• Tidak ada hasil yang ditemukan

9 Perjanjian Kinerja Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "9 Perjanjian Kinerja Tahun 2015"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

Jl. RA. Kartini No. 5 Telp. (0357) 881750

P A C I T A N

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ir. EDY JUNAN AHMADI, MM

Jabatan : KEPALA DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN PACITAN

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : INDARTATO Jabatan : BUPATI PACITAN

Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melalukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka memberikan penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua, BUPATI PACITAN

INDARTATO

Pacitan, Januari 2016 Pihak Pertama,

KEPALA DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

KABUPATEN PACITAN

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

Jl. RA. Kartini No. 5 Telp. (0357) 881750

P A C I T A N

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS CIPTA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN NOMOR : 188.45/ /40838/2014

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN TAHUN 2011-2016

Menimbang : a.

b.

c.

bahwa dalam rangka pencapaian arah dari Visi dan Misi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2011 -2016 yang termuat dalam Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2011 - 2016 diperlukan tolok ukur yang jelas dan sistematik dalam bentuk indikator kinerja utama;

bahwa sesuai dengan pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 Satuan Kinerja Perangkat Daerah wajib menetapkan Indikator Kinerja Utama;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maka perlu menetapkan surat keputusan Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Tahun 2011 - 2014

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2005; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah kabupaten/Kota;

(3)

7.

8.

9.

10 .

11 .

12 .

13 .

14 .

Tata Cara Penyusunan,Pengendalian,dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nsional Tahun 2004-2009; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/2007 Tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Intansi Pemerintah; Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten;

Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan; Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 10 Tahun 2013;

Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 10 Tahun 2013;

Peraturan Bupati Pacitan Nomor 15.A Tahun 2012 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2014.

MEMUTUSKAN

Menetapkan SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS CIPTA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS CIPTA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN TAHUN 2011-2016.

(4)

(1) Indikator Kinerja Utama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Kebersihan Tahun 2011-2016 adalah dokumen perencanaan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Kebersihan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Kebersihan yang berisi indikator kinerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Kebersihan yang merupakan penjabaran dari terget kinerja Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Kebersihan Tahun 2011-2016; (2) Indikator Kinerja Utama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Kebersihan Tahun

2011-2016 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Pasal 2

Indikator Kinerja Utama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Kebersihan Tahun 2011-2016 yang diatur dalam Surat Keputusan ini digunakan dlam proses perencanaan program, kegiatan,dan target indikator kinerja yang akan dicapai.

Pasal 3

Surat keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pacitan

Pada tanggal, - Desember 2014

KEPALA DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

KABUPATEN PACITAN

Ir. EDY JUNAN AHMADI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19620626 198703 1 010

(5)

DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN PACITAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya kinerja aparatur 1.1 Tertib ketatausahaan,

keprotokolan, rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian

100,00

1.2 Tertib penyusunan program, evaluasi & pelaporan

kegiatan

100,00

1.3 Tertib penggelolaan anggaran dan penatausahaan

keuangan

100,00

2 Meningkatnya prasarana pemerintah daerah dan

pembangunan gedung lainnya

2.1 Meningkatnya bangunan gedung pemerintah daerah dalam kondisi baik

36,33

3 Meningkatnya kelancaran saluran pembuangan air hujan/drainase

3.1 Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat

76,54

3.2 Menurunnya frekwensi banjir kota

7,51

4 Tercapainya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat

4.1 Rumah tangga pengguna air bersih perdesaan

36,7

4.2 Rumah tangga pengguna air

bersih perkotaan 55,4

4.3 Meningkatnya penduduk berakses air bersih (PDAM & HIPPAM)

46,27

5 Pengembangan kawasan agropolitan, minapolitan dan wilayah perbatasan

5.1 Persentase kawasan

strategis & cepat tumbuh yg berkembang & tertata sesuai ketetapan penataan ruang

30,00

5.2 Persentase kawasan strategis dan cepat tumbuh yang terlayani oleh

infrastruktur dasar

45,00

6 Meningkatnya pengelolaan taman kota dan penerangan jalan umum

6.1 % Taman kota yang tertata 35,61 6.2 Panjang jalur hijau yg tertata 35,73 6.3 Jumlah PJU bermeter 1.007 6.4 % PJU yang menyala 75,00 7 Meningkatnya kualitas

perumahan dan permukiman

7.1 % Rumah layak huni 93,70 7.2 % Rumah bersanitasi 83,7 7.3 % Luasan lingkungan

permukiman kumuh

0,059

7.4 % Jalan lingk. dg kondisi baik 40,92 7.5 Luas permukiman (Ha) 14.013,07

7.6 % Permukiman layak huni 97,56 7.7 Cakupan pelayanan bencana

kebakaran kabupaten

0,002

7.8 Tingkat waktu tanggap (respone time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) (menit)

7

(6)

sehat dan bersih dari sampah 8.2 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) kota

kabupaten per satuan penduduk

0,36

9 Meningkatnya peran rencana tata ruang dalam pelaksanaan pembangunan

9.1 Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan

70,1

9.2 Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

36,52

9.3 Persentase ruang publik yang berubah peruntukannya

0,00

9.4 Persentase pemanfaatan ruang yg sesuai dg RTRW

75,00

9.5 Luas wilayah kebanjiran 7,51 9.6 Luas wilayah kekeringan 18,01 9.7 Luas wilayah perkotaan 9,5

Program Anggaran Keterangan

1. Pelayanan Administrasi perkantoran Rp. 1.275.000.000,00 APBD 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Rp. 5.805.000.000,00 APBD

3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp. 30.000.000,00 APBD

4. Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-Gorong Rp. 1.985.443.952,00 APBD 5. Pengembangan dan pengelolaan

Jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan lainnya

Rp. 400.000.000,00 APBD

6. Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh

Rp. 4.565.000.000,00 APBD

7. Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan Rp. 4.633.756.048,00 APBD/DAK

8. Lingkungan Sehat Perumahan Rp. 1.972.500.000,00 APBD 9. Pemberdayaan Komunitas

Perumahan Rp. 1.125.000.000,00 APBD

10. Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Rp. 425.000.000,00 APBD

11. Perencanaan Tata Ruang Rp. 800.000.000,00 APBD

12 Pemanfaatan Ruang Rp. 610.000.000,00 APBD

13. Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rp. 100.000.000,00 APBD Pacitan, - - 2015 Mengetahui, KEPALA DINAS CIPTA KARYA, BUPATI PACITAN TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

KABUPATEN PACITAN INDARTATO Ir. EDY JUNAN AHMADI, MM

Referensi

Dokumen terkait

MAKNA KATA NINKI, YUUMEI, DAN RYUUKOU SEBAGAI SINONIM DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Kajian lainnya dari Afidah & Amanah (2013) memaparkan konsep syukur orang Sunda dari satu mantra nendeun beas saja. Kajian ini mencoba untuk mengombinasikan pola pemetaan

Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau

Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau

Berilah catatan yang jelas tentang kualitas/merk/cap, buatan mana dan ukurannya seperti yang diminta dalam kolom (3). Keterangan-Keterangan yang dianggap

THE DISCURSIVE CONSTRUCTION OF KPK (CORRUPTION ERADICATION COMMISSION) AND POLRI (INDONESIAN NATIONAL POLICE) IN THE JAKARTA POST: A DISCOURSE-HISTORICAL APPROACH..

Untuk memperoleh data statistik harga konsumen yang dapat di percaya dan tepat waktu untuk perncanaan pembangunan n Kerahasiaan.. Kerahasiaan data yang diberikan dijamin

1-2 ose dibuat suspensi cair dalam 9 mL akuades steril diukur kekeruhannya dengan spektrofotometer hingga OD = 0,5 pada panjang gelombang 600 nm.. dicelupkan cotton bud steril