DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, N., Chowdhry, M., A., Khaliq, I., dan Maekawa, M. 2007. The Inheritance of Yield Components of Five Wheat Hybrid Populations
Under Drought Conditions. Indonesian Journal of Agricultural Science
8(2): 53 – 59.
Andriani, A., dan Isnaini., M, 2016. Morfologi dan Fase Pertumbuhan Gandum. Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) Press. Jakarta.
Anonima. 2014. Gandum Tropis. http:// balitsereal. litbang.pertanian.go.id /index.php/info-teknologi/14-alsin/158-gandum-tropis. Balai Penelitian Tanaman. Diakses tanggal 11/02/2016.
Anonimb. 2012. Tanaman Gandum. http://www.aptindo.or.id. Diakses tanggal 19/2/2016.
Anonimc. 2016. Triticum aestivum (bread wheat). http://www.kew.org/science-conservation/plants-fungi/triticum-aestivum-bread-wheat. Diakses tanggal 19/2/2016.
Anonimd. 2012. Gandum. http://www.plantamor.com/index.php?plant=1505. Diakses tanggal 19/2/2016.
Anonime, 2013. HCA Indonesia – CIMMYT Dekati Final. http:// pangan.
litbang.pertanian.go.id/berita-154-hca-indonesia-cimmyt-dekati-final.html. Diakses tanggal 15/06/2017.
Arief, R., Komalasari, O., dan Koes, F, 2016. Pengelolaan Benih Gandum. Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) Press. Jakarta.
Aqil, M., Yasin, M., dan Talanca, A., H. 2016. Kesesuaian Lahan dan
Pengelolaan Air pada Tanaman Gandum. Indonesian Agency for
Agricultural Research and Development (IAARD) Press. Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2013. Gandum: Varietas dan
Teknik Budidaya. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.
Bowden, P., Edwards, J., Ferguson, N., McNee, T., Manning, B., Roberts, K., Schipp, A., Schulze, K., dan Wilkins, J. 2008. Wheat growth &
development. NSW Department of Primary Industries.
Brunckhorst, K. (2006). Wheat: more than just a plant. Wheat history. In: Popper L, Schafer W, Freund W, editors. Future of flour: a compendium of flour
improvement. Bergem, Germany. P1-10
Campbell, N., A., Reece, J., B., dan Mitchell, L., G. 2003. Biologi. Erlangga. Jakarta.
Curtis, B., C., Rajaram, S., dan Macpherson, H., G. 2002. Bread Wheat:
Improvement and Production. Food and Agriculture Organization of The
35 Dewi, S., Sobir, dan Syukur, M. 2015. Interaksi Genotipe x Lingkungan Hasil dan
Komponen Hasil 14 Genotipe Tomat di Empat Lingkungan Dataran
Rendah. Jurnal Agronomi Indonesia 43 (1) : 59 – 65. Bogor.
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagyo, H., dan Hidayat, A. 2003. Petunjuk Teknis
Untuk Komoditas Pertanian. ISBN 979-9474-25-6. Balai Penelitian
Tanah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Fadhly, A., F., dan Tabri, F. 2007. Pengendalian Gulma pada Perta naman
Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.
Firouzian, A. 2003. Heritability and Genetic Advance of Grain Yield and its
Related Traits in Wheat. Pakistan Journal of Biological Science 6(24):
2020-2023, ISSN 1028-8880. Asian Network for Scientific Information. Pakistan.
Fitter, A., H., dan Hay, R., K., M. 1992. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Gunawan. 2011. Tanaman Gandum. https:// guncitorvum. wordpress.com /2011/10/23/tanaman-gandum/. Diakses tanggal 19/2/2016.
Gusmayanti, E. 2000. Penentuan Protein Pengembangan Tanaman Gandum di
Indonesia. Skripsi IPB. Bogor.
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Irwan, W. 2010. Teknik Budidaya Gandum. Laboratorium Poduksi Tanaman (pangan) Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Bandung.
Jaramaya, R., dan Ramadhan, B. 2015. Indonesia Jadi Salah Satu Pengimpor
Gandum Terbesar di Dunia. http:// www.republika.co.id/
berita/ekonomi/makro/15/04/05/nmbvyl-indonesia-jadi-salah-satu-pengimpor-gandum-terbesar-dunia. Diakses tanggal 20/01/2016.
Johanes, R. 1996. Pegujian dan Penerapan Model Simulasi Interaksi Air pada
Tanaman Gandum. Tesis PPS. IPB. Bogor.
Kumar, A., A., Mishra, P., Kumari, K., dan Panigrahi, K. 2012. Enviromental
Stress Influencing Plant Development and Flowering. School of
Biological Science, National Institute of Science Edcation and Research. India.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. PT Penerbit IPB Press. Bogor.
Paulsen, G., M. 1997. Wheat Production Handbook. Kansas State University.
Purnamasidi, S. 2016. Penampilan 16 Genotip Gandum (Triticum aestivum L.)
Yang Ditanam di Musim Hujan. Skripsi Agroteknologi, Fakultas
Pertanian dan Bisnis. Salatiga: UKSW.
36 Sembiring, H. 2015. Petunjuk Teknis Pengembangan Budidaya Gandum 2016.
Kementerian Pertanian. Jakarta.
Simanjuntak, B., H. 2002. Prospek Pengembangan Gandum di Indonesia. Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.
Sudarmini. 2001. Pertumbuhan dan Perkembangan Gandum (Triticum aestivum
L.) Pada Periode Tanam dan Taraf Pemupukan Nitrogen Yang Berbeda.
Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. IPB. Bogor.
Sugiarto, dan Sugandi. E., S. 1994. Rancangan Percobaan. Andi Offset. Yogyakarta.
Suwandi, R. 2014. Pertumbuhan dan Hasil Produksi 17 Genotip Gandum
(Triticum aestivum L.) di Dataran Tinggi Dieng. Skripsi
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian dan Bisnis. Salatiga: UKSW.
Thomson, C., J., Coldmer, T., D.,Watkin, E., L., J., dan Greenway, H. 1992. Tolerance of Wheat (Triticum aestivum cvs. Gamenya and Kite) and
Triticale (Triticosecale cv. Muir) To Waterlogging. Crop and Pasture
Sciences, School of Agriculture, University of Western Australia, Nedlands W A 6009, Australia.
Wahyu, Y., Samosir, A., P., Budiarti, S., G. 2013. Adaptabilitas Genotipe
Gandum Introduksi di Dataran Rendah. Buletin Agrohorti 1 (1) : 1-6
(2013). Bogor.
Welsh, J., R., dan Mogea, J., P. 1991. Dasar-Dasar Genetika dan Pemuliaan