MAKALAH TUGAS REMIDI UTS
MAKALAH TUGAS REMIDI UTS
UTILITAS II
UTILITAS II
MEKANISME
MEKANISME PEMBUAT
PEMBUATA
AN
N STEAM
STEAM
Disusun Oleh : Disusun Oleh :
J
Joossiitta a KKuussuummaaee!!ii II""##$$""""%%%%
JURUSAN TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
&A
&AKULT
KULTAS TEKNIK
AS TEKNIK UNI'ERSI
UNI'ERSITA
TAS SEB
S SEBELAS M
ELAS MARET
ARET
SURAKARTA
SURAKARTA
%"$#
BAB I
PENDAHULUAN
$($ Lata) Bela*an+
Peningkatan populasi penduduk dan makin meningkatnya kegiatan industri menyebabkan kebutuhanakan energi makin meningkat. Baik itu adalah pemakaian energi listrik maupun energi fosil. Oleh karena itu kebutuhan akan alat pengkonversi energi semakin meningkat. Salah satu alat yang banyak digunakan adalah ketel uap (boiler) yang digunakan untuk mengubah energy potensial pada bahan bakar fosil menjadi energi potensial uap. Uap merupakan salah salah satu bagian yang tak terpisahkan dari sebuah industri. Setiap industri pasti akan membutuhkan uap untuk melangsungkan proses produksinya. Ketel uap (boiler) adalah suatu bejana tertutup dimana uap diproduksi seara langsung dengan menyerap kalor yang diberikan oleh bahan bakar yang kemudian digunakan untuk menghasilkan uap air.
$(% Rumusan Masalah
!ari latar belakang di atas" maka rumusan masalah pada makalah ini adalah # $. %pa itu steam &
'. %pa saja jenis steam dan bagimana steam tersebut dibuat&
. %pa saja jenis alatalat menghasilkan steam dan bagianbagiannya& *. %pa bahaya yang ditimbulkan oleh steam dan ara penegahannya&
$(, Tu-uan
!alam penyusunan makalah ini" tujuan yang hendak diapai adalah # $. +engetahui penjelasan steam seara umum
'. +engetahui jenisjenis steam dan ara pembuatannya
. +engetahui alatalat menghasilkan steam dan bagianbagiannya
BAB II PEMBAHASAN
A( STEAM
A($ Pen+e)tian Steam an Ke+unaan Dalam Inust)i
Uap atau steam merupakan gas yang dihasilkan dari proses yang disebut penguapan. Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan steam adalah air bersih. %ir dari ,ater treatment yang telah diproses dialirkan menggunakan pompa ke deaerator tank hingga pada level yang telah ditentukan. Pemanasan dalam deaerator adalah dengan menggunakan steam sisa yang berasal dari hasil pemutar turbin.
!engan meningkatnya suhu dan air telah mendekati kondisi didihnya" beberapa molekul mendapatkan energi kinetik yang ukup untuk menapai keepatan yang membuat se,aktu,aktu lepas dari airan ke ruang diatas permukaan" sebelum jatuh kembali ke airan. Pemanasan lebih lanjut menyebabkan eksitasi lebih besar dan sejumlah molekul dengan energi ukup untuk meninggalkan airan jadi meningkat. !engan mempertimbangkan struktur molekul airan dan uap" dapat diambil kesimpulan bah,a densitas steam lebih keil dari air" sebab molekul steam terpisah jauh satu dangan yang lain. -uang yang seara tibatiba terjadi diatas permukaan air menjadi terisi dengan molekul steam yang padat.
!alam hal ini pebakaran air dalam boiler adalah air yang melalui deaerator yang telah melalui pemanasan didalamnya yang dialirkan ke drum boiler (penampung steam) dan kemudian disuplai kedalam boiler untuk
dipanaskan lebih lanjut sehingga menjadi steam basah. Suhu didalam boiler ini adalah sekitar * o/ *01 o/. Setelah proses yang tejadi di dalam boiler
ini" aliran steam dilanjutkan ke superheater untuk menjadikan uap kering" suhu steam saat itu sekitar 0' o/ 2 3 o/ dan siap disalurkan untuk
memutar turbin.
4ika jumlah molekul yang meninggalkan permukaan airan lebih besar dari yang masuk kembali" maka air akan menguap dengan bebas. Pada
keadaan ini air telah menapai titik didihnya atau suhu jenuhnya" yang dijenuhkan oleh energi panas. 4ika tekananya tetap penambahan lebih banyak panas tidak mengakibatkan kenaikan suhu lebih lanjut namun menyebabkan air akan membentuk steam jenuh. Pada tekanan atmosfir suhu jenuh air adalah $ o/" tetapi jika tekananya bertambah maka akan ada
penambahan lebih banyak panas dan peningkatan suhu tanpa perubahan fase. Oleh karena itu" kenaikan tekanan seara efektif akan meningkatkan entalpi air dan suhu jenuhnya. 5ubungan antara suhu jenuh dan tekanan dikenal sebagai kurva steam jenuh.
6ambar '.$. Kurva Steam 4enuh
%ir dan steam dapat berada seara bersamaan pada berbagai tekanan dalam kurva ini" keduanya akan berada pada suhu jenuh. Steam pada kondisi diatas kurva jenuh dikenal dengan superheated steam (steam le,at jenuh)" sedangkan air yang berada pada kondisi diba,ah kurva disebut air
subjenuh.
4ika steam mengalir dari boiler pada keepatan yang sama dengan yang dihasilkanya" penambahan panas lebih lanjut akan meningkatkan laju produksinya. 4ika steam yang sama tertahan tidak meningalkan boiler" dan jumlah panas yang masuk dijaga tetap" energi yang mengalir ke boiler akan lebih besar daripada energi yang mengalir keluar. 7nergi yang berlebih ini akan menaikan tekanan" yang pada giliranya akan menyebabkan suhu jenuh meningkat" karena suhu steam jenuh berhubungan dengan tekanannya.
A(% Jenis.-enis Steam
Steam dapat dibedakan menjadi tiga maam" yaitu#
$. Saturated steam" yaitu uap air yang terbentuk pada suhu didih dan tidak mengandung titiktitik air maupun gas asing.
'. 8et steam" yaitu ampuran dari saturated steam dan titiktitik air yang terdistribusi merata. Steam ini terbentuk misalnya pada ,aktu air
mendidih dengan sangat kuat atau karena kondensasi sebagian dari uap jenuh.
. Superheated steam" yaitu uap yang dipanaskan melebihi temperatur didihnya. Pada tekanan yang sama steam ini memiliki kerapatan lebih rendah daripada saturated steam.
A(, Me*anisme Pem/uatan Steam
9ekanan dan temperatur steam harus diketahui agar keadaan steam ini dapat diidentifikasi dengan baik. Untuk mengolah $ kg air pada temperatur o/ menjadi steam diperlukan panas sebagai berikut#
• Panas sensibel airan" yaitu jumlah panas yang diperlukan untuk
memanaskan iar tersebut dari o/ ke temperatur didih.
• Panas penguapan" yaitu jumlah panas yang diperlukan untuk menguapkan
air tersebut pada temperatur didih tanpa terjadi keaikan temperatur.
• Panas steam lanjut" yaitu panas yang diperlukan untuk pemanasan
saturated steam sehingga terjadi superheated steam.
4umlah panas keseluruhan yang dibutuhkan untuk mengubah air bertemperatur o/ menjadi steam disebut kandungan panas dari uap:steam
(kkal:kg). Pada pemanfaatan steam sebagai media pemanas akan terjadi hal hal sebagai berikut#
• Pada ,aktu pendinginan" superheated steam akan melepaskan panasnya
sampai menjadi saturated steam.
• 4umlah panas yang dibebaskan ini relatif keil (misalnya hanya $ ;) bila
dibandingkan dengan jumlah panas kondensasi.
• Pada ,aktu pedinginan" saturated steam akan segera terkondensasi.
Seluruh panas kondensasi akan dibebaskan" yang besarnya sama dengan panas penguapan.
• Pada ,aktu pendinginan kondensat" sebagian energi panas dibebaskan lagi
(panas sensibel air). Penggunaan energi panas ini hampir selalu berlangsung dengan tidak sempurna dalam sistem pemanasan yang pertama. Panas yang tersisa sering dimanfaatkan lagi dalam alat penukar
panas selanjutnya" misalnya untuk pemanasan a,al bahanbahan proses yang akan diumpankan.
Sebagian besar kandungan panas steam merupakan panas kondensasi" karena itu panas tersebut mutlak harus dimanfaatkan. %gar steam yang belum termanfaatkan tidak ada yang keluar dari sistem pemanas dan agar
tidak terjadi pemampatan kondensat di dalam ruang pemanas" maka pada saluran keluar harus dipasang alat penyalur kondensat. Penyalur kondensat ini juga dapat mempertahankan tekanan uap dalam ruang pemanas agar tetap tinggi.
Pada pemanasan tidak langsung" panas yang dimanfaatkan hanya panas superheated steam dan panas kondensasi. 9emperatur yang diinginkan dalam ruang pemanas dapat diatur dengan regulator tekanan. +elalui pentil" pemasukan steampun bisa diatur. !engan mengumpulkan steam seara langsung ke dalam bahan yang akan dipanaskan" panas sensibel airan akan termanfaatkan dengan lebih baik.
%ir sangat menguntungkan jika digunakan sebagai media pemanas karena memiliki panas kondensasi yang besar sekali" tidak mudah terbakar" dan tidak beraun. Steam dapat mengakibatkan luka bakar yang parah terutama bila seluruh panas kondensasi dibebaskan di atas kulit. Oleh karena itu" saluransaluran yang dialiri steam tidak boleh dimanipulasi sebelum saluran dibebaskan dari tekanan dan didinginkan.
Steam dibuat di pusat pembangkitan steam di dalam ketel uap:steam (ketel radiasi" ketel bakar" ketel listrik) dengan mengunakan bahan bakar batu bara" minyak pemanas" atau listrik. Steam ini dibuat dari air yang telah
dihilangkan seluruh garamgaram dan gasnya (air umpan ketel). !i sini terbentuk steam pada temperatur yang sesuai dengan tekaan di dalam ketel. Steam yang terbentuk dipanaskan lebih lanjut oleh gas buang sehingga kehilangan panas pada saat transportasi ke tempat pemakaian tidak segera menyebabkan terjadinya kondensasi.
Setelah tekanan tinggi direduksi" misalnya di dalam turbin uap" dan air diinjeksikan ke dalam steam berkalor lebih" steam tersebut kemudian
dialirkan ke konsumen melalui saluransaluran yang terisolasi dengan baik. !i tempat pemakaian" yang dibutuhkan terutama ialah panas kondensasinya. Karena steam tidak dapat disimpan" maka kelebihan steam akan diubah menjadi air panas atau air hangat.
%lat pemanas yang mengunakan steam sebagai media pemanas mudah untuk diatur dengan baik. Pemanasan dapat dilakukan dengan mengalirkan steam langsung ke bahan proses yang akan dipanaskan. 9emperatur pemanasan maksimal yang dapat diapai pada peralatan yang menggunakan
ventilasi adalah $ o/. /ara ini hanya dapat digunakan bila air maupun
penambahan volume tidak mengganggu sistem. Panggunaan steam dapat dilakukan seara tidak langsung" misalnya dalam alat penukar panas. 9emperatur yang dapat diapai seara teoritis sama dengan temperatur kondensasi steam.
B( BOILER
B($ Pen+e)tian Boile) an Jenis.-enisn0a
+enurut !jokosetyardji +.4 ($11)" boiler merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan uap:steam untuk berbagai keperluan. 4enis air dan uap air sangat dipengaruhi oleh tingkat efisiensi boiler itu sendiri. Pada mesin boiler" jenis air yang digunakan harus dilakukan demineralisasi terlebih dahulu untuk mensterilkan air yang digunakan" sehingga pengaplikasian untuk dijadikan uap air dapat dimaksimalkan dengan baik. Untuk mendapatkan efisiensi boiler yang lebih tinggi" digunakan komponen eonomi<er untuk meningkatkan efisiensi dari uap air yang dihasilkan.
%ir di dalam boiler dipanaskan oleh panas dari hasil pembakaran bahan bakar (sumber panas lainnya) sehingga terjadi perpindahan panas dari
sumber panas tersebut ke air yang mengakibatkan air tersebut menjadi panas atau berubah ,ujud menjadi uap. %ir yang lebih panas memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding dengan air yang lebih dingin" sehingga terjadi perubahan berat jenis air di dalam boiler. %ir yang memiliki berat jenis yang
lebih keil akan naik" dan sebaliknya air yang memiliki berat jenis yang lebih tinggi akan turun ke dasar.
Uap air panas yang dihasilkan dari boiler sangat penting karena memiliki kemampuan seperti menyimpan dan membebaskan energi panas yang besar" pindah panas yang epat" bersih" mudah disalurkan kemana saja" suhunya stabil sesuai tekanan" dan mudah diatur sehingga tidak over heating. Selanjutnya uap air yang dihasilkan boiler ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam bidang industri seperti untuk pembangkit tenaga dengan ara mengalirkan uap panas sehingga mengerakkan turbin atau dapat juga digunakan untuk sterilisasi karena uap panas yang dihasilkan juga memiliki tekanan yang tinggi.
Boiler memiliki sistem pengolahan yaitu terdiri dari# sistem air umpan" sistem steam dan sistem bahan bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler seara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan pera,atan dan perbaikan. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem" tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan pada sistem (%nonim" '3).
Boiler dapat dibagai menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan bakar yang digunakan" berdasarkan mekanisme fluida" berdasarkan tekanan" dan berdasarkan sirkulasi. Berdasarkan bahan bakar yang digunakan boiler
dibagi menjadi jenis yaitu boiler bahan bakar padat" misalnya boiler yang digunakan pada industri penghasil gula dari tebu. Bahan bakar yang digunakan berupa bahan tebu. Bahan tebu merupakan bahan sampingan dari proses pengolahan tebu menjadi gula pasir. Kedua yaitu boiler bahan bakar
air" misalnya boiler yang digunakan pada industri penghasil gula semut yang ada di lapangan praktikum =eu,ikopo>?PB !ramaga. Bahan bakar yang digunakan berupa bahan bakar solar. Ketiga boiler berbahan bakar gas.
6as yang digunakan dapat berupa =P6. Keempat" yaitu boiler listrik dimana boiler jenis ini menggunakan listrik sebagai sumbernya.
+enurut @ebriantara ('A)" berdasarkan mekanisme fluida yang digunakan" jenis mesin boiler ada dua" yaitu mesin boiler pipa api (8ater 9ube Boiler) dan mesin boiler pipa air (@ire 9ube Boiler).
$. @ire 9ube Boiler
Pada fire tube boiler" gas panas mele,ati pipapipa dan air umpan boiler ada didalam shell untuk dirubah menjadi steam. @ire tube boilers biasanya digunakan untuk kapasitas steam yang relative keil dengan tekanan steam rendah sampai sedang. Sebagai pedoman" fire tube boilers kompetitif untuk keepatan steam sampai $'. kg:jam dengan tekanan sampai $A kg:m'. @ire tube boilers dapat menggunakan bahan bakar minyak bakar" gas atau bahan bakar padat dalam operasinya. Untuk alasan ekonomis" sebagian besar fire tube boilers dikonstruksi sebagai paketC boiler (dirakit oleh pabrik) untuk semua bahan bakar.
'. 8ater 9ube Boiler
Pada ,ater tube boiler" air umpan boiler mengalir melalui pipa pipa masuk ke dalam drum. %ir yang tersirkulasi dipanaskan oleh gas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam drum. Boiler ini dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus boiler untuk pembangkit tenaga. 8ater tube boiler yang sangat modern diranang dengan kapasitas steam antara *.0 2 $'. kg:jam" dengan tekanan sangat tinggi. Banyak ,atertube boilers yang dikonstruksi seara paket jika digunakan bahan bakar minyak bakar dan gas. Untuk ,ater tube yang menggunakan bahan bakar padat" tidak umum diranang seara paket. Karakteristik ,ater tube boiler sebagai berikut#
@ored" indued dan balaned draft membantu untuk meningkatkan efisiensi pembakaran.
Kurang toleran terhadap kualitas air yang dihasilkan dari plant pengolahan air.
+emungkinkan untuk tingkat efisiensi panas yang lebih tinggi.
Prinsip kerja dari boiler pipa api ini adalah gas panas dari hasil pembakaran dialirkan melalui sebuah pipa dimana disekeliling pipa terdapat
air sehingga gas panas tersebut memanaskan air yang terdapat di dalam boiler seara konduksi panas sehingga terbentuk uap panas. Uap (steam) yang dihasilkan oleh boiler pipa air ini memiliki tekanan dan kapasitas yang rendah. Prinsip kerja dari boiler pipa air ini adalah air dile,atkan melalui pipa kemudian pipa tersebut dipanaskan dengan ara dibakar dengan api sehingga air berubah menjadi uap air. Uap yang dihasilkan boiler pipa air ini memiliki tekanan dan kapasitas yang lebih tinggi.
Boiler pipa api dan boiler pipa air masingmasing memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungan boiler pipa api adalah proses pemanasan yang mudah dan epat dan tidak membutuhkan setting khusus" investasi a,al yang lebih murah karena harga boiler jenis ini lebih murahj daripada boiler pipa air" bentuknya lebih ompat dan portable" dan tidak membutuhkan
area yang besar untuk $ 5P boiler. Damun demikian boiler pipa api memiliki beberapa kekurangan seperti tekanan operasi steam terbatas untuk tekanan rendah $A bar" kapasitas steam relative keil ($.0 9P5) jika dibandingkan dengan boiler pipa air" tempat pembakarannya sulit dijangkau untuk dibersihkan" diperbaiki" dan diperiksa kondisinya" serta nilai effisiensinya rendah karena banyak energi kalor yang terbuang langsung menuju stak.
%dapun kelebihan penggunaan boiler pipa air yakni kapasitas steam yang besar sampai *0 95P" tekanan operasi menapai $ bar" nilai effisiensi yang relatif besar" dan pera,atan yang lebih mudah karena tungku mudah dijangkau untuk melakukan pemeriksaan" pembersihan" dan perbaikan.. Sedangkan kekurangannya yakni proses konstruksi yang lebih detail" investasi a,al relativemahal karena harga boiler pipa air lebih mahal daripada boliler pipa api" lebih sulit dalam penangann air yang masuk karena komponen pendukungnya yang sensitif" dan membutuhkan tempat yang lebuh luas karena kemampuannya dalam menghasilkan kapasitas steam yang lebih besar (!jokosetyardjo" $11).
Berdasarkan tekanan yang dihasilkan boiler dibagi menjkadi ' jenis yakni boiler tekanan rendah (=o, Preassure) dan boiler tekanan tinggi (5igh Preassure). Boiler tekanan rendah memiliki tekanan steam operasi
kurang dari $0 psig atau menghasilkan panas dengan tekanan diba,ah $3 psig atau temperature diba,ah '0@. Boiler tekanan tinggi memiliki tekan
steam operasi diatas $0 psig atau menghasilkan air panas dengan tekanan di atas $3 psig atau temperature di atas '0@. Berdasarkan sirkulasi air boiler
dibagi menjadi ' yaitu boiler sirkulasi alami dan boiler sirkulasi paksa. Berikut tabel perbedaan jenisjenis boiler.
B(% Ba+ian./a+ian Ruan+ Boile)
Keterangan #
$. =ubang api $'. Bata api bagian belakang '. Bata api bagian depan $. 9ahap belakang bagian depan
. Pluit bahaya $*. Saluran air masuk *. 7lektrode pengaman $0. Batas level air tertinggi 0. 7lektrode pengaman $3. Saluran buang
6. Safety value $E. /erobong ( stack ) E. Saluran uap keluar $A. Penyangga 8. Superheater $1. 9utup pintu luar
1. Pipa api '. =ubang melihat api
$. -uang pembakaran '$. Saluran uap superheated $$. Pintu muka
Boiler tersusun dari berbagai maam bagianbagian dengan fungsinya masingmasing" berikut penjelasannya#
$. 9ungku Pengapian (@urnae)
Bagian ini merupakan tempat terjadinya pembakaran bahan bakar yang akan menjadi sumber panas" proses penerimaan panas oleh media air dilakukan melalui pipa yang telah dialiri air" pipa tersebut menempel pada dinding tungku pembakaran. Proses perpindahan panas pada furnae terjadi dengan tiga ara#
• -adiasi" dimana akan terjadi panaran panas dari api atau gas yang akan
menempel pada dinding tube.
• Konduksi" Panas mengalir melalui hantaran dari sisi pipa yang menerima
panas kedalam sisi pipa yang memberi panas pada air.
• Konveksi. panas yang terjadi dengan singgungan molekulmolekul air
sehingga panas akan menyebar kesetiap aliran air.
!idalam furnae" ruang bakar terbagi atas dua bagian yaitu ruang pertama dan ruang kedua. Pada ruang pertama akan tejadi pemanasan langsung dari sumber panas yang diterima langsung oleh tube (pipa)" sedangkan pada ruang kedua
yang terdapat pada bagian atas" panas yang diterima berasal dari udara panas hasil pembakaran dari ruang pertama.
'. Steam !rum
Steam drum berfungsi sebagai tempat penampungan air panas serta tempat terbentuknya uap" drum ini menampung uap jenuh (saturated steam) beserta air dengan perbandingan antara 0; air dan 0; uap. untuk menghindari agar air tidak terba,a oleh uap" maka dipasangi sekatsekat" air yang memiliki suhu rendah akan turun ke ba,ah dan air yang bersuhu tinggi akan naik ke atas dan menguap.
. Superheater
+erupakan tempat pengeringan steam" dikarenakan uap yang berasal dari steam drum masih dalam keadaan basah sehingga belum dapat digunakan. Proses pemanasan lanjutan menggunakan superheater pipe dan dipanaskan dengan suhu '3F/ sampai 0F/ hingga uap benarbenar menjadi kering dan
dapat digunakan untuk menggerakkan turbin maupun untuk keperluan industri lain.
*. %ir 5eater
Komponen ini merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan udara yang digunakan untuk menghembus:meniup bahan bakar agar dapat terbakar sempurna. Udara yang akan dihembuskan sebelum mele,ati air heater memiliki suhu yang sama dengan suhu normal (suhu luar) yaitu AF/ namun setelah melalui air heater suhunya akan meningkat menjadi 'F/ sehingga dapat menghilangkan kandungan air dalam udara yang dapat menganggu proses pembakaran.
0. !ust /olletor (pengumpul abu)
Bagian ini berfungsi untuk menangkap atau mengumpulkan abu yang berada pada aliran pembakran sampai dengan gas buang" keuntungan dalam penggunaan alat ini yaitu gas hasil pembakaran yang dibuang bebas dari debu yang dapat menemari lingkungan dan mengurangi kemungkinan kerusakan pada alat akibat adanya gesekan abu maupun pasir.
3. Pengatur pembuangan gas bekas (asap)
%sap dari ruang pembakaran dihisap oleh blo,er ?!@ ( indued draft fan) melalui dust olletor selanjutnya akan dibuang melalui erobong asap. damper pengatur gas asap diatur terlebih dahulu sesuai kebutuhan sebelum ?!@
dinyalakan" karena semakin besar damper dibuka maka akan semakin besar isapan yang akan terjadi dari dalam dapur.
E. Safety Galve (Katup pengaman)
%lat ini berfungsi untuk membuang uap apabila tekanan uap telah melebihi standar yang telah ditentukan. katup ini terdiri dari dua buah yaitu katup pengaman uap basah dan katup pengaman uap kering. safety valve ini dapat diatur sesuai dengan aspek maksimum yang telah ditentukan" pada uap basah biasanya diatur pada tekanan '$ kg:m'" sedangkan untuk katup pengaman uap
kering diatur pada tekanan '"0 kg:m'. A. 6elas Penduga (Sight 6lass)
6elas penduga dipasang pada drum bagian atas yang berfungsi untuk mengetahui ketinggian air di dalam drum agar memudahkan pengontrolan jumlah air dalam ketel selama proses operasi berlangsung. 6elas penduga ini harus diui seara berkala untuk menghindari terjadinya penyumbatan yang membuat level air tidak dapat dibaa.
1. Pembuangan %ir Ketel
Pada komponen ini berfungsi untuk membuang air dalam drum bagian atas" pembuangan air dilakukan bila terdapat <at<at yang tidak dapat terlarut"
ontoh sederhananya ialah munulnya busa yang dapat menganggu pengamatan terhadap gelas penduga. Untuk mengeluarkan air dari dalam drum" digunakan blo,do,n valve yang terpasang pada drum atas" katup ini bekerja bila jumlah busa sudah mele,ati batas yang ditentukan.
1( Baha0a 2an+ Ditim/ul*an Oleh Steam an 1a)a Pen3e+ahann0a
Sebagai proteksi a,al terhadap keselamatan pekerja ( operator ) dan lingkungan" maka ketel uap ( Boiler ) haruslah memenuhi persyaratanpersyaratan minimum sesuai dengan undangundang uap tahun $1 pasal $'" yang menyebutkan antara lain #
9iaptiap ketel uap harus diberi perlengkapan sebagai berikut #
a. Sekurangkurangnya dipasang ' buah PSG ( Presure Safety Galve ) sesuai dengan besar keilnya ketel uap tersebut" dan dipasang pada ketel uap nya sendiri ( di steam drum ).
b. Sekurangkurangnya dipasang $ buah manometer ( Press ?ndikator ). . Sekurangkurangnya dipasang ' buah gelas penduga ( =evel 6lass ).
d. !ipasang alat yang dapat bekerja sendiri" atau system ontrol automati" atau system alarm" yang menunjukkan atau memberi tahu kepada operator" terhadap penyimpangan operasi ( =o, =evel" 5igh =evel dan lainlain ) dan dipasang system tripnya.
e. !ipasang kerangan buang ( ?B! ).
f. !ipasang name plate" yang menyebutkan berapa tekanan kerja tertinggi yang diperbolehkan" tahun pembuatan serta pembuatnya.
!engan dilengkapinya persyaratanpersyaratan keselamatan tersebut diatas kemungkinan bahayabahaya yang timbul seperti peledakan" maupun kebakaran dapat dihindari.
Sedangkan sebagai proteksi dari segi operasi diperlukan prosedur yang benar" baik strat up maupun shut do,n" dan dipahami serta dilaksanakan dengan benar pula sesuai step 2 stepnya.
Sedangkan proteksi diri dalam penanganan operasi" perlu adanya perlengkapan peralatan safety yang ukup memadai" sesuai dengan tingkat pekerjaan yang dilakukan" serta pengetahuan dan pengalaman.
BAB III KESIMPULAN
Setelah kita mengetahui sekelumit pengetahuan" tentang steam dan kegunaan dan bahayabahaya yang ditimbulkan" serta me ngingat peran pentingnya itu" kita sebagai operator di utilities khususnya. Untuk lebih meningkatkan ke,aspadaan dan ketelitian sesuai tugas kita masingmasing dengan penuh rasa tanggung ja,ab" baik terhadap segi operasi dan peralatannya serta kita yang mengoperasikan bias selamat" sehingga kelangsungan operasi kilang kita ini bisa diapai dengan aman" handal dan effisien.
DA&TAR PUSTAKA http#::,,,.prosesindustri.om:'$0:$:pengertianboilersertakomponen.html http#::agroindustrialis.blogspot.o.id:'$*:3:boilerketeluap.html https#::rkpsb.files.,ordpress.om:'$:1:steam/oile).pdf http#::repository.usu.a.id:bitstream:$'*03EA1:'E0$E:*:/hapter;'??.pdf https#::muhammadyusuffirdaus.,ordpress.om:'$':$:'':steam: https#::lngbontang.,ordpress.om:'1:':$':kegunaansteamdanbahayanya: