• Tidak ada hasil yang ditemukan

D IND 1102645 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D IND 1102645 Bibliography"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Arifin, Z. (2012). Konsep dan model pengembangan kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Yogyakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Dokumen standar kompetensi lulusan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2010). Panduan pengembangan indikator. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Balai Sertifikasi Industri Kementrian Perindustrian, 2014. "Sertifikasi profesi IT” (Online). Diakses dari Http://Bsi.Kemenperin.Go.Id./.

Borg,W.R. & Gail.M.D. (1989). Educational research: an introduction (5th ed). New York: Logman.

Chaer, A. (1983). Linguistik umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Cholis, N. dan Avianto,Y. (2008). Prinsip pembelajaran dan pengajaran Bahasa.(by H.Douglas Brown) Jakarta: Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Creswell, J. W. (1994). Research design, quantitative & qualitative approaches. Sage Publications, Inc.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Panduan umum pengembangan bahan ajar dari Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta: Gramedia.

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Pedoman memilih dan menyusun bahan ajar. (Online). Diakses dari http/enewsletterdisdik.woedpres.com.

(2)

Dick, W., dkk. (2005). The systematic design of instruntion (6’ed). Boston: Pearson.

Dunne, E.(1999). The learning society, international perspectives on core skills in higher education. London: Kogan Page.

Ernawati. (2012). Pengembangan model bahan ajar membaca yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis bagi siswa kelas VII SMP RSBI Bandar Lampung (Disertasi). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Gunawan, H. (2012). Indonesia 2045, Kompas, Selasa 5 Maret.

Gulo. (2002). Strategi belajar mengajar.Jakarta :Gramedia.

Hamalik, O. (2003). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem . Jakarta: Gramedia.

Harris, M. (1995). Konsep dan karakteristik pelatihan berbasis kompetensi. Yogyakarta : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Hoerudin, C.W. (2011). Buku pelajaran Bahasa Indonesia berbasis pendidikan karakter, artikel Jurnal Artikulasi, vol 10. N0.1, Mei.Bandung: FPBS, UPI.

Hodidjah. (2015). Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kompetensi (Online). Diakses dari http://bdkpalembang.kemenag.go.id/pembelajaran-bahasa-indonesia-berbasis-kompetensi/.

Iskandarwassid dan Sunendar,D. (2008). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ivers, K.S. & Barron. (2002). Multimedia projects in educationt. (Second Edition) Englewood, Co: Libraries Unlimited.

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Peta panduan (road map) pengembangan kompetensi inti industri daerah. (Online). Diakses dari http://www.kemenperin.go.id/artikel/.

(3)

Kusdiana, A. (2014, Agustus) . Prosedur pengembangan kompetensi dasar dalam pembeljaran di sekolah dasar. Jurnal Saung Guru Vol. V No.2 [ISSN:2086-7484]. (Online). Diakses dari http://jurnal.upi.edu/saung-guru/edition/423/vol.-v-no.2-agustus-2014.

Kusuma. (2008). Penggunaan media presentasi pembelajaran Bahasa Indonesia. (Online). Diakses dari blog http://wijayalabs.multiply.com.

Lestari, I. (2013). Pengembangan bahan ajar berbasis kompetensi. Jakarta: Akademia.

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tanggal 23 Mei 2006 tentang Standar kompetensi lulusan (SKL). (Online). Diakses dari http://staff.unila.ac.id/ radengunawan/ files/ 2011/09/ Permendiknas- No.-23-tahun-2006.pdf.

Majid, A. (2008). Perencanaan pembelajaran mengembangkan standar kompetensi guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Majid, A. (2012). Perencanaan pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mahfuddin, A.(2008). Pembelajaran berbasis kompetensi dalam pengajaran keterampilan berbahasa. (makalah) pada proseding seminar Pemikiran-pemikiran Inovatif dalam Kajian Bahasa, Sastra, Seni, dan Pembelajarannya di UPI Bandung.

Mohammad,N. (2010). Pengembangan bahan ajar. (Online) Diakses dari Docstoc.com.

Mohammad, H. (2007). Pengembangan bahan ajar untuk peningkatan kualitas pembelajaran program pendidikan pembelajar sekolah dasar. Jurnal Didaktika Vol. 2 No.1 Maret 2007: 216 – 226.

Mudzakir AS. Penulisan buku teks yang berkualitas (Makalah) (Online) Diakses darihttp://File.Upi.Edu/Direktori/FPBS/JUR.PEND.BAHASAARAB/19520 7061979031-.

Mulyasa.E.( 2010). Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munthe, B. (2014). Desain pembelajaran. Jogjakarta: Pustaka Insan Madani.

Muslich, M. (2011). Autenthic assessment: penilaian Berbasis kelas dan kompetensi. Bandung: PT Replica Aditama.

(4)

Pannen, P, & Purwanto. (2001). Penulisan bahan ajar. Jakarta: Pusat Antaruniversitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Intruksional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan (2010) Penilaian buku teks pelajaran. . (Online). Diakses dari http://puskurbuk.net/web13/buku-nontext.html.

Pusat Perbukuan Nasional. (2013). Panduan pengembangan bahan ajar. (Online). Diakses dari http://www.slideshare.net/mmubaraq.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan nasional sertifikasi profesi.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional pendidikan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar nasional pendidikan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar nasional pendidikan.

Permendiknas Republik Indonesia No. 23 tahun 2006 tentang Standar kompetensi lulusan.

Permendiknas Republik Indonesia No. 70 tahun 2008 tentang Uji kompetensi.

Permendiknas Republik Indonesia No. 40 tahun 2009 tentang Standar penguji pada kursus dan pelatihan.

Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar nasional pendidikan tinggi.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang tata cara penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka kualifikasi nasional Indonesia (dokumen pada media elektronik). (Online). Diakses dari http://qa.its.ac.id/id/wp-content/uploads/Lampiran-8-2012-KKNI.pdf.

Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Jogjakarta: Diva Press.

Purwo, B. K. (2015) Bahasa kita dalam “The New York Times”. Dalam harian

(5)

Rasna. I.W. (2009) Model buku ajar yang relevan dengan perkembangan kemampuan berpikir anak usia SD. artikel dalam jurnal Sekolah Dasar, Kajian Teori dan praktik pendidikan, Tahun 18, nomor 2, November.

Redaksi Sinar Grafika. (2009). Standar nasional pendidikan. Jakarta:Sinar Grafika.

Reksoatmodjo, T. N. (2010). Pengembangan kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan. Bandung: PT Refika Aditama.

Sahertian, C. D.W. (2004). Pengaruh penggunaan bahan ajar dan gaya belajar terhadap hasil belajar. (Online). Diakses dari Homepage Pendidikan Network file:D/YULI/.

Sanjaya, W. (2012). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardjono .(2008). Pedoman memilih dan menyusun bahan ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Seguin, R. (1990). The Elaboration of school textbooks, methodological guide. UNESCO.

Sholichah, dkk. (2013). Telaah bahan ajar keterampilan menulis dalam buku sekolah elektronik (bse) Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII JPBSI (Online). Diakses dari Volume 1, Nomor 1, April 2013 ( 5 Juli 2014).

Sholeh, K. (2014). Pengembangan teks materi pembelajaran Bahasa Indonesia dalam buku ajar berbasis multiple intelligences dalam kurikulum 2013. Artikel ilmiah Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo. (Online). Diakses dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id.

SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 43/DIKTI/Kep/2006 pasal 6, ayat 1 tentang Status dan beban studi kelompok MPK.

Slamet, St.Y. (2010). Pengembangan bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia sekolah dasar dengan pendekatan contextual teaching and learning di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sebelas Maret. (makalah) (Online). Diakses darihttp://slamethadisubroto.blogspot.com /2010/03/ pengembangan -bahan-ajar-pembelajaran.html.

(6)

Spencer, L.M. & Spencer, S.M. (1993). Competence at work, models for superior performance. John Willey & Sons Inc.Stoner,

Sudjana, N. dan Rivai, A. (2005). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudrajat, A. (2008). Media Pembelajaran. (Online). Diakses dari Homepage Pendidikan Network file:D/YULI/.

Sugiyono. (2012). Metode penenlitian kombinasi. Bandung: Alfabeta CV.

Sugondo, D. (penyuting). (2005). Buku praktis Bahasa Indonesia, jilid 1 dan 2. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Suhardjono. (2008). Menyusun bahan ajar agar tujuan perkuliahan tercapai lebih menyenangkan. Malang: Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya.

Sukmadinata, N. S. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N. S. (2012). Kurikulum dan pembelajaran kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.

Suparti (2006, Maret). Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kompetensi. Jurnal Didaktika, Vol. 1 No.1 hlm. 57-64 . (Online). Diakses dari https://utsurabaya.files.wordpress.com/2010/08/suparti1-pemb-indonesia-kbk.pdf.

Supriadi, D. (2000). Anatomi buku sekolah Indonesia. problematik penilaian, penyebaran, dan penggunaan buku pelajaran, buku bacaan, dan buku sumber. Jogyakarta: Adi Citra Karya Nusa.

Surono, dkk. (2009) Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Fakultas Sastra UNDIP, FaSindo. ISBN 979-99813-8-7. (Online). Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/.

Suwarno.( 2009). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jogyakarta: Ar-Rus Media.

Suryaman, M. 2012. Mengembangkan bahan ajar Bahasa Indonesia (Online). Diakses dari staff.uny.ac.id/...suryaman.../bahan-ajar-bi-smk-rsbi-2...

(7)

Syafei, B. A. (2007). Pendidikan berbasis kompetensi. (Online). Diakses dari

http://imroatulwahid.blogspot.com/2013/05/pendidikan-berbasis-kompetensi.html.

Tampubolon, D.P. (2001). Perguruan tinggi bermutu paragdigma baru manajemen pendidikan tinggi menghadapi tantangan abad ke-21. Jakarta: Gramedia.

Tarigan (1986). Telaah buku teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Thamrin, M. dkk.. (2014) Pengembangan bahan ajar penulisan karya ilmiah berbasis vokasi pada jurnal Litera Volume, 13, Nomor 1, April.

Thohri (2013) Pengembangan model bahan ajar Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam. (Disertasi) Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Uno, H. B.(2010). Perencanaan pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Uno, H. B. dan Satria, K. (2012). Assesment pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Uswatul, S. (2014). Pentingnya mata kuliah Bahasa Indonesia di perguruan tinggi makalah (Online) Diakses dari http://www.slideshare.net/ DenganDciniII/materi-seminar.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: CV Eko Jaya.

Undang-undang Republik Indonesia No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi.

Wahid, E. (2013). Pendidikan berbasis kompetensi. (Online) Diakses dari http://imroatulwahid.blogspot.com.

Wahyudi ,B. S. dkk. (2014) Pengembangan bahan ajar berbasis model problem based learning pada pokok bahasan pencemaran lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri Grujugan Bondowoso pada jurnal Pancaran, Vol. 3, No. 3, hal 83-92, Agustus.

Widoyoko, S. E. P. (2012). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(8)

Widyartono, D. (2010). Pengembangan bahan ajar mata kuliah Bahasa Indonesia dengan web interaktif. (Tesis tidak diterbitkan). Malang: PPs UM.

Referensi

Dokumen terkait

54 Tahun 2012 / PERPRES Nomor 70 Tahun 2012, bagi peseila pelelangan yang belkeberahn dengan hasil pelelangan dibedkan kesempabn untuk menyampaikan sanggahan (bila

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui langkah- langkah model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement devision (STAD); (2) mengetahui apakah

Pada tahun 2011 jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan adalah 3.011 orang yang tersebar di 5 Kecamatan yang ada di Kota Balikpapan. Jenis tenaga

BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SEMARANG...

Jadi karena harga atau nilai tanah merupakan suatu gejala ruang, maka faktor-faktor. yang mempengaruhinya juga akan lebih banyak berkaitan dengan

Penilaian secara menyeluruh t erhadap NKT 6 perlu dilakukan apabil a dari hasil ident if ikasi awal t ernyat a dit emukan inf ormasi komunit as yang memiliki ket ergant ungan

Dua diantaranya yang paling sering digunakan adalah metode cawan gores dan metode cawan tuang yang didasarkan pada prinsip pengenceran dengan maksud untuk

Sedangkan konsep sanksi muzakki dalam kompilasi hukum ekonomi syariah (khes) tentang zakat menurut Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Kompilasi