• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017

No. 01/II/2017, 3 Februari 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/

INFLASI DI KOTA SRAGEN

Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

 Bulan Januari 2017 di Kota Sragen terjadi inflasi sebesar 1,10 persen dengan

Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,69 lebih tinggi bila dibandingkan bulan Desember 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,34.

 Inflasi terjadi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh

kenaikan indeks pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,17 persen; kelompok bahan makanan sebesar 1,29 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,46 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,32 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,20 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen.

 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah

biaya perpanjangan stnk, cabai rawit, bensin, tarip pulsa ponsel, beras, tarip rumah sakit, tarip listrik, jeruk, rokok kretek, dan kacang panjang.

 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah

pisang, pepaya, telur ayam ras, bawang merah, semen, tomat sayur, daun singkong, kol putih/kubis, telepon seluler, dan bawang putih.

 Laju inflasi tahun kalender (Januari 2017) sebesar 1,10 persen, sedangkan

laju inflasi ”year on year” (Januari 2017 terhadap Januari 2016) sebesar 2,91 persen, lebih rendah bila dibandingkan tahun 2016 pada periode yang sama mengalami inflasi sebesar 3,92 persen.

KERJASAMA BPS DAN BAPPEDA KABUPATEN SRAGEN

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(2)

2 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017

1,10

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des

Grafik 1. Inflasi Month to Month Kota Sragen Tahun 2014-2016

2015 2016 2017

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Januari 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Sragen, pada bulan Januari 2017 terjadi inflasi sebesar 1,10 persen. Inflasi ini terjadi terutama disebabkan adanya kenaikan harga, yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,17 persen; kelompok bahan makanan sebesar 1,29 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,46 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,32 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,20 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen.

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan/andil inflasi tertinggi dengan sumbangan/andil sebesar 0,64 persen, sedangkan kelompok yang memberikan sumbangan deflasi tidak ada karena seluruh kelompok pengeluaran mengalami deflasi.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Januari 2017 adalah biaya perpanjangan stnk, cabai rawit, bensin, tarip pulsa ponsel, beras, tarip rumah sakit, tarip listrik, jeruk, rokok kretek, kacang panjang, labu siam/jipang, sawi hijau, emas perhiasan, upah pembantu rt, apel, petai, salak, pembalut wanita, susu bubuk, cumi-cumi, anggur, rokok putih, terasi udang, lada/merica, cabai merah, susu fermentasi,

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(3)

3 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017

cat tembok, minyak goreng, solar, cabe hijau, udang basah, pir, kacang hijau, kayu lapis, susu kental manis, paku, obat sakit kepala, komputer tablet, dan obat batuk.

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga adalah pisang, pepaya, telur ayam ras, bawang merah, semen, tomat sayur, daun singkong, kol putih/kubis, telepon seluler, bawang putih, buncis, gula pasir, lele, alpukat, kakap merah/nila, terong panjang, jagung muda, emping mentah, air conditioner (ac), ketimun, daging ayam kampung, kembung, kacang tanah, mie kering instant, ikan asin belah, teri, susu untuk balita, dan makanan bayi.

Kelompok bahan makanan pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 1,29 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 134,37 pada bulan Desember 2016 menjadi 136,10 pada Januari 2017.

Dari 11 sub kelompok, 3 sub kelompok di antaranya mengalami inflasi dan 8 sub kelompok mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 11,71 persen, dan inflasi

terendah pada sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,25 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok sayur-sayuran sebesar 2,79 persen, dan deflasi terendah terjadi pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,09 persen.

Secara keseluruhan kelompok bahan makanan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,25 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah cabai rawit, beras, jeruk, kacang panjang, labu siam/jipang, sawi hijau, apel, petai, salak, susu bubuk, cumi-cumi, anggur, terasi udang, lada/merica, cabai merah, susu

Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan

Bulan Januari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

BAHAN MAKANAN 1,29 0,25

Padi-padian, Umbi-umbian dan

Hasilnya 1,75 0,09

Daging dan Hasil-hasilnya -0,13 0,00

Ikan Segar -1,07 -0,01

Ikan Diawetkan -0,59 0,00

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -1,09 -0,03

Sayur-sayuran -2,79 -0,04

Kacang–kacangan -0,09 0,00

Buah–buahan -2,62 -0,04

Bumbu–bumbuan 11,71 0,32

Lemak dan Minyak 0,25 0,00

Bahan Makanan Lainnya -1,88 0,00

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(4)

4 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017

fermentasi, minyak goreng, cabe hijau, udang basah, pir, kacang hijau, dan susu kental manis.

Sementara komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah pisang, pepaya, telur ayam ras, bawang merah, tomat sayur, daun singkong, kol putih/kubis, bawang putih, buncis, lele, alpukat, kakap merah/nila, terong panjang, jagung muda, emping mentah, ketimun, daging ayam kampung, kembung, kacang tanah, mie kering instant, ikan asin belah, teri, susu untuk balita, dan makanan bayi.

Pada bulan Januari 2017 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 128,16 pada Desember 2016 menjadi 128,42 pada Januari 2017.

Inflasi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,59 persen, sedangkan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,19 persen dan sub kelompok makanan jadi relatif stabil/tidak mengalami perubahan harga.

Secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah rokok kretek dan rokok putih. Sementara komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah gula pasir.

Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Bulan Januari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

MAKANAN JADI, MINUMAN,

ROKOK & TEMBAKAU 0,20 0,04

Makanan Jadi 0,00 0,00 Minuman Yang Tidak Beralkohol -0,19 -0,01 Tembakau & Minuman Beralkohol 1,59 0,05

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(5)

5 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,79 pada bulan Desember 2016 menjadi 117,16 pada Januari 2017.

Inflasi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan

dan air sebesar 1,51 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,61 persen, sedangkan sub kelompok perlengkapan rumah tangga dan sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,22 persen dan 0,21 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah tarip listrik, upah pembantu rt, cat tembok, kayu lapis, dan paku. Sementara komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah semen dan air conditioner (ac).

Pada Januari 2017 kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,46 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 111,74 pada Desember 2016 menjadi 112,25 pada Januari 2017.

Dari empat sub kelompok, dua di antaranya mengalami inflasi, yaitu

sub kelompok barang pribadi dan sandang lain dan sub kelompok sandang wanita masing-masing sebesar 1,31 persen dan 0,54 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok sandang laki-laki dan sub kelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan harga/relatif stabil.

Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Bulan Januari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK,

GAS & BAHAN BAKAR 0,32 0,07

Biaya Tempat Tinggal -0,21 -0,03 Bahan Bakar, Penerangan & Air 1,51 0,09 Perlengkapan Rumahtangga -0,22 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,61 0,02

Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Januari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

SANDANG 0,46 0,03

Sandang Laki-laki 0,00 0,00 Sandang Wanita 0,54 0,01 Sandang Anak-anak 0,00 0,00 Barang Pribadi & Sandang Lain 1,31 -0,02

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(6)

6 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017

Secara keseluruhan kelompok sandang memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan dan pembalut wanita.

Kelompok kesehatan pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 1,28 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 125,97 pada bulan Desember 2016 menjadi 127,58 pada Januari 2017.

Sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok obat-obatan

mengalami inflasi masing-masing sebesar 3,24 persen dan 0,09 persen. Sementara sub kelompok jasa perawatan jasmani dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika tidak mengalami perubahan harga/relatif stabil.

Secara keseluruhan kelompok kesehatan memberikan andil/sumbangan sebesar 0,09 persen terhadap inflasi Januari 2017 di Kota Sragen. Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah tarif rumah sakit, obat sakit kepala, dan obat batuk.

Kelompok pendidikan, rekrea-si dan olahraga mengalami inflarekrea-si sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,37 pada Desember 2016 menjadi 115,38 pada bulan Januari 2017.

Inflasi hanya terjadi pada sub kelompok rekreasi sebesar 0,05

persen. Sementara 4 sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok pendidikan, sub kelompok kursus-kursus/pelatihan, sub kelompok perlengkapan/peralatan

Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Januari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

KESEHATAN 1,28 0,09

Jasa Kesehatan 3,24 0,09 Obat-obatan 0,09 0,00 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 Perawatan Jasmani & Kosmetika 0,00 0,00

Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan,Rekreasi dan Olah Raga

Bulan Januari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

PENDIDIKAN,REKREASI

DAN OLAH RAGA 0,01 0,00

Pendidikan 0,00 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Penddk 0,00 0,00 Rekreasi 0,05 0,00 Olahraga 0,00 0,00

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(7)

7 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017

pendidikan, dan sub kelompok olahraga tidak mengalami perubahan harga/relatif stabil.

Secara keseluruhan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak memiliki andil/sumbangan yang signifikan terhadap inflasi maupun deflasi bulan Januari 2017 di Kota Sragen. Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah komputer tablet.

Kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 4,17 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,91 pada Desember 2016 menjadi 121,78 pada bulan Januari 2017.

Inflasi terjadi pada sub

kelom-pok sarana dan penunjang transpor sebesar 26,13 persen, sub kelomkelom-pok komunikasi dan pengirman sebesar 2,73 persen, dan sub kelompok transpor sebesar 1,22 persen. Sementara sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan harga/relatif stabil.

Secara keseluruhan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,64 persen. Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah biaya perpanjangan stnk, bensin, tarip pulsa ponsel, dan solar. Sementara komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah telepon seluler.

Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Bulan Januari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

TRANSPOR, KOMUNIKASI

DAN JASA KEUANGAN 4,17 0,64

Transpor 1,22 0,12 Komunikasi & Pengiriman 2,73 0,10 Sarana & Penunjang Transpor 26,13 0,51 Jasa Keuangan 0,00 0,00

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(8)

8 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017

Laju inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Januari 2017 sebesar 1,10 persen, sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2016 dan tahun 2015 masing-masing 0,69 persen dan -0,16 persen.

Begitu pula laju inflasi ”year on year” untuk bulan Januari 2017 terhadap Januari 2016 sebesar 2,91 persen, sedangkan laju inflasi ”year on year” untuk bulan Januari 2016 terhadap Januari 2015 sebesar 3,92 persen dan Januari 2015 terhadap Januari 2014 sebesar 7,00 persen.

Tabel1. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year

Bulan Januari Tahun 2015 - 2017

Tabel 2. Inflasi Tahun Kalender

per Kelompok Pengeluaran Untuk Bulan Januari 2017

Inflasi 2015 2016 2017

1. Bulanan -0,16 0,69 1,10 2. Tahun kalender -0,16 0,69 1,10 3. Year on Year 7,00 3,92 2,91

KELOMPOK IHK INFLASI TAHUN KALENDER

Umum 123,69 1,10

Bahan Makanan 136,10 1,29 Makanan Jadi, Minuman 128,42 0,20 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bhn Bakar 117,16 0,32

Sandang 112,25 0,46

Kesehatan 127,58 1,28

Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 115,38 0,01 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 121,78 4,17

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(9)

9 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017 Tabel 3. Inflasi Jawa Tengah Dan 7 Kabupaten/Kota

Tahun 2016 – 2017 (tahun 2012 = 100)

Grafik 2. Inflasi Jawa Tengah dan 7 Kabupaten/Kota Bulan Januari 2017

Keterangan Bulan (%)

November Desember Januari

Jawa Tengah 0,56 0,21 1,16 Sragen 0,57 0,10 1,10 Cilacap 0,54 0,09 1,60 Purwokerto 0,77 0,37 1,05 Kudus 0,67 0,30 1,36 Surakarta 0,60 0,30 1,16 Semarang 0,54 0,20 1,11 Tegal 0,34 -0,09 0,98 Jawa Tengah Sragen Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal 1,16 1,10 1,60 1,05 1,36 1,16 1,11 0,98

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(10)

10 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017 Lampiran 1.

Tabel Inflasi Sragen dan Jawa Tengah Januari 2015 –Januari 2017

Bulan Sragen Jawa Tengah

Januari 0,69 0,48 Februari -0,32 -0,24 Maret 0.45 0.39 April -0,26 -0,46 Mei 0,21 0,13 Juni 0,27 0,41 Juli 0,88 1,00 Agustus -0,27 -0,28 September 0,06 0,09 Oktober 0,10 0,05 November 0,57 0,56 Desember 0,10 0,21 Kalender Desember 2016 2,49 2,36 YoY Desember 2016 2,49 2,36 Januari 1,10 1,16 Kalender Januari 2017 1,10 1,16 YoY Januari 2017 2,91 3,06

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

(11)

11 Warta IHK Kota Sragen No. 01/II/2017 Lampiran 2.

Tabel Perubahan Indeks Harga Konsumen dan Andil Inflasi Kota Sragen (Tahun 2012 = 100)

NO KELOMPOK\SUB KELOMPOK JENIS BARANG DAN JASA Januari 2017 IHK Januari 2017 Inflasi Tahun Kalender Inflasi Year On Year Andil % Perubahan Desember Thd Des 2016 UMUM 123,69 1,10 1,10 2,91 1,10 I. BAHAN MAKANAN 136,10 1,29 1,29 3,96 0,25

A. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 122,40 1,75 1,75 -0,08 0,09 B. Daging dan Hasil-hasilnya 142,74 -0,13 -0,13 -9,47 0,00 C. Ikan Segar 135,40 -1,07 -1,07 -0,68 -0,01 D. Ikan Diawetkan 128,80 -0,59 -0,59 3,70 0,00 E. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 121,76 -1,09 -1,09 -5,02 -0,03 F. Sayur-sayuran 134,77 -2,79 -2,79 0,22 -0,04 G. Kacang – kacangan 110,17 -0,09 -0,09 0,43 0,00 H. Buah – buahan 114,59 -2,62 -2,62 -5,69 -0,04 I. Bumbu – bumbuan 247,36 11,71 11,71 46,58 0,32 J. Lemak dan Minyak 142,84 0,25 0,25 26,53 0,00 K. Bahan Makanan Lainnya 161,06 -1,88 -1,88 9,20 0,00

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 128,42 0,20 0,20 3,53 0,04

A. Makanan Jadi 125,02 0,00 0,00 0,60 0,00 B. Minuman yang Tidak Beralkohol 118,08 -0,19 -0,19 3,45 -0,01 C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 165,41 1,59 1,59 18,58 0,05

III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 117,16 0,32 0,32 0,47 0,07

A. Biaya Tempat Tinggal 115,89 -0,21 -0,21 -0,86 -0,03 B. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 122,00 1,51 1,51 1,23 0,09 C. Perlengkapan Rumahtangga 125,17 -0,22 -0,22 4,53 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 110,26 0,61 0,61 3,23 0,02 IV. SANDANG 112,25 0,46 0,46 1,45 0,03 A. Sandang Laki-laki 104,73 0,00 0,00 0,66 0,00 B. Sandang Wanita 118,19 0,54 0,54 0,97 0,01 C. Sandang Anak-anak 126,78 0,00 0,00 1,65 0,00 D. Barang Pribadi dan Sandang Lain 103,93 1,31 1,31 2,60 0,02

V. KESEHATAN 127,58 1,28 1,28 3,64 0,09

A. Jasa Kesehatan 121,57 3,24 3,24 3,24 0,09 B. Obat-obatan 127,50 0,09 0,09 1,57 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 147,22 0,00 0,00 5,35 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 130,85 0,00 0,00 4,80 0,00

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 115,38 0,01 0,01 3,62 0,00

A. Pendidikan 115,64 0,00 0,00 4,17 0,00 B. Kursus-kursus / Pelatihan 128,17 0,00 0,00 8,57 0,00 C. Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 104,97 0,00 0,00 1,69 0,00 D. Rekreasi 116,15 0,05 0,05 0,49 0,00 E. Olahraga 117,58 0,00 0,00 3,41 0,00

VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 121,78 4,17 4,17 4,33 0,64

A. Transpor 128,05 1,22 1,22 0,33 0,12 B. Komunikasi Dan Pengiriman 104,06 2,73 2,73 5,46 0,10 C. Sarana dan Penunjang Transpor 134,75 26,13 26,13 27,28 0,51 D. Jasa Keuangan 103,74 0,00 0,00 0,00 0,00

http://sragenkab.bps.go.id

http://sragenkab.bps.go.id

Gambar

Grafik 1. Inflasi Month to Month Kota Sragen Tahun 2014-2016
Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan   Kelompok Bahan Makanan
Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok  Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok  Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Properti dan real estate Yang Terdaftar Di Bursa efek Indonesia Tahun 2013 – 2017)” dapat

Hal ini diduga karena pola jajar legowo 2:1 penggunaan jarak tanam 20 cm x 20 cm populasi tanamannya lebih banyak sehingga memicu terjadinya kompetisi antar tanaman

unit area sales manager Medan, maka objek penelitiannya adalah strategi komunikasi organisasi upward dan downward dalam kepemimpinan PT Bank Negara Indonesia

Dengan penambahan tersebut, total kapasitas produksi perseroan akan menjadi 425 ton per jam dari sebelumnya 405 ton per jam dari 11 pabrik yang dimiliki.. Perseroan juga

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan pada tanaman padi sawah, padi gogo dan sorgum di Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai.. Penelitian

Pada lokasi yang dekat dengan pasar modern diperoleh skor 14,37 yang berarti sikap masyarakat untuk membeli sayur dan buah di Pasar Gamping adalah netral,

Hasyim Asy‟ari sebagai seorang tokoh ulama Indonesia yang berkecimpung dalam dunia pendidikan islam, dan kemudian menyusun dalam sebuah karya skripsi dengan judul

Didalam ekosistem mangrove keberadaan siput bakau sangat tergantung kepada kondisi lingkungan mangrove itu sendiri, siput bakau yang hidup dengan cara menempel