PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,4 persen dibandingkan dengan periode tahun lalu. Pada saat triwulan kedua lebih banyak dinikmati oleh kalangan kelas menengah. Di Pulau Jawa pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan secara terpusat dengan angka 57,5 persen. Dan secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
Pendapat Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Mudrajad Kuncoro menyatakan, bila pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dengan pendapatan per kapita mecapai 3.540 dollar Amerika Serikat per tahun. Sedangkan, menurut pengamat ekonomi yang lain menyatakan pertumbuhan ekonomi tidak sesuai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya dinikmati oleh kelas menengah atas yang memilki
kekuasaan sangat besar, tetapi masyarakat kelas bawah harus berusaha menjalankan kehidupan dengan berbagai hambatan untuk bisa bertahan hidup di masa pertumbuhan ekonomi yang tidak adil rasanya bagi kelas bawah.
Peningkatan kebutuhan rakyat saat ini didorong oleh kenaikan pola konsumsi di kalangan masyarakat yang bersumber dari tingginya harga bahan baku, naiknya harga sandang dan pangan, serta harus berhadapan dengan bunga kredit perbankan yang tinggi. Dengan meningkatnya kebutuhan di kalangan masyarakat, hal ini dirasakan oleh kelas bawah yang mempunyai keuntungan semakin tipis.