SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PERIKANAN
3 SKS (2:1)
Teaching team:
Zainal Abidin, S.Pi, MP, M.BA*)
Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi, MT. Erlinda Indrayani, S.Pi, M.Si
KONSEP DASAR SISTEM (1)
•
Konsep Dasar Sistem: suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain, dan terpadu.
•
Teori Sistem pertama kali oleh Kenneth Boulding
→
menekankan
pada pentingnya SETIAP bagian pembentuk sebuah sistem.
•
Pemimpin suatu organisasi cenderung memusatkan perhatian HANYA
pada salah satu komponen saja dari SISTEM Organisasi, ini tidak baik.
KONSEP DASAR SISTEM (2)
• Teori sistem melahirkan konsep-konsep futuristic a.l. Cybernetics, yaitu ilmu perilaku, fisika, biologi, dan teknik.
• Cybernetics biasanya terkait usaha-uasah otomasi tugas-tugas yang dilakukan oleh
manusia , sehingga melahirkan studi robotika, kecerdasan buatan (artificial intelligence), dll.
• UNSUR sistem: INPUT (masukan) → PROCESS (pengolahan) → OUTPUT (keluaran).
• Suatu sistem tak lepas dari lingkungan sekitarnya. Umpan balik dapat berasal dari output maupun lingkungan sistem tsb.
KONSEP DASAR SISTEM (3)
• Sistem sbg konsep SINERGI dan integratif, maka output yang dihasilkan suatu
organisasi diharapkan > output individual atau output masing-masing bagian.
• Dalam organisasi, 2 + 2 ≠ 4, bisa 5 atau >5.
• OKI, organisasi (sebagai sistem) mengutamakan BEKERJA secara terintegratif, baik
menyangkut manusia, perkakas, metode, maupun sumberdaya yang dimanfaatkan.
• Contoh sistem: sistem terbuka/tertutup, sistem mesin, sistem manusia, gabungan
antara sistem manusia dan mesin, dll.
• Contoh sistem lainnya: sistem perbankan, sistem sistem akuntansi, sistem
inventori, sistem persediaan, sistem pemasaran, sistem pendidikan, sistem
pemerintahan, sistem pelayanan, sistem perangkat lunak, sistem tata surya, dll.
PENGERTIAN SUBSISTEM (1)
• Ilustrasi: jika anda membeli sepeda, tetapi tidak ada roda dan rem-nya, tentu
sepeda itu tidak akan berfungsi. Artinya, sepeda tanpa rem dan roda tsb TAK BISA DIKATAKAN sbg SISTEM yang utuh krn 2 subsistemnya tak ada, atau ada
komponen yg kurang, walaupun sepeda tsbt harga mahal sekalipun. INILAH maka sistem itu bernilai MAHAL.
• Suatu KOMPUTER yang berfungsi normal dapat dikatakan sbg SISTEM, tdd:
Hardware dan Software sebagai SATU KESATUAN dan TERINTEGRASI (integrated)
agar tujuan computer tercapai.
• Konsep Sistem → sistem sebagai keseluruhan, namun keseluruhan sistem
mungkin terlalu besar untuk dianalisis secara rinci. OKI sistem diuraikan dalam beberapa subsistem. Pengertian subsistem merupakan bagian dari sistem itu sendiri.
• SUBSISTEM, adalah:
• Serangkaian kegiatan yg dapat ditentukan identitasnya yg berhubungan dalam suatu sistem (Menurut Norman L. Enger).
• Sistem terbagi atas beberapa factor/unsur ke dalam beberapa subsistem. Batasan dan
PENGERTIAN SUBSISTEM (2)
CONTOH pembagian subsistem dalam suatu sistem:
1. Sistem informasi, tdd beberapa subsistem: - SS persediaan barang
- SS pemasaran - SS produksi - SS keuangan
- SS personalia dan daftar gaji - SS pembelian
- SS pengendalian - SS perencanaan - SS pengawasan
2. Setiap subsistem di atas, terbagi lagi mjd berbagai subsistem lagi, misalkan subsistempersonalia dan daftar gaji: - SS penyiapan data masukan catatan personalia
- SS penyesuaian file daftar gaji personalia - SS laporan personalia
PENGERTIAN SISTEM (1)
1. Setiap sistem tdd unsur-unsur. Contoh sistem pernafasan, tdd unsur
hidung, saluran pernafasan, paru-paru, darah. Setiap unsurpun tdd
subsistem yg lebih kecil yang membentuk unsur tsbt.
2. Unsur-unsur tsb mjd bagian terpadu sistem yang bersangkutan,
berhubungan erat satu sama lain, saling bekerjasama mencapai
tujuan sistem.
KARAKTERISTIK SISTEM (1)
(yang mencirikan sistem tsbt)
1. Komponen sistem (Components): bisa berupa bagian yang lebih kecil (subsistem) maupun yg lebih besar (supra sistem) yang mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan sistem (Boundary): ruang lingkup atau daerah yg membatasi sistem.
3. Lingkungan luar sistem (Environment): bentuk apapun di luar sistem yg mempengaruhi operasi (bekerjasanya) sistem.
4. Penghubung sistem (Interface): berupa media yg menghubungkan satu SS dg SS lainnya agar terintegrasi membentuk satu kesatuan.
5. Masukan sistem (Input): contoh, dalam sistem computer—maka perlu 2 input, yaitu program (maintenance input) dan data (signal input) untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (Output): Contoh sistem informasi– keluaran nya berupa informasi—untuk input bagi subsistem lainnya.
7. Pengolah sistem (Process): contoh, sistem akuntansi – mengolah data transaksi menjadi laporan yang dibutuhkan pihak manajemen.
KLASIFIKASI SISTEM (1)
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
DAUR HIDUP SISTEM (1)
1. Mengenali adanya kebutuhan
2. Pembangunan sistem
3. Pemasangan sistem
4. Pengoperasian sistem
5. Sistem menjadi usang
KONSEP DASAR DATA (1)
•
Istilah data dan informasi sering digunakan secara bergantian. Ada yg
menyebut data, padahal informasi; ada yg menyebut informasi, padahal
data. Gordon B. davis menjelaskan sbb:
• Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yg mempunyai arti bagi si penerima atau pengguna, dan mempunyai nilai nyata dan terasa untuk
mengambil keputusan saat itu maupun y.a.d. • Sumber informasi adalah DATA.
• Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.
• Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang dihubungkan dg kenyataan, symbol, gambar, angka, huruf, symbol ide, obyek, kondisi atau situasi lainnya.
• Data berarti apa saja dan dapat ditemui dimana saja.
KONSEP DASAR DATA (2)
Data
:
Jam kerja, upah per jam
Informasi:
jam kerja x upah
menjadi
pendapatan kotor.
:
jumlah tenaga kerja x
pendapatan kotor
masing-masing menjadi
biaya gaji
•
KEGUNAAN DATA:
1. Pengetahuan (
knowledge
)
2. Perkiraan (
estimation
)
KLASIFIKASI DATA
Data menurut: 1. JENIS DATA:
a. Data hitung: hasil perhitungan atau jumlah atau persentase tertentu. Misal,
jumlah mahasiswa, berapa persen?
b. Data ukur: angka atau huruf tertentu hasil pengukuran suatu nilai, misalnya
berapa nilai mahasiswa di kelas SIM-P. 2. SIFAT DATA:
a. Data kuantitatif
b. Data kualitatif
3. SUMER DATA
NILAI DATA dan PENGOLAHAN DATA
•
DATA yang berNILAI harus memenuhi 3 ketentuan:
1. Ketelitian
2. Komparabilitas 3. validitas data
•
Pengolahan Data terdiri dari kegiatan:
1. Penyimpanan data: berdasarkan lembaga, perorangan, produksi, dll. Adakalanya dibagi menjadi file induk (master) dan file transaksi (detail). 2. Penanganan data: yaitu pemeriksaan, pembandingan, peringkasan, dan
KONSEP DASAR INFORMASI
• INFORMASI ibarat darah yang mengalir dalam tubuh suatu organisasi, shg
informasi sangat penting di dalam suatu organisasi.
• Suatu sistem yg kurang mendapatkan informasi akan mjd luruh, kerdil, dan
akhirnya mati.
• INFORMASI adalah data yang TELAH diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi
untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
• SISTEM pengolahan INFORMASI bertugas mengolah data MENJADI INFORMASI, atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.
• NILAI INFORMASI berhubungan dg KEPUTUSAN.
• Bila tidak ada pilihan atau keputusan, maka informasi mjd tidak diperlukan.
• KEPUTUSAN dapat berupa keputusan berulang sederhana maupun keputusan
FUNGSI DAN SIKLUS INFORMASI
•
Fungsi utama informasi = menambah pengetahuan atau mengurangi
ketidakpastian pemakai informasi, atau mengurangi bermacam-macam
pilihan dalam pengambilan keputusan agar lebih mendekati keputusan
yang tepat.
•
Data kegiatan perusahaan misalnya berupa:
Hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman, berupa faktur penjualan. Untuk itu, faktur-faktur ini perlu diolah menjadi informasi agar dapat bercerita banyak kepada manajemen dalam mengambil berbagai keputusan. Berikut contoh informasi yang diperoleh:
a. Laporan penjualan tiap salesman; berguna bagi manajemen untuk menetapkan berapa besar komisi atau bonus.
JENIS-JENIS BIAYA
•
Biaya perangkat keras
•
Biaya analisis, perancangan, dan pelaksanaan sistem
•
Biaya untuk tempat dan factor-factor kontrol lingkungan
•
Biaya perubahan
JENIS-JENIS INFORMASI
1. Berdasarkan Persyaratan, informasi manajemen dibagi menjadi:
a. Info yg tepat waktu b. Info yg relevan
c. Info yg bernilai
d. Info yg dapat dipercaya
2. Berdasarkan dimensi waktu
a. Info masa lalu b. Info masa kini
3. Berdasarkan sasaran
NILAI INFORMASI
• NILAI INFORMASI: ditentukan 2 hal, yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya.
• PENGUKURAN NILAI INFORMASI menggunakan analisis cost effectiveness atau
cost benefit.
• NILAI INFORMASI didasarkan pada 10 sifat:
1. Mudah diperoleh 2. Luas dan lengkap 3. Ketelitian
4. Kecocokan
5. Ketepatan waktu 6. Kejelasan
7. Keluwesan
KUALITAS INFORMASI
•
KUALITAS INFORMASI tergantung 3 hal:
1. Akurat
TRANSFORMASI INFORMASI
•
TRANSFORMASI INFORMASI adalah
komponen proses dalam pengelolaan
SISTEM INFORMASI yg dapat berfungsi memproses data menjadi informasi
shg dapat dihasilkan PRODUK INFORMASI yg dapat diperlukan bagi para
pemakai informasi.
•
Kelancaran dan efisiensi proses TRANSFORMASI INFORMASI menentukan
jumlah dan kualitas/mutu produk informasi.
•
Kelancaran itu terlihat pada berjalannya
mekanisme pelaksanaan
TRANSFORMASI INFORMASI
, mulai:
• Pengumpulan data dan informasi,
• Pengolahan dan analisis data dan informasi
PEMAKAIAN INFORMASI
•
Bidang pembangunan ekonomi:
pertanian, perikanan, tenaga kerja,
perdagangan, pariwisata, keuangan, dll
•
Bidang kesejahteraan rakyat
: kesejahteraan social, pendidikan,
kesehatan, keluatrga sejahtera, pemuda, peran wanita dalam
pembangunan, dll
•
Bidang agama dan kepercayaan kpd Tuhan YME.
•
Bidang IPTEK
•
Bidang hukum
•
Bidang politik
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
• SIM adalah pemanfaatan computer bagi aplikasi manajerial.
• Peran computer: menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan dan
perencanaan serta pengendalian operasi.
• Komputer mempercepat, membuat lebih teliti dan meningkatkan jumlah volume
data.
• SIM merupakan penerapan SI di dalam organisasi untuk mendukung
informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Informasi
merupakan hal yg penting dalam pengambilan keputusan, dimana informasi dapat diperoleh dari SI.
Definisi SISTEM INFORMASI: suatu sistem di dalam organisasi yg
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
SI terdiri dari komponen-komponen yg dsbt blok bangunan (
building block
),
yg tdd:
1. Blok masukan
2. Blok Model
3. Blok Keluaran
4. Blok Teknologi
5. Blok basis data
6. Blok Kendali
JENIS SISTEM INFORMASI
• Komputer tak harus digunakan dalam SIM, namun kenyataannya tidak mungkin
kalau melihat SIM yg kompleks yg melibatkan elemen-elemen computer dan non-computer .
• SIM merupakan suatu sistem yg melakukan banyak fungsi utk menyediakan
semua informasi yg mempengaruhi semua operasi organisasi.
• SIM merupakan kumpulan SI sbb:
1. SI akuntansi 2. SI pemasaran
3. SI manajemen pemasaran 4. SI personalia
5. SI distribusi 6. SI pembelian 7. SI kelayakan
8. SI analisa kelayakan kredit
PERENCANAAN SISTEM INFORMASI
(
Information System Planning, ISP
)
•
ISP berisi ttg bagaimana menerapkan pengetahuan SI ke dalam organisasi.
•
SI dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing.
•
OKI, untuk dapat menerapkan SI secara efektif dan efisien (agar unggul
dalam berkompetisi) diperlukan PERENCANAAN, pelaksanaan, dan
pengaturan, sert evaluasi sesuai keinginan dan nilai masing-masing
organisasi.
•
TAHAPAN PERENCANAAN SI:
Tingkat I: Ide, mengetahui perlu adanya perubahan Tingkat II: Desain, merancang cara pemecahannya
Tingkat III: Pelaksanaan, menerapkan desain ke dalam sistem
Tingkat IV: Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai desain
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI (1)
•
Pengelolaan SI merupakan factor kunci bagi keterlaksanaan dan
keberhasilan manajemen. Hal ini karena semua subsistem
manajemen digerakkan oleh manusia (manajer maupun bawahan)
dari tingkah lakunya dalam mencapai tujuan manajemen.
•
Tingkah laku manusia terwujud dalam tingkah laku organisasi dan
manajemen itu sendiri. OKI peran INFORMASI sangat menentukan.
•
Dengan demikian, jika SISTEM MANAJEMEN hendak digerakkan
secara MAKSIMAL, maka diperlukan dukungan SISTEM INFORMASI yg
DIKELOLA secara BAIK dan BENAR shg dapat mencapai hasil yg
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI (2)
• Pengelolaan SI yg baik akan mendukung pelaksanaan manajemen yg efektif.
• Pemimpin yg efektif bertugas dan betanggungjawab MENGELOLA SISTEM
INFORMASI dlm rgka proses manajemen dan pelaksanaan fung-fungsi manajemen.
• TUGAS-tugas PENGELOLAAN tsbt meliputi:
1. Perencanaan informasi
2. Transformasi informasi
3. Komunikasi informasi
4. Organisasi pelaksana
5. Pemantauan
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
• PENGENDALIAN SI tak dapat dipisahkan dari PENGELOLAAN SI, bahkan terpenting.
• PENGELOLA SI perlu memahami dan mampu mengendalikan tugas-tugas
pengelolaan. yaitu: perencanaan informasi, proses transformasi, organisasi pelaksana SI, melaksanakan kordinasi.
• PENGENDALIAN SI adalah keseluruhan kegiatan dalam bentuk mengamati,
membina, dan mengawasi pelaksanaan mekanisme pengelolaan SI, khususnya fungsi-fungsi perencanaan informasi, transformasi, organisasi, dan koordinasi.
• PENGENDALIAN brtujuan menjamin kelancaran pelaksanaan pengelolaan dan
produk-produk informasi, dari segi kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktunya.
• PENGENDALIAN SI dilaksanakan melalui PENGAWASAN dan PEMBINAAN.
• Pengawasan dilakukan secara langsung di tempat dilaksanakan SI tsbt, atau tak
PENILAIAN SISTEM INFORMASI
•
Fungsi utama penilaian informasi adalah menyediakan informasi sbg bahan
pertimbangan pembuatan keputusan.
•
Siapapun dapat membuat keputusan setelah menerima informasi hasil
penilaian sesuai tugas dan fungsinya.
•
KEPUTUSAN YG diambil menyangkut byk beberapa kemungkinan, missal
program/perencanaan, pelasanaan/operasional, diagnosis untuk
pembinaan dan bimbingan, administrative, dsb.
•
Semua keputusan memerlukan informasi dari hasil penilaian yang
dipertimbangkan secara logis, rasional dan obyektif.
PENILAIAN SISTEM INFORMASI
•
STRATEGI PENILAIAN SISTEM INFORMASI:
1. Strategi penilaian masukan, untuk menilai perencanaan informasi yg disusun berdasarkan kebutuhan informasi yg nyata.
2. Strategi penilain proses, untuk menilai pelaksanaan transformasi informasi
(pengumpulan data, pengolahan, analisis dan penilaian, penyajian dan penyebar-luasan, dokumentasi dan komunikasi sebagai proses yg berkesinambungan)
3. Strategi penilaian produk, untuk menilai produk-produk informasi yg dihasilkan oleh SI.
Berdasarkan penilaian dapat dibuat keputusan yg tepat dan obyektif ttg berbagai kegiatan pengelolaan SI ttg:
1. Derajat keakuratan informasi.
2. Perencanaan informasi yg bermutu