• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV Saluran Alam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab IV Saluran Alam"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV BAB IV

PENGUKURAN DEBIT PADA SALURAN ALAM PENGUKURAN DEBIT PADA SALURAN ALAM

A.

A. PendahuluanPendahuluan

Pada saluran alam, karakteristik penampang aliran dapat berubah-ubah Pada saluran alam, karakteristik penampang aliran dapat berubah-ubah sesuai dengan karakteristik jenis tanah dan kecepatan aliran pun bisa sesuai dengan karakteristik jenis tanah dan kecepatan aliran pun bisa berubah-ubah menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya. Hal ini menyebabkan debit ubah menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya. Hal ini menyebabkan debit awal dengan debit akhir sama, namun dalam proses pengaliran untuk menuju ke awal dengan debit akhir sama, namun dalam proses pengaliran untuk menuju ke suatu tempat, debitnya berbeda dalam satu penampang.

suatu tempat, debitnya berbeda dalam satu penampang.

Pada percobaan ini akan mengukur debit aliran dalam saluran terbuka, untuk Pada percobaan ini akan mengukur debit aliran dalam saluran terbuka, untuk membandingkan debit permukaan yang dihasilkan disetiap pias apakah sama tiap membandingkan debit permukaan yang dihasilkan disetiap pias apakah sama tiap  pias

 pias atau atau tidak, tidak, penyebab penyebab debit debit itu itu sama sama atau atau tidak tidak disetiap disetiap piasnya piasnya dandan menganalisis data hidrometri saluran alam.

menganalisis data hidrometri saluran alam.

B.

B. Maksud Dan Tujuan PercobaanMaksud Dan Tujuan Percobaan

Mengumpulkan data hidrometri sungai (kecepatan aliran, debit aliran, ketinggian Mengumpulkan data hidrometri sungai (kecepatan aliran, debit aliran, ketinggian muka air, dan lainnya).

muka air, dan lainnya).

1.

1. Tujuan Percobaan dengan PelampungTujuan Percobaan dengan Pelampung

Menentukan besarnya kecepatan rata-rata (permukaan) aliran pada suatu Menentukan besarnya kecepatan rata-rata (permukaan) aliran pada suatu  penampang saluran alam/sungai.

 penampang saluran alam/sungai.

2.

2. Tujuan Percobaan dengan Current MeterTujuan Percobaan dengan Current Meter

-- Menentukan besarnya kecepatan rata (vertikal) aliran pada pias penampangMenentukan besarnya kecepatan rata (vertikal) aliran pada pias penampang saluran alam/sungai.

saluran alam/sungai.

-- Menghitung debit aliran pada suatu penampang saluran alam/sungai.Menghitung debit aliran pada suatu penampang saluran alam/sungai.

C.

C. Alat-Alat Yang DigunakanAlat-Alat Yang Digunakan 1.

1. Satu buah pelampung (d = 24,5 cm)Satu buah pelampung (d = 24,5 cm) 2.

2. Satu UnitSatu Unit Current-meter Current-meter  3.

(2)

4. Stop watch

5. Alat ukur panjang (Meteran) 6. Tali belati

Sketsa gambar alat yang lain bisa dilihat pada lampiran.

D. Prosedur Percobaan

1. Pengukuran Kecepatan dengan Pelampung L = 38 meter

A B

10 m

Start Finish 19,40 meter

Diameter Pelampung : 24,5 cm

Gambar 4.1 Daerah pengukuran dengan Pelampung

Pengukuran kecepatan aliran permukaan mengikuti prosedur sebagai berikut: a. Pelampung dilepaskan di garis awal yang terletak sekitar 38 m sebelum

garis akhir pengukuran (finish).

 b. Mengukur waktu tempuh pelampung di antara dua buah garis pengamatan dengan stopwatch.

c. Pekerjaan di atas dilakukan di pias satu, kemudian pias dua dan pias tiga, kemudian diulangi sebanyak 3 kali, untuk mendapatkan harga kecepatan rata-rata.

2. Pengukuran kecepatan dengan Current meter

Pengukuran kecepatan aliran dengan Current meter   mengikuti prosedur sebagai berikut:

a. Menyiapkan satu unit Current meter  Kanan

Tengah Kiri

(3)

 b. Mengukur penampang melintang saluran yang akan digunakan sebagai saluran percobaan.

c. Semua peralatan setelah siap, kemudian membagi-bagi penampang aliran menjadi 3 (tiga) pias atau bagian dengan lebar permukaan yang sama.

d. Mengukur tinggi air penampang basah saluran, lebar permukaan basah dan lebar permukaan air setiap pias.

e. Memasukkan stik dan  propeller Current meter   kedalam saluran dan ditempatkan pada masing-masing kedalaman 0,2H: 0,6H: dan 0,8H, ( H = tinggi mu ka air dari dasar saluran). Dipilih sesuai kedalaman aliran.

f. Menempatkan  Propeler   tegak lurus menghadap arus aliran, setelah tepat  pada posisi yang dimaksud kemudian menekan tombol pada counter   bersamaan dengan itu juga menjalankan stopwatch sampai pada interval

waktu tertentu (10 detik) counter dan menghentikan  stop watch, kemudian mencatat jumlah putaran ( N ) pada counter.

g. Mengulangi percobaan diatas diulang sebanyak 3 kali untuk beberapa tinggi muka air (H) sesuai dengan perubahan aliran yang ditentukan.

(4)

E. Data Hasil Percobaan

1. Pengukuran Kecepatan dengan Pelampung

Lokasi : Bendungan Karang Intan Lebar sungai : 19,40 m

 No. Pengukuran Panjang L (m) Waktu T (dt) V = L/T (m/dt) Vrata2 (m/dt) Ket. 1 Kiri 38 63,86 0,595 0,603 Kiri 38 61,75 0,615 Kiri 38 63,52 0,598 2 Tengah 38 64,82 0,586 0,584 Tengah 38 63,09 0,602 Tengah 38 67,52 0,563 3 Kanan 38 66,86 0,568 0,553 Kanan 38 75,43 0,504 Kanan 38 64,74 0,587 V rata-rata 0,580

2. Pengukuran Kecepatan dengan Current Meter

Lokasi : Bendungan Karang Intan Lebar sungai : 19,40 m

Vrata-rata = ½ (V 0,6H +½ (V 0,2H +V 0,8H  ))

Jarak  Pias ke Kedalam an Titik Penguku ran Waktu (T ) V  V rata-rata (m) (-) (m) (m) (dt) (m/dt) (m/dt) 324,15 1 1,3 0,26 10 0,123 0,115 0,52 10 0,123 1,04 10 0,090 972,45 2 1,3 0,26 10 0,115 0,105 0,52 10 0,102 1,04 10 0,102 1620,6 3 1,3 0,26 10 0,098 0,105 0,52 10 0,110 1,04 10 0,102

(5)

F. Perhitungan

a. Untuk pengukuran kecepatan arus dengan pelampung  :

Diambil contoh perhitungan pengukuran pertama dengan data sebagai berikut :

Panjang aliran (L) = 38 m

Waktu (T) : T1 = 63,86 detik

T2 = 61,75 detik

T3 = 63,52 detik

Rumus yang digunakan : V = L/T

 Dimana: V = Kecepatan (m/det) L = Panjang aliran (m) T = Waktu (detik)

Perhitungan pias ke-1 : V11=

  =



,= 0,595 m/det

Perhitungan pias ke-2 : V12=

 =



,= 0,615 m/det

Perhitungan pias ke-3 : V13=

 =



,= 0,598 m/det

 Nilai V (kecepatan aliran) diatas, kemudian dirata-ratakan sehingga didapat rata-rata pada pias 1:

V1R = + +  = , + ,+ ,

= 0,603 m/det

Untuk perhitungan kecepatan dan perhitungan kecepatan rata-rata pada

(6)

Di dapat nilai kecepatan rata-rata untuk 3 kali pengukuran : V1R  pias 1 = 0,603 m/det

V2R  pias 2 = 0,584 m/det V3R pias 3 = 0,553 m/det

Dan kecepatan rata-rata pada 3 kali pengukuran adalah : VR total = ( 0,603 + 0,584 + 0,533 ) / 3

= 0,580 m/det

b. Untuk pengukuran kecepatan arus dengan current meter  :

Diambil contoh perhitungan pengukuran pertama, didapat nilai kecepatan rata-rata sebagai berikut :

1) Menghitung kecepatan rata-rata

Diketahui : V pias kiri 0,2 H = 0,123 m/det V pias kiri 0,6 H = 0,123 m/det V pias kiri 0,8 H = 0,090 m/det

Vrata-rata =  (V0,6H + (V0,2H+ V0,8H)) =(0,123+  (0,123+0,090))

= 0,115 m/det

Untuk mencari kecepatan rata-rata dapat diambil dari data pias yang kita inginkan.

Di dapat nilai kecepatan rata-rata untuk 3 kali pengukuran : Vrata-rata pias 1 = 0,115 m/det

Vrata-rata pias 2 = 0,105 m/det Vrata-rata pias 3 = 0,105 m/det

Menghitung kecepatan rata-rata seluruh pias: Vrata-rata = + + 

(7)

2) Menghitung Debit Aliran

 

 B V   H  Q

n

.

n

.

Lebar masing-masing pias adalah : B1 = B2= B3= 6,4 m Untuk pias 1, Hn = 1,3 m Vn = 0,115 m/det B = 6,4 m Penyelesaian:

 

 B V   H  Q

n

.

n

.

 = 1,3.0,115.6,4 = 0,957 

/

Untuk pias 2 dan pias 3, perhitungan sama dengan di atas. Didapat Q rata-rata masing-masing pias adalah:

Q1= 0,957 m3/det Q2= 0,874 m3/det Q3= 0,874 m3/det

Menghitung debit total: a = 19,40 m

 b = 16,20 m t = 1,3 m

Qtot = A . V =

(a+b).

.  − 

Qtot =

(,+,).,

. 0,108 = 2,499 

/

3) Menghitung Bilangan Froude (Fr)

Perhitungan Bilangan Froude dihitung masing-masing pias. Untuk pias 1 :

Fr  =  √ ×

=

,

√ ,× , = 0,032

(8)

Didapat Bilangan Froude untuk masing-masing pias adalah : Pias 1, Fr  = 0,032

Pias 2, Fr  = 0,029

Pias 3, Fr  = 0,029

Mencari nilai rerata Bilangan Froude : Fr  rata-rata =

 + + 

  =

, + ,+ ,

(9)

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Pias ke (-) Kedalaman (m) Titik Pengukuran (m) Waktu (T ) (dt) V (m/dt) V rata-rata (m/dt) V  penampang (m/dt) Qrata-rata (m3/dt) Qrata-rata penampang (m3/dt)  Bil. Froude 1 1,3 0,26 10 0,123 0,115 0,108 0,957 2,499 0,032 0,52 0,123 1,04 0,090 2 1,3 0,26 10 0,115 0,105 0,874 0,029 0,52 0,102 1,04 0,102 3 1,3 0,26 10 0,098 0,105 0,874 0,029 0,52 0,110 1,04 0,102

(10)

Grafik

Gambar 2 Grafik Hubungan Kecepatan dengan Kedalaman

Gambar 3 Grafik distribusi kecepatan vertikal

0,2H 0,6H 0,8H 1,25m 0 123m3/dt 0 123m3/dt 0,090m3/dt 0,115m3/dt 0,102m3/dt 0,102m3/dt 0,102m3/dt 0,110m3/dt 0,098m3/dt 0 0.26 0.52 0.78 1.04 1.3 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6    K    e     d   a     l   a   m    a    n     (   m     ) Kecepatan (m/dt)

Hubungan Kecepatan VS Kedalaman

Pias 1

Pias 2

Pias 3

Rata-Rata Pias

(11)

G. Kesimpulan

1. Kecepatan rata- rata yang didapat dari percobaan dengan pelampung adalah 0,580 m/det

2. Kecepatan rata- rata yang didapat dari percobaan dengan Current meter

adalah, pias kiri sebesar 0,115 m/det, pias tengah sebesar 0,105 m/det dan pias kanan sebesar 0,105 m/det. Dan kecepatan rata-rata  penampang adalah 0,108 m/det.

3. Debit aliran yang dihasilkan dari percobaan dengan Current meter

adalah pias kiri sebesar 0,957 m3/det, pias tengah sebesar 0,874 m3/det dan pias kanan sebesar 0,874 m3/det.

4. Bilangan Froude rata-rata adalah sebesar 0,030 (Fr < 1) jenis aliran adalah aliran subkritis

5. Berdasarkan grafik distribusi kecepatan dapat disimpulkan bahwa hasil distribusi kecepatan yang didapat pada saat praktikum belum sesuai dengan prinsip distribusi kecepatan. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya ketelitian praktikan dan juga karena alat yang digunakan tidak dapat berfungsi dengan baik pada saat di lapangan.

Gambar

Gambar 4.1 Daerah pengukuran dengan Pelampung
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Pias ke (-) Kedalaman(m) Titik Pengukuran(m) Waktu  (T )(dt) V (m/dt) V  rata-rata(m/dt) V   penampang(m/dt) Q rata-rata(m3/dt) Q rata-rata penampang(m3/dt)  Bil
Gambar 3 Grafik distribusi kecepatan vertikal

Referensi

Dokumen terkait

Tidak lulus (bagi mahasiswa yang IPK kurang dari tiga (3,00), maka wajib untuk menempuh ujian ulang yang ditentukan oleh Program (maksimal 2 kali).. |Buku Peraturan

Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Dalam teknik pengumpulan data, penulis

Jadi dengan Wine ini, pengguna bisa menginstal aplikasi berbasis Windows di Linux Enaknya, paket Wine di Zorin OS ini sudah pula dilengkapi dengan ‘PlayOnLinux‟

Berdasarkan hasil riset awal peneliti menemukan beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan di instalasi gizi RSUD, terkait pengembangan sumber daya manusia khususnya

Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa selama periode penelitian bahwa rata-rata non perfoming loan cenderung mengalami penurunan dan peningkatan diakhir

1. Upaya yang ditempuh perusahaan rental mobil untuk menyelesaikan wanprestasi berupa kerusakan yang diakibatkan oleh penyewa pada perjanjian sewa menyewa mobil

tinggi atau dengan kata lain dapat memperoleh keuntungan seperti

358.000.000,- (Tiga ratus lima puluh delapan juta rupiah) Tahun Anggaran 2017, maka bersama ini kami Kelompok Kerja I Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah