POSTUR ANGGARAN
2021
KEMENTERIAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
3
BAB I :
POSTUR ANGGARAN PENDIDIKAN
4
A. Grafik Postur Anggaran Pendidikan 2021
6
B. Matriks Postur Anggaran Pendidikan 2021
10
C. Rincian Anggaran Kementerian/Lembaga Lainnya
11
BAB II:
POSTUR ANGGARAN PENDIDIKAN APBN 2021
12
A. Program Prioritas Dalam RPJMN
14
B. Indikator Dan Target Renstra KEMENDIKBUD 2021
19
C. Anggaran APBN 2021
20
D. Grafik Dan Matriks Program Prioritas Nasional
23
E. Proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
32
F. Proyek Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri (PHLN)
34
G. Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi (LL DIKTI)
42
H. Atase Pendidikan Dan Kebudayaan Dan Sekolah Indonesia Luar Negeri
44
(ATDIKBUD DAN SILN)
I. PTNBH, PTN BLU, PTN SATKER, POLTEK BLU, POLTEK SATKER
46
BAB III:
POSTUR ANGGARAN TRANSFER DAERAH
54
A. DAK FISIK
58
B. DAK NON FISIK
78
LAMPIRAN 88
Lampiran 1
90
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat
dan hidayah buku Postur Anggaran Pendidikan Tahun 2021 ini dapat disusun dengan tepat
waktu.
Buku Postur Anggaran Pendidikan ini merupakan rangkuman informasi program dan anggaran
yang masuk dalam Anggaran Pendidikan baik yang dikelola di pusat melalui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan maupun yang masuk dalam Anggaran Transfer Daerah. Dalam
anggaran pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdapat
program-program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dianggarkan
melalui DIPA Tahun Anggaran 2021, per program dan persumber pendanaan. Sementara
itu untuk anggaran transfer daerah secara garis besar, Buku Postur Anggaran Pendidikan ini
mengklasifikasi Berdasarkan kelompok Dana Alokasi Khusus Fisik dan Non Fisik.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki kedua jenis DAK baik Fisik maupun Non
Fisik, termasuk di dalamnya BOS, BOP PAUD, BOP Kesetaraan, Tunjangan Profesi Guru,
Tunjangan Khusus Guru dan Insentif Guru serta BOP Museum dan Taman Budaya.
Buku Postur Anggaran Pendidikan Tahun Anggaran 2021 ini diharapkan dapat menjadi
informasi bagi semua pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan dan pemantauan
program-program Kemendikbud khususnya pelaksanaan anggaran pendidikan pada semua
pengampu urusan pendidikan di pusat maupun di daerah. Semoga Buku ini bermanfaat bagi
peningkatan kualitas perencanaan pendidikan di masa kini dan yang akan datang
Plt. Sekretaris Jenderal
BAB I
POSTUR
ANGGARAN
PENDIDIKAN
2021
A. GRAFIK POSTUR ANGGARAN PENDIDIKAN 2021
B. MATRIKS POSTUR ANGGARAN PENDIDIKAN 2021
A. GRAFIK POSTUR ANGGARAN PENDIDIKAN 2021
No
MELALUI BELANJA PEMERINTAH PUSAT
ANGGARAN PENDIDIKAN
ANGGARAN (Milyar Rupiah)
1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
81.534,00
2
Kementerian Agama
55.885,50
3
Kementerian Negara/Lembaga lainnya
23.066,10
4
Cadangan Anggaran Pendidikan (BA BUN)
24.050,00
TOTAL
160.485,60
No
KOMPONEN ANGGARAN PENDIDIKAN
ANGGARAN (Milyar Rupiah)
1
Anggaran Pendidikan Melalui Belanja
Pemerintah Pusat
184.535,60
2
Anggaran Pendidikan Melalui Transfer ke Daerah
dan Dana Desa
299.064,40
3
Anggaran Pendidikan Melalui
Pengeluaran Pembiayaan
(Dana Pengembangan Pendidikan Nasional)
66.405,70
ANGGARAN PENDIDIKAN MELALUI
BELANJA PEMERINTAH PUSAT
Anggaran Pendidikan Melalui
Belanja Pemerintah Pusat
Anggaran Pendidikan Melalui
Transfer ke Daerah dan
Dana Desa
Anggaran Pendidikan Melalui
Pengeluaran Pembiayaan
(Dana Pengembangan
Pendidikan Nasional)
Kementerian Agama
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Kementerian Negara/
Lembaga lainnya
Cadangan Anggaran Pendidikan
(BA BUN)
54%
44%
12% 13%
30%
12%
34%
No
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASONAL (DPPN)
ANGGARAN PENDIDIKAN UNTUK DANA
ANGGARAN (Milyar Rupiah)
1
Dana Pengembangan Pendidikan
20.000,0
2
Dana Abadi Penelitian
3.000,0
3
Dana Abadi Kebudayaan
2.000,0
4
Dana Abadi Perguruan Tinggi
4.000,0
5
Pembiayaan Pendidikan
37.405,7
TOTAL
66.405,7
No
TRANSFER DAERAH DAN DANA DESA
ANGGARAN PENDIDIKAN MELALUI
ANGGARAN (Milyar Rupiah)
1
Dana Transfer Khusus (DAK)
135.131,4
2
DAU yang Diperkirakan untuk Anggaran Pendidikan
156.588,1
3
Otsus yang Diperkirakan untuk Anggaran Pendidikan
5.994,9
4
Dana Insentif Daerah
1.350,0
TOTAL
299.064,4
TRANSFER DAERAH DAN DANA DESA
ANGGARAN PENDIDIKAN UNTUK DANA
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASONAL (DPPN)
Dana Transfer Khusus (DAK)
DAU yang Diperkirakan untuk
Anggaran Pendidikan
Otsus yang Diperkirakan untuk
Anggaran Pendidikan
Dana Insentif Daerah
45%
30%
2%
0,5%
52,5%
56%
6% 3% 4%
Dana Pengembangan Pendidikan
Pembiayaan Pendidikan
Dana Abadi Kebudayaan
Dana Abadi Penelitian
B. MATRIKS POSTUR ANGGARAN PENDIDIKAN 2021
No
KOMPONEN ANGGARAN PENDIDIKAN
ANGGARAN (Milyar Rupiah)
1
Anggaran Pendidikan Melalui Belanja Pemerintah Pusat
184.535,60
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
81.534,00
b. Kementerian Agama
55.885,50
c. Kementerian Kementerian Negara/Lembaga lainnya
23.066,10
d. Cadangan anggaran pendidikan
24.050,00
2
Anggaran Pendidikan Melalui Transfer
ke Daerah dan Dana Desa
299.064,40
a. Dana Transfer Khusus (DAK)
135.131,40
b. DAU yang diperkirakan utnuk anggran pendidikan
156.588,10
c. Otsus yang Diperkirakan untuk Anggaran Pendidikan
5.994,90
d. Dana insentif daerah
1.350,00
3
Anggaran Pendidikan Melalui Pengeluaran Pembiayaan
(Dana Pengembangan Pendidikan Nasional)
66.405,70
a. Dana Pengembangan Pendidikan
20.000,00
b. Dana Abadi Penelitian
3.000,00
c. Dana Abadi Kebudayaan
2.000,00
d. Dana Abadi Perguruan Tinggi
4.000,00
e. Pembiayaan Pendidikan
37.405,70
4
Total Anggaran Pendidikan
550.005,60
5
Total Belanja Negara
2.750.028,0
No
KOMPONEN ANGGARAN PENDIDIKAN
ANGGARAN (Milyar Rupiah)
1
Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN
1.478,4
2
Kementerian Keuangan
2.315,6
3
Kementerian Pertanian
396,7
4
Kementerian Perindustrian
1.419,0
5
Kementerian ESDM
92,2
6
Kementerian Perhubungan
2.017,5
7
Kementerian Kesehatan
2.302,7
8
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
76,0
9
Kementerian Kelautan dan Perikanan
233,5
10 Kementerian Pariwisata
994,2
11
Badan Tenaga Nuklir Nasional
32,8
12 Kementerian Pemuda dan Olahraga
441,3
13 Kementerian Pertahanan
487,2
14 Kementerian Tenaga Kerja
3.712,0
15 Perpustakaan Nasional
445,8
16 Kementerian Koperasi dan UKM
117,6
17
Kementerian Komunikasi dan Informatika
128,0
18 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi
291,2
19 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
6.084,2
BAB II
POSTUR
ANGGARAN
PENDIDIKAN
APBN 2021
A. PROGRAM PRIORITAS DALAM RPJMN
B. INDIKATOR DAN TARGET RENSTRA KEMENDIKBUD 2021
C. ANGGARAN APBN 2021
D. GRAFIK DAN MATRIKS PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
E. PROYEK SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN)
F. PROYEK PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
G. LAYANAN LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI (LL DIKTI)
H. ATASE PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN SEKOLAH
INDONESIA LUAR NEGERI (ATDIKBUD DAN SILN)
I. PTNBH, PTN BLU, PTN SATKER, POLTEK BLU,
POLTEK SATKER
01
03
02
05
04
A. Program Prioritas Dalam RPJMN
PROGRAM PRIORITAS PEMERATAAN LAYANAN
PENDIDIKAN BERKUALITAS
KP : PENINGKATAN KUALITAS
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
Proyek Prioritas :
1. Penerapan Kurikulum dan Pola Pembelajaran
Inovatif
2. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme
Pendidik
3. Penguatan Kualitas Penilaian Pendidikan
4. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
5. Pengintegrasian Softskill dalam Pembelajaran
KP : PENINGKATAN PENGELOLAAN
DAN PENEMPATAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
Proyek Prioritas :
1. Revitalisasi LPTK
2. Pendidikan Profesi Guru dan Peningkatan
Kualifikasi Pendidik
3. Pemenuhan dan Distribusi Tenaga
Pendidik Berbasis Kebutuhan
4. Peningkatan Kesejahteraan Pendidik
Berbasis Kinerja
KP : AFIRMASI AKSES (BERBAGAI
JENJANG) DAN PERcEPATAN WAJIB
BELAJAR 12 TAHUN
Proyek Prioritas :
1. Sarana dan Prasarana Pendidikan
2. Bantuan Pendidikan bagi Anak Kurang
Mampu, dari Daerah Afirmasi dan Berbakat
3. Penanganan Anak Tidak Sekolah
4. Penguatan Pelayanan 1 Tahun PraSekolah
KP : PENINGKATAN TATA
KELOLA PENDIDIKAN
Proyek Prioritas :
1. Penguatan Tata Kelola Pemenuhan SPM
Pendidikan
2. Penguatan Strategi Pembiayaan dan Efektivitas
Pemanfaatan Anggaran Pendidikan
3. Peningkatan Sinkronisasi Data Pokok Pendidikan
4. Sinkronisasi Pelaksanaan PAUD-HI
KP : PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Proyek Prioritas :
1. Penguatan Kapasitas dan Akselerasi
Akreditasi
01
03
02
04
DAN DAYA SAING
KP : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
VOKASI BERBASIS KERJASAMA
INDUSTRI
Proyek Prioritas :
1. Peningkatan Peran dan Kerjasama Industri
dalam Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
2. Reformasi Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Vokasi
3. Peningkatan Kualitas Pendidik Vokasi
4. Penguatan Sistem Sertifikasi Kompetensi
5. Penguatan Tata Kelola Pendidikan dan
Pelatihan Vokasi
KP : PENINGKATAN KAPABILITAS
IPTEK DAN PENcIPTAAN INOVASI
Proyek Prioritas :
1. Penciptaan Ekosistem Inovasi
2. Pengembangan Research Power-House
3. Peningkatan Jumlah dan Kualitas Belanja
Litbang
4. Iptek dan Inovasi untuk
Pembangunan Berkelanjutan
KP : PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI
BERKUALITAS
Proyek Prioritas :
1. Perguruan Tinggi sebagai Produsen Iptek
Inovasi dan Pusat Keunggulan
2. Kerja Sama Perguruan Tinggi dengan Industri
dan Pemerintah
3. Peningkatan Kualitas dan Pemanfaatan
Penelitian
4. Peningkatan Kualitas Lulusan PT
KP : PRESTASI OLAHRAGA
Proyek Prioritas :
1. Pengembangan budaya olahraga
2. Penataan sistem pembinaan olahraga berbasis
cabang olahraga Olimpiade
3. Penataan kelembagaan olahraga
4. Peningkatan ketersediaan tenaga
keolahragaan berstandar internasional
5. Peningkatan sarana dan prasarana olahraga
berstandar internasional
6. Pengembangan peran swasta dalam
A. Program Prioritas Dalam RPJMN
PP 1 REvOLUSI MENTAL DAN
PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA
ProPN
1. Pengembangan budaya belajar dan lingkungan sekolah yang
menyenangkan dan bebas dari kekerasan (bullying free school environment)
2. Penguatan pendidikan agama dan etika
3. Peningkatan kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda, dan pengembangan
pendidikan kepramukaan
ProPN
1. Peningkatan budaya kerja pelayanan publik yang ramah, cepat, efektif,
dan efisien
2. Penerapan disiplin, reward dan punishment dalam birokrasi
ProPN
1. Peningkatan budaya kerja pelayanan publik yang ramah, cepat, efektif,
dan efisien
2. Penerapan disiplin, reward dan punishment dalam birokrasi
ProPN
1. Pemantapan pelaksanaan Inpres no.12/2016 tentang Gerakan Nasional
Revolusi Mental
2. Penguatan pusat-pusat perubahan gerakan revolusi mental di daerah
ProPN
1. Revitalisasi spirit koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia
2. Peningkatan etos kerja dan kewirausahaan berlandaskan semangat
gotong royong
3. Penumbuhan budaya konsumen cerdas dan cinta produk dalam negeri
ProPN
1. Peningkatan peran dan fungsi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,
penguatan pendidikan kewargaan, nilai-nilai kebangsaan, dan bela negara
2. Harmonisasi dan evaluasi peraturan perundang-undangan yang
bertentangan dengan ideologi Pancasila.
3. Membersihkan unsur-unsur yang menggerogoti ideologi negara
KP 1 :
Revolusi mental
dalam sistem
pendidikan
KP 2 :
Revolusi mental
dalam tata kelola
pemerintahan
KP 3 :
Revolusi mental
dalam sistem sosial
untuk penguatan
ketahanan keluarga
dan masyarakat
KP 4 :
Penguatan pusat-
pusat perubahan
gerakan revolusi
mental
KP 5 :
Pembangunan dan
pembudayaan sistem
ekonomi kerakyatan
berlandaskan
Pancasila
KP 6 :
Pembinaan ideologi
Pancasila, pendidikan
kewargaan, wawasan
kebangsaan dan bela
negara
PELESTARIAN KEBUDAYAAN
ProPN
1. Pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan nilai budaya, tradisi,
sejarah dan kearifan lokal
2. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan museum, arsip, dan perpustakaan
di daerah
ProPN
1. Pengembangan produk seni, budaya, dan film
2. Penyelenggaraan festival budaya dan membangun opera berkelas internasional
3. Pelestarian cagar budaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
4. Pengembangan budaya bahari dan sumber daya maritim
ProPN
1. Pengembangan wilayah adat sebagai pusat pelestarian budaya dan
lingkungan hidup
2. Pemberdayaan masyarakat adat dan komunitas budaya
3. Pelindungan kekayaan budaya komunal dan hak cipta
ProPN
1. Pengembangan diplomasi budaya melalui pengembangan bahasa Indonesia
sebagai bahasa internasional, muhibah seni budaya, dan kuliner nusantara
2. Penguatan pusat studi dan rumah budaya Indonesia di luar negeri
ProPN
1. Pengelolaan dana abadi kebudayaan/dana perwalian kebudayaan
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia kebudayaan
3. Peningkatan sarana dan prasarana kebudayaan
4. Pengembangan sistem pendataan kebudayaan terpadu
5. Pengembangan kerja sama dan kemitraan dalam pemajuan kebudayaan
KP 1 :
Revitalisasi dan
aktualisasi nilai
budaya dan
kearifan lokal
KP 2 :
Pengembangan
dan pemanfaatan
kekayaan budaya
KP 3 :
Pelindungan
hak kebudayaan
dan kebebasan
ekspresi budaya
KP 4 :
Pengembangan
diplomasi
budaya
KP 5 :
Pengembangan
tata kelola
pembangunan
kebudayaan
A. Program Prioritas Dalam RPJMN
PP 4 MENINGKATKAN LITERASI, INOvASI
DAN KREATIvITAS
ProPN
1. Pengembangan budaya kegemaran membaca
2. Pengembangan perbukuan dan penguatan konten literasi
3. Peningkatan akses dan kualitas layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial
ProPN
1. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam forum-forum kenegaraan di tingkat
nasional dan internasional
2. Pengembangan pendidikan sastra di satuan pendidikan dan komunitas
3. Revitalisasi bahasa dan aksara daerah sebagai khazanah budaya bangsa
ProPN
1. Peningkatan budaya riset dan model pembelajaran discovery and inquiry
learning
2. Pengembangan budaya produksi dan kreativitas berbasis inovasi
ProPN
1. Pengembangan library supporter
2. Pengembangan inovasi sosial dan filantropi
KP 1 :
Peningkatan
budaya literasi
KP 2 :
Pengembangan,
pembinaan dan
pelindungan Bahasa
Indonesia, bahasa
daerah, dan sastra
KP 3 :
Pengembangan
budaya Iptek ,
inovasi, kreativitas,
dan daya cipta
KP 4 :
Penguatan
institusi sosial
penggerak literasi
dan inovasi
Program/
Kegiatan
Sasaran Program/Sasaran kegiatan/Indikator (IKSS,IKP,IKK)
Satuan
Target
2021
SS 1
Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh jenjang
IKSS 1.1
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 3-6 tahun
%
42,62
IKSS 1.2
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/SDLB/Sederajat
%
104,48
IKSS 1.3
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/SMPLB/Sederajat
%
94,34
IKSS 1.4
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/SMLB/Sederajat
%
88,39
IKSS 1.5
Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi
%
34,56
SS 2
Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di seluruh jenjang
IKSS 2.1
Nilai rata-rata tingkat pencapaian perkembangan anak (5-6 tahun)
nilai
3.25
IKSS 2.2
Persentase siswa dengan nilai Asesmen Kompetensi (Literasi) memenuhi
kompetensi minimum
%
58,2
IKSS 2.3
Persentase siswa dengan nilai Asesmen Kompetensi (Numerasi) memenuhi
kompetensi minimum
%
27,4
IKSS 2.4
Nilai rata-rata hasil PISA: Membaca
nilai
394
IKSS 2.5
Nilai rata-rata hasil PISA: Matematika
nilai
385
IKSS 2.6
Nilai rata-rata hasil PISA: Sains
nilai
399
IKSS 2.7
Persentase lulusan pendidikan vokasi yang mendapatkan pekerjaan dalam 1 tahun
setelah kelulusan
%
48,30
IKSS 2.8
Persentase lulusan PT yang langsung bekerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah
kelulusan
%
65,25
IKSS 2.9
Persentase guru dan tenaga kependidikan profesional
%
48,33
IKSS 2.10
Persentase guru-guru kejuruan SMK yang mempunyai pengalaman kerja di
industri atau sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri
%
18
IKSS 2.11
Persentase dosen yang memiliki pengalaman bekerja atau tersertifikasi di industri
%
71,8
SS 3
Menguatnya karakter peserta didik
IKSS 3.1
Persentase satuan pendidikan yang memiliki lingkungan kondusif dalam
pembangunan karakter
%
35
IKSS 3.2
Persentase tingkat pengamalan nilai-nilai Pancasila
%
15
IKSS 3.3
Persentase tingkat pemahaman konsep Merdeka Belajar
%
15
SS 4
Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan
IKSS 4.1
Rata-rata skor kemahiran berbahasa Indonesia
skor
515
IKSS 4.2
Jumlah penutur muda bahasa daerah
orang
50
IKSS 4.3
Indeks Pembangunan Kebudayaan
indeks
57,3
SS 5
Meningkatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel
IKSS 5.1
Opini laporan keuangan Kemendikbud
opini
WTP
IKSS 5.2
Indeks efektifitas pengelolaan Dana Alokasi Khusus bidang pendidikan dan kebudayaan
indeks
73
IKSS 5.3
Indeks kepuasan pemangku kepentingan Kemendikbud
indeks
82
Kementerian/Program
Alokasi (Rp. 000)
%
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
81.534.001.080
100,00%
Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun
11.868.301.547
14,56%
Program Pemajuan dan Pelestarian Bahasa
dan Kebudayaan
1.087.702.794
1,33%
Program Kualitas Pengajaran dan
Pembelajaran
12.269.248.017
15,05%
Program Pendidikan Tinggi
28.205.232.540
34,59%
Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
4.669.792.391
5,73%
Program Dukungan Manajemen
23.433.723.791
28,74%
Program PAUD dan
Wajib Belajar 12 Tahun
Program Pemajuan
dan Pelestarian Bahasa
dan Kebudayaan
Program Kualitas
Pengajaran dan Pembelajaran
Program Pendidikan Tinggi
Program Pendidikan dan
Pelatihan Vokasi
Program Dukungan Manajemen
14,56%
1,33%
15,05%
34,59%
5,73%
28,74%
C. Anggaran APBN 2021
Kementerian/Program
Alokasi (Rp)
%
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
81.534.001.080.000
100,00%
Sekretariat Jenderal
32.010.268.258.000
39,26%
Inspektorat Jenderal
206.127.401.000
0,25%
Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
4.684.368.354.000
5,75%
Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan
860.910.306.000
1,06%
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
586.524.767.000
0,72%
Ditjen Kebudayaan
1.641.817.720.000
2,01%
Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
2.863.147.453.000
3,51%
Ditjen Pendidikan Tinggi
31.262.959.088.000
38,34%
Ditjen Pendidikan Vokasi
7.417.877.733.000
9,10%
Sekretariat Jenderal
Badan Penelitian dan
Pengembangan dan
Perbukuan
Ditjen Guru dan
Tenaga Kependidikan
Badan
Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
Ditjen Pendidikan
Tinggi
Ditjen Pendidikan
Vokasi
Ditjen Kebudayaan
Inspektorat Jenderal
Ditjen Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan
Menengah
2,01%
0,72%
1,06%
3,51%
38,34%
9,10%
39,26%
0,25%
5,75%
C. Anggaran APBN 2021
GRAFIK ANGGARAN PER JENIS BELANJA
Akun
Alokasi (Rp)
%
Total
81.534.001.080.000
100,00%
Belanja Pegawai
25.408.866.802.000
31,16%
Belanja Barang
32.082.458.257.000
39,35%
Belanja Modal
4.941.639.021.000
6,06%
Belanja Bansos
19.101.037.000.000
23,43%
Program Pendidikan Tinggi
Program Pendidikan Tinggi
Program Pendidikan Tinggi
Program Pendidikan Tinggi
39,35%
6,06%
31,16%
23,43%
Angka partisipasi
tinggi
>95% di seluruh jenjang
pendidikan dasar dan menengah
>70% pada jenjang pendidikan
tinggi
Hasil belajar
berkualitas
memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang relevan, hasil
penelitian berkualitas tinggi dan
>90% tingkat penempatan kerja
dapat dicapai melalui perbaikan pada :
Infrastruktur dan
Teknologi
Kebijakan, Prosedur,
dan Pendanaan
Masyarakat, dan Budaya
Kepemimpinan,
Kurikulum, Pedagogi,
dan Asesmen
Distribusi yang
merata
baik secara geografis maupun
status sosial ekonomi
MERDEKA
BELAJAR
Pendidikan Berkualitas Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia
Seluruh
pemangku
kepentingan
pendidikan
(termasuk siswa)
menjadi agen
perubahan serta
memberikan
pengaruh dan
dukungan
sepenuhnya
Organisasi Penggerak, Perusahaan Teknologi Edukasi, dllGuru
Institusi
Pendidikan
Dunia Usaha/
Industri
Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar:
Pembiayaan Pendidikan
Rp 27,35T
Setjen
Setjen
Setjen
Setjen
Pembinaan SILN & Bantuan Pemerintah
13 Sekolah / 2.236 Lembaga
Rp 278,92 M
Layanan Khusus, Pendidikan Masyarakat dan Kebencanaan
Program ADEM, Bantuan operasional CLC, Bantuan Keaksaraan dan Kesetaraan,
Tanggap darurat bencana
42.896 Sekolah
Rp 500,83 M
Pembiayaan Pendidikan
PIP/KIP-Sekolah
17,9 juta Siswa
Rp 9.672,4 M
KIP Kuliah (termasuk ADIK)
KIP-K: 1.095 juta Mahasiswa
ADIK: 7.382 orang
Rp 9.600,28 M
Tunjangan Profesi Guru
363 ribu guru
Rp 7.303,12 M
Ditjen PAUD DASMEN
Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar:
Digitalisasi Sekolah & Media
Setjen
Setjen
Setjen
Ditjen PAUD DASMEN
Penguatan
Platform Digital
4 Sistem
Rp 300M
Layanan Terpadu Kemendikbud,
Kehumasan dan Media (Media
Planner, Media Buying, BDR TVRI
dan media lainnya)
8 Layanan / Laporan
Rp 209M
Penyediaan Sarana
Pendidikan (APE dan TIK)
16.844 sekolah
Rp 1.437,29M
Bahan Belajar dan Model
Media Pendidikan Digital
345 Model
Rp 69,02M
Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar:
Pembinaan Peserta Didik, Prestasi, Talenta dan
Penguatan Karakter
Sekretariat Jenderal
Ditjen Paud
Dasmen
Pembinaan Peserta
Didik, Prestasi,
Talenta dan
Penguatan
Karakter
Rp 508,1M
Pendampingan,
Advokasi dan Sosialisasi
Penguatan Karakter
3 Layanan
Rp 81,21M
Peningkatan Prestasi
dan Manajemen Talenta
13.505 Pelajar /
1 Layanan
Rp 296,09M
Pembinaan
Peserta Didik
548 Pemda
Rp 202,8M
Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar:
Sekolah Penggerak & Guru Penggerak
Pendidikan
Guru Penggerak
19.624 Orang
Rp 628M
Rekrutmen Guru P3K
548 Pemda
Rp 179M
Penjaminan Mutu dan
Sekolah Penggerak
548 Pemda
Rp 1.076,70M
Sertifikasi Guru dan
Tenaga Kependidikan
10.000 Orang
Rp 209M
Organisasi
Penggerak
20.438 Orang
Rp 350M
Sekolah Penggerak &
Guru Penggerak
Rp 2,44T
Ditjen GTK
Ditjen GTK
Ditjen PAUD
DASMEN
Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar:
Peningkatan Kualitas Kurikulum & AKM
Kurikulum & Asesmen Kompetensi Minimum
Rp 1,14T
Pelatihan Kurikulum Baru
untuk GTK
62.948 Orang
Rp 393M
Sosialisasi Pendampingan
Implementasi Kurikulum
dan Asesmen
428.957 Sekolah
Rp 254,19M
Ditjen GTK
Ditjen PAUD
DASMEN
Asesmen dan
Pembelajaran
18.222 Model/
271.523 Kajian
Rp 155,1M
Pengembangan Kurikulum
dan Perbukuan
4.515 Model
Rp 137,8M
Akreditasi dan SNP
94.920 Lembaga
Rp 203,1M
Balitbang &
Perbukuan
Balitbang &
Perbukuan
Balitbang &
Perbukuan
Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar:
Revitalisasi Pendidikan vokasi
Revitalisasi Pendidikan vokasi
Rp 4,06T
Ditjen Vokasi
Dukungan dan Percepatan
‘Link and Match’ dan
Kemitraan dengan DUDI
5690 Orang,
250 DUDI
Rp 263M
Dukungan Pencapaian IKU
PTN Vokasi (BOPTN)
47 PTN
Rp 328,13M
Penguatan SMK
Revitasi SMK (CoE),
SMK Berbasis Industri 4.0
(Major Project)
900 SMK
Rp 1.391,4T
Progam Kursus
dan Pelatihan
Pendidikan Kecakapan Kerja,
Pendidikan Kecakapan
Kewirausahaan
66.676 Orang
Rp 296,2M
Penguatan PT vokasi dan Profesi
• Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi (200 Prodi),
• Sertfikasi Kompetensi (Dosen 300 Dosen),
• Penguatan pendidikan PNBP/BLU ( 75 PT, Rp 742,62 M),
• Penguatan Sarpas SBSN 8 PT Rp 596,358 M
Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar:
Kampus Merdeka
Kampus Merdeka
Rp 18,27T
Ditjen Dikti
Dukungan Pencapaian
IKU PTN (BOPTN)
75 PTN
Rp 4.183,1M
Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Manusia
21.404 Orang
Rp 169,2M
Pengembangan
Kelembagaan PT
KNB 528 Orang,
WCU 13 PT
Rp 84,6M
Peningkatan Kelembagaan Pendidikan Tinggi
• Melalui PNBP/BLU 75 PTN Rp 10.603M,
• Layanan Sarpras PHLN 15 PTN Rp 995,587M,
• Layanan Sarpras SBSN 11 PTN Rp 944,122M,
• Tracer Study 500.000 orang Rp 17M,
• SBMPTN/SNMPTN (2 keg) Rp 100M
Rp 12,6M
Competitive Fund &
Matching Fund
Prodi/PTN
Rp 750M
Peningkatan Kualitas Pembelajaran &
Kemahasiswaan
• Mhs Berwirausaha 50.000,
• Mhs Kampus Merdeka 400.000,
• Inovasi pembelajaran Digital 660 Prodi
Rp 426,6M
Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar:
Pemajuan Budaya & Bahasa
Pemajuan Budaya & Bahasa
Rp 983,6M
Penguatan Desa dan
Fasilitasi Bidang
Kebudayaan
359 Desa /
260 Kelompok
Masyarakat
Rp 124,89M
Ditjen
Kebudayaan
Event dan Program Publik
619.515 Orang,
450 Layanan,
352 Kegiatan,
1 Platfom
Rp 305,13M
Ditjen
Kebudayaan
Pengelolaan CB
dan WBTB
72.305 Unit
Rp 271,77M
Ditjen
Kebudayaan
Apresiasi dan Peningkatan
SDM dan Lembaga
Kebudayaan
5.225 Orang /
994 Satuan
Pendidikan
Rp 80,54M
Ditjen
Kebudayaan
GLN dan Penerjemahan
1.745 Judul
Rp 95,08M
Penguatan Bahasa
Kamus dan Istilah 21.287
Kosakata
UKBI 217.000 Orang,
BIPA 200 Orang,
Banbin dan Perlindungan
Bahasa dan Sastra 30 Sastra,
2.500 Orang, 11 Bahasa
Rp 71,3M
Badan Bahasa
Layanan Kepercayaan dan
Masyarakat Adat
1.031 Orang /
35 Wilayah Adat
Rp 34,9M
Ditjen
Kebudayaan
Kriteria Proyek yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah :
A. Proyek memiliki kejelasan perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian,sekurangnya meliputi
aspek:
• Rencana pemanfaatan.
• Rencana pembangunan proyek dari segi manfaat – mudharat (analisis mashlahat proyek).
B. Pemanfaatan Proyek bukan untuk tujuan yang berkaitan dengan:
• Penyelenggaraan dan/atau adanya kontribusi terhadap jasa keuangan konvensional (ribawi).
• Penyelenggaraan dan/atau adanya kontribusi terhadap kegiatan yang mengandung unsur
perjudian (maysir).
• Penyelenggaraan dan/atau adanya kontribusi terhadap produksi, distribusi, perdagangan dan/
atau penyediaan barang/jasa yang dilarang (haram).
• Penyelenggaraan dan atau adanya kontribusi terhadap kegiatan yang bersifat merusak/
berbahaya (mudharat) terhadap akhlak moral
E. Proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
KRITERIA SYARIAH PROYEK SBSN
No
Keterangan
Usulan SBSN
KEMENDIKBUD
1.540.480.757.455
DITJEN DIKTI
944.122.589.996
1
Universitas Borneo Tarakan
94.200.000.000
2
Universitas Pattimura
93.000.000.000
3
Universitas Palangkaraya
101.444.000.000
4
Universitas Singaperbangsa Karawang
115.833.821.796
5
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
68.213.074.200
6
Universitas Pendidikan Ganesha
99.945.176.000
7
Universitas Tadulako
56.829.885.000
8
Universitas Jenderal Soedirman
88.870.301.000
9
Universitas Sulawesi Barat
63.602.532.000
10
Institut Teknologi Bandung
66.708.800.000
11
Institut Pertanian Bogor
95.475.000.000
DITJEN PENDIDIKAN VOKASI
596.358.167.459
1
Politeknik Negeri Indramayu
90.000.000.000
2
Politeknik Negeri Subang
65.093.458.400
3
Politeknik Negeri Tanah Laut
100.020.094.215
4
Politeknik Negeri Cilacap
91.647.932.388
5
Politeknik Negeri Batam
66.380.000.000
6
Politeknik Perikanan Negeri Tual
25.335.078.400
7
Politeknik Negeri Balikpapan
65.000.000.000
8
Politeknik Negeri Sriwijaya
92.881.604.056
F. Proyek Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri (PHLN)
1. GAMBARAN UMUM PROYEK PHLN
Lender
KfW (Jerman)
Kode Loan/No Register
Ln-28458/17T39EMA
Name of Project
Pengembangan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin
Loan Agreement
11 November 2017
Loan Amount
30 Juta Euro
Durasi Proyek
4 tahun
KfW-Unhas
Detail of Project
TUJUAN PROYEK :
Peningkatan kualitas Rumah Sakit Universitas Hasanuddin melalui pengembangan
sarana danprasarana teknologi medical dengan standar internasional.
KOMPONEN PROYEK :
a. Penyelesaian struktur bangunan Gedung B, C, dan D;
b. Pengadaan peralatan;
c. Pengembangan SDM;
d. Pengembangan system informasi manajemen dan telemedikal;
e. Consulting service untuk manajemen proyek.
Lender
JICA
Kode Loan/No Register
IP-576/1FAHSUWA
Name of Project
The Development of World Class University with
Socio-Enterpreneurial Spirit at Gadjah Mada University
Loan Agreement
15 November 2017
Loan Amount
8,309 million yen atau setara dengan Rp 900 miliar
Durasi Proyek
5 tahun
JICA-UGM
Detail of Project
TUJUAN PROYEK :
• Pengembangan “learning center” dan “teaching industry” yang bertujuan untuk
memperkuat kedaulatan dan daya saing bangsa, sekaligus untuk meningkatkan posisi UGM
dan
World University Rangkings.
• Peningkatan produk riset yang menggabungkan antara konsep pengembangan masyarakat dan
bisnis yang juga harus difasilitasi untuk meningkatkan kontribusi daerah.
KOMPONEN PROYEK :
a. Pembangunan 10 gedung Learning Center;
b. Pengadaan peralatan laboratorium; dan
c. Consulting service untuk manajemen proyek.
F. Proyek Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri (PHLN)
1. GAMBARAN UMUM PROYEK PHLN
Lender
IDB
Kode Loan/No Register
IND-1008/ 1ZPWV5NA; 1YJJ8PSA
Name of Project
Development of Four Universitie As Center of Excellence
For Nation Competitiveness
Masa Laku
Sign: 19 Mei 2016. Close: 12 Nov 2022
Loan Amount
176,49 Juta US$
Durasi Proyek
5 tahun
IDB-4in1
Detail of Project
TUJUAN PROYEK :
Menyesuaikan kurikulum dengan standar nasional dan daerah, meningkatkan kualitas
kegiatan penelitian dan inovasi, meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen dan
tenaga pendidik, memperbaiki lingkungan belajar mengajar, meningkatkan ekosistem
penelitian dan inovasi, dan untuk memperkuat pendidikan dan kolaborasi penelitian.
KOMPONEN PROYEK :
a. Memperbaiki lingkungan belajar Pendidikan Tinggi ( pembangunan gedung baru,
peningkatan prasarana, peralatan, furniture, buku dan jurnal)
b. Meningkatkan kualitas, inovasi dan daya saing di perguruan tinggi (pengembangan staf,
hibah penelitian dan pengajaran, konsorsium penelitian, pengembangan kurikulum,
akreditasi internasional)
Lender
ADB
Kode Loan/No Register
INO-3749/ 175D7J1A
Name of Project
Advance Knowledge and Skills For Sustainable Development
Project (AKSI Project)
Masa Laku
Sign: 17 Des 2018. Close: 30 Juni 2024
Loan Amount
200 Juta US$
Durasi Proyek
5 tahun 6 bulan
ADB-AKSI
Detail of Project
TUJUAN PROYEK :
Mendukung sistem pendidikan tinggi Indonesia dalam memberikan keterampilan dan
pengetahuan lanjutan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan sebagai bagian dari strategi reformasi pendidikan tinggi jangka panjang
KOMPONEN PROYEK :
1. Pengembangan fasilitas pengajaran dan riset, prasarana pendukung, dan pengadaan
peralatan.
2. Pembangunan dan peningkatan kualitas, termasuk program gelar dan non-gelar untuk
para dosen dan staf universitas.
3. Pengembangan kurikulum akademik dan sistem manajemen guna meningkatkan
proses pengajaran riset.
F. Proyek Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri (PHLN)
1. GAMBARAN UMUM PROYEK PHLN
Lender
SFD
Kode Loan/No Register
11/740/ 1HZXFVGA
Name of Project
Development and Upgrading of the State University of Jakarta
Phase II
Masa Laku
Sign: 28 Maret 2019. Close: 31 Desember 2024
Loan Amount
SAR 122.625.000
Durasi Proyek
4 tahun
SFD-UNJ
Detail of Project
TUJUAN PROYEK :
Meningkatkan status dan peran Universitas Negeri Jakarta sebagai Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menyediakan layanan pendidikan berkualitas Internasional
dan tempat terbaik bagi keberlangsungan belajar sepanjang hayat (lifelong learning) serta
meningkatkan kesempatan akses memperoleh layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat
Indonesia dan internasional
KOMPONEN PROYEK :
1. Pembangunan 4 gedung baru ; 1 Pusat Pembangunan Karakter dan infrastruktur pendukung
2. Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan
3. Pengembangan kurikulum akademik berbasis ICT
4. Dukungan untuk manajemen proyek serta jasa konsultan
Lender
SFD
Kode Loan/No Register
12/756/ 1KAACV2A
Name of Project
Establishment of University of Bengkulu’s Hospital
Masa Laku
Sign: 13 Des 2019 . Close: 31 Des 2023
Loan Amount
SAR 83.625.000
Durasi Proyek
3 tahun
SFD-Universitas Bengkulu
Detail of Project
TUJUAN PROYEK :
1. Menunjang pendidikan profesi dokter Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan Universitas
Bengkulu dalam mencetak dokter yang kompeten dan profesional sehingga berguna untuk
kebutuhan daerah Provinsi Bengkulu.
2. Menunjang pembangunan di bidang kesehatan, yaitu melalui pengembangan pendidikan dan
penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu dengan menambah rujukan pelayanan
kesehatan bagi rumah sakit provinsi, kabupaten dan puskesmas di daerah.
4. Mendekatkan masyarakat khususnya masyarakat Bengkulu pada pelayanan yang adequate dan
professional serta memberikan penambahan altematif pilihan kepada masyarakat terhadap
pelayanan rumah sakit
KOMPONEN PROYEK :
1. Pembangunan RS Tipe C; serta laboratorium dan 7 sistem layanan spesialistik
2. Pengembangan sistem manajemen rumah sakit berbasis teknologi informasi
3. Peningkatan kualitas pendidikan kedokteran
F. Proyek Pinjaman Dan Hibah Luar Negeri (PHLN)
2. ALOKASI PROYEK PHLN 2021
Alokasi PHLN 2021
No
PT/PMU
ALOKASI PHLN DAN RMP TA 2021
PLN
RMP
TOTAL
1
PMU 4IN1
28.518.087.000 8.504.000.000 37.022.087.000
2
Universitas Negeri Malang (IDB-4IN1)
38.072.929.000
1.210.750.000 39.283.679.000
3
Universitas Jember (IDB-4IN1)
77.787.735.000 3.646.569.000 81.434.304.000
4
Universitas Mulawarman (IDB-4IN1)
122.397.189.000 6.720.000.000
129.117.189.000
5
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(IDB-4IN1)
71.530.021.000 2.874.591.000 74.404.612.000
6
Universitas Hasanuddin (KfW)
138.723.838.000
1.157.000.000 139.880.838.000
7
Universitas Gadjah Mada (JICA)
207.513.133.000
-
207.513.133.000
8
Universitas Negeri Jakarta (SFD)
86.651.761.000 15.000.000.000
101.651.761.000
9
Universitas Bengkulu (SFD)
72.668.315.000 16.000.000.000 88.668.315.000
10 PMU AKSI
5.031.299.000 12.204.371.000 17.235.670.000
11 Universitas Pendidikan Indonesia
(ADB-AKSI)
36.268.797.000 9.230.494.000 45.499.291.000
12 Universitas Jambi (ADB-AKSI)
39.005.264.000 4.254.838.000 43.260.102.000
13 Universitas Riau (ADB-AKSI)
37.804.570.000
1.018.100.000 38.822.670.000
14 Universitas Malikussaleh (ADB-AKSI)
31.815.000.000
10.752.197.000
42.567.197.000
15 Universitas Brawijaya (KfW)
500.000.000
- 500.000.000
16 Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ADB)
500.000.000
- 500.000.000
17 Universitas Lampung (ADB)
500.000.000
- 500.000.000
18 7in1 Project (IDB)
300.000.000
- 300.000.000
Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik
Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan
kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah
kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.
LL Dikti Wilayah XIII Banda Aceh
LL Dikti Wilayah XI
Banjarmasin
LL Dikti Wilayah X Padang
LL Dikti Wilayah VIII Bali
LL Dikti Wilayah VII Surabaya
LL Dikti Wilayah VI Semarang
LL Dikti Wilayah V Yogyakarta
LL Dikti Wilayah IV Bandung
LL Dikti Wilayah III DKI Jakarta
LL Dikti Wilayah I Medan
LL Dikti Wilayah II Palembang
LL Dikti Wilayah IX Makasar
LL Dikti Wilayah VXI Gorontalo
LL Dikti Wilayah XIV Biak
LL Dikti Wilayah XII Ambon
LL Dikti Wilayah XV Kupang
G. Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi (LL DIKTI)
LL Dikti Wilayah XIII Banda Aceh
LL Dikti Wilayah XI
Banjarmasin
LL Dikti Wilayah X Padang
LL Dikti Wilayah VIII Bali
LL Dikti Wilayah VII Surabaya
LL Dikti Wilayah VI Semarang
LL Dikti Wilayah V Yogyakarta
LL Dikti Wilayah IV Bandung
LL Dikti Wilayah III DKI Jakarta
LL Dikti Wilayah I Medan
LL Dikti Wilayah II Palembang
LL Dikti Wilayah IX Makasar
LL Dikti Wilayah VXI Gorontalo
LL Dikti Wilayah XIV Biak
LL Dikti Wilayah XII Ambon
ATASE PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Atdikbud KBRI Washington DC
Atdikbud KBRI London
Atdikbud KBRI Berlin
Atdikbud KBRI Den Haag
Atdikbud KBRI Paris
Atdikbud KBRI Moskow
Atdikbud KBRI Tokyo
Atdikbud KBRI Korea Selatan
Atdikbud KBRI Beijing
Atdikbud KBRI New Delhi
Atdikbud KBRI Cairo
Atdikbud KBRI Riyadh
Atdikbud KBRI Manila
Atdikbud KBRI Bangkok
Atdikbud KBRI Singapura
Atdikbud KBRI Kuala Lumpur
Atdikbud KBRI Dili
Atdikbud KBRI PNG
Atdikbud KBRI Canberra
(ATDIKBUD DAN SILN)
Sekolah Indonesia Luar Negeri
SI Den Haag
SI Cairo
SI Riyadh
SI Jeddah
SI Makkah
SI Singapura
SI Johor Bahru
SI Kota Kinabalu
SI Tokyo
SI Yangon
SI Bangkok
SI Davao
Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Gorontalo DKI Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Jambi Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Gorontalo DKI Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Jambi
Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Provinsi DKI Jakarta
Universitas Indonesia
Provinsi Jawa Tengah
Universitas Diponegoro
Universitas Sebelas Maret
Provinsi D.I. Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada
Provinsi Jawa Barat
Institut Pertanian Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia
Institut Teknologi Bandung
Universitas Padjajaran
I. PTNBH, PTN BLU, PTN SATKER, POLTEK BLU, POLTEK SATKER
1. PETA PERGURUAN TINGGI NEGERI
Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Gorontalo DKI Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Jambi Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Gorontalo DKI Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Jambi Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Gorontalo DKI Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Jambi Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Gorontalo DKI Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Jambi
Provinsi Jawa Timur
Universitas Airlangga
Institut Teknologi Sepuluh November
Provinsi Sulawesi Selatan
Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Maluku Gorontalo Kalimantan Utara DKI Jakarta Banten Jawa
Barat TengahJawa Jawa Timur Bali DI Yogyakarta Jambi Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Maluku Gorontalo Kalimantan Utara DKI Jakarta Banten Jawa
Barat TengahJawa Jawa Timur
Bali DI Yogyakarta
Jambi
Provinsi Aceh
Universitas Syiah Kuala
Provinsi Sumatera Barat
• Universitas Andalas • Universitas Negeri Padang Provinsi Bengkulu Universitas Bengkulu Provinsi Sumatera Selatan Universitas Sriwijaya Provinsi Lampung Universitas Lampung Provinsi Banten • Universitas Terbuka • Universita Sultan Ageng Tirtayasa
Provinsi Jawa Barat
Politek Manufaktur Negeri Bandung
Provinsi Jawa Timur
• Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur • Universitas Negeri Surabaya • Universitas Brawijaya • Universitas Negeri Malang • Politeknik Negeri Malang Provinsi Bali • Universitas Udayana • Universitas Pendidikan Ganesha Provinsi DI Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakarta
Provinsi Jawa Tengah
• Universitas Negeri Semarang • Universitas Jenderal Sudirman
Provinsi Kalimantan Barat
Universitas Tanjungpura
Provinsi Kalimantan Timur
Universitas Mulawarman
Provinsi DKI Jakarta
Universitas Negeri Jakarta
Provinsi Sumatera Utara
Universitas Negeri Medan
Provinsi Riau
Politeknik Negeri Bengkalis
I. PTNBH, PTN BLU, PTN SATKER, POLTEK BLU, POLTEK SATKER
2. PETA PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN POLITEKNIK
NEGERI BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Maluku Gorontalo Kalimantan Utara DKI Jakarta Banten Jawa
Barat TengahJawa Jawa Timur Bali DI Yogyakarta Jambi Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Maluku Gorontalo Kalimantan Utara DKI Jakarta Banten Jawa
Barat TengahJawa Jawa Timur
Bali DI Yogyakarta
Jambi
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Universitas Mataram
Provinsi Gorontalo
Universitas Gorontalo
Provinsi Sulawesi Tengah
Universitas Tadulako
Provinsi Sulawesi Utara
Universitas Sam Ratulangi
Provinsi Maluku Utara
Universitas Khairun
Provinsi Maluku
Universitas Pattimura
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Universitas Nusa Cendana
Provinsi Sulawesi Tenggara
Universitas Halu Oleo
Provinsi Sulawesi Selatan
Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Maluku Gorontalo Kalimantan Utara DKI Jakarta Banten Jawa
Barat TengahJawa Jawa Timur Bali DI Yogyakarta Jambi Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Maluku Gorontalo Kalimantan Utara DKI Jakarta Banten Jawa
Barat TengahJawa Jawa Timur Bali DI Yogyakarta Jambi Provinsi Aceh • Politeknik Lhokseumawe • AKN Aceh Barat
Provinsi Sumatera Utara
Politeknik Negeri Medan
Provinsi Kepulauan Riau
Politeknik Negeri Batam
Provinsi Kep.Bangka Belitung
Politeknik Manufaktur Babel
Provinsi Sumatera Barat
• Politeknik Pertanian Payakumbuh • Politeknik Negeri Padang
Provinsi Bengkulu
AKN Rejang Lebong
Provinsi Sumatera Selatan
Politeknik Negeri Sriwijaya
Provinsi Jawa Tengah
• Politeknik Negeri Semarang • Politeknik Maritim Indonesia • Politeknik Negeri Cilacap
Provinsi Kalimantan Selatan
• Politeknik Negeri Banjarmasin • Politeknik Negeri Tanah Laut
Provinsi Jawa Timur
• AKN Putra Sang Fajar Blitar • Politeknik Negeri Banyuwangi • Politek Elektronika Surabaya • Politeknik Perkapalan Surabaya • Politeknik Negeri Malang • Politeknik Negeri Jember • Politeknik Negeri Madura • Politeknik Negeri Madiun • AKN Pacitan
Provinsi DKI Jakarta
Politeknik Negeri Jakarta Politeknik Negeri Media Kreatif
Provinsi Jawa Barat
Politeknik Negeri Bandung Politek Manufaktur Negeri Bandung Politeknik Negeri Indramayu Politeknik Negeri Subang
Provinsi Kalimantan Barat
• Politeknik Negeri Ketapang • Politeknik Negeri Pontianak • Politeknik Negeri Sambas
Provinsi Kalimantan Timur
Politeknik Pertanian Samarinda Politeknik Negeri Samarinda Politeknik Negeri Balikpapan
I. PTNBH, PTN BLU, PTN SATKER, POLTEK BLU, POLTEK SATKER
3. PETA POLITEKNIK DAN
Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Maluku Gorontalo Kalimantan Utara DKI Jakarta Banten Jawa
Barat TengahJawa Jawa Timur Bali DI Yogyakarta Jambi Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Lampung Sumatra Barat Bengkulu Riau Kep. Riau Kep. Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Maluku Gorontalo Kalimantan Utara DKI Jakarta Banten Jawa
Barat TengahJawa Jawa Timur
Bali DI Yogyakarta