• Tidak ada hasil yang ditemukan

SNI SNI Standar Nasional Indonesia Metode pengujian analisis saringan Agregat halus dan kasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SNI SNI Standar Nasional Indonesia Metode pengujian analisis saringan Agregat halus dan kasar"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SNI

SNI 03-1968-1990 Standar Nasional Indonesia

Metode pengujian analisis saringan

Agregat halus dan kasar

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

Keputusan menteri pekerjaan umum nomor.306/KPTS/1989 ... i

DAFTAR ISI ... v

BAB I DESKRIPSI... 1

1.1 maksud dan tujuan ... 1

1.2 Ruang Lingkup ... 1

1.3 Pengertian... 1

BAB II CARA PELAKSANAAN... 2

2.1 Peralatan... 2

2.2 Benda Uji... 2

2.3 Cara Pengujian ... 2

2.4 Perhitungan ... 3

2.5 Laporan ... 3

Lampiran A : daftar nama dan lembaga... 4

(3)

Bab I

DESKRIPSI

1.1 Maksud dan tujuan

1.1.1 Maksud

Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pemeriksaan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan.

1.1.2 Tujuan

Tujuan pengujian ini ialah untuk memperoleh distribusi besaran atau jumlah persentase butiran baik agregat halus dan agregat kasar.

Distribusi yang diperoleh dapat ditunjukan dalam tabel atau grafik.

1.2 Ruang lingkup

Metode pengujian jenis tanah ini mencangkup jumlah dan jenis-jenis tanah baik agregat halus maupun agregat kasar, yang persyaratanya tercantum dalam 2.2.

Hasil pengujian analisis saringan agregat halus dan kasar dapat digunakan antara lain :

1) Penyelidikan quarry agregat;

2) Perencanaan campuran dan pengendalian mutu beton.

1.3 Pengertian

Yang dimaksud dengan :

Analisis saringan agregat ialah penentuan persentase berat butiran agregat yang lolos dari satu set saringan kemudian angka-angka persentase digambarkan pada grafik pembagian butir.

(4)

Bab II

CARA PELAKSANAAN

2.1 Peralatan

Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1) Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2% dari berat benda uji;

2) Satu set saringan ; 3,75 mm (3”); 63,5 mm(2 ½”), 50,8 mm (2”); 37,5 mm (1 ½”); 25 mm (1”); 19,1 mm (3/4”); 12,5 mm (1/2”); 9,5 mm (3/8”); No.4 (4,75 mm); No.8 (2,36 mm); No.16 (1,18 mm); No.30 (0,600 mm); No.50 (0,300 mm); No.100 (0,150 mm); No.200 (0,075 mm);

3) Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 + 5) 0C ;

4) Alat pemisah contoh ;

5) Mesin pengguncang saringan ; 6) Talam-talam ;

7) Kuas, sikat kuningan, sendok, dan alat-alat lainya.

2.2 Benda uji

Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat banyak: benda uji disiapkan berdasar standar yang berlaku dan terkait kecuali apabila butiran yang melalui saringan No.200 tidak perlu diketahui jumlahnya dan bila syarat-syarat ketelitian tidak menghendaki pencucian.

1) Agregat halus terdiri dari :

1. ukuran maksimum 4,76 mm ; berat minimum 500 gram 2. ukuran maksimum 2,38 mm ;

(5)

2) Agregat kasar terdiri dari :

1. ukuran maks. 3,5” ; berat minimum 35,0 kg 2. ukuran maks. 3” ; berat minimum 30,0 3. ukuran maks. 2,5” ; berat minimum 25,0 4. ukuran maks. 2” ; berat minimum 20,0 5. ukuran maks. 1,5” ; berat minimum 15,0 6. ukuran maks. 1” ; berat minimum 10,0 7. ukuran maks. ¾” ; berat minimum 5,0 8. ukuran maks. ½” ; berat minimum 2,5 9. ukuran maks. 3/8” ; berat minimum 1,0

3) Bila agregat berupa campuran dari agregat halus dan agregat kasar, agregat tersebut dipisahkan menjadi 2 bagian dengan saringan No.4 ; Selanjutya agregat halus dan agrgat kasar disediakan sebanyak jumlah seperti tercantum diatas

.

2.3 Cara pengujian

Urutan proses dalam penyajian ini adalah sebagai berikut :

1) Benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu (110 + 5) 0C, sampai berat tetap.

2) Sering benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling besar ditempatkan paling aatas. Saringan diguncang dengan tangan atau mesin pengguncang selama 15 menit.

2.4 Perhitungan

Hitnglah persentase benda berat uji yang tertahan di atas masing-masing saringan terhadap berat total benda uji setelah disaring.

(6)

2.5 Laporan

Laporan meliputi :

1) Jumlah persentase melalui masing-masing saringan, atau jumlah persentase diatas masing-masing saringan dalam bilangan bulat ;

2) Grafik kumulatif ;

(7)

LAMPIRAN A

1) PEMRAKARSA

Pusat penelitian dan pengembangan jalan, badan penelitian dan pengembangan PU. 2) PENYUSUN NAMA LEMBAGA Adimar Adin, M.Sc. (s.d 1976) Ir.syarifuddin alambai (s.d 1976) Drs. Oemar wazir (s.d 1976)

Sri. Astuti, B.E. (s.d 1976) Soejoto, S.H. (s.d 1976) Budiarto, BRE. (s.d 1976)

Dra. Rosmina achmad (s.d 1976)

Alan rachlan, M.Sc. (s.d 1989)

Ir. Suhaimin daud (mulai 1989)

Ir. Soemartono mulyadi (mulai 1989)

Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Direktorat Pembangunan Jalan

Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan Pusat Litbang Jalan

Pusat Litbang Jalan

(8)

3) SUSUNAN PANITIA TETAP SKBI

JABATAN EX-OFFICIO NAMA Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Kepala badan litbang PU

Sekretaris badan litbang PU

Kepala pusat litbang jalan

Kepala pusat litbang pengairan

Kepala pusat litbang permukiman

Sekretaris ditjen cipta karya

Sekretaris ditjen bina marga

Sekretaris ditjen pengairan

Kepala biro sarana perusahaan 1) Ir. Karman somawijaya (s.d 1989) 2) Ir. Suryatin sastromijoyo (mulai 1989) Dr.Ir. bambang soemitroadi Ir. Soedarmanto darmonegoro Ir. Soelastri djenoeddin Ir. SM. Ritonga 1) Ir. Soelistijo tjitromidjodjo, BAE. (s.d 1989) 2) Ir. Soeratmo notodiputro (mulai 1989) Ir. Satrio

Ir. Mamad ismail

1) Ir. Wanargo M. (s.d 1989) 2) Ir. Nuzwar N.

(mulai 1989) 1) Soediro, S.H.

(9)

Anggota Kepala biro hukum

(s.d 1989)

2) Ali muhamad, S.H. (mulai 1989)

4) SUSUNAN PANITIA KERJA SKBI

JABATAN NAMA LEMBAGA Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Ir. Rachmadi B.S. Ir. Soedarmanto darmonegoro Ir. Sunardi Ir. Soemartono M. Ir. Irman nurdin Ir. Indraswari H.

Ir. Sawarso W.

Ir. Aziz jajaputera, M.Sc.E.

Ir. Sumarliah ichary

Alan rachlan, M.Sc. Ir. P. Sitanggang Ir. Salim mahmud Ir. Sjahnadul, M.Sc. Ir. Asep tatang D. Ir. Yayan suryana

Direktorat bina program jalan Ditjen bina marga Pusat litbang jalan

Pusat litbang jalan Pusat litbang jalan Pusat litbang jalan Direktorat pelaksana barat ditjen bina marga Himpunan ahli teknik tanah indonesia Institute teknologi bandung

Ikatan nasional konsulan indonesia Pusat litbang jalan Pusat litbang jalan Pusat litbang jalan Pusat litbang jalan Pusat litbang jalan Direktorat bina program jalan

(10)

Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Ir. Jafisham Dj. Ir. Carlina sutjiono, Dipl.HE. Ir. Nensi rosalina, M.Eng.

Nyoman parka, Dipl. ACT.

Ir. Hartomi Dj.

Tarya, Grad.Dip.

Ir. Santoso U.G. M.Sc. Ir. Agus sidharta, M.Eng.

Drs. Eman mawardi

Ir. Hidayat dachlan

Direktorat pelaksana barat ditjen bina marga Pusat litbang pengairan Pusat litbang pengairan B4 teknik, Dep. Perindustrian Kantor wilayah PU prop.Jabar Kantor wilayah PU prop.Jabar Universitas parahyangan Universitas tarumanegara

Himpunan ahli teknik hidraulik indonesia Gabungan pelaksana konstruksi nasional indonesia

(11)

5) PESERTA PRA KONSENSUS

NAMA LEMBAGA Ir. Soedarmanto darmonegoro

Ir. Sunardi

Drs. Eddy sunardi

Ir. Gandhi harahap, M.Eng. Ir. Soetantyo sunardi

Ir. Irman nurdin

Ir. Soemartono mulyadi Ir. P.Sitanggang

Ir. Saroso B.S. Soejoto S.H. Ir. Adyawati Ir. Djoko utomo

Ir. Wawan witarnawan, M.Sc. Widjanarko, B.E.

Wajan darmayasa, B.E. Ir. M.Sjahdanul irwan, M.Sc. Ir. Prikamto

Drs. Oemar wazir, M.Sc. Ir. Asep tatang dachlan Ir. Soehartono

Ir. Sukawan M. Ir. Hartom, M.Sc. Ir. Bambang W. Ir. Apo abdul wahab Ir. Indraswari hardjono Ir. Peter sepang

Soejoto B.E.

Ir. Djoko herliantoro Ir. Rahardjo, M.Sc.

Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga

(12)

Ir. Azhar aziz Bidang Litbang PU 6) PESERTA KONSENSUS NAMA LEMBAGA Ir. Soenardi H. Ir. P. Sitanggang A.Salendu

Ir. M.Sjahdanul irwan, M.Sc. Ir. Asep tatang dachlan Purbosanto, B.E. Ir. Irman nurdin Alan rachlan M.Sc.

Ir. Carlina sutjiono, Dipl.HE. Ir. Nensi rosalina, M.Eng. Tarya, Grad.Dipl.

Ir. Hartomi djohan Ir. Jafisham djadjaputra Ir. Yayan suryana

Ir. Indraswari hardjono Ir. Aziz djayaputra, M.Sc.E. Dr. Ir. Boedi susilo

Ir. Santoso U.G., M.Sc. Ir. Agus sidharta, M.Eng. Ir. Sawarso wignjosajono Drs. Eman mawardi Ir. Sumarilah ichary

Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pengairan Kantor wilayah PU prop. Jabar Kantor wilayah PU prop. Jabar Ditjen Bina Marga

Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga

Institut Teknologi Bandung Unuversitas Indonesia Unuversitas Parahyangan Unuversitas Tarumanegara Himpunan ahli teknik tanah indonesia

Himpunan ahli teknik hidraulik indonesia

Ikatan Nasional Konsultan Indonesia

(13)

7) PESERTA PEMUTAKHIRAN KONSEP SKBI

NAMA LEMBAGA Ir suryatin sastromidjodjo

Dr. Ir. Bambang soemitroadi Drs. Muhd. Muhtadi

Ir. Soedarmanto darmonegoro Drs. Eddy sumardi

Alan rachlan, M.Sc. Ir. KGS Ahmad Ir. Saroso B.S. Soejoto, S.H.

Ir. Soelastri djenoedin Ir. S.M. ritonga

Ir. Ramil djohan Ir. Sukawan M. Purwanto, S.H. Djoko sulistyo, S.H. Ir. Siti widyastuti Ir. Boetje sinay

Dr. Ir. DJ.A. Smarmata Ir. Lolly M.

Badan Litbang PU Badan Litbang PU Badan Litbang PU Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pemukiman Ditjen Pngairan

Ditjen Bina Marga Ditjen Cipta Karya Biro Hukum Dep. PU

Biro Bina Sarana Perusahaan Badan Litbang Pu

Badan Litbang Pu Badan Litbang Pu

(14)

LAMPIRAN B

LAIN-LAIN

1) Contoh isian formulir pengujian analisa saringan agregat halus dan kasar

...

Lampiran surat/Laporan No. : . . . Nomor contoh : 03/054/002 Pekerjaan : G.N.Gaujaga/t3/BGR Dikerjakan : . . . Dihitung : . . . Digambar : . . . Diperiksa : . . . TABEL PENGUJIAN ANALISA SARINGAN

AGREGAT HALUS DAN KASAR

Berat bahan kering : 2500 gram

JUMLAH PERSEN Saringan Berat tertahan Jumlah berat tertahan Tertahan 76,2 (3”) 63,5 (2 3/2”) 50,8 (2”) 36,1 (1 ½”) 25,4 (1”) 19,1 (“) 9,97 9,97 40 96,00 12,7 (“) 9,52 (3/8”) 22,95 32,9 43,20 86,80 No. 4 43,54 76,46 30,6 69,40 No. 8 49,58 126,04 50,40 49,60 No. 20 33,07 469,11 63,60 36,40 No. 30

(15)

No. 40 18,49 177,54 71,00 29,00 No. 50 No. 80 17,19 194,73 77,90 22,10 No. 100 2,76 197,49 79,00 21,00 No. 200 3,31 200,80 80,30 19,70 PAN

(16)

LAMPIRAN B

LAIN-LAIN

2) Grafik pembagian butir

... (nama instansi/jawatan)

Lampiran surat/Laporan No. : . . . Nomor contoh : 03/054/002 Pekerjaan : G.N.Gaujaga/t3/BGR Dikerjakan : . . . Dihitung : . . . Digambar : . . . Diperiksa : . . . GAMBAR

(17)

Gambar

TABEL PENGUJIAN ANALISA SARINGAN   AGREGAT HALUS DAN KASAR
Grafik Pembagian Butir

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengujian ini sebagai acuan untuk mengetahui kualitas pasir atau agregat halus yang lolos saringan no.4 ( 4,76 mm) dengan tujuan untuk menyeragamkan cara pengujian pasir

h BSN untuk Panitia Teknis 91-01 Baha n Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil pada Subpanitia Teknis 9 1-01-S2 Rekayasa Jalan dan Jembatan “... ©

(1) Wewenang dan tugas pembinaan penyelenggaraan jalan tol, termasuk litbang yang bersifat umum, dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga sedangkan litbang yang

Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengujian ini untuk menentukan kuat tekan (compressive strength) beton dengan benda uji berbentuk silinder yang dibuat dan

Karena kurangnya pengalaman dalam pengujian dengan ukuran lain pada fraksi tertentu, maka belum dapat diberikan suatu indikasi positip, sebagaimana diperoleh dari basil agregat

(2) catat panjang deretan yang diukur dalam mm terdekat dan jumlah batuan dalam kelompok tersebut. 3) cara menghitung tebal dan panjang rata-rata agregat sesuai rumus perhitungan

SNI ASTM C136:2012 10 dari 16 © BSN 2012 Lampiran A informatif Daftar penambahan lampiran dan penjelasannya Uraian / Pasal/Sub Pasal ASTM C 136-06 SNI ASTM C 136:2012

[r]