• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tumor-Tumor Ganas Kulit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tumor-Tumor Ganas Kulit"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

K

Ka

ar

rs

si

in

no

om

ma

a

S

Se

el

l

B

Ba

as

sa

al

l

y

y SinonimSinonim : Basalioma, basal cell carcinoma, tumor Jacobi,: Basalioma, basal cell carcinoma, tumor Jacobi, ulkus rhodens, tumor kompecher, basal cell epithelioma ulkus rhodens, tumor kompecher, basal cell epithelioma

y

y Def Def inisiinisi : tumor ganas kulit yang berkembang lambat,: tumor ganas kulit yang berkembang lambat, invasif dan mengadakan destruksi lokal, sering mengenai invasif dan mengadakan destruksi lokal, sering mengenai daerah yang terpapar matahari.

(3)

K

Ka

ar

rs

si

in

no

om

ma

a

S

Se

el

l

B

Ba

as

sa

al

l

y

y SinonimSinonim : Basalioma, basal cell carcinoma, tumor Jacobi,: Basalioma, basal cell carcinoma, tumor Jacobi, ulkus rhodens, tumor kompecher, basal cell epithelioma ulkus rhodens, tumor kompecher, basal cell epithelioma

y

y Def Def inisiinisi : tumor ganas kulit yang berkembang lambat,: tumor ganas kulit yang berkembang lambat, invasif dan mengadakan destruksi lokal, sering mengenai invasif dan mengadakan destruksi lokal, sering mengenai daerah yang terpapar matahari.

(4)

ETIOLOGI

ETIOLOGI

y

y PPeeny ny ebabebab : belum diketahui pasti: belum diketahui pasti

y

y FFaktaktor pror prededisposisiisposisi:: y

y Kontak jangka panjang terhadap radiasi UVBKontak jangka panjang terhadap radiasi UVB

y

y Kontak arsenikKontak arsenik

y

y Genetik Genetik mempunyai peranan sekundemempunyai peranan sekunderr..

y

y Peradangan kronik pada kulitPeradangan kronik pada kulit

y

y Pemalkaian obat imunosupresanPemalkaian obat imunosupresan

y

(5)

y E

pi

de

miologi

:

y

Bisa terjadi pada semua umur, tetapi terutama

pada usia dekade ke 5-8.

y

 Jarang terjadi pada anak-anak.

y

2x lebih banyak terjadi pada pria dibanding

 wanita.

(6)

y G

eja

l

a

:

Penyakit mulai dengan papul kecil, warna kuning

abu-abu mengkilat, meninggi di atas permukaan

kulit, jika kena trauma mudah berdarah. Papula

makin lama membesar menjadi makula dan pada

bagian tengah dapat timbul ulkus atau tidak ada

ulkus. Secara klinis dibagi menjadi bentuk :

nodular, kistik, superfisial, dan bentuk morfea

y P

r

ed

il

ek

si

:

Semua bagian kulit tubuh dapat terkena, terutama

di wajah, khususnya hidung, dahi, telinga, pipi,

(7)

BENTUK NODUL

UKK

:

Nodula atau papul dengan permukaan licin dengan

teleangiektasia, depresi pada bagian tengah, lunak,

semitranslusen dengan ulserasi (ulkus roden) atau

tanpa ulserasi, krusta. lesi yang besar mempunyai

lekukan yang khas. Jika krusta pada ulkus diangkat,

terjadi perdarahan. Lesi makin lama makin besar.

Ulkus berbatas tegas, dasar ireguler, tepi bergulung

dengan nodul-nodul sepetri mutiara, sifatnya agresif 

menginvasi secara lokal pada jaringan di bawahnya.

(8)

y Bentuk superfisial 

Gambarannya berupa makula eritematosa berukuran

plakat ditutupi skuama halus dengan pinggir keras seperti kawat dan agak meninggi. Makula ini dapat berwarna

kehitaman yang homogen sehingga secara klinis menyerupai melanosis (melanoma maligna), dan

bentuknya penyakit Bowen, Lupus Eritematosus, psoriasis, atau dermatomikosis.

(9)

y

Bentuk kistik 

 Jarang ditemukan.

Berupa nodus/nodulus

dengan permukaan

licin menonjol, keras

dan mudah digerakkan

dari dasarnya, serta

teleangiektasia

(10)

Bentuk noduler 

paling lazim ditemukan. Mula-mula menyerupai kulit normal atau seperti kutil. Lesi berupa makula tidak berambut, warna coklat/hitam keruh, pinggirnya berbentuk papular meninggi, anular, bagian tengah cekung yang dapat berkembang menjadi ulkus ditutupi krusta. Perabaan berbatas tegas dan keras. Jika krusta diangkat mudah terjadi perdarahan

(11)

Bentuk morfea

Sinonim morfeaformis atau sklerosing. Paling

sering timbul pada wajah. Lesi datar, berbatas

tegas, tumbuh lambat berwarna kekuningan dan

pada perabaan pinggirnya keras.

(12)

y Gambaran histopatologi :

Tampak sel-sel tumor berkelompok padat dengan inti biru tua atau ungu dapat mencapai subkutis. Kelompok sel-sel tumor ini tampak seperti pulau-pulau. Pada ulkus roden tampak epidermis tidak intak lagi, terjadi ulkus, tetapi sebukan sel tumor tetap sama.

(13)

y

D

i

a

gnosis

ba

n

d

ing

:

y K 

arsinoma sel skuamosa

: biasanya dengan

membedakan lokasi yaitu tumor ini terletak

pada mukokutan dan ekstremitas bawah

y H 

iperplasia sebasea

: biasanya lesi cekung di

bagian tengah, tidak berdarah dan berkrusta

y P 

enyakit Bowen

: lesi berupa makula

eritematosa erosif dan pada pemeriksaan

histopatologi tampak permulaan metastasis

melewati epidermis

y

Nevus pigmentosus

y

Melanoma maligna

(14)

y Penatalaksanaan :

y Bedah eksisi, ideal untuk karsinoma dengan

diameter 5-7mm dengan eksisi bulat panjang sederhana.

y bedah listrik.

y bedah kimia Mohs. Dianjurkan pada karsinoma

sel basal yang residif.

y bedah beku nitrogen cair. y Radiasi atau bedah laser

y Terapi topikal: 5-fluorourasil (Efudex cream).

Efektif pada jenis multisentris dan superfisial

y Prognosis :

(15)

Karsinoma Sel Skuamosa

y

Sinonim

: Karsinoma epidermoid, karsinoma

planoselulare, squamous cell carcinoma, Prickle

cell carcinoma, karsinoma sel gepeng

y

Def 

inisi

: suatu tumor ganas kulit dan selaput

lendir yang berasal dari epidermis dan menyebar

dengan cara metastasis ke kelenjar getah bening

dan organ lainnya

y P

e

ny 

ebab

: Belum diketahui secara pasti

y E

pi

de

miologi

: paling sering umur 40-50 tahun

dan lebih banyak pada laki-laki.

(16)

y F

aktor predisposisi:

y Pemaparan sinar matahari yang berlebihan y Pemaparan radiasi kronik yang berlebihan y Parut akibat luka bakar

y Peradangan kulit kronis y Ulkus kronis

(17)

y G

eja

l

a

:

Dimulai dengan nodula berwarna kulit normal,

atau ulkus dengan tepi yang tak teratur.

Permukaan nodula berbenjol menyerupai

kembang kol, pada perabaan keras dan mudah

berdarah. Yang berasal dari ulkus, permukaan dan

tepi meninggi, warna kekuningan. Dalam

perkembangannya membentuk tumor menyerupai

kembang kol. Tumor menyebar melalui saluran

getah bening ke alat-alat lain

y P

r

ed

il

ek

si

:

Tersering di tungkai bawah, bibir, anus, vulva,

penis

(18)

y Bentuk intraepidermal 

Berupa keratosis, kornu kutaneus atau berupa penyakit bawaan atau eritroplasia

(19)

y Bentuk invasif 

Nodus atau ulkus dengan pinggir tak teratur,

permukaan berbenjol-benjol ditutupi oleh krusta dan mudah berdarah

(20)

y G

a

m

ba

r

a

n his

t

op

at

ologi

:

Sel tumor mirip dengan sel stratum spinosum,

besar, poligonal, berada dalam proses mitosis, dan

 jembatan-jembatan sel menghilang. Pada bagian

tepi dikelilingi oleh sel-sel tipe embrionik dan

primitif, bagian tengah terdiri dari sel-sel epitel

 yang sudah mengalami pertandukan (kornifikasi)

y J 

enis adenoid 

: memberi gambaran struktur

menyerupai sel-sel kelenjar dengan akantolisis

y J 

enis kumparan

: sel-sel yang paling banyak ialah

sel epitel yang menyerupai kumparan (spindle

cell)

(21)
(22)

y

D

i

a

gnosis

ba

n

d

ing

:

y

Keratoakantoma

y

Karsinoma sel basal

y

Lesi menyerupai guma

y

Hiperplasia pseudokarsinoma

y

Penyakit-penyakit ini dapat dibedakan dengan

pemeriksaan histopatologi

(23)

y P

e

n

ata

l

ak

s

a

n

aa

n

:

y Pada dasarnya sama dengan basalioma, yaitu bedah

eksisi, bedah listrik, bedah kimia dan radiasi

y Pada bedah eksisi harus dilakukan pengangkatan

kelenjar regional jika sudah ada metastasis

y Pengobatan dengan radiasi, karsinoma sel gepeng lebih

resisten daripada karsinoma sel basal

y P

rognosis

:

Paling buruk jika tumor tumbuh di atas kulit normal.

Lebih baik pada tumor di kepala dan leher. Tumor di

ekstremitas bawah mempunyai prognosis yang lebih

buruk dibandingkan ekstremitas atas.

(24)

M

elanoma

M

aligna

Sinonim:

melanoma, melano karsinoma

Def 

inisi

: Tumor ganas kulit yang berasal dari

melanosit timbul pada kulit, selaput lendir, mata, dan

sistem saraf pusat. dengan gambaran berupa lesi

kehitam-hitaman pada kulit

P

e

ny 

ebab

: Belum diketahui

E

pi

de

miologi

: sering pada usia 30-60 tahun, jarang

pada anak. frekuensi yang sama pada pria dan wanita

F

akt

or-

fakt

or y 

a

ng m

e

mp

e

ng

a

ruhi

:

y Trauma berperan penting dalam menimbulkan tumor y Faktor genetika juga memegang peranan

y Infeksi virus

(25)

P

r

ed

il

ek

si

:

Ekstremitas bawah, badan, kepala, leher,

ekstremitas atas dan kuku, telapak kaki, anal dan

 vulva serta mukosa palatum, rongga hidung dan

gingiva. Jarang di konjungtiva dan lidah.

UKK

(s

eca

r

a

umum)

:

Biasanya berupa makula warna hitam coklat atau

kebiruan. Besarnya lentikular hingga plakat, batas

tak teratur, tidak tegas, invasif. Kadang berupa

nodula lentikular berwarna merah hitam atau

kecoklatan, selanjutnya berubah menjadi ulkus

lentikular sampai plakat, batas tak teratur, tak

tegas, tampak lesi satelit.

(26)

y Gambaran histopatologi :

Berdasarkan tingkat penyebaran, Clark dan Mihm

membedakannya dalam 5 stadium :

I. Sel melanoma hanya terdapat intradermal (malanoma in situ)

II. Sel melanoma sampai papila dermis bagian atas III. Sel melanoma sampai mengisi papila dermis

IV. Sel melanoma sampai ke dalam jaringan ikat kolagen dermis

 V. Sel melanoma sampai jaringan lemak dan subkutan  VI. Sel melanosit tampak berbentuk epiteloid atau

kumparan, pleomorfi dengan kromatin kasar. Setiap sel mengandung butir malanin. Sel berkelompok atau

bergerombol. Pada dermis ditemukan infiltrat limfosit atau makrofag yang mengandung melanin

(27)

Bentuk superfisial menyebar(superficial spreading

 MM)

paling banyak ditemukan. Biasanya berupa

bercak-bercak berukuran 1-3 cm dengan berbagai warna yaitu

kehitaman, kecoklatan, putih atau biru, tak teratur,

batas tegas dengan sedikit penonjolan di permukaan

kulit

(28)

y Bentuk nodular 

Berupa nodus dengan banyak warna (coklat, abu-abu, merah, hitam, biru), batas tegas. Dapat mengalami ulserasi.

(29)

L

entigo maligna melanoma

Tampak pada daerah muka atau daerah yang terpapar

matahari lainnya. Biasanya berupa plak berbatas

tegas, warna coklat kehitaman tidak homogen,

berukuran 2-6 cm. Dapat berkembang menjadi

(30)

Melanoma subungual/akrolentiginosa

Tampak berupa nodula atau papula yang mengalami ulserasi pada ujung jari kaki dan tangan. Lesi berupa makula hitam, besar, tidak teratur. Lambat laun lesi menjadi noduler dan kemungkinan besar dapat

(31)

Diagnosis banding :

Melanoma maligna harus didiagnosis banding dengan keratosis seboroika, karsinoma sel basal tipe berpigmen, granuloma

piogenikum, hematoma subungual, atau nevus pigmentosus

Penatalaksanaan :

 Yang terbaik adalah dengan eksisi luas serta pengangkatan kelenjar limfe regional yang membesar

Bedah dengan teknik Mohs (Mohs technique) Perfusi regional

Radiasi

Kemoterapi sistemik diberikan pada stadium 3 dengan dimetil triazon imidazol karboksamida dekarbazin

Prognosis :

Ditentukan oleh banyak faktor, seperti jenis tumor, stadium klinis, lokalisasi dan umur penderita. Biasanya kurang baik.

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan-perusahaan perlu berpatisipasi aktif dalam penanganan masalah K3 dengan menyediakan rencana yang baik, yang dikenal sebagai Sistem Manajemen Keselamatan dan

Konstruk ini ditambahkan dalam upaya memahami keterbatasan yang dimiliki individu dalam rangka melakukan perilaku tertentu .Dengan kata lain, dilakukan atau tidak

Resusitasi jantung paru merupakan usaha yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada henti nafas (respiratory arrest) dan atau henti jantung

Kadangi agurko žievelė (nors gerokai blogiau nei vandens molekules iš agur- ko į NaCl tirpalą) praleidžia ir NaCl jonus iš tirpalo į agurko vidų, agurkas pasisūdo, tiktai

Pada pengendalian input dilakukan audit yang berfokus kepada proses input data pada sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran, dari proses audit tersebut ada hal positif

Laporan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Pengelolaan Usaha Jasa Desain Banner Dan Cetak Undangan Menggunakan Framework Code Igniter Pada Percetakan Muria Grafis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aroma yang dihasilkan dari produk kopi dekafeinasi akan semakin menurun (rendah) dengan semakin kecil ukuran biji kopi, semakin lamanya

Sedangkan pada kelompok responden obesitas telah terjadi peningkatan kadar gula darah sebanyak 20% TGT dan tidak satupun dari kelompok obesitas maupun overweight yang