• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0909028 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0909028 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nefi Chita Octafianne, 2014

Hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya Dengan Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

akan dipaparkan simpulan yang patut ditelaah dari penelitian ini adalah bahwa

terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara interaksi sosial teman sebaya

terhadap kemandirian peserta didik. Interaksi sosial merupakan salah satu

pendukung bagi remaja dalam menumbuhkan kemandiriannya. Begitu pun

kemandirian merupakan salah satu fungsi positif dari adanya interaksi sosial

teman sebaya. Dengan adanya interaksi sosial teman sebaya, remaja belajar

memecahkan pertentangan-pertentangan, memberikan dorongan untuk lebih

bertanggung jawab serta dapat mengambil peran, belajar menyampaikan pendapat

dan tanggapan, mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah,

mengambil keputusan, dan memutuskan mana yang benar dan yang salah.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka saran yang akan

disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Guru Pembimbing/ Guru Bimbingan dan Konseling

Hubungan interaksi sosial teman sebaya terhadap kemandirian siswa kelas X

di SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014 berada pada kategori tinggi.

Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara interaksi

sosial teman sebaya terhadap kemandirian. Interaksi sosial merupakan salah satu

faktor pendukung bagi remaja dalam menumbuhkan kemandiriannya. Sehingga

diharapkan pelayanan bimbingan dan konseling di SMK Negeri 11 Bandung dapat

mengoptimalkan peran interaksi sosial teman sebaya yang positif untuk dapat

meningkatkan kemandirian peserta didik. Pelayanan bimbingan dan konseling

(2)

60

Nefi Chita Octafianne, 2014

Hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya Dengan Kemandirian Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melaksanakan bimbingan klasikal kepada peserta didik melalui layanan informasi,

kemudian melaksanakan bimbingan kelompok, selanjutnya jika masih terdapat

peserta didik yang mengalami hambatan dalam pencapaian interaksi sosial teman

sebaya yang optimal maka dapat dilakukan konseling individual atau konseling

kelompok.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat membandingkan gambaran umum tingkat

kemampuan interaksi sosial teman sebaya dengan kemandirian di lingkungan

sekolah alam dan lingkungan sekolah reguler.

Diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat mengembangkan program

bimbingan dan konseling dengan mengoptimalkan interaksi sosial teman sebaya

untuk meningkatkan kemandirian peserta didik.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang upaya meningkatkan kemampuan siswa Kelas I dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan bilangan pada

Persyaratan tata bangunan dan lingkungan bangunan gedung negara meliputi ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam pembangunan bangunan gedung negara dari segi tata bangunan

Pada penulisan ilmiah ini, penulis menentukan biaya minimun menggunakan metode North West Corner dengan. Penggunaan software Microsoft Visual Basic 6.0 yang berbasis pada Windows

Data diperoleh melalui teknik pengumpulan data wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur.Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa : (1)

Pengelolaan data tiket bus dengan input data tujuan, no.telp, tgl keberangkatan, tgl pemesanan, waktu, dan tipe kelas dengan menggunakan VB.6.0 sehingga dapat dilakukan

Rata – rata nilai kalor yang diperoleh pada penelitian ini yaitu 3714,16 kal /gr, tidak memenuhi standar mutu briket buatan Inggris, jepang, Amerika Serikat dan Indonesia, rata

Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dan mendapatkan data tentang pencapaian hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan

Tabel 4.6 Triangulasi Teknik Hasil Penelitian Proses dalam Program Kajian Islam Pagi di SMA Negeri 1 Ciawigebang untuk Menanggulangi Perilaku Menyimpang