SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Materi 4 – Model Sistem Umum Perusahaan
Definisi Model
• Adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut entitas (entity) Jenis Model Model Naratif Model Grafik Model Matematika Model FisikJenis Model
 Model Fisik  Penggambaran entitas dalam bentuk 3
dimensi.
Contoh: Maket atau Prototipe Mobil
Baru
 Model Naratif  menggambarkan entitasnya secara
lisan atau tulisan. Contoh: model komunikasi bisnis
 Model Grafik  menggambarkan entitasnya dengan
sejumlah garis, simbol atau bentuk.
Contoh: DFD, Flowchart
 Model Matematika  segala formula atau persamaan
matematika.
Kegunaan Model
•
Mempermudah Pengertian
• Suatu model pasti lebih sederhana dari pada
entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara
yang sederhana.
•
Mempermudah Komunikasi
• Setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
•
Memperkirakan Masa Depan
• Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
Model Sistem Umum Perusahaan
•
Penyederhanaan objek
, yang
terdiri dari berbagai jenis model yang
digunakan oleh perusahaan agar
mempermudah pengertian,
komunikasi, dan memperkirakan masa
depan.
•
Yang biasa digunakan oleh
perusahaan adalah model sistem
Model Sistem Secara Fisik
 Mengubah sumber daya input menjadi sumber daya
output, yang berhubungan dengan lingkungannya
melalui arus sumber daya fisik.
 Sistem fisik perusahaan merupakan sistem terbuka
Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output
Aliran arus Sumber Daya Fisik
•
Arus Material
•
Arus Personil
•
Arus Mesin
Model Sistem Konseptual
• Sistem yang menggunakan sumber daya konseptual
(informasi dan data) untuk mewakili sistem fisik
• Sistem terbuka
•
Sistem lingkaran terbuka
•
Sistem lingkaran tertutup
• Elemen sistem konseptual: Manajemen, Pengolah Informasi, Standar
Sistem Lingkaran Tertutup
Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output Mekanisme pengendalianPengendalian Manajemen
Lingkaran umpan baliknya adalah informasi dan
mekanisme kontrolnya adalah manajemen perusahaan. Manajemen menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik.
Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output Manajemen Informasi Informasi
Pengolah Informasi
Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output Manajemen Informasi Informasi Pengolah Informasi DataInformation Processing
•
Para manajer memperoleh informasi dari suatu
sistem atau prosedur yang menghasilkan
informasi dari data yang terkumpul.
•
Manajer menentukan output yang harus
disediakan pengolah informasi, mereka
mempertimbangkan 4 (empat) dimensi dasar
informasi, yaitu (1) relevansi, (2) Akurasi (3)
Ketepatan Waktu, (4) Kelengkapan informasi,
•
Mekanisme pengolah informasi dalam hal ini
menggunakan komputer, namun bukan sebagai
suatu keharusan.
Item Number: 410615
Item Description: Upper Door Hinge
SUPPLIER LAST UNIT DAYS TO PCT.
NUMBER NAME DATE P.O. # QTY. PRICE RECEIPT REJECTS 3062 CARTER 7/12 1048-10 360 $8.75 12 .00 & SONS 4189 PACIFIC 4/13 962-10 350 9.10 08 .02 MACHINING 0140 A.B. 1/04 550-10 350 8.12 03 .00 MERRIL 2111 BAY AREA 8/19 1196-10 360 11.60 19 .04
Standar
Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output Manajemen Informasi Informasi Pengolah Informasi Data StandarDefinisi Standar
• Standar adalah ukuran kerja yang dapat diterima, dinyatakan secara ideal dalam istilah-istilah spesifik. Manajer menggunakan standar untuk mengendalikan sistem fisik dengan membandingkan kinerja aktual.
• Hasil perbandingan tersebut digunakan untuk menentukan apakah suatu tindakan diperlukan.
• Contoh: Spesifikasi Produksi menunjukkan kualitas mutu produk
Objectives Standards of Performance
Mencapai vol penjualan tahunan sekitar $25 million Mempertahankan 20% pangsa pasar
Mempertahankan tingkat pertumbuhan 15%
Pay dividends to stockholders each quarter
Maintain the price of the firm’s common stock above $85 per share
Realize an after-tax profit of 15% of sales Maintain a record of accident-free days Keep employee turnover below 10%
Invest in a minimum of 15% of sales revenue in research and development
Achieve stockout on no more than 2% of the items in inventory during the year
Keep the number of backorders to less than 5% of all orders processed
Have no plant shutdowns due to unavailable materials
Have no legal actions filed against the firm by customers, suppliers, and the government
Memenuhi kebutuhan pelanggan
Produce a return on investment for the owners
Operate efficiently
Invest in the future Develop sources of supply
Operate ethically
Manajemen Sistem Umum Perusahaan
Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output Manajemen Keputusan Informasi Pengolah Informasi Data Standar Sumber Daya Fisik Sumber Daya Fisik Informasi dan Data LingkunganPenggunaan Model Sistem Umum
Contoh : Pasar Swalayan
Arus material: bahan makanan dan barang2
lain yang dijual
Arus personil: manajer toko, kasir, pegawai
gudang dan orang2 lain yang dipekerjakan
Arus mesin: komputer, kalkulator, barcode
scanner, telepon, kulkas, rak-rak
Arus uang: pemasukan dari pelanggan dan
pengeluaran berbentuk pembayaran kepada
pemasok, pegawai dan pemilik
Penggunaan Model Sistem Umum
Contoh : Pasar Swalayan
Proses Transformasi, Semua kegiatan yang
membuat berbagai produk siap untuk dijual secara
mudah dan menarik, misal; membuka karton dan
mengatur barang dagangan dirak, menyiapkan sayur
dan buah segar, memotong daging.
Elemen manajemen terdiri dari manajer toko dan
para asisten manajer. Pengolah informasi meliputi
komputer, barcode scanner dan menyediakan harga
untuk berbagai barang
Contoh : Kantor Pengacara
•
Arus material
• Perlengkapan pencatatan, kertas, buku-buku
•
Arus personil
• Pengacara, partner, office boy
•
Arus mesin
• Komputer, telepon
•
Arus uang
• Pemasukan dari klien, pengeluaran untuk biaya kantor, biaya sidang, dll.
Contoh 2 : Kantor Pengacara
•
Proses Transformasi, proses mengubah bahan
mentah (klien dg permasalahan hukum) menjadi
produk jadi (klien yang masalah hukumnya
terselesaikan).
•
Elemen manajemen terdiri dari pengacara, partner.
•
Pengolah informasi meliputi komputer, database
hukum
•
Standar kinerja; biasanya tidak ada standar formal
dan rinci, tapi bisa saja menangani sekian kasus,
memenangkan persidangan, menerima laba,
Management By Exception
• Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan MBE • MBE adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer
terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas tersebut menyimpang dari kinerja yang dapat diterima/standar. • Tiga keuntungan MBE
• Manajer tidak membuang waktu memantau aktivitas yang berlangsung normal
• Lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat menerima perhatian lebih menyeluruh
• Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya
Management By Exception
Kendala MBE :
•
Beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak
mudah ditentukan secara kuantitas
sehingga standar tidak dapat ditetapkan
•
Suatu sistem informasi yang memantau
kinerja secara akurat sangat diperlukan
•
Perhatian harus tetap diarahkan pada
standar untuk menjaga standar pada tingkat
yang tepat
•
Manajer tidak boleh menjadi pasif dan
hanya menunggu batas kinerja dilewati.
Contoh : MBE
•
Seorang manajer menetukan bahwa
jumlah produksi Susu Bantal Real
Good dalam sehari harus ada 50.000
bungkus sampai 75.000 bungkus.
•
Suatu waktu dimana saat kapasitas
tenaga kerja lebih banyak bekerja
(lembur) maka jumlah produksi Susu
Bantal Real Good meningkat drastis
menjadi 94.000 bungkus hari.
Contoh : MBE
• Manajer memikirkan dan mengambil keputusan yang harus dilakukan oleh kelebihan produksi.Keputusan yang dapat diambil antara lain:
• Menyimpan sisa produksi susu bantal di gudang untuk persediaan stock.
• Menjual kepada agen atau eceran terdekat dengan harga yang terjangkau.
Pemecahan Masalah
• Masalah  suatu kondisi yang memiliki potensi untuk
menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar biasa.
• Gejala  kondisi yang dihasilkan oleh masalah
• Pemecahan masalah  tindakan memberi respon
terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungan.
Jenis Masalah
•
Masalah terstruktur
•
Elemen-elemen atau hubungan-hubungan antar
elemen dipahami oleh pemecah masalah.
•
Masalah tidak terstruktur
•
Elemen-elemen atau hubungan-hubungan antar
elemen tidak dipahami oleh pemecah masalah.
•
Masalah semi terstruktur
•
Sebagian elemen-elemen atau
hubungan-hubungan antar elemen dipahami oleh pemecah
masalah.
Pemecahan Masalah
• Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang diperlukan tetapi pada
konsekuensinya.
• Keputusan
• Pemilihan suat strategi atau tindakan
• Pengambilan keputusan
• Tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut.
Elemen-elemen dalam Pemecahan Masalah
Informasi Pemecah Masalah (Manajer) Standar Masalah Solusi Kendala Berbagai solusi alternatifLangkah-langkah Pemecahan Masalah
• Langkah-langkah pemecahan masalah dengan pendekatan sistem :
• Usaha Persiapan
• Usaha Definisi
Step 1: Usaha Persiapan
 Langkah 1  Memandang perusahaan sebagai suatu sistem, dgn menggunakan model umum perusahaan
 Langkah 2  Mengenali sistem lingkungan; pemasok, serikat buruh, investor, pesaing, pelanggan, masyarakat global, pemerintah dan masyarakat keuangan
 Langkah 3  Mengidentifikasi subsistem perusahaan, berdasarkan area fungsional, tingkatan manajemen, arus sumber daya.
Jika seorang manajer dapat melihat perusahaan sebagai suatu sistem yang terdiri dari subsistem-subsistem dan
sistem itu berada dalam suatu lingkungan, maka orientasi
Step 2 : Usaha Definisi
• Langkah 4• Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem; sistem dapat berupa perusahaan atau salah satu unitnya. Hal ini dilakukan untuk
mengidentifikasi tingkat sistem tempat penyebab persoalan berada.
• Langkah 5
Step 3 : Usaha Pemecahan
Meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak
(feasible), pemilihan alternatif terbaik dan penerapannya.
 Langkah 6  Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi;
brainstorming, joint application design, group decision support system.
 Langkah 7  Mengevaluasi berbagai alternatif solusi; seberapa jauh suatu alternatif memampukan sistem untuk mencapai tujuannya
Step 3 : Usaha Pemecahan (lanjutan)
• Langkah 8  Memilih solusi terbaik; analisis (evaluasi pilihan yang sistematik dg mempertimbangkan akibatnya pada tujuan organisasi), ketepatan (proses mental dari seorang manajer) dan penawaran (negoisasi antara beberapa manajer)
• Langkah 9  Menerapkan solusi. Masalah tidak
terpecahkan hanya dengan memilih solusi. Solusi itu perlu diterapkan.
• Langkah 10  membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
FAKTOR-FAKTOR MANUSIA
 Gaya merasakan masalah (problen sensing styles); bagaimana manajer menghadapi masalah
 Penghindar masalah
 Pemecah masalah
 Pencari masalah
 Gaya mengumpulkan informasi (information-gathering styles); sikap terhadap volume informasi yang tersedia bagi manajer
 Gaya teratur
 Gaya menerima
 Gaya menggunakan informasi (information-using styles); cara menggunakan informasi untuk memecahkan masalah.
 Gaya sistematik