• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN - EKO BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III PROSEDUR PENELITIAN - EKO BAB III"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

alat bantu media gambar terhadap hasil pukulan dalam permainan kasti. Karakter penelitian yang penulis lakukan ini sesuai dengan pendapat Surakhmad

(1998:149) bahwa, “ Bereksperimen ialah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hasil ini yang akan menegaskan bagaimanakah kedudukan

perhubungan kausal antara variabel-variabel yang diselidiki”.

Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap atau mengkaji perbedaan terhadap keterampilan pukulan bola dengan metode latihan dan metode

penugasan dalam permainan bola kasti.

B. Variabel Penelitian

Variable menurut Arikunto (1997:96) “variable adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.” Dalam penelitian ini terdapat dua variable penelitian yaitu variable bebas dan variable terikat. Adapun

variable tersebut adalah sebagai berikut:

1. Variable bebas (X) : Pembelajaran menggunakan media gambar.

2. Variable terikat (Y) : Hasil pukulan permainan kasti

Hubungan sebab akibat antara variabel-variabel dalam penelitian ini dapat penulis gambarkan dalam paradigma penelitian sebagai berikut :

(2)

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

Keterangan : S : Sampel

X : Pembelajaran menggunakan media gambar.

Y : Hasil belajar pukulan dalam permainan kasti. C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam suatu penelitian adalah sekelompok subyek yang dijadikan obyek penelitian. Pengertian populasi menurut Sudjana (2007:5) adalah, “Semua nilai yang mungkin”. Sedangkan yang dimaksud dengan

sampel menurut Surakhmad (1998: 107) adalah “penarikkan sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi”.

Sesuai dengan pendapat tersebut, Populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas IV SD Negeri 1 Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 24 orang.

Dari jumlah populasi tersebut, pada pelaksanaannya penulis menjadikan seluruh populasi sebagai penelitian yaitu sebanyak 24 orang siswa, sehingga penelitian

ini merupakan penelitian populasi atau total sampling. D. Disain Penelitian

X

(3)

Gambar 3.2 Desain Eksperimen Keterangan gambar :

1. Subject penelitian sebanyak 24 orang.

2. pre-tes (tes awal) untuk mengetahui kemampuan sampel sebelum

diberikan latihan.

3. Melakukan post-test (tes akhir) untuk mengetahui kemampuan sampel setelah diberikan latihan.

E. Langkah-Langkah Penelitian

Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. menentukan populasi

2. memilih dan menetapkan sampel

3. mengadakan tes awal

4. mengadakan proses pembelajaran

5. melaksanakan tes akhir 6. mengolah data

7. melakukan pengujian hipotesis

(4)

8. mengambil kesimpulan F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data

sebagai berikut.

1. Studi Lapangan (field research), yaitu pengumpulan data dengan cara

terjun langsung ke lapangan melaksanakan uji coba atau eksperimen pelaksanaan pembelajaran pukulan dengan menggunakan media gambar terhadap hasil pukulan dalam permainan kasti. Teknik ini digunakan untuk

memperoleh data dan informasi yang objektif mengenai pengaruh pembelajaran pukulan dengan menggunakan media gambar terhadap hasil

pukulan dalam permainan kasti pada siswa SD kelas IV SDN 1 Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Teknik tes teknik ini digunakan untuk memperoleh data mengenai peningkatan hasil belajar pukulan pada siswa SD kelas IV SDN 1

Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun Ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pukulan untuk memperoleh data

mengenai keterampilan hasil pukulan. G. Instrumen Penelitian

(5)

Alasan penulis memilih bentuk tes ini ( kemampuan pukulan) adalah :

1) Sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti. 2) Tes ini menggambarkan komponen yang ingin diukur.

3) Mempunyai validitas dan reliabilitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Prosedur pelaksanaan tes untuk mendapatkan hasil pengetesan yang objektif, maka harus dihindari adanya kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tes.

Sebelum tes dilaksanakan siswa diberi penjelasan tentang ketentuan dan cara-cara yang harus dilakukan, termasuk mengenai peraturan-peraturan sebagaimana yang telah penulis kemukakan.

Pelaksanaan tes

1) Peserta berdiri di daerah ruang pemukul dan melakukan pukulan sebanyak 3

kali.

2) Peserta dianjurkan untuk memotivasi agar mendapatkan nilai pukulan terjauh. H. Teknik Analisis Data

Data yang sudah diperoleh akan penulis olah dengan menggunakan rumus-rumus sehingga data tersebut bermakna. Dalam hal ini, penulis menggunakan

(6)

1. Membuat data distribusi frekuensi, langkah-langkahya adalah ; a) Menentukan rentang skor ( R= skor tertinggi – skor terendah) b) Menentukan kelas Interval ( K= 1 + 3,3 log n)

c) Menentukan panjang interval ( P = R )

K

2. Menghitung skor rata-rata (mean) dari masing-masing variabel tes. Rumus

yang digunakan adalah sebagai berikut:

Arti tanda-tanda dari rumus tersebut adalah;

X = Skor rata-rata yang dicari X0 = tanda kelas dengan nilai c = 0

 = Sigma atau jumlah f1 = frekuensi

4. Menghitung varians dari masing-masing tes, dengan menggunakan rumus:

Arti tanda-tanda tersebut adalah :

(7)

berdistribusi normal atau tidak normal, jika itu dapat dibandingkan dengan ukuran parametrik yakni ukuran rata-rata dan simpangan baku dengan rumus

2

(chi-kuadrat) sebagai berikut.

Ei Ei

-Oi 2

2

Arti tanda-tanda rumus adalah sebagai berikut.

X2 = Chi-kuadrat adalah lambang yang menyatakan nilai normalitas

Oi = Frekuensi nyata atau hasil observasi/pengamatan

Ei = Frekuensi teoretik/ ekspektasi (Luas kelas x jumlah sampel dalam kelompok).

Kriteria pengujian dengan menggunakan distribusi chi-kuadrat dengan

taraf nyata

 

 0,05 dan dk k -3. Apabila 2 ≤

1-

 

, k3

atau

2

 - tabel dari daftar chi-kuadrat lebih besar dengan hasil penghitungan statistik

2

 , maka data-data dari setiap tes itu berdistribusi normal dapat diterima, untuk

harga 2

 lainnya ditolak.

6. Menguji homogenitas dua kelompok skor yang akan diuji kesamaannya.

(8)

terkecil Variansi

terbesar Variansi

F

Kriteria pengujian dengan menggunakan distribusi F dengan taraf nyata

 

 0,05 dan derajat kebebasan dk k -3. Apabila angka F hitung lebih kecil

atau sama dengan F- tabel distribusi

F

F

1

2

V

1

,

V

2

, maka data-data dari

kelompok tes itu homogen.

F

1

2

V

1

,

V

2

didapat dari daftar distribusi F dengan

peluang

1

2

, sedangkan derajat kebebasan V1 dan V2 masing-masing sesuai

dengan dk pembilang dan dk penyebut = n.

7. Menguji diterima atau ditolaknya hipotesis melalui pendekatan uji kesamaan

kedua rata-rata uji satu pihak (uji t ). ꞌ

Arti tanda-tanda dalam rumus tersebut sebagai berikut

t' = Nilai signifikansi yang dicari.

1

X = Skor rata-rata dari tes awal atau variabel I.

2

X = Skor rata-rata dari tes akhir atau variabel n = jumlah sampel

2 1

S = Varians sampel tes awal atau variabel I.

2 2

(9)

distribusi t dengan derajat kebebasan. (dk) = n-1 taraf nyata =0,05 atau tingkat

kepercayaan 95%. Untuk harga lainnya hipotesis ditolak.

I. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian ini kurang lebih

selama dua bulan, yaitu mulai bulan Januari 2013 sampai dengan bulan Februari 2013. Jumlah pertemuan sebanyak 16 kali pertemuan, ditambah satu kali tes awal (pre-test) dan satu kali tes akhir (post- test). Pelaksanaan latihan dilakukan Tiga

kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat dimulai pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai. Sedangkan tempat penelitian ini adalah di

Gambar

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Since supplementation of UMMB at 400 and 600 g levels exhibited similar results and it's inclusion beyond that had no beneficial effect, it can be concluded that a level of 400 g

 Analisis yang dilakukan terhadap naskah jurnalisme sastrawi Sebuah Kegilaan di Simpang Kraft menunjukkan bahwa pemberitaan konflik yang mengambil sudut pandang dari

Implementasi Metode Studio-Based learning dalam Pengelolaan dan Prosedur pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur, akan menjadi Penelitian Tindakan kelas (PTK)

Perencanaan jalan Pagaralam- Tanjung Sakti- Batas Bengkulu haruslah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, metode ilmiah yang telah teruji, serta analisis yang tepat

Berdasarkan hasil kuesioner didapat bahwa responden yang memiliki dukungan keluarga yang kurang baik ternyata pada dukungan instrumental yaitu lebih banyak yang

Berdasarkan hasil penelitian penulis terhadap penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Ma`arif NU 1 Karanglewas kecamatan Karanglewas

Pengambilan sampel hidrologi dan plankton telah dilaksanakan da- lam bulan Mei 1964 pada dua garis di Laut Jawa masmg-masing dari depan Teluk Jakarta ke Tanjung Puting (Kalimantan)

Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan