1 1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Dewasa ini, banyak dijumpai berbagai macam kolaborasi teknologi
yang ada di dekat kita seperti internet, smartphone, laptop, dan sebagainya. Kita
sendiri tidak pernah membayangi hal-hal seperti ini akan menjadi bagian dari
rutinitas kehidupan kita sehari-hari.
Satu hal yang paling mencolok dari teknologi yang disinggung sebelumnya
adalah teknologi mobile. Teknologi ini memungkinkan kita mengakses segala macam kebutuhan kita pada layar kecil dalam genggaman tangan. Hal ini menjadi
sorotan bagi para developer untuk dapat membangun aplikasi mereka pada
platform mobile ini. Perusahaan pembuat platform mobile ini juga seperti Apple dengan iOS-nya, Google dengan Android-nya, Microsoft dengan Windows Phone-nya, dan sebagainya, saling bersaing untuk dapat menjadikan platform
mereka menjadi pilihan para developer, baik hanya sekedar untuk unjuk gigi
dengan membuat app bebas biaya ataupun berbayar.
Bagi dunia perusahaan, teknologi mobile merupakan salah satu kesempatan
untuk dapat memanfaatkan teknologi ini untuk dapat memudahkan kegiatan bisnis
yang tengah dijalankan dikarenakan keterbatasan sistem komputasi bergerak yang
ada sekarang seperti ultra-mobile laptop, keterbatasan jaringan mobile, dan lain
sebagainya, yang memprioritaskan pekerjaan untuk dapat diselesaikan secara
lebih cepat dan mudah.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimana aplikasi mobile bisa berguna untuk kegiatan bisnis perusahaan
Bagaimana memanfaatkan jaringan mobile yang sudah ada dengan
Bagaimana merancang aplikasi informasi perusahaan
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Pembuatan aplikasi yang difokuskan pada pemberian informasi kantor dan
letaknya pada peta digital dalam platform iOS.
1.3.2. Tujuan
Tujuan pembuatan aplikasi ini :
Memberikan informasi kantor pada customer dan karyawan pada iPhone/iPod Touch yang dipergunakan
Memberikan informasi letak kantor dengan menggunakan peta digital
(Google Maps)
1.4. Batasan Masalah
Batasan Masalah dalam perancangan aplikasi ini:
Aplikasi didesain hanya untuk memberikan informasi tentang perusahaan,
baik itu nama kantor pusat, cabang, berita dan lokasi
Aplikasi menggunakan Bahasa Indonesia
Aplikasi hanya dapat berjalan di iOS device (iPhone, iPod Touch saja, tidak
berlaku untuk iPad)
Aplikasi menggunakan koneksi internet publik untuk akses map digital
Map digital yang dipergunakan adalah Google Maps
1.5. Metode Penelitian
Metodologi penyusunan laporan dibagi dua, yaitu pengumpulan data dan
pengembangan aplikasi.
Pengumpulan Data
Observasi dilakukan dengan mengamati aktivitas yang berjalan dalam
sistem, untuk mengetahui proses kerja yang terjadi dalam sistem yang
berjalan.
Interview
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi website perusahaan PT.
Dycode Cominfotech Development
Studi Literatur
Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari teori-teori dari
buku-buku serta data tertulis lainnya yang dapat mendukung pengembangan
aplikasi ini.
Kuesioner
Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
dalam bentuk kuesioner untuk mendapatkan gambaran dan feedback
secara langsung mengenai sistem yang diinginkan.
Pengembangan Aplikasi
1.6. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini tersusun dalam 4 (empat) bab dengan sistematika
penulisan:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan
tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi profil perusahaan dan landasan-landasan teori yang digunakan
dalam pembangunan aplikasi
BAB III Pembahasan
Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang
telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini.
BAB IV Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dan saran atas pembangunan aplikasi.
5
2.1. Profil Tempat Kerja Praktek
2.1.1. Sejarah Instansi
Berawal dari visi CEO dari Dycode, Andri Yadi, tentang bagaimana
seharusnya perusahaan IT, khususnya perusahaan pengembang perangkat lunak
(ISV) bekerja. Banyak perusahaan yang berpikir bagaimana caranya menjual
produk saja, tanpa mementingkan aspek sebenarnya perusahaan IT itu. Banyak
aspek teknikal lain yang telah banyak dilupakan.
Lama sebelum menjadi bentuk PT. Dycode hanyalah sebuah tim kecil dari
orang-orang muda yang konsisten dan hobi akan teknologi. Dari tahun 2005,
menerima proyek-proyek dari pemerintah, BUMN maupun swasta. Selama itu,
team yang bekerja telah merampungkan proyek pengembangan perangkat lunak
dari perusahaan seperti Telkom RisTI, PT Krakatau Bandar Samudera, PT
Mitsubishi Chemical Indonesia, PT Chevron Pacific Indonesia, DEPKOMINFO,
dan banyak lagi perusahaan lainnya.
Dycode didirikan oleh 6 orang pendiri pada tanggal 31 April 2007, dan pada
9 Mei 2007 secara resmi menjadi bentuk PT, dengan nama PT Dycode
Cominfotech Development. Beberapa bulan kemudian 3 pendirinya
mengundurkan diri.
Sampai sekarang Dycode berjalan dengan 3 pendiri, yang terlibat langsung
dengan manajemen Dycode. Semenjak pendiriannya juga, Dycode mempunyai 7
orang karyawan, dan sekarang karyawannya menjadi 15 orang, dimana terdiri dari
12 orang staf teknik dan 3 orang staf pendukung.
Dycode telah mengerjakan proyek-proyek sebagai berikut :
Production Inventory and Delivery Information System (PRIDE-IS) di PT
Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI)
Plant Maintenance System (PLAMIS) of MCCI
Home Edutainment and Home Monitoring Telkom R&D Center
Bina ISV Portal di Microsoft Indonesia
Semenjak kelahiran perusahaan sampai sekarang, keseluruhan produk
difokuskan pada Microsoft Development Platform, terutama .NET Framework. Solusi yang ditawarkan diantaranya adalah Aplikasi Web (ASP.NET, ASP.NEY
AJAX, Silverlight, Windows Live Integration, dll), Layanan berbasis Windows,
Aplikasi Desktop, dan Aplikasi Windows Mobile. Kami juga tengah melakukan
penelitian di ranah aplikasi mobile pada beberapa platform (Windows Phone, iPhone, Google Android, dan Blackberry) dan beberapa layanan cloud untuk selalu menyesuaikan diri dengan teknologi yang menjadi tren masa kini.
2.1.2. Logo Instansi
Gambar 2.1 Logo Perusahaan
Logo perusahaan PT. Dycode Cominfotech Development menggambarkan
kombinasi dari dua huruf yang merupakan inisial dari nama perusahaan, yaitu
huruf D dan C, yang menyerupai simbol “infinity” yang memiliki sifat
dinamis dan tak terhingga.
Segitiga di bagian kanan logo, yang menyerupai tanda panah
merepresentasikan sifat dinamis, sesuai dengan slogan perusahaan "Dynamic IT Solution For Optimal Business Value" .
Kemudian sifat tak terhingga / tak berbatas dalam simbol infinity mewakilkan tidak adanya batasan bagi perusahaan dalam terus mengikuti perkembangan
Dua garis yang disatukan sehingga menyerupai simbol tak terhingga dengan
ujung-ujung yang melengkung (bulat) dan tak terputus, melambangkan
pelayanan (memberi dan menerima), sesuai dengan motto perusahaan: Take Enough, Give More.
Penggunaan warna pada logo PT. Dycode Cominfotech Development
mengandung arti psikologis sebagai berikut :
Biru laut (Cyan: 0095ef) melambangkan sifat yang teguh, kokoh,
kepercayaan, konservatif, keamanan dan teknologi.
Hijau Daun (Green: 77e148) melambangkan pembaruan.
Gradasi warna dari biru ke hijau: melambangkan adanya pembauran dan perpaduan dari arti kedua warna tersebut.
Secara keseluruhan warna-warna pada logo mengandung arti bahwa selalu
memberikan pelayanan yang dinamis, matang, dan sesuai kebutuhan solusi TI
untuk mengoptimalkan nilai bisnis klien, serta selalu mengutamakan kepercayaan
dan keamanan. Hal tersebut akan dicapai dengan pembelajaran secara dinamis,
berinovasi, dan terdepan dalam penggunaan teknologi terbaru.
2.1.3. Badan Hukum Instansi
PT Dycode Cominfotech Development merupakan perusahaan berbentuk
perseroan terbatas atau yang kita kenal dengan PT. Karena perusahaan terdiri dari
suatu persekutuan pendiri yang menjalankan usaha serta memiliki modal yang
terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian perusahaan sebanyak
saham yang dimilikinya. Hal ini sangat cocok, karena telah terjadi resign pendiri,
sehingga bentuk perusahaan ini menjadi ideal, karena perubahan kepemilikan
2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description
Gambar 2.2 Struktur Perusahaan
2.2. Landasan Teori
Konsep Sistem Komputasi Bergerak
Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan kumpulan dari user/elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan.
Contoh :
Sistem komputer terdiri dari : Software,Hardware,Brainware
Sistem akuntansi, perbankan, kesehatan, dll
Menurut Jerry FithGerald
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau melakukan suatu sasaran tertentu.
”(www.adiprtm.dikti,net/sim/SIM%20sess_3.ppt)
“Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.” (www.adiprtm.dikti,net/sim/SIM%20sess_3.ppt)
Menurut Anatol Raporot
“Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu
sama lain.” (www.adiprtm.dikti,net/sim/SIM%20sess_3.ppt)
Menurut L. Ackof
“Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri
dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.” (www.adiprtm.dikti,net/sim/SIM%20sess_3.ppt)
Syarat Sistem
a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan materal) lebih penting
dari pada elemen sistem.
e. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Karakteristik Sistem
a. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi, bekerja
sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun
kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut Supra Sistem,
misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan indusri yang
merupakan sistem lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau
subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka
sistem akutansi adalah subsistemnya.
b. Batas
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan
batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda
tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari
suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau
merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan dijaga
agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.
d. Penghubung (Interface)
Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem
yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya
mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan kata lain
dari suatu subsistem akan menjadi input subsistem yang lain.
e. Input
Merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa
Maintenance Input, yaitu energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Output
Merupakan hasil dari energy yang diolah oleh sistem. Meliputi : keluaran
keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan, contohnya
panas yang dikeluarkan komputer.
g. Process
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan. Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang mengubah bahan
baku menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi
menjadi laporan keuangan.
h. Goal
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi
input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan kata lain suatu sistem
akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau
tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya.
Gambar 2.3 Karakteristik Suatu Sistem
Konsep Dasar Informasi
Informasi : Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti
bagi penerima dan berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu
Data : Merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relative tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang
memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data
bagi manajemen diatasnya, atau sebaliknya.
Representasi Informasi : Pelambangan informasi, misalnya: Representasi
biner.
Kuantitas Informasi : Suatu ukuran informasi. Tergantung representasi.
Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.
Kualitas Informasi : bias terhadap error, karena: kesalahan cara
pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan,
kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data,
kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian
sistem.
Umur Informasi : kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki
nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition information (mengacu pada titik
waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada
suatu range waktu).
Kualitas Informasi, tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan. Akurat berarti juga harus jelas mencerminkan
maksudnya.
Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasiuntu tiap-tiap orang satu dengan yang
lainnya berbeda.
Nilai Informasi : ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
memandapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif
debanding biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya
Definisi Sistem Komputasi Bergerak Merupakan pengembangan sistem
komputerisasi dengan lebih menitikberatkan pada interaksi manusia komputer,
dimana komputer dapat diproyeksikan untuk kebutuhan manusia dalam
penggunaan kapan saja dan dimana saja.
Ada 3 komponen/aspek dalam sistem ini, diantaranya :
Mobile Communication → sebagai infrastuktur
Mobile Hardware → perangkat yang dipergunakan
Mobile Software → aplikasi yg diimplementasikan di dalamnya
UML
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik
untukpemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.
UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok
perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai
diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah
mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an.
Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML
merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM. UML
adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan,
membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. (David M. Kroenke, Database Processing Jilid 1 edisi 9, halaman 60. Erlangga.)
UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain
berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun
demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap
sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini
merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang
Google Maps.
Definisi menurut Wikipedia Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di http://maps.google.com.
Google Maps menyediakan gambar resolusi tinggi satelit untuk daerah
perkotaan sebagian besar di Amerika Serikat (termasuk Hawaii, Alaska, Puerto
Rico, dan US Virgin Islands), Kanada, dan Inggris, serta sebagai bagian dari
Australia dan banyak negara lainnya. Seperti banyak aplikasi web lainnya Google,
Google Maps menggunakan JavaScript secara ekstensif. Sebagai pengguna
menyeret peta, kotak grid di-download dari server dan dimasukkan ke dalam
halaman. Bila pengguna mencari bisnis, hasilnya download di latar belakang
untuk dimasukkan ke dalam panel samping dan peta, halaman tidak reloaded.
Lokasi diambil secara dinamis dengan posisi pin merah (terdiri dari
sebagian-transparan PNGs beberapa) di atas gambar peta. Situs ini juga menggunakan
JSON untuk transfer data daripada XML, karena alasan kinerja.
Google meluncurkan Google Maps API pada bulan Juni 2005 untuk
memungkinkan pengembang mengintegrasikan Google Maps ke dalam situs web
mereka. Ini adalah layanan gratis, dan saat ini [update] tidak mengandung iklan.
Keberhasilan Google Maps API telah melahirkan sejumlah alternatif bersaing,
termasuk Yahoo Maps API, Bing Maps Platform, MapQuest Pengembangan
Platform, dan OpenLayers.
Pada tahun 2006, Google memperkenalkan sebuah aplikasi Java bernama
Google Maps untuk Mobile, dimaksudkan untuk berjalan pada ponsel berbasis
Java atau perangkat mobile. Banyak fitur situs berbasis web yang disediakan
dalam aplikasi.
Pada 15 Desember 2008 (2008 -12-15) [update], layanan ini tersedia untuk
platform berikut:
Android
IOS (iPhone / iPod Touch / iPad)
Windows Mobile (TIDAK Windows Phone 7 per 17 Desember 2010)
BlackBerry
Telepon dengan Java-Platform (MIDP 2.0 dan ke atas), misalnya Sony
Ericsson K800i
Palm OS (Centro dan yang lebih baru)
Palm webOS (Palm Pixi Pra dan Palm)
IOS
IOS (dikenal sebagai OS iPhone) adalah sistem operasi mobile Apple.
Dikembangkan awalnya untuk iPhone, sejak saat itu telah digunakan pada iPod
Touch, iPad dan Apple TV juga. Apple tidak mengizinkan OS untuk dijalankan
pada hardware pihak ketiga. IOS berasal dari Mac OS X, yang mana saham dasar
Darwin, dan karena itu sistem operasi mirip Unix.
Antarmuka pengguna IOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung,
menggunakan gerakan multi-touch. Elemen kendali Interface terdiri dari slider,
switch, dan tombol. Respon terhadap masukan pengguna langsung dan
menyediakan antarmuka cairan. Interaksi dengan OS mencakup gerakan seperti
menggesekkan, penyadapan, mencubit, dan sebaliknya mencubit. Akselerometer
internal digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon gemetar perangkat
(satu hasil yang umum adalah membatalkan perintah) atau berputar dalam tiga
dimensi (satu hasil yang umum adalah beralih dari portrait ke modus lansekap).
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relative
kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses
yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan
seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang satu berhubungan
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang
digunakan yaitu :
1. Entiti adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang
akan dibuat.
2. Atribut adalah elemen dari entiti, dan berfungsi mendeskripsikan karakter
entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD bisa
terdapat lebih dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips.
3. Hubungan Relationship, sebagaimana halnya entiti maka dalam
hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar
entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri.
Objective-C
Merupakan bahasa pemrograman yang diimplementasikan di keluarga
komputer dan device Apple seperti Mac, iPhone, iPod Touch dan iPad (keluara
iOS). Merupakan superset bahasa pemrograman ANSI C. Dikembangkan oleh
Apple, Inc. dan penciptanya adalah Brad Cox dan Tom Love pada awal tahun
Tidak Garbage Collection
Relatif susah dipelajari
Basis Data
Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan
di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk
kegunaan tertentu.
a. Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (spesial karakter) yang
membentuk suatu item data / field.
b. Field merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya.
Kumpulan dari field membentuk suatu record.
1. field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang satu
dengan lainnya
2. field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka, dsb), lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan
karakter-karakter data).
3. field value: isi dari field untuk masing-masing record.
4. Record: Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan
dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia,
tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap-tiap-tiap karyawan.
5. File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu
kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data
tentang semua mata pelajaran yang ada.
6. Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database.
Gambar 2.4 Hirarki Basis Data
18 3.1 Jadwal Kerja Praktek
Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 28 juli 2010
sampai 28 Agustus 2010 di PT. Dycode Cominfotech Development selama 1
bulan, penulis hampir setiap hari datang ke tempat kerja praktek pada hari Senin,
Selasa , Rabu, Kamis, Jumat dari jam 09.00 sampai 14.00 dan terkadang pada hari
Sabtu dan Minggu dari jam 09.00 sampai 14.00.
3.2 Cara / Teknik Kerja Praktek
Dalam melaksanakan kerja praktek di PT. Dycode Cominfotech
Development, penulis di tempatkan pada bagian team programming sebagai pembuat program di divisi Apple Development.
3.3Data Kerja Praktek
3.3.1 Analisis Masalah
Program aplikasi ini dapat dibuat dengan adanya suatu analisa terlebih
dahulu. Analisa sistem dilakukan dengan mendefinisikan masalah yang ada,
menganalisa dan mengamati secara keseluruhan bagaimana sistem program
aplikasi ini terbentuk dari awal. Pembuatan program aplikasi ini membutuhkan
suatu analisis yang benar agar dihasilkan suatu program aplikasi yang sesuai
dengan yang diharapkan. Sebelum program aplikasi ini dibuat, penulis perlu
menganalisis hal-hal yang berhubungan dengan perancangan dan pengoperasian
program aplikasi yang dihasilkan.
Secara umum analisis yang akan dilakukan adalah mengenai bahasa
pemrograman yang digunakan beserta tools-tools apa saja yang dibutuhkan untuk membangun program ini. Analisis lingkungan dari sistem menguraikan sejumlah
entitas yang ada hubungannya dengan sistem dan berpengaruh terhadap sistem.
Analisis sistem menguraikan proses-proses dan data-data yang terlibat didalam
3.3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis kebutuhan pengguna, bertujuan untuk mengetahui pengguna yang
akan berinteraksi atau mengoperasikan Aplikasi Mobile Informasi adalah user.
Pada aplikasi ini user hanya disajikan informasi tentang profil anak perusahaan.
3.3.3 Analisis Data
Sistem yang akan dibangun merupakan Aplikasi Mobile perusahaan di PT
Dycode Cominfotech Development berbasis platform “Apple IOS”. Aplikasi ini memerlukan data pendukung berupa data informasi anak-anak perusahaan iOffice
Group yang terdiri dari nama anak perusahaan, alamat beserta deskripsi dari setiap
nama perusahaan yang ditampilkan beserta letaknya pada peta digital (Google
Map).
3.3.4 Analisis Kebutuhan non Fungsional
Kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini
mencakup dua hal yaitu, kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak.
3.3.4.1Kebutuhan Perangkat Keras
Komputer perangkat keras yang diperlukan untuk membangun dan
menjalankan sistem ini adalah :
1. MacBook mid 2010
2. iPod Touch, iPhone
3. Wi-Fi
3.3.4.2Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun sistem pencarian ini
adalah :
1. Mac OSX Snow Leopard 10.6.6
2. Xcode 3.2.4 dan iOS Simulator 4.2
3. Google Maps API
3.4 Perancangan
Pokok pembahasan pada perancangan perangkat lunak sesuai analisis yang
telah dilakukan, sebagai berikut:
1. Performansi sistem
2. Perancangan use case
3. Perancangan class diagram
Adapun performansi sistem yang diharapkan dari sistem yang dirancang
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi kantor pada user pada iPhone/iPod Touch yang dipergunakan
2. Memberikan informasi letak kantor dengan menggunakan peta digital
(Google Maps)
3.4.2 Perancangan Use Case
Use case merupakan gambaran umum dari rancangan sistem yang akan
dibuat. Pada use case Aplikasi Mobile perusahaan di PT Dycode Cominfotech
Gambar 3.1 Use Case Diagram
3.4.2.1 Deskripsi Use case
Pada bagian ini akan dijelaskan masing-masing deskripsi dari Use Case Diagram yang dilakukan oleh Admin per use case-nya, mulai dari Login admin, input data pelanggan, update data pelanggan, hapus data pelanggan, input data
servis, input data barang servis, hapus data servis dan data barang servis,
pencarian data servis dan transaksi.
3.4.2.1.1 Melihat Informasi Perusahaan
Nama : Melihat Informasi Perusahaan
Aktor : User
Deskripsi : Menampilkan List Perusahaan untuk kemudian
dipilih oleh user salah satu perusahaan tersebut
untuk dilihat detail perusahaan dan peta perusahaan
yang dipilih.
Kondisi Sebelum : Menu utama device.
Kondisi Sesudah : Aplikasi akan menampilkanlist perusahaan
kemudian menampilkan detail perusahaan yang
dipilih lalu peta lokasi perusahaan tersebut.
Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Melihat Informasi Perusahaan
AKTOR SISTEM
1. User membuka aplikasi
2. Menampilkan List Perusahaan
3. User memilih Perusahaan
yang diinginkan dengan cara
mengklik salah satu nama
perusahaan di panel device
4. Menampilkan Detail Perusahaan
berupa nama perusahaan, alamat, dan
deskripsi perusahaan yang dipilih
5. User mengklik tombol untuk
melihat peta perusahaan jika
diinginkan
6. Menampilkan peta perusahaan yang
3.4.3 Class Diagram
Lis tPerus ahaan
DetailPerus ahaan
PetaPerus ahaan List Perusahaan
Memilih Salah Satu Perusahaan
Menampilkan Detail Perusahaan
Peta Perusahaan
Menampilkan Letak Perusahaan 3.4.4 State Diagram
Gambar 3.3 State Diagram
3.4.5 Activity Diagram
3.4.6 Sequence Diagram
Gambar 3.5 Sequence Diagram menampilkan list perusahaan
Gamba 3.6 Sequence Diagram memilih salah satu perusahaan
Gambar 3.7 Sequence Diagram menampilkan detail perusahaan
3.4.7 Component Diagram
Gambar 3.9 Component Diagram
3.4.8 Skema Table
Tabel kantor.plist
Tabel 3.2 Tabel kantor.plist
Field Type Data
Latitude String
Longitude String
Nama String
Alamat String
Deskripsi String
Database/ Model ListPerusahaan
Detail Perusahaan
Tabel 3.3 kantor.plist index 0
Field Type Data Value
Latitude String -6.235
longitude String 106.822
nama String PT. Glacial InfoCourse
Alamat String Jalan Matraman No. 45 Jakarta Barat 10028
Deskripsi String Merupakan anak perusahaan yang bergerak dalam
bidang pendidikan khususnya pelatihan atau
training untuk masyarakat tentang teknologi iOs
Tabel 3.4 kantor.plist index 1
Field Type Data Value
Latitude String -6.894
longitude String 107.621
Nama String CV. IndoUnggul Creative
Alamat String Jalan Gelatik No. 192 Bandung 40111
Deskripsi String Merupakan anak perusahaan yang bergerak dalam
industry kreatif. Seperti produk digital, advertising
Tabel 3.5 kantor.plist index 2
Field Type Data Value
Latitude String -7.264
longitude String 112.746
Nama String PT. BreakCode Investama
Alamat String Jalan Pemuda No. 99 Surabaya 60175
Deskripsi String Merupakan anak perusahaan yang bergerak sebagai
konsultan perusahaan-perusahaan BUMN seperti
PT.Telkom, TBK, juga perusahaan ini merupakan
perusahaan yang mengelola PT.iOffice
3.5 Implementasi Interface
Gambar 3.10 Rancangan interface 1 List Nama Perusahaan
PT.XXXXX
CV.XXXXX
Gambar 3.11 Rancangan Interface 2
Gambar 3.12 Rancangan Interface 3
Back
Nama Perusahaan
Detail Perusahaan
Alamat
xxxxxx
Deskripsi
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar Peta Prusahaan
3.6 Implementasi Program
Gambar 3.13 Printscreen Aplikasi Program 1
33 4.1. Kesimpulan
Aplikasi baru merupakan prototipe awal
Aplikasi hanya memberikan informasi perusahaan kepada user
Aplikasi yang dibuat memuat data tentang deskripsi perusahaan serta
lokasi kantor dalam peta digital
4.2. Saran
Penambahan fitur RSS (Really Simple Syndicate) dari website
perusahaan
Penambahan database yang tersentralisasi di pusat, sehingga pengelolaan
informasi dapat dilakukan secara lebih mudah
Fitur yang seperti informasi lain yang lebih banyak sebaiknya
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
ADHE ZULFAJRI
–
10107669
IRFAN MUSTHAFA KAMIL
–
10107660
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
34
David M. Kroenke, Database Processing Jilid 1 edisi 9. Erlangga, 2005
PT. Dycode Cominfotech Development, Company Profile. 2008, dari
http://dycode.com/_blogfiles/andri/DyCodeCompanyProfile.pdf
___________, Perseroan Terbatas. 16 Januari 2011, dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Perseroan_terbatas
___________, Sistem Informasi Manajemen. September 2010, dari
i
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek
yang berjudul “APLIKASI MOBILE INFORMASI PERUSAHAAN DI PT.
DYCODE COMINFOTECH DEVELOPMENT BERBASIS PLATFORM
APPLE IOS“.
Adapun maksud dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi Strata I Teknik
Informatika Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan kerja
praktek ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan mengingat
kemampuan dan pengetahuan penulis mengenai masalah yang dibahas
didalamnya masih terbatas.
Pada kesempatan ini ijinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
sangat besar dan dengan sabar mendorong penulis untuk menyelesaikan kerja
praktek, terima kasih untuk suka dan dukanya yang tidak akan penulis lupakan.
Selanjutnya penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Ibunda Tercinta beserta seluruh keluarga yang selalu memberikan doa dan
dukungan untuk menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
2. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Komputer Indonesia.
3. Irfan Maliki S.T, selaku Dosen Wali dan sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing yang meluangkan waktunya dan memberikan bimbingannya
untuk penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini di
Universitas Komputer Indonesia.
4. Seluruh Dosen dan Sekretariat Jurusan Teknik Informatika Universitas
ii Development.
7. Teman-teman yang ada di If-14 dan If-16 yang tidak bisa disebutkan satu
per satu yang telah membantu menyelesaikan laporan ini
8. Semua Rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini,
mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, Amin. Akhirnya dengan
rendah hati dan segala keterbatasan pengetahuan serta kemampuan, penulis
mengharapkan saran yang konstruktif dari pembimbing dan para pembaca kerja
praktek ini sehingga lebih bermanfaat bagi yang membutuhkan dan
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya informatika.
Bandung, Januari 2011
iii
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ……….. . 18
3.1 Jadwal Kerja Praktek ………... ... 18
3.2 Cara / Teknik Kerja Praktek ... 18
3.3 Data Kerja Praktek …………... 18
3.4 Perancangan ……….. 20
3.5 Implementasi Interface ………. 29
3.6 Implementasi Interface ………. 31
v
Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Melihat Informasi Perusahaan ………… 22
Tabel 3.2 Tabel Kantor.plist ……… 27
Tabel 3.3 Tabel Kantor.plist index 0 ……… 28
Tabel 3.4 Tabel Kantor.plist index 1 ……… 28
vi
Gambar 2.1 Logo Perusahaan ……… 6
Gambar 2.2 Struktur Perusahaan ……… 8
Gambar 2.3 Karakteristik Suatu Sistem ………. 11
Gambar 3.1 Use Case Diagram ……….. 21
Gambar 3.2 Class Diagram ……… 23
Gambar 3.3 State Diagram ………. 24
Gambar 3.4 Activity Diagram………. 24
Gambar 3.5 Sequence Diagram menampilkan list perusahaan …….. 25
Gamba 3.6 Sequence Diagram memilih salah satu perusahaan ……. 25
Gambar 3.7 Sequence Diagram menampilkan detail perusahaan ….. 26
Gambar 3.8 Sequence Diagram menampilkan peta perusahaan ……. 26
Gambar 3.9 Component Diagram ……….. 27
Gambar 3.10 Rancangan interface 1………. 29
Gambar 3.11 Rancangan Interface 2 ………. 30
Gambar 3.12 Rancangan Interface 3………. 30
Gambar 3.13 Printscreen Aplikasi Program 1 ………. 31
Gambar 3.14 Printscreen Aplikasi Program 2 ………. 31
vii Lampiran A Source Code Program
Lampiran B Surat Perusahaan
Lampiran C Daftar Hadir Kerja Praktek