vi
Muhamad Pantoni, 2014
Tindak Tutur Mengeluh dalam Surat Pembeca di Kaskus.co.id
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Tindak Tutur Mengeluh dalam Surat Pembaca di
Kaskus.co.id
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan tuturan mengeluh dalam surat
pembaca di kaskus. Keunikan tersebut mencakup media surat pembaca yang
bersifat informal dan pola komunikasi yang
multimodality
. Penelitian ini
bermetode kualitatif dengan pendekatan fungsional.Data penelitian ini berupa dua
belas surat pembaca yang muncul di rubrik surat pembaca di kaskus. Data
penelitian tersebut diperoleh dengan menyimpan laman surat pembaca yang
daring menjadi luring. Sesudah itu, datadianalisis berdasarkan teori tindak tutur,
analisis genre, dan kesantunan. Dari penelitian ini, terungkap bahwa sekuen
tuturan mengeluh terdiri atas empat tahap, yaitu tahap pembuka, isi keluhan,
permintaan, dan penutup. Tahap isi keluhan dan pembuka menjadi tahap yang
kerap muncul dalam surat pembaca. Sementara itu, dilihat dari langkah, sekuen
tuturan mengeluh terdiri atas tujuh langkah, yaitu langkah pernyataan, orientasi,
valuasi, bukti pemicu, bukti pemicu foto, perbaikan, dan akhir. Langkah valuasi,
bukti pemicu, dan orientasi menjadi langkah yang kerap muncul dalam surat
pembaca. Sesudah itu, dilihat dari ciri linguistik yang muncul, terdapat delapan
ciri linguistik, yaitu partisipan spesifik, transitivitas, referensi tempat, referensi
waktu, konjungsi kontras, konjungsi kronologis, konjungsi penguat, dan pemarkah
intensitas. Dilihat dari strategi tuturan mengeluh, terdapat lima strategi yang
digunakan, yaitu
annoyance
,
ill consequences
,
indirect accusation
,
direct
accusation
, dan
explicit blame (behavior)
. Strategi yang paling sering digunakan
adalah strategi
annoyance
. Kemudian, dilihat dari kesantunan, kerap munculnya
tahap pembuka dan langkah orientasi menandakan kesadaran kontributor akan
kesantunan. Kontributor berupaya membangun dahulu kesepahaman dengan mitra
tutur sehingga nantinya tahap isi keluhan atau langkah valuasi tidak terlalu tidak
santun. Sesudah itu, kedominan penggunaan strategi
annoyance
menandakan juga
bahwa kontributor sadar akan kesantunan. Hal tersebut disebabkan strategi
annoyance
adalah strategi yang tingkat ketidaksantunannya
rendah.Tuturan-tuturan mengeluh dalam surat pembaca di kaskus tersebut dipengaruhi oleh tiga
faktor, yaitu faktor kekuasaan, faktor tempat mengeluh, dan faktor kejadian yang
melatarbelakangi keluhan.
vii
Muhamad Pantoni, 2014
Tindak Tutur Mengeluh dalam Surat Pembeca di Kaskus.co.id
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu