• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Batuan - Kecamatan Sukawati - Kabupaten Gatuan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Batuan - Kecamatan Sukawati - Kabupaten Gatuan."

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI

MENTAL

UNIVERSITAS UDAYANA

TEMA:

INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA

MELAYANI

JUDUL KEGIATAN:

MEWUJUDKAN DESA BATUAN YANG BERSIH DAN TERTIB

DENGAN MENINGKATKAN PELAYANAN DAN MOTIVASI

MASYARAKAT

DESA : BATUAN

KECAMATAN : SUKAWATI

KABUPATEN : GIANYAR

PROVINSI : BALI

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN

Tema : Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, dan Indonesia Melayani

Judul Kegiatan : Mewujudkan Desa Batuan Yang Bersih dan Tertib Dengan Meningkatkan Pelayanan dan Motivasi Masyarakat

Desa : Batuan

Kecamatan : Sukawati Kabupaten : Gianyar

Provinsi : Bali

Periode Pelaksanaan : 23 Juli s/d 28 Agustus 2016

Sumber Dana : Rp. 9.000.000 (KKN Tematik Revolusi Mental Kemenko PMK)

Disusun Oleh :

NO. NAMA NIM FAKULTAS

1. I GP. Astamarsa Werdantara 1304205119 FT 2. Cok Agung Aswindya

Bhaskara Putra 1304105005 FT

3. Luh Dian Rna Fajarini 1311105023 FTP

4. Ida Ayu Ratih Purnama Dewi 1308305012 FMIPA

5. NI Kadek Nyupina Dewi 1306305019 FEB

6. Agung Ratih Saraswati 1306205046 FEB

7. Ida Ayu Mirah Adriana 1321105026 FISIP

8. Ni Made Ari Supini 1301305065 FSB

9. Komang Eva Trijayanti 1302105047 FK

10. I Made Agus Miyasa Jaya 1309005017 FKH

11. I Made Jaya Nugraha 1303005109 FH

12. Winayaka Lingga 1306305015 FEB

13. I Gusti Ayu Dwi Dharmayanti 1301305070 FSB 14. Ida Ayu Bintari Yudiarta 1303005066 FH 15. Anak Agung Arista Satwikani 1305315079 FP

16. I Made Kartikayasa 1307105029 FAPET

(3)

ii Batuan, 27 Agustus 2016

Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan

(Ir. A.A Ayu Sri Trisnadewi, MP) NIP. 196802242005012001 Mengetahui

Perbekel Desa Batuan

(I Nyoman Netra)

Mengetahui

Kepala Pusat Pengelola KKN UNUD

(4)

iii

RINGKASAN

LATAR BELAKANG

Pada tahun 2016 ini Universitas Udayana pertama kalinya menyelenggarakan KKN di Desa Batuan dan sekaligus menjadi KKN Tematik Revolusi Mental yang pertama kalinya pula, sehingga dengan dilaksanakannya 2 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali KKN-RM ini diharapkan mahasiswa mampu membantu dan memberikan yang terbaik untuk desa

JUDUL DAN TUJUAN KEGIATAN

Judul kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental yang diselenggarakan di Desa Batuan adalah Meningkatkan Desa Batuan Yang Bersih dan Tertib Dengan Meningkatkan Pelayanan dan Motivasi Masyarakat. Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dari KKN-RM ini adalah melatih dan menanamkan nilai-nilai kepribadian dalam hal nasionalisme dan jiwa pancasila keuletan, etos kerja dan tanggung jawab, kemandirian dan kepemimpinan, meningkatkan daya saing nasional, mendorong learning community dan learning society. Tujuan kedua yaitu Mengubah cara pandang, pola piker dan sikap, perilaku dan cara kerja, baik mahasiswa maupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik, mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian, meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam program Revolusi Mental. Sementara itu tujuan khusus dari KKN RM ini adalah program pengabdian kepada masyarakat maka tema-tema kegiatan KKN-RM sesuai dengan gerakan-gerakan sosial dalam meningkatkan etos kerja, integritas dan gotong royong seperti dalam hal Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, dan Gerakan Indonesia Tertib.

PELAKSANAAN KEGIATAN

(5)

iv

HASIL DARI PROGRAM KEGIATAN

Program Indonesia Melayani yaitu pengadaan standing banner dan poster administrasi. Hal ini mendapatkan tanggapan positif oleh masyarakat sekitar karena dianggap membantu masyarakat dalam mengurus administrasi seperti yang disebutkan diatas. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan.

(6)

v menjaga kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Stiker ini nantinya akan dipasang di ditempat-tempat umum yang mudah diakses masyarakat. Aparat desa serta masyarakat menyambut baik program ini, apalagi saat ini Desa Batuan akan mengikuti lomba Desa dan kebersihan merupakan salah satu aspek yang masuk dalam penilaian. Oleh karena itu dapat kami simpulkan bahwa program ini berjalan lancar dan memberi manfaat bagi Desa Batuan.

Gerakan Indonesia Tertib memiliki 3 program yaitu Penyuluhan Hukum terkait Hak Anak. Hasil yang didapatkan adalah suluruh undangan yang di undang hadir sesuai dengan yang diharapkan yaitu sebanyak 80 orang dari berbagai usnsur di Desa Batuan. Seluruh pembicara yang diharapkan hadir seluruhnya untuk memaparkan materi. Pembicara dari unsur akadimisi dan praktisi pada saat mengisi jalannya acara sangat baik dan dapat mengambil simpatik peserta yang hadir. Pada saat jalannya kegiatan penyuluhan seluruh undangan sangat focus dalam mendengarkan pemaparan pembicara. Pada saat sesi diskusi seluruh peserta yang hadir aktif bertanya dan menanggapi jalannya penyuluhan. Di akhir acara bapak Perbekel juga memberikan pujian telah diselenggarakannya penyuluhan perlindungan hukum dan hak-hak anak oleh mahasiswa yang ber KKN di Desa Batuan. Program kedua adalah penyuluhan mengenai dampak narkoba. peserta yang hadir. Pada saat jalannya kegiatan penyuluhan seluruh undangan sangat fokus dalam mendengarkan pemaparan pembicara. Pada saat sesi diskusi seluruh peserta yang hadir aktif bertanya dan mananggapi jalannya penyuluhan. Di akhir acara bapak Prebekel juga memberikan pujian telah diselenggarakannya penyuluhan narkoba dengan tema

“Peran Masyarakata dalam Menanggulangi Dampak Narkoba” oleh mahasiswa yang

ber KKN di desa Batuan. Program ketiga adalah pengadaan stiker ajakan ketertiban. Hasil yang didapatkan dari pengadaan sticker ke SD se- Desa Batuan adalah pihak yang menerima sticker ketertiban berterimakasih dengan adanya pengadaan sticker ketertiban. Pihak yang memberikan juga berharap dengan adanya sticker ketirtiban tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya membangun dan menjaga ketertiban sejak usia dini. program terakhir adalah pembuatan papan nama dan petunjuk tempat umum. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Bidang Indonesia Melayani.Dari program ini sudah secara tidak langsung membantu SD se-desa Batuan dalam menyebarluaskan informasi tentang larangan merokok di sekolah. Selain itu, pemasangan papan nama di puskesmas juga dirasa sangat membantu masyarakat desa Batuan dalam menemukan letak puskesmas pembantu desa Batuan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar.

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas izin dan kehendak Nya, kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan

Kuliah Kerja Nyata KKN Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana

Desa Batuan Periode XIII dengan tepat waktu. Laporan ini merupakan hasil

dari proposal yang telah kami susun sebelumnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kegiatan kami selama KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII 2016 ini berlangsung, yaitu kepada :

1. Ir. A.A. Ayu Trisnadewi, MP selaku DPL yang selalu memberikan

bimbingan mengenai program-program yang kami jalankan.

2. I Nyoman Netra selaku Kepala Desa Batuan yang telah memberikan kami

ijin dan wewenang untuk menjalankan program di Desa Batuan

3. Bapak I Made Suwatra selaku Kelian Dusun Penida yang memberi kami

pemondokan selama kegiatan KKN berlangsung

4. BPD Desa Batuan, Kepala Dusun, dan Bendesa Adat yang telah

membantu dalam pemberian informasi dan ijin mengenai hal-hal yang berada di lingkungan Desa Batuan.

5. Kepala SD-SD se Desa Batuan beserta guru-guru pengajar yang telah

memberikan kami kesempatan untuk memberikan pengajaran, penyuluhan anak-anak didik Desa Batuan.

6. KK Dampingan, kami yang telah memberikan kami banyak pengetahuan

tentang hidup.

7. Warga Desa Batuan, serta pihak-pihak lain yang tidak bisa kami

sebutkan satu-persatu

Laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat untuk semua orang.

Batuan, 27 Agustus 2016

(8)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN ... i

RINGKASAN ... iii

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Analisis Situasi ... 1

1.2. Identifikasi Permasalahan ... 2

1.3. Tujuan dan Manfaat ... 6

1.3.1 Tujuan ... 6

1.3.2 Manfaat ... 7

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 10

2.1. Tema ... 10

2.2. Program ... 10

2.3. Jadwal Kegiatan ... 11

2.3.1. Bidang Indonesia Melayani... 11

2.3.2. Bidang Indonesia Bersih ... 11

2.3.3. Bidang Indonesia Tertib ... 11

2.3.4. Program Pokok Tambahan ... 12

2.3.5. Program Bantu ... 12

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL ... 13

3.1 Program Pokok ... 13

3.1.1. Program Pokok Tema ... 13

(9)

viii

BAB IV PENUTUP ... 78

4.1 Kesimpulan ... 78

4.2 Rekomendasi ... 79

(10)

1 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Pada KKN periode XIII ini Universitas Udayana pertama kali menyelenggarakan KKN Tematik Revolusi Mental. KKN periode XIII tahun 2016 dilaksanakan pada 20 (dua puluh) desa di Provinsi Bali yang salah satunya adalah Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Desa Batuan adalah salah satu dari 72 Desa dan kelurahan di Kabupaten Gianyar.

Desa Batuan memiliki 17 (tujuh belas) Banjar Dinas. Desa Batuan memiliki luas wilayah seluas 410 Ha yang meliputi : persawahan, Tegalan dan Permukiman dengan jumlah penduduk 8785 orang. Secara umum keadaan topografi Desa Batuan adalah merupakan daeah pertanian. Adapun wilayah Desa Batuan terdiri dari Banjar Dinas Dentiyis, Banjar Dinas Dlodtunon, Banjar Dinas Peninjoan, Banjar Dinas Jungut, Banjar Dinas Pekandelan, Banjar Dinas Gede, Banjar Dinas Geria, Banjar Dinas Geria Ciwa, Banjar Dinas Tengah, Banjar Dinas Jeleka, Banjar Dinas Puaya, Banjar Dinas Lantangidung, Banjar Dinas Penida, Banjar Dinas Bucuan, Banjar Dinas Tegeha, Banjar Dinas Penataran dan Banjar Dinas Gerih.

Batas – batas wilayah Desa Batuan:  Utara : Desa Batuan Kaler.  Selatan : Desa Sukawati.  Timur : Sungai Petanu.

 Barat : Desa Singapadu Tengah.

Desa Batuan merupakan daerah yang menitik beratkan pembangunan di sektor pertanian dan pariwisata maka sebagian besar mata pencaharian penduduk desa ini mayoritas bergerak di bidang pertanian dan sektor industri kecil. Semua penduduk di Desa Batuan sudah menggunakan jasa PLN dalam rumah tangga. Kondisi jalan baik dan sudah diaspal dan telah tersedia sarana transportasi yang memadai.

(11)

2 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

KKN-RM ini diharapkan mahasiswa mampu membantu dan memberikan yang terbaik untuk desa.

1.2. Identifikasi Permasalahan

Adapun permasalahan yang terdapat di Desa Batuan sesuai dengan hasil survei dan wawancara dengan perangkat desa di Desa Batuan adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Identifikasi Pokok Permasalahan di Desa Batuan

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)*

1 Terdapat fasilitas yang sudah tidak berfungsi dengan

baik lagi di Puskesmas Bantu Desa Batuan. Desa Batuan M

2

Kurang terdapatnya informasi mengenai pelayanan kesehatan yang diadakan oleh puskesmas bantu Desa Batuan

Desa Batuan M

3

Pendidikan Bahasa Asing (Inggris) yang masih kurang jika hanya didapatkan di jam sekolah, mengingat Desa Batuan merupakan desa dengan potensi wisatanya yang menonjol.

Desa Batuan M

4

Kurang terlihatnya papan penanda puskesmas bantu Desa Batuan sehingga papan penanda perlu

diperbaiki

Desa Batuan M

5

Perlu dipertahankan dan dijaganya pola pikir hidup bersih masyarakat Desa Batuan melalui sticker kebersihan yang dipasang di Kantor Desa

Desa Batuan M

6

Kurangnya pengetahuan dan informasi masyarakat Desa Batuan mengenai prosedur administrasi

pembuatan KK, Akta Kawin, Akta Kematian, KIPS, dan STPPTS

Desa Batuan M

7 Kurangnya jumlah tanaman obat dan tanaman hias

(12)

3 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali area tertentu di desa.

9 Kurangnya jumlah alat kebersihan di area-area atau

tempat-tempat umum di Desa Batuan Desa Batuan M

10

Kurangnya minat masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sehingga diperlukan sticker ajakan kebersihan di SD-SD Desa Batuan

Desa Batuan M

11

Kurangnya pemahaman terkait PHBS, salah satunya memiliki kebiasaan mencuci tangan tanpa dengan air bersih dan sabun.

Desa Batuan D

12 Perlu dipertahankannya dijaganya lingkugan Desa

Batuan yang bersih Desa Batuan D

13 Meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya

kalangan anak usia dini terhadap Narkoba. Desa Batuan M 14 Desa Batuan Sebagai desa layak anak maka setiap

anak wajib mendapatkan hak-hak nya sebagai anak. Desa Batuan P

15

Perlu diterapkannya pola pikir tertib melalui sticker ajakan ketertiban yang dipasang di SD-SD se Desa Batuan

Desa Batuan M

16

Pentingnya kegiatan posyandu bagi masyarakat untuk memperoleh kemudahan pelayanan kesehatan bagi anak balita dan ibu di Desa Batuan

Desa Batuan D

17

Banyaknya jentik nyamuk yang ditemukan serta banyaknya kasus demam berdarah di lingkungan Desa Batuan sehingga perlu diadakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Desa Batuan D

18 Membantu melancarkan kegiatan di Pura Desa Br.

Gerih Desa Batuan D

19

Meramaikan kegiatan sekaa teruna Dusun Dentiyis dalam hal memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-71

Desa Batuan D

(13)

4 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali Tabel 2. Prioritas Permasalahan resiko yang didapat akibat merokok

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1 Kurang terlihatnya papan penanda puskesmas bantu Desa Batuan sehingga papan penanda perlu diperbaiki

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental agar Puskesmas Bantu Desa Batuan lebih mudah terlihat dan diketahui keberadaannya oleh masyarakat Desa Batuan 2 Kurang terdapat informasi

mengena pelayanan kesehatan yang diadakan oleh puskesmas bantu Desa Batuan

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental agar masyarakat mengetahui pelayanan kesehatan apa saja yang ditangani oleh puskesmas bantu Desa Batuan 3 Perlu dipertahankan dan

dijaganya pola pikir hidup bersih masyarakat Desa Batuan melalui sticker kebersihan yang dipasang di Kantor Desa

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara

memberikan sticker kebersihan yang dipasang di kantor desa untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan di Desa Batuan

5 Kurangnya pengetahuan dan informasi masyarakat Desa Batuan mengenai prosedur administrasi pembuatan KK, Akta Kawin, Akta

Kematian, KIPS, dan STPPTS

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara

memberikan standing banner dan sticker yang berisi prosedur administrasi pembuatan KK, akta kawin, Akta kematian, KIPS, dan STPPTS.

6 Kurangnya jumlah tanaman obat dan tanaman hias dalam pot di Sekolah Dasar

(14)

5 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

Desa Batuan memberikan bantuan berupa tanaman obat keluarga dan tanaman hias di SD se-Desa Batuan 7

Kurangnya penyediaan tempat sampah pada area-area tertentu di desa.

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara

memberikan 3 set tong sampah tiga warna yang diletakkan di area tertentu Desa Batuan

8

Kurangnya jumlah alat kebersihan di area-area atau tempat-tempat umum di Desa Batuan

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara memberikan 4 set alat kebersihan (sapu lidi, sapu ijuk, serok) yang diletakkan di beberapa tempat umum di Desa Batuan

9 Kurangnya minat masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sehingga diperlukan sticker ajakan kebersihan di Kantor Desa Batuan

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara

memberikan sticker ajakan kebersihan di Kantor Desa Batuan

10

Kurangnya pemahaman terkait PHBS, salah satunya memiliki kebiasaan

mencuci tangan tanpa dengan air bersih dan sabun.

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara

memberikan penyuluhan dan praktek langsung ke SD-SD se-Desa Batuan mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar. Dimana hal tersebut merupakan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat

11

Perlu dipertahankannya dijaganya lingkugan Desa Batuan yang bersih

(15)

6 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

1.3. Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Terdapat beberapa tujuan dan manfaat dari dilaksanakannya KKN-RM pediode XIII tahun 2016 ini di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali.

royong di Desa Batuan 12

Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Narkoba.

Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai dampak dan bahaya narkoba

13 Desa Batuan Sebagai desa layak anak maka setiap anak wajib mendapatkan hak-hak nya sebagai anak.

Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara mengadakan kegiatan penyuluhan mengani hukum terkait hak-hak anak

14

Perlu diterapkannya pola pikir tertib melalui sticker ajakan ketertiban yang dipasang di SD-SD se Desa Batuan

Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara memberikan sticker ajakan

ketertiban yang dipasang di SD-SD se-Desa Batuan

15

Memberikan informasi terkait bahaya merokok serta resiko yang didapat akibat merokok

(16)

7 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali a. Tujuan Umum

Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dari KKN-RM ini adalah :  Melatih dan menanamkan nilai-nilai kepribadian dalam hal :

 Nasionalisme dan jiwa pancasila.

 Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.  Kemandirian dan kepemimpinan.

 Meningkatkan daya saing nasional.

 Mendorong learning community dan learning society.

 Mengubah cara pandang, pola piker dan sikap, perilaku dan cara kerja, baik mahasiswa maupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

 Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistic.  Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan

berkepribadian.

 Meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam program Revolusi Mental.

b. Tujuan Khusus

Merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat maka tema-tema kegiatan KKN-RM sesuai dengan gerakan-gerakan sosial dalam meningkatkan etos kerja, integritas dan gotong royong seperti dalam hal :

 Gerak Indonesia Melayani.  Gerak Indonesia Bersih.  Gerak Indonesia Tertib.

1.3.2 Manfaat

KKN-RM diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

a. Mahasiswa

(17)

8 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

 Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dalam hal Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib.

 Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan penalaran mahasiswa dalam melakukan aksi nyata Revolusi Mental melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib.

 Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan intergritas, etos kerja dan gotong royong.

 Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan problem solver.

 Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan revolusi mental yang terinternasisasikan dalam sikap dan rasa cinta terhadap nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong.

b. Masyarakat, Mitra dan Pemerintah Daerah

 Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan khususnya dalam hal membangun integritas, etos kerja dan gotong royong.

 Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan.

 Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan, sehingga tercipta sikap/perilaku melayani, bersih dan tertib.

 Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan yang mempunyai sikap integritas, etos kerja yang tinggi dan tumbuhnya sifat-sifat kegotong royongan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

(18)

9 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali c. Perguruan Tinggi

 Memperoleh umpan baik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga tercipta atau terwujud sikap/perilaku bersih, tertib dan melayani dalam menumbuhkan peduli dan kontribusi pada masyarakat.

 Memperoleh berbagai kasus yang berharga dan dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan pelayanan, kebersihan dan ketertiban.

(19)

10 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1. Tema

Berdasarkan Tema KKN Revolusi Mental yang ada di Desa Batuan, maka tema yang diangkat oleh penulis adalah “Gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih dan Indonesia Tertib” dan berjudul “Mewujudkan Desa Batuan yang Bersih dan Tertib dengan Meningkatkan Pelayanan dan Motivasi Masyarakat”.

2.2. Program

Program kerja kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental tersebut dikelompokkan menjadi 3 bidang kegiatan, yang meliputi Indonesia Melayani (IM), Indonesia Bersih (IB), dan Indonesia Tertib (IT). Dimana ketiga bidang kegiatan ini masing-masing program pokok peserta KKN-RM. Disamping ketiga program pokok tersebut, KKN-RM juga mempunyai program yang bersifat non tema yaitu program pokok tambahan dan program bantu. Adapun rincian program yang dilaksanakan yaitu :

Tabel 3. Rincian Program Kegiatan

Program

Program Pokok Tema

1. Pengadaan standing banner dan sticker administrasi di Kantor Desa 2. Pengadaan papan penanda kawasan bebas rokok di SD-SD se-Desa

Batuan

3. Gotong royong

4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

5. Pengadaan 3 set tong sampah di area/tempat umum Desa Batuan 6. Pengadaan sticker ajakan kebersihan

7. Pengadaan tanaman obat dan tanaman hias di SD-SD se-Desa Batuan 8. Pengadaan 4 set alat kebersihan di area/tempat umum Desa Batuan 9. Pengadaan sticker ajakan ketertiban

(20)

11 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

Program Pokok Non Tema

12.Membantu fasilitas puskesmas pembantu Desa Batuan 13.Bimbingan belajar bahasa Inggris di SD-SD se-Desa Batuan

Program Bantu

14.Kegiatan Posyandu di Dusun Dlodtunon dan Peninjoan 15.Kegiatan PSN serentak Desa Batuan

16.Kegiatan Ngayah di Pura Gerih

17.Pelatihan dokter kecil di SD N 3 Batuan

18.Pendataan (input data) mengenai KK di Dusun Jungut, Jeleka, dan Peninjoan

19.Meramaikan Kegiatan Seka Teruna Dusun Dentiyis

2.3. Jadwal Kegiatan

2.3.1. Bidang Indonesia Melayani

Pengadaan standing banner dan sticker administrasi di Kantor Desa (27 Juli-19 Agustus 2016).

2.3.2. Bidang Indonesia Bersih

Gotong royong di Desa Batuan (24 – 21 Agustus 2016), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD-SD se-Desa Batuan (26 Juli – 11 Agustus 2016), pengadaan 3 set tong sampah di area/tempat umum Desa Batuan (25 Juli 2016- 22 Agustus 2016), pengadaan sticker ajakan kebersihan (26 Juli- 20 Agustus 2016), pengadaan tanaman obat dan tanaman hias di SD-SD se-Desa Batuan (27 Juli – 22 Agustus 2016), pengadaan 4 set alat kebersihan di area/tempat umum Desa Batuan (27 Juli – 22 Agustus 2016).

2.3.3. Bidang Indonesia Tertib

(21)

12 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

2.3.4. Program Pokok Tambahan

Membantu fasilitas puskesmas pembantu di Desa Batuan (27 Juli – 19 Agustus 2016), Bimbingan belajar bahasa Inggris SD-SD se-Desa Batuan (26 Juli-23 Agustus 2016).

2.3.5. Program Bantu

(22)

13 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN

TEMATIK REVOLUSI MENTAL

3.1 Program Pokok

3.1.1. Program Pokok Tema

a. Gerakan Indonesia Melayani

1. Judul : Pembuatan Standing Banner atau Poster Keterbukaan

Informasi Publik

Sifat : Interdisipliner

Bidang : Indonesia Melayani

No. Sektor : -

a. Latar belakang

Tema dari KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar adalah “Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib”. Indonesia melayani merupakan salah satu bidang dalam Program KKN Tematik Revolusi Mental yang khusus menangani pembuatan standing banner di Desa Batuan.

Desa Batuan dapat dikatakan sudah berkembang dan juga merupakan satu-satunya Desa layak anak di Kabupaten Gianyar. Oleh karena itu, pengadaan standing banner prosedur administrasi sangat penting karena dalam standing banner keterbukaan public ini telah dijelaskan secara rinci bagaimana alur pembuatan dan pengurusan administrasi di kantor desa, misalnya pembuatan Akta kelahiran. Hal ini terkait dengan fakta bahwa desa Batuan merupakan desa layak anak. Jika ada satu saja keluarga yang belum memiliki akta kelahiran bagi anaknya, maka desa yang bersangkutan tidak bisa lagi dinyatakan sebagai desa layak anak.

(23)

14 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

pengadaan standing banner keterbukaan publik diharapkan agar dapat mempermudah masyarakat desa Batuan dalam mengurus sendiri administrasi di kantor desa maupun di puskesmas.

b. Tujuan

1) Membantu menyebarluaskan informasi tentang bagaimana prosedur pembuatan administrasi di kantor desa seperti Akta Kelahiran, Akta Kawin, maupun KTP kepada masyarakat di desa setempat.

2) Membantu mempermudah masyarakat desa Batuan yang ingin mendapatkan pelayanan di puskesmas bantu desa Batuan.

c. Proses

Pelaksanaan program pengadaan standing banner keterbukaan publik ini diawali dengan melakukan koordinasi atau rapat teknis oleh bidang Indonesia melayani. Pertama-tama, kami menanyakan prosedur pembuatan KK, Akta kawin, Akta kematian, dan KIPS kepada kantor desa dan puskesmas terkait apa saja alur yang diperlukan dalam mengurus administrasi di desa. Kemudian mulai mempersiapkan desain pembuatan standing banner keterbukaan publik. Setelah desain ditetapkan, lalu melakukan proses mencetak banner keterbukaan publik. Dalam waktu 2 hari, banner sudah selesai dicetak dan siap diambil. Penyerahan standing banner keterbukaan publik diserahkan secara serentak yaitu pada tanggal 20 Agustus ke Kantor Desa, dan Puskesmas bantu desa Batuan.

d. Biaya

Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan standing banner keterbukaan informasi adalah sebagai berikut

No Nama Pengeluaran Jumlah

Harga

Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1. Standing banner

keterbukaan informasi

3 buah 167.000 501.000

(24)

15 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali e. Pelaksanaan

Adapun rincian kegiatan pengadaan standing banner keterbukaan informasi adalah sebagai berikut

(25)

16 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali standing

Program pengadaan standing banner keterbukaan publik ini merupakan program yang memusatkan pada penyebarluasan informasi kepada masyarakat terkait prosedur pembuatan dan pengurusan administrasi di kantor desa dan puskesmas. Hal ini mendapatkan tanggapan positif oleh masyarakat sekitar karena dianggap membantu masyarakat dalam mengurus administrasi seperti yang disebutkan diatas.Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan.

g. Hambatan

(26)

17 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali h. Evaluasi

Evaluasi dari program ini adalah terkait dalam pembuatan desain yang melibatkan pendapat teman-teman anggota KKN Tematik Revolusi Mental di desa Batuan untuk dapat menyempurnakan kekurangan dalam desain-desain tersebut.

(27)

18 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

2. Judul : Pembuatan Stiker-Stiker Informasi Pelayanan Publik

Sifat : Interdisipliner

Bidang : Indonesia Melayani

No. Sektor : 03.2.1.02

a. Latar belakang

Bidang Indonesia Melayani memiliki program pokok lainnya yaitu pembuatan stiker-stiker informasi pelayanan publik. Sama halnya dengan standing banner keterbukaan publik yang dirasa penting karena dalam stiker-stiker informasi pelayanan publik tersebut telah dijelaskan secara rinci bagaimana alur pembuatan dan pengurusan administrasi desa sama seperti standing banner keterbukaan publik.

Stiker-stiker informasi pelayanan publik juga dipasang di tempat-tempat yang mudah dijangkau publik seperti di banjar. Dengan adanya pengadaan stiker-stiker informasi pelayanan publik diharapkan agar masyarakat desa Batuan dapat dengan mudah mengakses informasi tentang prosedur pengurusan administrasi desa dimana saja seperti di tempat-tempat umum.

b. Tujuan

1) Membantu menyebarluaskan informasi tentang prosedur pengurusan administrasi desa.

2) Membantu mempermudah masyarakat desa Batuan yang ingin mendapatkan tentang informasi tentang pelayanan publik.

c. Proses

(28)

19 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali d. Biaya

Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan stiker pelayanan publik adalah sebagai berikut

No Nama Pengeluaran Jumlah

Harga

Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1. Stiker informasi pelayanan publik

10 buah 30.000 300.000

Total 300.000

e. Pelaksanaan

(29)

20 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali pelayanan

Program pengadaan stiker pelayanan publik ini mendapatkan tanggapan positif oleh masyarakat sekitar karena dianggap membantu masyarakat dalam mengurus administrasi seperti yang disebutkan diatas. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan.

g. Hambatan

(30)

21 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali h. Evaluasi

Evaluasi dari program ini adalah terkait dalam pembuatan desain yang melibatkan pendapat teman-teman anggota KKN Tematik Revolusi Mental di desa Batuan untuk dapat menyempurnakan kekurangan dalam desain-desain tersebut.

b. Gerakan Indonesia Bersih

1. Judul : Gotong Royong

Sifat : Interdisipliner

Bidang : Indonesia Bersih

Sektor : -

a. Latar Belakang

Tema dari KKN- Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar adalah “Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib”. Kegiatan Gotong Royong merupakan salah satu program dalam Bidang Indonesia Bersih yang dipilih berdasarkan tema KKN – Tematik Revolusi Mental yang khusus menangani keadaan lingkungan dari Desa Batuan.

Gotong Royong merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keasrian suatu wilayah. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga yang mendiami tempat atau kawasan tersebut. Kegiatan gotong royong yang digagas oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental ini sejalan dengan program Jumat Bersih yang rutin dilaksanakan di Desa Batuan. Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program kerja ini adalah mahasiswa KKN, aparat desa serta masyarakat Desa Batuan. Kegiatan Jumat Bersih biasanya dilaksanakan bergiliran per-banjar dalam cakupan Desa Batuan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan lokasi dilaksanakannya program kerja ini akan menyesuaikan dengan kegiatan Jumat Bersih yang diadakan atau diselenggarakan oleh Desa Batuan di banjar-banjar tertentu di setiap minggunya.

(31)

22 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

rumput, membersihkan parit/got, hingga membersihkan wantilan balai banjar dan Pura yang ada di lingkungan Desa Batuan juga dilakukan bersama-sama. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakatnya serta mempererat hubungan kekeluargaan antar warga.

Sayangnya, tidak semua warga dapat turut berpartisipasi pada saat kegiatan gotong royong tersebut berlangsung, karena kesibukan masing-masing warga sehingga tidak semua elemen masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gotong Royong ini.

Dengan lingkungan yang bersih diharapkan kehidupan masyarakat lebih berkualitas karena mereka lebih nyaman tinggal di lingkungan tersebut. Keindahan lingkungan juga tertata dengan baik, sehingga menimbulkan kebanggaan setiap warga tentunya menjadi bagian dari lingkungan yang indah, bersih, dan sehat.

b. Tujuan

1) Membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Desa Batuan dan kesehatan masyarakatnya serta mempererat hubungan kekeluargaan antar warga

2) Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dan dapat semakin dekat dengan masyarakat Desa Batuan.

c. Proses

(32)

23 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

kepada mahasiswa KKN untuk selanjutnya mahasiswa ikut bergabung dalam kegiatan gotong royong tersebut. Pelaksanaan kegiatan gotong royong pertama tanggal 24 Juli 2016 dilakukan di Banjar Lantangidung melibatkan seluruh warga banjar Lantangidung dan mahasiswa yang berjumlah 16 orang membersihkan lingkungan Lantangidung, Pura hingga ke Balai Banjar dengan menggunakan alat-alat kebersihan seadanya. Selanjutnya pada tanggal 25 Juli 2016, gotong royong di lakukan di sekitar banjar Penida membersihkan sampah plastik serta rerumputan yang berserakan di pinggir jalan dengan melibatkan masyarakat banjar Penida dan mahasiswa KKN sejumlah 16 orang. Pada tanggal 30 Juli 2016 kegiatan gotong royong dilaksanakan di Balai Banjar Peninjoan membersihkan selokan yang ada di seputaran lingkungan banjar, membersihkan selokan dari sampah sisa persembahyangan Pura di Banjar Peninjoan dan diikuti oleh warga masyarakat Desa Peninjoan. Selanjutnya mahasiswa melaksanakan kegiatan gotong royong di banjar Penida pada tanggal 6 Agustus 2016 untuk bersama-sama masyarakat membersihkan selokan dan jalan dari sampah dedaunan di sekitaran Banjar Penida. Pada tanggal 21 Agustus 2016, diadakan gotong royong di Banjar Gede membersihkan areal depan Pura dan jalan dari sampah dan kotoran, kemudian sampah tersebut dikumpulkan kemudian dibakar oleh warga masyarakat. Hingga program ini berakhir tanggal 21 Agustus 2016.

d. Biaya

Dalam kegiatan gotong royong ini tidak mengeluarkan biaya, berhubung tidak ada keperluan khusus yang di gunakan di dalam kegiatan ini.

e. Pelaksanaan

Adapun rincian dari kegiatan gotong royong adalah sebagai berikut:

Hari/

Tanggal

Jenis

Kegiatan

Waktu

(WITA) Tempat

Peserta

(Orang) JKEM JOK*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(33)

24 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

(34)

25 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali Royong di

Br. Penida Minggu,

21 Agustus

2016

Melaksanak an Kegiatan

Gotong Royong di

Br. Gede

17.00 – 19.00

Lingkungan

Br. Gede 16 2 32

Jumlah 11 176

f. Hasil

Program Gotong Royong ini merupakan program yang memusatkan pada pembersihan lingkungan di Desa Batuan. Hal awal yang dilakukan adalah melakukan pembersihan pada setiap banjar yang ada di Desa Batuan. Program ini ditanggapi baik oleh masyarakat karena memberi dampak positif bagi Desa Batuan untuk mempertahankan kebersihan Desa Batuan sebagai Desa Wisata, sekaligus membuat kawasan Desa Batuan menjadi lebih asri. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan. g. Hambatan

Hambatan dalam pelaksanaan program terletak pada penyampaian informasi dan kegiatan ini belum mampu menjangkau semua banjar yang ada di Desa Batuan

h. Evaluasi

(35)

26 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

agar masyarakat menjadi sadar dan tergerak untuk menjaga lingkungan Desa Batuan.

Gambar 3.2 Kegiatan Gotong Royong di Banjar Lantangidung

(36)

27 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

2. Judul : Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sifat : Monodisipliner

Bidang : Indonesia Bersih

Sektor : -

a. Latar Belakang

Tema dari KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar adalah “Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib”. Salah satu kegiatan dari bidang Indonesia Bersih yaitu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Kebutuhan kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia di masa mendatang. Tercapainya derajat kesehatan yang tinggi di masyarakat memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) oleh karena itu menjadi suatu kewajiban bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.

Perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat dalam kehidupan sehari-hari, baik rumah tangga, sekolah dan lingkungan umum. Paradigma sehat tersebut dijabarkan dan dioperasionalkan dalam bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu dalam budaya hidup perorangan, keluarga dan masyarakat yang berorientasi sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat dilakukan melalui cuci tangan dengan baik dan benar, membuang sampah pada tempatnya dan lain sebagainya. Oleh karena itu dalam proses perubahan perilaku sehat tersebut sangat perlu dibiasakan dan ditumbuhkan sejak dini sehingga nantinya dapat menjadi kebiasaan dalam pola hidup sehat di lingkungan sehari-hari.

(37)

28 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

Pelaksanaan program PHBS kali ini mengambil tempat di 5 Sekolah Dasar di Desa Batuan. Pelaksanaan program dialokasikan 2 SD setiap minggunya dimana kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu saat kegiatan pengembangan diri rutin dilakukan di seluruh SD di Desa Batuan, sehingga kegiatan PHBS tidak mengganggu waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

b. Tujuan

1) Membekali pengetahuan tentang PHBS bidang kesehatan lingkungan utamanya mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sejak dini pada siswa-siswi sekolah dasar.

2) Memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik di sekolah maupun di rumah.

c. Proses

(38)

29 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

apabila tidak mencuci tangan. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak tidak bosan dan mudah mengerti materi yang disampaikan sehingga diharapkan nantinya mereka mampu untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupannya sehari-hari.

d. Biaya

Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah sebagai berikut:

No Nama Pengeluaran Jumlah

Harga

Adapun rincian kegiatan penyuluhan perliaku hidup bersih dan sehat adalah sebagai berikut

(39)

30 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali 30 Juli 2016

(40)

31 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

ditotalkan jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang Indonesia Bersih adalah sebanyak 127 siswa. Selama kegiatan dilaksanakan peserta yang adalah siswa-siswi kelas 3 dan 5 terlihat antusias, begitu juga dengan pihak sekolah yang sangat mendukung dan membantu kelancaran kegiatan. Dapat dikatakan program tersebut berhasil dan berjalan dengan lancar.

g. Hambatan

Hambatan dalam pelaksanaan program yaitu masih kurangnya kedisiplinan siswa siswi dalam menyimak. Dari beberapa SD yang dilaksanakan kegiatan PHBS adanya salah satu SD yang mengalami hambatan pada sumber air (keran air) yang tidak mengalir dengan lancar sehingga mengakibatkan terhambatnya proses pelaksanaan praktik mencuci tangan.

h. Evaluasi

Evaluasi dalam pelaksanaan program PHBS masih perlu dilakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan panitia pelaksana kegiatan dan juga pihak sekolah mengenai ketersediaan fasilitas penunjang program, maupun aspek teknik dalam memperhatikan serta menjaga siswa-siswi agar lebih disiplin dalam mengikuti kegiatan.

(41)

32 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

3. Judul : Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias

Sifat : Interdisipliner

Bidang : Indonesia Bersih

Sektor : -

a. Latar Belakang

Tema dari KKN- Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar adalah “Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib”. Kegiatan Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias dalam Pot merupakan salah satu perwujudan dari tema Indonesia Bersih dimana bermula dari masalah kurangnya tanaman obat dan tanaman hias yang ada di Sekolah Dasar Se-Desa Batuan.

b. Tujuan

1) Dapat dimanfaatkan sebagai wadah edukasi bagi anak-anak 2) Membantu sekolah-sekolah dalam memenuhi kebutuhan akan

tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan juga tanaman hias yang bisa digunakan dalam mempercantik lingkungan sekolah yang ada di Desa Batuan

c. Proses

(42)

33 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

Setelah itu, pada tanggal 29 Juli 2016 dilakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah mengenai penempatan tanaman obat dan tanaman hias di masing-masing sekolah. Kemudian pada tanggal 8 Agustus 2016, dilakukan pembelian tanaman obat sebanyak 25 buah dan tanaman hias sebanyak 5 buah. adapun jenis tanaman obatnya antara lain, daun mahkota dewa, daun sirih, daun sambung nyawa, daun kumis kucing, dan tanaman lidah buaya sementara tanaman hias yang dibeli adalah jenis tanaman hias Adenium atau Jepun Jepang. Dimana tanaman obat yang diberikan adalah jenis tanaman obat yang mudah dirawat serta dibungkus menggunakan polibag, sedangkan jenis tanaman hias yang dipilih adalah Adenium karena mampu memberikan daya estetika yang mampu mempercantik lingkungan sekolah. Pada bagian akhir program ini, penyerahan tanaman obat dan tanaman hias dalam pot secara resmi oleh mahasiswa KKN-Tematik Revolusi Mental XIII UNUD 2016 ke masing – masing sekolah dasar yang ada di Desa Batuan yaitu sejumlah 5 Sekolah Dasar pada tanggal 22 Agustus 2016.

d. Biaya

Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan tanaman obat dan tanaman hias adalah sebagai berikut

No Nama Pengeluaran Jumlah Harga satuan (Rp)

Total

(Rp)

1 Tanaman obat 25 buah 40.000 1.000.000

2 Tanaman bunga/hias 5 buah 80.000 400.000 Total 1.400.000

e. Pelaksanaan

(43)

34 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

(44)

35 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali Batuan dilaksanakan oleh Bidang Kebersihan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental UNUD XIII Tahun 2016 dan dibantu oleh anggota bidang lainnya. Dalam program ini dilakukan pengadaan tanaman obat sebanyak 25 buah dan juga tanaman hias sebanyak 5 buah. Tanaman-tanaman tersebut dibagikan ke masing-masing sekolah yang ada di Desa Batuan Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar dimana respon yang diberikan oleh pihak sekolah baik guru maupun murid terlihat sangat antusias dengan adanya program ini.

g. Hambatan

(45)

36 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

mencukupi untuk memberikan tanaman obat dan tanaman hias dalam jumlah banyak untuk diberikan ke masing-masing sekolah.

h. Evaluasi

Evaluasi dari program ini adalah perlu dilakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan harga yang sesuai agar tidak melampaui dari RAB yang telah dianggarkan terlebih dahulu.

Gambar 3.5 Pemberian Tanaman Obat dan Tanaman Hias di SDN 3 Batuan

4. Judul : Pengadaan Alat-Alat Kebersihan

Sifat : Interdisipliner

Bidang : Indonesia Bersih

Sektor : -

a. Latar Belakang

(46)

37 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

UNUD yaitu “Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib”.

b. Tujuan

1) Untuk menunjang kebersihan tempat-tempat umum di Desa Batuan agar selalu tampak bersih dan asri

c. Proses

Pelaksanaan program Pengadaan Alat-Alat Kebersihan di tempat-tempat umum di Desa Batuan berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 22 Agustus 2016. Pada tanggal 27 Juli 2016, pelaksanaan program diawali dengan berkoordinasi bersama seluruh anggota KKN Tematik Revolusi Mental mengenai pembelian alat-alat kebersihan berkaitan juga dengan hal-hal teknis dalam pengadaannya. Saat itu juga dilakukan penyampaian kegiatan kepada pihak terkait dalam hal ini adalah perangkat desa beserta jajarannya dalam hal memohon ijin untuk melakukan kegiatan tersebut serta menentukan penempatan alat-alat kebersihan yang strategis dan tepat sasaran. Dimana hasil dari penyampaian kegiatan tersebut difokuskan penempatan alat-alat kebersihan ada di Pasar Desa Batuan, Pasar Banjar Gede, Kantor Perbekel, dan Puskesmas Pembantu Desa Batuan. Kemudian, di hari yang sama tanggal 27 Juli 2016 dilakukan survei harga alat-alat kebersihan di sejumlah toko di Kota Denpasar. Setelah itu, pada tanggal 15 Agustus 2016 dilakukan pembelian alat-alat kebersihan sejumlah 4 set yang terdiri atas sapu ijuk, serok, dan sapu lidi.

Tanggal 16 Agustus 2016, diadakan rapat koordinasi bersama dengan Perbekel Desa Batuan membahas tentang Penyerahan Alat-Alat Kebersihan dimana melibatkan seluruh mahasiswa KKN-Tematik Revolusi Mental. Pada bagian akhir program ini, tepatnya tanggal 22 Agustus 2016 dilakukan Penyerahan Alat-Alat Kebersihan di tempat-tempat umum yang telah disepakati sebelumnya secara resmi oleh mahasiswa KKN-Tematik Revolusi Mental XIII UNUD 2016.

d. Biaya

(47)

38 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

No Nama Pngeluaran Jumlah Harga satuan (Rp)

Adapun rincian kegiatan untuk program pengadaan alat kebesihan adalah sebagai berikut:

(48)

39 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

2016 Kebersihan Kota

(49)

40 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali g. Hambatan

Hambatan yang dirasakan dalam pelaksanaan program terletak pada saat koordinasi teknis penyerahan secara resmi yang sempat mundur dari tanggal yang dijadwalkan, serta survei harga alat kebersihan dan keterbatasan dana yang dimiliki oleh mahasiswa tidak mencukupi untuk membeli alat kebersihan dalam jumlah banyak untuk diberikan ke seluruh banjar di Desa Batuan yang jumlahnya 17 banjar. Oleh sebab itu alat kebersihan diberikan ke tempat-tempat umum yang ada di Desa Batuan. h. Evaluasi

Evaluasi dari program ini perlunya tindak lanjut dalam hal koordinasi teknis penyerahan secara resmi alat-alat kebersihan antara pihak panitia dengan Kepala Desa beserta pihak lain yang ikut terlibat ketika penyerahan berlangsung. Selain itu, adalah perlu dilakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan harga yang sesuai agar tidak melampaui RAB yang telah dianggarkan.

(50)

41 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

5. Judul : Pengadaan Tong Sampah 3 Kategori

Sifat : Monodisipliner

Bidang : Indonesia Bersih

Sektor : -

a. Latar Belakang

Kebersihan lingkungan sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat guna mendukung tingkat kesehatan suatu lingkungan. Lingkungan yang bersih akan menciptakan kondisi kerja yang sehat. Berdasarkan observasi yang dilakukan dan juga info yang didapat dari perangkat dusun dan beberapa masyarakat di Desa Batuan, bahwa prasarana tempat sampah di Desa Batuan masih terutama di tempat-tempat umum seperti sekolah, pura, dan tempat umum lainnya.

Berdasarkan pendataan, kebersihan lingkungan di setiap rumah warga Desa Batuan sudah terjaga dan sekitar jalan desa dapat dikatakan bersih tanpa sampah yang berserakan. Namun di beberapa tempat umum di desa seperti Puskesmas dan Pura Desa Adat masih tidak ada pembedaan jenis tempat sampah antara organik dan non-organik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah secara berserakan, salah satu program yang dilakukan berupa pemberian tong sampah pada fasilitas publik di Desa Batuan. Pada program ini, tempat sampah yang akan diberikan terdiri atas tiga jenis yaitu tempat untuk sampah organik, non-organik, dan bahan berbahaya dan beracun (B3)

b. Tujuan

1) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan membiasakan diri dengan membedakan antara sampah organik, non-organik, dan B3

2) Menambahkan alat prasarana fisik berupa tempat sampah di tempat publik di Desa Batuan.

c. Proses

(51)

42 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

jenis tong sampah yang akan diberikan dan teknis pengadaan tong sampah. Ditetapkan jenis tong sampah yang akan diberikan terdiri dari 3 jenis, yaitu tong sampah organik, non-organik, dan bahan berbahaya dan beracun. Selanjutnya berdiskusi dengan aparat desa mengenai tempat-tempat publik yang sekiranya kekurangan tempat sampah yang nantinya akan diberikan guna menunjang kebersihan di areal tersebut. Diskusi menghasilkan hasil dimana lokasi publik di Desa Batuan yang akan diberikan tempat sampah tersebut, antara lain di Kantor Perbekel Desa Batuan, Puskesmas Bantu Desa Batuan, dan Pura Desa Adat Batuan.

Setelah penentuan jenis dan lokasi pemberian tempat sampah ditetapkan, selanjutnya dilakukan survei harga tong sampah ke beberapa tempat diantaranya sekitar Desa Sukawati, Kota Denpasar, hingga ke Desa Kapal, Badung. Survei dilakukan guna mendapat informasi mengenai harga dan kualitas dari tempat sampah yang akan dibeli agar nantinya tidak melampaui dari RAB yang telah dianggarakan. Survei ini dilakukan oleh seluruh anggota dari Bidang Indonesia Bersih dan memutuskan untuk membeli tong sampah yang dilengkapi dengan besi penggantung sehingga tiga tong sampah tersebut akan menyatu satu sama lainnya. Tong sampah yang dipesan juga dilengkapi dengan tulisan “KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNUD 2016 DESA BATUAN” sebagai identitas KKN periode ini

Tong sampah yang dibeli selanjutnya dibawa ke Posko KKN-PPM UNUD di Desa Batuan. Pada bagian akhir program ini, pembagian tong sampah ke setiap lokasi yang sudah ditetapkan didampingi dengan aparat desa yang berwenang di lokasi tersebut. Saat penyerahan juga diberikan ajakan dan himbauan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan terlebih dahulu terhadap sampah yang akan dibuang.

d. Biaya

(52)

43 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali e. Pelaksanaan

Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan dalam program pengadaan tong sampah 3 kategori adalah sebagai berikut:

Hari tong sampah di sekitar Desa tong sampah di sekitar Desa

No Nama Pngeluaran Jumlah Harga satuan (Rp)

(53)

44 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dipesan lokasi tujuan

09.00 –

(54)

45 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

mahasiswa dan didampingi oleh aparat desa. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar.

g. Hambatan

Hambatan dalam pelaksanaan program ini terletak pada transportasi yang digunakan untuk mengangkut tong sampah dari Desa Kapal menuju posko. Karena ukuran tong sampah yang cukup besar dan jumlah yang banyak diperlukan mobil pick-up untuk membantu mengangkut tong sampah tersebut.

h. Evaluasi

Evaluasi dari program ini adalah perlu dilakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan harga yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan agar tidak melampaui dari RAB yang telah dianggarkan. Selain itu diperlukan koordinasi yang matang dengan aparat berwenang di lokasi penempatan tong sampah sehingga tong sampah yang diberikan benar-benar diterima langsung oleh pihak berwenang di lokasi tersebut.

(55)

46 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

6. Judul : Pengadaan Stiker Ajakan Kebersihan

Sifat : Interdisipliner

Bidang : Indonesia Bersih

Sektor : -

a. Latar Belakang

Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk hidup. Kebersihan lingkungan sangat perlu dijaga, baik di lingkungan pribadi maupun umum.

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh masyarakat, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan desa. Sebenarnya kegiatan warga sekitar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan kita akan merasa nyaman jika lingkungan desa bersih yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan disetiap lingkungan desa menjadi dampak permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan desa. Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan desa menjadi titik acu untuk menjadi masyarakat yg produktif

Saat ini Desa Batuan menjadi desa yg menyandang predikat juara 1 kebersihan se-Kabupaten Gianyar. Untuk mempertahankan hal itu perlu kesadaran yg tinggi akan kebersihan lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanya stiker persuasif yang mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Maka dari itu peserta KKN RM melakukan kegiatan pengadaan stiker ajakan kebersihan. Diharapkan dengan adanya stiker tersebut, lebih banyak lagi warga yang sadar dan terpacu menjaga kebersihan Desa Batuan.

b. Tujuan

1) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar lingkungan tempat serta mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan 2) Membantu menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya

(56)

47 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali c. Proses

Pelaksanaan program pengadaan stiker ajakan kebersihan ini diawali dengan berkoordinasi dan melaksanakan rapat kecil dengan seluruh anggota bidang Indonesia Bersih mengenai desain stiker yang akan dibuat, ukuran dari stiker serta kalimat ajakan kebersihan yang akan dicantumkan pada stiker tersebut. Ukuran stiker yang dibuat berukuran A3 sehingga dapat terlihat jelas oleh masyarakat. Setelah desain dan ukuran ditetapkan, kegiatan selanjutnya yaitu melakukan survei harga untuk mencetak stiker ukuran A3. Survei harga dilakukan di sekitar wilayah Kota Denpasar. Survey dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan harga agar tidak melampaui RAB yang telah tercantum. Kegiatan selanjutnya yaitu mencetak stiker ajakan kebersihan yang sudah final. Dalam waktu 2 hari stiker sudah selesai dicetak dan siap diambil. Penyerahan stiker ajakan kebersihan secara simbolis diberikan oleh mahasiswa kepada Desa pada tanggal 20 Agustus 2016.

d. Biaya

Adapun biaya yang dikeluarkan pada program pengadaan stiker ajakan kebersihan adalah sebagai berikut

e. Pelaksanaan

Adapun rincian kegiatan pada program pengadaan stiker ajakan kebersihan adalah sebagai berikut

Hari

Tangga

l

Jenis

Kegiatan

Waktu

(WITA) Tempat

Peserta

(orang) JKEM JOK*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

No Nama Pngeluaran Jumlah Harga satuan (Rp)

Total

(Rp)

1 Mencetak stiker ajakan kebersihan

10 buah 15.000 150.000

(57)

48 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali 26-07-desain stiker

14.00 –

(58)

49 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

mudah diakses masyarakat. Aparat desa serta masyarakat menyambut baik program ini, apalagi saat ini Desa Batuan akan mengikuti lomba Desa dan kebersihan merupakan salah satu aspek yang masuk dalam penilaian. Oleh karena itu dapat kami simpulkan bahwa program ini berjalan lancar dan memberi manfaat bagi Desa Batuan.

g. Hambatan

Selama pelaksanaan program pengadaan stiker ajakan kebersihan yang dimulai dari proses mendesain stiker hingga penyerahan kepada desa, tidak ditemukan hambatan yang berarti yang mengganggu jalannya program sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

h. Evaluasi

Evaluasi dari program ini adalah terkait dengan pembuatan desain yang melibatkan pendapat dari teman-teman anggota KKN Tematik RM di Desa Batuan untuk dapat menyempurnakan kekurangan dalam desain-desain tersebut. Selain itu juga pemilihan kalimat yang tepat untuk dicantumkan dalam stiker supaya masyarakat yang membaca dapat tergerak untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka.

(59)

50 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

c. Gerakan Indonesia Tertib

1. Judul : Penyuluhan Hukum Terkait Hak-Hak Anak

Sifat : Interdisipliner

Bidang : Indonesia Tertib

Sektor : 17.2.3.55

a. Latar Belakang

Anak sebagai generasi bangsa harus dijaga untuk melanjutkan pembangun bangsa kedepannya, maka anak harus mendapatkan hak-hak nya sejak dini, tidak seorang pun boleh melanggar atau melampaui hak-hak anak. Yang dikategorikan sebagai anak dalam peraturan perundang-undangan adalah usia 1-18 tahun. Di zaman yang berkembang ini sudah banyak kasus yang melanggar hak-hak anak. Maka dari itu untuk menanggulangi hal tersebut agar tidak terulang kembali, maka perlu diketahi terhadap orang tua dan anak sendiri apa yang menjadi hak-hak anak. Diharapkan agar kedepannya seluruh anak Indonesia mendapatkan hak-haknya sesuai dengan 10 hak dasar anak yang sudah di akui dalam Perjanjian Internasional.

Hak – hak anak harus disebarluaskan ke seluruh wilayah tanpa terkecuali. Terlebih lagi Desa Batuan merupakan desa yang mendapatkan predikat sebagai desa layak oleh kabupatern Gianyar. Maka dari itu untuk menjaga predikat Desa Layak Anak yang disandang desa Batuan, perlu diberikannya pemahaman kepada seluruh masyarakat se-desa Batuan terkait hak-hak anak dan perlindungan bagi anak. Untuk itu kedepannya diharapkan kasus-kasus kekerasan terhadap anak tidak terulang berkali-kali, kasus anak tidak memiliki akta kelahiran atau identitas tidak terulang lagi.

b. Tujuan

(60)

51 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

2) Mengubah norma sosial dan praktik budaya yang menerima, membenarkan atau mengabaikan kekerasan

3) Membangun sistem pada tingkat komunitas dan keluarga untuk pengasuhan yang mendukung relasi yang aman untuk mencegah kekerasan (peer to peer approach)

4) Meningkatkan keterampilan hidup dan ketahanan diri anak dalam mencegah kekerasan.

c. Proses

Proses kegiatan yang dilakukan adalah, pertama-tama dengan merenungkan keadaan lingkungan masyarakat di Desa Batuan dan mengetahui permasalah yang ada, setelah melakukan diskusi dengan seluruh rekan-rekan maka dapat disimpulakan bahwa perlu diadakannya penyuluhan terkain hak-hak anak dengan mengangkat tema “penyuluhan perlindungan hukum dan hak-hak anak” lalu mendiskusikan kembali susunan acara yang akan dijalankan pada saar kegiatan. Karena terdapat unsur teoritis dan sosial untuk membahas kegiatan tersebut maka perlu mengundang pembicara dari unsur akademimisi dan unsur praktisi yang berkaitan dengan perlindungan hukum dan hak-hak anak. Jadi pembicara yang akan mengisi penyuluhan tersebut adalah dosen fakultas Hukum Universitas Udayana, Tim PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) kabupaten gianyat, dan ketua PP dan KB kabupaten Gainyar. Proses yang dilakukan untuk mengundang seluruh pembicara adalah dengan mengajukan permohonan berupa pengiriman surat kepada seluruh instansi yang bersangkutan.

(61)

52 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

mengirimkan surat permohonan untuk mengadiri kegiatan penyuluhan perlindungan hukum dan hak-hak anak.

d. Biaya

Adapun biaya yang dikeluarkan untuk program penyuluhan hukum terkait hak-hak anak adalah sebagai berikut

No Nama Pengeluaran Jumlah

Harga

Total 3.132.000 e. Pelaksanaan

Adapun rincian kegiatan penyuluhan hukum terkait hak-hak anak adalah sebagai berikut:

Hari/

Tanggal Jenis Kegiatan

Waktu surat ke kampus

(62)

53 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali 2016 materi

2016 Rapat evaluasi

Gambar

Tabel 1. Identifikasi Pokok Permasalahan di Desa Batuan
Tabel 2. Prioritas Permasalahan
Tabel 3. Rincian Program Kegiatan
Gambar 3.1 Penyerahan Standing Banner di Kantor Desa dan Puskesmas Pembantu Desa Batuan
+7

Referensi

Dokumen terkait

The only point I want to make is this, that in order to make the tough decisions we have to know what our values are and who we're fighting for and our priorities and if we

The students said that writing is difficult because in writing process students should master some aspects like vocabulary, the structure (spelling, punctuation or grammar)

The noun to verb derivation has the same rule as the other suffixes where suffix attaches to the base word, i.e..

Dari hasil penelitian terdapat 35 kebutuhan konsumen yang diinginkan pada saat bersantap disuatu rumah makan, maka metode QFD digunakan untuk merancang dan menyusun prioritas

Haul yang dalam bahasa Arab berarti tahun, dalam masyarakat Indonesia, khususnya Jawa mempunyai arti yang sangat khusus, yaitu suatu upacara ritual keagamaan untuk

Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan pihak manajemen Warung Paskal diketahui bahwa masalah yang dialami perusahaan adalah pihak manajemen dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberi gambaran penerapan perencanaan agregat guna menimimalkan biaya produksi dalam menghadapi permintaan konsumen yang

Desa ini merupakan tempat tinggal dari beberapa perempuan yang bekerja sebagai seorang perempuan pekerja warung kopi pangkon, Desa ini yang terkenal di Kota