• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

37 BAB 3

ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Riwayat Perusahaan

PT XM Gravitasi Digital adalah sebuah perusahaan digital marketing yang berdiri pada tahun 2008. Pada saat itu, perusahaan ini lebih dikenal sebagai Magnivate Group. Empat tahun kemudian, XM Asia Pacific, sebuah perusahaan di bawah JWT, memperoleh saham dari Magnivate, yang menghasilkan perubahan nama menjadi PT XM Gravitasi Digital. Sekarang, PT XM Gravitasi Digital adalah sebuah digital agency yang unggul dan cepat berkembang di Indonesia dengan beragam terkenal, termasuk Unilever, Samsung, Singapore Tourism Board dan Nestle.

Melalui hasrat yang tinggi dalam bisnis, kreativitas dan teknologi, PT XM Gravitasi Digital berusaha membuat perubahan yang penting bagi.

3.2 Visi dan Misi

Visi pada umumnya menguraikan apa suatu organisasi atau perusahaan ingin menjadi. Ini adalah pandangan jangka panjang dan berkonsentrasi pada masa depan. Hal ini dapat berasal dari emosi dan merupakan sumber inspirasi.

Misi pada umumnya mendefinisikan tujuan fundamental dari suatu organisasi atau perusahaan, dengan ringkas menjelaskan mengapa ada dan apa yang perlu dilakukannya untuk mencapai visinya.

3.2.1 Visi

Visi PT XM Gravitasi Digital adalah:

1. Untuk menjadi agen yang paling sering disebut dalam industri Advertising, sementara berjuang untuk menyediakan kami dengan pelayanan yang optimal.

3.2.2 Misi

Misi PT XM Gravitasi Digital adalah:

1. Memberikan sesuatu yang berorientasi pada hasil, kreatif, iklan komunikatif dan strategi branding dan solusi untuk menambah nilai khusus untuk merek.

2. Mengubah analisis strategi, kreativitas dan riset pasar dalam ide-ide brilian yang menjual produk kami.

(2)

CEO

COO MD CCO CFO

XMG ONE XM JWT LINGO PURPLE

TECHNICAL PROJECT CREATIVE SOCIAL MEDIA

CONTENT ANALYTICS MEDIA

XMG LAB CC ALL CREATIVE HR GA PURCHASING IT

XM GRAVITY

3. Kami berusaha untuk bermitra dengan client kami.

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.4 Tugas dan Tanggung Jawab 1. Technical

- Memberikan arahan teknis dalam development.

- Melakukan review terhadap setiap pekerjaan yang dilakukan. - Memberikan pelatihan teknis kepada bawahan.

- Membuat keputusan yang kritis bila dibutuhkan.

- Melaporkan budget dan menyesuaikan dana dengan proyek yang dikerjakan.

2. Project

- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan penyelesaian proyek. - Membuat Project Plan dengan tim.

(3)

3. Creative

- Memimpin desain komunikasi.

- Bertanggung jawab terhadap ide dan konsep apa yang perlu diperhatikan dalam proyek.

- Mengkoordinasi anggota tim dalam pelaksanaan proyek.

4. Content

- Menciptakan dan mengedit content.

- Menyesuaikan penyaluran content sesuai dengan target pasar yang dibutuhkan. - Memberikan hak akses file kepada orang yang berkepentingan.

5. Analytics

- Merespon terhadap permasalahan sebelum permasalahan itu menjadi complaint. - Menciptakan business scenarios yang berbeda dan methods yang bertujuan untuk

memperoleh solusi.

- Mempertahankan kualitas produk tertinggi dengan melakukan pengukuran terhadap parameter tertentu.

6. Media

- Mengidentifikasi peluang untuk bisnis baru.

- Pastikan kinerja tim yang sepadan dengan kualitas kerja yang tinggi pada strategi serta tepat waktu.

- Mengembangkan hubungan dengan tim untuk meningkatkan kemampuan tim untuk mencapai keunggulan.

- Siapkan studi kasus bisnis.

- Mempersiapkan dan mengarahkan untuk memberikan presentasi client strategis dan saran pada diskusi strategis.

- Memberikan ide-ide dan solusi untuk tantangan yang unik kepada pelanggan.

7. Purchasing

- Mengembangkan semua bahan yang diperlukan dan membeli persediaan.

- Memastikan penyelesaian dari semua kegiatan dalam jangka waktu yang dibutuhkan. - Desain semua permintaan pembelian dan mengevaluasi semua perbandingan

(4)

- Mengelola semua bahan order untuk produk dan jasa dengan mendapatkan persetujuan IT.

8. GA

- Melakukan tugas administratif untuk memastikan bahwa karyawan mereka dapat bekerja secara efisien.

- Perencanaan pekerjaan dan mengawasi karyawan fungsi utama pekerjaan ini - Membantu melatih karyawan baru dalam prosedur organisasi dan kantor

- Bertindak sebagai penghubung antara staf pendukung administrasi dan karyawan profesional, teknis, dan manajerial.

9. HR

- Mempertahankan pekerjaan dan hubungan kerja. - Merekrut, memilih dan mengevaluasi kinerja. - Desain struktur organisasi.

- Mendefinisikan peran, tujuan dan misi organisasi. - Desain imbalan kerja, asuransi dan kompensasi program.

- Melakukan ulasan periode desain dan pengembangan organisasi. - Memfasilitasi upaya perubahan.

- Jaminan perlakuan yang adil bagi semua karyawan dan individu.

- Mengembangkan rencana sumber daya manusia sesuai dengan aspek bisnis utama.

3.5 Masalah yang Dihadapi

1. Proses bisnis yang tidak efektif karena client tidak dapat mengetahui perkembangan proyek secara real time.

2. Website perusahaan yang tidak user friendly karena memiliki content yang menyulitkan pengunjung.

3. Kurangnya pemasaran yang dilakukan untuk memperluaskan nama perusahaan karena hanya mengandalkan client yang datang kepada PT XM Gravitasi Digital

4. Kurang mengutamakan client internasional sehingga pangsa pasar hanya difokuskan pada perusahaan dalam negeri.

(5)

3.6 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Perusahaan

Analisis lingkungan internal adalah pengidentifikasian kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Lingkup pengidentifikasian berupa wilayah fungsional perusahaan yang mencakup manajemen, pemasaran, keuangan, produksi dan pengembangan, serta sistem informasi manajemen.

Lingkungan eksternal perusahaan adalah variabel di luar organisasi yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja. Variabel tersebut terbagi dua yaitu ancaman dan peluang.

3.6.1 Analisis Lingkungan Eksternal Perusahaan

Analisis lingkungan eksternal merupakan sebuah analisis yang berhubungan dengan lingkungan di luar perusahaan dimana faktor tersebut dapat mempengaruhi kegiatan bisnis di perusahaan. Dengan mengetahui lingkungan eksternal perusahaan, maka perusahaan dapat melihat keuntungan, peluang, ancaman dalam persaingan bisnis saat ini. Analisis lingkungan eksternal dapat dilakukan dengan teknik analisis PEST dan 5 Daya Porter.

3.6.1.1 Analisis PEST

Analisis PEST mengidentifikasikan dampak lingkungan politik, ekonomi, sosial, dan teknologi terhadap PT XM Gravitasi Digital:

1. Politik

Kondisi politik tidak terlalu mempengaruhi perusahaan. Mungkin kendala terbesar yang mungkin terjadi adalah apabila suatu saat sebuah alat teknologi dilarang oleh pemerintah untuk digunakan atau bila terjadinya pelanggaran hukum penjiplakan karya orang lain.

• Peluang:

- Pemerintah mengizinkan produk baru atau teknologi baru yang dapat

mendukung pekerjaan perusahaan. • Ancaman:

- Pemerintah melarang adanya teknologi yang tidak dapat digunakan dengan

(6)

- Pemerintah membuat standar mengenai pembatasan teknologi yang dapat

digunakan oleh suatu perusahaan.

2. Ekonomi

Faktor utama yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah dengan kemampuan daya beli pelanggan. Sehingga, jika daya beli mayarakat rendah akan berdampak pada perusahaan ini.

• Peluang:

- Tingginya nilai tukar rupiah, yang dapat dijadikan sebagai laba bila

menerima asing yang menggunakan uang asing. • Ancaman:

- Keterbatasan biaya memungkinkan calon untuk mencari perusahaan digital

advertising yang lain.

- Banyaknya penggunaan listrik dapat menyebabkan pembengkakan biaya.

3. Sosial

Pengaruh sosial di PT XM Gravitasi Digital tidak terlalu berdampak pada perusahaan dikarenakan lokasi kantor berada di sebuah mall yang bisa dikatakan sebagai mall high end. Akan tetapi karena PT XM Gravitasi Digital berada di mall tersebut, dapat terjadi kemungkinan calon pelanggan ragu untuk mengunjungi, lantaran merasa bahwa mereka tidak pantas dan beranggapan bahwa jasa PT XM Gravitasi Digital terlalu mahal.

• Peluang:

- Menyediakan lapangan kerja bagi kaum muda.

• Ancaman:

- Banyaknya limbah seperti kertas yang terbuang.

4. Teknologi

Perkembangan teknologi pada PT XM Gravitasi Digital sangatlah berpengaruh. Karena bergerak di bidang digital marketing maka perusahaan harus selalu update dengan perkembangan teknologi demi kelangsungan hidup perusahaan.

(7)

• Peluang:

- Adanya hardware atau software perusahaan yang selalu di update sehingga

memiliki peralatan yang dalam kondisi terbaik.

- Perkembangan teknologi yang tiada henti sehingga perusahaan harus terus

menggali ilmu. • Ancaman:

- Terlalu cepat perkembangan sehingga membuat perusahaan selalu

mengeluarkan uang untuk update teknologi.

- Perusahaan dapat tertinggal oleh pesaing yang memiliki daya serap ilmu

yang lebih cepat.

3.6.1.2 Analisis Lima (5) Daya Saing Porter

Analisis Lima (5) Daya Saing Porter terdiri dari ancaman produk pengganti, pendatang baru, pemasok, pembeli dan pesaing industri. Dibawah ini meruapakan analisis lima (5) Daya Saing Porter pada PT XM Gravitasi Digital

Gambar 3.2 Analisis Lima Daya Saing Porter Pesaing Industri SOHO PT Publicis Metro Transito Advertising RedComm Adv Pemasok - Bhinneka - Enter Komputer Produk pengganti - Freelance marketing - Toko pencetakan iklan - Crowdsourcing Pelanggan - Unilever - Nestle - Samsung Pendatang Baru LiquidAdv

(8)

Berikut adalah penjelasan analisis lima (5) Daya Porter pada PT XM Gravitasi Digital:

A. Kekuatan Pembeli (Bargaining Power To Customer)

Kekuatan Pembeli menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam menuju perkembangan yang baik. Hal ini terlihat dari bagaimana perusahaan menjalin komunikasi dengan secara baik dan juga dengan tarif yang diberikan sesuai dengan daya beli. PT XM Gravitasi Digital sangat mengutamakan kepuasan karena dengan kepuasan itu, diharapkan mereka akan merekomendasikan PT XM Gravitasi Digital ke rekan-rekan mereka. Para client PT XM Gravitasi Digital memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Hal tersebut disebabkan oleh pelayanan yang tiada hentinya dalam mencapai keinginan pelanggan, baik secara pribadi maupun bisnis.

B. Persaingan Industri (Rivalry Among Existing Competitor)

Pada saat ini banyak perusahaan yang bergerak dibidang yang sama dengan PT XM Gravitasi Digital dalam pelayanan digital marketing. Hal tersebut menimbulkan persaingan yang ketat didalam industri digital marketing. Tetapi, di sekitar lokasi PT XM Gravitasi Digital, tidak ada pesaing. Pesaing terdekat, atau pesaing yang bias dikatakan setara dengan PT XM Gravitasi Digital adalah Red Comm, yang berlokasi di Taman Daan Mogot, Jakarta Barat. Pesaing tersebut banyak melakukan inovasi dan perkembangan yang dapat menarik perhatian calon yang sekaligus dapat meningkatkan persaingan diantara perusahaan.

C. Kekuatan Pemasok (Bargaining Power of Supplier)

PT XM Gravitasi Digital memiliki beberapa pemasok perlengkapan dan peralatan kantor seperti komputer, meja, kursi hingga kertas. Dengan bekerja sama dengan para pemasok, PT XM Gravitasi Digital meningkatkan hubungan bisnis yang baik serta mendapatkan diskon harga bila melakukan order dengan jumlah yang besar.

(9)

D. Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants)

Pendatang baru yang bergerak dibidang digital marketing saat ini semakin banyak ditemui khususnya di daerah Jakarta. Kehadiran para pendatang baru menimbulkan ancaman bagi PT XM Gravitasi Digital. Namun yang menguntungkan bagi PT XM Gravitasi Digital adalah perusahaan ini sudah cukup terkenal, sehingga akan sulit bagi pendatang baru untuk menembus pasar.

E. Ancaman Produk Pengganti (Threat of Subtitute Product)

Selain menggunakan jasa advertising perusahaan dapat melakukan pemasaran dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah crowdsourcing, yaitu dengan menggunakan masyarakat sebagai alat pemasaran. Contoh nyata yang terjadi adalah PT Tirta Investama yang memasarkan produk Mizone dengan cara crowdsourcing. Selain itu perusahaan dapat memasarkan produk atau jasanya dengan mencetak brosur atau pamflet di toko percetakan iklan.

3.6.1.3 Value Shop

Gambar 3.3 Value Shop

Value Shop merupakan metode yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis Stregths dan juga Weaknesses atau

M A S Y A R A K A T KEGIATAN PENDUKUNG : INFRASTRUKTUR, SDM ,PENGEMBANGAN, TEKNOLOGI, PENGADAAN

ORGANISASI Pengelolaan Pengetahuan Penyediaan Sumber Data Temukan Solusi Jitu Tangkap Peluang & Tantangan Kegiatan Pemasaran Dan Atau Sosialisasi Rancangan Implementasi Implementasi Sumber Daya Luar Sumber Daya Luar

(10)

internal didalam PT XM Gravitasi Digital yang dimana mengubah masalah yang ada menjadi sebuah solusi.

1. Aktivitas Utama

A. Business Acquisition

PT XM Gravitasi Digital berusaha memenuhi kebutuhan client, baik dengan mengikuti perkembangan teknologi terbaru, trend, serta kebutuhan client yang lainnya.

B. Problem Specification

PT XM Gravitasi Digital masih tidak memiliki proses penjadwalan pertemuan antara client dengan tim proyek saat berjalannya proyek. Selain itu PT XM Gravitasi Digital perlu meluaskan pasar dengan menawarkan jasa tidak hanya kepada kalangan atas, namun juga harus melayani pasar kalangan menengah.

C. Knowledge Application

PT XM Gravitasi Digital perlu menerapkan sebuah fitur yang memungkinkan client untuk memberikan feedback terhadap kinerja kerja perusahaan terhadap pekerjaan proyek yang telah dilaksanakan. Hal ini berguna untuk mengetahui tingkat kepuasan client serta membantu atasan untuk mengevaluasi kinerja karyawan.

D. Allocation Resources

PT XM Gravitasi Digital melakukan analisis 5M yaitu:

Man, karyawan perusahaan yang berpengalaman dalam melayani client.

Money, perusahaan melakukan investasi yang besar untuk perawatan fasilitas kantor serta peningkatan hardware dan software secara keseluruhan.

Material, perusahaan memiliki perlengkapan yang memadai dalam pekerjaan sehari-hari.

(11)

Method, cara dan strategi yang diterapkan perusahaan untuk menarik calon client adalah dengan membangun website yang interaktif, yang menunjukkan hasil karya perusahaan.

Machine, alat-alat yang digunakan oleh perusahaan seperti peralatan komputer meningkatkan kinerja kayawan telah memiliki teknologi yang terbaru.

E. Marketing the Capability

Strategi yang digunakan perusahaan untuk meluaskan pangsa pasar adalah dengan menghadiri acara-acara seperti expo. Manfaat expo adalah perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk memasarkan nama, karena pengunjung expo yang mendatangi booth PT XM Gravitasi Digital.

F. Configure Solution

Cara untuk mewujudkan beberapa strategi perusahaan adalah dengan bekerja sama dengan perusahan besar seperti Unilever dan Samsung.

G. Implementation Design

Merupakan tahap yang merealisasikan kebutuhan perusahaan dalam memecahkan masalah yang ada agar dapat diimplementasikan kepada masyarakat dan user. Rancangan implementasi yang dibuat akan didokumentasikan kedalam bentuk EA Framework serta untuk mendukung strategi bisnis dalam 5 tahun ke depan.

H. Implementation

Tahap akhir yang merupakan pengoperasiaan dari pengembangan yang dilakukan pada tahap sebelumnya sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat dan juga user.

(12)

3.6.2 Analisis Lingkungan Internal Perusahaan

Lingkungan Internal perusahaan merupakan berbagai hal atau pihak yang saling terkait dengan kegiatan sehari-hari organisasi, dan mempengaruhi langsung terhadap setiap proses, kebijakan yang ada di perusahaan.

3.6.2.1 Goals and Initiatives

Top level dari EA Framework mengidentifikasi arahan strategi, tujuan dan inisiatif dari perusahaan dan menyediakan deskripsi yang jelas dari kontribusi IT yang akan mencapai tujuan-tujuan perusahaan.

3.6.2.1.1 Analisis SWOT

Kehidupan perusahaan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor internal, yaitu hal-hal yang terjadi di dalam perusahaan yang memungkinkan peningkatan atau penurunan nilai perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengidentifikasi faktor-faktor tersebut. Dalam lingkungan internal, terdapat dua faktor yang di nilai, yaitu strengths dan weaknesses. Selain itu terdapat pula faktor-faktor eksternal yang berupa opportunities dan threats. Keempat hal tersebut membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategis yang perlu di lakukan demi mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian perlu dilakukan sebuah analisis SWOT:

1. Strengths

- Reasonable pricing

- Budaya perusahaan yang mengutamakan kerja keras. - Orientasi internasional.

- Pelayanan yang terbaik dari awal hingga penyelesaian proyek. - SDM yang terlatih dan kompeten dalam bidang masing-masing. - Sudah memiliki website.

- Fasilitas teknologi yang terkini.

2. Weaknesses

Kelemahan yang dimiliki serta masalah yang dihadapi perusahaan, perlu diketahui, kemudian dibandingkan dengan

(13)

perusahaan lain yang sejenis, untuk mengetahui keberadaan perusahaan dalam persaingan. Setelah itu, dapat di buat langkah-langkah strategis yang perlu ditindak untuk mengurangi kelemahan dan mengatasi masalah agar perusahaan dapat bersaing. Kelemahan yang ditemukan pada PT XM Gravitasi Digital adalah:

- Pangsa pasar terbatas.

- Line of business yang kurang efisien.

- Belum mantapnya pola perencanaan dan pembinaan ternaga kerja.

- Kurangnya seorang pemimpin yang cakap.

3. Opportunities

Kesempatan atau peluang yang dimiliki perusahaan untuk terus berkembang agar dapat selalu bersaing dengan perusahaan lain. PT XM Gravitasi Digital memiliki peluang sebagai berikut:

- Lokasi strategis yang terletak di sebuah mall. - Memiliki website yang interaktif.

- Lebih mudah mengikuti trend teknologi terbaru dengan

banyaknya SDM yang muda.

- Kesempatan untuk menggunakan social media seperti

Youtube, Facebook dan Twitter sebagai alat pemasaran.

- Memiliki citra yang baik.

4. Threats

Threats adalah ancaman-ancaman, yang memungkinkan terhambatnya perkembangan pada perusahaan. Threats merupakan hal yang bertentangan dengan opportunity, karena dengan makin banyaknya ancaman, maka perusahaan akan mengalami kesulitan untuk bersaing maupun berkembang. Ancaman yang terdapat pada PT XM Gravitasi Digital adalah:

(14)

- Semakin banyaknya perusahaan yang sejenis khususnya pada

bidang digital marketing.

- Banyaknya perusahaan digital marketing, yang menggunakan

konsep website yang lebih interaktif dan inovatif.

- Crowdsourcing, yaitu menggunakan masyarakat sebagai

media advertising.

3.6.2.1.2 Matriks SWOT

Tabel 3.1 Matriks SWOT

Internal Factors

External Factors

Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)

Reasonable pricing • Budaya perusahaan yang mengutamakan kerja keras. Orientasi internasional. • Pelayanan yang terbaik dari awal hingga

penyelesaian proyek. • SDM yang terlatih dan kompeten dalam bidang masing-masing.

• Sudah memiliki situs web.

• Fasilitas teknologi yang terkini.

• Pangsa pasar terbatas. • Line of business yang kurang efisien.

• Belum mantapnya pola perencanaan dan pembinaan ternaga kerja.

• Kurangnya seorang pemimpin yang cakap. • Struktur perusahaan yang terlalu besar.

Peluang (Opportunities)

(15)

1.Lokasi strategis yang terletak di sebuah mall. 2.Memiliki website yang interaktif. 3.Lebih mudah mengikuti trend teknologi terbaru dengan banyakan SDM yang muda. 4.Kesempatan untuk menggunakan social media seperti Youtube, Facebook dan Twitter sebagai alat pemasaran. 5.Memiliki citra yang baik.

• Tingkatkan penggunaan social media sebagai alat untuk memperluas pasar. • Menciptakan lapangan kerja bagi pemuda. • Tampilkan inovasi yang tidak ditawarkan oleh perusahaan pesaing pada website.

• Perluas pasar dengan melayani kalangan menengah.

• Menggali potensi

karyawan untuk menciptakan pemimpin yang dapat

memajukan perusahaan.

Ancaman (Threats) Strategi ST Strategi WT

1. Semakin banyaknya

perusahaan yang sejenis khususnya pada bidang digital marketing.

2. Banyaknya perusahaan digital marketing, yang menggunakan konsep website yang lebih interaktif dan inovatif. 3. Crowdsourcing, • Tingkatkan market share. • Melakukan merger dengan perusahaan pesaing. • Melakukan inovasi terhadap website agar dapat menarik perhatian

masyarakat yang lebih luas. • Memperkerjakan seorang manager yang mempunyai ciri pemimpin yang dibutuhkan PT XM Gravitasi Digital .

(16)

yaitu menggunakan masyarakat sebagai media adversiting. 3.6.2.1.3 EFAS Tabel 3.2 EFAS OPPORTUNITIES

(PELUANG) BOBOT RATING SCORE

- Lokasi strategis yang terletak

di sebuah mall. 0,10 2 0,20

- Memiliki website yang

interaktif. 0,15 4 0,60

- Lebih mudah mengikuti trend

teknologi terbaru dengan banyaknya SDM yang muda.

0,10 2 0,20

- Kesempatan untuk

menggunakan social media seperti Youtube, Facebook dan Twitter sebagai alat pemasaran.

0,20 4 0,80

- Memiliki citra yang baik. 0,10 4 0,40

SUBTOTAL 0,65 2,20

THREAT (ANCAMAN) BOBOT RATING SCORE

- Semakin banyaknya

perusahaan yang sejenis khususnya pada bidang digital marketing.

0,20 1 0,20

- Banyaknya perusahaan digital

marketing, yang menggunakan konsep website yang lebih interaktif dan inovatif.

0,10 2 0,20

(17)

menggunakan masyarakat sebagai media adversiting.

SUBTOTAL 0,35 0.60

TOTAL EFAS 1 2,80

3.6.2.1.4 IFAS

Tabel 3.3 IFAS

STRENGTH (KEKUATAN) BOBOT RATING SCORE

- Reasonable pricing

0,10 3 0,30

- Budaya perusahaan yang

mengutamakan kerja keras. 0,05 3 0,15

- Orientasi internasional. 0,05 2 0,10

- Pelayanan yang terbaik dari awal hingga penyelesaian proyek.

0,15 4 0,60

- SDM yang terlatih dan kompeten dalam bidang masing-masing.

0,05 4 0,20

- Sudah memiliki website. 0,05 2 0,10

- Fasilitas teknologi yang

terkini. 0,15 3 0,60

SUBTOTAL

0,60 17 2,05

WEAKNESS (KELEMAHAN) BOBOT RATING SCORE

- Pangsa pasar terbatas. 0,07 1 0,14

- Line of business yang

kurang efisien. 0,10 2 0,20

(18)

perencanaan dan pembinaan ternaga kerja.

- Kurangnya seorang

pemimpin yang cakap. 0,10 2 0,20

- Struktur perusahaan yang

terlalu besar. 0,6 2 0,12

SUBTOTAL 0,40 7 0,80

TOTAL IFAS 1 2,85

Dari IFAS dan EFAS maka dapat dilihat bahwa perusahaan memiliki kekuatan yang lebih dominan dibanding kelemahan dan memiliki peluang yang lebih besar dari pada ancaman. Maka dapat diperoleh total Internal Factor Analysis Summary (IFAS) dan External Factor Analysis Summary (EFAS) yang akan digunakan dalam pembuatan diagram analisis SWOT.

Berikut langkah menentukan diagram tersebut,

1. Jumlah dari score pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan untuk mendapat titik X.

Kekuatan : 2,20 Kelemahan : 0,60

Titik X : kekuatan – kelemahan : 2,20 – 0,60

: 1,60

2. Jumlah dari score pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk mendapat titik Y.

Peluang : 2,05 Ancaman : 0,80

Titik Y : peluang – ancaman : 2,05 – 0,80

: 1,25

3. Nilai total perhitungan tersebut menggambarkan letak koordinat perusahaan yaitu 1,60 (IFAS) dan 1,25 (EFAS). Hal ini

(19)

menunjukkan bahwa perusahaan berada di kuadran 1 yang mendukung strategi agresif, karena ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Berikut letak posisi PT XM Gravitasi Digital:

BERBAGAI PELUANG

3. Mendukung Strategi 1. Mendukung Strategi

Turn-Around Agresif

KELEMAHAN KEKUATAN

(1,60 : 1,25)

INTERNAL INTERNAL

4. Mendukung Strategi 2. Mendukung Strategi Defensif Divesifikasi

BERBAGAI ANCAMAN

Gambar 3.4 Diagram Analisis SWOT

Berdasarkan hasil analisis SWOT, hasilnya terdapat pada kuadran l yaitu Kuadran l (Strategi Strengths - Opportunities) : merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan pelung yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang

(20)

3.6.2.1.5 Concept of Operations (CONOPS)

Dibawah ini merupakan CONOPS scenario dari PT XM Gravitasi Digital:

1. Client bertemu dengan bagian Account, Strategy dan Creative yang berperan sebagai Tim Proyek untuk membahas mengenai proyek yang akan dikerjakan.

2. Bila Tim Proyek merasa bahwa proyek tersebut layak, maka akan membuat Form Client Brief Meeting.

3. Setelah Client Brief Meeting dilakukan maka akan dibuat Form Pitching/Offer.

4. Account Executive membuat Form Internal Brainstorm Meeting. Bila perlu, bagian lain yang dibutuhkan dapat hadir seperti bagian Technical, Media, Copywriter dll yang disebut dengan Tim Pendukung.

5. Accounting membuat Form Budget & Quotation untuk memperkirakan perlengkapan, peralatan, waktu dan budget yang dibutuhkan untuk melakukan proyek.

6. Tim Proyek membuat sebuah Proposal yang diberikan kepada Client.

7. Account Executive membuat Form Presentation Meeting. 8. Client memberi Feedback.

9. Bila terjadi kesepakatan, maka Tim Proyek akan membuat kontrak kepada Client.

10. Tim Proyek membuat Form Go Kick Off, yaitu sebuah internal meeting untuk membahas proyek.

11. Setelah itu Tim Proyek membuat Form Development Proyek. 12. Tim Proyek memberikan hasil proyek kepada client.

13. Accounting membuat Tagihan Proyek.

14. Setelah Client membayar akan dibuat Bukti Pembayaran Tagihan Proyek.

(21)

3.6.2.1.6 CONOD (Concept of Operations Diagram)

Gambar 3.5 CONOD

3.6.2.1.7 Balanced Score Card

Balanced Score Card atau BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam tindakan nyata di lapangan. BSC adalah salah satu alat manajemen yang telah terbukti telah membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan strategi bisnisnya.

Balanced Score Card yang digunakan oleh PT XM Gravitasi Digital adalah sebagai berikut:

(22)

Tabel 3.4 Balanced Score Card Perspektif Tujuan Strategi Ukuran Strategi Target (%) Inisiatif/ kebijakan Hasil yang dicapai (%) Kebutuhan sistem informasi Score Keuangan Meningkatkan keuntungan atau profit dari PT XM Gravitasi Digital Peningkatan laba PT XM Gravitasi Digital per tahun 90 Memberika n pelayanan terbaik kepada client 75 TPS 83.3 Pelanggan Memberikan kepuasan kepada client PT XM Gravitasi Digital. Peningkatan jumlah client per tahun 85 Menjaga kualitas pelayanan kepada client. 70 CRM 82.35 Bisnis internal Mengintegrasikan proses bisnis Cepatnya pengiriman data antarbagian 75 Memaksima lkan pengintegra sian sistem 70 TPS 93.3 Inovasi dan pertumbuhan Memanfaatkan social media sebagai alat untuk meluaskan pasar Meningkatkan Customer Relationship Management. Jumlah followers dan likes Peningkatan kepuasan dan jumlah client yang kembali. 50 Menyempur nakan sistem yang ada. 40 CRM 80

*Score = Hasil yang dicapai x 100 Target

(23)

Adapun strategi perspektif yang digunakan pada PT XM Gravitasi Digital di dalam Balanced Scorecard adalah sebagai berikut :

1. Perspektif Keuangan

a. Meningkatkan keuntungan laba bersih. b. Meningkatkan jumlah pendapatan.

2. Perspektif Pelanggan

a. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Dengan menjaga kepuasan pelanggan, maka client yang telah bekerja sama dengan XM maka diharapkan mereka bekerja sama kembali. Oleh karena itu PT XM Gravitasi Digital harus bisa menjaga kepuasan yang diberikan oleh client.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan. c. Mengembangkan brand image.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal a. Meningkatkan mutu dan kualitas.

b. Meningkatkan kecepatan dalam memberikan pelayanan.

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran a. Membangun citra perusahaan yang positif.

b. Menciptakan pola kepemimpinan yang efektif dan bertanggung jawab.

3.6.2.2 Products and Services

Pada level ini menjelaskan gambaran secara menyeluruh tentang fungsi dari beberapa bidang serta produk dan layanan yang dihasilkan oleh beberapa bidang dari PT XM Gravitasi Digital.

3.6.2.2.1 Business Plan

Rencana bisnis memiliki beberapa komponen yang mendukung untuk menghasilkan fungsi dan strategi bisnis,

(24)

teknologi dan juga finansial sesuai dengan tujuan PT XM Gravitasi Digital.

3.6.2.2.1.1 Business Overview

PT XM Gravitasi Digital merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang digital advertising. Sebagai perusahaan digital advertising unggulan, PT XM Gravitasi Digital juga menawarkan jasa yang berkaitan dengan digital advertising seperti Digital Strategic Consulting, Social Media Strategy, Online Consumer Research dll.

Target pasar utama PT XM Gravitasi Digital adalah perusahaan menengah keatas, khususnya perusahaan yang sudah terkenal, yang biasanya ingin melakukan promosi atau meluncurkan produk baru.

3.6.2.2.1.2 Relation of Business Activities to Strategic Goals

1. Mengutamakan kualitas pelayanan kepada baru maupun lama agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan kompetitor di bidang digital advertising.

2. PT XM Gravitasi Digital berusaha untuk memberikan customer service yang memuaskan, baik saat berlangsungnya proyek maupun setelah pengerjaan proyek.

3. PT XM Gravitasi Digital berusaha untuk memperluas nama, meskipun hanya memiliki satu cabang di Indonesia yaitu di Jakarta. Hal ini dilakukan terutama oleh social media.

3.6.2.2.1.3 Market Outlook & Competitive Strategy

PT XM Gravitasi Digital memiliki market outlook yang terdiri atas para client yang umumnya merupakan dari kalangan menengah ke atas. Para client

(25)

tersebut dapat melihat website PT XM Gravitasi Digital untuk melihat karya ciptaan yang telah dikerjakan terdahulu. PT XM Gravitasi Digital telah memiliki keunggulan pasar baik di Indonesia maupaun secara internasional, karena telah memiliki banyak cabang di berbagai negara. Oleh karena itu, PT XM Gravitasi Digital tidak perlu mencari client, bahkan sebaliknya para client tersebut yang menghubungi PT XM Gravitasi Digital terdahulu agar dapat menggunakan jasanya. Hal inilah yang menjadikan PT XM Gravitasi Digital sebagai perusahaan digital advertising unggulan terutama baik di Jakarta maupun se-Indonesia.

(26)

3.6.2.2.1.4 Strategic Map

Dibawah ini merupakan strategic map dari PT XM Gravitasi Digital:

(27)

3.6.2.2.2 Website

Gambar-gambar berikut adalah tampilan website dari PT XM Gravitasi Digital.

Gambar 3.6 Halaman Home

(28)

Dari tampilan website di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kekurangan:

1. Kombinasi warna yang kurang variatif, hanya terdapat warna abu-abu dan oranye.

2. Terdapat video yang sangat besar pada halaman home.

(29)
(30)
(31)

3.6.2.2.4 Use Case Diagram

Gambar 3.9 Use Case Diagram

3.6.2.2.5 Use Case Narrative

Use case narrative merupakan penjelasan dari use case diagram.

(32)

Account Executive:

1. Account Executive akan mendaftarkan client yang ingin menggunakan jasa PT XM Gravitasi Digital.

2. Dari informasi pendaftaran client akan dibuat Form Client Brief Meeting.

3. Dari hasil Client Brief Meeting akan dibuat Form Pitching/Offer.

4. Jika Pitching/Offer diterima makan akan dibuat Form Internal Brainstorm Meeting untuk membahas pengerjaan proyek. 5. Jika client menyetujui Proposal, Account Executive akan

membuat Form Presentation Meeting. Tim Proyek:

1. Proposal dibuat setelah rincian proyek ditentukan.

2. Saat client telah mengisi Form Feedback, maka anggota tim proyek akan memasukkan data dari Form Feedback ke dalam komputer.

3. Kontrak akan dibuat setelah semua detail telah di sepakati. 4. Untuk membahas soal langkah-langkah yang perlu di ambil,

Tim Proyek Membuat Form Go Kick Off.

5. Pengerjaan proyek dapat dimulai setelah Form Development Proyek dibuat.

Accounting:

1. Accounting akan membuat Form Budget and Quotation bila Tim Proyek telah membuat rincian proyek yang dibutuhkan.

2. Jika proyek telah sempurna, maka client akan diberi Tagihan Proyek.

3. Setelah client membayar akan dicetak Bukti Pembayaran Tagihan Proyek.

4. Di akhir tahun Accounting akan membuat Laporan Akhir Tahun.

3.6.2.3 Data and Information

Terdiri atas diagram Logical Data Model, Object State – Transition Diagram dan Activity/Entity Matrix.

(33)

3.6.2.3.1 Logical Data Model

Model Data Entity-Relationship (E-R) dibangun berdasarkan dari proses bisnis yang berjalan pada PT XM Gravitasi Digital. Pada gambar 3.9 dijelaskan bahwa kumpulan dari objek yang disebut entity dan hubungan antar objek-objek tersebut digunakan untuk mengetahui struktur logik dari sebuah database secara grafik. Logical data model juga berguna dalam menunjukkan gambaran tentang apa saja yang berinteraksi pada setiap use case sistem informasi serata bagaimana behavior masing-masing objek pada interkasi tersebut.

(34)

Gambar 3.10 Logical Data Model 3.6.2.3.2 Activity/Entity Matrix (CRUD)

Tabel 3.5 Activity/Entity Matrix

Subject Data Fungsi Bisnis C li en t A cc o u n t E x e cu ti v e T im P ro y ek A cc o u n ti n g Mendaftar Client R CU

Membuat Form Client Brief Meeting R CU R Membuat Form Pitching/Offer R CU R Membuat Form Internal

Brainstorming Meeting

CU R

Membuat Budget and Quotation R R CU

Membuat Form Presentation Meeting CU

Memasukkan data Form Feedback R C

Membuat Proposal R C

Membuat Kontrak R CU R

Membuat Form Go Kick Off CU

Membuat Form Development Proyek C

Membuat Tagihan Proyek R C

(35)

3.6.2.3.3 Object Transition Diagram

Gambar 3.11 Object State Transition Diagram

3.6.2.4 Systems and Application

Terdiri atas Data Flow Diagram context dan Level 1 pada PT XM Gravitasi Digital.

3.6.2.4.1 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan suatu bentuk atau model yang memungkinkan professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional atau sebagai jaringan proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh suatu penghubung yang disebut alur data.

(36)
(37)
(38)

Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 1

3.6.2.5 Network and Infrastructure

Network and Infrastructure pada umumnya merupakan serangkaian dokumen seperti blueprint yang memberikan gambaran tentang bagaimana mengatur dan mengelola operasi teknologi informasi di perusahaan.

3.6.2.5.1 Network Connectivity Diagram

Jaringan internet di PT XM Gravitasi Digital berguna untuk keperluan informasi dan komunikasi dengan jaringan komputer, agar setiap pekerjaan dapat saling terhubung sehingga mempercepat penyelesaiannya. Pada gambar 3.13 menjelaskan

(39)

bahwa perusahaan menggunakan internet dari salah satu provider internet, lalu dengan menggunakan Switch untuk membagi jaringan kesemua komputer yang sudah terhubung dengan satu server.

Gambar 3.14 Network Connectivity Diagram

3.6.2.6 Security, Standard and Workforce 3.6.2.6.1 Security and Privacy Plan

Dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari, dibutuhkan keamanan terhadap lingkungan di dalam dan di luar perusahaan, terutama terhadap data perusahaan yang bersifat rahasia. Perusahaan harus memiliki standar keamanan yang baik agar perusahaan dapat terhindar dari segala macam ancaman.

Di bawah ini merupakan usaha keamanan yang dilakukan oleh PT XM Gravitasi Digital.

Tabel 3.6 Security and Privacy Plan

Keamanan Perusahaan • Terdapat pusat kendali listrik, yang hanya bisa diaktifkan oleh para petinggi perusahaan dan bagian security. Hal tersebut agar tidak ada

(40)

karyawan yang dapat menggunakannya tanpa sepengetahuan para petinggi atau security.

Keamaanan Data Perusahaan • Bila terjadi keadaan darurat di kantor, karyawan dapat memusnahkan dokumen yang bersifat penting atau rahasia dengan cepat dengan menggunakan alat shredder.

• Setiap karyawan memiliki login pribadi yang bersangkutan dengan posisinya, sehingga ia tidak dapat mengakses segala hal yang tidak berkepentingan baginya.

3.6.2.6.2 Technology Forecast

Berikut ini adalah teknologi, khususnya komputer yang digunakan sehari-hari, yang digunakan oleh PT XM Gravitasi Digital:

Tabel 3.7 Technology Forecast

Jenis Keterangan Jumlah

Hardware Desktop komputer Executives 5

- Prosesor Intel i3/i5 - Memory 1GB/2GB DDR - Hard disk 250GB

- Monitor LCD 18”-21”

Desktop computer staff 50

- Prosesor Intel i3 - Memory 1GB/2GB DDR - Hard disk 250GB - Monitor LCD 18”-19” Printer - Personal computer 8 SWITCH

(41)

Software Keterangan

Microsoft Windows 7 Semua Komputer

Microsoft office 2007 Semua Komputer

Adobe Master Collection CS5 Semua Komputer

3.6.2.6.3 Workforce Plan

PT XM Gravitasi Digital memiliki beberapa divisi dengan jumlah karyawan sekitar 150 orang dalam mencapai tujuan yang sama yaitu untuk memajukan perusahaan. PT XM Gravitasi Digital memiliki letak yang menarik yaitu dalam sebuah mall. Perusahaan ini memiliki kinerja karyawan yang baik, ruangan kerja yang nyaman serta desain kantor yang dibuat sedemikian modern yang membuat para pengunjung terkesan. Kantor PT XM Gravitasi Digital terdiri dari satu lantai yang memiliki ruang tunggu, dapur, ruang meeting dan ruang kerja.

Pada proses bisnis utama perusahaan, terdapat Pitching/Offer yang merupakan bagian yang penting. Dalam hal tersebut, client memberikan sebuah presentasi mengenai usulan yang dia inginkan untuk memasarkan brand image atau produk. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keputusan PT XM Gravitasi Digital dalam mengambil proyek tersebut atau tidak. Biasanya perusahaan menentukan dari segi waktu, biaya dan kesulitan. Berdasarkan proses bisnis yang diawali dengan calon membuat perjanjian untuk bertemu membicarakan apa yang diinginkan oleh calon client. Setelah itu, Tim Proyek akan bertemu lagi dengan calon client yang biasa disebut dengan Client Brief Meeting yang artinya menunjukkan keahlian apa yang dimiliki perusahaan. Lalu Tim Proyek membicarakan Pitching/Offer. Melihat waktu dan budget yang dimiliki calon client. Apabila Tim Proyek setuju maka akan melakukan Internal Brainstorming Meeting dengan Tim Pendukung. Lalu Accounting akan membuat Budget and Quotation yang berisi seberapa banyak biaya dan lama waktu pengerjaan. Kemudian Tim Proyek akan membuat Proposal. Setelah semua

(42)

selesai, Tim Proyek akan melakukan Presentation Meeting dengan calon client dan calon client akan memberikan feedback. Apabila mereka setuju maka Tim Proyek akan membuat Kontrak yang berisi rancangan atau inovasi iklan apa yang akan dibuat selama satu tahun kedepan karena biasanya, jangka waktu sebuah kontrak berlangsung selama satu tahun.

Tim Proyek dan Tim Pendukung melakukan sebuah meeting yang disebut Go! Kick Off! Dan kedua tim tersebut akan memulai mengerjakan proyek. Setelah usai mengerjakan proyek, Tim Proyek akan bertemu dengan client untuk memberikan hasil proyek. Kemudian client melakukan pembayaran kepada Accounting dan akan dibuat Bukti Pembayaran.

Cara perusahaan menarik pelanggan yaitu perusahaan melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar dan juga mendatangi acara-acara seperti expo.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.2 Analisis Lima Daya Saing Porter Pesaing Industri SOHO PT Publicis Metro Transito Advertising RedComm Adv Pemasok - Bhinneka - Enter Komputer Produk pengganti - Freelance marketing - Toko pencetakan iklan - Crowdsourcing  Pelanggan -Unilever -Nes
Gambar 3.3 Value Shop
Tabel 3.1 Matriks SWOT
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan PPM dalam bentuk pelatihan usaha souvenir khas wisata Merapi adalah 1) para remaja putri mampu membuat aksesoris dan merchandiser

Robert Alexander Jaffray adalah seorang misionari the Christian and Missionary Alliance (CMA) dari Kanada yang melayani di bagian selatan Tiongkok selama 32 tahun.  Setelah

Karena-Nya, penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kajian Pengaruh Tinggi Bukaan Pintu Air Tegak Terhadap Kondisi Aliran Di Bagian Hilir Saluran

 Dari hasil penelitian dan pengujian yang sudah dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa tingkat ketebalan tertinggi didapat pada campuran Varnish Galaxy HS 2800

Bila suhu ruangan lebih rendah dari suhu yang disetel : Pengeringan udara akan bekerja pada suhu yang disetel sedikit lebih rendah dari suhu ruangan.. Fungsi ini akan berhenti

1) Bentuk Kegiatan Magang. Bagian ini menjelaskan secara spesifik tentang bentuk/jenis/bidang kerja; termasuk tempat/bagian/unit kerja; dan peraturan kerja yang berlaku

Dengan ergonomi akan dapat meningkatkan produktivitas dan di isisi lain akan memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja sehingga karyawan bisa bekerja dengan

Berdasarkan hasil identifikasi faktor, aktor, sasaran dan kebijakan maka strategi pengembangan sistem produksi pupuk organik pada UPPO di Desa Bangunsari adalah pengelola UPPO bersama