• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1104945 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1104945 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rohayati , 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

65

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan adanya temuan – temuan selama

penelitian yang dilakukan sebanyak dua siklus tentang “Penerapan Model Pembelajaran

Inkuiri untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar IPA Sekolah Dasar” dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Perencanaan pembelajaran IPA pada materi sifat – sifat cahaya menggunakan model

pembelajaran inkuiri mengacu pada kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP),

sedangkan langkah – langkan pada kegiatan inti menggunakan model pembelajaran

inkuiri, yaitu menetapkan masalah, merumuskan hipotesis, melaksanakan

penelitian/eksperimen, mengolah dan menganalisis data, menguji hipotesis, membuat

simpulan umum, dan menyajikan hasil. Serta hal yang harus diperhatikan ketika

menyusun perencanan pembelajaran adalah media yang digunakan, alokasi waktu yang

harus diperhatikan dengan baik, tujuan pembelajaran dan evaluasi.

2. Penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kualitas proses

pembelajaran. Model pembelajaran inkuiri tidak hanya menekankan pada hasil belajar,

tetapi model pembelajaran inkuiri juga menekankan pada proses pembelajaran.

Sebelum menerapkan model pembelajaran inkuiri siswa hanya berperan sebagai

penerima yang pasif sedangkan guru yang berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Guru selalu menjelaskan secara verbal dan perencanaan pelaksanaan pembelajaran

yang kurang memperhatikan keterkaitan komponen – komponen pembelajaran yang

menbentuk satu kesatuan. Penerapan model pembelajaran inkuiri menekankan pada

aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Serta membantu siswa dalam memberikan

contoh peristiwa dalam kehidupan mereka yang terkait dengan materi yang sedang

dibahas. Siswa juga dituntut untuk dapat menjalin kerjasama dengan baik dalam

kelompoknya untuk melakukan percobaan, mengolah data, dan membuat kesimpulan

berdasarkan data yang mereka peroleh.

3. Hasil belajar siswa setelah menerapkan model pebelajaran inkuiri menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar siswa. Awalnya siswa tidak dapat menjawab pertayaan yang

berhubungan dengan kehidupan mereka sehari – hari materi sifat – sifat cahaya. Karena

(2)

66

Rohayati , 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kehidupan siswa. Terdapat peningkatan yang cukup signifikan. Pada siklus I diperoleh

rata – rata 87, 75 dan siklus II meningkat menjadi 94.

B. Rekomendasi

Berdasarkan temuan–temuan penelitian dan kesimpulan untuk memperbaiki penerapan

model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA dengan matri sifat–sifat cahaya terdapat

saran untuk guru maupun peneliti selanjutnya, antara lain.

1. Bagi guru yang akan menerapkan model pemebelajaran inkuiri harus memperhatikan

rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat dalam menetapkan fase–fase

pembelajaran inkuiri dengan benar dan keterkaitan antar komponen. Serta pada

pelaksanan pembelajaran harus meperhatikan keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran dan mendampingi mereka selama kegiatan berlangsung. Karena siswa

sering mengalami kesulitan pada saat mereka harus mengolah data setelah melakukan

percobaan.

2. Guru harus mulai mengubah cara mengajar yang biasa menjelaskan materi secara

verbal. Dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri untuk membantu siswa

memahami materi yang sedang dibahas. Mereka dapat melakukan penelitian sederhana

yang berhubungan masalah–masalah kontekstual berkaitan dengan kehidupan sehari

-hari siswa. Model pembelajaran inkuiri akan memberikan pengalaman kepada siswa,

sehingga dapat memudahkan siswa untuk memahami bahan ajar.

3. Memperhatikan media yang digunakan pada model pembelajaan inkuiri agar siswa

lebih antusias.

4. Perhatikan alokasi waktu, karena model pembelajaran inkuiri membutuhkan waktu

yang lama dan kondisikan kelas agar siswa tidak menghabiskan waktu lama saat

melakukan percobaan maupun ketika berkelompok dan percobaan yang dilakukan oleh

setiap kelompok berbeda. Jadi pada saat siswa menyajikan hasil penelitian kelompok

Referensi

Dokumen terkait

1) Dengan Visual, anak diminta untuk melihat alat bantu pembelajaran yang telah disediakan berupa kartu gambar atau kartu kata atau benda aslinya sambil melihat ujaran

[r]

dan terhadap debitur pailit. Untuk memahami perlindungan hukum terhadap para penggugat yang dirugikan.. terkait dengan adanya ketentuan gugur demi hukum.

[r]

Pengembangan teks dongeng Berbasis pendidikan karakter sebagai alternatif Bahan ajar prosa fiksi siswa smp kelas vii.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis akan membahas mengenai system penjualan dan pembelian yang terdiri dari bagaimana Toko Sinar Terang ini dalam membeli barang, menjual

menyimpan karbon tidak sama baik di hutan alam, hutan tanaman, hutan payau, hutan. rawa maupun di hutan rakyat tergantung pada jenis pohon, tipe tanah

Dengan berhasilnya promosi yang dilancarkan oleh perusahaan, maka volume penjualan akan meningkat dan berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan yang dapat dimanfaatkan