Lampiran 1. Kuisioner penelitian untuk responden inseminator
DAFTAR KUISIONER UNTUK RESPONDEN INSEMINATOR
1. Data Responden Inseminator :
a. Nama Bapak/ Ibu :
………..
b. Umur : …….. tahun
c. Pendidikan : SD/SMP/SMA/PT
d. Alamat :
2. Mulai bertugas sbg inseminator : Tahun ………
3. Mendapat pelatihan sebagai inseminator di………
4. Selain sebagai inseminator,bertugas juga sebagai :
petugas PKB (Pemeriksa Kebuntingan) : Ya / Tidak *)
petugas ATR : Ya / Tidak *)
5. Jumlah ternak sapi potong betina produktif yg ada di pos IB yg menjadi
wilayah tugas Bapak/Ibu ……… ekor
6. Jumlah rata – rata ternak sapi potong betina produktif yg sudah di
Inseminasi Buatan selama 1 (satu) tahun? ………. Ekor
7. Akseptor IB berasal dari : (sebutkan nama desa) ………..
………
8. Umumnya berapa kali di IB ternak sapi baru bunting? ……….. kali
9. Apakah peternak yg memakai jasa Bapak/Ibu dalam menginseminasi
ternaknya melaporkan bila ternaknya bunting? Ya / Tidak *)
10. Untuk satu ekor ternak sapi potong betina yg di IB berapa jumlah straw
frozen semen yg digunakan? ………. Straw
11. Untuk 1 (satu) tahun berapa rata – rata jumlah frozen semen yg Bapak/Ibu
gunakan? ………straw
12. Berapa jumlah biaya yg Bapak/Ibu kenakan untuk satu kali menginseminasi
buatan? Rp………
13. Apakah pencatatan kegiatan Inseminasi Buatan yg Bapak/Ibu lakukan
dilaksanakan setelah selesai melaksanakan IB atau menunggu sampai tiba
14. Setelah ada laporan dari peternak, berapa lama kemudian Bapak/Ibu datang?
……. Jam
15. Dgn cara apa peternak melaporkan bila ternaknya menunjukkan tanda-tanda
berahi ? a. mendatangi petugas; b. melalui alat komunikasi (HP); c. lainnya
………
16. Apakah Bapak/Ibu sering mendatangi peternak yg ternaknya Bpk/Ibu IB
Ya / Tidak *)
17. Apakah peternak melaporkan ternaknya yg akan beranak ? Ya / Tidak *)
18. Berapakah jumlah kelahiran yg terjadi dari seluruh ternak yang Bapak/Ibu
inseminasi dalam 1 (satu) tahun? …….. ekor kelahiran dari ……… ekor
ternak yg di IB
19. Sarana transportasi yg digunakan utk melaksanakan pelayanan IB ? ………
20. Peralatan apa saja yg Bpk/Ibu punyai utk melaksanakan IB ? ………
21. Dari manakah fasilitas tersebut Bpk/Ibu dapatkan : a. dari pemerintah b.
milik sendiri c. lainnya ……….. sebutkan
22. Apakah permasalahan yg sering Bpk/Ibu hadapi dlm melaksanakan IB ?
23. Prosedur apakah yg Bpk/Ibu laksanakan sebelum memulai IB pada ternak
sapi? Baik pada ternaknya maupun pada semen bekunya. (sebutkan)
………
……….
24. Jenis Gangguan reproduksi yg pernah dialami ternak sapi betina yg
Bapak/Ibu tangani (sebutkan)
Lampiran 2. Kuisioner penelitian untuk responden peternak
DAFTAR KUISIONER UNTUK RESPONDEN PETERNAK
1. Data Responden Peternak :
a. Nama Bapak/ Ibu : ………..
b. Umur : …….. tahun
c. Pendidikan : SD/SMP/SMA/PT
d. Pekerjaan : Petani/Karyawan/Wiraswasta/PNS/Lainnya
e. Alamat :
2. Mulai beternak : Tahun ……….. jumlah awal ternak sapi
potong : Jantan …………... Ekor betina : ………..… ekor
3. Jumlah ternak saat ini :
• Jantan ……… ekor dewasa : ……… ekor
anak ………. Ekor
• Betina ……… ekor induk ……… ekor
anak ………. Ekor
4. Jenis ternak yang dipelihara : ………..
5. Perkawinan yang dilakukan :
a. Kawin alam
b. Inseminasi buatan;
Alasannya melaksanakan cara perkawinan ternak : (sebutkan) ………
6. Berdasarkan pengalaman beternak berapa kali ternak sapi yang dikawinkan
agar dapat menjadi bunting ? (pilih salah satu)
• Kawin Alam : 1 x / 2x / 3x / > 4x
• Inseminasi Buatan : 1 x / 2x / 3x / > 4x
7. Apakah Bapak/Ibu melakukan pencatatan/recording ternak ? Ya / Tidak *)
8. Apakah Bapak/Ibu menjadi anggota kelompok ternak/tani ? Ya / Tidak *)
9. Jika perkawinan ternak sapi terjadi pengulangan (lebih dari 1 x) menurut
Bapak/Ibu karena ………
10.Berapakah umur ternak sapi yang menurut Bapak/Ibu baik untuk pertama kali
11.Apakah Bapak/ Ibu mengetahui tentang tanda-tanda berahi pada sapi ?
a. Tahu b. Kurang tahu c. Tidak tahu
12.Berapa lama berahi pada ternak yg dipelihara : ……….. jam
13.Berapa lama siklus berahi (jarak antara berahi dengan berahi berikutnya bila
tidak terjadi kebuntingan) terjadi pada ternak yg dipelihara : ………. hari
14.Berapa lama waktu yang tepat untuk mengawinkan ternak sejak terjadi gejala
berahi pertama : …… jam
15.Kapankan ternak yang dipelihara akan berahi kembali setelah beranak ?
……. hari
16.Apakah ternak betina yang dipelihara setelah berahi semua dikawinkan ?
a. ya . b. sebagian
17.Jika sebagian dikawinkan, sebutkan alasannya ……….
18.Apakah ternak juga diberikan pakan konsentrat ? Ya / Tidak *)
19.Apakah ternak diberikan tambahan pakan hijauan ? Ya / Tidak *)
20.Sapi yang dipelihara : dikandang terus menerus/ dikandang malam hari/ tidak
memiliki kandang. *)
21.Jenis kandang yang dimiliki ? Permanen / Semi Permanen *)
22.Selama lima tahun terakhir apakah anak sapi yang baru lahir pernah
mengalami kematian ? a. pernah b. tidak pernah
23.Anak sapi disapih pada umur : a. 3 bln b. 4 bln c. diatas 5 bln
24.Pernahkah induk mati saat melahirkan ? a. tidak b. pernah ……..… ekor
25.Apakah sapi diberi perlakuan khusus sebelum beranak ? Ya / Tidak *)
26.Apa ada lahan khusus untuk penggembalaan : Ya / Tidak *)
27.Jenis Gangguan reproduksi yg pernah dialami ternak sapi betina yg dipelihara,
28.Catatan perkawinan ternak yang dimiliki (Tahun…….)
Jlh Ternak Betina Produktif
Perkawinan I Perkawinan II Perkawinan III
+ --- + --- + ---
1 2 3 dst
29.Jumlah anak yang dilahirkan dan hidup sampai lepas sapih
Jumlah Ternak Betina Produktif
Jumlah anak yang lahir Jumlah anak yang disapih dan bertahan
hidup 1
Lampiran 4. Responden peternak kawin alam berdasarkan umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan
No Nama Umur (Tahun) Pendidikan Pekerjaan
Lampiran 9. Responden peternak inseminasi buatan berdasarkan penguasaan
6 70 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
7 60 memberi memberi permanen
14 90 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
15 60 memberi memberi permanen
16 40 memberi memberi permanen
17 90 tidak memberi tidak memberi permanen
18 45 memberi memberi permanen
19 45 memberi memberi permanen
20 90 memberi memberi permanen
21 75 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
22 60 memberi memberi permanen
23 60 memberi memberi permanen
24 30 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
25 35 tidak memberi tidak memberi permanen
26 45 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
27 35 memberi memberi permanen
28 45 memberi memberi permanen
29 30 memberi memberi permanen
30 35 memberi memberi permanen
31 60 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
32 75 tidak memberi tidak memberi permanen
33 60 memberi memberi permanen
34 90 memberi memberi permanen
36 45 memberi memberi permanen 37 75 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
38 60 memberi memberi permanen
39 90 tidak memberi tidak memberi permanen
40 90 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
41 40 memberi memberi permanen
48 70 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
49 60 memberi memberi permanen
50 45 memberi memberi permanen
51 90 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
52 75 memberi memberi permanen
53 75 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
54 45 memberi memberi permanen
55 90 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
56 45 memberi memberi permanen
57 60 memberi memberi permanen
58 75 tidak memberi tidak memberi tidak permanen 59 70 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
60 60 memberi memberi permanen
61 45 memberi memberi permanen
62 35 tidak memberi tidak memberi tidak permanen 63 35 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
64 45 memberi memberi permanen
65 60 memberi memberi permanen
66 75 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
67 60 memberi memberi permanen
68 60 memberi memberi permanen
69 30 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
70 60 memberi memberi permanen
71 60 memberi memberi permanen
72 70 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
73 45 memberi tidak memberi permanen
74 90 memberi tidak memberi permanen
Lampiran 10. Responden peternak kawin alam berdasarkan penguasaan timbul
3 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen
4 45 tidak memberi tidak memberi semi permanen
5 60 tidak memberi tidak memberi semi permanen
6 90 tidak memberi memberi permanen
7 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen
8 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen
9 90 tidak memberi memberi permanen
10 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen
11 75 tidak memberi memberi permanen
12 45 memberi memberi permanen
13 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen
14 60 memberi memberi permanen
20 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen
21 45 tidak memberi tidak memberi semi permanen
22 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen
23 60 tidak memberi memberi permanen
30 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen
31 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen
32 45 memberi memberi permanen
33 90 tidak memberi memberi permanen
34 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen
36 75 tidak memberi memberi permanen
37 75 tidak memberi memberi permanen
38 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen
39 60 memberi memberi permanen
40 60 memberi memberi permanen
41 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen
42 75 tidak memberi memberi permanen
43 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen 44 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen
45 75 tidak memberi memberi permanen
46 45 tidak memberi tidak memberi semi permanen
47 90 tidak memberi memberi permanen
48 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen 49 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen
50 60 tidak memberi memberi permanen
51 60 memberi memberi permanen
52 75 tidak memberi memberi permanen
53 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen 54 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen
55 75 tidak memberi memberi permanen
56 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen 57 45 tidak memberi tidak memberi semi permanen 58 60 tidak memberi tidak memberi semi permanen
59 90 tidak memberi memberi permanen
60 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen 61 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen
62 75 tidak memberi tidak memberi permanen
63 60 memberi memberi permanen
64 75 tidak memberi memberi permanen
65 90 tidak memberi memberi permanen
66 60 tidak memberi tidak memberi semi permanen 67 90 tidak memberi tidak memberi semi permanen 68 45 tidak memberi tidak memberi semi permanen
69 60 memberi memberi permanen
70 75 tidak memberi memberi permanen
71 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen 72 75 tidak memberi tidak memberi semi permanen 73 45 tidak memberi tidak memberi semi permanen
74 90 tidak memberi memberi permanen
Lampiran 23. Hasil Uji t Nilai NRR, CR, S/C dan CC Inseminasi Buatan dan Kawin Alam di Lokasi Penelitian Tahun 2008.
t-Test: Paired Two Sample for Means (NRR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 65,52799423 65,30230608
Variance 1426,168891 950,4851855
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,126925086
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,042844277
P(T<=t) one-tail 0,482970532
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,965941065
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 44,15526696 43,59161426
Variance 1199,763733 806,504325
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,019778621
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,110052694
P(T<=t) one-tail 0,456332751
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,912665502
t-Test: Paired Two Sample for Means (S/C)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 1,167428571 1,183398557
Variance 0,543897034 0,331669477
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,151994725
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat -0,160078771
P(T<=t) one-tail 0,436627592
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,873255185
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CC)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 56,74805195 54,45429769
Variance 1182,647146 832,3263931
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,022175208 Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,447442609
Lampiran 24. Hasil Uji t Nilai NRR, CR, S/C dan CC Inseminasi Buatan dan Kawin Alam di Lokasi Penelitian Tahun 2009
t-Test: Paired Two Sample for Means (NRR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 66,14329004 65,45295597
Variance 1240,302627 796,0490526
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,104084119
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,139772946
P(T<=t) one-tail 0,44460956
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,88921912
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 45,45382395 44,32616352
Variance 695,7785064 554,6580285
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,172930221
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,303471
P(T<=t) one-tail 0,381191265
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,762382529
t-Test: Paired Two Sample for Means (S/C)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 1,256455026 1,291278752
Variance 0,430133285 0,281639789
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,008029764
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat -0,358878215
P(T<=t) one-tail 0,36035406
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,72070812
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CC)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 62,12106782 60,36557652
Variance 1107,213635 803,1576363
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,177073011 Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,382908471
Lampiran 25. Hasil Uji t Nilai NRR, CR, S/C dan CC Inseminasi Buatan dan Kawin Alam di Lokasi Penelitian Tahun 2010
t-Test: Paired Two Sample for Means (NRR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 66,25238095 65,6031746
Variance 844,6238432 704,7026618
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,108583092
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,151249316
P(T<=t) one-tail 0,440095307
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,880190615
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 46,0952381 44,45714286
Variance 724,5005209 711,0552798
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,071667572
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,38860398
P(T<=t) one-tail 0,349342482
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,698684964
t-Test: Paired Two Sample for Means (S/C)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 1,313874644 1,1750194
Variance 0,36869103 0,375725474
Observations 75 75
Pearson Correlation -0,048206162
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 1,361325599
P(T<=t) one-tail 0,088770844
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,177541689
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CC)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 64,83015873 61,27407407
Variance 808,346423 687,5382003
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,040496834 Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,812831514
Lampiran 26. Hasil Uji t Nilai NRR, CR, S/C dan CC Inseminasi Buatan dan Kawin Alam di Lokasi Penelitian Tahun 2011
t-Test: Paired Two Sample for Means (NRR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 68,21904762 67,7005291
Variance 430,8594717 448,6767334
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,035503818
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,154175777
P(T<=t) one-tail 0,438945424
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,877890848
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 52,27301587 46,72486772
Variance 359,567159 262,1194891
Observations 75 75
Pearson Correlation -0,109642877
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 1,830487143
P(T<=t) one-tail 0,035601788
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,071203576
t-Test: Paired Two Sample for Means (S/C)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 1,205636364 1,291594628
Variance 0,07999048 0,104505059
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,056663042
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat -1,783923738
P(T<=t) one-tail 0,039267838
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,078535677
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CC)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 65,56190476 62,1047619
Variance 435,574309 476,545995
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,059786477 Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 1,022338491
Lampiran 27. Hasil Uji t Nilai NRR, CR, S/C dan CC Inseminasi Buatan dan Kawin Alam di Lokasi Penelitian Tahun 2012
t-Test: Paired Two Sample for Means (NRR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 74,72265512 72,43174603
Variance 467,9799258 478,7618639
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,108371996
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,682856035
P(T<=t) one-tail 0,248415044
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,496830089
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CR)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 61,27705628 58,17883598
Variance 631,4063642 412,8599507
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,181259383
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,915381527
P(T<=t) one-tail 0,18148235
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,362964701
t-Test: Paired Two Sample for Means (S/C)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 1,158962963 1,2
Variance 0,060619697 0,074705539
Observations 75 75
Pearson Correlation -0,111226341
Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat -0,916714421
P(T<=t) one-tail 0,181135136
t Critical one-tail 1,665706893
P(T<=t) two-tail 0,362270272
t Critical two-tail 1,992543466
t-Test: Paired Two Sample for Means (CC)
Inseminasi Buatan Kawin Alam
Mean 67,23318903 64,32910053
Variance 519,9594903 447,6345892
Observations 75 75
Pearson Correlation 0,09035713 Hypothesized Mean Difference 0
df 74
t Stat 0,84761393