• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1005743 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1005743 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

96 Muhamad Pantoni, 2014

Tindak Tutur Mengeluh dalam Surat Pembeca di Kaskus.co.id

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, dipaparkan simpulan penelitian dan saran penelitian.

Simpulan penelitian diutarakan sejalan dengan rumusan masalah yang dirumuskan

diawal. Sementara itu, saran penelitian disampaikan kepada peneliti selanjutnya

yang akan melakukan penelitian yang serupa dan kepada kelompok masyarakat

yang berkaitan dengan hasil penelitian ini.

A. Simpulan

Dari penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa hal.

1. Sekuen tuturan mengeluh dalam surat pembaca di kaskus terdiri atas empat

tahap, yaitu tahap pembuka, isi keluhan, permintaan, dan penutup. Sesudah

itu, tahap-tahap tersebut direalisasikan dengan langkah-langkah tertentu.

Tahap pembuka bisa direalisasikan dengan dua langkah, yaitu langkah

pernyataan dan orientasi. Tahap isi keluhan bisa direalisasikan dengan tiga

langkah, yaitu langkah valuasi, bukti pemicu, dan bukti pemicu foto. Tahap

permintaan direalisasikan dengan langkah perbaikan. Tahap penutup

direalisasikan dengan langkah akhir. Dari kemunculan sekuen tuturan

mengeluh tersebut, tidak ditemukan pola sekuen yang ajeg, baik dilihat dari

segi tahap atau langkah. Akan tetapi, dilihat dari dua tahap awal yang kerap

muncul, tahap pembuka dan isi keluhan kerap mengawali tuturan mengeluh

dalam surat pembaca di kaskus. Dilihat dari intensitas kemuculan tahap, tahap

isi keluhan dan pembuka menjadi tahap yang paling sering muncul.Sementara

itu, dilihat dari intensitas kemunculan langkah, langkah valuasi dan bukti

pemicu adalah langkah yang paling sering muncul. Sesudah itu, dilihat dari

kesantunan, kerap munculnya tahap pembuka dan langkah orientasi

menandakan kesadaran kontributor akan kesantunan. Kontributor berupaya

membangun dahulu kesepahaman dengan mitra tutur sehingga nantinya tahap

(2)

97

Muhamad Pantoni, 2014

Tindak Tutur Mengeluh dalam Surat Pembeca di Kaskus.co.id

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tuturan mengeluh dalam surat pembaca di kaskus direalisasikan dengan lima

strategi, yaitu annoyance, ill consequences, indirect accusation, direct

accusation, dan explicit blame (behavior). Strategi yang paling sering

digunakan adalah strategi annoyance.Kedominan penggunaan strategi

annoyance menandakan bahwa kontributor sadar akan kesantunan. Hal

tersebut disebabkan strategi annoyance adalah strategi yang tingkat

ketidaksantunannya rendah.

3. Ciri linguistik tuturan mengeluh surat pembaca di kaskus terdiri atas delapan

ciri linguistik. Kedelapan ciri linguistik tersebut adalah partisipan spesifik,

transitivitas, referensi tempat, referensi waktu, konjungsi kontras, konjungsi

kronologis, konjungsi penguat, dan pemarkah intensitas. Kedelapan ciri

linguistik tersebut menjadi ciri khas bentuk-bentuk linguistik yang terdapat

dalam surat pembaca di kaskus.

4. Tuturan mengeluh dalam surat pembaca di kaskus dipengaruhi oleh tiga

faktor, yaitu faktor kekuasaan, faktor tempat mengeluh, dan faktor kejadian

yang melatarbelakangi keluhan.

B. Saran

Berdasarkan penelitian ini, dapat disampaikan saran sebagai berikut.

1. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang serupa,

diharapkan bisa mengaitkan hasil penelitian ini dengan atribut sosial yang

dimiliki oleh masing-masingkontributor surat pembaca. Dengan pelibatan

atribut sosial yang dimiliki oleh kontributor tersebut, faktor-faktor yang

memengaruhi tuturan mengeluh dalam surat pembaca di kaskus dapat

terungkap lebih spesifik dan lebih mendalam lagi. Selain itu, karena data

penelitian ini menggunakan beberapa mode komunikasi, analisis

multimodality bisa digunakan juga dalam upaya mengungkapkan lebih dalam

keluhan dalam surat pembaca di kaskus.

2. Bagi penyedia produk atau jasa yang menerima keluhan, dari penelitian ini,

terungkap bagaimana kontributor dalam mengungkapkan keluhanmembangun

(3)

98

Muhamad Pantoni, 2014

Tindak Tutur Mengeluh dalam Surat Pembeca di Kaskus.co.id

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengeluh. Didasari hal tersebut, hendaknya penyedia produk atau jasa dalam

memahami sebuah keluhan yang berwacana seperti surat pembaca di

kaskus,menelaah secara keseluruhan isi wacana tersebut dari awal sampai

akhir, dari yang berupa tanda bahasa sampai nonbahasa.Hal tersebut

disebabkan segala bentuk yang dimunculkan dalam wacana disengaja dan

dimaksudkan. Oleh karena itu, bila penyedia produk atau jasa ingin

memahami setepat-tepatnya keluhan penutur, hendaknya kontributor

memahami keselurahan wacana mengeluh, tidak langsung ke tuturan

Referensi

Dokumen terkait

METAFORA DALAM TUTURAN KOMENTATOR INDONESIA SUPER LEAGUE MUSIM 2013-2014: KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

“sentilan - sentilun” Metro Tv terdapat 18 data ilokusi diantaranya dengan jenis tindak tutur komisif, direktif, ekspresif dan deklaratif dan representatif.. Tuturan yang

Hasil analisis pertanyaan penelitian pertama ditemukan 3 temuan, diantaranya; (1) tuturan yang disampaikan penutur dalam data penelitian ini ialah data yang tidak sahih atau

tersebut dituturkan oleh 44 politisi dan 38 masyarakat. Tuturan imperatif politisi dan masyarakat memiliki jenis makna imperatif yang berbeda dan konteks situasi

Integration dalam cerpen fanfiction comedy berjalan dengan baik karena tuturan secara lisan sangat berhasil ketika dituturkan menggunakan cara bertatap muka,

Konsep laki-laki dalam leksikon tuturan palang pintu betawi di kampung setu babakan, dki jakarta(kajian antropolinguistik). Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan penelitian tersebut peneliti menemukan aspek-aspek terkait yang memengaruhi pembentukan afiksasi pada tuturan anak down syndrome yang tergolong mampu

Seperti pada hasil penelitian terhadap tuturan pada acara “ Indonesia Lawyers Club ” ditemukan bahwa maksim relevansi adalah maksim yang paling banyak ditemukan,