• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI DESKRIPTIF ADVERSITY QUOTIENT (AQ) REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI DESKRIPTIF ADVERSITY QUOTIENT (AQ) REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI DESKRIPTIFADVERSITY QUOTIENT(AQ) REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI SEMARANG

Wa Ode Amliati M2A001089

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

ABSTRAK

Adversity Quotient(AQ) adalah ukuran atau standar yang dipakai untuk menentukan tingkat kemampuan seseorang dalam menghadapi dan bertahan terhadap kesulitan hidup dan tantangan yang dialami. Kemampuan menghadapi semua kesulitan tersebut sebagai suatu proses untuk mengembangkan diri, potensi, dan mencapai tujuan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan profil AQ remaja berdasarkan skor AQ yang dicapai dan mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi remaja tipequitter, camper, danclimber.

Sampel dalam penelitian ini adalah remaja pelajar SMA, baik negeri maupun swasta sebanyak 447 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah two stage cluster sampling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan skala Adversity Quotient(AQ) sebagai alat pengumpulan data.

Hasil penelitian tentang Adversity Quotient ini menunjukkan bahwa sebanyak 344 orang memiliki AQ sedang atau bertipe camper, 102 orang memiliki AQ tinggi (tipe climber), dan 1 orang memiliki AQ rendah (tipe quitter). Rata-rata skor Adversity Quotient (AQ) sampel adalah 222,85, dengan mean dimensi control yaitu 62,56, dimensi origin & ownership 60,57, reach 48,91 dan endurance 50,81. Berdasarkan distribusi frekuensi skor sampel penelitian pada tiap dimensi AQ, quitter memiliki skor Origin & Ownership (O2) yang dominan dibanding skor Control (C),Reach (R) dan Endurance (E); camper memiliki skor Control dan Origin & Ownership yang dominan dibanding skor Reach (R) dan Endurance (E); dan climber memiliki skor paling tinggi dibanding tipe quitter dan camper dengan skor dominan pada dimensiControl(C).

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Penambahan Tepung Daging Ikan Sapu-sapu (Lyposarcus pardalis) Pada Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius sp.), yang merupakan salah satu syarat

Untuk mengetahui implementasi model pembelajaran konstruktivistik dan berbasis pengalaman ( Experiental Learning ) dalam Meningkatkan kemandirian belajar peserta didik pada

To make it architectural, meaning that to speak language with space and gatra , with line and plane, with a material and lace atmosphere, it is natural that individual

Tan et.al (2001) menjelaskan bahwa kategori ini menunjukan hubungan bahwa semakin besar kualitas atribut yang diberikan akan semakin besar pula tingkat kepuasan

Adapun kesimpulan yang bisa ditarik dari pembahasan yang telah dikemukakan yaitu transaksi jual beli merupakan suatu kegiatan tukar menukar yang dilakukan oleh

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran Piperazine-DEA terhadap solubilitas CO 2 dalam larutan 30% berat K 2 CO 3 untuk berbagai variabel

daya manusia yang berkaitan dengan pengawasan dan lingkungan kerja. dalam meningkatkan

Untuk mencapai pembangunan yang sesuai dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terdapat beberapa penghambat didalam- nya, yaitu: Kurangnya sosialisasi kepada