• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Tokoh-tokoh seni banyak terdapat di Kabupaten Kerinci, diantaranya tokoh seni tersebut adalah Bakhtiar Anif. Beliau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAHULUAN Tokoh-tokoh seni banyak terdapat di Kabupaten Kerinci, diantaranya tokoh seni tersebut adalah Bakhtiar Anif. Beliau"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Tokoh-tokoh seni banyak terdapat di Kabupaten Kerinci, diantaranya tokoh seni tersebut adalah Bakhtiar Anif. Beliau

(2)

seorang Pelestari Kesenian Tradisional Kerinci Beliau melestarikan tari mandi taman, tolak bala, mahligai Kaco,lukah gilo dan musik Al-siqdah.

Bakhtiar Anif mengangkat budaya dan memulai kiprah melestarikan kesenian tradisional Kerinci disebabkan Kerinci banyak mempunyai sumber-sumber budaya akan tetapi tidak terangkat dan tidak berkembang karena budaya tradisional dianggap kuno oleh sebagian masyarakat. Masyarakat tidak begitu peduli dengan budaya apalagi dikalangan remaja, berangkat dari rasa prihatin akan hilangnya nilai-nilai budaya beliau memulai kiprahnya menggali,melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional Kerinci.

Maka dengan upaya ini beliau telah membantu Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Kerinci dalam melestarikan kesenian tradisional Kerinci, Dalam seni tari menjadi pelatih sekaligus pimpinan yaitu Sike Rebana, Mahligai Kaco, Tulak bala, Mandi Taman dan lukah gilo dll.1 Berbagai macam kesenian tradisional Kerinci yang beliau ajarkan dan lestarikan kepada masyarakat dan mempunyai persatuan Grup yaitu (Maieh Busamo) juga memiliki sebuah sanggar yang bernama (Mandi Taman) di sanggar inilah beliau melatih dan mengajarkan masyarakat kesenian tradisional Kerinci mulai dari Anak-anak hingga Orang dewasa.

1975 Bakhtiar Anif memulai kiprahnya melestarikan kesenian tradisional Kerinci. Memperkenalkan dan mengajarkan kepada masyarat tentang tari asyeak. Beliau tidak saja melatih menari saja bahkan juga memasukkan dan menggarap budaya tiga menjadi satu tidak saja masalah seni dan tari juga menggarap bagaimana cara membuat musik apa yang harus dibumbui, apa yang harus di masukkan dalam musik, untuk membumbui supaya lebih bagus dan bermakna maka beliau mempelajarinya, dan menggarap sendiri supaya ada tampilan

1

Sike berarti zyikir, Rebana yaitu alat musik yang mengiringi zikir tersebut. Mahligai Kaco yaitu Mahligai kaca. Penari menari diatas pecahan kaca. Tulak Bala yaitu menolak bahaya. Lukah Gilo (lukah gila) yaitu alat tangkap ikan bergerak seperti orang gila.

musik yang baru dan berbeda.2 Tahun 1975 Bakhtiar Anif memulai kiprahnya melestarikan kesenian tradisional Kerinci. tahun 1988 beliau pernah mendapatkan Penghargaan sebagai Artis Pemusik dalam tarian Atas Angin dalam Festival tari tradisional tingkat nasional yang diselenggarakan di Jakarta.

Tahun 1996 mendapat penghargaan dalam rangka pesona budaya anjungan Jambi TMII (Taman Mini Indonesia Indah) selaku musik di Jakarta. Pelestarian kesenian tradisional Kerinci yang beliau perkenalkan, promosikan dan lestarikan terbukti sudah banyak ditampilkan dan diperagakan baik Indonesia maupun luar negeri. Memperkenalkan ditingkat nasional maupun internasional dan tidak banyak orang yang bisa melakukan ini.

Tahun 2001 Penghargaan dari Yayasan Pahang Malaysia dalam Pameran dan Persembahan Khazanah Warisan Pahang dan Kunjungan Muhibbah Budaya Kabupaten Kerinci, Indonesia.3 Tahun 2011 di Negeri Jiran Malaysia, beliau mendapatkan Penghargaan dari Kerajaan Negeri Malaka dan Majelis Bandaraya melaka Bersejarah dalam festival Pesta Gendang Nusantara XIV.

Bakhtiar Anif menelusuri berbagai kota dan daerah di indonesia untuk mengikuti berbagai festival dan kegiatan kesenian seperti di daerah : Jambi, Palembang, Medan, Bali, Jakarta dan banyak mendapatkan penghargaan atas kiprahnya melestarikan kesenian tradisional Kerinci. Bakhtiar Anif dengan umur beliau yang sudah 65 tahun sampai sekarang tetap selalu melestarikan kebudayaan dan membagi ilmunya kepada masyarakat luas supaya generasi muda khususnya masyarakat Kerinci tetap mengetahui tradisi budayanya. Beliau melatih dan mengajarkan kepada kalangan muda maka budaya tradisional tidak akan dilupakan oleh masyarakat.

Dari uraian di atas penulis, tertarik untuk meneliti biografi Bakhtiar Anif seorang tokoh yang telah melestarikan kesenian daerah Kerinci dengan judul

2 Wawancara dengan Bakhtiar Anif di Siulak Mukai 25 januari 2015

3 Wawancara dengan Bakhtiar Anif di Siulak Mukai 25 Januari 2015

(3)

penelitian sebagai berikut: Bakhtiar Anif Pelestari Kesenian Tradisional Kerinci (1975-2014 ).

Batasan Dan Rumusan Masalah 1. Batasan Masalah

Agar permasalah yang dibahas tidak menyimpang dari permasalahan maka perlu dilakukan pembatasan, baik spatial maupun temporal, sebagai batasan spatialnya difokuskan pada desa Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dan batasan temporalnya ditetapkan pada tahun 1975-2014. Karena tahun 1975 awal Bakhtiar Anif mendirikan sebuah sanggar yaitu sanggar mandi taman disanggar inilah Bakhtiar Anif melatih, mengajarkan murid-muridnya menari dan bermusik sedangkan tahun 2014 terakhir kali tampil pada paket acara festival Batang Hari Jambi tahun 2014 menjadi batasan dalam penelitian.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah kajian ini adalah :

1. Bagaimanakah Latar Belakang Kehidupan Bakhtiar Anif?

2. Bagaimanakah upaya Bakhtiar Anif dalam melestarikan Kesenian Tradisional Kerinci?

3. Apa saja karya-karya Bakhtiar Anif sebagai Pelestari Kesenian Tradisional Kerinci ?

BAHAN DAN METODE

Metode yang dipakai adalah metode sejarah. Metode sejarah disini adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Rekontruksi yang imajinatif daripada masa lampau berdasarkan data yang diperoleh dengan menempuh proses. Jadi untuk penelitian ini, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi.4

Tahap Pertama, Heuristik (dari

bahasa Yunani Heuriskein = menemukan), yang dalam hal ini termasuk mencari dan menemukan sumber-sumber atau data

4 Louis Gottschalk, Mengerti sejarah( Jakarta : terj. Nogroho Notosusanto,1986) hlm. 39

sejarah. Tahap pertama ini mencari dan mengumpulkan data yang dianggap relevan dengan permasalahan dengan mencari dan mengumpulkan data primer dan sekunder. Sumber primer yaitu bahan atau data sejarah yang berasal sumber tangan pertama. Sehingga dalam penelitian ini yang menjadi sumber primer berupa wawancara yang dilakukan kepada Bakhtiar Anif sebagai pelestari sekaligus pimpinan kesenian tradisional Kerinci, dengan Nurbaiti yang merupakan istri dari beliau dan sekaligus anggota dari penari, para anggota dari penari dan para pemain alat musik untuk tarian.

Arsip dari pustaka pribadi, Perpustakaan Jurusan Sejarah STKIP PGRI seperti Biografi Jemari pelestarian kesenian tari kuda lumping dikenagarian sikabau jorong kampung baru Kabupaten Dharmasraya (1977-2011), yang ditulis oleh Joni Iswandi, Biografi Musra Dahririzal Katik Rajo Mangkuto (Mak Katik) tokoh Budayawan dan Seniman tradisional Minangkabau (1963-2014),ditulis oleh Richi Arisman, Biografi Eva Brahmanti Putra pelestarian kesenian tari Niti Naik Mahligai (2001-2014), yang ditulis oleh Ayu Messi Yeri dan Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Andalas mengenai Skripsi Livia Ersi ( 04181023) yang berjudul Biografi Iskandar Zakaria Seorang Penulis, Seniman, dan Budayawan Kerinci (1966-2006).

Arsip surat-surat penghargaan atau piagam yang diterima Bakhtiar Anif, surat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci. Selanjutnya buku-buku lain yang berhubungan dengan objek penelitian diantaranya Iskandar Zakaria. 1984. Tambo Sakti Alam Kerinci. Jakarta : Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, Tom Ibnur. 2000. Pekan Seni Pertunjukan Tradisional. Jambi : PT. Pasca Jaya Utama. wawancara sekunder ialah sumber dari tangan kedua, atau sumber tidak lansung. Sumber sekunder yang digunakan merupakan berupa buku dari hasil penelitian lainnya yang relevan dengan masalah penelitian, pengumpulan dilakukan melalui studi pustaka, Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, Pustaka daerah, dam Pustaka STKIP PGRI Padang.

Tahap Kedua : merupakan kritik

sumber merupakan menyeleksi sumber sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kritik sumber bersifat ekternal yaitu cara

(4)

melakukan verifikasi atau pengujian terhadap aspek-aspek “luar” dari sumber sejarah, sedangkan kritik internal. Sebagaimana yang disarankan oleh istilahnya menekan aspek “dalam” yaitu isi dari sumber : kesaksian.5 Setelah diadakan kritik eksternal dan internal, maka peneliti dapat memutuskan apakah kesaksian itu dapat diandalkan atau tidak.

Tahap Ketiga merupakan kegiatan

interpretasi atau menafsirkan merupakan memilah-milah atau membedah sumber sejarah sehingga ditemukan butir-butir informasi yang sebenarnya atau sudah diuji lewat saringan kritik sumber dalam hal ini dilakukan pengelompokan sumber berdasarkan objek yang diteliti. Dalam memilah data dari informan tersebut di analisis berdasarkan konsep-konsep dan teori-teori yang ditemukan sebelumnya setelah melalui tahap analisis dilanjutkan dengan sintesis yakni merangkai atau menghubungkan informasi yang melibatkan interpretasi guna merekontruksi peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Tahap Terakhir adalah penulisan

sejarah (historiografi) yang dinamakan metode sejarah disini adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau dilakukan ketika semua data telah terkumpul, dituliskan dalam bentuk laporan yang utuh sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian sejarah. Sehingga menciptakan suatu tulisan Ilmiah (Skripsi yang diharapkan dapat menghasilkan suatu karya sejarah yang bisa dipertanggung jawabkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kecintaan kepada dunia seni sudah terlihat sejak kecil. karena melihat adanya acara bilan salih 6 di Kerinci, dari sana beliau bertanya kepada orang tua yang mengerti dengan seni tentang budaya

5

Helius Sjamsuddin. (Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak, 2007) Hlm.112

6

Bilan salih adalah orang pintar yaitu gelar adat yang disandang oleh anak batino (kaum perempuan) yang bertugas mendampingi pemangku adat penyandang gelar sko, terdiri dari depati, ninik-mamak dan anak jantan (kaum laki-laki).

Kerinci yang tidak beliau ketahui, akhirnya Bakhtiar Anif lebih banyak mengetahui tentang kesenian-kesenian dan tradisi daerah Kerinci.7

Bakhtiar Anif sering diajak orang tua nya menonton pertunjukkan kesenian tradisional seperti pertunjukan seni tari, seni drama dan seni musik. Rasa ingin tau beliau yang sangat tinggi akan budaya akhirnya Bakhtiar Anif mulai belajar gerak gerik tari dan juga belajar musik, dari sini ketertarikan Bakhtiar Anif dengan seni terus berlanjut. Karena ketertarikan dan kecintaan yang sangat tinggi ingin mengetahui dan menggali kesenian tradisional Kerinci akhirnya semua adat dan budaya Kerinci beliau pelajari, akhirnya beliau berniat menciptakan sendiri tarian yang belum ada pada saat itu, supaya kesenian Kabupaten Kerinci semakin bertambah.

Berkat hasil kerja keras Bakhtiar Anif sekaligus menjadi pelatih dan pimpinan dari kesenian tradisional Kerinci. Seni melekat dalam kehidupan Bakhtiar Anif. Kehidupan sehari-hari beliau disadari tidak dapat lepas dari dunia seni karna kecintaan beliau dibidang Kesenian Tradisional.

Usaha Bakhtiar Anif Dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Kerinci Mendirikan Sanggar Mandi Taman berdiri pada tahun 1975 lebih tepatnya tanggal 1 juni 1975. Usaha Bakhtiar Anif menjaga kelestarian budaya berbagai cara beliau lakukan dalam menjaga kebudayaan daerah sendiri yaitu mendirikan Sanggar Mandi Taman yang merupakan tempat Bakhtiar Anif melatih dan mengajarkan kesenian tradisional Kerinci.

Beliau selalu menghimbau dan mengajak masyarakat ikut menari dan latihan bersama, di sanggar yang beliau dirikan. Sanggar ini dijadikan sebagai pusat pelestarian, pengembangan dan penciptaan seni budaya Kerinci terutama menampung dan mengasah bakat seni, mulai anak-anak sampai orang dewasa.

Pelestarian budaya yang dilakukan di Sanggar ini maka masyarakat dianjurkan untuk ikut melestarikan kesenian tradisional daerah Kerinci dalam menguasai

7

Wancara dengan Bakhtiar Anif di Siulak Mukai. (06-Juni-2015)

(5)

tarian dan musik tersebut. Dengan demikian kesenian tradisional akan dapat selalu dijaga kelestarian budaya Kerinci ini. Melestarikan kebudayaan daerah Kerinci Bakhtiar Anif menggemari dan menekuni kesenian terutama seni tari, seni musik dan permainan rakyat. Kesempatan untuk tetap dapat mengasah bakat yang dimiliki, berkreasi dan berkarya sekaligus mencari nafkah. Inilah yang bisa diterapkan sebagai seorang seniman, yaitu memberikan mamfaat tidak hanya bagi diri pribadi beliau, tetapi juga bagi kelestarian jati diri dan nilai luhur dalam budaya masyarakat Kerinci.

Bakhtiar Anif dengan keiklasan dan kesungguhan melestarikan kesenian tradisional banyaknya undangan yang meminta beliau menampilkan tarian dan musik Kerinci, Pemerintah daerah setiap tahunnya mengadakan gelar budaya untuk mementaskan kesenian tradisional termasuk tari dan musik. beliau juga turut melakukan upaya pelestarian budaya dengan mengikuti gelar budaya di Kerinci. Sampai saat ini tidak sedikit murid yang beliau ajarkan. nama sanggar tarinya yaitu sanggar Mandi Taman.

Bakhtiar Anif dengan kekayaan pengetahuan dan bakat seni yang dimiliki selalu membagi ilmu kepada masyarakat supaya masyarakat peduli dengan kesenian dan budaya daerah sendiri.8

Sanggar mandi taman memperoleh banyak perhargaan dari event yang diikuti melalui penampilan anggota timnya. Serta juga diundang dalam mengisi acara-acara resmi nasional seperti di Taman Mini Indonesia Indah, Taman Ismail Marzuki, Surabaya, Solok, taman budaya Solo dan masih banyak lagi. Bahkan pernah diundang mengisi beberapa acara resmi di Malaysia dan Singapura.9

Tahun 1977 Bakhtiar Anif bergabung bersama Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Kerinci beliau diuji cobakan menari dan bermusik di Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Kerinci (LKPK) dan penilaian inspeksi kebudayaan melihat penampilannya sangat bagus dan berbakat

8 Wawancara dengan Sanarinis anggota tim sanggar mandi taman sebagai penari, di Mukai Mudik. (15-Juni-2015)

9 Wawancara dengan Bakhtiar Anif, di Siulak Mukai. (10-Juli-2015)

tahun 1977 sanggar mandi taman resmi bergabung dengan lembaga ini. Bakhtiar Anif turut membantu LKPK salah satu usaha beliau yaitu berkerja sama dengan tokoh seniman yang ada di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi untuk melestarikan kebudayaan daerah.

Beliau membantu untuk mengembangkan tari-tarian dan musik tradisional Kerinci, di Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Kerinci (LKPK) Sanggar mandi taman memiliki agenda rutin setiap tahunnya selalu hadir mengisi beberapa acara yaitu pentas promosi dan apresiasi serta menjadi duta kesenian Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mengisi acara kesenian yaitu pestival danau Kerinci sejak tahun1977 sampai sekarang dan juga menjadi duta kesenian di kota Jambi dalam acara, kesenian Anjungan Jambi sehingga kedua kegiatan ini menjadi agenda tahunan bagi Sanggar mandi taman.

Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Kerinci (LKPK) Inilah yang merupakan tempat berkumpulnya para seniman-seniman Kerinci yang berbakat di bidang seni tari, musik, drama dan seni permainan rakyat Kerinci. Di lembaga ini para seni-seniman Kerinci memperlihatkan tari-tarian dan musik yang berasal dari Kecamatan masing-masing dan tokoh-tokoh yang pertama kali menciptakan tarian-tarian yang berbeda-beda. Bakhtiar Anif pertama kali memperkenal kepada seniman-seniman Kerinci tari mandi taman,mahligai kaco dan tolak bala supaya tarian ini di kenal masyarakat. Pertama kali beliau mengajarkan dan memperkenalkan di Siulak Mukai khususnya dan akhirnya baru di kenal oleh tokoh seniman dan masyarakat Kabupaten Kerinci umumnya.10

Sebagai orang yang mencintai dunia seni, Bakhtiar anif tidak terlepas dari dukungan keluarga dan sahabat-sahabat.11 Dukungan tersebut menambah semangat beliau sebagai pelestari seni tradisional untuk terus berkarya. Sebagai seorang

10

Wawancara dengan Iskandar Zakaria penulis,seniman dan budawan di Sungai Penuh (07-Juni-2015).

11 Wawancara dengan Diswandi teman Bakhtiar Anif salah satu anggota Orkes Sinar Harapan, di Siulak Gedang. ( 08 Juli 2015 ).

(6)

seniman beliau telah banyak melahirkan karya-karya tari yang di buat sendiri salah satunya tari mandi taman, mahligai kaco dan musik Alsikdah dan direspon baik oleh masyarakat. Dengan karya tari, beliau berharap nama Kabupaten Kerinci pun turut terangkat dan dikenal dari prestasi kesenian tradisional daerah.

Bakhtiar anif dikenal sebagai seniman yang sangat mengusai segala upacara adat istiadat Kerinci, itulah sebabnya berbagai kesempatan terutama terkait upacara adat, beliau dikenal sebagai tokoh adat yang telah mahir dalam menguasai berbagai jenis budaya Kabupaten Kerinci. Secara, Bakhtiar Anif adalah sosok yang benar-benar telah mencurahkan sebagian hidup beliau untuk mempelajari semua kebudayaan Kerinci, sehingga tidak heran kalau Bakhtiar Anif mengusai semua jenis tradisi adat istiadat budaya Kabupaten Kerinci dan konsisten dalam menjaga dan merawat kebudayaan Kerinci.

Semangat Bakhtiar anif sangat tinggi dalam berkarya dalam melestarikan kesenian tradisional Kerinci. Meskipun diusia yang sudah tidak muda lagi (65 tahun) beliau tidak henti-hentinya menghidupkan kesenian tradisional supaya tetap eksis dan terjaga.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang Biografi Bakhtiar Anif Pelestari Kesenian Tradisional Kerinci ( 1975-2014 ) dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Latar Belakang Kehidupan, Bakhtiar Anif lahir 5 juli 1950, di Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Merupakan anak ke-3 dari 9 bersaudara. Kecintaan terhadap dunia seni sudah terlihat sejak kecil beliau sudah sering diberi pengetahuan tentang seni, ajaran agama dan pendidikan oleh ayahnya yang bernama Alam Naek dan ibunya Naik Penuh. Dengan lingkungan kehidupan keluarga yang sederhana dan serba kekurangan membuat Bakhtiar Anif bekerja membantu pendapatan keluarga melalui bakat seni yang dimiliki dengan cara ia menari dan bernyanyi juga sebagai pemain musik hingga bakat seni yang dimiliki terus berkembang sampai sakarang.

2. Upaya Bakhtiar Anif dalam melestarikan kesenian tradisional Kerinci yaitu mendirikan sebuah sanggar yang bernama sanggar Mandi Taman pada tahun 1975 di sanggar inilah beliau menjadi pimpinan, pelatih mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, Tahun 1977 sanggar mandi taman bergabung dengan Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Kerinci (LKPK), sanggar mandi taman selalu hadir mengisi beberapa acara yaitu pentas promosi serta menjadi duta kesenian Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mengisi acara kesenian yaitu festival danau Kerinci sejak tahun1977 sampai sekarang. 3. Sebagai seorang seniman beliau telah

banyak melahirkan karya-karya seni yang di buat sendiri salah satunya tari mandi taman, mahligai kaco dan musik Alsikdah dan direspon baik oleh masyarakat.

SARAN

Semangat dan aktivitas yang tinggi membuat Bakhtiar Anif diakui sebagai tokoh pelestari yang banyak mendapatkan penghargaan di Indonesia maupun luar negeri. Dengan penulisan skripsi ini di harapkan dapat menjadi pedoman dan suritauladan bagi generasi selanjutnya sehingga dapat melahirkan tokoh pelestari-pelestari Kesenian tradisional Kerinci yang baru. Dan juga memberikan pandangan-pandangan dari sisi lain tentang obsesi seseorang tentang keunikan dan menentukan seseorang bagi seorang tokoh pelestari kesenian tradisional Kerinci. Pemerintah Kabupaten Kerinci dapat melestarian dan mengembangkan kebudayaan Kerinci Seperti Bakhtiar Anif mengangkat budaya Indonesia di mata dunia untuk menjaga pentingnya melestarikan budaya-budaya tradisional untuk Indonesia umumnya dan Daerah Kerinci khususnya.

DAFTAR PUSTAKA Arsip

Arsip dari kantor Dinas Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan

(7)

Iskandar Zakaria. 1984. Tambo Sakti Alam Kerinci.Jakarta:Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sertifikat dan Piagam Penghargaan Bakhtiar

Anif. Buku

Astrid Susanto. 1982. Pemikiran Biografi dan Kesejahteraan. Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi sejarah Indonesia. Helius, Sjamsuddin. 2002. Metode Sejarah

Yogyakarta : Penerbit Ombak Kuntowijoyo. Metode Sejarah. 2003.

Yogyakarta PT : Tiara Wacana Leirissa, R.Z. 1983, ’’Biografi” Dalam

Pemikiran Biografi dan Kesejarahan : Suatu Kumpulan Prasarana pada berbagai lokakarya. Jakarta : DEPDIKBUD. Louis, Gottschalk. 2006. Mengerti Sejarah.

Jakarta : Universitas Indonesia Mestika Zed. 1999. Metodologi Sejarah.

Padang : Fis, Universitas Negeri Padang

Ririn Darini. 2013. Sejarah Kebudayaan Indonesia Masa Hindu Budha. Yogyakarta : Ombak

Surjomihardjo. 1993. ”Menulis Riwayat Hidup”, dalam Pemikiran Biografi dan Kesejahteraan : Suatu Kumpulan Prasarana pada Berbagai Lokakarya. Jakarta : DEPDIKBUD

Sartono Kartodirjo. 1983. Pendekatan Ilmu Sosial dan Pendekatan Sejarah. Jakarta : Sapdodadi

Tom Ibnur. 2000. Pekan Seni Pertunjukan Tradisional. Jambi : PT. Pasca Jaya Utama

Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. STKIP PGRI Sumatera Barat : Padang.

Wahyu Rizki Andhifani. 2012. Persebaran Naskah Incung. Palembang : Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif.

Skiripsi

Livia Ersi. 2009. Biografi Iskandar Zakaria Seorang Penulis, Seniman dan Budayawan Kerinci (1966-2006) Joni Iswandi. 2013. Biografi Jemari : Tokoh

Pelestari Kesenian Kuda Lumping di Kenagarian Sikabau Jorong Kampung Baru Kabupaten Dharmasraya (1975-2011)

Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkutu (Mak Katik). 2014. Budayawan dan Seniman Tradisional Minangkabau (1963-2014).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil identifikasi di dapatkan 22 isolat cendawan yang di peroleh pada rhizosfer kentang yang terdiri dari 8 genus yaitu Aspergillus tiga isolat , genus

pemilihan tingsung dengan pascikualifikasi pada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong, Tahun Anggaran 2012 untuk Pekerjaan Konstruksi sebagai

Untuk Uber black jenis mobil yang digunakan adalah Toyota Kijang Innova,Toyota Alphard, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, Mitsubishi Outlander, Nissan X-Trail,

H1: B≠0, Latihan half squat tanpa menggunakan sistem burnout memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan. kekuatan maksimal

SARWITA LESTARI PANJAITAN : Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Aksesi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L .) Lokal Humbang Hasundutan Pada Berbagai Dosis Iradiasi Sinar

[r]

Pengaruh iradiasi sinar gamma pada tanaman bawang merah dalam peubah amatan bobot segar umbi dan bobot kering umbi, pertumbuhan dan hasil umbi tanaman kontrol lebih baik

Oke, ini Ahmad Bastari Irawan karena waktu ini kejar-kejaran kita, saya ingatkan semuanya untuk Saksi dari Termohon ini telah disumpah ketika akan melaksanakan jabatan,