A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada mulanya mengurusi pengelolaan pajak dan pendapatan daerah dibawah naungan Biro keuangan pada Sekretariat Wilayah Tingkat I Sumatera Utara. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah tingkat I Sumatera Utara tentang Susunan dan Tata Cara Sekretariat wilayah Daerah Tingkat I Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara, sehingga Biro Keuangan ditingkatkan menjadi Direktorat Keuangan.
Perwakilan Daerah Sumatera Utara (DPRDSU). Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 4 Tahun 1976.
Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas serta pelayanan kepada masyarakat, maka diperlukan pengembangan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara dengan membentuk cabang-cabang dinas. Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara terdapat di Kabupaten/ Kotamadya tingkat II di Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri KUP 7/7/39-26 pada tanggal 31 Maret 1978 dibentuklah cabang dinas Pendapatan Daerah Provinsi Tingkat I Sumatera Utara di seluruh Kabupaten/ Kota madya tingkat II di Sumatera Utara.
Kemudian berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri No.061/2743/S tanggal 22 November 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka terhitung sejak tanggal keluarnya surat tersebut, nama Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah menjadi “Dinas Pendapatan Provinsi” Cabang Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah juga menjadi “Cabang Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara”. Terbentuklah Penyelenggaraan Sistem Baru Pendaftaran Kendaraan Bermotor untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang disebut “Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap” atau selanjutnya disingkat SAMSAT.
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap adalah gabungan dari 3 (tiga) instansi yang mempunyai objek dana kendaraan bermotor yang berdomisili di Sumatera Utara. Ketiga Instansi tersebut adalah:
2. Pemerintah Daerah Sumatera yaitu Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara (DISPENDA)
3. Departemen Keuangan yaitu PT. Jasa Raharja Cabang Utama Medan
Tujuan pembentukan SAMSAT ialah:
1. Untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), khususnya di daerah Sumatera. 2. Untuk meningkatkan Pendapatan Daerah Sumatera Utara melalui
penerimaan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan penerimaan sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
Dalam pengembangan dan optimalisasi pelayanan yang lebih luas kepada wajib pajak, Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara sampai saat ini telah membentuk 44 wilayah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)/ Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) se Sumatera Utara yang tertera di dalam Tabel 2.1. berikut :
Tabel 2.1
Wilayah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)/ Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Se Sumatera Utara
No Unit No Unit
1 UPTD/ SAMSAT Medan Utara 23 UPTD/ SAMSAT Aek Kanopan 2 UPTD/ SAMSAT Medan Selatan 24 UPTD/ SAMSAT Barus
3 UPTD/ SAMSAT Binjai 25 UPTD/ SAMSAT Natal 4 UPTD/ SAMSAT Stabat 26 UPTD/ SAMSAT Gunung Tua 5 UPTD/ SAMSAT Lubuk Pakam 27 UPTD/ SAMSAT Perdagangan 6 UPTD/ SAMSAT Tebing Tinggi 28 UPTD/ SAMSAT Panguruan 7 UPTD/ SAMSAT Kabanjahe 29 UPTD/ SAMSAT Salak 8 UPTD/ SAMSAT Tanjung Balai 30 UPTD/ SAMSAT Lima Puluh 9 UPTD/ SAMSAT Sidikalang 31 UPTD/ SAMSAT Dolok
10 UPTD/ SAMSAT Kisaran 32 UPTD/ SAMSAT Teluk Dalam 11 UPTD/ SAMSAT Rantau Prapat 33 SAMSAT GERAI Marelan 12 UPTD/ SAMSAT Pematang
Siantar
34 SAMSAT GERAI IndraPura
13 UPTD/ SAMSAT Balige 35 SAMSAT Gerai Perbaungan 14 UPTD/ SAMSAT Tarutung 36 SAMSAT Gerai Kampung Pajak 15 UPTD/ SAMSAT Nias 37 SAMSAT Gerai Hutabalang 16 UPTD/ SAMSAT Sibolga 38 SAMSAT Gerai Tanjung
Morawa 17 UPTD/ SAMSAT Padang
Sidempuan
39 SAMSAT Gerai Tembung
18 UPTD/ SAMSAT Panyabungan 40 SAMSAT Gerai Deli Tua 19 UPTD/ SAMSAT Pangkalan
Brandan
41 SAMSAT Gerai Kerasaan 20 UPTD/ SAMSAT Kota Pinang 42 SAMSAT Gerai Ajamu
21 UPTD/ SAMSAT Sibuhuan 43 SAMSAT dan SIM Corner Sun Plaza Medan
22 UPTD/ SAMSAT Serdang Bedagai
44 SAMSAT CORNER Plaza Medan fair
Sumber Data: Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan Tahun 2014
B. Struktur Organisasi
tujuan yang ingin dicapainya (http://id.shvoong.com/writing-and-speakingcopywriting/2073179-defenisi-strukturorganisasi).
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan secara efesien dan setiap kelompok organisasi yang memiliki wewenang dan tanggung jawab masing-masing dapat bekerja sama agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT) Putri Hijau Medan dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 2.1
Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan
Sumber: Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan Tahun 2014
C. Uraian Pekerjaan
1. Kepala Unit Pelaksana Teknis Tugas dan Fungsi :
c. Menyempurnakan konsep, dan pendapatan potensi dari masing-masing seksi.
2. Seksi Sub Bagian Tata Usaha Tugas dan Fungsi :
a. Menyimpan surat-surat yang berhubungan dengan bidang tugas Sub Bagian Tata Usaha dan surat-surat dari seksi lainnya yang telah selesai diproses.
b. Mencatat dalam pembukuan pemasukan yang telah ditentukan inventaris dan Alat Tulis Kantor.
3. Seksi Pajak Kendaraan Bermotor Tugas dan Fungsi :
a. Menghubungi penunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dengan surat.
b. Membuat laporan pembayaran penunggak Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dengan surat. c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala unit sesuai
dengan bidangnya.
4. Seksi Pendapatan Lain-lain Tugas dan Fungsi:
b. Menerima, menyalurkan dan mempertanggungjawabkan SPT dan
Materai Leges jalur SAMSAT.
c. Menyelenggarakan koordinasi dan optimalisasi pendapatan lain-lain
dan sektoran laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
5. Seksi Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan
Air Permukaan (ABT/APU)
Tugas dan Fungsi :
a. Melaksanakan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima
dan memproses usul/ pengajuan keberatan dari Wajib Pajak mengenai
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan Umum (ABT/APU) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (PBB-KB).
b. Membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda pajak
pengambilan dan pemanfaatan ABT/ APU sesuai standar yang
ditetapkan.
c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Dinas sesuai
dengan bidang teknisnya.
6. Seksi Retribusi
Tugas dan Fungsi:
a. Menyempurnakan dan menyusun konsep standar teknis retribusi bagi
b. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk penyempurnaan
dan penyusun jenis retribusi, teknis pemungutan dan tata administrasi
retribusi, sosialisasi standar yang ditetapkan serta penetapan target
retribusi.
c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala,
sesuai dengan bidang teknisnya.
7. Seksi Pajak Angkutan Di Atas Air/ Bea Balik Nama Angkutan Di
Atas Air
Tugas dan Fungsi :
a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima
dan memproses usul/ pengajuan keberatan dari WP mengenai Pajak
Angkutan Di Atas dan Bea Balik Nama Angkutan Di Atas Air
(PA3/BBNA3), sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
b. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit sesuai dengan
bidang dan tugasnya.
c. Memberikan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada Kepala Unit sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
D. Gambaran Data Pegawai
Secara umum gambaran dari pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Sistem Administrasi Manunggal Satu atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan
Tabel 2.2
Daftar Pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan
Jabatan / Pangkat Jumlah
Kepala Seksi Retribusi dan PLL 1
Staf Seksi Retribusi dan PLL 6
Jumlah 101 Orang
Sumber Data: Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan Tahun 2014
Selain pegawai, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Putri Hijau juga dibantu
oleh tenaga out-sourcing dan pegawai honor yang terdiri dari:
Tabel 2.3
Daftar Pegawai Honor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan
Sumber Data: Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan Tahun 2014
Tabel 2.4
Daftar Tenaga Out-Sourcing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan
E. Kinerja Terkini
Sesuai dengan motto SAMSAT Putri Hijau Medan yaitu “Profesional
kerjaku dan kepuasan masyarakat tujuanku” maka kinerja terkini yang
dilakukan SAMSAT Putri Hijau yaitu meningkatkan pelayanan yang cepat,
tanggap dan akurat. Dalam pengurusan pajak kendaraan SAMSAT Putri Hijau
Medan memberikan waktu yang efisien yaitu hanya membutuhkan waktu 15
menit untuk pengurusan pajak. Pelayanan maksimal lain untuk wajib pajak
yang sedang menunggu dalam pengurusan pajak yaitu adanya wifi gratis
sehingga wajib pajak dapat mengisi waktu sambil berinternet. Wajib pajak juga
dapat mengurus pajak kendaraan di SAMSAT Corner Plaza Medan Fair,
SAMSAT Drive Thru Keliling, serta SAMSAT Bus Keliling. SAMSAT
Corner Plaza Medan Fair berada di lantai 3 unit 63, Jl. Gatot Subroto yang
setiap harinya buka kecuali libur Nasional mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB,
untuk SAMSAT Drive Thru Keliling berada di Jalan S.Parman Ujung (Tugu
Guru Patimpus) pada hari Senin, Kamis, dan Jumat, sedangkan untuk hari
Selasa dan Rabu di Lapangan Merdeka. Pada SAMSAT Bus Keliling Putri
Hijau Medan yaitu hari Senin di Pasar 1 Marelan, Selasa di depan Bank BRI
Belawan, Rabu di Lapangan Pertamina Hamparan Perak, Kamis di Terminal
Sunggal, Jumat di Percut Seituan, dan Sabtu di lapangan dekat Swalayan Irian
Tembung. Apabila masyarakat memerlukan bantuan dalam pengurusan pajak
maka SAMSAT Putri Hijau Medan telah menyediakan Unit Pengaduan.
Kinerja usaha terkini ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan
Bermotor (PKB) dan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sesuai