MODEL PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI (1)

(1)

i

MODEL

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO

Berdasarkan Kurikulum Muatan Lokal Pekalongan Tahun 2006 Rasjoyo

Ayo Belajar Batik

untuk Kelas VI SD dan MI

Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

(2)

ii

Penulis : Rasjoyo

Editor : Eny Kusrini

Penata letak isi : Usas Budi Kasiati

Tahun terbit : 2009

Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt

Preliminary : iv

Halaman isi : 34 hlm.

Ukuran buku : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran Pasal 72

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Penerbit

PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Jalan Dr. Supomo 23 Solo Anggota IKAPI No. 19 Tel. 0271-714344, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

MODEL

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Ayo Belajar Batik

(3)

iii

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya, buku Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pela-jaran muatan lokal batik untuk Kelas VI SD dan MI ini dapat kami selesaikan. Buku

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini disusun untuk membantu guru dalam mengajarkanmata pelajaranmuatan lokal batik. Buku ini disusun untuk melengkapi buku materi Ayo Belajar Batik untuk Kelas VI SD dan MI.

Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi para guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan buku ini.

Solo, Juli 2009

(4)

iv

Daftar Isi

(5)

1

Mata Pelajaran : Batik (Muatan Lokal) Kelas : VI (Enam) Semester : I (Satu)

Standar Kompetensi : Siswa mampu mempresentasikan pemahaman, berapresiasi, serta mengeksplorasi kemampuan membuat pola dan teknik batik sebagai budaya lokal.

No. Kompetensi Dasar _PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi _Waktu _PembelajaranSumber

1. Mengidentifikasi motif ragam hias batik berdasarkan perkembangan kebudayaan masyarakatnya.

Motif batik klasik 1. Memahami ragam hias klasik Nusantara. 2. Mengidentifikasi benda

peninggalan motif batik klasik Nusantara. 3. Membuat replika motif

batik klasik Nusantara.

1. Mencatat ragam hias klasik Nusantara.

2. Mengidentifikasi benda peninggalan motif batik klasik Nusantara.

3. Menyebutkan sumber dan tempat ditemukannya motif batik klasik Nusantara. 4. Membuat replika motif-motif

batik klasik Nusantara batik lereng.

5. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik ceplok.

6. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik sawut-cecek.

7. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik tritik.

8. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik kawung.

- Sejarah Nasional Indonesia 2

Edited by Foxit Reader

Copyright(C) by Foxit Software Company,2005-2007

(6)

2

RPP Batik P

ek

along

an SD 3

9. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik sidomukti.

10. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik semen.

2. Mengidentifikasi batik Nusantara

1. Menyebutkan awal sejarah batik Nusantara. 2. Mengidentifikasi

daerah-daerah penghasil batik di Indonesia.

3. Menganalisis ciri-ciri batik daerah. 4. Membuat replika

motif-motif batik daerah.

1. Mendefinisikan pengertian batik.

2. Menyebutkan awal sejarah batik Nusantara.

3. Mengidentifikasi daerah-daerah penghasil batik di Indonesia. 4. Menganalisis ciri batik daerah. 5. Membuat replika motif-motif

batik daerah.

- Sejarah Nasional Indonesia 2

(Balai Pustaka) - Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanto) - Batik Pekalongan

dalam Lintasan 3. Mengidentifikasi

batik Pekalongan berdasarkan sejarah perkembangan, teknik, dan corak hiasannya dalam konteks budaya masyarakat pendukungnya.

Batik Pekalongan 1. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap batik sebagai budaya lokal. 2. Menyebutkan ciri khas

motif batik Pekalongan. 3. Membuat motif-motif

batik Pekalongan.

1. Menjelaskan sejarah batik Pekalongan.

2. Mengidentifikasi motif batik Pekalongan.

3. Menyebutkan ciri khas motif-motif batik Pekalongan. 4. Menjelaskan ciri motif isen

batik Pekalongan.

5. Menjelaskan motif jlamprang sebagai motif khas Pekalongan.

- Tes tertulis - Batik Pekalongan

(7)

3

RPP Batik P

ek

along

an SD 3

6. Membuat motif-motif batik Pekalongan.

spidol, dan cat air 4. Mengidentifikasi

jenis dan ukuran batik berdasarkan budaya masyarakat pendukungnya.

Jenis dan ukuran batik

1. Menyebutkan fungsi batik dalam kehidupan masyarakatnya. 2. Menyebutkan jenis dan

ukuran batik berdasarkan budaya masyarakat pendukungnya. 3. Membuat motif

berdasarkan struktur batik tradisional.

1. Menyebutkan jenis kain batik tradisional.

2. Menyebutkan fungsi batik tradisional dalam kehidupan masyarakatnya.

3. Menjelaskan ukuran-ukuran jenis batik tradisional. 4. Menyebutkan nama motif batik

berkaitan dengan struktur batik tradisional.

5. Membuat motif berdasarkan struktur batik tradisional. - Batik Pekalongan

dalam Lintasan dari bahan alam (tumbuhan).

Bahan warna alam untuk batik

1. Mengeksplorasi pewarna batik dari bahan alam. 2. Membuat pewarna alam

untuk batik dari bahan alam.

1. Menyebutkan bahan alam untuk pewarnaan batik.

2. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan daun-daunan.

3. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan bunga-bungaan. 4. Melakukan percobaan membuat

pewarna alam untuk batik dari bahan buah-buahan.

(8)

4

RPP Batik P

ek

along

an SD 3

5. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan kulit kayu.

6. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan umbi-umbian. 7. Melakukan percobaan membuat

pewarna alam untuk batik dari bahan akar-akaran.

Batik 3 untuk Kelas VI (PT Tiga Serangkai) - pisau, batu, panci,

saringan - Bunga-bungaan,

buah, kayu, umbi-umbian, dan akar

Pekalongan, ... Mengetahui,

Kepala Sekolah SD/MI ... Guru Batik

(9)

5

Mata Pelajaran : Batik (Muatan Lokal) Kelas : VI (Enam) Semester : II (Dua/Genap)

Standar Kompetensi : Siswa mampu mempresentasikan pemahaman, berapresiasi, serta mengeksplorasi kemampuan membuat pola dan teknik batik sebagai budaya lokal.

No. Kompetensi Dasar _PembelajaranMateri Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi _Waktu _PembelajaranSumber

1. Membuat batik dengan teknik modern.

Batik monokro-matik

1. Mendefinisikan batik kelengan.

2. Membuat batik kelengan sederhana.

1. Mendefinisikan batik kelengan.

2. Menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik kelengan.

3. Mempraktikkan membuat batik kelengan sederhana.

- Sejarah Nasio-nal Indonesia 2 dan bubur kanji 2. Membuat batik dengan

teknik modern.

Batik jumputan 1. Mendefinisikan batik jumputan.

2. Membuat batik jumputan sederhana.

1. Mendefinikan batik jum-putan.

2. Menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik jumputan.

3. Mempraktikkan membuat batik jumputan sederhana.

(10)

6

RPP Batik P

ek

along

an SD 3

- Buku Ayo 3. Membuat batik dengan

teknik modern.

Batik formika 1. Mendefinisikan batik formika.

2. Membuat batik formika.

1. Mendefinisikan batik formika.

2. Menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik formika.

3. Membuat batik formika.

(11)

7

RPP Batik P

ek

along

an SD 3

4. Mengekspresikan diri melalui pembuatan batik dengan teknik lukis.

Batik lukis. 1. Mendefinisikan batik lukis.

2. Membuat batik lukis.

1. Mendefinisikan batik lukis.

2. Menjelaskan urutan prose-dur pembuatan batik lukis. 3. Mempraktikkan membuat

batik lukis.

Kepala Sekolah SD/MI ... Guru Batik

(12)

8 RPP Batik Pekalongan SD 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Batik (Muatan Lokal) Kelas/Semester : VI/1

Alokasi Waktu : 3 × 35 menit Pertemuan Ke- : 1-3

Standar Kompetensi : Siswa mempresentasikan pemahaman, berapresiasi, serta mengeksplorasi kemampuan membuat pola dan teknik batik sebagai budaya lokal.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi motif ragam hias batik berdasarkan perkembangan kebudayaan masyarakatnya.

Indikator : 1. Mencatat ragam hias klasik Nusantara.

2. Mengidentifikasi benda peninggalan motif batik klasik Nusantara.

3. Menyebutkan sumber dan tempat ditemukannya motif batik klasik Nusantara.

4. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik lereng.

5. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik ceplok.

6. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik sawut-cecek.

7. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik tritik.

8. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik kawung.

9. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik sidomukti.

10. Membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara batik semen.

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: 1. memahami ragam hias klasik Nusantara;

2. mengidentifikasi benda peninggalan motif batik klasik Nusantara; 3. membuat replika motif batik klasik Nusantara.

(13)

9

RPP Batik Pekalongan SD 3

C. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan ke-1 (1 × 35 menit)

Kegiatan Awal

a. Guru bertanya tentang kebutuhan pokok manusia.

b. Guru menjelaskan tentang kebutuhan pokok manusia yang berupa sandang.

Kegiatan Inti

a. Guru menunjukkan beberapa jenis ragam hias klasik kepada siswa. Misalnya motif hias lereng, ceplok, sawut-cecek, tritik, kawung, sidomukti, dan semen.

b. Guru meminta beberapa siswa menyebutkan jenis ragam hias klasik.

c. Guru meminta siswa mencatat ragam hias klasik Nusantara. d. Siswa mengerjakan latihan evaluasi yang diinstruksikan guru pada

buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas VI halaman 13-14 terbitan PT Tiga Serangkai.

Kegiatan Akhir

Tanya jawab tentang materi yang diajarkan. 2. Pertemuan ke-2 (1 × 35 menit)

Kegiatan Awal

a. Guru melakukan apersepsi materi sebelumnya.

b. Guru melakukan tanya jawab tentang bukti-bukti benda peninggalan adanya kebudayaan batik.

Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan benda-benda peninggalan motif batik klasik Nu-santara.

b. Guru menjelaskan dan menyebutkan sumber dan tempat ditemukan-nya motif batik klasik Nusantara.

c. Siswa diminta mendata jenis, ciri-ciri, dan tempat/peninggalan motif hias ditemukan yang dilakukan dalam bentuk tugas hal 14 buku Ayo Belajar Batik 3Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai.

Kegiatan Akhir

Tanya jawab tentang materi yang diajarkan. 3. Pertemuan-3 (1 × 35 menit)

Kegiatan Awal

a. Guru menjelaskan kembali jenis-jenis motif hias batik.

(14)

Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan cara membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara.

b. Siswa membuat replika motif-motif batik klasik Nusantara tugas praktik hal 16 buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai.

c. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. Kegiatan Akhir

Tanya jawab tentang materi yang diajarkan. D. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Pensil, penghapus, dan kertas gambar.

2. Sejarah Nasional Indonesia 2 (Balai Pustaka). 3. Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanto).

4. Buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai. E. Penilaian

1. Teknik Penilaian Tugas Individu 2. Bentuk Instrumen

a. Tes tertulis b. Unjuk hasil karya 3. Bentuk Soal/Instrumen

a. Motif semen, yaitu motif yang memiliki bentuk dasar ….

b. Motif yang ditemukan di makam Sendang Duwur, Bojonegoro adalah ….

c. Motif semen zaman klasik ditemukan pada peninggalan di ….

Kepala Sekolah Guru Membatik

(________________) (________________)

(15)

11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Standar Kompetensi : Siswa mampu mempresentasikan pemahaman, berapre-siasi, serta mengeksplorasi kemampuan membuat pola dan teknik batik sebagai budaya lokal.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi batik Nusantara berdasarkan perkem-bangan dan budaya masyarakatnya.

Indikator : 1. Mendefinisikan pengertian batik.

2. Menyebutkan awal sejarah batik Nusantara.

3. Mengidentifikasi daerah-daerah penghasil batik di Indonesia.

4. Menganalisis ciri batik daerah.

5. Membuat replika motif-motif batik daerah. A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat 1. menyebutkan awal sejarah batik Nusantara;

2. mengidentifikasi daerah-daerah penghasil batik di Indonesia; 3. menganalisis ciri-ciri batik daerah;

4. membuat replika motif-motif batik daerah. B. Materi Pembelajaran

Sejarah batik Nusantara

C. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan ke-4 (1 × 35 menit)

Kegiatan Awal

a. Guru bertanya tentang kebutuhan pokok manusia. b. Guru bertanya tentang kebutuhan sandang. c. Guru menjelaskan tentang pengertian batik. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan tentang awal sejarah batik Nusantara menurut S.K Sewan Susanto dalam buku yang berjudul Seni Kerajinan Batik Indonesia.

b. Siswa mengerjakan tugas evaluasi pada halaman 26-27 dalam buku

(16)

Kegiatan Akhir

Tanya jawab tentang materi yang diajarkan. 2. Pertemuan ke-5 (1 × 35 menit)

Kegiatan Awal

Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai sebagai apersepsi. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan jenis-jenis batik di Indonesia.

b. Guru menunjukkan contoh beberapa jenis batik di Indonesia. c. Guru menjelaskan tentang daerah-daerah penghasil batik di Indonesia,

misalnya Tasikmalaya, Cirebon, Lasem, dan Tuban.

d. Siswa diminta mengerjakan tugas secara kelompok membuat kliping tentang gambar-gambar batik Nusantara.

e. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. Kegiatan Akhir

Pertemuan Awal

a. Guru menanyakan tentang jenis-jenis batik daerah. b. Siswa menjelaskan kembali jenis-jenis batik daerah. Pertemuan Inti

a. Guru menyebutkan beberapa bahan yang digunakan untuk membuat batik daerah.

b. Guru menjelaskan teknik-teknik yang digunakan untuk membuat batik daerah.

c. Guru menjelaskan jenis motif-motif batik daerah.

d. Guru menjelaskan warna-warna yang digunakan untuk membuat batik daerah.

e. Siswa diberi tugas mendatangi daerah-daerah penghasil batik di Indonesia.

f. Siswa diminta menjelaskan ciri-ciri salah satu batik daerah. Pertemuakn Akhir

Kegiatan Awal

a. Guru menanyakan tentang motif-motif batik daerah.

(17)

13

Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan langkah-langkah dalam membuat replika motif-motif batik daerah.

b. Siswa melakukan tugas membuat replika motif-motif batik daerah. c. Guru membimbing siswa membuat motif-motif batik daerah. Kegiatan Akhir

1. Buku gambar, pensil, penghapus, dan cat air. 2. Buku Sejarah Nasional Indonesia 2 (Balai Pustaka). 3. Buku Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanto).

4. Buku Batik Pekalongan dalam Lintasan Sejarah (Dr. Kusnin Asa). 5. Buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai. E. Penilaian

1. Teknik Penilaian Tugas individu Tugas kelompok 2. Bentuk Instrumen

a. Tes tertulis

b. Tes unjuk hasil karya 3. Bentuk Soal/Instrumen

a. Jelaskan asal mula dan ciri khas batik Tasikmalaya! b. Sebutkan motif-motif khas batik Cirebon!

c. Apakah yang dimaksud motif Balabag pada batik Tasikmalaya?

(________________) (________________)

(18)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Standar Kompetensi : Siswa dapat mempresentasikan pemahaman, berapresiasi, serta mengeksplorasi kemampuan membuat pola dan tek-nik batik sebagai budaya lokal.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi batik Pekalongan berdasarkan sejarah perkembangan, teknik, dan corak hiasannya dalam konteks budaya masyarakat pendukungnya.

Indikator : 1. Menjelaskan sejarah batik Pekalongan. 2. Mengidentifikasi motif batik Pekalongan.

3. Menyebutkan ciri khas motif-motif batik Pekalongan. 4. Menjelaskan ciri motif isen batik Pekalongan. 5. Menjelaskan motif jlamprang sebagai motif khas

Pekalongan.

6. Membuat motif-motif batik Pekalongan. A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat

1. menunjukkan sikap apresiatif terhadap batik sebagai budaya lokal; 2. menyebutkan ciri khas motif batik Pekalongan;

3. membuat motif-motif batik Pekalongan. B. Materi Pembelajaran

Batik Pekalongan

Kegiatan Awal

a. Guru melakukan tanya jawab tentang kebutuhan pokok manusia sebagai apersepsi.

b. Guru menjelaskan kebutuhan pokok manusia berupa sandang. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan sejarah batik pekalongan.

b. Guru menunjukkan jenis pola ragam hias batik Pekalongan. c. Guru menjelaskan warna yang digunakan dalam batik Pekalongan. d. Guru menjelaskan fungsi batik Pekalongan.

(19)

15

Kegiatan Akhir

Kegiatan Awal

a. Tanya jawab mengenai motif batik Pekalongan.

b. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai sebagai apersepsi. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan ciri khas motif batik Pekalongan. b. Siswa menyebutkan ciri khas motif batik Pekalongan.

c. Guru menjelaskan jenis-jenis ornamen pada batik pekalongan. d. Guru menjelaskan ciri motif isen batik Pekalongan.

e. Guru menjelaskan motif jlamprang sebagai motif khas Pekalongan. f. Siswa mengerjakan tugas sesuai instruksi guru.

Kegiatan Akhir

Kegiatan Awal

a. Guru melakukan tanya jawab tentang motif-motif batik Pekalongan. b. Siswa menyiapkan bahan dan alat untuk membuat motif-motif batik

Pekalongan. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan langkah-langkah menyalin gambar dan mewarnai motif-motif batik Pekalongan.

b. Siswa melakukan tugas menggambar dan mewarnai motif-motif batik Pekalongan hal 42-43 dalam buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai.

c. Guru memberi tugas rumah kepada siswa. Kegiatan Akhir

1. Buku gambar, spidol, cat air.

2. Buku Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanto).

3. Buku Batik Pekalongan dalam Lintasan Sejarah ( Dr. Kusnin Asa). 4. Buku Indonesia Indah (Batik) (Yayasan Harapan Kita).

(20)

E. Penilaian

a. Menurut sejarah, batik Pekalongan pertama kali dikembangkan di desa mana?

b. Siapakah tokoh keturunan Cina yang mengembangkan batik Pekalong-an dari Kedungwuni?

c. Sebutkan tiga bentuk ragam hias tumbuhan dalam batik Pekalongan!

(________________) (________________)

(21)

17

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis dan ukuran batik berdasarkan budaya masyarakat pendukungnya.

Indikator : 1. Menyebutkan jenis kain batik tradisional.

2. Menyebutkan fungsi batik tradisional dalam kehidupan masyarakatnya.

3. Menjelaskan ukuran-ukuran jenis batik tradisional. 4. Menyebutkan nama motif batik berkaitan dengan

struktur batik tradisional.

5. Membuat motif berdasarkan struktur batik tradisional. A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat 1. menyebutkan fungsi batik dalam kehidupan masyarakatnya;

2. menyebutkan jenis dan ukuran batik berdasarkan budaya masyarakat pendukungnya.

3. membuat motif berdasarkan struktur batik tradisional B. Materi Pembelajaran

Jenis dan ukuran batik

Kegiatan Awal

a. Guru menjelaskan fungsi batik dalam kehidupan sehari-hari. b. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mendata dan

mengelom-pokkan fungsi batik di lingkungan sekitarnya.

c. Guru menunjukkan beberapa fungsi batik dalam kehidupan masya-rakat.

d. Siswa mengerjakan tugas evaluasi pada halaman 40-41 pada buku

(22)

Kegiatan Akhir

Kegiatan Awal

a. Guru menjelaskan jenis-jenis batik berdasarkan budaya masyakat pendukungnya. Misalnya kain tapih, sarung, dodot, selendang, kem-ben, dan ikat kepala.

b. Guru menunjukkan jenis-jenis batik berdasarkan budaya masyarakat pendukungnya.

c. Guru menjelaskan ukuran-ukuran jenis batik tradisional.

d. Siswa mengerjakan tugas evaluasi hal 54-55 buku Ayo Belajar Batik 3Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai.

Kegiatan Akhir

Kegiatan Awal

a. Guru melakukan tanya jawab tentang nama-nama batik yang berkaitan dengan struktur batik tradisional.

b. Siswa menyiapkan bahan dan alat untuk membuat motif batik. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan cara membuat motif batik lereng.

b. Siswa membuat motif batik cemukiran dan motif batik lereng. c. Siswa membuat hiasan kepala kain panjang yang terdiri atas tumpal,

papan, dan hiasan pinggir halaman 56-58 buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas IV terbitan PT Tiga Serangkai.

d. Siswa diberi tugas membuat hiasan pinggir di atas kertas gambar dengan motif buatan siswa sendiri halaman 58 buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas IV terbitan PT Tiga Serangkai.

Kegiatan Akhir

1. Buku gambar, pensil, dan penghapus 2. Buku Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanto).

3. Buku Batik Pekalongan dalam Lintasan Sejarah (Dr. Kusnin Asa). 4. Buku Indonesia Indah (Batik) – (Yayasan Harapan Kita).

(23)

19

E. Penilaian

a. Sebutkan bagian-bagian dari kain panjang batik!

b. Apakah yang dimaksud dengan istilah sindangan dalam batik tradi-sional?

c. Apakah motif batik yang berupa hiasan pada ikat kepala?

(________________) (________________)

(24)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kompetensi Dasar : Mengeksplorasi pewarna batik dari bahan alam (tumbuhan). Indikator : 1. Menyebutkan bahan alam untuk pewarnaan batik.

2. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan daun-daunan.

3. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan bunga-bungaan.

4. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan buah-buahan.

5. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan kulit kayu.

6. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan umbi-umbian.

7. Melakukan percobaan membuat pewarna alam untuk batik dari bahan akar-akaran.

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat 1. mengeksplorasi pewarna batik dari bahan alam;

2. membuat pewarna alam untuk batik dari bahan alam. B. Materi Pembelajaran

Bahan warna alam untuk batik C. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan ke-14 (1 × 35 menit) Kegiatan Awal

a. Guru menjelaskan dan menyebutkan bahan alam untuk membuat batik.

(25)

21

c. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari pewarna alam di sekitarnya untuk membuat batik.

d. Siswa diminta mengerjakan tugas evaluasi pada halaman 61 buku

Ayo Belajar Batik 3 Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai. Kegiatan Akhir

Kegiatan Awal

a. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai bahan alam yang dapat digunakan untuk membuat pewarna batik.

b. Siswa menyiapkan bahan dan alat untuk membuat warna alam untuk batik.

Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan cara membuat pewarna batik dari bahan alam. b. Siswa membuat pewarna batik dari bahan alam seperti daun, bunga,

buah, kulit kayu, umbi-umbian, dan akar.

c. Guru membimbing dan mengarahkan cara membuat pewarna batik dari bahan alam.

d. Siswa membersihkan tempat setelah selesai membuat pewarna dari bahan alam.

e. Siswa diberi tugas secara kelompok membuat laporan percobaan bahan alam untuk mewarnai batik hal 62 buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas IV terbitan PT Tiga Serangkai.

Kegiatan Akhir

1. Pisau, batu, panci, saringan.

2. Bahan alam, seperti bunga-bungaan, buah, kayu, umbi-umbian, dan akar 3. Buku Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanto).

4. Buku Batik Pekalongan dalam Lintasan Sejarah (Dr. Kusnin Asa). 5. Buku Indonesia Indah (Batik) – (Yayasan Harapan Kita).

(26)

2. Bentuk Instrumen a. Tes tertulis b. Unjuk hasil karya 3. Bentuk Soal/Instrumen

a. Apakah yang dimaksud pewarna alam?

b. Beri contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai pewarna! c. Sebutkan bagian tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pewarna!

(________________) (________________)

(27)

23

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kompetensi Dasar : Membuat batik dengan teknik modern. Indikator : 1. Mendefinisikan batik kelengan.

2. Menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik ke-lengan.

3. Mempraktikkan membuat batik kelengan seder-hana.

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat 1. mendefinisikan batik kelengan;

2. membuat batik kelengan sederhana. B. Materi Pembelajaran

Batik monokromatik

Kegiatan Awal

Guru melakukan tanya jawab tentang batik monokromatik sebagai apersepsi.

Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan pengertian batik monokromatik. b. Guru menerangkan jenis-jenis batik mikrotonik.

c. Siswa diminta mengerjakan tugas dari guru halaman 67 buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai.

Kegiatan Akhir

Kegiatan Awal

a. Guru melakukan tanya jawab mengenai batik monokromatik. b. Siswa menyiapkan bahan dan alat untuk membuat batik kelengan

(28)

Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik kelengan. b. Guru menjelaskan membuat pola hias dengan cap sederhana. c. Guru menunjukkan hasil pola hias dengan cap sederhana. d. Siswa membuat batik kelengan sederhana yang didampingi guru. e. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.

Kegiatan Akhir

1. Kain mori, pewarna, lilin/malam, tepung tapioka, kuas, dan bubur kanji. 2. Buku Sejarah Nasional Indonesia 2 (Balai Pustaka).

3. Buku Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanta).

1. Teknik Penilaian Tugas Individu Tugas kelompok 2. Bentuk Instrumen

a. Apakah yang dimaksud dengan batik monokromatik? b. Sebutkan dua jenis batik monokromatik!

c. Apa yang dimaksud batik simput?

(________________) (________________)

(29)

25

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kompetensi Dasar : Membuat batik dengan teknik modern. Indikator : 1. Mendefinisikan batik jumputan.

2. Menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik jum-putan.

3. Mempraktikkan membuat batik jumputan seder-hana.

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat 1. mendefinisikan batik jumputan;

2. membuat batik jumputan sederhana. B. Materi Pembelajaran

Batik jumputan

Kegiatan Awal

Guru melakukan tanya jawab tentang batik jumputan sebagai apersepsi Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan pengertian batik jumputan.

b. Guru menerangkan dan menunjukkan jenis-jenis motif batik jum-putan.

c. Guru menjelaskan fungsi batik jumputan. d. Siswa diminta mengerjakan tugas dari guru. Kegiatan Akhir

Kegiatan Awal

a. Guru menjelaskan teknik pembuatan batik jumputan.

(30)

Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik jumputan. b. Siswa membuat batik jumputan dengan bimbingan guru. c. Siswa diminta mengerjakan tugas yang diberikan guru. Kegiatan Akhir

1. Kain polos, tali, kuas, dan pewarna.

2. Buku Sejarah Nasional Indonesia 2 (Balai Pustaka). 3. Buku Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanta).

4. Buku Batik Pekalongan dalam Lintasan Sejarah (Dr. Kusnin Asa). 5. Buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai. E. Penilaian

a. Bagaimana teknik yang digunakan untuk membuat kain jumputan? b. Mengapa pewarnaan dilakukan dengan cara dikuas, bukan dicelup? c. Jenis kain apa yang cocock untuk membuat batik jumputan?

(________________) (________________)

(31)

27

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Standar Kompetensi : Siswa mampu mempresentasikan pemahaman, ber-apresiasi, serta mengeksplorasi kemampuan membuat pola dan teknik batik sebagai budaya lokal.

Kompetensi Dasar : Membuat batik dengan teknik modern. Indikator : 1. Mendefinisikan batik formika.

2. Menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik formika.

3. Membuat batik formika. A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat 1. mendefinisikan batik formika;

2. membuat batik formika. B. Materi Pembelajaran

Batik formika

Kegiatan Awal

Guru melakukan tanya jawab tentang batik formika. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan pengertian batik formika.

b. Guru menerangkan dan menunjukkan jenis-jenis motif batik formika. c. Siswa diminta mengerjakan tugas dari guru.

Kegiatan Akhir

Kegiatan Awal

a. Guru menjelaskan teknik pembuatan batik formika.

(32)

Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik formika. b. Siswa membuat batik jumputan dengan bimbingan guru. c. Siswa diminta mengerjakan tugas yang diberikan guru. Kegiatan Akhir

1. Kain mori, air biasa, bak, cat minyak, dan terpentin. 2. Buku Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanta).

3. Buku Batik Pekalongan dalam Lintasan Sejarah (Dr. Kusnin Asa). 4. Buku Indonesia Indah (Batik) – ( Yayasan Harapan Kita).

1. Teknik Penilaian Tugas Individu Tugas Kelompok 2. Bentuk Instrumen

a. Apakah yang dimaksud batik formika?

b. Apakah motif yang dihasilkan dari batik formika?

c. Sebutkan bahan yang digunakan untuk membuat batik formika!

(________________) (________________)

(33)

29

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kompetensi Dasar : Mengekspresikan diri melalui pembuatan batik dengan teknik lukis.

Indikator : 1. Mendefinisikan batik lukis.

2. Menjelaskan urutan prosedur pembuatan batik lukis. 3. Mempraktikkan membuat batik lukis.

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: 1. mendefinisikan batik lukis;

2. membuat batik lukis. B. Materi Pembelajaran

Batik lukis.

C. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan ke-22 (1 × 35 menit)

Kegiatan Awal

Guru melakukan tanya jawab tentang batik lukis sebagai apersepsi. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan pengertian batik lukis.

b. Guru menerangkan dan menunjukkan jenis-jenis motif batik lukis. c. Siswa diminta mengerjakan tugas dari guru.

Kegiatan Akhir

Kegiatan Awal

a. Guru menjelaskan teknik pembuatan batik tulis.

b. Siswa menyiapkan bahan dan alat untuk membuat batik lukis. Kegiatan Inti

(34)

b. Siswa membuat batik lukis dengan bimbingan guru. c. Siswa diminta mengerjakan tugas yang diberikan guru. Kegiatan Akhir

1. Kain mori, canting, kuas, pensil, pisau lilin, setrika, kertas koran, dan pewarna.

2. Buku Seni Kerajinan Batik (Sewan Susanta).

3. Buku Batik Pekalongan dalam Lintasan Sejarah (Dr. Kusmin Asa). 4. Buku Indonesia Indah (Batik) – (Yayasan Harapan Kita).

5. Buku Ayo Belajar Batik 3 Kelas VI terbitan PT Tiga Serangkai E. Penilaian

a. Apakah yang dimaksud motif tradisional? b. Jelaskan yang dimaksud gambar pola!

c. Bagaimana pengeringan yang bagus untuk batik lukis?

(________________) (________________)

(35)

31

Bab 1

Jenis dan Ukuran Batik 1. A

Bahan Warna Alam untuk Batik 1. Pewarna alam adalah pewarna yang

dibuat dari bahan alam.

2. Pewarna sintesis adalah pewarna buatan yang dibuat dari bahan kimia.

3. Tumbuhan, tulang, kulit kayu, batu-batuan.

4. Daun, akar, umbi-umbian, bunga. 5. Daun suji menghasilkan warna hijau;

kunyit menghasilkan warna kuning

(36)

Bab 6

Batik Monokromatik

1. Batik monokromatik adalah batik yang memiliki satu warna.

2. Batik kelengan adalah cara membuat batik dengan satu kali celupan warna sehingga motif yang dihasilkan tetap putih berupa warna mori.

3. a. Batik dengan warna putih pada bagian motif dan warna pada bagian luar motif.

b. Batik tua dan muda yang sejenis, yaitu batik dengan warna muda pada bagian motif dan warna tua pada bagian luar motif.

4. Batik simput adalah batik kuno yang ditemukan di daerah Banten. 5. Banten

Bab 7

Batik Jumputan

1. Teknik yang digunakan untuk mem-buat kain jumputan adalah menggu-nakan tali sebagai penolak warna. 2. Agar hasilnya lebih baik dan

ber-variasi.

3. Kain tipis seperti sutera atau sutera buatan.

4. Tidak

5. Sesuai jawaban siswa.

Bab 8 nempelan warna pada kain. 3. Abstrak.

4. Kain mori, air biasa, terpentin, cat minyak dengan berbagai warna. 5. Jambon, kuning, merah, biru muda.

Bab 9 Batik Lukis

1. Batik yang motif-motifnya rumit dan menggunakan aturan-aturan tertentu.

2. Motif yang dibuat sesuai kreasi pembuatnya tanpa menggunakan aturan-aturan tertentu.

3. Gambar kerangka motif sebelum dibatik.

4. Pemberian pewarna pada bagian-bagian batik dengan cara dikuaskan pada bagian-bagian tertentu. 5. Diangin-anginkan di tempat yang

(37)

33

Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Ting-kat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

_________. 2006. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. Rasjoyo. 2009. Ayo Belajar Batik 3 untuk Kelas VI SD dan MI. Solo: Tiga

(38)