ABORSI INDIKASI KEDARURATAN MEDIS DAN
KORBAN PERKOSAAN
DALAM PERSPEKTIF KEADILAN BERMARTABAT
SKRIPSI
Diajukan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
IQBAL YUMAN SAPUTRA NIM: 312015135
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
iii Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Iqbal Yuman Saputra
NIM : 312015135
Judul Skripsi : Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan Korban
Perkosaan Dalam Perspektif Keadilan Bermartabat
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini tidak mempunyai persamaan dengan skripsi lain.
Demikian pernyataan ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka akan diberikan sanksi oleh Pimpinan Fakultas.
Salatiga, 20 Desember 2018
iv MOTTO
“Keep being good, do good for other people, and your circle life would be so positive”.
v UCAPAN TERIMA KASIH
Selama menyelesaikan penyusunan skripsi ini penulis telah banyak bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu, khususnya: 1. Allah S.W.T, dengan segala Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
2. Bapak Arie Siswanto,SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana.
3. Bapak R.E.S. Fobia, SH., MIDS., selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
4. Bapak Dr. Marihot Janpiter Hutajulu. S.H., M.Hum., selaku Ketua
Program Studi Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
5. Bapak Dr. Jeferson Kameo, SH., LLM., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan ilmu, waktu, kesabaran dan semangat serta memberikan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Tyas Tri Arsoyo, SH., MH., selaku Penguji I dan Dr. C. Maya Indah S.,SH., M.Hum., selaku Penguji II yang telah memberikan waktu, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi penulis.
7. Ibu Christiana Tri Budhayati, SH., M.Hum., selaku dosen wali yang selama ini memberikan arahan selama penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
8. Segenap Staf Dosen serta Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Kristen
Satya Wacana yang telah membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan studi.
9. Keluarga penulis, Ibu Ety Yuliaty dan Bapak Tukiman tercinta yang selalu
vi tak terhingga. Serta Adik tercinta Annisha Febryan Yumansyah yang selalu memberi semangat dan doa untuk keberhasilan penulis.
10. Sahabat-sahabat penulis, Febry Mardiana Nainggolan, Margaretha
Laurentcia, Ingrid Kezia Regina, Giga Lazuardi, Jurista Putra, Yasir Sayid Ikbar, Pradewa Arga dan masih banyak lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas kebersamaan dan bantuannya selama ini.
11. Kepanitian ICF 2017 yang telah membagi penulis pengalaman pertama dalam berorganisasi di lingkup Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
12. Kepanitian LDKM 2017 yang telah memberikan kepercayaan kepada
penulis sebagai koordinator acara. Pengalaman yang tidak akan bisa penulis lupakan.
13. Dies Natalis Fakultas Hukum 2017 yang mempercayakan penulis untuk tergabung dalam kepanitiaan seksi acara. Bangga penulis haturkan karena mampu ikut berperan dalam menciptakan sesuatu yang baru dalam rangkaian Dies Natalis Fakultas Hukum.
14. Kepanitiaan Makrab Fakultas Hukum 2018 penulis ucapkan terimakasih yang mendalam. Berkat kepercayaan yang diberikan kepada penulis hingga mampu ikut membantu terselenggarakannya acara hingga sukses dan menciptakan kenangan indah yang tidak akan pernah terlupakan bagi penulis.
15. Keluarga besar Panitia Galatama yang telah membagikan canda dan tawa
selama penyelesaian proses penulisan skripsi ini.
16. Seluruh teman-teman angkatan 2015 Fakultas Hukum Universitas Kristen
Satya Wacana Nymphyra Jasmine, Maria Fernanda, Ratu Essanoviea, Burhan Latief serta teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terimakasih atas perjuangannya bersama-sama selama awal perkuliahan hingga akhir.
17. Serta seluruh pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
vii penyelesaiaan skripsi ini, terima kasih atas semua bantuan dan dukungannya. Penulis hanya dapat mendoakan, kiranya Allah S.W.T membalas segala kebaikannya, Amin.
viii KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi dengan judul “Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan Korban Perkosaan Dalam Perspektif Keadilan Bermartabat” ini merupakan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Satya Wacana. Latar belakang penulisan skripsi ini berkaitan dengan keinginan penulis untuk menganalisis adanya teori Keadilan Bermartabat yang tercermin dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, serta berbagai peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini yang berkaitan dengan aborsi. Serta tercermin dalam putusan hakim Nomor: 118/Pid.Sus/2014/PN.KNG.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi mungkin terlihat oleh Pembaca masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, kritik dan saran yang bersifat membangun kearah penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Salatiga, 20 Desember 2018
ix DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ... i
Lembar Pengujian ... ii
Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ... iii
Motto ... iv
Ucapan Terimakasih... v
Daftar Isi... v
Ucapan Terimakasih... vi
Kata Pengantar ... viii
Abstrak ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 14
1.3. Tujuan Penelitian ... 14
1.4. Manfaat Penelitian ... 14
1.5. Metodologi Penelitian ... 15
1.6. Sistematika Penulisan ... 17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 18
2.1. Tinjauan Pustaka ... 18
2.1.1 Teori Keadilan Bermartabat ... 19
x
2.1.3 Konsep Aborsi menurut KUHP ... 23
2.1.4 Konsep Aborsi Menurut Undang-Undang Kesehatan ... 24
2.1.5 Legalitas Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan Korban Perkosaan ... 25
2.1.6 Pro Choice and Pro Live Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan Korban Perkosaan ... 27
2.2. Temuan Legalitas Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan Korban Perkosaan dalam Putusan Nomor: 118/Pid.Sus/2014/PN.KNG ... 27
2.2.1. Identitas Pelaku Tindak Pidana Aborsi Ilegal ... 28
2.2.2. Masa Penahanan Terhadap Pelaku Tindak Aborsi Ilegal ... 28
2.2.3. Para Pihak Dalam Perkara Tindak Pidana Aborsi Ilegal ... 29
2.2.4. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum ... 30
2.2.5. Alat Bukti Pelaku Tindak Pidana Aborsi Ilegal ... 30
2.2.6. Pembelaan Penasehat Hukum Pelaku Tindak Pidana Aborsi Ilegal ... 31
2.2.7. Dakwaan Pelaku Tindak Pidana Aborsi yang Dilakukan Secara Ilegal ... 32
2.2.8. Modus Operandi Aborsi yang Dilakukan Secara Ilegal ... 33
2.2.9. Pembuktian Tindak Pidana Aborsi Secara Ilegal ... 37
2.2.10.Pertimbangan Hakim Tindak Pidana Aborsi Secara Ilegal ... 59
2.2.11.Putusan Majelis Hakim Terhadap Pelaku Tindak Pidana Aborsi Ilegal ... 69
xi 2.3. Analisis Legalitas Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan
Korban Perkosaan ... 70
2.3.1. Analisis Legalitas Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan Korban Perkosaan Menurut Teori Keadilan Bermartabat ... 70
2.3.2. Analisis Legalitas Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan Korban Perkosaan Menurut KUHP ... 72
2.3.3. Analisis Legalitas Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan Korban Perkosaan Menurut Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ... 74
2.3.4. Analisis Pro Choice and Pro Live Aborsi Indikasi Kedaruratan Medis dan Korban Perkosaan ... 77
BAB III PENUTUP ... 80
3.1. Kesimpulan ... 80
3.2. Saran ... 81
xii ABSTRAK
Pada prinsipnya aborsi dilarang. Namun, dalam hukum positif Indonesia, dalam hal yang dikemukakan skripsi ini aborsi diperbolehkan. Pemerintah telah mengatur larangan tindakan aborsi dalam lingkup pidana yang tertuang dalam Pasal 346 sampai dengan Pasal 350 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Bab XIX. Namun terdapat pengaturan lebih khusus mengenai tindakan aborsi, yaitu pengecualian tindakan Aborsi. Pengaturan mengenai pengecualian larangan tindakan aborsi tertuang dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Pengaturan lebih lanjut mengenai aborsi serta tata cara pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi.
Dalam penelitian ini, penulis hendak meneliti bagaimana legalitas aborsi indikasi kedaruratan medis dan korban perkosaan tersebut jika di lihat dari perspektif Keadilan bermartabat. Adanya peraturan yang melarang tindak pidana aborsi dan peraturan yang mengecualikan larangan tindakan aborsi tersebut adalah gambaran menurut teori keadailan bermartabat. Sebab menurut teori Keadilan Bermartabat, hukum hanya dapat ditemukan dalam jiwa bangsa. Jiwa bangsa dalam hal ini, konkretnya adalah peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang diteliti dalam penelitian ini dan hasilnya sudah digambarkan dalam skripsi ini.
