diikuti oleh seluruh manusia dimuka bumi, sebagai rahmatal lil’alamiin.

Rasulullah SAW mengajak kita kepada kejujuran dan memrintahkan supaya bertindak jujur, sebab

bertindak jujur dapat menenteramkan hati,sehingga ketenangan dapat menyelimuti jiwa dan orang dapat menjadi aman dan nyaman. Sebaliknya kedustaan yang menyempitkan jiwa merupakan satu sifat yang menimbulkan kegoncangan dan keragu-raguan didalam hati. Dari sinilah Rasulullah SAW menetapkan kaidah sebagai berikut:

Terjemahannya: Tinggalkanlah perkara yang meragukanmu kepada perkara yang tidak meragukanmu, karena kejujuran adalah ketenangan dan kedustaan adalah keraguan.

2. Pemberani

Sifat ini merupakan sifat yang senantiasa diperlihatkan kepada musuh-musuh beliau yang ingin mengadakan konfrontasi terhadap misi dakwah Islamiyah. Rasulullah SAW adalah manusia yang

termulia lagi amat pemberani. Sikap dan watak beliau yang pemberani tidak lepas dari pengaruh sistem bangsa Arab yang tinggal di padang pasir, dengan kondisi kehidupan yang keras, maka setiap orang dituntut untuk menunjukkan, keberanian demi kepentingan sukunya, hal ini dijelaskan oleh Izutsu

(8)

3. Sabar

Secara terminology sabar berarti menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharapkan ridha Allah. Dipahami bahwa sabar itu adalah bagaikan

pertarungan antara pengaruh agama dengan pengaruh hawa nafsu.

Menurut Imam Al-Ghazali, sebagaimana yang dikutip oleh Yunahar Ilyas sabar

merupakan ciri khas manusia, binatang dan malaikat tidak memerlukan sifat sabar.

Binatang tidak memerlukan sifat sabar karena binatang diciptakan tunduk sepenuhnya kepada hawa nafsunya bahkan hawa nafsunyalah yang mendorong binatang untuk bergerak atau diam. Binatang juga tidak memiliki kekuatan untuk menolak hawa

nafsunya. Sedangkan malaikat tidak memerlukan sifat sabar karena memang tidak ada hawa nafsu yang harus dihadapinya. Malaikat cenderung kepada kesucian sehingga tidak diperlukan sifat sabar untuk memelihara dan mempertahankan kesuciannya. 4.Malu

Malu adalah salah satu refleksi iman, bahkan malu dan iman akan selalu hadir bersama-sama. Apabila salah satu hilang yang lain juga ikut hilang. Semakin kuat iman sesorang semakin teballah rasa malunya demikian pula sebaliknya

5. Pemaaf

Sifat pemaaf merupakan gambaran betapa mulianya kepribadiannya. Pada diri

(9)

6.Pengertian sufi dan sejarah lahirnya didunia Islam

Jawaban : Mengapa disebut dengan nama itu?  Kata sufi diambil dari sebuah kata yunani 'Sophia' yang bermakna kebijaksanaan. Dikatakan juga bahwa sufi adalah

sebuah kata yang dihubungan dengan memakai pakaian wol (shuf). Dan perkataan ini adalah yang paling mendekati karena pakaian wol merupakan tanda kezuhudan

mereka (yaitu melepaskan diri dan menjauh dari kehidupan dunia). Dikatakan bahwa hal ini dilakukan untuk meneladani 'Isa bin Maryam 'alaihis-salaam.

Ketika aliran sufi pertama muncul tidaklah ada ciri khusus mereka yang sangat jelas, tetapi hanya sebuah masalah mulai berlebihan dalam meninggalkan kehidupan dunia, dan terus-menerus dalam dzikir (mengingat Alloh) dan membiasakan dengan rasa khouf (takut) yang berlebihan dalam mengingat Alloh yang kadang mengakibatkan seseorang pingsan atau mati ketika mendengar sebuah ayat yang menyebutkan sebuah ancaman adzab/siksa. Hal ini terlihat dalam kisah Zurarah bin Aufa  -hakim Basrah- yang dibacakan: “Ketika sangkakala ditiup.” [Al-Mudatsir 73:8] dalam sholat  Fajr dan dia jatuh meninggal. Kisah yang serupa pada Abu Jahr Al-A’ma, ketika Sholih Al-Murri membacakan qur’an kepada dia dan dia jatuh mati. Selain dari mereka ada yang pingsan ketika mendengar  Al-Qur’an.

Hal seperti ini tidak ditemukan di antara para sahabat, sehingga sekelompok  sahabat dan tabiin seperti Asma' binti Abi Bakr dan 'Abdulloh bin Az-Zubair dan Muhammad bin Sirin mengkritik hal tersebut sebab mereka melihat bahwa hal tersebut merupakan bid’ah dan bertentangan dari apa yang mereka ketahui dari cara Sahabat.

Ibnul Jauzi berkata:

“Aliran sufi adalah suatu jalan orang, yang dimulai dari mengabaikan seluruh kehidupan dunia, kemudian mereka yang mengikat diri pada jalan tersebut, mereka terjebak

dalam memperbolehkan menyanyi dan menari. Oleh karena itu selanjutnya para pencari akhirat dari orang awam menjadi tertarik kepada mereka karena mereka

(10)

7.Bagaimana pendapat anda tentang ajaran Sufi ?

Jawaban : Berhubungan dengan kemunculan pertama kali aliran sufi, kata ‘sufi’ tidak dikenal pada jaman shahabat, lebih-lebih kata tersebut tidak

diketahui dalam tiga generasi pertama yang terbaik. Istilah tersebut dikenal setelah penghujung tiga generasi pertama.

Kemunculan pertama aliran sufi di Basrah, 'Iraq. Dimana beberapa orang ingin berlebih-lebihan dalam ibadah dan dalam menghindari kehidupan keduniaan, sebagaimana tidak ditemukan di tempat lain.

Asal-usul ajaran sufi didasari pada sunnah Nabi Muhammad. Keharusan

untuk bersungguh-sungguh terhadap Allah merupakan aturan di antara para muslim awal, yang bagi mereka adalah sebuah keadaan yang tak bernama, kemudian menjadi disiplin tersendiri ketika mayoritas masyarakat mulai menyimpang dan berubah dari keadaan ini. (Nuh Ha Mim Keller, 1995) [6]

Tasawuf adalah penafsiran bathin (psikologis) dari ayat-ayat Quran seperti : Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain ALLAH adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui (Quran, 29:41). Dalam Tasawuf, yang dimaksud pelindung dalam ayat ini juga termasuk pelindung secara psikologis, sebagaimana kita ketahui manusia

banyak menggantungkan keberhargaan dirinya kepada dunia (seperti harta, jabatan, pasangan, teman, dll). Dalam Tasawuf, keberhargaan diri hanya boleh digantungkan kepada ALLAH. Karena jika memang mereka percaya ALLAH adalah yang paling kuat dan berharga, maka menggantungkan kepada selain ALLAH adalah taghut (sesembahan). Inilah kenapa dalam

tareqahnya, seorang Sufi (penempuh Tasawuf) harus bisa menjadikan ALLAH sebagai satu-satunya sumber kekuatan dan penghargaan dirinya. Dalam

(11)

8.Bagaimana cara mengubah akhlak yang jelek menjadi akhlak

yang baik ?

Jawaban : Menyadari perbuatan buruk, bertekad untuk

meninggalkannya

Menghindari diri dari segala yang dapat menyebabkan

akhlak yang jelek terulang

Berusaha untuk tetap berada dalam keadaan baik

Menghindari diri dari kebiasaan yang buruk serta

meninggalkannya

9. Bagaimanakah Islam memandang orang yang sombong dan

suka memfitnah

Jawaban : Satu hal yang dapat menjadikan amal saleh rusak

adalah rasa bangga pada dirisendiri yaitu sikap sombong.

Penyakit yang berbahaya ini dapat merembas masuk untuk

menjadikan jiwa manusia ternoda dan bias masuk kewilayah

syirik khafi (samar kepada Allah). Ketika manusia merasa puas

dengan dirinya sendiri maka dia enggan beribadah kepada

Allah yang hukumnya dosa besar

Fitnah adalahpenyakit hati yang sangatberbahaya karena

selalu menimbulakan dampak yang negative, fitnah dapat

merusak tali silaturahim, merusak persatuan dan

(12)

10. Sebutkan ayat Al-Qur’an dan Hadist mengenai orang yang sombong dan suka memfitnah ?

Jawaban :

"Dan janganlah engkau memalingkan mukamu (kerana memandang rendah) kepada

manusia, dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong; sesungguhnya Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi membanggakan diri.

Surat Al-Baqarah [2:191]

[Fitnah itu dosanya lebih besar dari pada pembunuhan]

ىىتتتحت ممارتحتللا دمجمسلمتللا دتنلعم ملههولهتماقتته التوت لمتلقتللا نتمم دتهشتأت ةهنتتلفمللاوت ملكهوجهرتخلأت ثهيلحت نلمم ملههوجهرمخلأتوت ملههومهتهفلقمثت ثهيلحت ملههولهتهقلاوت

نتيرمفماكتللا ءهازتجت كتلمذتىكت ملههولهتهقلافت ملكهولهتتاقت نلإمفت هميفم ملكهولهتماقتيه

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari

pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Dalam sebuah hadis, Rasulullah S.A.W. bersabda, mafhumnya:

“Wahai orang yang beriman dengan lisannya shaja dan meimanannya itu meresap kedalam hatinya, janganlah kamu mengumpat kaum Muslimin, janganlah pula

menjejaki keburukan mereka, sesiapa yang menjejaki keburukan mereka maka Allah SWT akan menjejaki keburukannya dan barangsiapa yang dijejaki kerburukannya oleh Allah SWT maka Allah SWT akan menyingkap keaibannya sekalipun ia berada di dalam rumah”.

(Riwayat: Abi Barzah al-Aslami R.A.)

(13)

11. Bagaimanakah Islam memandang rusywah (sogok

menyogok )sebutkan Al-Qur’an dan Hadistnya

Jawaban : Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam sangat

menentang, mengutuk bahkan mengharamkan tindakan

korupsi karena Islam sangat menetang bentuk-bentuk

perbuatan dalam bentuk penghianatan,penyelewengan,

mengambil harta orang lain dengan cara tidak benar,

serta segala sesuatu yang merugikan orang banyak

  Surat An-Nisa’ ayat 29

ﻢﻢﻜﻧﻢﻤﻤﻤ ﺾﺾﺍﺮﺮﺘﺮ ﻦﻢﻋﺮ ﺓﺓﺮﺮﺎﺠﺮﺘﻤ ﻦﺮﻮﻜﻜﺘﺮ ﻦﻢﺃﱠﻻﺍﻤ ﻞﻤﻄﻤﺎﺒﺮﻠﻢ ﺎﺒﻤ ﻢﻜﻜﻨﺮﻴﻢﺒﺮ ﻢﻢﻜﻜﻠﺮﺍﻮﺮﻤﻢﺍﺮ ﺍﻭﻠﻜﻜﺄﺘﻻﺮ ﺍﻭﻨﻜﻤﺮﺍﺍ ﻦﺮﻴﻢﺬﻤﻠﻤﺍﺎﻬﺮﻴﻤﻜ ﺮﺎﻴﺍ

ﺎﻤﻴﺤﺮ ﻢﻜﺑﻦﺎﻜ ﷲﺍﻦﺇ ﻢﻜﺴﻔﻧﺃ ﺍﻮﻠﺘﻘﺘﺮﻻﺮﻮﺮ

۝

Artinya:

“ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah

kamu memakan harta kamu di antara kamu dengan jalan

yang bathil kecuali dengan jalan perniagaan yang

berdasarkan kerelaan di antara kamu. Dan janganlah

kamu membunuh diri kamu, sesungguhnya Allah Maha

Penyayang Kepadamu.”

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran bahasa daerah, khususnya bahasa daerah Makassar saat ini dimasukkan ke dalam mata pelajaran mulok, menurut kurikulum 2013. Dalam pembelajaran bahasa,

Rekomendasi untuk tumpahan di darat dan tumpahan di perairan ini didasarkan pada skenario tumpahan yang paling mungkin terjadi untuk material ini; namun, kondisi geografi, angin,

Sifat inovasi memegang peranan yang sangat penting dalam adopsi karena sifat inovasi (keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, ketercobaan dan keteramatan)

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berjudul “Makna Tradisi Megengan Bagi Jamaah Masjid Nurul Islam di Kelurahan Ngagel Rejo Surabaya.” Penelitian

Gambaran faktor risiko penyebab abortus pada ibu hamil berdasarkan jarak kehamilan di RSUD Cilacap Tabel 4 Distribusi Frekuensi Faktor Risiko Penyebab Abortus Pada Ibu

Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada

Kinetika hidrolisis Mocaf terasetilasi ditinjau dari laju reaksi hidrolisis.Orde reaksi ditentukan secara regresi linear dengan menentukan model reaksi yang paling

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada. Fakultas Pendidikan Olahraga