WARUNG OLAHAN DAGING KAMBING JALAN
IMOGIRI TIMUR
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Budaya Dosen pengampu: Drs. Agus Sudarsono
DISUSUN OLEH: Nama : Muhammad Mustajab NIM : 12405241007
Kelas : Reguler 2012
e-mail : [email protected]
FAKULTAS ILMU SOSIAL
Aneka Menu Olahan Daging Kambing Jalan Imogiri Timur
Kita hidup akan selalu membutuhkan makan Makanan menjadi hal yang sangat penting guna menjadi sumber tenaga setiap manusia. Di Indonesia, setiap daerah memiliki makanan khas. Kekhasan ini bisa karena makanan itu sendiri ataupun karena cara memasak ataupun berjualan.dari kekhasan makanan pada tiap daerah tentu akan menarik wisatawan-wiasatawan dari berbagai tempat untuk sekedar menikmati makanan yang khas tersebut.
Di daerah saya, makanan popular adalah masakan yang bahan utamanya daging sate kambing muda. Dipilih daging kambing muda karena daging pada kambing muda tentu lebih gurih dari pada daging kambing yang sudah berumur tua. Selain dari daging kambing muda yang lebih gurih, tengkleng pada kaki kambing muda bisa dijadikan olahan yang sangat lezat. Dari daging kambing tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam olahan. Olahan- olahan daging kambing yang terkenal diantaranya adalah tongseng, sate, gulai, dan yang unik yaitu sate klatak.
1. Sate. Seperti sate-sate pada umumnya, menu sate yang berada di warung-warung sate di jalan Imogiri Timur dimasak dengan bahan utama daging kambing muda. Bumbu-bumbu yang digunakan pun dominan sama, hanya saja kuantitas dari bumbu yang membedakan (kata pegawai pak pong).
Mbumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak sate ini yaitu daun jeruk, bawang merah, merica, kecap manis. Untuk menjaa aroma khas pada sate kambing, dalam proses pembakaran menggunakan areng yang benar-benar merata panasnya agar tidak ada aroma asap pada sate yang nantinya disajikan.
merah, bawang putih, daram, kunyit. Bahan-bahan dan bumbu-bumbu dimasak bersama-sama sampai matang. Dalam proses pemasakan ini, biasanya warung-warung sate di imogiri terutama di warung pak pong memasak gulai dilakukan di rumah. Sehingga pembeli yang ingin membeli gulai tidak harus menunggu lama.
3. Tongseng. Menu olahan ini tetap memakai bahan utama berupa daging kambing muda seperti halnya sate. bahan-bahan tambahan yang digunakan antara lain air, minyak goreng, tomat, dll. Bengan bumbu-bumbu bawang merah, bawang putih, jahe, sere, kecap, dll. Menu masakan ini cukup diminati di warung-warung menu olahan daging kambing di daerah jalan Imoriri.
4. Sate klatak, berbeda dengan sate kambing pada umumnya. Sate klatakmemiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut terletak pada cara memasaknya dan bumbu yang digunakan. Cara memasak sate klatak sangat unik yakni menggunakan jeruji sepeda sebagai tusukannya, dengan jeruji tersebut daging akan semakin matang sampai ke dalam daging karena besi akan menghantarkan panas. Bumbu yang digunakan hanya campuran garam, bawang putih dan sedikit minyak goreng. Berbeda dengan sate pada umumnya yang memakai banyak bumbu, sate klatak hanya memakai sedikit bumbu. Dengan bumbu-bumbu yang telah disebutkan tersebut sate klatak sangat diminati oleh para wisatawan baik dari daerah bantul sekitarnya maupun luar kota.
Sejarah Warung Sate di Daerah Imogiri Timur
“Pepatah mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” mungkin pepatah tersebut sangat cocok diberikan pada keluarga ini.
Pada awalnya penjualan sate oleh Almarhum bapak Jupaini tidak semudah pada anak-anak dan cucunya. Fasilitas dan tempat jualannya pun tidak sebaik sekarang dan terkesan seadanya. Namun menu yang ditawarkan dengan kekhasan yang beliau taburkan dalam masaknnya mampu memikat para pelanggannya.Teknik memasak yang beliau miliki diwariskan pada anak-anaknya, yaitu bapak Hawing, Bapak Ahmadi, dan Bapak Ashadi. Ketiga saudara ini sukses membuka warung sate sebagai penerus perjuangan bapak Jupaini. Masing-masing dari mereka memiliki pelanggan tetap.
Selanjutnya adalah warung pak pong yang sangat terkenal. Pak Pong adalah cucu dari Almarhum bapak Jupaini dan pemilik warung aneka olahan daging kambing muda yang terkenal di wilayah jalan Imogiri. Beliau memiliki 2 warung yakni di Jalan Imogiri Timur km 10 dan warung kedua sekitar 500 meter dari warung pertama. Bayak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan dengan areal parkirnya dipenuhi mobil. Rumah makan Sate Klathak Pak Pong cukup luas. Meskipun keadaan warung ramai oleh pembeli tidak perlu karena masih banyak tempat yang tersedia. Bagi para tamu yang membawa anak, tersedia ayunan yang tentunya akan membuat anak-anak betah walaupun harus menunggu agak lama.
pemasakannya. Warung-warung sate yang lain diantaranya adalah, warung pak nyong, warung pak Jam, warung Bu Jazim, dll.
Banyaknya penikmat menu olahan daging kambing menjadi alasan
2. Apa bahan utama yang dari menu olahan-olahan tersebut?
3. Dimana warung-warung olahan kambing itu berada?
4. Dimana mereka mendapatkan bahan utama olahan kambing?
5. Kapan menu olahan kambing mulai popular?
6. Mengapa menu olahan kambing di sepanjang jalan Imogiri sangat diminati?
7. Bagaimana sejarah adanya warung olahan daging kambing di sepanjang Jalan Imogiri?
Sumber:
Pak Pong