P
EMANFAATANT
WITTERS
EBAGAIM
EDIAK
OMUNIKASIM
ASSAT
WITTERU
TILIZATION ASM
ASSC
OMMUNICATIONSM
EDIAFirda Abraham
Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Banjarmasin
Jl. Yos Sudarso No. 29 Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Telp./Fax. (0511) 3353849, HP. 08125313529 Email: firda.abraham@gmail.com
diterima: 19 Mei 2014 | direvisi: 26 Mei 2014 | disetujui: 8 Juni 2014
ABSTRACT
Research of Twitter Utilization as media of mass communication be held at Banjarmasin City and Banjarbaru City on South Kalimantan, and at Palangkaraya City at Central Kalimantan. The Research objective is to know who function is and utilization of social networking services as media of mass communication and how to form of the communication has made from communication media who is formatted caused by innovation of technology. This research with descriptive, be held with qualitative approach with depth interview with the admin twitter account who have a choice and be held the observation againts that accounts during three months started on August until October 2013.The Research objective showed five twitter account with the most number of followers who's helped with twitter to mass of communication. The communication pattern has founded is a pattern of hybrid communication who depend on interactivity and cannot be limited by time and location. It's have different against pattern of communication hybrid from five account. Indonesia is a country with the most of twitter user, Ministry should be pushing the twitter, to registered twitter with .id domain, in order twitter can be easy to accessing in Indonesia.
Keyword : utilization, twitter, hybrid media, mass communication, SNS
ABSTRAK
Penelitian pemanfaatan twitter sebagai media komunikasi massa dilakukan di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, serta di Kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana fungsi dan pemanfaatan jejaring sosial sebagai media komunikasi massa dan bagaimana pola komunikasi yang tercipta dari media komunikasi yang terbentuk akibat innovasi teknologi tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dengan admin akun twitter yang berhubungan dan dilakukan observasi terhadap akun-akun tersebut selama tiga bulan mulai dari Agustus hingga Oktober 2013. Informan dipilih dengan metode purposive sampling dengan Judgment Sampling, lalu dipilih akun dengan jumlah followers lebih dari 10,000 sejak bulan Maret 2013. Hasil penelitian menunjukan ada lima akun dengan jumlah followers terbanyak yang terbantu akan twitter untuk berkomunikasi secara massa. Pola komunikasi yang ditemukan juga adalah pola komunikasi hibrida yang mengandalkan interaktivitas tinggi serta tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Terdapat perbedaan pola komunikasi hibrida pada lima akun terbesar di wilayah Kalselteng tersebut. Tingginya penggunaan twitter hendaknya kominfo mendesak untuk mendaftarkan domain dengan domain .id agar twitter dapat mudah diakses di Indonesia.
Kata kunci : pemanfaatan, twitter, media hibrida, komunikasi massa, jajaring sosial
I.
PENDAHULUAN
Media massa telah mengalami banyak
perubahan. Perubahan ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang pesat. Media massa yang dulu hanya bersifat satu arah kemudian berangsur
mengalami pergeseran dengan bantuan teknologi. (McQuail, 2010)
Salah satu media yang membentuk perubahan
itu adalah internet. Internet telah mengalami perubahan sejak diperkenalkannya fitur yang lebih memudahkan para penggunanya berinteraksi pada
tahun 1997, dengan hadirnya situs sixdegrees.com. Pada tahun 2002 Friendster muncul yang lebih
dunia. Setelah itu pada tahun-tahun berikutnya muncul website sejenis yang menonjolkan fitur
kemudahan berinteraksi dua arah seperti MySpace, Linkedin, Google, Youtube, Facebook, Twitter dan lain sebagainya yang dinamakan dengan Social
Networking. (Juditha, 2011)
Interaktivitas pada internet itu kemudian
memunculkan sebuah istilah Web 2.0 diperkenalkan pada tahun 2004 oleh Tim O’reilly. Istilah Web 2.0 merujuk kepada situs dinamis pada sebuah website yang mempermudah para
pengguna berintaraksi dua arah. Web 2.0 adalah versi terbaru dari World Wide Web yang lebih
mengandalkan teknologi untuk merubah sebuah website yang statis menjadi lebih dinamis agar
mempermudah para pengguna berinteraksi sosial di dalamnya layaknya berinteraksi sosial di dunia nyata. (O’reilly, 2007)
Dalam web 2.0 komunikasi telah menjadi dua arah, antara pemberi informasi dan penerima
informasi, dan terjadi sebuah hubungan timbal balik seperti teori komunikasi yang dikemukakan
oleh Osgood dan Schramm (1954), dimana semua komunikasi terdapat proses alamiah yaitu timbal
balik dan proses yang terus menerus. (Baran, 2010)
Model komunikasi tidak semua lancar, terdapat banyak noise atau gangguan yang
membuat keberhasilan sebuah komunikasi, ini menjadi permasalahan utama Web 2.0 pada awal peluncurannya, dibutuhkan bandwith dan
kecepatan unduh yang baik untuk membuka sebuah situs Web 2.0 agar kecepatan komunikasi
dalam web 2.0 menjadi komunikasi live time yang tidak membutuhkan waktu jeda yang lama.
Semakin majunya teknologi dan insfrastruktur internet, Web 2.0 menjadi sangat mudah diakses
oleh siapa saja dan dimana saja. Kemudahan akses internet selain didukung oleh infrastruktur internet
yang baik didukung juga oleh kemajuan teknologi yang semakin mempermudah komunikasi melalui
internet, khususnya jejaring sosial.
Media komunikasi terbagi menjadi tiga kalsifikasi
yaitu media antarpersonal, media konvensional, dan media hibrida. (Leeuwis, 2003). Media Antarpersonal yaitu media yang memungkinkan
adanya pertukaran pesan secara langsung antar pihak yang sedang berkomunikasi. Media
konvensional adalah sebuah media pengirim pesan yang pesan tersebut dapat dapat menjangkau
banyak orang dan dimanapun tanpa adanya
Gambar 1.
Model Komunikasi Osgood-Schramm
kemungkinan interaksi langsung, contoh media konvensional adalah koran, majalah, dan lainnya.
Sedangkan Media Hibrida adalah media dengan berbasis teknologi, mengkombinasikan kekayaan fungsional media massa dan komunikasi
inter-personal sehingga secara potensial dapat menjangkau khalayak lintas ruang dan waktu,
tetapi pada waktu yang sama didukung suatu level interaktivitas yang lebih tinggi dibanding media
konvensional. Dan media hibrida ini adalah sebagai salah satu cara baru dan lebih efektif dalam
melakukan sebuah komunikasi massa.
Situs blog sangat berbeda dengan situs web
2.0 lainnya, karena interaksi dalam setiap postingnya hanya melalui komentar, tidak ada
interaksi yang lebih dalam seperti web 2.0 lainnya. Hanya saja informasi yang diberikan oleh blog
sedikit lebih banyak, dan juga beberapa layanan blog bisa menampilkan informasi berupa video, dan tentunta tidak menghilangkan fungsi awal dari
blog itu sendiri yaitu setiap orang bisa menjadi seorang penulis dan jurnalis secara bebas baik
terikat dengan sebuah organisasi atau instansi tertentu maupun tidak, baik secara berkelompok
maupun secara individu.
Layanan blog ini sedikit demi sedikit
mengalami sebuah kemajuan dalam layanan jejaring sosial, dengan kehadiran Twitter, layanan
web 2.0 berjenis blogmikro dimana para penggunanya dibatasi hanya dapat menulis
sebanyak 140 karakter. Twitter dapat dengan bebas diakses baik dari pengguna maupun bukan pengguna. Keunggulan dari twitter ini adalah
sebuah kecepatan dalam menginformasikan sebuah informasi dan tentunya cepat dalam penerimaan.
Dengan hanya menggunakan batas 140 karakter twitter menjadikan komunikasi pendek
yang mengutamakan poin-poin utama dalam informasi tersebut. Walapun demikian, twitter menjadi layanan yang baik dalam berkomunikasi,
khususnya untuk berkomunikasi massa, karena dapat memberikan informasi dengan banyak orang
tanpa membatasi orang dalam menerima informasi apa yang terdapat disana, yang perlu diperhatiakn
adalah siapa informan tersebut.
Potensi yang dimiliki oleh media hibrida ini
sangat tinggi untuk menggantikan media konvensional lainnya, karena memberikan
kemudahan akses informasi. Untuk itu dilakukan penelitian dengan fokus permasalahan yakni untuk
mengetahui sejauh apa para pengguna memanfaatkan jejaring sosial sebagai media
komunikasi massa? Dan mencari bagaimana model komunikasi massa melalui jejaring sosial twitter?
II.
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini bersifat deskritif, dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yaitu mengetahui kajian
secara rinci mengenai fenomena penggunaan situs jejaring sosial twitter yang relevan dengan
pengertian komunikasi massa dan media hibrida untuk berkomunikasi dalam media sosial.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kalimantan Selatan,
dengan fokus utama adalah pemilik akun, atau admin dari yang menggunakan twitter sebagai
C. Populasi dan Sample
Lokasi penelitian ini ditentukan dengan metode
Purposif Sampling dengan jenis Judgment Sampling, yaitu sample yang dipilih adalah akun twitter dengan follower lebih dari 10,000 followers
yang membahas tentang seputaran Kalimantan Selatan dalam tema utama topik twitternya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data kualitatif dilakukan
dengan wawancara mendalam serta lisan dari admin, pemilik, dan pengelola akun twitter, serta
mengamati pola komunikasi pada akun yang terpilih
Pengumpulan data didahului dengan observasi untuk mengamati atau mengetahui
tentang akun yang akan diteliti dan melihat bagaimana cara komunikasi akun tersebut dari Agustus hingga ktober 2013. Lalu wawancara
dengan sejumlah admin, pemilik, dan pengelola
admin tersebut dengan menggunakan pedoman wawancara agar tetap fokus untuk mendapatkan hasil yang akan dicari.
E. Pengolahan Data
Hasil data kualitatif dikategorisasi atau
dikelompokan sesuai dengan pertanyaan masing-masing, kemudian dilakukan verifikasi. Data kuantitatif pada tweet akun yang bersangkutan juga
digunakan sebagai data analisis untuk mengetahui pola komunkasi pada akun tersebut, kemudian data
yang telah diolah dianalisis secara deskriftif kualitatif.
III.
HASIL PENELITIAN
A. Pemanfaatan Twitter
Dari beberapa akun yang membahas tentang
Kalsel dan sekitarnya atau akun twitter dengan domisili di Kalimantan Selatan, terdapat beberapa
akun dengan jumlah pengikut (followers) dengan jumlah 10,000 lebih. Akun ini dianggap telah
memanfaatkan twitter sebagai media komunikasi massa.
1. Banjarmasin Post
Banjarmasin Post adalah koran dengan oplah
terbesar di Kalimantan Selatan, distribusi koran ini mencapai keseluruh pelosok Kalimantan Selatan.
Selain menjadi media cetak terbesar di Kalimantan Selatan, koran ini juga meluncurkan e-paper
Banjarmasin Post, yang update setiap harinya. Akun Twitter Banjarmasin Post memiliki 28.255 Follower.
Akun dari Surat Kabar Harian Banjarmasin Post ini setiap kicauannya merupakan headline dari
berita yang terdapat pada halaman website dari Banjarmasin Post yaitu di laman
http://banjarmasin.tribunnews.com. Dan setiap kicauannya selalu memberikan tautan ke sumber
berita utama, yaitu website. @BanjarmasinPost dalam tiga bulan telah berkicau sebanyak 2485
kali, atau rata-rata sebanyak 27.01 kicauan perhari. Akun ini dimanfaatkan untuk memberikan
berita-berita yang menjadi berita-berita utama yang terdapat pada web dari Banjarmasin Post.
Berdasarkan yang didapatkan dari pengakuan oleh informan, yakni, staff bagian online mengatakan, mereka hanya memposting berita
yang menjadi judul berita utama pada halaman
website mereka. Jadi setiap kali ada berita terbaru, ada juga posting terbaru di akun Instagram mereka.
2. Barito Mania
Barito Mania adalah sebutan untuk para fans atau supporter Barito Putra, Klub Sepak Bola
Barito Putra. Para Bartman (Singkatan dari Barito Mania), tersebar diseluruh wilayah Kalimantan
Selatan, dan bisa dikatakan seluruh penduduk kalsel adalah Bartman, bahkan beberapa Barman
berada di luar wilayah Kalsel seperti Kalteng, Bahkan hingga ke Jogjakarta, Makassar, Surabaya,
hingga ke Riau.
Untuk memudahkan komunikasi baik
informasi mengenai pertandingan atau sekedar jadwal latihan pemain, @Bartman selalu
menggunakan twitter sebagai sarana komunikasi, dengan rata-rata kicauan perhari sebanyak 1,59 kicauan.
Kicauan dari akun Barito Mania hanya
informasi yang berhubungan dengan Barito Putra, dan kegiatan yang diadakan oleh Barito Mania.
Terkadang terjadi tanya-jawab dengan para followers, atau meneruskan pesan informasi dari
para followers. Tetapi lebih sering digunakan untuk menginformasikan hal yang berkaitan dengan Barito Mania.
3. Bubuhan Banjarmasin
Bubuhan Banjarmasin, adalah akun yang
menyedikan informasi apa saja tentang Banjarmasin. Selain itu, akun in juga kerap
meneruskan (retweet) kicauan informasi dari
followers untuk diketahui yang lain.
@BuhanBanjar adalah salah satu akun ‘wajib’ yang dimiliki oleh sebuah kota untuk memberikan
informasi ringan seputar kota tersebut. Seperti halnya akun informasi lainnya, akun Bubuhan
Banjarmasin ini berfungsi sebagai perantara informasi.
Tidak adanya mengikuti sebuah akun twitter, akun Bubuhan Banjarmasin ini mengandalkan
mention lalu meneruskan informasi yang akan
dibalas oleh para followers baik langsung maupun tidak langsung kepada akun / orang yang bertanya.
Baik mengenai lokasi penjualan barang, mencari kontrakan, bahkan info produk. Rerata kicauan
harian dari akun ini adalah sebanyak 8,49 kicauan perhari.
4. H. Rudy Ariffin
H. Rudy Ariffin adalah Gubernur Kalimantan Selatan. Akun ini selain menjadi akun resmi dari
Gubernur, juga menjadi akun yang memberikan informasi keseharian dan apapun tentang
Gubernur. Akun ini sering berkomunikasi langsung dengan followers mulai dari pertanyaan
formal tentang pemerintahan, hingga pertanyaan sehari-hari.
Gubernur Kalsel ini yang akrab dipanggil ‘Abah’ oleh para followers di twitter, mulai aktif berkicau
sejak 26 Juni 2010 saat masa kampanye Pemilihan Gubernur Kalsel. @HRudyAriffin menggunakan twitter sebagai media kampanye setelah melihat
Barrack Obama memenangkan Pemilihan Presiden
Amerika Serikat. Gubernur Kalimantan Selatan ini aktif menggunakan twitter dengan rerata kicauan berjumlah 9,63 setiap harinya.
5. Info Kebakaran
Banjarmasin kerap kali dilanda kebakaran, itu
membuat Kota ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kota dengan armada pemadam kebakaran terbanyak di Indonesia
(liputan6.com. 2004). Kebakaran menjadi hal biasa di Kota Banjarmasin, karena kepadatan penduduk
dan bangunan yang umumnya dari kayu membuat Banjarmasin acapkali dilanda
kebakaran. Untuk itu twitter digunakan oleh pihak Pemadam untuk komunikasi mengenai lokasi
kebakaran di Banjarmasin.
Akun ini memang jarang berkicau
73isbanding akun lainnya dikarenakan akun ini berkicau pada saat menangangi kebakaran saja.
Akun ini hanya berkicau sebanyak 53 kali dalam 3 bulan, atau 0,58 kicauan perhari. Kecuali pada tanggal 12 Agustus, dimana terdapat 3 kicauan
tentang 3 lokasi kebakaran yang berbeda.
B. Jumlah Kicauan
Sebagai media komunikasi, twitter memiliki pola komunikasi yang sesuai dengan pola
komunikasi seperti yang diungkapkan oleh Osgood dan Schramm (1954), serta dapat menjangkau
khalayak lintas ruang dan waktu, tetapi pada waktu yang sama didukung suatu level interaktivitas yang lebih tinggi dibanging media konvensional, seperti
apa yang dikemukakan oleh Leeuwis (2003)
dilihat pada tabel 1.
Telihat, akun Banjarmasin Post lebih banyak
berkicau karena merupakan akun yang merupakan kepanjangan tangan dari media. Ada 2 divisi yang
dimiliki oleh Banjarmasin Pos, selain divisi cetak, ada juga divisi online yang bertanggung jawab
pemberitaan melalui media online.
Jumlah kicauan paling sedikit adalah Info Kebakaran, karena akun ini hanya melakukan
komunikasi jika ada kebakaran, dan biasanya hanya 1 tweet perkejadian. Tidak semua informasi
Tabel 1. Jumlah Kicauan Tabel 1. Tweets Count
Akun Agustus September Oktober
RT Tweet Reply RT Tweet Reply RT Tweet Reply yang teruskan oleh akun dari akun lain. - Tweet adalah informasi yang langsung
diberikan oleh akun twitter.
- Reply adalah balasan, komunikasi antar dua orang, tetapi dilihat oleh orang lain.
- Untuk akun @HrudyAriffin, membalas, Reply, dengan menggunakan Retweet.
Remarks :
- RT, is a Retweet, forwarding message or information by the account from another account.
- Tweet is a direct information from the account.
- Reply is a two way communication, but other people can see it.
Pada akun ini adalah tentang kebakaran. Ada beberapa kicauan mengenai ucapan HUT RI dan
ulang tahun Provinsi Kalsel.
Komunikasi yang paling banyak meneruskan adalah @BuhanBanjar, akun ini hanya meneruskan
informasi yang di tujukan kepada akun tersebut tentang sebuah informasi. Kebanyakan informasi
tersebut adalah pertanyaan-pertanyaan tentang seputaran kota Banjarmasin.
Perbedaan selanjutnya dari data tersebut adalah pada akun @HRudyAriffin. Rudi Ariffin
mengunakan Retweet (RT) untuk membalas pesan, jadi tidak baku Reply dalam temuan pada akun
twitter adalah RT dalam hal yang sebenarnya. Alasan penggunaan RT ini adalah agar tidak
terkesang mengobrol berdua dengan para penanya. Tapi maksud dari sebenarnya adalah membalas,
Reply.
IV.
PEMBAHASAN
1. Pemanfaatan Twitter
Akun akun tersebut memanfaatkan twitter
degnan tujuan berbeda, tetapi dengan maksud yang sama, yaitu berkomunikasi dengan khalayak, tidak
terbatas followers, tetapi setiap orang yang ingin
mengetahui informasi secara khusus, bisa memanfaatkan akun-akun tersebut, misalnya saja
akun @buhanbanjar.
Begitu juga yang dimanfaatkan oleh H. Rudy Ariffin, yang secara langsung bisa menyapa rakyat
di Kalsel dan lebih dekat. Komunikasi yang disajikan oleh @HRudyAriffin sangat singkat,
namum memiliki interaksi yang baik. Walaupun hanya menjawab dengan kata-kata “ya”, “ok”,
“yoi”, “yo ja”, dan “makasih”.
Jawaban lain yang membuat interaksi adalah
jawaban mengenai pengaduan tentang seputaran Kalimantan Selatan. Kebanyakan followers¸ tidak
mengetahui yang mana tanggung jawab Pemerintah Provinsi, mana yang menjadi tanggung
jawab pemerintah Kota/Kabupaten, seperti masalah penerangan jalan, atau jalan yang
berlobang.
Keluhan tentang kebut-kebutan di sepanjang Jl. A. Yani yang dilaporkan oleh salah satu akun,
langsung ditanggapi oleh @HRudyAriffin, dan segera berkoordinasi dengan Kapolda, keesokan
harinya dilakukan razia besar-besaran.
Timbal balik secara langsung inilah yang
membuat media komunikasi hibrida sangat lebih
Followers
baik dari media komunikasi yang langsung, tanpa menunggu waktu yang lama, efek timbal balik
antar komunikan dengan cepat terjadi
Memanfaatkan Twitter sebagai kepanjang tangan dari media massa juga dilakukan oleh akun
@BanjarmasinPost, mereka sangat terbantu untuk memberikan informasi yang actual dan tajam dan
dengan waktu yang singkat, serta tidak terbatas oleh jarak dan waktu.
2. Pola Media Hibrida
Dalam analisis ada empat pola komunikasi
yang terjadi pada media hibrida. Keempat pola
komunikas itu terlihat dari cara
berkomunikasi dan mewakili pola komunikasi yang umumnya terjadi pada media hibrida. Empat pola komunikasi itu adalah sebagai berikut:
a. Pola Komunikasi yang bersumber dari
sumber utama
Pola ini adalah pola komunikasi dimana tanpa ada sumber lain yang memberikan informasi,
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5. Pola ini memberikan informasi statis, kepada banyak
followers yang mengikuti akun tersebut.
Tidak adanya feedback yang ditanggapi oleh akun, menjadikan akun dengan pola seperti ini
kebanyakan adalah akun yang hanya memberikan
backlink yang menuju ke informasi utama yang
akan diberikan. Akun dengan tipe ini adalah adalah
akun yang menjadi kepanjangan tangan dari media massa. Media massa menggunakan twitter hanya
untuk menjangkau khalayak yang tidak bisa dijangkau oleh media lain.
Ciri utama dari pola komunikasi ini adalah tidak ada interaktifitas antar pengguna, dan tidak
memanfaatkan kelebihan media hibrida, yakni interaktivitas.
Disini manfaat utama dari media hibrida sangat dirasakan oleh pengelola akun, untuk
memberikan dampak yang lebih besar, yakni pengunjung dan penjualan oplah yang lebih besar,
serta iklan yang bertambah.
b. Pola Broker Komunikasi
Broker Komunikasi adalah pola komunikasi yang hanya meneruskan informasi untuk diberikan kepada khalayak dan pemberi pesan adalah orang
lain, serta menerima manfaat itu
Follower yang
Bertanya Diteruskan
ya
FOLLOWERS
informasi
tidak Selesai
adalah orang lain. Lebih jelas polanya terlihat pada Gambar 6.
Terlihat dari pola ini seperti pada Gambar 6. adalah, dimana ada satu follower menanyakan sesuatu informasi, dan memberikan atau dalah
twitter disebut mentioning ke akun broker informasi. Lalu akun tersebut memilih apakah
diteruskan atau tidak. Jika di teruskan, akan dibaca dan diketahui oleh banyak followers yang
mengikuti akun tersebut. Lalu, dengan langsung, atau tidak langsung, yang mengetahui mengenai
informasi tersebut dapat memberikan informasi yang dicari kepada followers yang bertanya.
Pola broker komunikasi ini sangat banyak ditemukan saat kemunculan twitter, akun dengan
pola ini hanya meneruskan informasi dari para pencari informasi dan manfaat atau timbal balik
dari informasi yang didapatkan.
Keuntungan yang didapatkan oleh akun dengan pola komunikas ini adalah sponsorship dari
orang atau organisasi atau instansi yang menggunakan jasa akun dengan tipe seperti ini.
Tidak semua informasi yang diberikan, seperti aku @BuhanBanjar, semua informasi yang
berkaitan dengan komersialisasi, penjualan atau menguntungkan, atau memungkinkan adanya
penipuan, akun ini tidak akan merespon, dan meneruskan informasi.
Informasi yang diperbolehkan atau yang akan diteruskan biaanya info sebuah produk, barang, atau jasa, atau mencari alamat, dan lain sebagainya.
Seperti yang didapatkan dari informan, yaitu, pengelola admin, bahwa banyak informasi yang
tidak dapat diteruskan, dan hanya memilih informasi yang memungkinkan tidak adanya
penipuan.
Pola seperti ini marak, tetapi biasanya
terbatas, terbatas hanya ada di satu kota dan tidak lebih dari dua akun pada satu kota yang menjadi
fokus broker informasi.
c. Pola Komunikasi Ideal
Pola Komunikasi ini adalah pola komunikasi dimana informasi sangat terfokus dan interaksi yang terjadi terfokus pada topik tertentu. Yang
dimaksud pada topik tertentu adalah pada satu
waktu, ada fokus pembicaraan dan interaksi antar pemberi dan penerima informasi.
Informasi bisa apa saja, misalnya pada jam 8
yang dibahas adalah masalah hukum, setiap kicauan mulai dari jam 8 adalah tanya jawab serta
informasi mengenai hukum. Selanjutnya pada jam 12 topik berubah menjadi kesehatan, dan begitu
Followers
seterusnya sampai akun pemberi informasi berhenti.
Akun ini juga biasanya menjawab informasi yang diperlukan saja, atau terfokus pada informasi yang diberikan sebelumnya, tidak melenceng jauh.
Pola ini adalah pola yang dianggap ideal dalam komunikasi hibrida. Karena banyak
informasi yang diberikan dikarenakan ada sebab dan akibat serta interaktifitas antar pengguna
media tersebut. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar 7.
d. Pola Komunikasi Hiperinteraktif
Komunikasi hiperinteraktif ini adalah
komunikasi yang tidak berfokus terhadap satu topik tertentu, dan biasanya cepat berubah sesuai
dengan apa yang dikomunikasikan sebelumnya. Misalnya saja tentang menonton sepakbola, awalnya hanya membicarakan sepakbola, lalu
membicarakan Manchester United, lalu Timnas
Indonesia, lalu ke Barito Putra, lalu pendapat, bagaimana jika salah satu pemain di Eropa main di Klub Barito Putra, hingga kembali ke tebak skor
pertandingan yang di tonton.
Timbal balik secara langsung inilah yang membuat media komunikasi hybrid sangat lebih
baik dari media komunikasi yang langsung, tanpa menunggu waktu yang lama, efek timbal balik antar komunikan dengan cepat terjadi.
Contohnya saja komunikasi yang disajikan oleh @HRudyAriffin sangat singkat, namum
memiliki interaksi yang baik. Walaupun hanya menjawab dengan kata-kata “ya”, “ok”, “yoi”, “yo ja”, dan “makasih”. Dikonfirmasi kepada Staff Pribadi Gubernur, Ahmad Rosyadi, kata-kata
singkat tersebut memang sudah menjadi ciri khas pemilik akun @HRudyAriffin, baik melalui twitter
maupun SMS/BBM dengan kepala SKPD saat memberikan laporan Jawaban lain yang membuat
interaksi adalah jawaban mengenai pengaduan tentang seputaran Kalimantan Selatan.
Kebanyakan followers¸ tidak mengetahui yang mana tanggung jawab Pemerintah Provinsi, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah
Kota/Kabupaten, seperti masalah penerangan jalan, atau jalan yang berlobang.
Followers
Followers Followers
Followers
Keluhan tentang kebut-kebutan di sepanjang Jl. A. Yani yang dilaporkan oleh salah satu akun
segera berkoordinasi dengan Kapolda, keesokan harinya dilakukan razia besar-besaran.
Tetapi hiperinterakifitas pada akun seperti
memberikan efek positif, dimana para followers menjadi lebih dekat, terlebih jika akun tersebut
dimiliki oleh publik figur.
Lebih jelas pola komunikasi ini adalah pada
Gambar 8.
3. Gangguan Komunikasi
Noise pada komunikasi seperti apa yang
dijelaskan oleh Osgood-Schramm, tidak berlaku
pada media komunikasi hibrida. Noise komunikasi tidak terjadi karena informasi yang didapatkan
dapat dilihat kembali dan diakses sesuai kebutuhan, tidak terbatas oleh waktu.
Hambatan yang ditemukan pada media
komunikasi hibrida ini adalah hambatan teknis,
yaitu belum familiarnya sebuah media seperti twitter. Ini dijelaskan oleh akun @HRudyAriffin. “Awal penggunaan twitter adalah untuk berkampanye pada pemilihan Gubernur pada tahun 2010. Tetapi karena pengguna Twitter di Kalsel
belum sebanyak sekarang atau sebanyak kota-kota besar pada waktu itu".
Hambatan lain dikemukakan oleh Admin Akun @BuhanBanjar, terbatasnya waktu dan tidak
selalu bisa mengupdate / meneruskan berita menjadi sebuah hambatan. Terkadang beberapa
info tidak bisa diteruskan oleh akun @BuhanBanjar.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Media Jejaring Sosial Twitter, dapat menjadi media komunikasi massa, ini sesuai dengan tujuan
dari komunikasi massa yaitu mengantarkan pesan kepada khalayak. Melalui beberapa akun yang
memiliki followers yang berjumlah ribuan, komunikasi dapat dengan baik terjadi, bahkan tidak terhalang oleh hambatan seperti waktu, dan
memiliki interaktivitas yang tinggi.
Tada hambatan serta memiliki jumlah
pengguna diseluruh dunia yang tidak dibatasi oleh region-region menjadikan twitter digunakan untuk
memasarkan produk, berkomunikasi serta berinteraksi secara langsung. Twitter digunakan
oleh beberapa akun seperti @BanjarmasinPost dan @InfoKebakaran untuk memberikan informasi
tanpa menerima informasi dari luar. Informasi yang diberikan adalah informasi berupa judul
berita yang terdapat di laman web dari Banjarmasin Post, dan kejadian kebakaran yang diterima oleh
admin @InfoKebakaran melalui radio. Twitter juga digunakan oleh akun @BuhanBanjar untuk mempermudah mencari informasi tentang
penyedia jasa layanan atau penjual di wilayah Banjarmasin.
Twitter juga dimanfaatkan oleh Bartman untuk mejalin komunikasi, karena keterbatasan akses
komunikasi dan keinginan komunikasi yang cepat, Twitter digunakan untuk memberikan informasi
mengenai klub kebanggaan orang banua.
Terakhir, Twitter digunakan oleh Gubernur
Kalimantan Selatan untuk lebih dekat dengan rakyat Kalimantan Selatan, baik yang berada di
wilayah Kalimantan Selatan, maupun perantau seperti di Jambi dan di Makassar, atau dengan para Mahasiswa yang menuntut ilmu di Luar Negeri.
Gubernur, selama itu masih menjadi kewenangannya.
Ada empat pola komunikas yang terjadi pada media hibrida twitter, yaitu: a. Pola Komunikasi yang bersumber dari sumber utama; b. Pola broker
informasi; c. Pola Komunikasi Ideal; dan, d. Pola Komunikasi Interaktif.
Dari media komunikasi yang disebutkan oleh Leeuwis, Twitter dapat dikategorikan dengan
media komunikasi antarpersonal dan media hibrida. Tetapi selain dapat digunakan untuk
antarpersonal, banyak pengguna Twitter menggunakannya untuk komunikasi massa, seperti
beberapa akun yang telah menjadi objek penelitian. Twitter dimanfaatkan karena bisa menjangkau
banyak orang, tanpa adanya batasan. Dapat berinteraksi langsung dan berbasis teknologi.
2. Saran
Twitter telah menjadi bagian dari komunikasi
massa dan dengan kebebasan yang ditawarkan, twitter bisa menjadi media untuk berkomunikasi dengan khalayak, baik itu akun yang dimiliki oleh
persolan maupun dimiliki oleh sebuah kelompok, atau sebuah lembaga.
Kebebesan berbicara dan mengemukakan pendapat membuat twitter sedikit terbuka untuk
konten negativ, untuk itu Kominfo hendaknya mendesak Twitter untuk mendaftarkan domainnya
dengan domain .id, dimana dengan mendaftarkan domain, twitter akan lebih mudah diakses di
Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Baran, J. S., 2010. Introduction to Mass Communication: Media Literacy and Culture, 6th edition . Alih Bahasa: Mahedra, W Wira., 2011. New York: McGraw-Hill
Baran, S., J., dan Davis, D., K., 2010. Mass Communication Theory : Foundations, Ferment, and future 5th edition. Singapore: Cengage Learning
Beaumont, C., 2010. The Daily Telegrapgh, Twitter user send 50 million tweets per day. [berita online] Didapat di: http://soa.li/MWSUfzi [Akses: 9 April 2013, 16:13]
Burhani, R., 2009. BI Siap Hitung Uang Koin
Prita. [Berita Online]
Didapat di:
http://www.antaranews.com/berita/1261499435/bi -siap-hitung-uang-koin-prita [Akses: 5 April 2013, 09:23]
Comscore, 2011. Social Media Report:It’s A Social World – Top 10 Need-to-Knows About Social Networking and Where It’s Headed [pdf]. Didapat di: http://bit.ly/11dfFdU [Akses: 9 April 2013, 14:25]. ranking-in-us/ [Akses: 9 April 2013, 18.40]
Fowler, A., G., 2012. Facebook: One Billion and Counting. The Wall Street Journal (Dow Jones).
Garrett, Sean. 2010. Twitter Blog, Big Goals, Big Game, Big Records.[blog]. Didapat di: http://blog.twitter.com/2010/06/big-goals-big-game-big-records.html
[Akses: 10 April 2013, 14:24]
Hall, C., 2007. History of Facebook [pdf]. University of Nebraska at Kearney. Didapat di: http://www.unk.edu/uploadedFiles/offices/reslife/ facebook_brochure%202.pdf
[Akses: 9 April 2013, 14:43]
Internet World Stats, 2012. Top 20 Countries
By User – 2012 Q2. [situs]
Didapat di:
Juditha, C., 2011, Hubungan Pengguna Situs Jejaring Sosial Facebook Terhadap Perilaku Remaja di Kota Makassar, Jurnal Penelitian IPTEK-KOM, 13(1),hal. 1-23.
Lasswell, H., 1948. The Structure and Function of Communication in Society. Dalam L. Bryson (ed.), Communication of Ideas. New York: Harper & Row, hal.37-51.
Liputan 6, 2004. Barisan Pemadam Kebakaran Kalsel Masuk MURI. [berita online]
Didapat di:
http://news.liputan6.com/read/86879/barisan-pemadam-kebakaran-kalsel-masuk-muri [Akses 17 April 2013, 15:23]
O’Reilly, T., 2007. What Is Web 2.0: Design
Patterns and Bussiness Model for Next Generation of Software. International Journal of Digital Economics, 65(1), hal.17-37.
Okezone, 2009. Koin untuk Prita Terkumpul Rp. 825 Juta. [Berita Online] Didapat di: http://okz.me/akmD [Akses: 5 April 2013, 10:28]
Semiocast, 2012. Twitter reaches half a billion accounts More than 140 million in the U.S. [online] Semiocast. Didapat di: http://semiocast.com/publications/2012_07_30_T witter_reaches_half_a_billion_accounts_140m_in _the_US [Akses 10 April 2013, 11:08]
Vivian, J., 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana