LANDASAN TEORI
2.1 Sekilas Tentang Macromedia
Macromedia flash 8 adalah aplikasi perangkat lunak buatan Macromedia yang di khususkan untuk menciptakan animasi dan dynamic content home page (isi halaman web yang dinamis). Dan merupakan software yang dipakai oleh para professional web karena kemampuannya mengagumkan dalam menampilkan multimedia, gabungan antara grafik animasi suara, serta interaktifitas bagi pengguna internet.
mengatur interaktivitas program, memiliki kelengkapan fasilitas dalam melakukan desain, dan sebagainya.
2.2 Dasar – Dasar Penggunaan Macromedia Flash 8.0
2.2.1User Interface Macromedia Flash 8.0
Menu Bar Title Bar Timeline Panel
Tool Box Properties Stage Library Panel
Gambar 2.1 Tampilan Utama Macromedia Flash 8.0
Merupakan namafile atau judul program sedang aktif digunakan 2. Menu Bar
Berisi perintah-perintah operasi yang ada di Macromedia Flash, letaknya di bawah title bar.
3. Timeline Panel
Panel yang digunakan untuk pengaturan layer, timing, objek, pengaturan panjang atau lamanya durasi movie yang dibuat.
4. Properties Panel
Panel yang menampilkan informasi-informasi yang berkaitan dengan objek yang sedang aktif, seperti gambar, teks, stage, dan lain-lain.
5. Stage
Halaman kerja yang digunakan untuk menempatkan berbagai macam objek Flash yang akan ditampilkan
6. Tool Box
Kumpulan tool atau peralatan yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk berbagai keperluan seperti desain, editing, dan pengaturan gambar atau objek.
2.2.2 Fasilitas Pada Macromedia Flash 8
1. Halaman New Document
Gambar 2.2 Halaman New Document Macromedia Flash 8
2. Toolbox
Toolbox adalah kumpulan tool – tool yang sering digunakan untuk melakukan seleksi, meggambar, memberi warna objek, memodifikasi objek, dan
megaturbesar kecil stage. Berikut komponen-komponen dalam toolbox beserta fungsiatau kegunaannya
a. Arrow Tool (V)
Sering disebut Selective Tool berfungsi untuk memlilih atau menyeleksi suatu objek
b. Subselection Tool (A)
Subselection Tool berfungsi menyeleksi bagian objek lebih detail dari pada Selection Tool
c. Free Transform Tool (Q)
Gradien Transform Tool berfungsi untuk mentransformasikan warna dari fill objek yang terseleksi
e. Lasoo Tool
Lasso Tool berfungsi untuk melakukan seleksi gambar dengan menggambar sebuah garis seleksi
f. Pen Tool (P)
Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar
g. Text Tool (T)
Text Tool berfungsimembuat objek teks h. Line Tool (N)
Line Tool berfungsi untuk membuat garis i. Regtangle Tool (R)
Regtangle Tool berfungsi untuk menggambar bbentuk persegi panjang atau bujur sangkar
j. Oval Tool (O)
Oval Tool berfungsi untuk membuat bentuk bulat atau oval k. Poly Star Tool
Poly Star Tool berfungsi untuk menggambar bentuk dengan jumlah segi yang diinginkan
l. Pencil Tool (Y)
Brush Tool berfungsi untuk menggambar bentuk garis dan bentuk bebas n. Ink Bottle (S)
Ink Bottle berfungsi untuk mengubah warna garis, lebar garis, dan style garis atau garis luar sebuah bentuk
o. Paint Bucket Tool (K)
Paint Bucket Tool berfungsi untuk mengisi area-area kosong atau digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai
p. Erase Tool (E)
Eraser Tool berfungsi untuk menghapus objek q. Hand Tool (H)
Hand Tool berfungsi untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran
r. Zoom Tool (M,Z)
Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage s. Stroke Color
Stroke Color berfungsi untuk memilih atau member warna pada suatu garis t. Fill Color
Fill Color berfungsi untuk memilih atau member warna pada suatu objek u. Black and White
Black and White berfungsi untuk memilih warna hitam atau putih saja
Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun secara berurutan. Ketika rangkaian gambar tersebut ditampilkan dengan kecepatan yang memadai, rangkaian gambar tersebut akan terlihat bergerak.
Sebagai contoh, animasi diset 25 fps berarti animasi tersebut terdiri dari 25 gambar dalam satu detik. Semakin besar nilai fps maka akan membentuk animasi yang terkesan halus. Animasi dalam Flash dapat dilakukan dengan cara:
1. Animasi Keyframe to Keyframe
Animasi ini akan menghasilkan ukuran file yang sangat besar. digunakan untuk pembuatan animasi yang membutuhkan penggambaran frame demi frame, misalnya film kartun.
2. Animasi Tweening
Metode ini digunakan untuk menganimasikan bentuk instance. Apabila objek yang akan diberi motion twenning bukan instance, maka secara otomatis Flash akan membuat symbol objek tersebut di library dengan nama tween1, tween 2, dst.
3. Animasi menggunakan ActionScript
Animasi menggunakan script ini yang akan banyak dibahas kedepannya.
Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas. Bagian tengah benua umumnya kering dan panas karena tidak mendapat pengaruh angin laut.Teori pergeseran Benua dikemukakan pertama kali oleh Alfred Wagner pada tahun 1912, menurut teori
pergeseran benua, dinyatakan bahwa pada awalnya di muka bumi hanya ada satu benua
yang sangat luas yang disebut Pangaea (dibaca panggea) dan satu lautan yang
disebut lautan Panthalassa atau laut Tethys, karena ada gerak epirogenetik/
epirogenesa (gerak benua) maka sekitar 180 juta tahun yang lalu Pangaea pecah menjadi
2 bagian utara dan selatan, bagian utara disebut Laurasia sedangkan bagian selatan
disebut Gondwana kedua pecahan ini terus bergerak saling menjauh, karena ada tekanan
dari magma sekitar 65 Gondwana mulai terpecah menjadi 3 bagian yakni bakal Benua
Afrika- Benua Amerika bagian selatan, India, bakal Benua Antartika -Benua Australia,
demikian pula bagian utara Laurasia mulai terpecah menjdai Benua Asia-Eropa dan
Benua Amerika bagian utara, pergerakan terus berlangsung akhirnya Benua Amerika
bagian selatan berpisah dari Afrika, Benua Antartika berpisah dengan Benua Australia,
pergerakan itu terus berlanjut hingga India bertemu dengan Asia, Benua Amerika bagian
selatan bertemu dengan Benua Amerika bagian utara, antartika terus bergerak kearah
selatan dan Benua Australia bergerak ke arah timur laut hingga pada posisi sekarang.
2.4.1 Teori dan Fakta Tentang Benua
Apa bukti dari adanya pergerakan benua ini? Bukti- bukti dari adanya pergerakan benua antara lain:
1. Bentuk pantai barat Benua Afrika dengan bentuk Pantai timur Benua Amerika bagian selatan kalau disatukan akan saling menutupi (pas)
2. Jenis batuan pantai barat Benua Afrika mirip dengan jenis batuan pantai Timur benua Amerika bagian selatan
3. India terus mendesak masuk ke Asia terbukti bahwa pegunungan Himalaya sebagai tempat peremuan India dengan benua Asia makin lama makin tinggi hal ini terjadi karena adanya dorongan dari lempeng India
4. Rangkaian pegunungan di pulau Paua makin lama makin tinggi, hal ini terjadi karena Pulau Papua merupakan tempat pertemuan lempeng Benua Australia dengan lempeng Samudra Pasifik, dimana lempeng Benua Australia terus bergerak kearah utara menekan lempeng Pasifik.
Teori Wagener tersebut disebut dengan teori "Pergeseran Benua". Berikut ini adalah bukti bahwa dahulu benua bergabung jadi satu yaitu:
1. Bahwa benua terdiri dari lapisan silisium alumunium yang terapung dalam lapisan silisium magnesium atau lapisan mantel bumi.
3. Adanya fakta bahwa pulau Greenland menjauh dari Eropa sejauh 36 meter setiap tahun
4. Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika
5. Kenyataan bahwa tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia, dan Antartika menunjukkan persamaan karakter
2.5 Sekilas Tentang Gunung Krakatau
Krakatau adalah kepulauan pula disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal dahsyat; Sampai sebelum tanggal kawasan diperkirakan mencapai 30.000 kali
Baru dan masa ketika populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkemba demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM