AIMAI
DALAM IMPLIKATUR PERCAKAPAN BAHASA
JEPANG: KAJIAN PRAGMATIK
TESIS
Oleh
LISAMAYASARI
117009008/LNG
117009008/LNG
TESIS
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
AIMAI
DALAM IMPLIKATUR PERCAKAPAN BAHASA
JEPANG: KAJIAN PRAGMATIK
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Linguistik pada Program Pascasarjana Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Oleh:
LISAMAYASARI
117009008/LNG
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Tesis : AIMAI DALAM IMPLIKATUR PERCAKAPAN
BAHASA JEPANG: KAJIAN PRAGMATIK Nama Mahasiswa : Lisamayasari
Nomor Pokok : 117009008 Program Studi : Linguistik Konsentrasi : Bahasa Jepang
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. Agus S. Suryadimulya, M.A.) (Dra.Siti Muharami M., M. Hum)
Ketua Anggota
Ketua Program Studi Dekan
(Prof.T. Silvana Sinar, M.A.,Ph.D.) (Dr. Syahron Lubis, MA)
Telah diuji
pada tanggal 8 Oktober 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Agus Suherman Suryadimulya, M.A. Anggota : 1. Dra. Siti Muharami Malayu, M.Hum.
PERNYATAAN
TESIS
AIMAI DALAM IMPLIKATUR PERCAKAPAN BAHASA JEPANG: KAJIAN PRAGMATIK
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dari Program Studi Linguistik Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun pengutipan yang saya lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan Tesis ini, telah saya cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian Tesis ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Medan, Oktober 2013
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai aimai dalam implikatur percakapan bahasa
Jepang. Untuk menghindari konflik dan menyamarkan ketidaksetujuan, masyarakat Jepang menggunakan kesamaran yang disebut aimai. Implikatur
terjadi karena adanya pelanggaran prinsip percakapan. Konsep aimai sebagai
bagian dari budaya dan norma dalam berkomunikasi dalam masyarakat Jepang sangat erat kaitannya dengan konsep implikatur sehingga layak untuk dibahas . Sumber data dalam penelitian ini adalah film Kimi ni Todoke, dengan data berupa
percakapan dalam film Kimi ni Todoke. Teori yang digunakan adalah Teori
prinsip kerja sama Grice, teori prinsip kesantunan Leech, impikatur, dan aimai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat, dan analisis data menggunakan teknik analisis heuristik. adapun hasil temuannya adalah: 1. Implikatur percakapan yang ditimbulkan oleh pelanggaran prinsip kerja sama adalah: 1) implikatur representatif, 2) implikatur direktif 3) implikatur ekspresif, dan 4) implikatur komisif. Implikatur percakapan yang ditimbulkan oleh pelanggaran prinsip kesantunan adalah: 1) implikatur representatif, 2) implikatur direktif, 3) implikatur ekspresif, 4) implikatur komisif. Aimai hanya terdapat
dalam pelanggaran prinsip kerja sama dan muncul dalam implikatur menjelaskan, menggoda, menolak, melindungi, menjebak, menghindar, menyuruh, menolak. 2. Implikatur percakapan yang direalisasikan pada film Kimi ni Todoke dengan
melanggar prinsip kerja sama terjadi karena adanya implikasi dan kepentingan penutur untuk menjelaskan, membela diri, melindungi, menjebak, menantang, menghindar, memberi tahu, menyuruh, menggoda, mengakui, memuji, menolak, berjanji, menghindar, dan menyalahkan. Adapun implikatur percakapan yang direalisasikan pada film Kimi ni Todoke dengan melanggar prinsip kesantunan terjadi karena adanya implikasi dan kepentingan penutur untuk memaksa, menyalahkan, menunjukkan, mengkritik, mengancam, dan menolak.
ABSTRACT
This research deals with aimai in Japanese conversation implicature. For hiding
conflict and dissimulating disagreement, Japanese people use vagueness called
aimai. Speech implicature happens for the offense of conversation principles. Aimai concept as the part of norm and culture of Japanese people is very related to
implicature that it is proper to be investigated. The data resource for this research is Kimi ni Todoke movie, and the analized data is the conversation in the movie.
The theories used in this research are the theory of cooperative principle of Grice, the theory of politeness principle by Leech, implicature, and aimai. This is a
qualitative descriptive research using heuristic analysis technique. The results of this research are: 1. Conversational implicatures caused by the offense of cooperative principle are: 1) representative implicature 2) Directive implicature 3) expressive implicature 4) comissive implicature 2. The speech implicatures caused by the offense of politeness principle are: 1) representative implicature 2) Directive implicature 3) expressive implicature 4) comissive implicature and the realization is to threaten. Aimai is found only in the offense of cooperative
principle seen in explaining, flirting, refusing, protecting, trapping, avoiding, and commanding implicature. Speech implicatures are realized in Kimi ni Todoke
movie by breaking the cooperative maxim for there are speaker’s implications and significancies for explaining, informing, commanding, flirting, admitting, complimenting, refusing, promising, avoiding, and blaming. Speech implicatures are realized in Kimi ni Todoke movie by breaking the politeness maxim for there
are speaker’s implications and significancies for forcing, blaming, showing, critisizing, threatening, and refusing.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT., karena atas rahmat
dan hidayah-Nya tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini berjudul “Aimai dalam
Implikatur Percakapan Bahasa Jepang: Kajian Pragmatik”. Tesis ini merupakan
salah satu syarat untuk mendapat magister pada Program Studi Magister (S2)
Linguistik, Konsentrasi Bahasa Jepang, Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara. Penulis juga tidak lupa mengucapkan salawat dan salam pada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Selama proses, perngerjaan tesis ini, penulis memperoleh bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena, selayaknya penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Dr. Agus Suherman Suryadimulya, M.A., sebagai Pembimbing I
dan Ibu Dra. Siti Muharami Malayu, M.Hum. selaku pembimbing II. Selama
penulis menjadi mahasiswa di Program Studi Magister, Program Studi Linguistik
beliau telah banyak memberikan pelajaran yang berharga. Beliau dengan penuh
ketelitian dan perhatian memberikan bimbingan, masukan dan motivasi yang
sangat berharga demi perbaikan tesis ini.
Penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang konstruktif
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam menempuh perkuliahan dan penyelesaian tesis ini, penulis
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini,
penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas segala doa, perhatian, bimbingan, arahan, serta dorongan yang telah
diberikan kepada penulis oleh pihak-pihak berikut ini.
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K). selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU beserta
Staff Akademik dan Administrasinya.
3. Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. dan Dr. Nurlela, M.Hum. selaku Ketua
dan Sekretaris Program Studi Manager Linguistik Sekolah Pascasarjana USU
beserta Dosen dan Staf Administrasinya.
4. Dr. Agus Suherman Suryadimulya, M.A. selaku Dosen Pembimbing Utama
dan Ibu Dra. Siti Muharami Malayu, M.Hum. selaku Pembimbing II yang
telah membimbing penulis dalam penyelesaian tesis ini serta memberikan
dorongan dan motivasi.
5. Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D., Prof. Hamzon Situmorang, M.A., Ph.D,
dan Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. selaku Dosen dan Penguji yang telah
memberikan kebaikan dan dorongan serta motivasi dalam menyelesaikan
perkuliahan serta membangun logika berfikir penulis dalam menyelesaikan
6. Kedua Orang tua penulis yang telah membesarkan dan membimbing dengan
penuh kesabaran dan kasih sayang.
7. Adik Penulis, Ilham Pratama, yang telah memberikan dorongan semangat
dalam penyelesaian tesis ini.
8. Angkatan 2011 Program Studi Magister Linguistik, Sekolah Pascasarjana
USU.
9. Dr. Balazs Huzska, M.A., yang telah memberikan dukungan dan menjadi
inspirasi bagi penulis.
Semoga Allah SWT memberikan kemurahan rezeki, membalas segala doa
dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Akhir kata, penulis berharap
semoga tesis ini dapat meberikan kontribusi dalam kajian linguistik, khususnya
yang berhubungan dengan implikatur percakapan dan aimai. Terima kasih.
Medan, September 2013
Penulis,
Lisamayasari
DAFTAR SINGKATAN bb bentuk biasa
bl bentuk lampau bn bentuk negatif bp bentuk perintah bs bentuk sopan
bsl bentuk sopan lampau bsn bentuk sopan negatif pa partikel akusatif pak partikel akhir kalimat pd partikel datif
pdi partikel direktif pg partikel genetif pi partikel instrumen pk partikel konkomitatif pkom partikel komparatif pl partikel limitatif pn penekanan ps partikel subjektif pt partikel
MC Maksim Cara
DAFTAR ISI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka ... 7
2.2 Konsep ... 9
2.2.1 Kesantunan dan Konteks... 9
2.2.2 Implikatur ... 12
2.2.3 Aimai ... 14
2.3 Kerangka Teoretis... 17
2.3.1 Prinsip Kerja Sama... 17
2.3.1.1 Maksim Kuantitas... 18
2.3.1.2 Maksim Kualitas... 21
2.3.1.3 Maksim Relevansi... 22
2.3.1.4 Maksim Cara... 24
2.3.2 Prinsip Kesantunan... 25
2.3.2.1 Maksim Kesantunan Leech... 26
2.3 Deskripsi Singkat Film ‘Kimi ni Todoke’ ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 33
3.2 Data dan Sumber Data ... 34
3.3 Teknik Pengumpulan Data... 34
3.3.1 Pemilahan Data... 35
3.3.2 Teknik Analisis Data ... 36
3.4 Penafsiran dan Penyimpulan Hasil Penelitian... 37
3.5 Pemaparan Hasil Penelitian... 37
BAB IV PEMBAHASAN 4. 1 Pelanggaran Prinsip Percakapan dan Implikaturnya ... 38
4.1.1 Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Implikaturnya ... 38
4.1.2.2 Pelanggaran Maksim Kedermawanan ... 82
4.1.2.3 Pelanggaran Maksim Penghargaan ... 85
4.1.2.4 Pelanggaran Maksim Kesederhanaan ... 91
4.1.2.5 Pelanggaran Maksim Pemufakatan ... 93
4.1.2.6 Pelanggaran Maksim Kesimpatian ... 98
4.2 Realisasi Penggunaan Implikatur Percakapan pada Film ‘Kimi ni Todoke’... 100
4.2.1 Realisasi Implikatur Percakapan Akibat Pelanggaran Prinsip Kerja Sama ... 100
4.2.1.1 Realisasi Implikatur Percakapan Akibat Pelanggaran Maksim Kualitas ... 100
4.2.1.2 Realisasi Implikatur Percakapan Akibat Pelanggaran Maksim Kuantitas ... 107
4.2.1.3 Realisasi Implikatur Percakapan Akibat Pelanggaran Maksim Relevansi ... 110
4.2.1.4 Realisasi Implikatur Percakapan Akibat Pelanggaran Maksim Cara ... 113
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 126
5.2 Saran ... 127