BAB II
PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT
A.Sejarah Ringkas
PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat ini merupakan unit
kebun sawit langkat (disingkat SAL) berdiri sejak tanggal 01 Agustus 1974
sebagai salah satu unit usaha dari PTP VIII karena kerugian yang dialami
selama menjadi unit pengolahan hasil hutan (LOG). Tahun 1979 dikonversi
menjadi kebun kelapa sawit. Tahun 1996 SAL menjadi salah satu dari 37 unit
kerja PTP Nusantara IV (hasil gabungan PTP VI, VII, VIII). SAL ini terletak di
desa Tebing Tanjung Selamat Kec.Padang Tualang, Kab.Langkat, lebih kurang
80 km dari kota propinsi Medan. Kondisi topografi datar 38%, bergelombang
29% dan berbukit 33%. SAL berada pada ketinggian 100 meter dari permukaan
laut jenis tanah podsolik merah kuning.
PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat memiliki pabrik
kelapa sawit (PKS), tahap pertama pembangunan PKS dimulai tahun 1981
dengan kapasitas 20 ton TBS/jam. Di danai oleh International Development
Association dan tahap II dibangun dalam kurun waktu 1990-1991 dengan
kapasitas 20 ton TBS/jam. PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat
mengalami penyempurnaan instalasi, antara lain super nuy creaker (1990),
PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat berkantor pusat di
Medan Sumatera Utara. PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat
bergerak dibidang usaha sektor perkebunan sampai tahun 2013. Total luas areal
tanaman mencapai 6.475 Ha yang terdiri dari tanaman menghasilkan 3.832 Ha,
tanaman belum menghasilkan 980 Ha, tanaman ulang 491 Ha, tanaman baru
252 Ha, TTAD tahun 2013 717 Ha, bibitan 6 Ha, dan lain-lain 197 Ha.
Perjalanan yang cukup lama di tempuh oleh PT Perkebunan Nusantara IV
Kebun Sawit Langkat berhasil berkembang menjadi perusahaan maju.
Pertumbuhan usaha yang berhasil dicapai selama ini tidak lain merupakan hasil
dari strategi dan kebijakan manajemen yang berwawasan jauh kedepan,
ditunjang dengan kemampuan adaptasi dan daya serap terhadap lingkungan
dan perkembangan dunia serta tidak terlepas dari kerja keras pada karyawan
dan pekerja.
B.Struktur Organisasi
Organisasi merupakan suatu wadah sekumpulan orang-orang yang bekerja
sama yang terikat dalam hubungan formal pada suatu hirarki untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi dari PT Perkebunan Nusantara IV
Kebun Sawit Langkat adalah struktur organisasi garis. Struktur ini diharapkan
dapat memberi gambaran pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab serta
hubungan pelaporan menyangkut tingkat hirarki dan besarnya rentang kendali
Struktur organisasi juga menetapkan sistem hubungan dalam organisasi
yang memungkinkan tercapainya koordinasi dan pengitegrasian segenap
kegiatan organisasi baik kearah vertikal maupun horizontal. PT Perkebunan
Nusantara IV Kebun Sawit Langkat mempunyai fungsi manajemen yang
sangat jelas, dimana pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam
organisasi dilakukan menurut struktur organisasi yang telah diharapkan, setiap
personil akan diberikan tugas atas kualifikasi dan tanggung jawabnya. Struktur
organisasi akan dilampirkan oleh penulis dalam lampiran I.
C.JOB DESCRIPTION
Job Description (uraian tugas) yang dilakukan oleh PT Perkebunan
Nusantara IV Kebun Sawit Langkat.
1. Kepala Manajer Unit Usaha
Fungsi dan tugas dari kepala manajer unit usaha adalah :
a. merumuskan strategi dalam pengelolaan sumber daya yang tersedia
secara efektif dan efisien, sehingga mampu menghasilkan kinerja
yang optimal dengan biaya yang realistis,
b. mengkoordinir dan mengawasi proses penyusunan rkap tahun 2009
unit-unit usaha diwilayah masing-masing,
c. menyusun anggaran untuk biaya overhead kantor guu
masing-masing,
d. berkoordinasi dengan bagian SDM kantor pusat untuk menyusun
2. Kepala Bagian Tanaman
Fungsi dan tugas dari kepala bagian tanaman adalah :
a. menyusun rencana tanaman baru/ulang/konversi dan rencana mutasi
areal tanaman tahun 2009,
b. bekerjasama dengan bagian perencanaan menyusun standar fisik
bidang tanaman yang dirinci per budidaya, baik untuk pemeliharaan
TM maupun investasi (TU,TB, Konversi, TBM dan Pembibitan),
c. menyusun rencana investasi dibidang tanaman baik fisik maupun
biaya berdasarkan prioritas,
d. menyusun rencana produksi unit usaha tahun 2009 untuk semua jenis
komoditi yang diusahakan, dengan memperhatikan potensi dan data
statistik produksi unit,
e. menyusun rencana dan jadwal pemupukan untuk tbm dan tm untuk
semua komoditi,
f. menyusun standard pemeliharaan tanaman menghasilkan serta
standar panen dan pengangkutan ke pabrik.
3. Kepala Bagian Pengolahan
Fungsi dan tugas dari kepala bagian pengolahan adalah :
a. menyusun standar sistem pemantauan lingkungan dan kolam limbah,
b. menyusun kebutuhan bahan-bahan pengolahan di pabrik kelapa
sawit,
c. menentukan kapasitas olah dan hari olah kelapa sawit,
4. Kepala Bagian Teknik
Fungsi dan tugas dari kepala bagian teknik adalah :
a. menyusun standar fisik dibidang teknik yang meliputi kapasitas
pabrik, kebutuhan tenaga kerja pemeliharaan mesin dan instalasi
pabrik, untuk seluruh kelapa sawit,
b. menyusun tarif listrik berdasarkan ketentuan yang berlaku,
c. menyusun norma pemakaian bahan/barabg untuk seluruh jenis
kendaraan, alat berat dan pabrik,
d. menyusun anggaran biaya overhead bagian teknik.
5. Kepala Bagian Keuangan
Fungsi dan tugas dari kepala bagian keuangan adalah :
a. menyusun standar fisik da tarif-tarif biaya yang berkaitan dengan
pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak bumi dan bangunan (PBB),
b. menyusun biaya assuransi asset dan cash in transit yang menjadi
beban unit-unit usaha,
c. menyusun anggaran biaya overhead bagian keuangan,
d. meningkatkan pengendalian pelaksanaan anggaran,
e. bekerjasama dengan bagian sekretaris perusahaan menyusun
/mengkompilasi biaya administrasi unit usaha.
6. Kepala Bagian Akuntansi
Fungsi dan tugas dari kepala bagian akuntansi adalah :
a. menyusun anggaran biaya pegawai yang di perbantukan,
c. mengevaluasi anggaran biaya penyusutan asset,
d. menyusun laporan tepat waktu,
e. menyusun anggaran biaya overhead bagian akuntansi.
7. Kepala Bagian Perencanaan
Fungsi dan tugas dari kepala bagian perencanaan adalah :
a. menyusun biaya percobaan dan penelitian unit-unit usaha,
b. mengkaji cost dan benefit terhadap rencana investasi PT Perkebunan
IV Sawit Langkat,
c. bekerjasama dengan bagian tanaman, teknik, pengolahan dalam
menyusun standar fisik,
d. melaksanakan land application atas limbah PKS.
8. Kepala Bagian Teknologi Informasi
Fungsi dan tugas dari kepala bagian teknologi informasi adalah :
a. menyusun kebutuhan anggaran informasi teknologi dan kebutuhan
perangkat komputer,
b. menyusun anggaran biaya overhead bagian perencanaan.
9. Kepala Bagian Pengembangan
Fungsi dan tugas dari kepala bagian pengembangan adalah :
a. menyusun anggran didaerah pengembangan,
b. merumuskan rencana pembangunan infrastruktur daerah
10. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia
Fungsi dan tugas dari kepala sumber daya manusia adalah :
a. menyusun rencana hari-hari kerja efektif,
b. menyusun kebutuhan beras karyawan pelaksana dan pensiun,
c. menyusun tarif biaya cuti karyawan pimpinan dan pelaksana,
d. meningkatkan hubungan industrial, keselamatan dan kesehatan kerja.
11. Kepala Bagian Umum
Fungsi dan tugas dari kepala umum adalah :
a. menigkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam upaya
mengamankan aset perusahaan,
b. meningkatkan koordinasi pelayanan kerumahtanggaan, keamanan
dan sarana komunikasi,
c. menyusun anggaran biaya overhead bagian umum ke unit usaha.
12. Kepala Bagian Pertanahan
Fungsi dan tugas dari kepala pertanahan adalah :
a. menyusun standard yang berkaitan dengan bidang agraria,
b. menyusun tarif biaya keamanan untuk uni-unit usaha,
c. menyusun rencana biaya ganti rugi tanaman perunit usaha baik pada
rekening biaya eksploitasi maupun investasi.
13. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan
Fungsi dan tugas dari kepala sekretaris perusahaan adalah :
a. menyusun anggaran biaya overhead bagian sekretaris perusahaan,
14. Grup Unit Usaha (GUU)
Fungsi dan tugas dari GUU adalah :
a. mengawasi program kerja lapangan para administrasi ditiap kebun,
b. memberi laporan kepada para kepala bagian di masing-masing
bidang,
c. bertanggungjawab penuh atas perkembangan hasil produksi.
D. Jaringan Kegiatan
PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat merupakan salah
satu unit usaha yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IV (persero)
wilayah Sumatera Utara yang berlokasi di Medan dan sekaligus merupakan
anak dari perusahaan tersebut. PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit
Langkat mengoperasikan 1 unit pabrik fraksionasi dan rafinasi CPO dengan
kapasitas lebih kurang 200 ton perhari dengan produk akhir berupa margarin
RBD olein (refined bleaced deodorized), stearine dan fatty acid. Pabrik ini
dalam proses menggunakan sistem dry prosess (tanpa bahan kimia).
Keunggulan hasil produksinya diminati dipasar negara-negara maju.
Jaringan kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara
IV Kebun Sawit Langkat adalah dengan mengelola hasil kebun sawit tersebut
dengan kapasitas TBS (tandan buah segar) dan pabrik tersebut mengolah
bahan mentah sawit menjadi pengolahan inti sawit (PIS) dan kemudian
mengantar produk yang telah dihasilkan ke PT Perkebunan Nusantara IV
E.Kinerja Kegiatan Terkini
PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat merupakan perkebunan
yang bergerak dibidang sektor kelapa sawit dari mulai pembibitan sampai
dengan pengolahan menjadi minyak mentah.
Tabel 1.2 Realisasi kinerja tahun 2009-2012 .
URAIAN 2009 2010 2011 2012
TBS (Ton/Ha) 13.508 14.210 16.900 16.799
TBS (kg) 81.264.030 85.474.180 98.560.350 85.673.830
Minyak(kg) 17.709.240 18.690.719 21.801.763 19.376.180
Inti(kg) 4.193.406 4.874.592 6.086.281 4.399.664
Rend.Minyak(%) 21,79 21,87 22,12 22,62
Rend.Inti(%) 5,16 5,67 6,18 5,14
Sumber : PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat.
Realisasi kinerja yang dilakukan pada tahun 2013 adalah TBS dan hasil
olahan.
A. TBS (Tandan Buah Segar)
Total produksi TBS kebun sendiri diperkirakan sebesar 2.005.585 ton
atau 3,2 % dibawah RKAP tahun 2013 sebesar 2.072.090 ton sedangkan
produksi TBS sebesar 22.03 ton/Ha, hal ini disebabkan pada tahun 2013
Ha. Total areal perkebunan adalah 175.244 Ha dan areal rehabilitasi
(bermasalah 2.122).
B. Hasil Olahan
Total produksi minyak sawit untuk kebun sendiri sebesar 472.918
ton atau 3,29 % dibawah RKAP tahun 2013 sebesar 489.017 ton,
sedangkan capaian rendemen sebesar23,58 % atau 0,09 % dibawah RKSP
tahun 2013 sebesar 23,60 %. Total produksi inti sawit ini kebun sawit
sebesar 98.607 ton atau 4,79 % dibawah RKAP tahun 2013 sebesar
103.573 ton sedangkan capain rendemen sebesar 4,92 % atau 1,64%
dibawah RKAP tahun 2013 sebesar 5,0%.
Dari uraian diatas, disimpulkan bahwa realisasi kinerja terkini pada
perusahaan yang bergerak di bidang sektor kelapa sawit dari mulai
pembibitan sampai dengan pengolahan menjadi minyak mentah selalu
berubah-ubah sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
F. Rencana Kegiatan
PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat memiliki jenis kegiatan
usaha yang bergerak di bidang industri perkebunan dengan mengelola tanaman
kelapa sawit yang dilengkapi dengan sarana pegolahan berupa pabrik kelapa
sawit. Rencana kegiatan usaha antara lain :
1. mengusahakan budidaya tanaman meliputi pemupukan, pengelolaan
lahan pembibitan, penanaman dan pemeliharaan serta melakukan
2. produksi meliputi pemungutan hasil tanaman, pegolahan hasil tanaman
sendiri dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi,
3. pengembangan usaha di bidang perkebunan, agrousaha dan agrobisnis,
4. menjalankan perusahaan di bidang perkebunan kelapa sawit,
5. mengelola usaha secara profesional untuk meningkatkan nilai perusahaan