• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kkn Kelompok III Revisi 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kkn Kelompok III Revisi 1"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR KEANGGOTAAN LEMBAR KEANGGOTAAN

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (KKNM) TEMATIK KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (KKNM) TEMATIK

TAHUN AKADEMIK 2016/207 TAHUN AKADEMIK 2016/207

GENERASI KREATIF WUJUDKAN DESA BISA GENERASI KREATIF WUJUDKAN DESA BISA DI DESA

DI DESA PURBAYANI KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN GARUTPURBAYANI KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN GARUT Oleh :

Oleh : KELOMPOK III KELOMPOK III Ketua : Erpin Erwan Nanda

Ketua : Erpin Erwan Nanda (E1A130097)(E1A130097)

Wakil Ketua : Fakkar Dustur Diyaul Haq (B1A130697) Wakil Ketua : Fakkar Dustur Diyaul Haq (B1A130697)

ANGGOTA : ANGGOTA : NO

NO NIM NIM NAMA NAMA MAHASISWA MAHASISWA PROGRAM PROGRAM STUDISTUDI 1.

1. A1A130159 A1A130159 Yan Yan Ali Ali RamadhanRamadhan SastraSastra 2.

2. B1A130691 B1A130691 Asep Asep IyanIyan ManajemenManajemen 3.

3. B1A140805 B1A140805 Astri Astri WulandariWulandari ManajemenManajemen 4.

4. B1A130717 B1A130717 Denti Denti Zunia Zunia LasminiLasmini ManajemenManajemen 5.

5. B1A130707 B1A130707 Neng Neng Nunuy Nunuy Siti Siti MutiaMutia ManajemenManajemen 6.

6. B1A150846 B1A150846 Rini Rini AndrianiAndriani ManajemenManajemen 7.

7. C1A130061 C1A130061 Diah Diah AprilianiApriliani Hubungan InternasionalHubungan Internasional 8.

8. D1A130645 D1A130645 Angga Angga Wiman Wiman DimaswaraDimaswara FarmasiFarmasi 9.

9. D1A130657 D1A130657 Dina Dina MitaMita FarmasiFarmasi 10.

10. D1A130693 D1A130693 Fyna Fyna NurhasanahNurhasanah FarmasiFarmasi 11.

11. D1A130646 D1A130646 Helvin Helvin MustaqinMustaqin FarmasiFarmasi 12.

12. D1A130622 D1A130622 Imanudin Imanudin MuslimMuslim FarmasiFarmasi 13.

13. D1A130632 D1A130632 Mediana Mediana HandayaniHandayani FarmasiFarmasi 14.

14. D1A130650 D1A130650 Novi Novi HerliyaniHerliyani FarmasiFarmasi 15.

15. D1A140977 D1A140977 Nurhadisa Nurhadisa AminAmin FarmasiFarmasi 16.

16. D1A130737D1A130737 Yunita Nur’aeniYunita Nur’aeni FarmasiFarmasi 17.

17. E1A130108 E1A130108 Ajen Ajen Jaenal Jaenal M.M. Teknologi PanganTeknologi Pangan 18.

18. E1B130165 E1B130165 Arie Arie EffendiEffendi Teknologi PanganTeknologi Pangan 19.

19. E1A130104 E1A130104 Desi Desi SusilawatiSusilawati Teknologi PanganTeknologi Pangan 20.

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (KKNM) TEMATIK

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (KKNM) TEMATIK

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

GENERASI KREATIF WUJUDKAN DESA BISA

GENERASI KREATIF WUJUDKAN DESA BISA

Bandung, 22 Februari 2017 Bandung, 22 Februari 2017 Ketua

Ketua Tim Tim Pembimbing Pembimbing Ketua Ketua Kelompok,Kelompok,

Dedi

Dedi Suhendi, Suhendi, S.E. S.E. Erpin Erwan Erpin Erwan NandaNanda  NIDN. 04280955

 NIDN. 0428095501 01 NIM. E1A130097NIM. E1A130097

Mengetahui, Mengetahui, Rektor

Rektor Universitas Universitas Al-Ghifari Al-Ghifari Ketua Ketua LPPM LPPM Universitas Universitas Al-GhifariAl-Ghifari

Dr.

Dr. H. H. Didin Didin Muhafidin, Muhafidin, S.I.P., S.I.P., M.Si. M.Si. Dr. Dr. H. H. Gunawan Gunawan Undang, Undang, Drs., Drs., M.Si.M.Si.  NIP 196905

(3)

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (KKNM) TEMATIK

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (KKNM) TEMATIK

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

GENERASI KREATIF WUJUDKAN DESA BISA

GENERASI KREATIF WUJUDKAN DESA BISA

Bandung, 22 Februari 2017 Bandung, 22 Februari 2017 Ketua

Ketua Tim Tim Pembimbing Pembimbing Ketua Ketua Kelompok,Kelompok,

Dedi

Dedi Suhendi, Suhendi, S.E. S.E. Erpin Erwan Erpin Erwan NandaNanda  NIDN. 04280955

 NIDN. 0428095501 01 NIM. E1A130097NIM. E1A130097

Mengetahui, Mengetahui, Rektor

Rektor Universitas Universitas Al-Ghifari Al-Ghifari Ketua Ketua LPPM LPPM Universitas Universitas Al-GhifariAl-Ghifari

Dr.

Dr. H. H. Didin Didin Muhafidin, Muhafidin, S.I.P., S.I.P., M.Si. M.Si. Dr. Dr. H. H. Gunawan Gunawan Undang, Undang, Drs., Drs., M.Si.M.Si.  NIP 196905

(4)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang Alhamdulillah Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat sehingga diantara nikmat-Nya tersebut telah memberikan limpahan nikmat sehingga diantara nikmat-Nya tersebut  penyusun dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang  penyusun dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang

dilaksanakan pada tanggal 23

dilaksanakan pada tanggal 23 –  –  30 Januari 2017 di Lingkungan Desa Purbayani 30 Januari 2017 di Lingkungan Desa Purbayani Kecamatan Caringin Kabupaten Garut.

Kecamatan Caringin Kabupaten Garut.

Adanya laporan ini adalah sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan program Adanya laporan ini adalah sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan program kerja dalam KKN Tematik Desa Purbayani Kecamatan Caringin, sebagai bagian kerja dalam KKN Tematik Desa Purbayani Kecamatan Caringin, sebagai bagian dari implementasi pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh dari implementasi pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Al-Ghifari dari semua program studi. Pada kesempatan Mahasiswa Universitas Al-Ghifari dari semua program studi. Pada kesempatan ini, tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada :

ini, tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada : 1.

1. Bapak Dr. H. Didin Muhafidin, S.I.P., M.Si, selaku RektorBapak Dr. H. Didin Muhafidin, S.I.P., M.Si, selaku Rektor Universitas Al-Ghifari Bandung

Universitas Al-Ghifari Bandung 2.

2. Bapak Dr. H. Gunawan Undang, Drs., M.Si selaku Ketua LPPMBapak Dr. H. Gunawan Undang, Drs., M.Si selaku Ketua LPPM Universitas Al-Ghifari Bandung

Universitas Al-Ghifari Bandung 3.

3. Bapak Rizki Rainer, S.T. selaku Ketua Panitia Pelaksana KKNBapak Rizki Rainer, S.T. selaku Ketua Panitia Pelaksana KKN Tematik Unfari tahun 2016/2017.

Tematik Unfari tahun 2016/2017. 4.

4. Bapak Dedi Suhendi, S.E., Bapak Hartono, S.S., M.Hum., BapakBapak Dedi Suhendi, S.E., Bapak Hartono, S.S., M.Hum., Bapak Luky Rimbu, S.T., Ibu Dytha Andri Deswati, M.Si., Apt. selaku Luky Rimbu, S.T., Ibu Dytha Andri Deswati, M.Si., Apt. selaku Dosen Pebimbing KKN Tematik yang telah memberikan kami Dosen Pebimbing KKN Tematik yang telah memberikan kami semangat dan membimbing kami dalam menjalankan program semangat dan membimbing kami dalam menjalankan program kegiatan selama di lapangan.

kegiatan selama di lapangan. 5.

5. Camat Caringin Kabupaten Garut yang telah menerima kamiCamat Caringin Kabupaten Garut yang telah menerima kami dengan tangan terbuka untuk menjalankan kegiatan KKN di Desa dengan tangan terbuka untuk menjalankan kegiatan KKN di Desa Purbayani dan Lingkungan lainnya di Kecamatan Caringin

Purbayani dan Lingkungan lainnya di Kecamatan Caringin 6.

6. Kepala Desa Purbayani Kecamatan Caringin Kabupaten GarutKepala Desa Purbayani Kecamatan Caringin Kabupaten Garut yang telah menerima kami dengan tangan terbuka untuk yang telah menerima kami dengan tangan terbuka untuk  bermasyarakat di Desa Purbayani

(5)

7. Mahasiswa KKN Tematik Desa Purbayani Kecamatan Caringin Kabupaten Garut yang telah bersama-sama menjalankan tugas dalam menyelesaikan dan mensukseskan program KKN.

8. Orang Tua yang telah memberikan dorongan moril maupun materil, sehingga kegiatan KKN dapat berjalan dengan baik.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu sumbangsih kritik dan saran yang bersifat membangun sangan kami harapkan agar laporan-laporan berikutnya dapat menjadi lebih baik.Akhirnya besar harapan kami agar laporan ini dapat  bermanfaat, khususnya bagi kami sendiri dan umumnya khalayak luas.

Bandung, 22 Februari 2017

(6)

DAFTAR ISI LEMBAR KEANGGOTAAN ... 1 LEMBAR PENGESAHAN ... 2 KATA PENGANTAR ... 3 DAFTAR ISI ... 5 BAB I ... 8

A. Latar Belakang Kegiatan... 8

B. Rancangan Program Kegiatan ... 10

C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan ... 11

D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ... 14

BAB II ... 15

LOKASI KEGIATAN ... 15

A. Sejarah Lokasi Kegiatan ... 15

B. Gambaran Umum Kondisi Lokal ... 16

C. Sumber Daya di Lokasi Kegiatan ... 20

D. Kondisi Lain yang dianggap perlu ... 22

BAB III ... 24

PELAKSANAAN KEGIATAN ... 24

A. Profil Pelaksanaan Kegiatan ... 24

1. Program Kerja Kelompok Utama ... 24

 b. Pelatihan Bahasa Inggris ... 26

c. Pengolahan Pangan ... 28

d. Pengobatan Gratis ... 29

e. Pembangunan Fisik ... 30

2. Program Penunjang Kelompok ... 31

(7)

 b. Pelatihan Baris Berbaris di SD Rancabuaya ... 32

c. Pelatihan Hasta Karya ... 32

d. Kegiatan Maghrib Mengaji ... 33

e. Penyuluhan Bahaya Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) dan Penggunaan Kosmetik yang Benar ... 34

e. Pemeriksaan Tensi Darah Keliling di Desa Purbayani ... 34

f. Pelatihan Sepak Bola ... 35

3. Program Tambahan Kelompok ... 36

a. Festival Layang – layang ... 36

 b. Penanaman Tanaman Obat Keluarga ... 36

c. Bidang Keagamaan (Tabligh Akbar) ... 37

d. Pagelaran Wayang Golek ... 37

e. Gerakan Pungut Sampah (GPS)... 38

f. Bakti Sosial (Baksos) ... 39

B. Evaluasi Pelaksanaan Program ... 40

1. Program Kelompok Utama ... 40

a. Pelatihan Aparatur Desa ... 40

 b. Pelatihan Bahasa Inggris ... 40

c. Pengolahan Pangan ... 42

d. Pengobatan Gratis ... 42

e. Pembangunan Fisik ... 43

2. Program Penunjang Kelompok ... 43

a. Kegiatan Belajar Mengajar di SD Purbayani... 43

 b. Pelatihan Baris Berbaris di SD Purbayani ... 44

c. Pelatihan Hasta Karya ... 44

d. Maghrib Mengaji ... 45

e. Penyuluhan Bahaya NAPZA dan Penggunaan Kosmetik yang Benar Pelaksanaan Penyuluhan mengenai Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) dan Kosmetik ... 45

(8)

f. Pemeriksaan Tensi Darah Keliling... 46

g. Pelatihan Sepak Bola ... 46

3. Program Kerja Kelompok Tambahan ... 46

a. Festival Layang – layang ... 46

 b. Penanaman Tanaman Obat Keluarga ... 47

c. Bidang Keagamaan (Tabligh Akbar) ... 47

d. Pagelaran Wayang Golek ... 47

e. Gerakan Pungut Sampah (GPS)... 48

f. Bakti Sosial (Baksos) ... 48

BAB IV ... 49

SIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI ... 49

A. Simpulan ... 49

B. SARAN ... 49

C. REKOMENDASI ... 50

LAMPIRAN ... 51

A. Pelatihan Bahasa Inggris ... 51

a. Jadwal Kegiatan ... 51

 b. Susunan Kepanitiaan ... 51

C. Daftar Nama Anggota Penyuluhan NAPZA dan Komestika di SMAN 28 Garut ... 55

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 56

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata didasarkan pada filsafah pendidikan yang didasarkan pada Undang –   Undang Dasar 1945 dan Undang  –   Undang Nomor 20 tahun 2002 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan  Negara.

Dalam rangka mengenal Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kuliah kerja nyata merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi.Penetapan ini didasarkan pada amanat presiden republik Indonesia pada februari 1972.Yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa bekerja di desa dalam waktu tertentu untuk tinggal dan membantu masyarakat pedesaan memecahkan masalah  pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya.

Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan  pengabdian pada masyarakat merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat

dipisahkan.Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang sudah diprogramkan oleh suatu lembaga perguruan tinggi.

Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat serta implementasi dari ilmu pengetahuan yang didapat selama berada di meja kuliah. Karena dimana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan mendapat pengetahuan serta  pengalaman langsung yang di dapat oleh mahasiswa selama mengikuti proses

(10)

Disamping itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti sosial, budaya, bidang keagamaan maupun dalam bidang  –   bidang lainnya sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program pemerintah daerah.

Oleh sebab itu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan manfaat yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga program  –   program yang dilakukan dalam proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi dalam kehidupan masyarakat setempat karena dimana dari berbagai  program yang dilaksanakan selama proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah  program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga program

tersebut dapat dirasakan secara langsung hasilnya oleh masyarakat.

Hal ini berdasarkan materi pendidikan dan kebudayaan yang mengatakan  bahwa :

1. Pendidikan tinggi harus merupakan bagian integral dari usaha  –   usaha  pembangunan nasional maupun regional.

2. Pendidikan tinggi harus merupakan penghubung antara dua yaitu ilmu  pengetahuan dan tekhnologi dengan masyarakat.

3. Menciptakan serta memadukan relevansi antara program studi, terutama  perangkat administrasi kurikulum dengan keadaan yang nyata.

Dalam hal ini mahasiswa calon sarjana selalu diidentikan dengan guru pengajar ataupun dosen yang selalu berhubungan dengan dunia pendidikan.Yang memberikan sumbangsih dan tenaganya untuk mengajar dan membimbing. Realitas yang terjadi bahwa mahasiswa selain sebagai tenaga pengajar mereka  juga harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat lingkungan sekitar  pembuktian bahwa ilmu yang didapat bias dirasakan oleh masyarakat sekitar tanpa harus diidentikkan dengan dunia pendidikan formal tetapi harus mampu memberikan dedikasi kepada masyarakat.

Fakta, bahwa masyarakat minoritas ada yang tidak mampu untuk mengikuti  jenjang pendidikan formal karena berbagai faktor penghambat salah satunya

(11)

merembet pada pendidikan anak yang tidak berpendidikan sehingga tidak mampu mencerdaskan generasi –  generasi yang akan menjadi estafet bangsa.

Sesuai dengan tema yang diusung Mahasiswa KKN Tematik Universitas Al-Ghifari Tahun Akademik 2016  –  2017 yaitu “Generasi Kreatif Wujdkan Desa Bisa”, maka kami berusaha untuk ikut terjun secara langsung melihat dan mencari  permasalahan yang timbul di lingkungan masyarakat sehingga mendapatkan rencana program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung.

Lingkungan Desa Purbayani merupakan salah satu bagian dari wilayah Kecamatan Caringin Kabupaten Garut. Adapun luas wilayah lingkungan Desa Purbayani 283,79 Ha dengan jumlah penduduk sekitar 1563 Kepala Keluarga dengan kepadatan penduduk 1.307,27 per kilometer pada tahun 2015. Sebagian  besar penduduk di Lingkungan Desa Purbayani adalah seorang nelayan.

Terdapat berbagai permasalahan pokok di Lingkungan Desa Purbayani, khususnya yang dihadapi oleh masyarakat yang perlu mendapat perhatian agar dapat mewujudkan Desa yang mandiri dengan Generasi yang cerdas dan kreatif. B. Rancangan Program Kegiatan

Dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat Desa Purbayani yang didapatkan dari hasil observasi singkat, dalam memajukan dan membangun lingkungan dengan mengutarakan semua permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Purbayani dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi di Desa Purbayani adalah

Kemudian setelah melaksanakan kegiatan KKN Tematik tersebut dilapangan kami menemukan beberapa permasalahan lain diantaranya

Berdasarkan hal ini kami merancang program pelaksanaan kegiatan KKN Tematik menjadi dua program kerja kelompok, yaitu program kerja kelompok utama dan program kerja kelompok penunjang/tambahan. Dengan uraian sebagai  berikut :

1. Program Kerja Kelompok Utama a. Pelatihan Aparatur Desa

(12)

c. Pelatihan Pangan dan Ekonomi d. Pengobatan Gratis

e. Pembangunan Fisik

2. Program Kerja Kelompok Penunjang

a. Bimbingan belajar kepada siswa SD Rancabuaya mengenai pengenalan dan pemahaman Bela Negara

 b. Pelatihan Baris Berbaris dan Upacara kepada siswa SD Rancabuaya

c. Pelatihan dan pengenalan Hasta Karya dari barang –   barang bekas yang dapat di daur ulang menjadi kerjian tangan / sesuatu yang dapat digunakan kembali kepada siswa SD Rancabuaya.

d. Kegiatan Magrib Mengaji

e. Penyuluhan Bahaya NAPZA dan Penggunaan Kosmetik kepada siswa SMAN 28 Garut

f. Pemeriksaan Tekanan Darah Rutin dengan pemberian informasi konseling door to door kepada warga Kampung Joho Desa Purbayani

g. Pelatihan sepak bola pada siswa SD. Rancabuaya di Lapangan Sepak Bola Joho Desa Purbayan

h. Program Kerja Kelompok Tambahan ; a) Festival layang –  layang

 b) Penanaman Tanaman Obat c) Tablik Akbar

d) Pagelaran Wayang Golek

e) Gerakan Pungut Sampah (GPS) di daerah pariwisata Pantai Rancabuaya C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan

1. Tujuan Kegiatan a. Tujuan Umum

a) Meningkatan kepeduliaan dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan Aparatur Desa

 b) Meningkatkan kemampuan mahasiswa melaksanakan kegiatan  pengembangan masyarakat terutama pada bagian ekonomi sesuai dengan

(13)

c) Meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sesuai dengan  bidang studi yang ditekuni

d) Membantu masyarakat dan pemerintah provinsi, kabupateb/kota, kecamatan, desa/kelurahan dalam menyelesaikan permasalahan khususnya  bidang ekonomi dan pendidikan

2. Tujuan Khusus a) Bidang Pendidikan

Tujuan diadakannya kegiatan belajar mengajar dan pelatihan bahasa Inggris untuk menambah serta menunjang perkembangan wawasan  pengetahuan para siswa khususnya SD Rancabuaya dan SMAN 28 Garut.  b) Bidang Ekonomi

Membentuk program tata usaha dalam hal pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi dan siap jual.

c) Bidang Lingkungan dan Kesehatan

Tujuan diadakannya penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis agar masyarakat di lingkungan Kecamatan Caringin dapat lebih peduli akan  pentingnya kebersihan, sanitasi dan fentilasi udara demi menunjang taraf kesehatan yang baik minimal untuk diri sendiri dan keluarga.Serta  pentingnya memilih produk kosmetik yang digunakan karena sedang marak dan beredarnya kosmetik dengan bahan berbahaya khususnya pada kalangan remaja.

2. Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat Kuliah Kerja Nyata yang bisa dirasakan : a. Bagi Mahasiswa

a) Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara praktis dalam menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.

 b) Menambah pemahaman dan penghayatan tentang kegunaan agama, ilmu, seni dan budaya bagi pembangunan.

c) Mahasiswa dapat memahami kesulitan yang di hadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

(14)

d) Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam melakukan telaah, perumusan dan pemecahan masalah.

e) Membina mahasiswa menjadi innovator, motivator, dinamisator, problem solver dan health counselor.

f) Membentuk sikap, rasa cinta serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap kemauan masyarakat.

g) Menumbuhkan sikap profesionalisme dalam diri mahasiswa.  b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah

a) Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

 b) Cara berpikir, bersikap dan bertindak dari masyarakat akan lebih sesuai dengan pembangunan.

c) Terbentuknya kader  –   kader penerus pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kelangsungan pembangunan bangsa dan Negara.

c. Bagi Universitas Al –  Ghifari

a) Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan  pembangunan.

 b) Para dosen atau pengajar akan memperoleh berbagai pengalaman yang  berharga dan menemukan berbagai masalah untuk mengembangkan

kegiatan penelitian.

c) Mempererat kerjasama antara lembaga Universitas Al-Ghifari dengan instansi lain dalam pelaksanaan pembangunan.

(15)

D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik mahasiswa Universitas Al-Ghifari dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2017 sampai dengan tanggal 30 Januari 2017. Dengan jadwal uraian sebagai berikut :

(16)

BAB II

LOKASI KEGIATAN

A. Sejarah Lokasi Kegiatan

Tempat yang menjadi lokasi kegiatan terbanyak adalah Desa Purbayani. Desa Purbayani adalah desa yang terletak di kecamatan Caringin, kabupaten Garut. Desa Purbayani terletak di sebelah selatan Desa Caringin, sebelah utara Desa Samudra Jaya, dan sebelah timur Desa Indralayang, dengan luas wilayah 270,84 hektar (siprod.bpmpd-garut, 2015).

Desa Purbayani memiliki berbagai macam permasalahan, diantaranya adalah tidak memiliki ciri khas daerah, kenyamanan lingkungan yang relatif rendah, dan juga masalah sampah yang merupakan persoalan terbesar di Desa Purbayani. Walaupun demikian, potensi yang dimiliki Desa Purbayani jauh lebih  banyak yaitu seperti banyaknya tempat wisata, pemandangan alam yang sangat

indah, komoditas pertanian yang beragam, serta hasil perikanan yang melimpah. Berikut adalah tabel kondisi desa secara lebih rinci berdasarkan data yang diberikan oleh Kepala Desa Purbayani.

Di Desa Purbayani terdapat beberapa jenis mata pencaharian pokok antara lain petani, buruh tani, pegawai negeri sipil, nelayan, pedagang keliling, peternak,  pembantu rumah tangga, TNI, pengusaha kecil dan menengah. Masyarakat yang

memiliki mata pencaharian sebagai petani berjumlah 622 orang dan yang memiliki pekerjaan sebagai butuh tani sebanyak 389 orang yang tersebar di semua dusun. Masyarakat yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil berjumlah 20 orang, yang berprofesi sebagai pedagang keliling sebanyak 5 orang. Terdapat 216 orang yang berprofesi sebagai nelayan yang tersebar di Dusun Mekarsari. Masyarakat yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sebanyak 15 orang, TNI sebanyak satu orang, pensiunan 23 orang dan pengusaha kecil dan menengah sebanyak 25 orang. Keadaan perekonomian Desa Purbayani belum bisa dikatakan maju namun sudah cukup baik. Potensi pariwisata dan pertanian yang ada di desa ini akan membawa kemajuan di bidang ekonomi pada masa yang akan dating apabila dikelola dengan baik.

(17)

Petani di desa Purbayani terdiri dari petani dengan lahan sendiri, buruh tani, dan penggarap. Namun sebagian besar petani disini merupakan petani  penggarap dan buruh tani, sehingga hasil panennya dibagi dua atau sesuai dengan  perjanjian awal dengan si pemilik tanah.

Desa Purbayani yang berada di bagian selatan pulau Jawa memiliki suhu yang tinggi, tingkat intensitas matahari yang juga tinggi, dan curah hujan yang rendah. Hal demikian tentu mempengaruhi dalam pemilihan komoditas  pertaniannya untuk ditanam para petani. Sebagian besar petani setempat menanam tanaman jangka pendek selain padi yang selalu mereka tanam dengan sistem air tadah hujannya.

B. Gambaran Umum Kondisi Lokal

Desa Purbayani adalah desa yang terletak di kecamatan Caringin, kabupaten Garut. Desa Purbayani terletak di sebelah selatan Desa Caringin, sebelah utara Desa Samudra Jaya, dan sebelah timur Desa Indralayang, dengan luas wilayah 270,84 hektar (siprod.bpmpd-garut, 2015).

Desa Purbayani memiliki berbagai macam permasalahan, diantaranya adalah tidak memiliki ciri khas daerah, kenyamanan lingkungan yang relatif rendah, dan  juga masalah sampah yang merupakan persoalan terbesar di Desa Purbayani.

Walaupun demikian, potensi yang dimiliki Desa Purbayani jauh lebih banyak yaitu seperti banyaknya tempat wisata, pemandangan alam yang sangat indah, komoditas pertanian yang beragam, serta hasil perikanan yang melimpah. Berikut adalah tabel kondisi desa secara lebih rinci berdasarkan data yang diberikan oleh Kepala Desa Purbayani.

1. Batas Wilayah

Batas Desa/Kelurahan Kecamatan

Sebelah Utara Desa Caringin Caringin

Sebelah Timur Desa Sinarjaya Bungbulang

Sebelah Selatan Samudera Hindia

(18)

2. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Luas pemukiman 3,5 Ha Luas Persawahan 227 Ha Luas perkebunan 204 Ha Luas kuburan 1,25 Ha Luas pekarangan 15 Ha Perkantoran 0,8 Ha Total luas 451,55 Ha Tanah Sawah

Sawah irigasi ½ teknis 97 Ha

Sawah tadah hujan 130 Ha

Total luas 227 Ha Tanah Kering Tegal/Ladang -Ha Pemukiman 3,5 Ha Pekarangan 15 Ha Total luas 18,5 Ha Tanah Perkebunan

Tanah perkebunan rakyat - Ha

Tanah perkebunan perorangan - Ha

Total luas - Ha

Tanah Fasilitas Umum

Lapangan olahraga 2 Ha

Perkantoran pemerintah 0,8 Ha

Tempat pemakaman desa/umum 1,25 Ha

Bangunan sekolah/perguruan tinggi 4 Ha

Pertokoan -Ha

Fasilitas pasar 0,74 Ha

Terminal - Ha

Jalan 14,5 Km

(19)

Tanah Hutan Hutan produksi :

a. Hutan produksi tetap - Ha

 b. Hutan terbatas - Ha

Hutan rakyat 150 Ha

Total luas 150 Ha

3. Iklim

Curah hujan 1200 Mm/Thn

Jumlah bulan hujan 3-5 Bulan

Kelembaban

-Suhu rata-rata harian 320C

Tinggi tempat dari permukaan laut 0-250 Mdl

4. Jenis dan Kesuburan Tanah

Warna tanah (sebagian besar) Merah, hitam

Tekstur tanah Lampungan, pasiran, debuan

Tingkat kemiringan tanah 0-45 derajat

Lahan kritis - Ha

Lahan terlantar - Ha

Tingkat Erosi Tanah

Luas tanah erosi ringan 10 Ha

Luas tanah erosi sedang - Ha

Luas tanah erosi berat - Ha

Luas tanah yang tidak ada erosi 1.514 Ha

5. Topografi

Bentangan Wilayah

Desa dataran rendah Ya 1.150 Ha

Desa tepi pantai/pesisir Ya 50 Ha

Desa aliran sungai Ya 50Ha

(20)

Letak

Desa kawasan perkantoran Ya 0,88 Ha

Desa kawasan pertokoan/bisnis Ya 1 Ha

Desa kawasan campuran Tidak

-Desa kawasan industry Ya 11 Km

Desa pantai/pesisir Ya 2 Km

Desa kawasan wisata Ya 2 Ha

Desa perbatasan dgn kecamatan lain Ya 6 Km Desa DAS/bantaran sungai Ya/Tidak

Desa rawan banjir Ya/Tidak

Desa bebas banjir Ya/Tidak

Desa potensial tsunami Ya 2 Km

Orbitasi

Jarak ke ibu kota kecamatan 300 M

Lama jarak tempuk ke ibu kota kecamatan

dengan kendaraan bermotor 2 Menit

Lama jarak tempuk ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non

 bermotor 5 Menit

Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan Tidak ada - Unit

Jarak ke ibu kota kabupaten 105 Km

Lama jarak tempuk ke ibu kota kabupaten

dengan kendaraan bermotor 4 Jam

Lama jarak tempuk ke ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non

 bermotor

-Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten Ya 3 Unit

Jarak ke ibu kota provinsi 137 Km

Lama jarak tempuk ke ibu kota provinsi dgn

(21)

Lama jarak tempuk ke ibu kota provinsi dgn

 berjalan kaki atau kendaraan non bermotor

-Kendaraan umum ke ibu kota provinsi Ya 1 Unit

C. Sumber Daya di Lokasi Kegiatan 1. Jumlah Penduduk

Jumlah laki-laki 3014 Orang

Jumlah perempuan 2889 Orang

Jumlah total 5903 Orang

Jumlah kepala keluarga 1553 KK

Kepadatan penduduk 4 Per Km

2. Golongan Usia

Usia Laki-Laki Perempuan Jumlah

0-4 tahun 363 347 710 5-9 tahun 407 413 820 10-14 tahun 427 376 803 15-19 tahun 378 321 699 20-24 tahun 171 191 362 25-29 tahun 226 254 480 30-34 tahun 200 209 409 35-39 tahun 236 215 451 40-44 tahun 128 134 262 45-49 tahun 130 129 259 50-54 tahun 92 104 196 55-59 tahun 98 55 153 60-64 tahun 66 48 114 65 tahun keatas 92 93 185 Jumlah total 3014 2889 5903

(22)

3. Mata Pencaharian Pokok

Jenis Pekerjaan Jumlah

Petani 622 Orang

Buruh tani 389 Orang

Pegawai Negeri sipil 20 Orang

Pengrajin industri rumah tangga - Orang

Pedagang keliling 5 Orang

Peternak - Orang

 Nelayan 216 Orang

Montir - Orang

Pembantu rumah tangga 15 Orang

TNI 1 Orang

Pensiunan 23 Orang

Pengusaha kecil dan menengah 25 Orang

Karyawan perusahaan swasta - Orang

Jumlah 1.316 Orang

4. Potensi Masyarakat a. Potensi Pertanian

a) Memiliki komoditas unggulan seperti jagung, pisang, kacang tanah  b) Olahan hasil pertanian yang beragam

c) Halaman rumah yang luas sehigga dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman

d) Hutannya masih terjaga

e) Intensitas cahaya matahari yang tinggi  b. Potensi Perikanan

a) Mudah ditemukan ikan layur

 b) Terdapat restoran seafood yang bersih

c) Terdapat berbagai macam bentuk ikan yang unik c. Potensi Kewirausahaan

a) Sale pisang  b) Keripik pisang

(23)

c) Kayu mentah d) Batu tambang e) Eco Preneur d. Potensi Pariwisata

a) Merupakan tempat strategis untuk berwisata  b) Akses jalan yang bagus

c) Terdapat wisata patai dan laut yang eksotis (Pantai Rancabuaya, Cidora) d) Terdapat wisata bukit (Puncak Guha)

e) Terdapat banyak villa dengan kualitas baik dan harga murah e. Pendidikan

a) Semangat sekolah yang tinggi

 b) Pelajar kebanyakan memiliki wawasan yang cukup luas

c) Lahan sekolah yang besar bisa dimanfaatkan untuk membangun sarana dan prasarana

D. Kondisi Lain yang dianggap perlu 1. Permasalahan Masyarakat

a. Tidak memiliki ciri khas daerah a) Tidak memiliki makanan khas  b) Tidak memiliki oleh-oleh khas

 b. Kenyamanan lingkungan yang masih relatif rendah

a) Banyak kendaraan dengan kecepatan tinggi dan bersuara bising yang melintasi desa

 b) Kurangnya rambu-rambu lalu lintas c) Tidak ada kendaraan umum

d) Banyaknya orang gila yang berkeliaran di desa e) Kurang penerangan jalan

f) Tidak setiap rumah memiliki tempat sampah, sehingga banyak sampah  berserakan

g) Disebagian jalan masih rusak dan dapat membahayakan h) Kurang adanya pemeliharaan terhadap tempat wisata

(24)

c. Permasalahan pendidikan

a) Banyak pelajar yang berbicara kasar

 b) Kurangnya komunikasi antara guru dan murid

c) Penampilan pelajar yang tidak sesuai atau dinilai tidak wajar d) Bangunan sekolah kurang memadai

e) Kantin kurang lengkap

f) Lamanya distribusi buku ke sekolah-sekolah

g) Fasilitas yang tidak memadai (WC, Lapangan Olahraga) h) Kurangnya pendidikan agama

i) Kurangnya jumlah tenaga pengajar d. Permasalahan kesehatan

a) Sarana pelayanan kesehatan yang masih kurang mencukupi  b) Kurangnya SDM di puskesmas

(25)

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Profil Pelaksanaan Kegiatan 1. Program Kerja Kelompok Utama

a. Pelatihan Aparatur Desa

Pelatihan Aparatur Desa (PAD) ini mengacu kepada Undang-undang (UU) No.6 Tahun 2014 tentang Desa. UU ini merupakan merupakan jawaban atas persoalan desentralisasi dan demokratisasi yang sudah didengung-dengungkan sejak UU No.32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah. UU Otonomi daerah dengan spirit desentralisasinya ternyata belum dapat membawa desa kearah perubahan sosial yang lebih baik yang mana desa hanya sebagai obyek pembangunan dan bukan subyek  pembangunan. Desa hanya sebagai subordinat dari pemerintahan supra desa diatasnya.

Sekarang telah terjadi pergeseran paradigma dari MEMBANGUN DESA MENJADI DESA MEMBANGUN dimana UU Desa telah menempatkan desa sebagai subyek dalam  pembangunan dengan diberikan pengakuan atas hak asal-usul dan adat istiadat serta

diberikan secara total kewenangan lokal berskala desa.

Walaupun dalam proses perkembangannya yang baru masuk pada tahun kedua ini membutuhkan perangkat regulasi kebijakan sebagai alat agar implementasi UU Desa dapat berjalan sesuai dengan spirit Desa Membangun. Regulasi kebijakan saja tidak cukup, butuh proses pengawalan implementasi UU Desa dari ti ngkat pusat sampai tingkat Desa. Partisipasi masyarakat untuk melakukan kontrol sosial sangat menentukan arah  pembangunan desa.

Berdasarkan latar belakang dari permasalahan di atas dan pertimbangan Panitia KKN Tematik Universitas Al-Ghifari, kami mahasiswa Universitas Al-Ghifari yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) tertarik untuk mengadakan kegiatan pelatihan bagi aparatur desa di kecamatan caringin kabupaten garut. Lebih mendalam mengenai permasalahan yang sebenarnya tentang Pengelolaan manajemen desa dan keuangan desa . Semoga ini akan bermanfaat bagi desa yang dituju.

a) Tujuan dan Manfaat Kegiatan

 Memaparkan gagasan proyeksiu pembangunan wilayah garut bagian selatan.

(26)

 Meningkatkan pemahaman aparatur desa khususnya tentang Manajemen Pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa.

 Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan aparat desa tentang  pembuatan laporan keuangan desa dan perencanaan pengambilan

keputusan kebijakan desa.

 Aparatur desa mengetahui tentang proyeksi pembangunan di wilayah garut  bagian selatan.

 Aparat desa memahami pengetahuan tentang cara mengelola keuangan dan  pemerintahan desa.

 Apartur desa memahami cara pengajuan bantuan ke pemerintah pusat.  Aparatur desa memahami tentang aturan pembuatan keuangan desa.  b) Waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan aparatur desa yaitu pada :

Hari/Tanggal : Rabu,25 Januari 2017

Tempat : Kecamatan Caringin Kab.Garut Waktu : 08.00 s/d 13.00 WIB

Target peserta kegiatan dalam pelatihan ini berjumlah 60 orang, terdiri dari  perwakilan 6 desa di kecamatan caringin yang masing-masing desa

mengirimkan delegasi sebanyak 10 orang.

c) Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan aparatur desa adalah :

 Proyeksi Pembangunan Garut Selatan, Oleh Bapak Dr.H.Gunawan Undang Drs., M.Si

 Orientasi Pembelajaran, oleh Bapak Sumantri S.Pd

 Kebijakan-Kebijakan Pengelolaan Desa , oleh Bapak Dr.Moch Zakaria, S.I.P., M.Si

 Perencaanaan Pengelolaan Desa (Manajemen Pemerintahan Desa), Oleh Bapak Dr. Ito Turyadi, M.Si

(27)

b. Pelatihan Bahasa Inggris

Mengajar Bahasa Inggris di SD Rancabuaya, Mengajar Les Bahasa Inggris di Homebase, Mengajar Bahasa Inggris di SMP PGRI dan Pelatihan anak-anak untuk tampil di acara Penutupan KKN merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh divisi Bahasa Inggris.

Mengajar bahasa Inggris di SD Rancabuaya dilakukan oleh divisi bahasa Inggris kelompok 3 KKNM beserta kelompok yang lain dari divisi yang sama. Pengajaran dilaksanakan di kelas 3 sampai kelas 6 SD Rancabuaya dengan materi  basic English yang disesuaikan dengan tingkatan kelas yang ada. Program ini

dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.00 WIB.

Manfaat dari program ini yaitu siswa mampu menyebutkan dengan benar tentang pengucapan beberapa benda dalam bahasa Inggris dan mampu menghafal  bahasa Inggris dengan mudah dan cepat dengan metode yang diajarkan.

Hasil dan dampak yang ditimbulkan dari perogram ini diantaranya siswa mampu mengucapkan benda-benda dalam bahasa Inggris dengan  pronounciation  yang  benar dan siswa lebih percaya diri dan tidak takut lagi dalam belajar bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme siswa pada saat belajar bahasa Inggris di kelas.

Mengajar Les Bahasa Inggris di Homebase, program ini diikuti oleh anak-anak disekitar desa Purbayani dan dilaksanakan setiap pukul 15.30-16.30. Materi yang diberikan berupa  Basic English,  English Conversation  dan Useful Phrases. Pengajaran dilakukan oleh divisi bahasa Inggris dari semua kelompok KKNM.

Manfaat dari program ini yaitu siswa lebih memantapkan penguasaan basic English dengan belajar bagaimana cara pengucapan yang benar dalam bahasa Inggris. Dampak dan hasil yang ditimbulkan dalam program ini salah satunya adalah siswa telah hafal materi tentang part of body, fruits, number  dan beberapa nyanyian dalam bahasa Inggris.

Mengajar Bahasa Inggris di SMP PGRI, program ini merupakan program gabungan semua kelompok divisi Bahasa Inggris. Materi yang diberikan seputar  giving direction  dan Basic English. Dilaksanakan di SMP PGRI pada kelas 7A

(28)

Manfaat dari program ini siswa mampu memahami cara penggunaan giving direction dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dan dampak yang ditimbulkan adalah siswa mampu mengucapkan dan menggunakan dengan benar tentang bagaimana menunjukkan arah dalam bahasa Inggris.

Pelatihan Bahasa Inggris di SMAN 28 Garut yang merupakan program khusus untuk kelas XII nya saja. Dihadiri oleh kelas XII IPA dan kelas XII IPS. Pelatihan ini merupakan program utama yang bertujuan memotivasi siswa-siswa SMA kelas XII untuk mempelajari bahasa Inggris dengan mudah. Pelatihan ini diisi oleh  beberapa pemateri utama yang menjelaskan tentang bagaimana hubungan bahasa

Inggris dan MEA dan pentingnya bahasa Inggris pada era MEA, lalu materi yang kedua tentang motivasi belajar bahasa Inggris yang mudah diterapkan dan yang terakhir mengenai aplikasi berbasis Internet yang gratis dan memudahkan siswa untuk belajar bahasa Inggris dimana saja dan kapan saja.

Manfaat program ini yaitu siswa mengetahui pentingnya bahasa inggris di era global ini. Siswa juga mengetahui manfaat apa saja jika seseorang mampu menguasai bahasa Inggris dengan lancar, selain itu juga siswa mengetahui cara  belajar bahasa Inggris selain di kelas dengan menggunakan aplikasi maupun media di Internet dan siswa mengetahui bagaimana belajar bahasa Inggris tanpa membayar kursus yang mahal.

Dampak dan hasil yang ditimbulkan pada program ini diantaranya siswa semakin giat belajar bahasa Inggris dibuktikan dengan adanya beberapa siswa yang sering konsultasi setelah program ini dilaksanakan.

Persiapan Performance di Acara Penutupan, program ini merupakan program final dari Les Bahasa Inggris yang dilakukan di homebase. Diikuti oleh para peserta les. Program ini menampilkan nyanyian bahasa inggris dan menyebutkan part of body di acara malam puncak perpisahan KKNM Tematik Universitas Al-Ghifari 2017.

Manfaat dari program ini siswa mampu menyanyi dalam bahasa Inggris dan mengetahui beberapa kosa kata dalam bahasa Inggris. Adapun dampak dan hasil yang ditimbulkan dalam program ini adalah siswa mampu menyebutkan kosa kata

(29)

tentang part of body dan menyanyi lagu anak-anak dalam bahasa Inggris di atas  panggung.

c. Pengolahan Pangan

a) Waktu pelaksanaan :

Hari, Tanggal : Sabtu, 28 Januari 2017

Tempat : Kantor Kecamatan Caringin, Kab. Garut. Tema Perlombaan : Pengolah pangan berbahan baku gula aren. Peserta Kegiatan : Ibu PKK dari 6 desa di Kec. Caringin.  b) Tujuan Kegiatan :

 Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana mengolah sumber daya alam khususnya sumber pangan yang ada di daerah Kecamatan Caringin, yang dikelola menjadi suatu produk inovasi dengan tidak menambahkan bahan pengawet kimia yang berbahaya.

 Di daerah Kecamatan Caringin terdapat beberapa sumberdaya alam melimpah, salah satunya Gula Aren, selain dijadikan ajang perlombaan,  juga menjadi motivasi dan kreatifitas ibu-ibu PKK agar menjadikan Gula

Aren sebagai olahan makanan khas daerah tersebut. c) Pemateri

 Bapak Luky Rimbu, S.T selaku dosen Teknologi Pangan dari Universitas Al - Ghifari

 Saudara Reza M Iqbal selaku perwakilan mahasiswa teknologi pangan dari Universitas Al –  Ghifari

d) Dampak positif yang diharapkan

Ibu-ibu PKK menjadi termotivasi untuk berinovasi dengan sumber daya alam yang ada, karena pada awalnya sumber daya alam tidak diolah, hanya dijual dalam bentuk belum menjadi produk (mentah), dan ibu-ibu juga mendapat pengetahuan cara mengolah dan menjadikan makanan (produk) awet dengan pengawet alami tanpa bahan kimia yang berbahaya.

(30)

d. Pengobatan Gratis

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang  belum dapat menjangkau seluruh warga, terutama masyarakat dipedesaan. Hal ini  penting guna menyediakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat berupa hadirnya puskesmas keliling maupun pengobatan gratis yang dilakukan secara  berkala. Pengobatan gratis kepada masyarakat sangat penting untuk digelar terus

menerus, karena belum semua masyarakat terutama yang hidup dipelosok-pelosok mendapatkan pelayanan kesehatan. Masyarakat selama ini menghadapi banyak kendala untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari masalah transportasi,  biaya pengobatan hingga keterbatasan tenaga dan alat medis. Masyarakat seringkali tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena belum semua warga miskin mendapat jaminan kesehatan (Jamkes).

Dalam membantu masalah kesehatan itu, kami melaksanakan program kerja yaitu kegiatan pengobatan gratis. Dimana kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat Desa Cimahi dan Desa Caringin akan  pentingnya sanitasi lingkungan dan mempermudah warga disekitar dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk pengobatan gratis diperuntukan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan kesulitan dalam hal ekonomi. Semua kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan Puskesmas Sukareme. Untuk kegiatan pengobatan gratis disini kami  bekerja sama dengan tim Puskesmas. Yang mana pihak dari puskesmas diminta

untuk memberi bantuan berupa tenaga medis. Dalam pengobatan gratis pihak  puskesmas mendatangkan 4 dokter untuk bekerjasama melayani masyarakat Desa

Cimahi dan Desa Caringin. Dalam pengobatan gratis bagi masyarakat di Desa Cimahi dan Desa Caringin ini dilaksanakan oleh peserta KKNM Tematik Universitas Al-Ghifari kelas Non-Reguler.

Pelaksanaan : Sabtu & Minggu, 28 & 29 Januari 2017

Lokasi : Balai Desa Cimahi Kecamatan Caringin Kabupaten Garut & Balai Desa Caringin Kecamatan Caringin Kabupaten Garut

(31)

Tim pelaksana : Peserta KKNM Tematik Non-Reguler UNFARI Tahun Ajaran 2016-2017

Selain diadakan bhakti sosial “Pengobatan Gratis” pada hari ini juga diadakannya kegiatan penyuluhan baik mengenai penyakit menular dan  pentingnya kesadaran akan kesehatan. Penyuluhan penyakit menular yang disampaikan oleh mahasiswa peserta KKNM Tematik Universitas Al-Ghifari. Materi penyuluhan meliputi sistem pencernaan dan saluran pernafasan serta  pentingnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Dengan melaksanakan  penyuluhan tentang penyakit menular, maka diharapkan para warga mengenal tanda, gejala tentang penyakit tersebut. Sehingga bisa mengurangi risiko penyakit  bertambah parah atau bahkan mengurangi resiko kematian dengan bertindak lebih

cepat, tepat dan akurat. Dan pengetahuan tersebut bisa ditularkan minimal pada keluarga dan masyarakat dekat tempat tinggal masing-masing.

Adapun poin penting yang mendukung program kegiatan ini : a) Keasadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat masih ada.  b) Peran serta masyarakat tinggi untuk mengikuti pengobatan gratis.

e. Pembangunan Fisik

Dilakukan perbaikan musolah AL – Mutaqqin. Dilatar belakangi karena melihat kondisi masjid yang sudah mulai rusak, para mahasiswa KKNM Tematik Universitas Alghifari tergerak untuk melakukan renovasi terhadap masjid tersebut. Dari mulai pemasangan langit-langit masjid, pengecatan masjid, sampai  pembuatan taman sekitar masjid dengan memanfaatkan lahan yang tersedia agar

masjid terlihat lebih indah dan hidup.

Pengecatan kamar mandi SD Rancabuaya. Melihat dari kondisi kamar mandi yang belum selesai pembangunannya, para Mahasiswa KKNM Tematik Universitas Alghifari berinisiatif untuk melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan itu dengan cara mengecat kamar mandi di sekolah dasar tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa untuk selalu menjaga kamar mandi yang bersih dan indah.

(32)

Renovasi lapangan upacara SD Rancabuaya. Melihat kurangnya sarana untuk melakukan Upacara bendera sekaligus lapangan olahraga bagi para siswa, para mahasiwa KKNM Tematik Universitas Alghifari berinisitif untuk melakukan renovasi bagi lapangan yang ada di SD tersebut. Hal ini bertujuan agar siswa-siswi bisa melakukan upacara bendera dengan layak dan khidmat. Bukan hanya upacara bendera, lapangan tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh siswa-siswi untuk melakukan olahraga atau sarana tempat bermain para siswa.

2. Program Penunjang Kelompok

a. Kegiatan Belajar Mengajar di SD Rancabuaya

Mahasiswa KKNM berpartisipasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) SD Rancabuaya dengan, bertujuan untuk membantu dewan guru dalam mengajar anak –   anak dan memberikan pengetahuan umum melalui pembelajaran dikelas secara interaktif. Sesuai dengan pengertian pendidikan menurut UUD 1945 merupakan upaya untuk mencerdaskan dan mencetak kehidupan bangsa yang  bertaqwa, cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara, terampil, kreatif, berbudi  pekerti yang santun mampu menyelesaikan permasalahan di lingkungannya. Pendidikan di sekolah dasar merupakan pendidikan anak yang berusia antara 7 sampai dengan 13 tahun sebagai pendidikan di tingkat dasar yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakterisitik daerah, sosial  budaya masyarakat setempat bagi siswa. Tujuan pendidikan nasional adalah mengarahkan berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta memiliki tanggung jawab. Sedangkan tujuan pendidikan sekolah dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan demikian siswa dapat memiliki dan menanamkan sikap budi pekerti terhadap bersama. Disinilah siswa sekolah dasar di tempa dengan berbagai bidang studi yang kesemuanya harus mampu dikuasai siswa. Tidaklah salah bila disekolah dasar

(33)

disebut pusat pendidikan, bukan hanya dikelas saja proses pembelajaran itu terjadi akan tetapi diluar kelas pun juga termasuk ke dalam pembelajaran.

Waktu Pelaksanaan :

Hari/Tanggal : Selasa – Jum’at, 24 –  27 Januari 2017 Waktu : 08.00 –  11.00 WIB

Tempat : SD. Rancabuaya

Pelaksana : Anggota kelompok III KKNM Tematik UNFARI 2017

b. Pelatihan Baris Berbaris di SD Rancabuaya

Mahasiswa KKNM berpartisipasi dalam kegiatan Latihan Baris Berbaris (LBB) di SD Rancabuaya dengan melakukan pelatihan upacara bendera. Kegiatan ini dilakukan setelah mengetahui di SD Rancabuaya sudah lama tidak melakukan upacara bendera, dikarenakan minimnya pengetahuan tentang tata cara  pelaksanaan upacara bendera. Sehingga dengan dilakukannya kegiatan latihan  baris berbaris dapat melatih siswa dan siswi di SD Rancabuaya untuk melakukan upacara. Siswa dan siswi dilatih cara melimpat dan mengibarkan bendera, memberi komando peserta upacara, membaca UUD 45, dan susunan acara upacara bendera, serta gerarakan dasar dalam baris berbaris yang benar.

Waktu Pelaksanaan :

Hari/Tanggal : Selasa – Jum’at, 24 –  27 Januari 2017 Waktu : 09.30 –  10.00 WIB

Tempat : SD. Rancabuaya

Pelaksana : Anggota kelompok III KKNM Tematik UNFARI 2017

c. Pelatihan Hasta Karya

Hasta karya adalah sebuah kegiatan yang menghasilkan suatu kreativitas yang mempunyai nilai fungsi, nilai seni dan nilai jual yang berbahan dasar dari sampah organik maupun anorganik.

Rancabuaya merupakan tempat wisata pantai yang indah di Garut, merupakan salah satu objek wisata bahari yang ada di Jawa Barat. Dibalik pantai yang indah  pasti memiliki masalah terbesar yaitu mengenai sampah. Dengan melihat kondisi

(34)

ini kami berinisiatif untuk dapat memanfaatkan sampah tersebut untuk di daur ulang menjadi barang yang memiliki nilai seni, nilai jual dan nilai fungsi. Sasaran utama pada kegiatan ini yaitu anak-anak perempuan dengan rentang usia 5-11 tahun.

Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau seberapa jauh kreativitas dan ide –  ide dari anak –  anak Desa Purbayani untuk membuat suatu karya yang memiliki nilai  jual, nilai fungsi dan nilai seni serta memberikan contoh pada masyarakat

mengenai pemanfaatan sampah yang diperantarai oleh anak-anak. Waktu Pelaksanaan :

Hari/Tanggal : Jumat, 27 Januari 2017 Waktu : Pukul 14.00 –  16.00

Tempat : Homebase Mahasiswa Unfari

Pelaksana : Anggota Kelompok III KKNM Tematik UNFARI 2017

d. Kegiatan Maghrib Mengaji

Maghrib mengaji merupakan program tambahan kelompok kami selama mengadakan KKN di Desa Purbayani. Kegiatan ini hanya melanjutkan pengajian yang biasa dilakukan di malam hari. Mahasiswa KKN hanya ikut berpartisipasi dalam kegiatan mengajar mengaji. Jadwal pelaksanaan kegiatan ini yaitu malam hari sesudah pelaksanaan shalat maghrib.

Adapun maksud dari program ini adalah memotivasi anak-anak senantiasa gemar membaca Al-Qur’an dan terbiasa dengan budaya menga ji sesudah shalat maghrib. Sedangkan tujuan dari program ini adalah meningkatkan minat anak-anak di Desa Purbayani untuk membaca Al-Qur’an dan cinta Al-Qur’an. Adapun yang menjadi sasaran khusus dari program ini adalah anak-anak tingkat SD, SMP, dan seluruh generasi muda di Desa Purbayani pada umumnya.

Waktu Pelaksanaan :

Hari : Rabu, Kamis dan Jum’at

Tanggal :25, 26 dan 27 Januari 2017 Pukul : 18.30 –  19.20

(35)

e. Penyuluhan Bahaya Narkoba, Psikotropika dan Zat

e. Penyuluhan Bahaya Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) danAdiktif (NAPZA) dan Penggunaan Kosmetik yang Benar

Penggunaan Kosmetik yang Benar  NAPZA

 NAPZA merupakan merupakan singkatan singkatan dari dari Narkotika, Narkotika, Psikotropika, Psikotropika, dan dan Zat Zat AdiktifAdiktif lain yaitu obat atau zat yang jika masuk kedalam tubuh akan berpengaruh lain yaitu obat atau zat yang jika masuk kedalam tubuh akan berpengaruh terhadap fungsi tubuh, terutama berpengaruh terhadap kerja otak dan mengubah terhadap fungsi tubuh, terutama berpengaruh terhadap kerja otak dan mengubah  perilaku

 perilaku pemakainya pemakainya menjadi menjadi tidak tidak normal.normal. Dizaman seperti saat ini banyakDizaman seperti saat ini banyak alasan yang menjadi pemicu untuk menyalahgunakan obat golongan ini, seperti : alasan yang menjadi pemicu untuk menyalahgunakan obat golongan ini, seperti : gaul, coba-coba, iseng, mencari ketenangan, ikut teman, menambah keberanian gaul, coba-coba, iseng, mencari ketenangan, ikut teman, menambah keberanian dan dipaksa seseorang. Dalam dunia kesehatan obat

dan dipaksa seseorang. Dalam dunia kesehatan obat –  –  obatan jenis napza ini tidak obatan jenis napza ini tidak sembarangan digunakan bahkan sangat diatur dan diawasi oleh pemerintah sesuai sembarangan digunakan bahkan sangat diatur dan diawasi oleh pemerintah sesuai PERMENKES Nomor 3 Tahun 2015. Obat

PERMENKES Nomor 3 Tahun 2015. Obat  –  –   obatan jenis ini memiliki dampak  obatan jenis ini memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap fisik, sosial dan psikis.

yang sangat berpengaruh terhadap fisik, sosial dan psikis.

Kosmetik dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. Kosmetik dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK. 00.05.42.1018 adalah setiap bahan atau sediaan dimaksudkan untuk HK. 00.05.42.1018 adalah setiap bahan atau sediaan dimaksudkan untuk digunakan paa bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan digunakan paa bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membesihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau membesihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau  badan

 badan atau atau melindungi melindungi atau atau memelihara memelihara tubuh tubuh pada pada kondisi kondisi baik baik (BPOM (BPOM RI,RI, 2008).

2008).

WaktuPelaksanaan : WaktuPelaksanaan : Hari/Tanggal

Hari/Tanggal : : Jumat, Jumat, 27 27 Januari Januari 20172017 Waktu

Waktu : : Pukul Pukul 10.0010.00 –  –  11.00 11.00 Tempat

Tempat : : SMAN SMAN 28 28 GarutGarut Pelaksana

Pelaksana : : Perwalikan Perwalikan masing-masing masing-masing kelompok kelompok yang yang tergabungtergabung sebagai Divisi Pengobatan Gratis

sebagai Divisi Pengobatan Gratis

e. Pemeriksaan Tensi Darah Keliling di Desa Purbayani e. Pemeriksaan Tensi Darah Keliling di Desa Purbayani

Hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan penyakit yang tidak menular yang Hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan penyakit yang tidak menular yang tertinggi menyebabkan komplikasi penyakit yang lebih parah seperti penyakit tertinggi menyebabkan komplikasi penyakit yang lebih parah seperti penyakit  jantung

 jantung koroner koroner dan dan stroke stroke yang yang merupakan merupakan penyakit penyakit yang yang paling paling seringsering menyebabkan kematian di seluruh dunia. Tingginya prevalensi hipertensi di menyebabkan kematian di seluruh dunia. Tingginya prevalensi hipertensi di

(36)

indonesia saat ini membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah guna untuk indonesia saat ini membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah guna untuk menurunkan kematian akibat penyakit jantung koroner dan stroke. Pencegahan menurunkan kematian akibat penyakit jantung koroner dan stroke. Pencegahan  penyakit

 penyakit tersebut tersebut dapat dapat dilakukan dilakukan dengan dengan cara cara menjaga menjaga gaya gaya hidup hidup dan dan polapola makan. Kurangnya pengetahuan masyarakat saat ini dalam pencegahan penyakit makan. Kurangnya pengetahuan masyarakat saat ini dalam pencegahan penyakit tersebutlah yang harus direalisasikan oleh pemerintah dalam pemenuhan tersebutlah yang harus direalisasikan oleh pemerintah dalam pemenuhan  pengetahuan mas

 pengetahuan masyarakat. yarakat. Sebagai Sebagai mahasiswa mahasiswa Al-Ghifari, Al-Ghifari, saya saya ingin ingin memberikanmemberikan  pengetahuan melalui penyuluan kepada masyarakat tentang pencegahan hipertensi  pengetahuan melalui penyuluan kepada masyarakat tentang pencegahan hipertensi dan pengecekan dini tekanan darah pada masyarakat untuk mengetahui kondisi dan pengecekan dini tekanan darah pada masyarakat untuk mengetahui kondisi saat ini pada individu dalam masyarakat.

saat ini pada individu dalam masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud sebagai upaya preventif dini Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud sebagai upaya preventif dini terhadap penyakit Hipertensi serta memudahkan dalam mengatur makanan bagi terhadap penyakit Hipertensi serta memudahkan dalam mengatur makanan bagi  penderita

 penderita Hipertensi. Hipertensi. Tujuan Tujuan dilakukan dilakukan kegiatan kegiatan ini ini adalah adalah untuk untuk memberikanmemberikan  pengetahuan kepada masyarakat tentang pencegahan dan

 pengetahuan kepada masyarakat tentang pencegahan dan pengurangan komplikasipengurangan komplikasi masalah hipertensi kepada masyarakat dan melalui pengecekan tekanan darah masalah hipertensi kepada masyarakat dan melalui pengecekan tekanan darah secara langsung. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat di kampung joho secara langsung. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat di kampung joho desa purbayani garut selatan.khususnya masyarakat usia resiko yang terdiri dari desa purbayani garut selatan.khususnya masyarakat usia resiko yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

laki-laki dan perempuan.

f. Pelatihan Sepak Bola f. Pelatihan Sepak Bola

Tujuan mengadakan permainan ini adalah untuk menghibur masyarakat Tujuan mengadakan permainan ini adalah untuk menghibur masyarakat Kampung Joho

Kampung Joho dengan dengan mengikutsertakan anak anak mengikutsertakan anak anak kecil Desa Purbayani ykecil Desa Purbayani yangang ikut dalam permainan sepakbola tersebut, selain itu anak anak dapat mengetahui ikut dalam permainan sepakbola tersebut, selain itu anak anak dapat mengetahui  bagaimana bermain sepak bola dengan baik dan

 bagaimana bermain sepak bola dengan baik dan benar.benar. Waktu pelaksanakan :

Waktu pelaksanakan : Hari

Hari : Jum’at: Jum’at Tanggal

Tanggal : : 27 27 Januari Januari 20172017 Waktu

Waktu pelaksanaan pelaksanaan :15.30 - :15.30 - 16.00 16.00 WIBWIB Tempat

(37)

3. Program Tambahan Kelompok 3. Program Tambahan Kelompok a. Festival Layang

a. Festival Layang

 – 

 – 

 layang layang Purbayani

Purbayani memiliki memiliki pantai pantai yang yang indah indah karna karna keelokan keelokan ombaknya ombaknya dandan keindahan alam nya dengan batu karang yang eksotis, tetapi pantai ini kurang keindahan alam nya dengan batu karang yang eksotis, tetapi pantai ini kurang terkenal di kalangan masyarakat luar daerah.

terkenal di kalangan masyarakat luar daerah. Oleh karna itu,

Oleh karna itu, terinspirasi dari Festival laying-layang yang terinspirasi dari Festival laying-layang yang ada di Bali, tujuanada di Bali, tujuan utama kita

utama kita mengadakan festival mengadakan festival layang layang layang layang ini untuk ini untuk bisa menarik bisa menarik minatminat masyarakat luar untuk berkunjung ke pantai rancabuaya ini. Dengan adanya masyarakat luar untuk berkunjung ke pantai rancabuaya ini. Dengan adanya festival ini pariwisata Garut Selatan dapat menarik wisatawan.

festival ini pariwisata Garut Selatan dapat menarik wisatawan. Waktu Pelaksanaan :

Waktu Pelaksanaan : Hari

Hari : Jum’at: Jum’at Tanggal

Tanggal : : 27 27 Januari Januari 20172017 Waktu

Waktu pelaksanaan pelaksanaan :16.00- 17.00:16.00- 17.00 Tempat

Tempat : : Lapangan Lapangan sepak sepak bola bola Kampung Kampung JohoJoho

b. Penanaman Tanaman Obat Keluarga b. Penanaman Tanaman Obat Keluarga

Mahasiswa KKNM melakukan kegiatan menanam tanaman obat di sekitar Mahasiswa KKNM melakukan kegiatan menanam tanaman obat di sekitar  pekarangan

 pekarangan mushola mushola Al-Muttaqim, Al-Muttaqim, bertujuan bertujuan untuk untuk penghijauan penghijauan di di sekitaransekitaran mushola agar terlihat asri dan indah sehingga warga yang akan melakukan ibadah mushola agar terlihat asri dan indah sehingga warga yang akan melakukan ibadah di mushola tersebut melihat keindahan pekarangan yang dulunya gersang dan tak di mushola tersebut melihat keindahan pekarangan yang dulunya gersang dan tak terawat sekarang menjadi indah di pandang, dan juga tanaman tersebut memiliki terawat sekarang menjadi indah di pandang, dan juga tanaman tersebut memiliki khasiat karna tanaman yang di tanam adalah tanaman obat keluarga seperti khasiat karna tanaman yang di tanam adalah tanaman obat keluarga seperti tanaman mahkota dewa (untuk detoksifikasi), temulawak (menambah nafsu tanaman mahkota dewa (untuk detoksifikasi), temulawak (menambah nafsu makan), jahe (menghangatkan badan), sereh (anti nyamuk) dan banyak taman makan), jahe (menghangatkan badan), sereh (anti nyamuk) dan banyak taman lainnya sehingga bila warga ada yang membutuhkan obat herbal bisa mengambil lainnya sehingga bila warga ada yang membutuhkan obat herbal bisa mengambil tanaman tersebut.

tanaman tersebut. Waktu

Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan :: Hari/Tanggal

Hari/Tanggal : : Sabtu, Sabtu, 28 28 Januari 20Januari 201717 Waktu

Waktu : : Pukul Pukul 15.00 15.00 s/d s/d SelesaiSelesai Tempat

Tempat : : Pekarangan Pekarangan Mushola Mushola AL-MUTTAQIM AL-MUTTAQIM di di Desa Desa PurbayaniPurbayani Pelaksana

(38)

c. Bidang Keagamaan (Tabligh Akbar)

Rencana Pelaksaanaan Tabligh Akbar di Desa Purbayani Kecamatan Caringin  berjalan sesuai yang direncakan. Bermula dari musyawarah antara warga, mahasiswa dan dosen pembimbing. Perwakilan mahasiswa yang hadir pada musyawarah ialah ketua dari masing- masing kelompok yang terdiri dari empat kelompok dan perwakilan dosen pembimbing yang membantu proses  berkumpulnya musyawarah pada malam itu, serta perwakilan Kepala Desa

Purbayani yang saat itu hadir bersama tokoh masyarakat diseputar warga RW 03 desa Purbayani..

Ketua kelompok 3 yang diwakilkan oleh Erpin Erwan Nanda menjadi  penanggungjawab pelaksanaan Tabligh Akbar dari mulai persiapan konsumsi

sampai teknis acara. Untuk pengisi acara para mahasiswa menampilkan kreasi seni Qosidah yang dikomandoi oleh Angga Wiman Dimaswara serta penampilan Qosidah diwarga sekitar. Untuk pengisi ceramah pihak DKM telah mempersiapkan mubaligh untuk mengisi kegiatan Tabligh Akbar.

Pelaksanaan tabligh akbar yang dikomandoi Ketua Kelompok 3 sekaligus yang menjadi pembawa acara berjalan dengan rencana. Dari mulai sambutan dari  perwakilan mahasiswa yang diwakilkan oleh saudara Fajri Al-Katiri serta  perwakilan dosen pembimbing yang diwakilkan oleh Bapak Iwan, dan yang

terakhir sekaligus membuka acara pengajian oleh pihak Kepala Desa Purbayani oleh perwakilannya dan dihadiri pula oleh pihak keamanan dari Polsek Kecamatan Caringin. Acara tabligh akbar ini mulai dari jm 8 malam dan berakhir  pukul 12 malam.

d. Pagelaran Wayang Golek

Pelaksanaan kegiatan Pagelaran Wayang sekaligus penutupan KKNM Tematik Universitas Al-Ghifari 2017 berjalan sesuai rencana. Dari mulai persiapan  pemasangan spanduk, baliho, sampai panggung seluruh mahasiswa bergerak dalam mempersiapkannya serta sosialisasi kepada masyarakat bahwa akan dilaksanakannya Pagelaran Wayang yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN.

(39)

Antusias warga sangatlah ramai mengingat banyaknya warga yang hadir menyaksikan pagelaran wayang sampai berakhir. Dalam pelaksanaan kegiatan  pagelaran ini dihandel langsung oleh dosen pembimbing secara nonteknis, secara teknis seluruhnya diserahkan kepada mahasiswa. Dari mulai pembawa acra sampai sambutan-sambutan yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut.

Perwakilan mahasiswa yang memberikan sambutan atas berjalannya KKNM Universitas Al-Ghifari 2017 selama 8 hari diwakilkan oleh Ketua Kelompok 3 yakni Erpin Erwan Nanda dan perwakilan dari kampus yang diwakilkan langsung oleh Bapak Rektor Universitas Al-Ghifari yakni Bapak. Dr. H. Didin Muhafidin, SIP.M.Si serta sambutan terakhir dari Bapak Kepala Desa Purbayani yang memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang telah memberikan ilmu kepada warga desa Purbayani dan sekitarnya.

e. Gerakan Pungut Sampah (GPS)

Rancabuaya, tempat wisata pantai yang indah di Garut, merupakan salah satu objek wisata bahari yang ada di Jawa Barat. Yang cukup menarik di tempat wisata  pantai rancabuaya ini yaitu memiliki air tejun tercurah langsung dari tebing batu tinggi. Disebut curug karena langsung menghadap arah pantai. Para wisatawan dapat bersenang-senang dengan mencari ikan-ikan kecil dibebatuan karang yang terbawa oleh ombak. Pantai yang sekaligus merupakan pantai pelabuhan ini, dapat menambah daya tarik wisatawan yang ingin membeli ikan hasil tangkapan langsung dari nelayan setempat. Dengan dibakar di tepian pantai sambil menikmati suasana pantai yang indah.

Pengelolaan tempat wisata daerah ini saat ini dipegang oleh tim Kompepar (Kelompok Pengerak Pariwisata) yang dibentuk oleh warga masyarakat setempat.  Namun, sangat disayangkan banyak sampah yang berserakan di daerah pinggiran  pantai. Pengelolaan daerah wisata yang belum optimal seringkali membuat tumpukan sampah menjadi pemandangan yang terlihat sedikit mengganggu di  pinggiran pesisir pantai.

Mahasiswa KKN Tematik Unfari memberikan contoh kepada masyarakat sekitar dan para pengunjung wisata dengan Gerakan Pungut Sampah Obyek

(40)

Wisata Pantai Rancabuaya Garut. Dalam rangka merevolusi kami hendak menerapkan sistem GPS yaitu “Gerakan Pungut Sampah”. GPS harus ditanamkan di jiwa tiap-tiap warga masyarakat dan pengunjung tempat wisata. Semoga melalui Gerakan Pungut Sampah ini akan menumbuhkan sikap kepedulian dan kepekaan terhadap apa yang ada disekitarnya.

Waktu Pelaksanaan :

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Januari 2017 Waktu : Pukul 09.00 –  11.00

Tempat : Daerah Wisata Pantai Rancabuaya Desa Purbayani Pelaksana : Anggota Kelompok III KKNM Tematik UNFARI 2017

f. Bakti Sosial (Baksos)

Kegiatan pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini merupakan program Bright Care “Berbagi dan Peduli” di Kampung Joho Desa Purbayani Kecamatan Caringin Kabupaten Garut.

Penerima Bantuan : Kel. Bapak Mukiyari (72 Tahun) Jenis Baksos Pemberian bantuan berupa sembako yang terdiri dari :

 5 Kg Beras

 2 L Minyak Tropical  1 Kg Telur Ayam Negeri  ¼ Kg Gula Putih

 1 Pack Teh Sariwangi  10 Bungkus Mie Instan  1 L Susu Murni UHT

Waktu Pelaksanaan : Hari/Tanggal : Kamis, 26 Januari 2017 Waktu : Pukul 07.00 –  08.30

Tempat : Kampung Joho Rt. 04 Rw. 02 Desa Purbayani Kecamatan Pelaksana : Perwakilan Anggota Kelompok III KKNM Tematik

(41)

B. Evaluasi Pelaksanaan Program 1. Program Kelompok Utama

a. Pelatihan Aparatur Desa

Pada saat pelaksanaan program kegiatan pelatihan aparatur desa target  peserta kegiatan pada awalnya adalah 60 orang yang terdiri atas perwakilan dari masing-masing desa sebanyak 10 orang. Namun pada pelaksanaanya hanya mencapai 50 orang peserta dikarenakan pada hari yang sama di desa caringin sedang dilaksanakan Musyawarah Rencana Bangun Desa (MUSRENBANGDES) sehingga tidak dapat mengirimkan perwakilan dalam kegiatan pelatihan aparatur desa tersebut. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan tersebut diharapkan para aparatur desa mampu melaksanakan program pengembangan desa secara maksimal.

Adapun hambatan dan kendala yang dirasakan panitia pelaksana (peserta KKNM Tematik) diantaranya adalah tidak adanya akses kendaraan selama  pelaksanaan kegiatan, kurangnya koordinasi antara panitia pelaksanaan dengan  panitia KKNM Tematik sehingga menyebabkan panitia pelaksana kesulita n dalam  berkomunikasi dengan pihak aparatur desa selaku tamu undangan dalam kegiatan  pelatihan tersebut.

 Namun permasalahan tersebut dapat diatasi karena para panitia KKNM Tematik telah melakukan koordinasi dengan pihak aparatur desa pada hari sebelumnya

b. Pelatihan Bahasa Inggris

Mengajar Bahasa Inggris di SD Purbayani, pengajaran bahasa Inggris selama sepekan merupakan waktu yang sangat singkat, hanya beberapa target yang tercapai seperti perbaikan pronounciation siswa dan menambah kosa kata dalam  bahasa Inggris. Hambatan yang dihadapi adalah siswa dari kelas 3 sampai kelas 6

ternyata masih sangat sulit untuk belajar bahasa Inggris dan hanya beberapa yang sudah mampu mengetahui kosa kata dasar bahasa Inggris. Penyelesaian dari masalah tersebut adalah kami mencoba untuk mengulang lagi kosa kata dasar

(42)

 bahasa Inggris dengan metode yang digunakan secara perlahan dan membuat siswa aktif di kelas saat pelajaran berlangsung

Mengajar Les Bahasa Inggris di homebase, ketercapaian target belum maksimal karena hanya beberapa kai saja program ini dilksanakan dan tidak  penuh selama satu minggu. Namun setidaknya anak-anak telah bisa menghafal dengan metode yang diberikan. Hambatan dalam program ini adalah ketersediaan tempat dan banyaknya anak-anak yang mengikuti les dari berbagai tingkatan kelas sehingga harus dipisah sesuai kelas mereka. Penyelesaiannya adalah dengan membagi mereka menjadi beberapa kelompok sehingga lebih fokus dalam proses  belajar.

Mengajar Bahasa Inggris di SMP PGRI, ketercapaian dari target hanya 75  persen saja. Karena kami hanya diberikan waktu satu jam setengah untuk

memberikan materi yang cukup banyak. Karena diperlukan latihan dan  pemahaman yang cukup untuk bisa menguasai materi tentang giving direction. Penyelesaiannya adalah dengan memberikan materi semudah dan sesimpel mungkin kepada siswa yang ada sehingga mudah untuk dipahami.

Pelatihan bahasa Inggris di SMN 28 GARUT, ketercapaian dari program ini kami rasa cukup maksimal karena siswa yang mengikuti program ini terlihat menikmati dan tidak bosan saat pemaparan materi berlangsung. Tak ada hambatan yang berarti dalam program ini karena hanya mempresentasikan bagaimana  belajar bahasa inggris dengan mudah, murah dan menyenangkan.

Persiapan performance di Acara Perpisahan, target yang diharapkan sangatlah  jauh mengingat pada saat acara berlangsung, panggung sudah disusun untuk acara utama wayang golek. Banyak sekali hambatan pada saat program ini karena  panggung yang dikira kosong untuk acara anak-anak ternyata sudah penuh oleh  barang-barang untuk wayang golek. Penyelesaiannya adalah kami mencoba mengkomunikasikan bahwa anak-anak yang berjumlah 25 orang akan tampil diatas panggung, lalu panitia akhirnya mengkondisikan panggung untuk anak-anak tampil meski kami rasa penampilan anak-anak-anak-anak menjadi tidak maksimal karena keterbatasan tempat. Walau begitu anak-anak tetap terlihat antusias dan

Gambar

Gambar 3 : Registrasi Peserta Kegiatan Aparatur Desa
Gambar 6 : Pelatihan Bahasa Inggris untuk SD
Gambar 9 : Presentasi salah satu peserta di depan Juri
Gambar 10 : Contoh produk olahan dari beberapa Peserta
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pra KKN diisi dengan kegiatan observasi yaitu dilakukan di dusun yang akan dijadikan tempat KKN. Tujuan dari kegiatan observasi ini adalah agar mahasiswa mengenal dan

perpisahan bersama mahasiswa KKN untuk seluruh warga desa Karangrejek. Acara ini bertujuan untuk memberikan hiburan bagi masyarakat desa Karangrejek yang pada hakikatnya

Dalam KKN Tematik Revolusi Mental ini terdiri dari tiga program pokok tema yaitu: (1) Progran mewujudkan aparatur desa yang siap melayani masyarakat, meliputi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya bertujuan untuk memberikan pengalaman pada mahasiswa dalam bidang manajerial, serta memberikan kesempatan pada mahasiswa

maka pelaksanaan kegiatan KKN Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 di Desa O’o dapat membantu masyarakat dan peserta didik dalam mengembangkan

Dari setiap pelaksanaan kegiatan tersebut masyarakat Pekon Datarajan cukupantusias dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang dibantu oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas

Harapan setelah Program Kuliah Kerja Sibermas (KKN)-Tematik selesai, masyarakat desa dapat melanjutkan program yang telah dijalankan secara mandiri terutama dalam

DUSUN : GUNUNGSARI DESA : MLARAK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Tahun 2023... LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KKN TEMATIK 2023