• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.Grafik Aliran Sinyal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "5.Grafik Aliran Sinyal"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

[gr

[gr afik aliran sinyal]-dasar safik aliran sinyal]-dasar system kontrolystem kontrol 11

G

GRA

RAF

FII K ALI

K ALI RA

RAN SI

N SI NYA

NYAL (

L ( G

GAS

AS))

Materi :

Materi :

• Definisi Grafik Aliran Sinyal (GAS) • Definisi Grafik Aliran Sinyal (GAS)

 – Perbandingan Diagram blok - grafik aliran-sinyal  – Perbandingan Diagram blok - grafik aliran-sinyal • Aturan Mason

• Aturan Mason

 – Definisi komponen & perhitungan FT  – Definisi komponen & perhitungan FT • GAS dari Persamaan Ruang-Keadaan • GAS dari Persamaan Ruang-Keadaan

(( 11)) DEDEFFII NINI SSI I GGRARAFFII K ALK ALII RARAN SN SII NYANYALL Grafik aliran sinyal : alternatif diagram blok. Grafik aliran sinyal : alternatif diagram blok.

•  Alih2 blok, sinyal,  Alih2 blok, sinyal, simpul penjumlahan & titik simpul penjumlahan & titik sadapansadapan garis berpanah/cabanggaris berpanah/cabang = sistem & simpul = sinyal.

= sistem & simpul = sinyal.

• Sistem = garis berpanah yg menunjukkan arah mengalirnya sinyal melaluiSistem = garis berpanah yg menunjukkan arah mengalirnya sinyal melalui sistem. FT system ditulis di dekat garisnya.

sistem. FT system ditulis di dekat garisnya.

• Sinyal = simpul dgn nama ditulis di dekatnya.Sinyal = simpul dgn nama ditulis di dekatnya. •

(2)

(( 22)) PEPERBANDIRBANDI NGAN DINGAN DI AGAGRAM BLORAM BLOK DEK DENGAN GNGAN GRAFRAFII K ALIK ALI RAN SRAN SII NYALNYAL a.

a. SSistem istem berjenjberjenj ang:ang:

b.

(3)

[gr

[gr afik aliran sinyal]-dasar safik aliran sinyal]-dasar system kontrolystem kontrol 33 c.

c. SSistem umpan-balik (istem umpan-balik ( diagram blok):diagram blok):

S

Sistem umistem um pan-bapan-balik lik (grafik (grafik aliran sinyaaliran sinyal):l):

• LANGLANGKAH-KAH-LANGLANGKAH PEKAH PENGGNGGAMBARAN:AMBARAN: a)

a) Gambarkan simpul2 sinyal yg ada pd sistem.Gambarkan simpul2 sinyal yg ada pd sistem. b)

(4)

• UBUBAH DIAH DI AGAGRARAM BLOM BLOK IK I NI NI MEMENJANJADI DI GGASAS::

• LaLangkah-langkah pengkah-langkah pengubahangubahan:n:

 – Gambar simpul2 & hubungkan dgn cabang2.  – Gambar simpul2 & hubungkan dgn cabang2.

 – Tanda (–) pd summing junction = tanda (–) pd FT.  – Tanda (–) pd summing junction = tanda (–) pd FT.  – Hapus simpul dgn 1 aliran masuk & keluar.

(5)

[gr

[gr afik aliran sinyal]-dasar safik aliran sinyal]-dasar system kontrolystem kontrol 55 (( 33)) ATURAN MATURAN MASOASONN

o

o Teknik utk mereduksi GAS hingga didapat FT yg menghubungkan input-outputTeknik utk mereduksi GAS hingga didapat FT yg menghubungkan input-output sistem.

sistem. o

o  Aturan dijabarkan S.J. Mason (1953): Aturan dijabarkan S.J. Mason (1953):  –

 – Reduksi diagram blok Reduksi diagram blok  banyak rumusbanyak rumus  –

 – Reduksi grafik aliran sinyalReduksi grafik aliran sinyal 1 rumus (rumit)1 rumus (rumit) o

o Langkah kerja:Langkah kerja:  –

 – Pahami definisi komponen2 aturan ini.Pahami definisi komponen2 aturan ini.  –

 – Kenali setiap komponen yg ada pd suatu GAS.Kenali setiap komponen yg ada pd suatu GAS.  –

 – Terapkan aturan Mason utk menghitung FT.Terapkan aturan Mason utk menghitung FT. o

o Pelipatan kalang (loop gain Pelipatan kalang (loop gain ):):  –

 – Hasil-kali pelipatan cabang2 yg ditemui ketika melintasi suatu jalur yg berawalHasil-kali pelipatan cabang2 yg ditemui ketika melintasi suatu jalur yg berawal di satu simpul & berakhir di simpul yg sama dgn tdk melewati simpul2 lainnya di satu simpul & berakhir di simpul yg sama dgn tdk melewati simpul2 lainnya lebih dari sekali & dalam arah aliran sinyal.

lebih dari sekali & dalam arah aliran sinyal. o

o Pada contoh, ada 4 pelipatan kalang:Pada contoh, ada 4 pelipatan kalang:

o

o Pelipatan jalur-maju (Pelipatan jalur-maju (forward-path gain forward-path gain ):):  –

 – Hasil-kali pelipatan cabang2 yg ditemui ketika melintasi suatu jalur dr simpulHasil-kali pelipatan cabang2 yg ditemui ketika melintasi suatu jalur dr simpul input ke simpul output dalam arah aliran sinyal.

input ke simpul output dalam arah aliran sinyal.  –

 – Pada contoh, ada 2 jalur-maju:Pada contoh, ada 2 jalur-maju:

o

o Kalang tak-bersentuhan (nontouching loop):Kalang tak-bersentuhan (nontouching loop):  –

 – Kalang yg tdk memiliki simpulKalang yg tdk memiliki simpul22yg bersamaan.yg bersamaan.  –

 – GG22(s)H(s)H11(( s)s) tdk bersentuhan dgn kalang2 lain.tdk bersentuhan dgn kalang2 lain. o

o Pelipatan jalur-maju (forward-path gain Pelipatan jalur-maju (forward-path gain ):):  –

 – Hasil-kali pelipatan cabang2 yg ditemui ketika melintasi suatu jalur dr simpulHasil-kali pelipatan cabang2 yg ditemui ketika melintasi suatu jalur dr simpul input ke simpul output dalam arah aliran sinyal.

(6)

 –

 – Pada contoh, ada 2 jalur-maju:Pada contoh, ada 2 jalur-maju:

o

o Kalang tak-bersentuhan (Kalang tak-bersentuhan (non-touching loop non-touching loop ):):

 –

 – Kalang yg tdk memiliki simpul2 yg bersamaan.Kalang yg tdk memiliki simpul2 yg bersamaan.  –

 – GG22(s)H(s)H11(( s)s) tdk bersentuhan dgn kalang2 lain.tdk bersentuhan dgn kalang2 lain.

o

o Pelipatan kalang tak-bersentuhan:Pelipatan kalang tak-bersentuhan:

 –

 – Hasil-kali pelipatan kalang dari kalang2 tak-bersentuhan yg diambil 2, 3, 4,Hasil-kali pelipatan kalang dari kalang2 tak-bersentuhan yg diambil 2, 3, 4, dst. setiap kalinya.

dst. setiap kalinya.  –

 – Pd contoh, 3 pelipatan kalang tak-bersentuhan yg diambil 2 setiap kalinya:Pd contoh, 3 pelipatan kalang tak-bersentuhan yg diambil 2 setiap kalinya:

 –

 – Tidak ada pelipatan kalang tak-bersentuhan yg dpt diambil 3 (atau lebih)Tidak ada pelipatan kalang tak-bersentuhan yg dpt diambil 3 (atau lebih) setiap kalinya.

(7)

[gr

[gr afik aliran sinyal]-dasar safik aliran sinyal]-dasar system kontrolystem kontrol 77 C

Contont oh Goh GAS AS untunt uk muk m enjelaskan definisi komenjelaskan definisi kom ponen2 atuponen2 atu ran Masran Mason:on:

F

Fungsi tungsi t ransfer ransfer (FT(FT) ) dr dr sissistt em em dgn GAdgn GASS::

Dengan : Dengan :

 –

 – k = cacah jalur-majuk = cacah jalur-maju  –

 – TTk k = pelipatan jalur-maju yg ke-k = pelipatan jalur-maju yg ke-k 

 –

 –  ∆  ∆ = 1 = 1 –– ΣΣ pelipatan kalang +pelipatan kalang + ΣΣ pelipatan kalang tak-bersentuhan diambil 2 stp kalipelipatan kalang tak-bersentuhan diambil 2 stp kali  –

 – ΣΣ pelipatan kalang tak-bersentuhan diambil 3 stp kali + …pelipatan kalang tak-bersentuhan diambil 3 stp kali + …  –

 –  ∆  ∆ k k  ==  ∆  ∆  –– ΣΣ sukusuku22 pelipatan kalang dlmpelipatan kalang dlm  ∆  ∆  yg bersentuhan dgn jalur-maju ke-yg bersentuhan dgn jalur-maju ke-k k ..

 Atau,

 Atau,  ∆  ∆ k k  dibentuk dgn menghapus drdibentuk dgn menghapus dr  ∆  ∆  pelipatanpelipatan22 kalang yang menyentuh jalurkalang yang menyentuh jalur

maju ke-maju ke-k k ..

C

Contont oh perhitoh perhit ungan FT ungan FT dgn langkah2:dgn langkah2:

 –

 – Tentukan pelipatan jalur-maju.Tentukan pelipatan jalur-maju.  –

 – Tentukan pelipatan kalang.Tentukan pelipatan kalang.  –

 – Tentukan pelipatan kalang tak-bersentuhan yg diambil 2 & 3 setiap kalinya.Tentukan pelipatan kalang tak-bersentuhan yg diambil 2 & 3 setiap kalinya.  –

(8)

P

Perhiterhit ungan Fungsungan Fungsi Transfer (2)i Transfer (2)

 –

 – Pelipatan jalur-maju :Pelipatan jalur-maju :  –

 – Empat pelipatan kalang:Empat pelipatan kalang:

 –

 – Kalang 1 tdk menyentuh kalang 2 & 3. Kalang 2 tdk menyentuh kalang 3. Kalang 1, 2Kalang 1 tdk menyentuh kalang 2 & 3. Kalang 2 tdk menyentuh kalang 3. Kalang 1, 2 & 3 semua menyentuh kalang 4.

& 3 semua menyentuh kalang 4.  –

 – Pelipatan kalang tak-bersentuhan yg diambil dua setiap kalinya:Pelipatan kalang tak-bersentuhan yg diambil dua setiap kalinya:

 –

 – Pelipatan kalang tak-bersentuhan yg diambil tiga setiap kalinya:Pelipatan kalang tak-bersentuhan yg diambil tiga setiap kalinya:

 –

 – Fungsi transfer dihitung dgn menerapkan aturan Mason:Fungsi transfer dihitung dgn menerapkan aturan Mason:

C

Gambar

Grafik aliran sinyal : alternatif diagram blok.

Referensi

Dokumen terkait

penjebak partikulat dengan menggunakan solenoida yang terpasang pada dinding tabung penjebak terbukti memberikan hasil yang lebih baik dari satu kawat lurus yang terpasang di

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan pendapat Price & Wilson bahwa seseorang yang menghisap rokok satu pak per hari atau lebih memiliki risiko dua kali lebih besar mengalami

Setelah melihat lima visualisasi hasil amplifikasi menggunakan primer 12S rRNA dan satu kali menggunakan primer 16S rRNA dengan perubahan volume DNA template, yang

Berdasarkan tabel hasil uji koefisien determinasi diatas terlihat bahwa nilai Cox & Snell R Square sebesar 0,208 dan nilai Nagelkerke R Square adalah 0,557 yang

Software TAP dipilih untuk analisis soal tes karena penggunaanya relatif mudah, dan dlam satu kali input data dapat diperoleh hasil mengenai analisis validitas, reliabilitas,

Data dianalisis dengan ANAVA satu jalur dan dilanjutkan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan signifikan pada jumlah

Setelah melihat lima visualisasi hasil amplifikasi menggunakan primer 12S rRNA dan satu kali menggunakan primer 16S rRNA dengan perubahan volume DNA template, yang