• Tidak ada hasil yang ditemukan

TELESKOP.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TELESKOP.pdf"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAMATAN OBJEK LANGIT MENGGUNAKAN

PENGAMATAN OBJEK LANGIT MENGGUNAKAN

TELESKOP

TELESKOP

Anke Femila

Anke Femila**,Arum Restu Setyawati,Arum Restu Setyawati**,Dela Rizkiintani,Dela Rizkiintani**,Dewi Astuti,Dewi Astuti**,Dinda Ravi Alghifari,Dinda Ravi Alghifari** Kelompok 2

Kelompok 2

Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Bandung Bandung

 Abstract

 Abstract—T—Telah dilakukan eksperimen fisika tentang elah dilakukan eksperimen fisika tentang Pengamatan ObjekPengamatan Objek Langit Menggunakan Teleskop.Teleskop atau teropong adalah instrument Langit Menggunakan Teleskop.Teleskop atau teropong adalah instrument pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekal

sekaligus igus memmembentubentuk k citrcitra a dari dari bendbenda a yang yang diamdiamati. ati. EkspEksperimerimen en iniini bertujuan mengetahui bagian-bagian teleskop dan fungsinya, mengetahui bertujuan mengetahui bagian-bagian teleskop dan fungsinya, mengetahui cara

cara meramerangkai ngkai teleteleskopskop, , memmemahami cara ahami cara penggpenggunaan unaan teleteleskop skop untukuntuk mengamati objek langit.Untuk hasil pada praktikum ini adalah, kita dapat mengamati objek langit.Untuk hasil pada praktikum ini adalah, kita dapat meng

mengamati benda-bamati benda-benda yang enda yang jauh dengan bentuk jauh dengan bentuk benda yang benda yang diamdiamatiati terlihat terbalik dari bentuk aslinya, hal tersebut disebabkan oleh adanya terlihat terbalik dari bentuk aslinya, hal tersebut disebabkan oleh adanya lensa cekung pada teleskop yang digunakan, dan teleskop tersebut berjenis lensa cekung pada teleskop yang digunakan, dan teleskop tersebut berjenis reflektor.

reflektor.  Kata

 Kata kunci kunci : : teleskop, teleskop, reflaktor, dereflaktor, de klanasi.klanasi.

I.

I. PPENDAHULUANENDAHULUAN

 A.

 A. Latar Latar BelakangBelakang

Astro

Astronomi ialah nomi ialah cabancabang g ilmu alam ilmu alam yang melibatkayang melibatkan n pengpengamataamatann benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus binta

bintang, ng, atau galaksi) serta atau galaksi) serta fenomfenomena-ena-fenomfenomena ena alam yang alam yang terjaterjadi di didi luar atmosfer Bumi

luar atmosfer Bumi (misa(misalnya radiasi latar lnya radiasi latar belakbelakang ang kosmkosmik ik (radi (radi--asi

asi CMBCMB)). )). IlmIlmu u ini ini secsecara ara pokpokok ok memmempelpelajaajari ri berberbagbagai ai sissisi i dardarii benda

bendabenda benda langilangit, t, seperseperti ti asal-asal-usulusul, , sifat sifat fisikafisika/kimi/kimia, a, meteometeorologrologi,i, dan

dan gerak serta gerak serta bagaibagaimana mana pengpengetahuetahuan an akan akan bendbenda-bena-benda da tersetersebutbut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta. Alat yang menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta. Alat yang dapat kita gunakan untuk mengamati benda-benda langit tersebut adalah dapat kita gunakan untuk mengamati benda-benda langit tersebut adalah teleskop. Terdepat berbagai jenis teleskop, diantaranya adalah Teleskop teleskop. Terdepat berbagai jenis teleskop, diantaranya adalah Teleskop Skywatch, Teleskop Star Bright, dan Teleskop Strar Bright tipe Skywatch, Teleskop Star Bright, dan Teleskop Strar Bright tipe 93653-A. Teleskop Skywatch biasa digunakan untuk penentuan posisi benda A. Teleskop Skywatch biasa digunakan untuk penentuan posisi benda lang

langit it yang tidak yang tidak begibegitu tu jauh. Pengamajauh. Pengamatan tan menggmenggunakaunakan n telesteleskop kop iniini dimulai dengan merangkai semua perangkat teleskop, dan dilanjutkan dimulai dengan merangkai semua perangkat teleskop, dan dilanjutkan meng

mengkalibkalibrasi teleskop tersebut dengan rasi teleskop tersebut dengan menemenentukantukan n posisposisi i x x dan dan y.y. Teleskop Star Bright memiliki tingkat jangkauan yang lebih jauh dari Teleskop Star Bright memiliki tingkat jangkauan yang lebih jauh dari teleskop sebelumnya. Pada pengematan kali ini pengamat memfokuskan teleskop sebelumnya. Pada pengematan kali ini pengamat memfokuskan teleskop dengan lima kali putaran ke arah kiri. Teleskop yang terakhir teleskop dengan lima kali putaran ke arah kiri. Teleskop yang terakhir yaitu Teleskop Strar Bright tipr 93653-A. Teleskop ini biasa digunakan yaitu Teleskop Strar Bright tipr 93653-A. Teleskop ini biasa digunakan untu

untuk k mengmengamati secara amati secara otomaotomatis tis posisposisi i benda langit. benda langit. PengaPengamatamatann dimulai dengan cara mengkalibrasi waktu dan dilanjut pada menu select dimulai dengan cara mengkalibrasi waktu dan dilanjut pada menu select star untuk menentukan benda mana yang akan diamati.

star untuk menentukan benda mana yang akan diamati.

 B.  B. TujuanTujuan

1)

(2)

2) Mengetahui cara merangkai teleskop

3) Memahami cara penggunaan teleskop untuk mengamati objek  langit

II. DASAR TEORI

Teleskop adalah sebuah instrument yang digunakan untuk membantu pengindraan jauh guna mengamati keberadaan benda-benda yang ada di angkasa. Dengan demikian, kita bisa melihat posisi sebuah benda di angkasa yang tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata telanjang.

Terdapat 3 jenis teleskop, yaitu teleskop reflector, refraktor dan catdioptrik.

1) Teleskop reflector merupakan teleskop yang menggunakan cermin sebagai pengganti terhadap lensa untuk menangkap cahaya dan memantulkannya.

2) Teleskop refraktor merupakan teleskop bias yang terdiri dari be-berapa kaca lensa sebagai alat yang digunakan untuk menangkap cahaya dan menjalankan fungsi teleskop.

3) Teleskop Catadioptrik merupakan teleskop yang mempunyai sis-tem kerja yang tidak jauh beda dengan dua jenis teleskop di-atas. Karena teleskop ini merupakan penggabungan dari teleskop refraktor dan reflektor, yang menggunakan dua media untuk  pengumpulan cahayanya, yaitu cermin dan lensa.

Ada pun bagian-bagian teleskop yaitu: 1) Sistem Optik 

a. Tabung Utama (OTA: Optical Tube Assembly) b. Lensa Objektif 

c. Finderscope

d. Lensa Okuler (Eyepiece) e. Cermin Diagonal f. Pengunci Fokus g. Pengatur Fokus

2) Sistem Penggerak (Mounting: Equatorial)

a. Sumbu RA mengarah dan sejajar dengan kutub langit (polar

aligned). b. Klem RA c. Klem Deklinasi d. Skala RA e. Skala Deklinasi f. Penggerak Halus RA g. Penggerak Halus Deklinasi 3) Sistem Penyangga

a. Tripod b. Tray

III. METODE PERCOBAAN

 A. Alat dan bahan

No Alat dan Bahan Jumlah

1 Satu set teleskop Skywatcher BK90910EQ2 1 buah

 B. Prosedur Percobaan

Pertama yaitu siapkan alat yakni teleskop Skywatch, kemudian dirangkai alatnya yang terdiri dari threepod, penyangga, teleskop, pemberat, dan perangkat lainnya.Selanjutnya menentukan benda yang akan diamati (misal :lampu ), kalibrasi teleskop dengan menyamakan antara Finderscop dengan teleskop. Kemudian kendurkan klem RA dan Deklinasi. Arahkan teleskop pada arah RA dan Deklinasi objek  yang akan diamati yakni matahari. Kencangkan kembali klem RA dan Deklinasi. Gunakan Finderscope untuk memudahkan pencarian objek  matahari dengan pantulan berkas sinar. Jika objek telah berada pada tengah medan pandang finderscope, gunakan penggerak halus untuk  mengetengahkan objek pada medan pandang eyepiece. Untuk mengatur fokus, buka pengunci fokus terlebih dahulu, atur fokus dengan knop pemutar hingga didadapatkan fokus terbaik. Lalu kunci kembali. Baca skal RA dan Deklinasi. Dan foto hasil pengamatan matahari.

(3)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

 A. Data Hasil Pengamatan

1) Gambar Hasil Pengamatan Matahari Menggunakan Teleskop:

 B. Pembahasan

1) Dewi

Telah dilakukan eksperimen pengamatan objek langit menggu-nakan teleskop pada hari selasa tanggal 24 oktober 2017 pukul 09.42 di belakang laboratorium Uin Sunan Gunung Djati Bandung dengan objek yang diamati adalah matahari. Didapatkan hasil pengamatan dengan teleskop untuk wilayah Bandung berada pada 7 derajat lintang selatan berupa nilai deklinasi 5 derajat dan skala RA nya 7 derajat. Teleskop merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk melihat benda pada jarak jauh. Terdapat tiga jenis teleskop optik yang banyak digunakan saat ini, yaitu teleskop refactor, teleskop reflector, dan teleskop kata dioptrik. Teleskop yang digunakaan pada pengamatan ini adalah teleskop refraktor. Teleskop refractor adalah alat optik yang susunan sistemnya hanya menggunakan lensa sebagai alat yang digu-nakan untuk menangkap cahaya dan menjalankan fungsi teleskop.

Dalam melakukan eksperimen ini praktikan jangan melihat objek  luar angkasa melalui lensa finderscope karena dapat membakar mata jika lama menggunakannya namun melihatnya dengan lensa okuler. Adapun gambar yang tertangkap oleh teleskop terbalik, hal ini dikarenakan oleh sifat dari lensa objektif teleskop yang merupakan lensa cembung dan memiliki sifat-sifat yaitu terbalik, maya, dan diperbesar.

2) Anke

Pada eksperimen kali ini yaitu pengamatan objek langit meng-gunakan teleskop Skywatcher BK90910EQ2 dengan matahari sebagai objek pengamatannya. Pengamatan dilakukan pada hari Selasa, 24 Oktober 2017 pukul 09.23 WIB bertempat di belakang Laboraturium UIN Sunan Gunung Djati Bandung.Pengamatan pada teleskop diatur lintangnya sesuai tempat kita teliti yakni daerah Bandung maka berada pada 7 derajat lintang selatan selanjutnya diatur RA 7 derajat dan deklinasi 5 derajat di teleskop. Pada eksperimen pengamatan kali ini menggunakan teleskop Sky-watcher BK90910EQ2. Prinsip kerja dari teleskop adalah dimana teleskop ini mempunyai 3 bagian penting, yaitu lensa objektif  yang prinsip kerjanya sebagai pengumpul cahaya dari objek, kemudian terdapat tabung teleskop, dan lensa okuler (disebut eyepiece) yang prinsip kerjanya sebagai pemfokus cahaya yang telah dikumpulkan lensa objektif. Pada eksferimen ini teleskop yang digunakan termasuk dalam jenis teleskop reflektor yang sistemnya menggunakan cermin berdasarkan pantulan ( sebagai pengganti lensa ), cermin yang digunakan pada teleskop yaitu cermin cekung sehingga objek yang diamati bayangannya maya dan terlihat terbalik. Adapun hal yang tidak diperbolehkan dalam penggunaan teleskop yaitu: mengarahkan teleskop dengan sem-barang arah, saat mengamati matahari tidak menggunakan filter pada lensa teleskop dan lain sebagainya. Pada saat pengamatan dengan matahari sebagai objek harus menggunakan filter dikare-nakan sinar matahari memiliki intensitas yang kuat sehingga secara alamiah manusia tidak mampu untuk menatap matahari

(4)

secara langsung dan juga dapat mengakibatkan kerusakan mata, oleh karena itu diperlukan filter untuk menyaring sebagian cahaya matahari, sehingga cahaya yang diterima mata tidak berbahaya. 3) Dela

Berdasarkan pada pengamatan yang kami lakukan terhadap objek  benda langit yaitu matahari, pengamatan kami lakukan pada tanggal 24 oktober 2017 pada pukul 09.23 Wib di lapang be-lakang gedung solaludin sanusi(Lab). Pengamatan Kali ini kami menggunakan sebuah alat optik berupa teleskop. Teleskop adalah sebuah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan ra-diasi elektromagnetik sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati, teleskop juga merupakan alat paling canggih dan juga paling penting dalam dunia astronomi. Teleskop memiliki prinsip kerja yang terdiri atas 2 lensa positif. Lensa yang dekat dengan mata disebut lensa mata atau lensa okuler yang berfungsi sebagai kaca pembesar sederhana untuk melihat bayangan yang dibentuk  oleh lens Objektif. Lalu lensa positif yang dekat dengan benda disebut lensa objektif yang berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda sejati dan terbalik. Pengamatan kali ini kami meng-gunakan metode teleskop refraktor. Prinsip Teleskop ini ialah menggabungkan dua buah lensa yaitu lensa objektif dan lensa mata. Dari kedua lensa tersebut prinsip keduanya pada umumnya sama. Lensa utama bertugas untuk mengumpulkan bayangan dan cahaya kemudian diteruskan ke lensa mata agar dapat diperli-hatkan ke mata sebagai bayangan dari sebuah benda yang diamati. Fungsi dari teleskop refraktor ialah membelokan atau membiaskan dirinya sendiri, Ada yang menghasilkan bayangan yang agak  buram adapula yang terbalik dari hasilnya posisi benda yang diamati adapula yang tegak atau persis seperti posisi benda yang diamati, kesalahan tersebut dapat terjadi karena kurang pasnya konfigurasi yang kadang terlalu besar atau kecil pemutaran kon-figurasi pada setiap bagian lensa di teleskop, Lalu ada hal-hal yang tidak boleh kita lakukan saat pengamatan yaitu, saat mengamati usahakan tidak langsung melihat objek benda langit matahari

secara langsung karena panas yang terbangun dalam tabung akan berakibat merusak optik teleskop untuk menghindari hal itu secara rutin biarkan dingin teleskop, upaya lain dalam menghindari hal itu ialah kami menggunakan filter saat mengamati matahari agar mata kami terlindungi dari kuatnya kemilauai dan radiasi yang dihasilkan dari sinar matahari yang dihasilkan

4) Arum

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dengan objek  benda langit Matahari. Pengamatan dilakuan pada tanggal 24 Oktober 2017 pada puluk 09.23 Wib di Lapang belakang gedung Solaludin Sanusi (LAB). Pengamatan kali ini menggunakan se-buah alat optik berupa teleskop. Teleskop merupakan perangkat yang menakjubkan yang memiliki kemampuan untuk membuat objek yang jauh tampak lebih dekat. Teleskop memiliki prinsip kerja yaitu pada teleskop ini terdiri atas dua lensa positif. Lensa positif yang dekat dengan benda disebut lensa objektif, yang berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda sejati dan terbalik. Lensa yang dekat dengan mata disebut lensa mata atau lensa okuler yang berfungsi sebagai kaca pembesar sederhana untuk melihat bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Letak  benda sangat jauh sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif berada pada titik fokus lensa tersebut, dan jarak bayangan sama dengan panjang fokus lensa tersebut.. Pada pengamatan kali ini menggunkan jeni teleskop refraktor. Teleskop refraktor adalah teleskop yang menggabungkan dua buah lensa yaitu lensa objektif dan lensa mata. Prinsip dari semua teleskop refraktor pada umum nya sama yaitu dengan menggunakan kombinasi dua buah lensa objektif. Lensa utama berfungsi sebagai pengumpul bayangan dan cahaya kemudian diteruskan ke lensa mata untuk  ditampilkan ke mata sebagai bayangan dari sebuah benda. Tujuan dari teleskop refraktor adalah membiaskan atau membelokkan cahaya. hasil dari pencitraan teleskop refraktor tergantung dengan desain dari teleskop refraktor itu sendiri. Ada yang menghasilkan bayangan tegak seperti posisi benda pada aslinya dan adapula

(5)

yang menghasilkan bayangan terbalik dari posisi benda yang dilihat. Hal ini merupakan salah satu akibat dari konfigurasi lensa obyektif dan lensa mata/eyepiece atau desain teleskop yang ada. Dalam pengamatan benda langit yang menggunakan teleskop terdapat hal-hal yang tidak diperbolehkan yaitu, yang bila mengamati matahari melalui teleskop, panas akan membangun di dalam tabung. Panas ini dapat merusak bagian optik teleskop itu. Untuk mencegah hal ini, putar teleskop pergi secara berkala untuk membiarkannya dingin. Yang kedua pada saat pengamatan matahari tidak diperbolehkan dengan sembarang arah, yaitu di-arahkan ke timur. Dan pada saat mengamatati matahari tidak  diperbolehkan dengan menggunakan mata langsung, sehingga pada teleskop digunakan sebuah filter berupa mika yang berfungsi untuk melindungi mata dari radiasi matahari secara langsung. 5) Dinda

Dari eksperimen ini data yang di dapat hanya sebuah koordi-nat dari matahari dengan menggunakan teleskop refraktor pada waktu eksperimen di lakukan. Pada pengamatan objek matahari menggunakan teleskop sebelumnya teleskop dikalibrasi terlebih dahulu antara finderscope dengan lensa tabung utama, caranya mengamati objek deka dan sedikit mengatur fokusnya. Pada teleskop bagian finderscope bayangan objek yang di amati terlihat terbalik, karena finderscope menggunakan lensa cembung dimana objek fokus di bawah, dan lensa lebih dekat dengan mata sehingga bayangan terlihat nyata namun terbalik. Prinsip kerja teleskop ini menggunakan kombinasi dua buah lensa. Cahaya dari objek  yang diamati akan terkumpul lalu dibiaskan lensa objektif dan diteruskan oleh lensa okuler hingga sampai ke mata pengamat, membantu mata bekerja dalam mengumpulkan cahaya sehingga nampak lebih terang dan dapat diperbesar. Semakin besar diam-eter teleskop maka semakin banyak cahaya bintang yang dapat dikumpulkan teleskop sehingga benda-benda langit yang dilihat menjadi lebih terang dan tajam. Teleskop yang digunakan dalam ekperimen ini termasuk dalam teleskop refraktor. Dimana teleskop

ini dalam pengumpulan cahayanya menggunakan beberapa lensa sehingga cahaya objek yang ditangkap dapat di pebesar dengan baik. Dalam penggunaan teleskop saat pengamatan tidak boleh melihat matahari secara langsung tanpa filter, arah kalibrasi tidak  boleh salah sesuai dengan lokasi dimana eksperimen dilakukan. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi ekperimen ini ialah, faktor cuaca, kalibrasi, atur fokus, kamera saat pengambilan gambar, dan menetapkan objek di tepat di tengah pandangan pada telesko itu cukup sulit butuh ketelitian.

V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil eksperimen yang di peroleh maka dapat di sim-pulkan sebagai berikut:

1) Teleskop terdiri dari 3 bagian, yaitu Sistem optik berfungsi sebagai mengamati objek dan mengatur fokus pada lensa, sistem penggerak berfungsi sebagai penentu skala posisi objek yang diamati yang terdiri dari sumbu RA, klem RA, klem deklinasi, skala RA, skala deklinasi, penggerak halus RA, dan penggerak  halus deklinasi. dan sistem penyangga berfungsi sebagai sebagai penopang tabung teleskop yang terdiri dari tripod dan tray. 2) Sistem penyangga diletakan pada permukaan yang datar, dipasang

mounting dengan menambahkan pemberat sebagai penyeimbang tabung teleskop, kemudian tabung teleskop dipasang, dan terakhir finderscope dipasang.

3) Teleskop diarahkan keselatan, kemudian kalibrasikan lensa den-gan finderscopenya, setelah itu arahkan ke objek yang diamati dan mengatur fokus objek tersebut..

REFERENCES

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Teleskop/(Diakses tanggal 23 oktober 2017 pukul 17.00 WIB).

[2] http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-fungsi-dan-bagian-dariteleskop//( Di-akses tanggal 23 oktober 2017 pukul 22.00 WIB).

[3] http://https://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop /(Diakses tanggal 23 ok-tober 2017 pukul 19.53 WIB).

(6)

[4] Modul Eksperimen Fisika Lanjut untuk mahasiswa/i Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Revisi 2016.

[5] Ekajati, Bambang Murdaka. 2010. Fisika Dasar: Listrik - Magnet, Optika,Fisika Modern untuk Mahasiswa Ilmu - Ilmu Eksakta dan Teknik. Yogyakarta:Andi Yogyakarta.

[6] Zemansky. Sears 1991. Fisika Untuk Universitas 3. Jakarta: Bina Cipta .)

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena hanya dengan limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi

Jika reaksi sangat eksotermis pada konversi yang masih kecil suhu gas sudah naik sampai lebih tinggi dari pada suhu maksimum yang diperoleh untuk katalisator, maka

Pengamatan visual Gunungapi Agung pada saat penurunan aktivitas, mulai dari tanggal 20 Oktober 2017 hingga saat ini dimana pada umumnya teramati cuaca cerah hingga hujan,

Alat yang digunakan dalam pengamatan objek Astronomi ini adalah teleskop dan kaca mata Matahari, sehigga masyarakat mengenal dan dapat menggunakan teleksop untuk

Sejak 1 Januari tahun 2007 hingga 23 Oktober 2017 telah terjadi transmisi virus Zika di 148 negara yang dibedakan menurut 4 klasifikasi, yaitu Negara yang baru

Hasil pengujian koefisien jalur sub- struktur 1 terhadap DAU terhadap belanja modal menunjukkan nilai beta sebesar -0.208 dengan nilai signifikansi 0.028 artinya

Perbedaan tersebut terlihat pada saat memahami informasi yang terdapat pada soal, siswa bertipe kepribadian sanguinis, melankolis, dan phlegmatis dapat mengungkapkan hal-hal

rembesan atau keluaran airtana!, tetai teknik dari interretasi yang tersedia untuk !idrogeologi tidak menyajikan informasi langsung tentang kondisi airtana!!. %eta ini nantinya