• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) - Peranan Komunikasi dan Motivasi terhadap Peningkatan Kinerja bagian Hukum PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sei Batanghari Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) - Peranan Komunikasi dan Motivasi terhadap Peningkatan Kinerja bagian Hukum PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sei Batanghari Medan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), selanjutnya disebut PTPN III atau

perusahaan, merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak

dalam bidang usaha Agro Bisnis dan Agro Industri Kelapa Sawit dan Karet.

PTPN III merupakan hasil peleburan dari PT. Perkebunan III, IV, dan V sesuai

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari

1996.

Perusahaan didirikan pada tanggal 11 Maret 1996 dengan dasar hukum

pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 8 tahun 1996. Hingga saat

ini, Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir dengan Akta No. 7 tanggal 15 Oktober 2012 dari Nanda Fauz Iwan, SH,

MKn. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem

Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia No. AHU-54923.AH.01.02 tahun 2012 tanggal 24 Oktober

2012.

Visi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan

melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.

Misi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

1. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara

(2)

2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan.

3. Memberlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya

secara optimal.

4. Menjadikan perusahaan terpilih yang memberikan imbal hasil terbaik bagi

para investor.

5. Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis.

6. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan

komunitas.

7. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

Tujuan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan

Perusahaan adalah melakukan usaha di bidang agrobisnis dan agroindustri, serta

optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang

dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat.

B. Struktur Organisasi

Dengan adanya struktur organisasi, maka pembagian tugas dalam

perusahaan dapat disesuaikan dengan struktur yang ada. Fungsi struktur organisasi

adalah untuk menentukan aktivitas-aktivitas dan memberikan wewenang kepada

masing-masing bagian untuk melaksanakan tugasnya dan melaksanakan tanggung

jawab terhadap masing-masing perusahaan.

Struktur organisasi dapat mencegah terjadinya penyimpangan yang akan

terjadi di dalam menyelesaika tugas dan tanggung jawab. Melalui struktur

(3)

Sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat terwujud melalui kerja sama dengan

koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Struktur

organisasi bagian Hukum PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dapat dilihat

pada Gambar 2.1

Struktur Organisasi bagian Hukum

Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) bagian Hukum (2013) Gambar 2.1 Struktur Organisasi bagian Hukum

Kepala Bagian : Marisi Butar-Butar

Kepala Urusan Hukum : Fahri Hidayat, SH., SpN

Kepala Urusan Pertanahan : Elvin Ginting, S. Sos

Kepala Urusan Keamanan : Drs. Agus Sidauruk

(4)

Staf Urusan Kepatuhan : Hendra Kusuma, SH

Staf Urusan Perizinan : Wawan Fahrizal Lubis, SH

Staf Urusan Lingkungan : Imanual K.C. Hakim, SH

Staf Urusan Pertanahan : Khairul Anwar, SH

Staf Urusan Keamanan : Junaidi Sunardi

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Hukum PT.

Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang terdiri dari :

1. Kepala Bagian Hukum

a. Mengawasi dan memastikan legalisasi terhadap surat perjanjian telah

terlaksana sesuai dengan prosedur dan peraturan hukum yang berlaku.

b. Mengawasi dan memastikan inventarisasi peraturan perundang-undangan

telah terlaksana dengan baik.

c. Mengawasi dan memastikan terpenuhinya kebutuhan bantuan hukum

untuk kepentingan perusahaan.

d. Mengawasi dan memastikan tepat waktunya pengurusan perizinan di

tingkat perusahaan.

e. Berupaya menumbuhkan kesadaran hukum melalui dilakukannya

sosialisasi kepada seluruh Karyawan Pimpinan di

Bagian/DM/Kebun/Unit.

f. Membantu pelaksanaan kajian rencana jangka panjang perusahaan dari

(5)

g. Mendampingi konsultan hukum dalam melaksanakan aktivitasnya di

perusahaan.

h. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

i. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

j. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

Risiko.

k. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE, dan PKB.

l. Melaksanakan dan mematuhi GCG Code of Conduct di semua lini.

2. Kepala Urusan Hukum Perusahaan dan Perizinan

a. Memonitor hasil inventarisasi permasalahan hukum yang sedang

dihadapi Perusahaan baik di tingkat Kepolisian, Kejaksaan, maupun

Pengadilan.

b. Mengkoordinir dan memantau pendampingan Hukum kepada karyawan

PT. Perkebunan Nusantara III yang sedang dalam proses Hukum di

Kepolisian, Kejaksaan, maupun Pengadilan.

c. Mengevaluasi pemeriksaan legalisasi surat perjanjian sehingga sesuai

dengan prosedur dan peraturan hukum yang berlaku.

d. Memeriksa kompilasi dan inventarisasi peraturan perundang-undangan

yang berkaitan dengan seluruh aspek kegiatan operasional perusahaan.

e. Mengevaluasi tugas-tugas rutin dalam hal penilaian aspek hukum proses

(6)

f. Mengkoordinir dan menganalisa saran-saran atau kajian atas rencana

jangka panjang perusahaan ditinjau dari aspek hukum dan

perundang-undangan.

g. Memeriksa data yang terkait dengan perizinan dari Bagian, Distrik

Manajer dan Kebun/Unit.

h. Memeriksa pengajuan permohonan izin prinsip dan taksasi biaya

perpanjangan perizinan ke Direksi.

i. Memantau dan mengawasi pengurusan perizinan di Pemerintah Kota

Medan, Tingkat Propinsi dan Tingkat Pusat.

j. Memantau dan mengawasi seluruh kegiatan yang terkait dengan

Pengelolaan Lingkungan Hidup agar sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

k. Melakukan evaluasi terhadap Pemenuhan Kepatuhan

Perundang-Undangan yang terkait dengan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

l. Memantau dan mengawasi pelaksanaan identifikasi awal / tinjauan

lapangan terhadap setiap permasalahan hukum baik yang disampaikan

maupun yang diketahui dari berita di surat kabar.

m. Memantau pemberian bantuan / pendampingan hukum yang dilakukan

Staf Urusan Hukum terhadap masalah Lingkungan Hidup sebelum

adanya Proses Penyelidikan (Polri, Kejaksaan, PPNS).

n. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

o. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

(7)

p. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

Risiko.

q. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE, dan PKB.

r. Melaksanakan dan mematuhi GCG Code of Conduct di semua lini.

3. Kepala Urusan Pertanahan

a. Mengkoordinir dan mengelola Administrasi dan Dokumentasi surat-surat

masalah pertanahan secara Up to Date dan berkesinambungan.

b. Mengkoordinir pelaksanaan pengadaan tanah dan penerbitan hak-hak

atas tanah.

c. Melakukan pengawasan terhadap penanganan permasalahan pertanahan

dengan Instansi terkait maupun pihak ketiga lainnya.

d. Memantau dan melakukan pengawasan terhadap proses penerbitan

Sertifikat HGU dan HGB sebagai asset milik Perusahaan.

e. Memeriksa susunan pedoman RKAP, RJP, Laporan Bulanan, Triwulan,

Semester dan Tahunan bidang pertanahan yang dibuat staf urusan.

f. Memeriksa rencana program kerja di bidang Pertanahan dan Rencana

Strategi (Renstra) untuk penanganan masalah pertanahan.

g. Melakukan Evaluasi terhadap Analisa pelaksanaan peraturan di bidang

Pertanahan serta melakukan urusan Dokumentasi dalam rangka tertib

Administrasi di bidang Agraria.

h. Koordinasi dengan Bagian yang terkait baik secara internal maupun

eksternal dalam menangani perkara-perkara pertanahan di dalam dan di

(8)

i. Memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada Kepala Bagian dalam

langkah pelepasan Asset Perusahaan kepada Pemerintah maupun pihak

ketiga lainnya sesuai prosedur yang berlaku.

j. Memantau persiapan penerbitan surat-surat Edaran, Instruksi dan

ketentuan-ketentuan perusahaan yang berhubunhan dengan Pertanahan.

k. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

l. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

m. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

Risiko.

n. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE, dan PKB.

o. Melaksanakan dan mematuhi GCG Code of Conduct di semua lini.

4. Kepala Urusan Keamanan

a. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan sistem keamanan di Kebun/Unit

maupun Kantor Direksi.

b. Mengevaluasi program pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya

manusia dalam bidang keamanan secara bertahap dan berkelanjutan.

c. Mengevaluasi biaya keamanan internal dan eksternal Kantor Direksi,

Distrik, Kebun/Unit.

d. Memeriksa draf RKAP urusan keamanan yang dibuat staf urusan

(9)

e. Mengevaluasi tindak lanjut laporan permasalahan yang ada di

Kebun/Unit yang berkaitan dengan pengamanan dengan berkordinasi

dengan pihak Polri dan TNI setempat.

f. Mengevaluasi laporan bulanan yang mencakup kerugian akibat

pencurian, biaya keamanan dan korban tindak kekerasan.

g. Mengevaluasi tindak lanjut kebutuhan dan jumlah tenaga pengamanan di

Kantor Direksi, Distrik, Kebun/Unit.

h. Menjamin terciptanya hubungan dan kerja sama yang baik serta

berkordinasi dengan perwira keamanan, aparat keamanan, masyarakat

dan instansi terkait lainnya yang berhubungan dengan keamanan.

i. Mengevaluasi kebijakan-kebijakan sebagai usaha peningkatan situasi

keamanan dan ketertiban perusahaan dalam jangka pendek maupun

panjang.

j. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

k. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

l. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

Risiko.

m. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE, dan PKB.

n. Melaksanakan dan mematuhi GCG Code of Conduct di semua lini.

5. Staf Urusan Hukum

a. Melakukan inventarisasi permasalahan hukum yang sedang dihadapi

(10)

b. Melakukan pendampingan Hukum kepada karyawan PT. Perkebunan

Nusantara III yang sedang dalam proses Hukum di Kepolisian,

Kejaksaan, maupun Pengadilan.

c. Memberikan pendapat Hukum Due Diligencedan Legal Opinian atas

Permasalahan Hukum yang terjadi di perusahaan.

d. Melaksanakan tugas-tugas rutin di bidang Hukum dan membantu

pelaksanaan kajian posisi Perusahaan saat ini dan akan datang.

e. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

f. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

g. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

Risiko.

h. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

i. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua lini.

6. Staf Urusan Kepatuhan

a. Melakukan pemeriksaan terhadap legalisasi surat perjanjian sehingga

terlaksana sesuai dengan prosedur dan peraturan hukum yang berlaku.

b. Melakukan kompilasi dan inventarisasi peraturan perundang-undangan.

c. Melaksanakan tugas-tugas rutin dalam hal penilaian aspek hukum proses

pelelangan.

d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi sistem manajemen PTPN III.

(11)

f. Mendampingi konsultan hukum dalam melaksanakan aktivitas

perusahaan.

g. Membantu pelaksanaan kajian posisi perusahaan pada masa kini dan

masa yang akan datang.

h. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

i. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

j. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

Risiko.

k. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

l. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua lini.

7. Staf Urusan Perizinan

a. Mengumpulkan data yang terkait dengan perizinan dari Bagian, Distrik

Manager dan Kebun/Unit.

b. Melakukan pengajuan permohonan izin prinsip dan taksasi biaya

perpanjangan izin ke Direksi.

c. Melakukan pengurusan perizinan di Pemerintah Kota Medan, Tingkat

Propinsi dan Tingkat Pusat.

d. Mengkompilasi Peraturan Daerah yang sesuai dengan kegiatan usaha

perusahaan.

e. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

f. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

(12)

g. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

Risiko.

h. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

i. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua lini.

8. Staf Urusan Lingkungan

a. Melakukan inventarisasi terhadap peraturan perundang-undangan

yang mengatur tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

b. Melakukan monitoring terhadap proses kegiatan yang terkait dengan

Pengelolaan Lingkungan Hidup agar sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

c. Membuat laporan terhadap hasil monitoring dan laporan hasil evaluasi

yang dilakukan.

d. Melakukan evaluasi terhadap Pemenuhan Kepatuhan

Perundangan-Undangan yang terkait dengan Pengelolaan Lingkungan

Hidup.

e. Melakukan peninjauan lapangan dalam rangka identifikasi awal

terhadap setiap permasalahan hukum baik yang disampaikan maupun

yang diketahui dari berita di surat kabar.

f. Memberikan pendapat hukum yang terkait dengan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

g. Melakukan bantuan / pendampingan hukum terhadap masalah

Lingkungan Hidup sebelum adanya Proses Penyelidikan (Polri,

(13)

h. Melakukan sosialisasi Peraturan yang mengatur tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

i. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

j. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

k. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

Risiko.

l. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

m. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua lini.

9. Staf Urusan Pertanahan

a. Mengelola Administrasi dan Dokumentasi surat-surat masalah

pertanahan secara Up to Date dan berkesinambungan Urusan

Pertanahan.

b. Mengurus pengadaan tanah dan penerbitan hak-hak atas tanah.

c. Mengurus penanganan permasalahan pertanahan dengan Instansi terkait

maupun pihak ketiga lainnya.

d. Mengurus dan bertanggung jawab dalam proses penerbitan Sertifikat

HGU dan HGB sebagai asset milik Perusahaan.

e. Menyusun dan membuat pedoman RKAP, RJP, Laporan Bulanan,

Triwulan, Semester dan Tahunan.

f. Menghimpun dan mengelola data serta menyusun rencana program kerja

(14)

g. Menghimpun peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan

bidang Pertanahan.

h. Melakukan Analisa terhadap pelaksanaan peraturan di bidang Pertanahan

serta melakukan urusan Dokumentasi dalam rangka tertib Administrasi

di bidang Agraria.

i. Menciptakan suatu Rencana Strategi (Renstra) untuk penanganan

masalah pertanahan.

j. Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait maupun Pihak Ketiga

lainnya dalam menempuh proses penyelesaian masalah-masalah

penggarapan tanah.

k. Bersama-sama dengan Bagian yang terkait baik secara internal maupun

eksternal dalam menangani perkara-perkara pertanahan di dalam dan di

luar peradilan.

l. Memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada Kepala Urusan

dan mengurus pelepasan Asset Perusahaan kepada Pemerintah maupun

pihak ketiga lainnya sesuai prosedur yang berlaku.

m. Mempersiapkan penerbitan surat-surat Edaran, Instruksi dan ketentuan-

ketentuan perusahaan yang berhubungan dengan Pertanahan.

n. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

o. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

p. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

(15)

q. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

r. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua lini.

10. Staf Urusan Keamanan

a. Membuat draf RKAP urusan keamanan untuk ditetapkan sebagai RKAP

perusahaan.

b. Menindaklanjuti laporan permasalahan yang ada di Kebun/Unit

yang berkaitan dengan pengamanan serta berkordinasi dengan pihak

Polri dan TNI setempat.

c. Membuat laporan bulanan yang mencakup kerugian akibat pencurian,

biaya kemanan dan korban tindak kekerasan.

d. Menindaklanjuti kebutuhan dan jumlah pengamanan di Kantor Direksi,

Distrik, Kebun/Unit.

e. Menciptakan hubungan dan kerja sama yang baik serta berkordinasi

dengan aparat keamanan, masyarakat dan instansi terkait lainnya yang

berhubungan dengan keamanan.

f. Melaksanakan usaha-usaha untuk meningkatkan situasi keamanan dan

ketertiban dalam jangka pendek maupun panjang berdasarkan dengan

kebijakan yang ditetapkan perusahaan.

g. Melaksanakan Pembinaan personil pengamanan dan admi pengamanan.

h. Melakukan koordinasi dengan personil keamanan internal dan eksternal

perusahaan.

i. Memantau pelaksanaan tugas-tugas karyawan dilingkup urusan

(16)

j. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PTPN-III.

k. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh

jajarannya.

l. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen

Risiko.

m. Melaksanakan tugas sesuai IK, SI, SE dan PKB.

n. Melaksanakan dan mematuhi GCG dan Code of Conduct di semua lini.

D. Jaringan Kegiatan

PTPN III adalah salah satu dari 14 BUMN Perkebunan yang bergerak

dalam bidang perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan.

Perusahaan memiliki 11 (sebelas) pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah

sebesar 555 ton tandan buah segar per jam dan 8 (delapan) pabrik karet dengan

kapasitas olah sebesar 200 ton karet kering per hari. Produk utamanya antara lain

Minyak Kelapa Sawit (CPO), Inti Kelapa Sawit (Kernel) dan Karet. Kegiatan

perusahaan antara lain mencakup budi daya dan pengolahan tanaman kelapa sawit

dan karet.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Selain kegiatan usaha Agro Industri dan Agro Bisnis Kelapa Sawit serta

Karet, PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) juga melakukan kegiatan-kegiatan

yang lain, seperti bakti sosial donor darah SPBUN, 50 karyawan berangkat

umroh ke tanah suci, meresmikan pengerasan jalan Dua Nagori, yaitu Nagori

(17)

F. Rencana Kegiatan

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) juga mengupayakan

kegiatan-kegiatan lain seperti pengusahaan budi daya tanaman meliputi pembukaan dan

pengelolaan lahan, pembibitan, penanaman serta pemeliharaan dan pemungutan

hasil tanaman, proses produksi hasil tanaman menjadi barang setengah jadi atau

barang jadi serta produk turunannya, menyelenggarakan kegiatan perdagangan

serta pemasaran berbagai hasil produksi serta pengembangan usaha bidang

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi bagian Hukum

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian wewenang dari Direktur Pelaksana didelegasikan kembali kepada Senior Executive Vice President (SEVP) Bidang Produksi, Keuangan, dan Bidang SDM & Umum.Struktur

1) Menyusun dan mengevaluasi RKAP / RKO Urusan Humas (Public Relation). 2) Menyusun RKAP / RKO Urusan Humas (Public Relation). 4) Melaksanakan prinsip-prinsip kerja komunikasi

Komisaris berdasarkan Surat Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang RUPS Dewan Komisaris Direktur Utama Direkt ur Produ Direkt ur Keuan Direktur SDM/Um um Direktur

menyusun anggaran biaya overhead bagian umum ke unit usaha.. Kepala

Merumuskan kebijakan dan prosedur pengadaan barang yang diperlukan perusahaan yang pengadaannya harus melalui Kantor Direksi dan Unit Kerja sesuai dengan ketentuan yang

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Kepala Urusan Perencanaan dan Pembinaan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan... urusan administrasi keuangan

Perkebunan Nusantara III (PERSERO) yang bersifat rutin adalah melaksanakan upacara setiap seninnya untuk meningkatkan kinerja, rapat Pimpinan (Direksi) setiap hari kamis,

Penetapan Komisaris Utama berdasarkan SK Menteri Negara BUMN RI Nomor : KEP-07/M-BUMN/2001 tanggal 31 Oktober 2001 tentang Penggantian Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero)