• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN APLIKASI UNTUK MENGETAHUI LOKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANGAN APLIKASI UNTUK MENGETAHUI LOKA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN APLIKASI UNTUK MENGETAHUI LOKASI TEMPAT WISATA DI PROPINSI LAMPUNG

BERBASIS ANDROID OS

(Proposal Penelitian)

Disusun Oleh : Muhammad Danang Wijaya

1011010244

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS

(2)

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Berbagai organisasi internasional seperti PBB, Bank Dunia dan World

Tourism Organization (WTO), telah mengakui bahwa pariwisata

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia

terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Sektor pariwisata juga

merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar negara, khususnya

negara Indonesia. Hal itu juga tidak terlepas dengan banyaknya jumlah

pengunjung atau wisatawan mancanegera yang datang ke Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan mancanegara yang

mengunjungi Indonesia pada bulan Juli 2013 mencapai 717,8 ribu

kunjungan atau naik 2,37 persen dibandingkan jumlah kunjungan

wisatawan mancanegara pada kurun yang sama tahun sebelumnya.

Pemanfataan teknologi untuk menunjang sektor pariwisata sangat

dibutuhkan agar para wisatawan mudah untuk mengakses infomasi tempat

wisata, khususnya di propinsi Lampung. Perkembangan teknologi internet

dan juga perkembangan perangkat mobile mendukung pengembangan

Sistem Informasi Geografis (SIG).

Lampung merupakan propinsi yang memiliki banyak lokasi tempat wisata

yang menarik, namun sayangnya banyak wisatawan yang masih belum

mengetahuinya. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi mengenai

(3)

membantu para wisatawan untuk menemukan beberapa lokasi wisata,

jarak ke lokasi wisata, rute ke lokasi wisata dari lokasi pengguna dan juga

galeri foto tempat wisata yang berada di propinsi Lampung beserta

deskripsinya.

Android adalah sistem operasi pada smartphone dan juga tablet pc.

Android merupakan hasil karya google. Sistem operasi yang sudah

terintegrasi dengan Google Search, Google Mail, Google Maps dan juga

Google Docs. Integrasi teknologi mobile Global Positioning System (GPS) memungkinkan dikembangan aplikasi mobile SIG yang interaktif.

Dukungan prosessor yang canggih serta kapasitas memori yang besar

akan menjadikan smartphone menjadi handal. Smartphone yang telah

tersedia aplikasi SIG berbasis Android akan menjadikan gadget yang

wajib para wisatawan miliki.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya dapat

dikemukakan perumusan masalah yaitu bagaimana cara membangun

sebuah aplikasi untuk menemukan lokasi tempat wisata, jarak ke lokasi

wisata, rute ke lokasi wisata dari lokasi pengguna dan juga galeri foto

(4)

3. Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup yang penulis berikan yaitu aplikasi ini hanya memberikan

informasi lokasi tempat wisata di propinsi Lampung. Informasi tersebut

mencakup jarak ke lokasi wisata, rute ke lokasi wisata dari lokasi

wisatawan yang ingin berwisata di propinsi Lampung.

b. Terbangunnya sebuah aplikasi berbasis Android OS untuk menunjang

para wisatawan yang ingin berwisata di propinsi Lampung.

c. Untuk membantu pemerintah propinsi Lampung menyebarkan

informasi dan mempromosikan tempat wisata yang ada di Lampung.

5. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Bagi Pengguna

Membantu dan mempermudah para wisatawan untuk menemukan

lokasi tempat wisata yang ada di propinsi Lampung dengan cepat. b. Manfaat Bagi Penulis

Menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah dalam bidang

Multimedia, selain itu juga menambah pengalaman penulis sebagai

(5)

Membantu dan mempermudah pemerintah propinsi Lampung dalam

menyebarkan informasi dan mempromosikan tempat wisata yang ada

di Lampung dan juga berpotensi meningkatkan pendapatan daerah.

II. Tinjauan Pustaka 1. Aplikasi

Menurut situs terpoluler nomor 5 di dunia, www.wikipedia.org, perangkat

lunak aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu

pemakai komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin

mengembangkan program aplikasi sendiri, maka untuk menulis program

aplikasi tersebut, dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu language

software, yang dapat berbentuk assembler, compiler ataupun interpreter. Jadi language software merupakan bahasanya dan program yang ditulis

merupakan program aplikasinya.

2. Pariwisata

Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk

rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas

ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan

perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan

(6)

3. Propinsi Lampung

Lampung adalah sebuah propinsi paling selatan di Pulau Sumatera,

Indonesia. Sebelah utara berbatasan dengan Bengkulu dan Sumatera

Selatan, sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia, sebelah

timur berbatasan dengan Laut Jawa, dan sebelah selatan berbatasan

dengan Selat Sunda. Secara geografis propinsi Lampung terletak pada

kedudukan: Timur - Barat berada antara : 103o 40' - 105o 50' Bujur Timur

Beberapa lokasi tempat wisata di Lampung diantaranya : 1) Teluk Kiluan (Tanggamus)

2) Tanjung Setia (Lampung Barat)

3) Taman Nasional Way Kambas (Lampung Timur) 4) Lumbok Seminung (Lampung Barat)

5) Gunung Anak Krakatau (Lampung Selatan) 6) Lembah Hijau (Bandar Lampung)

7) Wisata Sejarah Purbakala Pugung Raharjo (Lampung Timur)

Selain tempat wisata tersebut, masih banyak lokasi tempat wisata yang

berada di Lampung dan memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjugi.

4. Global Positioning System (GPS) 1) System Navigasi GPS

Menurut Antonius Aditya Hartanto dalam bukunya “Mengenal Aspek

(7)

navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar dapat

menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di

hampir semua tempat di muka bumi setiap saat dan dalam kondisi

cuaca apapun.

Sinyal GPS yang dipancarkan oleh satelit-satelit GPS menggunakan

band frekuensi L pada spektrum gelombang elektromagnetik. Setiap

satelit GPS memancarkan dua (2) gelombang pembawa yaitu L1 dan

L2 yang berisi data kode dan pesan navigasi.

4) Penentu Posisi Absolut dengan GPS

Penentuan posisi dengan GPS adalah penentuan posisi tiga dimensi

yang dinyatakan dalam sistem koordinat kartesian (X,Y,Z) dalam

datum WGS (World Geodetic System) 1984.

5) Format Data Keluaran GPS

Receiver GPS memiliki format keluaran sebanyak lima (5) jenis yaitu NMEA 0180, NMEA 0182, NMEA 0183, AVIATION, dan

PLOTTING. Format data tersebut ditetapkan oleh NMEA (National

Maritime Electronic Association) dan dapat dikoneksikan ke komputer

melalui port komunikasi serial dengan menggunakan kabel RS-232.

6) Cara Kerja GPS

Navigasi satelit didasarkan pada jaringan global satelit yang

(8)

Navigasi satelit paling akrab dengan 24 Global Positioning System

(GPS) satelit. Amerika Serikat, yang mengembangkan dan

mengoperasikan GPS, dan Rusia, yang mengembangkan sistem

serupa yang dikenal sebagai GLONASS, telah menawarkan sistem

bebas menggunakan masing- masing kepada masyarakat internasional.

5. Layanan Berbasis Lokasi dan Pemetaan di Android

Fitur yang semakin terjangkau dan populer pada piranti bergerak adalah

kemampuan GPS. GPS memungkinkan piranti Anda memberitahu lokasi

piranti setiap saat. Fungsi utama GPS adalah untuk pemetaaan dan

pencarian lokasi dan arah, tapi dengan sedikit kreativitas, Anda bisa

memanfaatkannya untuk hal lain.

6. Sistem Operasi Android (SO Android) 1) Pengertian SO Android

Android merupakan sistem operasi yang populer untuk telepon seluler

karena berbasiskan open source sehingga pengguna dapat dengan

mudah mengembangkannya kedalam beragam aplikasi.

Pengembangan aplikasi yang mudah, tidak bergantung pada spesifik

perangkat keras dan open source (Hall, 46, 2009) membuat SO

android menjadi sistem operasi yang sangat populer. Arsitektur

(9)
(10)

2) Google Map

Google Maps merupakan sebuah layanan peta dunia virtual berbasis

web yang disediakan oleh Google yang sudah terintegrasi pada Sistem

Operasi Android. Layanan ini gratis dan juga dapat ditemukan di

http://maps.google.com

7. Bahasa Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang serbaguna yang mulanya dikembangan oleh perusahaan Sun Microsystems dengan

berbasiskan kepada Object Oriented Programming (OOP). Bahasa ini

menyediakan sejumlah perluasan yang mendukung pengembangan

aplikasi GUI (Antar muka kepada pemakai yang berbentuk grafis), dan

juga pengembangan aplikasi client/server terhadap jaringan lokal (LAN)

atau jaringan luas (WAN). Java diciptakan setelah C++ dan didesain

sedemikian sehingga ukurannya kecil, sederhana, dan portable (dapat

dipindah-pindahkan di antara bermacam platform dan sistem operasi).

8. Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform

(platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse :

Multi-platform : Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

Mulit-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan

aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol,

Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

(11)

pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat

lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis

dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode

pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang

membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan

oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

9. Waterfall

Model waterfall ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut

mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap planning,

analisis, desain, coding and testing, implementation, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus

menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai

contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu

tahap analisis. Secara umum tahapan pada metode water fall dapat dilihat

pada gambar berikut :

Gambar 2. Metode Waterfall

(12)

Proses penilaian sistem lama yang sedang berjalan dan studi

kelayakan pengembangan sistem baru berdasarkan aspek teknologi,

ekonomis dan sumber daya manusia.

2) Analisis

Perolehan kebutuhan pengguna sistem dari user serta pilihan solusi

jenis sistem informasi yang akan dikembangkan.

3) Desain

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas

menjadi representasi ke dalam bentuk software. Desain harus dapat

mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap

sebelumnya maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai

(13)

4) Coding and Testing

Desain harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti

oleh komputer, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses

coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap desain yang

secara teknis akan dikerjakan oleh programmer. Proses Coding ini

harus dilakukan Testing untuk menguji kesalahan-kesalahan program

maupun fungsi dari sistem.

5) Implementation

Setelah semua fungsi-fungsi software harus di ujicoba agar software

bebas dari kesalahan, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan

kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. Maka proses

selanjutnya adalah bagaimana sistem baru akan diinstall dan

dijalankan di perusahaan dengan pengoperasian yang dilakukan oleh

user.

6) Maintenance

Pemeliharaan suatu software sangat diperlukan, termasuk di dalamnya

adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya

hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada kesalahan

kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan

fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan

diperlukan ketika adanya perubahan dari perusahaan seperti ketika ada

(14)

III. Metodologi Penelitian

Rancangan penelitian yang dilakukan mengacu pada metode tahapan

pengembangan sistem dengan metode Waterfall (Dennis dan Wixom, 2003).

Tahapan penelitian disajikan pada Gambar 3 berikut ini :

Gambar 3. Bagan Alir Tahapan Penelitian

Adapun tahapan penelitian yang akan dilaksanakan adalah :

1. Tahap Analisis

Pada tahap ini akan diawali dengan pengumpulan data, dengan teknik :

 Teknik Wawancara :

 Dilakukan dengan mewawancara pihak - pihak yang terkait

dengan pariwisata yang ada di Lampung untuk mendapatkan

(15)

akan diwawancara antara lain : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Propinsi Lampung.

 Dilakukan wawancara dengan para wisatawan yang berkunjung

ke Lampung untuk mengetahui pengetahuan mereka akan lokasi –

lokasi tempat wisata yang ada di Lampung.

 Studi Pustaka :

 Mencari dan mempelajari pustaka terkait dengan pariwisata yang

ada di propinsi Lampung.

 Mencari dan mempelajari pustaka terkait dengan pengembangan

sistem informasi, teknologi android, teknik pemrograman dan

perangkat lunak pendukung.

Hasil dari pengumpulan data dan studi pustaka maka akan dilakukan

proses analisis kebutuhan sistem.

2. Perancangan Sistem

Pada tahap perancangan ini akan dilakukan beberapa langkah untuk

menerjemahkan semua kebutuhan sistem dalam bentuk pemodelan

sebelum diimplementasikan dalam bentuk program. Adapun

langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini diantaranya adalah perancangan

Input output, perancangan proses, perancangan antarmuka, dan

perancangan arsitektur jaringan komputer.

3. Pembuatan Perangkat Lunak dan Konfigurasi Perangkat

Tahap ini merupakan proses menerjemahkan seluruh rancangan yang

(16)

komputer. Perangkat lunak yang akan dijalankan pada Android akan

dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java dengan program Eclipse.

4. Tahap Pengujian

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian perangkat lunak. Pengujian

meliputi validasi dan verifikasi terhadap kebutuhan perangkat lunak yang

didefinisikan. Program yang sudah jadi akan dijalankan pada perangkat

mobile berbasis android dan diuji coba untuk melihat ada atau tidaknya

(17)

V. Daftar Pustaka

Hartanto, Antonius Aditya. 2003. Mengenal Aspek Teknik dan Bisnis Location Based Service. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Johanes, 2010. JAVA ME Membangun Berbagai Aplikasi Handphone. Jasakom, Jakarta.

Safaat H., Nazruddin. 2011. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. INFORMATIKA, Bandung.

http://acehterkini.com/indonesia-targetkan-pendapatan-devisa-pariwisata-10-miliar-dolar-akhir-2013/#.UseTxvQW280, (21 Desember 2013, 12.56)

http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi, (28 Desember 2013, 14.24)

http://id.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(perangkat_lunak), (28 Desember 2013, 20.15)

http://id.wikipedia.org/wiki/Lampung, (28 Desember 2013, 14.51)

http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata, (28 Desember 2013, 14.43)

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Pemosisi_Global, (28 Desember 2013, 15.06)

Gambar

Gambar 1. Arsitektur Sistem Operasi Android(sumber : http://www.android-indonesia.com)
Gambar 2. Metode Waterfall
Gambar 3. Bagan Alir Tahapan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Periode Perdagangan HMETD 14 Juli – 25 Agustus 2011 Periode Pelaksanaan HMETD 14 Juli – 25 Agustus 2011 Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD 18 Juli – 5 September

Bahasa, endeng-endeng sebagai suatu kebudayaan yang melekat pada masyarakat mandailing siria-ria, dalam pelaksanaannya komunikasi yang digunakan

Tata Nilai dan Panduan Perilaku merupakan Nilai - Nilai yang ditetapkan pada seluruh Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Secara umum gejala klinis PIS merupakan gambaran klinis akibat akumulasi darah di dalam parenkim otak. PIS khas terjadi sewaktu aktivitas, onset pada saat tidur sangat

Pnt. Berita yang diajukan adalah berita yang bisa dipertanggungjawabkan & diajukan secara tertulis. Warta Jemaat selalu diterbitkan setiap hari Minggu. Batas waktu pengajuan

Para ahli jamur yang berupaya mengungkapkan keterkaitan antara jamur dengan organisme lainnya dan kedekatan antara anggota-anggota dari kingdom jamur, berdasarkan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan tanggapan yang positif terhadap pembelajaran volume bangun ruang dengan menggunakan program GeoGebra dengan rata-rata respon yang

Metode survey yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Proses Hirarki Analitik, yaitu suatu persoalan yang akan dipecahkan dalam suatu