• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Laporan Kerja Praktek Pekerjaan Struktur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Data Laporan Kerja Praktek Pekerjaan Struktur"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ABSENSI PEGAWAI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR

Di ajukanuntukmelengkapitugasdanmemenuhisyarat-syarat gunamembuatTugasAkhirPada ProdiManajemenInformatika

STMIK U’Budiyah Indonesia

DiajukanOleh Ibnu Kasir 10123016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK U’BUDIYAH INDONESIA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUTA COT GLIE

KABUPATEN ACEH BESAR

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan

Penulisan Tugas Akhir Pada Program Studi Manajemen Informatika

Oleh :

Ibnu Kasir 10123014 Menyetujui,

Pembimbing Laporan, Pembimbing Lapangan,

(Faisal Tiftazany, M.sc ) ( Mutia, S.Sos )

Mengetahui,

Ka. STMIK U’Budiyah Indonesia Ka. Prodi Komputerisasi Akuntansi

(Drs.Alfian Ibrahim, M.S) (Faisal Tiftazany, M.Sc)

(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Kerja Praktek (LKP) dengan judul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR CAMAT

KECAMATAN KUTA COT GLIEKABUPATEN ACEH BESAR ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan tidak melakukan penjiplakan atau

pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam

masyarakat keilmuan

Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan

kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan

dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Aceh Besar, 20-11-2012

Yang membuat pernyataan,

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan segala puji bagi kehadirat Allah SWT, yang Maha

Pengasih lagi Maha Penyanyang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya Laporan

Kerja Praktek ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam penulis sanjungkan kepada

Nabi Besar Muhammad SAW, beserta para sahabat dan keluarga beliau atas segala

perjuangan dan pengorbanan merekalah, kita telah terbebas dari alam kebodohan dan

menuju ke alam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan sekarang sampai

detik ini.

Alhamdulillah, berkat taufiq dan hidayah-Nya, penulis telah dapat menyelesaikan

penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) yang berjudul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUTA COT

GLIEKABUPATEN ACEH BESAR . Penyusunan laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan penulisan Tugas Akhir (TA) / Karya Tulis Ilmiah (KTI)

dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan dalam rangka menyelesaikan program studi

DIII Manajemen Informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK U‟Budiyah Indonesia) Banda Aceh. Laporan ini belumlah mencapai

taraf sempurna, karena masih banyak terdapat kekurangan dan kesulitan yang dihadapi

dalam proses penyusunan dan penulisan Laporan Kerja Praktek ini serta keterbatasan

ilmu yang penulis miliki. Meskipun pada akhirnya berkat kesabaran dan pertolongan

Allah SWT, segala kendala yang menghadang dapat penulis lewati.

Laporan ini juga tidak akan tersusun bila tidak mendapat dukungan dari berbagai

(5)

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Dedi Zefrizal, ST selaku Ketua Yayasan Pendidikan U‟Budiyah Indonesia.

2. Bapak Alfian Ibrahim, SE, selaku Ketua STMIK U‟budiyah Indonesia.

3. Bapak Faisal Tiftazany, M.Sc selaku ketuan Program Studi Manajemen Informatika

dan sebagai pembimbing penulis, yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta

membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

4. Ibuk Mutia, S.Sos sebagai pembimbing lapangan, yang masih menyempatkan diri

memberi bimbingan dan pengarahan sehingga Laporan Kerja Praktek ini

terselesaikan.

5. Dosen-dosen penulis yang telah mentrasfer ilmu kepada penulis selama ini serta staf

Akademik STMIK U‟Budiyah Indonesia yang telah meluangkan tenaga dan

waktunya untuk penulis .

6. Ibunda dan Ayahanda tercinta, yang telah membesarkan dan membimbing penulis

baik secara moral maupun secara material, serta do‟anya yang tulus sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi. Tiada yang dapat penulis berikan kecuali rasa hormat,

terima kasih, dan cinta yang sedalam dalamnya dan hanya Allah saja kiranya dapat

membalasnya dan semoga Ayahnda dan Ibunda senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amiiin…!!!

.7 Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Kepala Dinas Syariat Islam Aceh

Aceh beserta seluruh staf karyawan/i yang telah memberikan data serta informasi

(6)

8.Terima kasih atas masukan dan dorongan kepada sahabat-sahabat penulis bang fajri,

Nyak vidh, Icut Caem, Ayu pelis, Rony Juanda, serta teman-teman semuanya yang

tidak disebutkan satu persatu namanya.

9.Kepada seluruh mahasiswa STMIK U‟budiyah Indonesia yang tidak mungkin disebut

namanya satu persatu, kakak letting angkatan`09 terima kasih banyak atas informasi

yang kalian berikan, teman-teman seangkatan`10 salam sukses kawan seperjuangan ,

adek letting angkatan`11 dan angkatan`12 terima kasih atas segalanya.

Penulis sangat menyadari sepenuhnya, walaupun begitu banyak bantuan dari

berbagai pihak, bukan berarti penyusunan Laporan Kerja Praktek ini dianggap sudah

sangat sempurna, tetapi masih banyak kekurangan-kekurangan, baik dari segi teknis

maupun dari segi penyampaian materi. Hal ini merupakan keterbatasan kemampuan dan

ilmu pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan

saran yang konstruktif sangat dihargai demi kesempurnaan penyusunan penulisan

Laporan Kerja Praktek ini.

Akhirnya penulis berharap segala amal baik yang telah dilakukan mendapat

keridhaan Allah SWT, dan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin…!!!

Banda Aceh, 20 November 2012

Ibnu Kasir

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang

Pada era globalisasi ini computer sangat penting dalam kebutuhan informasi yang

akurat, tepat dan cepat dalam menyajikan data yang sangat lengkap merupakan salah

satu tujuan penting. Untuk ini computer berperan aktif dalam segala bidang dan akan

mempermudah pekerjaan seseorang.

Akibat dari kemajuan teknologi terutama pada dunia informatika dan semakin

banyaknya bermunculan perangkat-perangkat lunak diciptakan guna mengatasi

permasalahan informasi. Dalam kehidupan, informasi memegang peranan penting

sehingga yang di butuhkan hendaklah di dapat dengan cepat, akurat dan mudah.

Penulis berkeinginan untuk merancang suatu sistim informasi agar adminitrasi semua

dilakukan secara sistim komputerisasi di rancanng menggunakan Visual Basic 6.0.

Sistem yang dirancang berfungsi untuk membantu proses Sistim Informasi Absensi

Pegawai Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar. Dengan

adanya sistim komputerisasi maka sistim absensi Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot

Glie dalam mengolola datanya dengan menggunakan sistim komputerisasi.

(8)

Sistem Informasi Absensi Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar” guna mempermudah bagi pihak adminitrasi untuk membuat sebuah laporan.

Dari uraian diatas maka timbul keinginan untuk membahas dan merancang suatu

sistim dengan bahasa pemograman khusus. Adapun judul yang penulis ajukan untuk sebagai persyaratan tugas akhir ini“ Perancangan Sistim Informasi Absensi Pegawai

Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar”.

1.2.Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai syarat kelulusan yang harus diikuti untuk

menyelesaikan laporan kerja praktek.

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data absensi

b. Meningkatkan disiplin kerja karyawan dalam hal absensi

c. Membantu dalam perhitungan jumlah kerja karyawan

d. Menyajikan data-data absensi karyawan secara akurat periodic

1.3.Manfaat

(9)

b. Membangun sistim informasi Visual Basic dari sistim yang berjalan pada saat

ini

c. Mempermudah mendokumentasikan sistim informasi absensi pegawai kantor

camat

1.4.Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Penulis memulai kerja praktek pada tanggal 30 Oktober 2012 dan berakhir pada tanggal

28 November 2012. Tempat penulis melakukan kerja praktek yaitu beralamat

Jln.Banda Aceh Medan. Km.33,5. Yang berlokasi di Pasar Lampakuk Kecamatan

Kuta Cot Glie Aceh Besar.

(10)

BAB II

GAMBARAN UMUM

KANTOR CAMAT KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR

2.1 Profil Dan Sejarah Berdirinya Kantor Camat Kuta cot Glie

Kantor Camat Kuta Cot Glie adalah pemekaran dari Kecamatan Indrapuri pada tanggal 25 agustus 1999 ,usaha pendirian Kecamatan tidaklah mudah untuk di perjuangkan namun dengan semangat tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda sehingga berdirilah Kecamatan Kuta Cot Glie yang sudah menjadi salah satu kecamatan Mandiri dan mampu bersaing dengan 22 Kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Besar.

Nama-nama yang pernah Menjabat sebagai Camat di Kecamatan Kuta Cot Glie :  T.M. Nur

 Abdul HannanS.sos  Drs. Baidawi

 Tarmizi Yahya, S.sos

 Rahmat Sentosa, S.sos, M,Pd  Imran SE

 IlyasS,pd

Dengan Batas Kecamatan :

 Sebelah Barat Berbatas dengan Kecamatan Indrapuri

 SebelahTimur Berbatas dengan Kecamatan seulimeum dan Kota Jantho  Sebelah Utara Berbatas dengan Kecamatan Mesjid Raya

 Sebelah Selatan Berbatas dengan Kabupaten Aceh Jaya

(11)

2.2 Struktur Organisasi dan Bidang Usaha

Menurut Veitzal. R. (2003:108) ”Organisasi merupakan wadah yang

memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai

oleh individu secara sendiri-sendiri”, selanjutnya menurut James D. Mooney

(1974) “Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama”. Untuk tercapainya tujuan organisasi maka dibutuhkan pembagian

kerja yang terarah, artinya dalam suatu organisasi tersebut dibutuhkan adanya

struktur organisasi sebagai pendukung utama dalam pencapaian tujuan yang diharapkan. Menurut S.P Robbins (2002:217) “Pengertian struktur organisasi adalah

(12)

Pengaturan tentang Kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar telah diatur melalui Keputusan Bupati Aceh Besar Nomor : 304 tahun 2009 tentang Struktur Organisasi Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar. Walaupun demikian Kecamatan Kuta Cot Glie yang dipimpin oleh Camat saat ini belum menerima sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati Aceh Besar tentang Kecamatan.

Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan terdiri atas: a. Camat.

b. Sekretariat.

c. Seksi Tata Pemerintahan

d. Seksi Pemerdayaan Masyarakat Mukim dan Gampong. e. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum.

f. Seksi Pelayanan.

g. Seksi Kesejahteraan Rakyat Dan Keistimewaan Aceh. h. Kelompok Jabatan Fungsional.

1.1. CAMAT

Camat mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Penyusunnan dan pelaksanaan operasional mengenai tugas dan kewenangan yang diberikan Bupati di wilayah kecamatan.

b. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh instansi vertikal dan cabang-cabang dinas serta instansi yang setingkat di wilayah kecamatan.

c. Pengusulan pembentukan cabang-cabang dinas diwilayah kecamatan yang bersangkutan.

d. Pemberdayaan, pengkoordinasian dan pengawasan represif terhadap

penyelenggaraan pemerintah desa diwilayah kecamatan yang bersangkutan. e. Penyelenggaraan administrasi organisasi dan tata laksana serta pembinaan kepada

seluruh perangkat desa.

(13)

g. Pelaksanaan kegiatan dalam upaya menciptakan ketertiban umum, kesatuan dan persatuan bangsa serta perlindungan masyarakat.

h. Pelaksanaan kegiatan dalam upaya meningkatkan produksi dan melancarkan distribusi barang/jasa, pemberdayaan lembaga keuangan swadaya masyarakat dan pengolahan sumber daya daerah.

i. Pelaksanaan kegiatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan pemberdayaan perempuan. j. Penyampaian laporan pelaksanaan tugas Bupati melalui Sekretaris Daerah. k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

l. Membina Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembagunan dan Pembinaan Kehidupan Dalam Bidang Kecamatan.

m. Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan Umum. n. Pembinaan Administrasi Pemerintahan Desa.

Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Mayarakat

o. Peyusunan Program Pembinaan Administrasi dan Ketatalaksanan. p. Pembinaan Administrasi Kependudukan.

1.2. Sekretaris Camat

Sekretaris Camat Mempunyai Tugas dan Fungsi Sebagai berikut:

a. Melaksanakan Urusan Surat menyurat Dan Tugas lain yang di berikan olah camat. b. Menyusun Rencana Kegiantan Rapat Koordinasi dan bahan Laporan.

c. Menyusun Anggaran dan Mengelola Keuangan Kecamatan .

d. Menyusun dan Mengelolah Tata Usaha Kearsipan dan Kepegawaian Kecamatan .

e. Pemberian Saran dan Pendapat Kepada Camat yang Berhubungan dengan Kesekretarisan . f. Pembuatan Monografi Kecamatan dan menyiapkan data-data yang berkaitan tentang

Kecamatan.

1.3. Kasubag Umum

Kasubag Umum Mempunyai Tugas dan Fungsi Sebagai berikut :

a. Menyiapkan penyelenggaraan rapat-rapat di tingkat Kecamatan seperti Undangan dan Daftar Hadir Rapat.

b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai jabatan masing-masing agar memahami tugas nya. c. Memberi petunjuk kepada bawahan bedasarkan pembagian tugas agar pelaksanaanya

(14)

bawahan dan mengecek hasil nya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran dan hambatan yang terjadi.

d. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitaskerja dan pengembangan karir.

e. Mengelola urusan kesekretariatan surat –menyurat dan pengetikan dan kearsipan surat-surat dinas.

f. Mengelola urusan kepegawaian.

g. Mengelola urusan perlengkapan dan urusan rumah tangga. h. Mengelola dan penatausahaan barang-barang inventaris. i. Mengelola Admin istrasi perjalanan dinas.

j. Mengelola arsip Kantor Camat.

k. Melaksanakan agenda surat masuk dan keluar

l. Memelihara bangunan kantor, alat- alat kantor dan mengolola keprotokolan Kantor Camat.

m. Melakukan penyelenggara pengelolaan kepegawaian dan latihan kepegawaian serta menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai. n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis. o. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk menyusun

pogram dan bahan masukan untuk penyempurnaan pogram selanjutnya.

1.4 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksaan tugas

b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai jabatan masing-masing agar memehami tugas nya.

c. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaan berjalan lancar.

d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasil nya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran dan hambatan yang terjadi.

e. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karir.

f. Menghimpun data serta menyusun RKA dan DPA-SKPK g. Mengkoordinasikan dan pengawasan pelaksanaan anggaran.

(15)

i. Melakukan verifikasi terhadap pertanggungjawaban anggaran. j. Memberikan bimbingan teknis dalam pengololaan anggaran.

k. Mengkoordinasikan dan mempersiapkan bahan dalam rangka perhitungan anggaran. l. Menghimpun data serta menyusun laporan berkala dan pelaporan keuangan tahunan

SKPK.

m. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. n. Penyelesaian dan legalisasi administrasi keuangan o. Melaksanakan penyusunan anggaran.

p. Mengelola penyusunan anggaran

q. Menyusun dan mengelola pertanggungjawaban.

r. Menyusun dan mengelola laporan keuangan mingguan, bulnan, triwulan semester dan tahunan.

s. Mengelola data keuangan daerah rutin /APBD dll. t. SK kegiatan di bidang keuangan.

u. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis. v. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk

penyusunan pogram dan bahan masukan untuk penyempurnaan pogram selanjutnya.

1.5 Sub Bagian Penyusunan Program Dan Pelaporan

Sub Bagian Penyusunan Program Dan Pelaporan mempunyai tugas sebagai

berikut:

a. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman

pelaksanaan tugas.

b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai jabatan masing-masing agar memahami

tugas nya.

c. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar

(16)

d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan

mengecek hasil nya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui

kelancaran dan hambatan yang terjadi.

e. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja

dan pengenbangan karir.

f. Mengkoordinir penyiapan dan penyusunan pogramkerja SKPK

g. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan.

h. Menyiapkan peraturan perundang- undangan.

i. Menyiapkan dokumentasi dan pengolahan data.

j. Menyusun RKA dan DPA

k. Merumuskan data dan informasi pogram kegiatan

l. Membuat dan menyusun laporan tahunan kegiatan dan lakip

m. Membuat dan menyusun laporan monitoring evaluasi kegiatan.

n. Menyusun dan mengelola pertanggaungjawaban pogram kegiatan.

o. Menyusun dan mengelola laporan kegiatan.

p. Mengelola data kegiatan daerah rutin.

q. Penetapan SK kegiatan di bidang program dan perencanaan.

r. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi

habis.

s. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk

(17)

t. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk

penyusunan program dan bahan masukan untuk penyempurnaan program

selanjutnya.

1.6 Seksi Tata Pemerintahan

Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja Seksi Pemerintahan berdasarkan Dokumen Rencana

Kerja.

b. Menyiapkan bahan-bahan, melaksanakan pembinaan penguatan kelembagaan

Pemerintah Mukim dan Gampong sesuai dangan ketentuan yang berlaku.

c. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan mengevaluasi data di bidang

pemerintahan Mukim dan Gampong, bidang pertahanan serta sarana dan prasarana

fisik.

d. Membantu pelaksanaan tugas-tugas di bidang administrasi pertahanan.

e. Menyiapkan bahan-bahan bimbingan/petunjuk, monitoring dan supervis

pelaksanaan pemilihan imuem, mukim dan keucik serta pengangkatan/pemilihan

perangkat Pemerintahan Mukindan Gampong.

f. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan Administrasi Pemerintah Mukin dan

Gampong sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g. Menyiapkan bahan_bahan pembinaan dan pengelolaan administrasi kependudukan

serta evaluasi hasil-hasil kegiatan yang berkaitan dengan administrasi

(18)

h. Membantu pelaksanaan dan pengawasan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan

kepala daerah (Pilkada).

i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi tata

Pemerintahan serta mencari alternatif pemecahannya.

j. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

berjalan lancer sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

k. Menilai hasil kinerja bawahan dengan jalan memenitor dan mengevaluasi hasil

kerjanya untuk bahan pengembangan karir.

l. Melaksanakan tugaskedinasan lainya yang diberikanoleh atasan.

m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan

pertanggung jawaban kepada atasan.

1.7 Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Mukim Dan Gampong

Seksi Pemberdayaan Masyarakat Mukim Dan Gampong mempunyai tugas

sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Mukim Dan Gampong

(19)

b. Mengumpulkan, mengolah data, menganalisis potensi kemukiman dan gampong

termasuk swadaya masyarakat di bidang pembangunan sesuai ketentuan yang

berlaku.

c. Merencanakan dan menyusun program, pedoman dan petunjuk pembinaan

gterhadap usaha pembangunan terhadap perekonomian masyarakat sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dalam upaya pemberdayaan potensi yang ada.

d. Memfasilitasi, mensupervisi dan mengevaluasi Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Gampong (RPJMG), Rencana Kerja Pembangunan Gampong (RKPG)

tahunan, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG).

e. Memfasilitasi, memonitor dan mensupervisi pelaksanaan Alokasi Dana Gampong

(ADG), pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Gampong (APBG), dan

mengkoordinasikan kepada pemerintah di atasnya.

f. Memfasilitasi, memonitor dan mensupervisi pendirian dan pengembangan Badan

Usaha Milik Gampong (BUMG).

g. Membina dan mempromosikan kegiatan pembangunan perekonomian produktif,

usaha pertanian dan tanaman pangan, perikanan dan kelautan, peternakan, kerajinan

industry kecil, koperasi pemberdayaan perempuan dan PKK.

h. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengendalian dan evaluasi terhadap

kegiatan pembangunan ekonomi produktif, usaha pertanian dan tanaman pangan,

perikanan dan kelautan, peternakan, kerajinan industry kecil, koperasi

pemberdayaan perempuan dan PKK.

i. Memberdayakan dan mengkoordinasikan penyuluh lapangan dan UPTD dalam

(20)

perikanan dan kelautan, peternakan, kerajinan industry kecil, koperasi

pemberdayaan perempuan dan PKK

j. Menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan (MUSRENBANG)

tingkat kecamatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, dan meneruskan hasil

nya kepada pemerintah kabupaten.

k. Mmemfasilitasi tersusunnya Rencana Strategi Kecamatan

l. Memonitor pelaksanaan proyek, baik fisik maupun non fisik yang di biayai

pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten, maupun swadaya

dari masyarakat di wilayah kecamatan.

m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan mengiventarisasi permasalahan di seksi

pemerdayaan masyarakat, Mukim dan Gampong serta mencari alternative

pemecahannya.

n. Memberi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

o. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mangevaluasi hasil

kerjanya untuk bahan pengembangan karir.

p. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.

q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan dengan bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada atasan.

1.8 Seksi ketentraman dan ketertiban umum

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas sebagai berikut: a. menyusun program kerja Seksi Ketrentraman dan Ketertiban Umum serta

(21)

b. Memfasilitasi koordinasi dengan MUSPIKA dalam rangka terciptanya stabilitas ketrentraman dan ketertiban wilayah kecamatan serta penyelesaian masalah yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban.

c. Sosialisasi, pengawasan pengendalian, pembinaan dan penegakan Qanun Kabupaten dan peraturan perundang-undangan lain.

d. Menertibkan dan mengawasi semua jenis pelaksanaan perizinan di ruang lingkup Kecamatan.

e. Membina satuan polisi pamong praja dan satuan perlindungan masyarakat di wilayah Kecamatan.

f. Mengkoordinasikan dan pendampingan dalam pungutan pajak dan retrebusi daerah, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya.

g. Melaksanakan pembinaan organisasi kemasyarakatan (ormas) , LSM dan lembaga kemasyarakatan lainnya.

h. Bersama instansi yang terkait mengkoordinasikan pelaksanaan penertiban setiap kegiatan yang dapat meganggu/mengurangi pelaksanaan syariat islam.

i. Membina wawasan idiologi Negara dan politik dalam negeri.

j. Mengumpulkan , mengolah dan menganalisis data bidang sisial politik ketentraman dan idiologi Negara, penegakan peraturan perundang-undangan dan Qanun.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan oleh atasan.

l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

1.9 Seksi Pelayanan

Seksi Pelayanan mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja Seksi Pelayanan serta melaksanakannya berdasar

Dokumen Rencana Kerja.

b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan administrasi perizinan

maupun non perizinan, pelayanan informasi, fasilitas pelayanan kartu tanda

(22)

dan asas-asas penyelenggaraan pelayanan public yang meliputi trasparansi,

akuntabilitas, partisipasi kesamaan hak, dan keseimbangan atas hak dan kewajiban.

c. Menyediakan tempat pelayanan yang brsih,sehat, rapi, indah, mendidik, informative,

nyaman aman dan tertip.

d. Menyusun dan mensosialisasikan media transparasi pelayanan yang berupa

mekanisme (alur) pelayanan, standar operasional prosudur (SOP) pelayanan di

kecamatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Menyusun dan membagi petugas penyelenggara pelayanan publik yang

sekurang-kurangnya meliputi pelaksanaan pelayanan, pengelolaan pengaduan masyarakat,

pengelolaan informasi dan pengawasan internal.

f. Melakukan evaluasi Standar Operasional Prosudur (SOP) sebagai pemasukan

kepada pemerintah kabupaten dengan melibatkan tokoh masyarakat, LSM, dan para

ahli terkait.

g. Menyelenggarakan survey dan forum evaluasi pelayanan publik di kecamatan yang

melibatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan masukan tentang pelayanan

publik di kecamatan kepada pemerintah kabupaten.

h. Menyediakan sarana dan prasarana yang layak untuk memfasilitasi penyampaian

keluhan atau pengaduan mengenai penyelenggara mengenai pelayanan publik

kepada camat atau Bupati.

i. Menyusun tata cara pengelolaan keluhan dan pengaduan masyarakat.

j. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah kabupaten lainnya

(23)

k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan mengiventarisasi permasalahan di Seksi

Pelayanan serta mencari alternative pemecahannya.

l. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

berjalan lancer sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

m. Menilai hasil kerja bawahan dengan cara memonitor dan mengevaluasi hasil

kerjanya untuk bahan pengembangan karir.

n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan

pertanggaungjawaban kepada atasan.

1.10. Seksi Kesejahteraan Dan Keistimewaan Aceh

Seksi Kesejahteraan Rakyat Dan Keistimewaan Aceh mempunyai tugas sebagai

berikut:

a. Menyusun program kerja Seksi Pemerintah berdasar Dokumen Rencana Kerja

b. Bersama instansi yang terkait mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan

pendidikan. Pendidikan luar sekolah, dayah/pasantren.

c. Bersama instansi yang terkait mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan

kesehatan, kebersihan dan kesehatan lingkungan.

d. Memberikan persetujuan/pengesahan dalam rangka penertiban Surat Keterangan

Miskin dan Kurang Mampu.

(24)

f. Bersama instansi yang terkait mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan

kemakmuran masjid, menasah, musholla serta membina optimalisasi sarana dan

prasarana ibadah.

g. Bersama dengan instansi terkait membina dan memberdayakan zakat infhaq dan

shadaqah.

h. Membina dan memfasilitasi pelaksanaan hari-hari islam.

i. Bersama instansi terkait membina dan mengembangkan remaja masjid.

j. Bersama instansi terkait membina dan mengembangkan pendidikan Al-Qur‟an.

k. Bersama dengan instansi terkait membina dan mengembangkan adat istiadat,

kesenian, kebudayaan dan pewarisan di kecamatan.

l. Bersama dengan instansi terkait membina dan mengembangkan keluarga berencana

sejahtera.

m. Mengumpulkan dan mengolah data daerah rawan bencana dan memformulasikan

langkah-langkah antisipasi dan rehabilitasinya.

n. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka membangun system informasi bencana

melalui kerja sama aparatur pemerintah dan posko siaga agar terwujud informasi

bancana yang akurat.

o. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan penyelenggara bantuan kepada

masyarakat serta melakukan monitoring akibat bencana alam dan bencana lainnya.

p. Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang kesejahteraan rakyat.

q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang

(25)

r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan

pertanggung jawab kepada atasan.

2.3 Visi, Misi danTujuanOrganisasi

visi :

Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat. Terbuka dan professional.

misi :

a. Meningkatkan sumberdaya aparatur kecamatan dengan melakukan pendidikan dan pelatihan.

b. Meningkatkan disiplin aparatur Kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

c. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan pelayanan.

d. Meningkatkan koordinasi yang baik lintas Sektoral dan Masyarakat. e. Memberi Pelayanan kepada Masyarakat dengan Ramah dan Sopan.

2.4 Aktifitas Pada Bagian Kepegawaian

1.1. Sub bagian umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyusun rencana kerja, melaksanakan tugas teknis ketatausahaan, mengelola administrasi kepegawaian serta melaksanakan urusan kerumah tanggaan kecamatan.

1.2 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) peraturan ini, Subbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

a. menyusun rencana kerja pada Subbagian Umum dan Kepegawaian

b. mengatur pelaksanaan kegiatan sebagian urusan ketatausahaan meliputi surat-menyurat, kearsipan, surat perjalanan dinas, mendistribusi surat sesuai bidang

c. melakukan urusan kerumahtanggaan kecamatan d.membuat usul kenaikan pangkat, mutasi dan pensiun e.membuat usul gaji berkala, usul tugas belajar

f.menghimpun dan mensosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian dalam lingkup kecamatan

g. menyiapkan bahan penyusunan standarisasi meliputi bidang kepegawaian, pelayanan, organisasi dan ketatalaksanaan

(26)
(27)

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

A. Pengertian Microsoft Visual Basic 1. Pengertian Microsoft Visual Basic

Microsoft Visual Basic Versi 6.0 merupakan bahasa pemrograman berbasis

windows yang sangat populer dan dirancang untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang

tersedia dalam Microsoft Windows.Visual Basic adalah salah satu development tools

untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi,

Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user-interface dalam

bentuk form, sedangkan untuk kodenya menggunakan bahasa basic yang mudah

dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools bagi para pemula maupun developer. Dalam

lingkungan Windows user-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam

pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan

user-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program

yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

2. Aplikasi Microsoft Visual Basic Versi 6.0

Sebuah aplikasi database dengan visual basic versi 6.0 dapat dibuat dengan

mudah sesuai keinginan kita. Dengan adanya kontrol-kontrol activex yang mudah

digunakan dalam membuat suatu aplikasi database. Struktur yang ada dalam Microsoft

(28)

Gambar 1. Layar Utama Visual Basic Versi 6.0

a. Form

Form adalah windows atau jendela kerja (worksheet) yang digunakan untuk

membuat tampilan yang diinginkan.

b. Kontrol

Kontrol merupakan tampilan grafis yang dibuat pada form untuk interaksi dengan

(29)

Gambar 2. Toolbox(Tombol Perintah ) pada Visual Basic Versi 6.0

Secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah sebagai

berikut:

1). Pointer bukan merupakan suatu kontrol. Icon ini digunakan ketika memilih

kontrol yang sudah berada pada form;

2). PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan

format: BMP, DIB(bitmap), CUR(cursor), WMF(metafile), EMF(enhanced

metafile), GIF, dan JPG;

3). Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan text yang tidak dapat

diperbaiki oleh pemakai;

4). Textbox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh

pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris;

5). Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya;

6). CommondButton merupakan kontrol yang hampir sering ditemukan pada

setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika

pemakai melakukan pengeklikan disana;

7). CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false;

8). OptionButton sering digunakan untuk pilihan yang hanya satu pilihan dari

beberapa option;

9). ListBox mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu

(bergantung pada property multiselect);

10). ComboBox merupakan kombinasi dari textbox dan suatu ListBox dimana

(30)

11). HscrollBar dan VsrollBar digunakan untuk membentuk srollbar berdiri sendiri;

12). Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan

interval waktu tertentu yang merupakan kontrol nonvisual;

13). DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk

membentuk dialog box yang berkaitan dengan file;

14). Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,

lingkaran dan sebagainya;

15). Image berfungsi seperti ImageBox, tetapi tidak dapat digunakan sebagai

kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol

Image menggunakan resource lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox;

16). Data digunakan untuk data binding;

17). OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft

Excel, Microsoft Word dan sebagainya.

c. Properti

Properti adalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh Visual Basic.

d. Metode

Metode adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang

dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.

e. Prosedur Kejadian

Prosedur kejadian adalah kode yang berhubungan dengan suatu objek.

f. Prosedur Umum

Prosedur umum adalah kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek.

(31)

Modul adalah kumpulan dari prosedur umum dan definisi konstanta yang

digunakan oleh aplikasi.

3. Jendela Visual Basic

a. Jendela Utama

Jendela utama terdiri dari baris judul, menu bar, dan toolbar. Baris judul berisi

nama proyek, mode operasi visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar

merupakan menu drop-down yang dapat digunakan untuk mengontrol operasi dari

lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan gambar mewakili perintah yang ada di

menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi form yang aktif relatif terhadap sudut

kiri atas layar, juga lebar dan panjang dari form yang aktif.

Gambar 3. Jendela Utama Program pada Visual Basic Versi 6.0

b. Jendela Form

Form adalah windows yang akan menjadi tampilan program yang merupakan

tempat pengguna berinteraksi dengan program. Form dapat menjadi tempat pengguna

melakukan eksekusi proses yang dapat dilakukan program, memasukkan input ke dalam

program.

(32)

c. Jendela Proyek

Jendela proyek menampilkan daftar form dan model proyek. Proyek merupakan

kumpulan dari Modul Form, Modul Class, Modul Standar, dan File Sumber yang

membentuk suatu aplikasi.

Gambar 5. Jendela Proyek Program pada Visual Basic Versi 6.0

d. ToolBox

ToolBox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user

interfase serta kontrol bagi program aplikasi.

(33)

Jendela properti berisi daftar struktur setting property yang digunakan pada

suatu objek terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua

objek pada form yang aktif. Di bagian bawah terdapat property dari objek terpilih.

Gambar 6. Jendela Properti Program pada Visual Basic Versi 6.0

f. Jendela layout Form

(34)

B. Pengertian Administrasi

Menurut FX.Soedjadi (1989) “pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu

sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan

sebagainya), kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut Clerical works”, sedangkan

menurut S.P. Siagian (1973) “Administrasi yaitu proses kerjasama antara dua orang atau

lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah

ditentukan”. Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan

kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya

diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Jadi administrasi adalah

penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan

kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan

oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang

telah ditetapkan.

C. Pengertian Absensi

D. Perancangan DataBase

Dalam hal ini penulis memberikan struktur tabel database yang penulis gunakan

untuk merancang system informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut :

(35)

Tabel Absensi Masuk merupakan tabel untuk melakukan pengimputan data

absensi harian,

Tabel 1.1 Tabel Absensi Masuk

Nama Field Type Data Lebar Data Keterangan

Nip Text 20 Nip Pegawai

Nama Text 30 Nama Pegawai

Tanggal Text 8 Tanggal Pengimputan Absensi

Jam Masuk Text 4 Jam Pengimputan Absensi

2. Tabel Absensi Keluar

Tabel Absensi Keluar merupakan tabel untuk melakukan pengimputan data

absensi harian,

Tabel 1.2 Tabel Absensi Keluar

Nama Field Type Data Lebar Data Keterangan

Nip Text 20 Nip Pegawai

(36)

Tanggal Text 8 Tanggal Pengimputan Absensi

Jam Keluar Text 4 Jam Pengimputan Absensi keluar

E. Struktur Menu

Sistem informasi Absensi Pegawai Kantor Camat kecamatan Kuta Cot Glie

Aceh Besar dirancang dalam bentuk yang dapat dioperasikan dengan

menggunakan Tombol Menu.Pilihan yang dapat dilihat adalah sebagai berikut :

Gambar 1.1 Struktur Menu

Form Login

Form

Menu

Utama

About

Cetak

Input

Keluar

Absen Masuk

Keluar

Absen Keluar

Cetak Absensi Keluar

(37)

F. Form-Form Perancangan Sistem Absensi Pegawai Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic

1. Form Login

G

ambar 1.2 form login

Form ini tampil saat aplikasi sistem informasi absensi pegawai ini di jalankan. Apabila pengisian password sudah benar maka akan tampil form menu utama Perancangan sistem informasi absensi.

2. Form Menu Utama

(38)

Gambar 1.3 Form Menu Utama

3. Form Absensi Masuk

Gambar 1.4 Form Absensi Masuk

(39)

BAB V PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah di kemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mencoba membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Sistem Informasi Absensi pegawai pada kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar di buat dengan 6 tabel, 13 form dan 5 form laporan.

b. Dalam Sistem Informasi Absensi Pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar terdapat 4 menu utama yaitu: menu utama absensi,

administrator, about dan menu utama exit.

4.2 Saran

Dalam upaya untuk membuat system absensi kepegawaian ini masih terdapat kekurangan yang perlu perbaiki baik dalam perancangan maupun dalam pembuatan pogram. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dan informasi yang akurat pemrosesan data Absensi yang valid, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

a. Walaupun dalam pengolahan datanya telah menggunakan media komputer tetap masih ada system yang perlu diperbaiki atau di kembangkan, sehingga setiap informasi yang dihasilkan menjadi efektif dan efisien.

(40)

DAFTAR PUSTAKA

Adi Nugroho, 2004. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan metodelogi berorientasi objek

Al Fatta, Hanif, 2007. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Penerbit: Andi. Jogyakarta.

Bin Ladjamudin, Al Bahra, 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Penerbit: Graha Ilmu. Tanggerang.

James, A.Hall, 2007. Sistem Informasi Akutansi. Edisi ketiga, terjemahan Amir Abadi, Yusuf. Penerbit: Selamba empat. Jakarta.

Jogi Yanto, HM, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Penerbit: Andi. Jogyakarta.

Gambar

Gambar 1. Layar Utama Visual Basic Versi 6.0
Gambar 3. Jendela Utama Program pada Visual Basic Versi 6.0
Gambar 5. Jendela Proyek Program pada Visual Basic Versi 6.0
Gambar 6. Jendela Properti Program pada Visual Basic Versi 6.0
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian Rianti (2012) yang dilakukan pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, hasil penelitian ini terdapat ada hubungan

Dalam pelaksanaan proses kerja praktek ini, pihak perusahaan memberikan contoh berupa video yang telah disiarkan dalam program tv, hal ini dilakukan tidak lain

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 29 Sanggau. Metode penelitian ini dengan menggunakan penelitian tindakan

Tabel 2.. Teknik analisis kualitatif dilakukan melalui lembar keterlaksanaan pembelajaran. Data observasi yang telah diperoleh dihitung, kemudian dipersentasekan sehingga

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya

Pondok Pesantren Darul Ulum Poncol Magetan yang pada dasarnya adalah dari. kalangan NU masih kukuh menggunakan metode hisab sebagai

Hasil pengujian skrining

Namun karena Sang Pengirim dalam konteks Al-Qur’an tidak mungkin dijadikan objek kajian ilmiah, maka wajar apabila pintu masuk yang ilmiah bagi kajian teks Al-Qur’an adalah