• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN... Sistem Penerimaan Mahasiswa... Jalur PKA... Jalur Penjaringan ibit Unggul Daerah... Jalur SNMPTN... Jalur UML - Unila...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN... Sistem Penerimaan Mahasiswa... Jalur PKA... Jalur Penjaringan ibit Unggul Daerah... Jalur SNMPTN... Jalur UML - Unila..."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN UMUM

UNIVERSITAS LAMPUNG

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

2010

Panduan Umum Universitas Lampung iii

KATA PENGANTAR

uku Panduan Umum Universitas Lampung diterbitkan dan dicetak untuk ke-11 kali dengan tujuan untuk (1) memberikan informasi menyeluruh tentang Universitas Lampung, (2) menyajikan ketentuan pokok yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan pengajaran di Unila dan (3) menguraikan pro-gram pendidikan dan kurikulum, sistem penyelenggaraan pendidikan, sistem administrasi akademik, dan (4) kegiatan kemahasiswaan.

Buku Panduan Umum ini disusun mengacu kepada (1) Undang-Undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003, (2) Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, (3) Statuta Unila tahun 2003, (4) Organisasi dan Tata Laksana Kerja Unila tahun 1995 serta perubahannya SK Mendiknas Nomor 63 tahun 2008, (5) Peraturan Akademik Unila.

Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi pada semua pihak yang telah membantu menyiapkan dan menyusun Buku Panduan Umum ini. Kepada para pembaca diharapkan juga saran dan kritik untuk penyempurnaan Buku Panduan Umum ini pada tahun mendatang.

Semoga buku ini bermanfaat tidak saja bagi warga Unila, tetapi juga masyarakat luas.

Bandar Lampung, Juni 2010 Rektor,

Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Hariyanto, M.S.

NIP 195809231982111001

B

(2)

Panduan Umum Universitas Lampung

vi Panduan Umum Universitas Lampung v

DAFTAR ISI

SEJARAH, FILOSOFI, VISI, MISI DAN TUJUAN ... Sejarah ... Filosofi ... Visi ... Misi ... Tujuan ... ORGANISASI ... Struktur Organisasi ... Dewan Penyantun ... Senat Universitas ... Pimpinan Universitas ... Pelaksana Administrasi ... Pelaksana Akademik ... Tenaga Penunjang Akademik ... Tenaga Administrasi ...

PROGRAM PENDIDIKAN ... Landasan Program Pendidikan ... Jenis Program Pendidikan ... Keluwesan Program Pendidikan ... Pelaksana Pendidikan: Fakultas, Jurusan, dan Laboratorium/ Bengkel/Studio ... Program Sarjana ... Program Pascasarjana ... Program Diploma ... Halaman 1 1 4 7 9 10 13 13 13 13 15 16 16 21 21 23 23 24 24 25 26 26 27 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ...

Sistem Penerimaan Mahasiswa ... Jalur PKAB ... Jalur Penjaringan Bibit Unggul Daerah ... Jalur SNMPTN ... Jalur UML - Unila ... Sistem Kredit Semester ... Pengertian SKS ... Beban Studi Mahasiswa ... Semester Reguler dan Semester Pendek ... Kuliah / Praktikum ... Kuliah Kunjung Lapangan (KKL) ... Ujian dan Penilaian Ujian Mata Kuliah ... Praktik Lapangan ... Kuliah Kerja Nyata (KKN) ... Skripsi / Tesis / Tugas Akhir ... Kelulusan ... Kriteria dan Predikat Kelulusan ... Gelar Akademik dan Sebutan Profesional Lulusan

ADMINISTRASI AKADEMIK ... Pelaksana LayananAdministrasi ... Registrasi ... Proses Registrasi Administrasi ... Mahasiswa Baru ... Proses Registrasi Akademik ... Mahasiswa Baru ... Mahasiswa Lama ... Mahasiswa Asing ... Administrasi Putus Studi ... Administrasi Kelulusan dan Wisuda ...

Halaman 31 31 31 31 31 32 32 32 34 35 36 37 37 38 39 40 41 41 43 45 45 46 46 46 48 48 48 49 50 51

UNIVERSITAS LAMPUNG

(3)

Panduan Umum Universitas Lampung

viii Panduan Umum Universitas Lampung vii

KEMAHASISWAAN ... Organisasi Kemahasiswaan ... Tingkat Universitas ... Tingkat Fakultas ... Pembinaan Kemahasiswaan ... Bidang Penalaran ... Bidang Minat, Bakat dan Kegemaran ... Pelayanan Kesejahteraan ... Pembinaan Mental dan Kerohanian ... Koperasi Mahasiswa (Kopma) ... Pemberian Beasiswa ... Asuransi Kecelakaan ... Poliklinik Kesehatan ... Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) ...

BADAN KEKELUARGAAN ... Yayasan Pembina Unila ... Koperasi Unila ... Dharma Wanita ... Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unila ...

Halaman 61 61 61 62 64 64 65 66 66 67 67 67 68 68 69 69 69 70 70 SARANAAKADEMIK ... Kantor Administrasi Pusat ... Kantor Administrasi Fakultas dan Jurusan ... Ruang Kuliah, Laboratorium / Studio / Bengkel ... UPT Perpustakaan ... UPT Pusat Komputer ... UPT Pelayanan Pembelajaran ... UPT Pusat Penjaminan Mutu Universitas ...

SARANA UMUM ... Gedung Serba Guna (GSG) ... Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) ... Sarana Olah Raga ... Kantor Pos ... Bank Kantor Cabang Pembantu Unila ... Wisma Tamu ... Toko Koperasi ... Kafetaria dan Kantin ... Masjid Al Wasi’i ... Taman Kanak-Kanak ... Tempat Parkir ... Transportasi ke Kampus Unila ... Student Computer Service Centre (SCSC) ... Special Software Centre (SSC) ...

Halaman 53 53 53 53 54 54 54 55 57 57 57 57 57 58 58 58 58 59 59 59 59 59 60

UNIVERSITAS LAMPUNG

(4)

Panduan Umum Universitas Lampung ix No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Halaman 20 21 26 28 32 35 38 42 43

DAFTAR TABEL

Judul

Jumlah Dosen Tetap di Unila Tahun Akademik 2009/2010 Tenaga Administrasi dan Tenaga Penunjang Pendidikan menurut Unit Kerja Unila Tahun Akademik 2009/2010 ... Program Pendidikan di Lingkungan Unila ... Laboratorium, Studio dan Bengkel ... Satuan Kredit Semester (SKS) ... Hubungan IP Semester Lalu dan Kisaran Beban Studi Se-mester Berikutnya ... Konversi Nilai Akhir ke Huruf Mutu dan Angka Mutu berdasarkan Penafsiran PAP ... Predikat Kelulusan ... Gelar Akademik dan Sebutan Profesional Lulusan ...

Panduan Umum Universitas Lampung xi

No. 1. Halaman 22

DAFTAR GAMBAR

Judul

Bagan Struktur Organisasi Universitas Lampung ...

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

KALENDER AKADEMIK 2009/2010 ... UPACARA PENTING DENGAN RAPAT SENAT TERBUKA .... HYMNE UNILA ... MARS UNILA ... PETA SITUASI BANDAR LAMPUNG DAN DENAH

KAMPUS UNILA ... 75 78 79 80 81

UNIVERSITAS LAMPUNG

(5)

Panduan Umum Universitas Lampung xiii

DEWAN PENYANTUN UNIVERSITAS LAMPUNG

1. Gubernur Propinsi Lampung 2. Ketua DPRD Propinsi Lampung 3. Komandan Korem / 043 Garuda Hitam 4. Kapolda Lampung

5. Ketua Pengadilan Tinggi Lampung 6. Ketua Kejaksaan Tinggi Lampung 7. Kepala Pangkalan AU Astra Ksetra 8. Komandan Sional Lampung, Panjang 9. Walikota Bandar Lampung

10. Walikota Metro

11. Bupati Lampung Selatan 12. Bupati Lampung Tengah 13. Bupati Lampung Utara 14. Bupati Lampung Barat 15. Bupati Tanggamus 16. Bupati Lampung Timur 17. Bupati Tulang Bawang 18. Bupati Way Kanan 19. Bupati Pesawaran 20. Bupati Pringsewu

21. Bupati Tulang Bawang Barat 22. Bupati Mesuji

23. Tokoh-tokoh Masyarakat Lampung

(6)

Panduan Umum Universitas Lampung

xvi Panduan Umum Universitas Lampung xv

1 Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S. Ketua 2 Prof. Dr. Kadri Husin, S.H., M.H. Sekretaris 3 Prof. Dr. Ir. Tirza Hanum, M.Sc. Anggota 4 Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. Anggota 5 Prof. Dr. Ir. Sutopo G. Nugroho, M.Sc Anggota 6 Prof. Dr. Bambang Sumitro, M.S Anggota

7 Prof. Dr. Margono, SP., M.S. Anggota

8 Prof. S.S.P. Pandjaitan, S.E., M.Sc., Ph.D. Anggota 9 Prof. Dr. Ali Kabul Mahi, M.S. Anggota 10 Prof. Ir. Abdul Kadir Salam, Ph.D Anggota 11 Prof. Dr. Ir. Ali Ibrahim Hasyim, M.S. Anggota

12 Prof. Dr. Ida Farida Rivai Anggota

13 Prof. Dr. Ir. K.E.S. Manik, M.S. Anggota 14 Prof. Dr. Ir. Jamalam Lumbanraja, M.Sc. Anggota 15 Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. Anggota 16 Prof. Dr. Ir. Rosma Hasibuan, M.Sc. Anggota 17 Prof. Dr. Ir. Irwan Effendi, M.S. Anggota

18 Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. Anggota

19 Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, M.Sc Anggota 20 Prof. Dr. Ir. R.A. Bustomi Rosadi, M.S. Anggota 21 Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr.Sc. Anggota 22 Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H. Anggota 23 Prof. Dr. Ir. Soesiladi Esti Widodo, M.Sc. Anggota 24 Prof. Dr. Ir. Setyo Dwi Utomo, M.Sc. Anggota 25 Prof. Dr. Ir. Muhtarudin, M.S. Anggota 26 Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H. Anggota 27 Prof. Dr. Dr. Efrida Warganegara, M.Kes Anggota

SENAT UNIVERSITAS LAMPUNG

28 Prof. Dr. John Hendri, M.S. Anggota

29 Prof. Dr. Ir. Kukuh Setiawan, M.Sc. Anggota 30 Prof. Ag. Bambang Setiyadi, M.A., Ph.D. Anggota

31 Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. Anggota

32 Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.P. Anggota 33 Prof. Dr. Satria Bangsawan, M.S Anggota

34 Prof. Suharno, M.Sc., Ph.D. Anggota

35 Prof. Suharso, Ph.D. Anggota

36 Prof. Dr. Ir. Cipta Ginting, M.Sc. Anggota 37 Prof. Dr. Cucu Sutarsyah, M.A. Anggota

38 Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S Anggota

39 Prof. Dr. Ir. Ainin Niswati, M.Agr.Sc. Anggota 40 Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.Sc. Anggota 41 Prof. Dr. Drs. Yulianto, M.S. Anggota

42 Ir. Sulastri Ramli, M.P. Anggota

43 Moneyzar Usman, S.E., M.Si. Anggota

44 Adius Semenguk, S.H., M.S. Anggota

45 Melly Aida, S.H., M.H. Anggota

46 Dr. Ir. Lusmelia Afriani, DEA Anggota

47 Drs. Agus Hadiawan, M.Si. Anggota

48 Dr. Sutyarso, M.Biomed. Anggota

49 Dr. Yuswanto, S.H., M.H. Anggota

50 Drs. Bukhori Asyik, M.S. Anggota

51 Ir. Kartini Susilowati, M.T. Anggota

52 Ir. Abdul Haris, M.T. Anggota

53 Dr. Budi Koestoro, M.S. Anggota

54 Dr. Ir. Dwi Haryono, M.S. Anggota

55 Dr. Ir. Farida Fathul, M.Sc. Anggota

56 Dra. Ida Nurhaida, M.Si. Anggota

57 Drs. Erom Djuhendar, M.Si. Anggota

(7)

Panduan Umum Universitas Lampung

2 Panduan Umum Universitas Lampung 1

SEJARAH, FILOSOFI, VISI DAN MISI

Sejarah Universitas Lampung

Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul dari dua panitia yang lahir pada tahun 1959, yaitu Panitia Pendirian dan Perluasan Sekolah Lanjutan (P3SL) di Tanjungkarang, yang diketuai oleh Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretarisnya Tjan Djit Soe; dan Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma.

Pada tanggal 19 Januari 1960, P3SL mengadakan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djit Soe.

Pada tanggal 19 Juli 1960, Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di jalan Hasanudin No. 34 Telukbetung oleh tiga mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum.

Pada tanggal 7 September 1960, setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu yayasan dengan nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil Notaris M.M Effendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr. M. Isa) Nomor D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari 1961 ditetapkan jurusan FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Ekonomi Unsri dan Jurusan Hukum FEHS menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri.

Pada tanggal 15 Februari 1961, Hi. Zainal Abidin Pagar Alam ditunjuk sebagai anggota Kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas dasar Surat

Keputusan Presiden Unsri Nomor UP/031/C-1/1961. Mr. Hoesin Effendi mendapat kepercayaan untuk memimpin Fakultas Hukum dan Drs. Moersalim diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi.

Pada tahun 1962, Mr. Rusli Dermawan diberi kepercayaan untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Hukum, dan Drs. P. Sitohang memimpin Fakultas Ekonomi dengan Drs. Subki E. Harun sebagai Sekretaris Fakultas. Dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang Fakultas Hukum dan cabang Fakultas Ekonomi Unsri tersebut, atas persetujuan Presiden Unsri, pada tahun 1964 diadakan hubungan afiliasi dengan Universitas Indonesia di Jakarta. Harapan masyarakat Lampung untuk memiliki sebuah universitas negeri yang berdiri sendiri dapat terkabul. Hal ini terbukti dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 195 tahun 1965 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 23 September 1965 berdiri Universitas Lampung (Unila), yang saat itu memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi. Kusno Danupoyo yang pada saat itu sebagai Gubernur/KDH Propinsi Lampung diangkat sebagai pejabat Ketua Presidium Universitas Lampung hingga pada tahun 1966 diganti kedudukannya oleh Gubernur yang menggantikannya, yaitu Hi. Zainal Abidin Pagar Alam. Kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1966 tentang pendirian Universitas Lampung. Pada tahun 1968, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta Cabang Tanjungkarang dengan Keputusan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Nomor 1 tahun 1968, diintegrasikan ke dalam Unila menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung semakin maju dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

Pada tahun 1967 berdiri sebuah fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 756/KPTS/1967, yang kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0206/01973, sehingga sejak tanggal 16 Maret 1973, secara resmi Fakultas Pertanian menjadi bagian integral dalam wadah Univer-sitas Lampung.

Setelah pendirian Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 227/KPTS/Pres/1968 pada tanggal 5

(8)

Panduan Umum Universitas Lampung

4 Panduan Umum Universitas Lampung 3

Juli 1968. Namun karena adanya berbagai kendala, fakultas ini tidak dapat melanjutkan keberadaannya dan dengan Surat Keputusan Nomor 101/B-/11/ 72, Fakultas Teknik tidak menerima mahasiswa baru lagi dan sejumlah mahasiswa fakultas ini disalurkan ke fakultas lainnya. Dalam perkembangan selanjutnya, dengan dukungan Pemerintah Daerah Propinsi Lampung, dibentuk lagi Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas Teknik Sipil. Pada tanggal 13 Januari 1978 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unila Nomor 08/KPTS/R/ 1979 tanggal 8 Januari 1979, dibentuk Fakultas Teknik (persiapan) Unila, dengan pokok pendidikan pengairan, perhubungan, dan konstruksi. Tetapi, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 43/M/1987, Fakultas Teknik (persiapan) Unila ditetapkan sebagai Fakultas Non Gelar Teknologi. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0132/0/1991 tanggal 6 Juni 1991 Fakultas Non Gelar Teknologi statusnya diubah menjadi Fakultas Teknik.

Pada Tahun Akademik 1986/1987 dibuka Program Studi (PS) Sosiologi dan PS Ilmu Pemerintahan di bawah naungan Fakultas Hukum. Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan akademiknya, dibentuk Persiapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Persiapan FISIP). Dalam perkembangannya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0333/0/1995, Persiapan FISIP resmi menjadi FISIP.

Pada Tahun Akademik 1989/1990, dibuka PS Biologi dan PS Kimia di bawah naungan Fakultas Pertanian. Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan akademiknya, dibentuk Persiapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Persiapan FMIPA). Dalam perkembangannya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995, Persiapan FMIPA resmi menjadi FMIPA.

Pada tahun 2002/2003 dibuka Program Pendidikan Dokter. Berdasarkan SK Dikti Nomor 3195/D/I/2003, Unila mendapat izin menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter yang tahun ajaran 2002/2003 mulai menerima mahasiswa baru. Dengan demikian saat ini Unila terdiri dari 7 (tujuh) fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan 1 (satu) Program Studi Pendidikan Dokter.

Pada tahun 1999 Unila menyelenggarakan Program Studi Pascasarjana yang dimulai oleh program studi Magister Teknologi Agroindustri dan Magister Hukum, diikuti oleh Magister Manajemen dan Agronomi pada tahun 2000, Magister Teknologi Pendidikan pada tahun 2001, Magister Agribisnis pada tahuan 2004, Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik tahun 2006, dan Magister Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun 2006. Pada tahun 2002, Unila memiliki Program Pascasarjana yang mengkoordinir dan menetapkan baku mutu program studi pascasarjana di Unila. Selain pro-gram sarjana dan pascasarjana, Unila juga menyelenggarakan propro-gram Diploma. Pada awalnya, Unila berada di 3 (tiga) lokasi, yaitu Jalan Hasanudin Nomor 34; kompleks Jalan Jenderal Suprapto Nomor 61 Tanjungkarang; dan kompleks Jalan Sorong Cimeng Telukbetung. Sejak tahun 1973/1974 telah dibangun kampus Unila di Gedongmeneng dan saat ini semua fakultas sudah berada di dalam kampus tersebut.

Antara tahun 1960 sampai 1965, Unila dipimpin oleh seorang Koordinator. Sejak tanggal 25 Desember 1965 sampai dengan 28 Mei 1973, Unila dipimpin oleh satu Presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Lampung. Sejak Mei 1973 sampai sekarang, Unila dipimpin oleh seorang Rektor secara berurut adalah sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Ir. Hi. Sitanala Arsyad (1973-1981) 2. Prof. Dr. R. Margono Slamet (1981-1990) 3. Hi. Alhusniduki Hamim S.E., M.Sc. (1990-1998) 4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. (1998-2007) 5. Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S. (2007-sekarang)

Filosofi

Selain berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 jo UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, Universitas Lampung dalam menyelenggarakan program-programnya berpedoman kepada Statuta Univer-sitas Lampung, yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0432/0/1992 tanggal 18 November 1992 dan diperbaharui pada tahun 2003 yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional RI No. 182/O/2002 tanggal 21 Oktober 2002. Kebijaksanaan pendidikan nasional yang bertujuan

(9)

Panduan Umum Universitas Lampung

6 Panduan Umum Universitas Lampung 5

untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Acuan lain adalah isu-isu utama yang menjadi tema pendidikan tinggi di Indonesia saat ini, yaitu (1) perluasan dan pemerataan kesempatan belajar; (2) peningkatan kualitas pendidikan; (3) peningkatan efisiensi penyelenggaraan program pendidikan yang tertuang di dalam Kerangka Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPTJP) III dan HELTS 2003-2010, sebagai pengejawantahan paradigma baru pendidikan tinggi di Indonesia.

Untuk melandasi kegiatan Tri Dharmanya, telah dirumuskan filosofi Universi-tas Lampung, yang memberikan dasar pertimbangan dalam memilih alternatif, gerak, dan langkah yang berdasarkan kepada keyakinan dasar yang telah dicanangkan. Filosofi Universitas Lampung sebagai berikut:

(1) Berorientasi kepada Kepuasan Pelanggan (Customer)

Universitas Lampung sebagai penyelenggara jasa pendidikan meletakkan mahasiswa sebagai customer utama. Keputusan mahasiswa dan orangtua/wali mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di Unila, menjadi orientasi utama pelayanan Unila dalam mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki untuk penyelenggaraan pendidikan di atas segala pertimbangan lainnya.

Masyarakat umum dan masyarakat ilmiah pada khususnya merupakan pelanggan lain Unila. Sebagai lembaga ilmiah, Unila menempatkan program pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian secara konsisten dan berkelanjutan sebagai program utama dalam mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki, sehingga melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hasilnya diharapkan dapat bermanfaat dan memuaskan masyarakat.

(2) Bertumpu pada Organisasi dan Manajemen yang Profesional

Dalam era globalisasi dan dalam rangka penerapan paradigma baru pendidikan tinggi, organisasi Unila akan dikembangkan dan disempurnakan terus-menerus menuju terwujudnya suatu organisasi dengan model manajemen mutakhir yang profesional, yang dilengkapi dengan piranti lunak berupa sumberdaya manusia berkualitas dan piranti keras yang memanfaatkan teknologi canggih, sehingga manajemen organisasi Unila berciri efisien, auditable, dan accountable dalam rangka menuju upaya peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Untuk itu telah diimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Universitas Lampung dengan ruang lingkup kegiatan (Manual Mutu Unila, 2007) meliputi: (a) Pengendalian dokumen;

(b) Pengendalian data;

(c) Pengendalian tinjauan manajemen (review management); (d) Pengendalian sasaran mutu;

(e) Pelaksanaan audit internal;

(f) Pemantauan kepuasan (Stakeholder)

(3) Berupa Peningkatan Kualitas Secara Berkelanjutan (Continuous

Quality Improvement)

Dalam kerangka memenangkan persaingan yang makin ketat di era globalisasi, Unila berupaya secara konsisten dan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang jasa pendidikan agar dapat dihasilkan lulusan Unila yang: (a) intelektual, berjiwa Pancasila, dan berintegritas tinggi;

(b) memiliki kompetensi memadai di bidangnya masing-masing;

(c) berkemampuan untuk belajar mandiri secara berkelanjutan agar siap menjadi profesional dalam memasuki dunia kerja, serta mampu berkompetisi dalam memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan yang pesat.

Peningkatan kualitas penelitian juga dilakukan secara berkelanjutan seiring dengan semakin tingginya kualitas dosen yang dimiliki Unila, dengan cara semakin memperdalam bobot penelitian, meningkatkan produk penelitian dan menyebarluaskannya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Penelitian mendesak guna menunjang pembangunan daerah dan dalam kerangka pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga terus digalakkan dan ditingkatkan kualitasnya.

(4) Bekerja Berdasarkan Perencanaan Top Down – Bottom Up

Dalam kerangka implementasi peningkatan kualitas berkelanjutan, perencanaan merupakan alat manajemen yang strategis. Karena itu Unila akan menggunakan sistem perencanaan tertulis yang dikembangkan dengan memadukan aspirasi dari jurusan/fakultas (bottom up) dengan arahan kebijakan (top down) dari pusat (Dirjen Dikti). Dengan demikian terwujud rencana kerja yang holistik

(10)

Panduan Umum Universitas Lampung

8 Panduan Umum Universitas Lampung 7

dan realistik, yang secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai efisiensi setinggi-tingginya dalam mencapai tujuan peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

(5) Lingkungan Kerja yang Kondusif

Unila telah tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang besar dan maju, dan mungkin akan terus tumbuh dan berkembang lagi. Pertumbuhan dan perkembangan Unila yang diinginkan adalah yang menguntungkan, teratur, dan terkendali. Untuk ini semua civitas akademika Unila akan senantiasa berupaya membuat iklim kerja yuang kondusif agar unit-unit di dalam Unila dapat beraktivitas secara optimal dalam menjalankan misinya, serta dapat mengembangkan kreativitasnya. Tetapi juga terus-menerus diciptakan sistem agar seluruh kegiatan unit-unit di Unila dapat dikendalikan secara efektif. Dalam kaitan ini semua unsur dalam organisasi Universitas Lampung harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam organisasi, yaitu: a) kesadaran yang tinggi akan pentingnya kualitas;

b) setiap orang bertanggungjawab terhadap kualitas; c) perbaikan harus dilakukan secara terus menerus; d) etos kerja keras penuh pengertian;

e) bekerja dalam sistem kerja yang cerdas; f) bekerja secara efisien dan efektif; g) disiplin yang tinggi;

h) tidak mencari kambing hitam atas kesalahan; i) iklim kerja harmonis;

Visi Universitas Lampung

Visi yang telah ditetapkan berperan sebagai aspirasi, penuntun (road map), sumber inspirasi dan motivasi, karakter, pilihan strategi, energi dan identitas bagi sivitas akademika, karyawan dan pemangku kepentingan agar Unila bergerak ke arah yang lebih maju dan lebih baik secara koparatif dan kompetitif. Berdasarkan kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang dengan memperhitungkan kekuatan sebagai modal dasar, maka visi sebagai visualisasi bentuk paripurna Unila yang akan dicapai tahun 2025, dirumuskan sebagai berikut:

“Menjadi Perguruan Tinggi Sepuluh Terbaik di Indonesia”

Visi Unila tahun 2025 ini mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan tinggi yaitu: pertama, meningkatkan pemerataan dan perluasan akses bagi semua warganegara melalui program-program pendidikan diploma, sarjana, magis-ter, spesialis, dan doktor; kedua, meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan tinggi dalam rangka menjawab kebutuhan pasar kerja, serta pengembangan ipteks, untuk memberikan sumbangan secara optimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa; ketiga, meningkatkan kinerja perguruan tinggi dengan jalan meningkatkan produktivitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan layanan pendidikan tinggi secara otonom melalui Badan Hukum Pendidikan Tinggi (BHPT). Visi Unila tersebut harus dapat diukur untuk mengetahui peringkat Unila pada tahun 2025 dengan menggunakan tiga pilar kegiatan pendidikan tinggi:

1. Pemerataan dan Perluasan Akses

a. Pemberian bantuan pembiayaan untuk kelompok masyarakat yang miskin tetapi potensial untuk belajar di Unila

b. Membangun kemitraan antara Unila dan pemangku kepentingan nasional dan internasional

c. Pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan multi-media.

2. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing

a. Peningkatan pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. b. Penerapan otonomi keilmuan untuk mendorong fakultas melaksanakan

tugasnya sebagai pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kualitas/kuantitas dan diverifikasi bidang penelitian. c. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran efektif dalam kelompok

matakuliah: iman dan taqwa serta ahlak mulia, ipteks, estetika serta kepribadian

d. Pemberdayaan masyarakat (Community development) berbasis keunggulan dan kearifan lokal dengan penyediaan tenaga terampil untuk industri lokal, nasional dan global serta pengembangan kewirausahaan.

(11)

Panduan Umum Universitas Lampung

10 Panduan Umum Universitas Lampung 9

3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik

a. Mempersiapkan dan mengembangkan Universitas Lampung sebagai perguruan tinggi yang otonom.

b. Mengembangkan satuan pengendalian internal untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.

c. Membangun pencitraan yang positif (brand image) Universitas Lampung untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat. d. Peningkatan kapasitas pengelolaan yang ditunjang dengan penerapan

teknologi informasi dan komunikasi.

Misi Universitas Lampung

Misi Universitas Lampung merupakan perwujudan dari fungsi yang berlandaskan pada peranan, dan tugas pokok perguruan tinggi sebagai wahana mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berkaitan dengan fungsi peranan dan tugas pokok tersebut serta visi yang dikembangkan, maka Universitas Lampung sebagai universitas yang mengunggulkan

pendidikan sarjana, pascasarjana, penelitian serta mengutamakan kualitas

dan pelayanan, mempunyai misi sebagai berikut:

a. Mewujudkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas.

b. Mewujudkan budaya akademik yang kondusif, dinamis dan bermoral. c. Mewujudkan tata kelola organisasi Unila yang baik (Good University

Governance).

d. Mewujudkan aksesibillitas dan equitas pendidikan tinggi.

e. Menjadi agen perubahan dan menjaga kebenaran dan keadilan bagi kepentingan masyarakat.

f. Mewujudkan kerjasama dengan berbagai pihak antara lain pemerintah, masyarakat, dunia usaha, lembaga non pemerintah, dalam dan luar negeri, yang saling memberikan manfaat secara berkelanjutan.

Tata Nilai Pengelolaan Universitas Lampung

Dalam melaksanakan proses pembangunan pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, Unila menyadari pentingnya pembudayaan tata nilai yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku

sivitas akademika dan karyawan Unila dealam menjalankan tugas sehari-hari. Pada periode empat tahun mendatang, Unila menetapkan lima tata nilai untuk dijadikan pegangan bagi sivitas akademika Unila.

Kelima tata nilai tersebut adalah: a. Kerjasama

Bekerja bersama berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling menghargai dan partisipasi aktif bagi kepentingan Unila.

b. Jujur

Memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan. c. Peduli

Menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pihak lain.

d. Disiplin

Taat kepada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu mengajak orang lain untuk bersikap yang sama.

e. Tanggungjawab

Memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk mempertanggung-jawabkan hasil kerjanya serta tidak tergantung pada pihak lain.

Tujuan Strategis Universitas Lampung

Tujuan strategis ini disusun berdasarkan visi, misi, dan nilai serta tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumberdaya dan infrastruktur yang dimiliki Unila. Dalam kurun waktu 2007-2011 diharapkan Universitas Lampung akan dapat mencapai tujuan strategis sebagai berikut:

a. Mendapatkan akreditasi nasional dari BAN PT dan mulai mencoba masuk ke dalam akreditasi internasional dari lembaga akreditasi seperti AUN (Asean University Network), Institute of Higher Education Sanghai Jiao Tong University, China (Academic Ranking of World Universities/ARWU), Webometrics Ranking of World University yang diselenggarakan oleh Cybermatics Lab (CINDOC) suatu unit dari National Research Council di Spanyol, Times Higher Education Supplement (THES) oleh Times News-paper di London.

(12)

Panduan Umum Universitas Lampung

12 Panduan Umum Universitas Lampung 11

b. Memperbaiki peringkatnya secara bertahap dalam jajaran perguruan tinggi Indonesia. Perbaikan peringkat tersebut akan menjadikan Unila sebagai salah satu tujuan untuk memperoleh pendidikan bermutu bagi masyarakat Lampung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

c. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah terakreditasi tingkat nasional maupun internasional.

d. Meningkatkan produk intelektual yang didukung dengan perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) serta diseminasi dari hasil paten kepada dunia usaha.

(13)

Panduan Umum Universitas Lampung

14 Panduan Umum Universitas Lampung 13

ORGANISASI UNIVERSITAS LAMPUNG

Struktur Organisasi

Struktur organisasi Universitas Lampung diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96/M/ 1993, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 459/O/1992, Nomor 0167/O/1995 dan SK Mendiknas Nomor 63 tahun 2008. Struktur organisasi Unila seperti bagan pada Gambar 1.

Dewan Penyantun

Dewan Penyantun adalah forum yang menjembatani masyarakat dengan Unila. Keanggotaan Dewan Penyantun terdiri dari:

a) Anggota kehormatan yang terdiri dari unsur Muspida Tingkat I Propinsi Lampung, Bupati, Walikotamadya, dan pejabat terkemuka lainnya. b) Anggota biasa yang terdiri dari tokoh masyarakat yang menaruh perhatian

kepada pendidikan, pembangunan, dan pengembangan Unila, serta alumni Unila yang tidak bertugas sebagai dosen di Unila.

Senat Universitas Lampung

Senat adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Universitas Lampung. Keanggotaan Senat Unila terdiri dari:

(a) Rektor;

(b) Para Pembantu Rektor; (c) Para Dekan;

(d) Para Guru Besar termasuk Guru Besar Luar Biasa; (e) Para dosen wakil fakultas (2 orang tiap fakultas).

Senat Unila diketuai oleh Rektor yang didampingi oleh seorang Sekretaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Senat Unila dibantu oleh beberapa komisi yang dibentuk.

(14)

Panduan Umum Universitas Lampung

16 Panduan Umum Universitas Lampung 15

Pimpinan Universitas Lampung

Pimpinan Unila terdiri dari Rektor dan Pembantu Rektor.

Rektor

Rektor Unila adalah pembantu Menteri Pendidikan Nasional RI di bidang yang menjadi tugas dan kewajibannya sebagai pimpinan Unila, yaitu:

a) Memimpin universitas seperti digariskan oleh Mendiknas dan membina sivitas akademika agar berdayaguna dan berhasilguna.

b) Menentukan kebijakan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Unila yang sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah (Mendiknas dan Dirjen Dikti) serta berdasarkan keputusan Senat Unila.

c) Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta, dan masyarakat untuk memecahkan masalah yang timbul di bidang yang menyangkut tanggungjawab Rektor.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Rektor Unila dibantu oleh empat orang Pembantu Rektor yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Rektor.

Pembantu Rektor Bidang Akademik (Pembantu Rektor I/PR I)

Pembantu Rektor I bertugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan dan mengembangkan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum (Pembantu Rektor II/PR II)

Pembantu Rektor II bertugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan dan mengembangkan bidang administrasi umum dan keuangan, serta mengusahakan pemeliharaan, perbaikan, dan pengembangan sarana serta prasarana yang dimiliki oleh Unila dan juga mengatur pemanfaatannya.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (Pembantu RektorIII/PR III)

Pembantu Rektor III bertugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan dan mengembangkan bidang kemahasiswaan, termasuk pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa, olahraga serta hubungan dengan alumni.

Pembantu Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama (Pembantu Rektor IV/PR IV)

Pembantu Rektor IV bertugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan dan pengembangan bidang perencanaan, sistem informasi, dan kerjasama antara Unila dengan pihak lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pelaksanaan Administrasi

Di tingkat universitas, pelaksanaan administrasi akademik dan administrasi umum, administrasi perencanaan dan system informasi dilakukan oleh biro-biro, yang merupakan unsur pembantu pimpinan. Biro administrasi yang ada di Unila adalah Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, (BAAK), Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), dan Biro Administrasi Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama (BAPSIK).

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)

BAAK adalah pembantu pimpinan Unila di bidang administrasi akademik dan kemahasiswaan, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Rektor dan sehari-hari pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Rektor I (yang menyangkut administrasi akademik), oleh Pembantu Rektor III (yang menyangkut administrasi kemahasiswaan).

Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)

BAUK adalah pembantu pimpinan Unila di bidang administrasi umum dan keuangan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Rektor Unila dan sehari-hari pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Rektor II.

Biro Administrasi Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama (BAPSIK)

BAPSIK adalah pembantu pimpinan Unila di bidang Administrasi Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Rektor Unila dan sehari-hari pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Rektor IV.

Pelaksana Akademik

Unsur pelaksana akademik di Universitas Lampung terdiri dari fakultas dan lembaga.

(15)

Panduan Umum Universitas Lampung

18 Panduan Umum Universitas Lampung 17

Fakultas

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Unila yang berada di bawah Rektor. Tugas pokok fakultas adalah mengkoordinasikan dan/atau melaksanakan pendidikan akademik dan/ atau profesional seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.

Pada tahun akademik 2009/2010, Universitas Lampung terdiri dari 7 (tujuh) akultas, satu program studi, dan satu program pascasarjana yaitu:

(1) Fakultas Ekonomi (FE); (2) Fakultas Hukum (FH);

(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP); (4) Fakultas Pertanian (FP);

(5) Fakultas Teknik (FT);

(6) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP);

(7) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); (8) Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD);

(9) Program Pascasarjana.

Fakultas dipimpin oleh Dekan dan PSPD dipimpin oleh Ketua Program yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh 3 (tiga) Pembantu Dekan, yaitu:

(1) Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I);

(2) Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum (PD II) (3) Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III);

Lembaga Penelitian

Lembaga Penelitian (LP) adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Unila di bidang penelitian yang berada di bawah Rektor. Lembaga Penelitian Unila dipimpin oleh Ketua yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Dalam melaksanakan tugas, Ketua LP Unila dibantu oleh seorang Sekretaris.

Lembaga Penelitian Unila mengkoordinasikan Pusat/Penelitian/Sentra, yaitu: (1) Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH);

(2) Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah Lahan Kering (PPPWLK); (3) Pusat Penelitian Budaya Lampung (PPBL);

(4) Pusat Penelitian Pesisir dan Kelautan (PPPK); (5) Sentra Promptek dan HAKI

(6) Sentra Penerbitan

Lembaga Penelitian mempunyai fungsi koordinasi, administrasi, dokumentasi, dan pengembangan di bidang penelitian. Fungsi koordinasi meliputi: alokasi, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, dan pengendalian semua penelitian yang dilaksanakan di fakultas, jurusan, laboratorium, dan juga oleh tim di Lembaga Penelitian. Untuk mengoptimalkan sumberdaya yang tersedia serta tertib administrasi secara bertanggungjawab merupakan tujuan dari fungsi administrasi. Tujuan fungsi dokumentasi adalah menghimpun informasi serta menyebarluaskan hasil-hasil penelitian agar bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat akademis, dan mengurangi kemungkinan terjadinya duplikasi penelitian.

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unila adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Unila di bidang pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Rektor. LPM Unila dipimpin oleh Ketua yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Dalam melaksanakan tugas, Ketua LPM Unila dibantu oleh seorang Sekretaris. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unila mengkoordinasikan Pusat Kegiatan Pengabdian yaitu:

(1) Pusat Kegiatan Pengembangan Wilayah. (2) Pusat Kegiatan Kewirausahaan.

(3) Pusat Pengembangan KKN Tematik.

(4) Pusat Penerapan Hasil Penelitian dan Kajitindak.

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat mempunyai fungsi administrasi, koordinasi, kerjasama, dan pengembangan program bidang pengabdian kepada masyarakat sehingga akan mendapatkan hasil guna dan dayaguna yang tinggi.

Tenaga Kependidikan/Akademik

Tenaga kependidikan di Universitas Lampung terdiri dari dosen dan tenaga penunjang akademik.

(16)

Panduan Umum Universitas Lampung

20 Panduan Umum Universitas Lampung 19

Dosen

Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh Universitas Lampung dengan tugas utama mengajar di Unila, sehingga disebut dosen Unila. Dosen Unila terdiri dari dosen biasa, dosen luar biasa, dan dosen tamu. Dosen biasa adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai dosen tetap di Unila. Dosen luar biasa adalah dosen yang mengajar di Unila tapi bukan dosen tetap Unila. Dosen tamu adalah seseorang yang diundang dan diangkat menjadi dosen di Unila selama jangka waktu tertentu. Jumlah dosen tetap di Unila Tahun Akademik 2007/2008 sebanyak 1093 orang yang tersebar di tujuh fakultas. Dosen tetap Unila selalu ditingkatkan kualifikasi-nya untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sampai Tahun Akademik 2010/2011, sebaran dosen tetap Unila dengan kualifikasi S1, S2, dan S3 disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Jumlah dosen tetap di Universitas Lampung tahun akademik

2010/2011

Count of Pend Pend

FAKULTAS Jur S1 S2 S3 SP1 Grand Total

FE Akuntansi 13 20 3 36 Manajemen 13 27 4 44 Studi Pembangunan 7 23 3 33 FH HAN 4 11 1 16 HI 5 8 13 HTN 5 7 12 I. HUKUM 4 9 13 PERDATA 4 27 1 32 PIDANA 3 14 3 20

FISIP Ilmu Adm.Bisnis 14 5 19

Ilmu Adm.negara 9 10 19

Ilmu Komunikasi 10 11 2 23

Ilmu Pemerintahan 8 12 2 22

Sosiologi 7 16 1 24

FKIP Bahasa dan Seni 13 32 8 53

BIM&KONSEL 1 1 I.Peng.Sosial 12 40 3 55 Ilmu Pendidikan 20 44 7 71 Pend. MIPA/biologi 2 10 12 Pend. MIPA/fisika 4 5 3 12 Pend. MIPA/kimia 2 10 1 13 Pend. MIPA/mtk 3 11 1 15 PEND. SEJARAH 1 1 2 PPKN 1 1 PSIKOLOGI 2 2 SENI TARI 1 1 FMIPA Biologi 4 24 9 37 Fisika 6 16 8 30 ILMU KOM 3 3 Kimia 2 17 13 32 Matematika 13 17 6 36 PSPD 44 6 1 1 52 FP Agribisnis 6 29 7 42 Agroekoteknologi 5 47 43 95 BIOTEKNOLOGI 1 1 EKO. PERTANIAN 1 1 HORTIKULTURA 1 1 I.KELAUTAN&NON HAYATI 1 1 ILMU PANGAN 1 1 Kehutanan 5 14 4 23 Keteknikan Pert. 6 12 4 22 MNJ. SDP 1 1 Perikanan 10 6 16 PERTANIAN 1 1 Peternakan 5 22 4 31 SOSEK 2 2

Tekn. Industri Pert 1 18 10 29

FT T. ARSITEKTUR 1 1 T. ELEKTRO 3 1 4 T. GEODESI 2 2 T. Kimia 6 12 1 19 T.Elektro 1 40 41 T.Mesin 1 32 1 34 T.Sipil 11 52 4 67 Grand Total 305 725 158 1 1189

UNIVERSITAS LAMPUNG

(17)

Panduan Umum Universitas Lampung

22 Panduan Umum Universitas Lampung 21

Tenaga Penunjang Akademik

Tenaga penunjang akademik terdiri dari peneliti, pengembang di bidang pendidikan, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar. Persyaratan, tatacara pengangkatan, dan wewenang tenaga penunjang akademik diatur oleh Unila dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada Tahun Akademik 2010/2011 jumlah tenaga penunjang akademik sebanyak 102 orang (Tabel 2).

Tenaga Administrasi

Tenaga administrasi adalah tenaga pelaksana administrasi, baik administrasi umum dan keuangan maupun administrasi akademik. Pada Tahun Akademik 2010/2011 jumlah tenaga administrasi di Unila sebanyak 593 orang (Tabel 2).

Tabel 2. Tenaga administrasi dan tenaga penunjang pendidikan menurut

unit kerja Universitas Lampung tahun 2010/2011

No Unit Kerja Administrasi Laboran/Teknisi Pustakawan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. FE FH FKIP FP FT FISIP FMIPA PSPD BAAK BAUK BAPSIK Jumlah 45 41 74 52 50 35 45 6 91 135 19 593 2 -21 25 1 20 2 0 10 -81 -21 -21 47 41 74 73 75 36 65 8 112 145 19 695 G a m b a r 1 B A G A N S T R U K T U R O R G A N IS A S I U N IV E R S IT A S L A M P U N G

UNIVERSITAS LAMPUNG

(18)

Panduan Umum Universitas Lampung

24 Panduan Umum Universitas Lampung 23

PROGRAM PENDIDIKAN

Landasan Program Pendidikan

Program pendidikan di Universitas Lampung dikembangkan berdasarkan pada: (1) Tujuan pendidikan tinggi, khususnya tujuan program pendidikan akademik, program pendidikan vokasi dan profesional sesuai dengan SK Mendiknas No.182/O/2002.

(2) Perangkat kemampuan yang dimiliki oleh Unila baik piranti keras maupun piranti lunak.

(3) Visi dan misi yang dikembangkan Unila.

(4) Kompetensi yang diharapkan dari lulusan yang selalu disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan ketenagaan di lapangan kerja setelah mereka mengalami sejumlah pengalaman belajar di Unila. Program Sarjana dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan dengan kualifikasi sebagai berikut:

(1) Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

(2) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya.

(3) Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap, dan bertindak sebagai ilmuwan.

(4) Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidangnya.

Program Pascasarjana (Program Magister) di Unila diselenggarakan untuk menghasilkan lulusan yang:

(1) Mempunyai kemampuan meningkatkan pelayanan profesi dengan jalan penelitian dan pengembangan.

(2) Mempunyai kemampuan berpartisipasi dalam pengembangan bidang ilmunya.

(3) Mempunyai kemampuan mengembangkan penampilan profesionalnya dalam spektrum yang lebih luas, dengan mengaitkan bidang ilmu atau profesi yang serupa.

(4) Mempunyai kemampuan merumuskan pendekatan penyelesaian berbagai masalah masyarakat dengan cara penalaran ilmiah.

Program Diploma di Unila diselenggarakan untuk menghasilkan lulusan yang: (1) Mempunyai kemampuan dalam melaksanakan kegiatan yang sebagian besar bersifat rutin di bawah bimbingan dan merupakan persiapan untuk berkembang lebih lanjut (Diploma I).

(2) Menguasai kemampuan dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat ru-tin secara mandiri, mempunyai tanggungjawab dan mandiri atas pekerjaannya (Diploma 2).

(3) Menguasai kemampuan dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat ru-tin maupun tidak ruru-tin secara mandiri, mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan, serta mempunyai keterampilan manajerial (Diploma 3).

Jenis Program Pendidikan

Pada Tahun Akademik 2010/2011, Universitas Lampung menyelenggarakan tiga jenis pendidikan, yaitu pendidikan akademik (Program Sarjana dan Pasca-sarjana), pendidikan vokasi (Program Diploma) dan pendidikan profesi (Akuntan dan Dokter). Program pendidikan yang berisi salah satu bidang studi tertentu atau disiplin ilmu, teknologi dan/atau kesenian tertentu pada jenjang pendidikan tertentu merupakan Program Studi (Tabel 3).

Keluwesan Program Pendidikan

Keluwesan program pendidikan dirancang dan diterapkan di Unila sebagai prasyarat untuk dapat menghasilkan fleksibilitas kemampuan lulusan. Keluwesan kemampuan lulusan ini diperlukan untuk dapat memenuhi penyesuaian kemampuan lulusan Unila dengan kebutuhan ketenagaan di lapangan kerja di era globalisasi, serta dalam upaya mewujudkan dan menerapkan kebijaksanaan keterkaitan dan kesepadanan (link and match) bidang pendidikan tinggi.

(19)

Panduan Umum Universitas Lampung

26 Panduan Umum Universitas Lampung 25

Keluwesan program pendidikan di Unila terutama ditujukan ke dimensi mahasiswa, dimana program studi yang disajikan dapat memberikan pilihan yang cukup luas kepada para mahasiswa untuk memilih berbagai kemungkinan konfigurasi (konsentrasi) program berdasarkan:

(1) Kemampuan dan minatnya; dan (2) Kebutuhan dan tuntutan lapangan kerja.

Pelaksana Pendidikan: Fakultas, Jurusan, dan Laboratorium/Bengkel/ Studio

Fakultas merupakan unsur pelaksana akademik yang menyelenggarakan kegiatan akademik dan/atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu, teknologi, dan/atau kesenian tertentu.

Setiap fakultas memiliki jurusan-jurusan atau bagian setara jurusan, yang merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan kegiatan akademik dan/atau profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi dan/atau kesenian tertentu. Jurusan bertugas melaksanakan pendidikan satu atau beberapa program studi (PS). Fakultas, jurusan, dan program studi (PS) yang ada di Unila pada Tahun Akademik 2010/2011 disajikan pada (Tabel 3).

Tabel 3. Program Pendidikan di lingkungan Universitas Lampung

PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI

A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. B. 1. 2. 4. 5. 6. 7. 7. 3. PASCASARJANA (S2) Magister Manajemen Magister Hukum Teknologi Pendidikan Magister Ekonomi Magister Teknologi Agroindustri Magister Agribisnis Magister Teknik Sipil Magister Ilmu Pemerintahan Magister Ilmu Lingkungan SARJ Fakultas Ekonomi a. b. c. SARJANA (S1) Manajemen Akuntansi Ekonomi Pembangunan Fakultas Hukum a. FIlmu Hukum Fakultas Pertanian a. b. c. d. e. f. g. Fakultas Teknik a. b. c. d. e.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik a.

b. c. d. e.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam a.

b. c. d. e.

Program Studi Pendidikan Dokter

F

Agroekoteknologi (Agronomi, Ilmu Tanah, Ilmu HPT, Hortikultural)

Agribisnis (Sosial Ekonomi Pertanian, Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian) Teknologi Industri Pertanian Peternakan Keteknikan Pertanian Kehutanan Budidaya Perairan F Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Kimia Teknik Geofisika F Sosiologi Ilmu Pemerintahan Ilmu Komunikasi Ilmu Administrasi Niaga / Bisnis Ilmu Administrasi Negara

F Biologi Kimia Fisika Matematika Ilmu Komputer

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. F Bimbingan Konseling Pendidikan Ekonomi Pendidikan Geografi Pendidikan Sejarah

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Kimia

Pendidikan Fisika Pendidikan Biologi Pendidikan Matematika

Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Pendidikan Bahasa Inggris

Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik A. A B B B B PROSES PROSES PROSES PROSES B A A B A B A B A, B, B, B A, B B B B B C B A B B C PROSES B B B B B B B B B B B PROSES B B C B B A B B B B B B B B B PROSES

UNIVERSITAS LAMPUNG

(20)

Panduan Umum Universitas Lampung

28 Panduan Umum Universitas Lampung 27

C. Program Diploma No Fakultas/Jurusan Akre-ditasi Program Studi 1. 2. 3. 4. Ekonomi a. Manajemen b. Akuntansi Teknik a. Teknik Sipil b. Survei dan Pemetaan c. Teknik Mesin

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

a. Ilmu Komunikasi

b. Ilmu Administrasi

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam a. Kimia b. Biologi c. Matematika Pemasaran Akuntansi Perpajakan

Keuangan dan Perbankan

Teknik Sipil Survei dan Pemetaan Sistem Informasi Geografi Teknik Mesin Teknik Geodesi Hubungan Masyarakat Perpustakaan,Dokumentasi dan Informasi Administrasi Perkantoran dan Sekretaris

Analis Kimia (Kimia) Pengelolaan Sumberdaya Perairan (Biologi) Sistem Informasi dan Komputer B B B A C C C C C B B C C B B Jenjang D III D III D III D III D III D III D III D III D III D III D III D III D III D III D III Tabel 4. Laboratorium, studio, dan bengkel per fakultas di lingkungan

Universitas Lampung No Laboratorium/Studio/Bengkel Fakultas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. Ekonometrika Akuntansi

Ilmu Hukum (Pengadilan Semu) Pendidikan Geografi

Pendidikan Bahasa Pendidikan MIPA terpadu Ilmu Tanah

Sumberdaya Lahan dan Lingkungan Ilmu Hama dan Tumbuhan Ilmu Penyakit Tumbuhan

Pengolahan Hasil Pertanian dan Biomasa Analisis Hasil Pertanian

Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ilmu Produksi dan Reproduksi Ternak Silvikultur dan Perlindungan Hutan Inventarisasi dan Penataan Hutan Rekayasa Sumberdaya Air dan Lahan Rekayasa Pascapanen dan Mesin Pertanian Benih dan Pemuliaan Tanaman

Ilmu Tanaman Agribisnis

Penyuluhan Pertanian

Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Budidaya Perikanan

Bioteknologi Pertanian Laboratorium Lapang Terpadu Tegangan Tinggi

Sistem Tenaga Elektrik Konversi Energi Elektrik Pengukuran Besaran Elektrik Teknik Elektronika Teknik Kendali Telekomunikasi Teknik Digital Teknik Komputer Mekanika Tanah Analisis Struktur Jalan Raya Ekonomi Hukum Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pertanian Teknik

UNIVERSITAS LAMPUNG

(21)

Panduan Umum Universitas Lampung

30 Panduan Umum Universitas Lampung 29

No Laboratorium/Studio/Bengkel Fakultas 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. Bahan Konstruksi Ilmu Ukur Tanah Hidrolika

Bengkel Baja dan Kayu Studio Gambar Produksi

Gambar (Drafting) Komputer Termodinamika Fenomena Dasar Mesin Fluida

Metrologi Industri Matrial

CNC

Motor Bakar dan Produksi Operasi Teknik Kimia Botani Zoologi Mikro Biologi Ekologi Biologi Molekuler Genetika Kimia Dasar

Anorganik Analitik dan Fisik Kimia Organik Biokimia Instrumentasi Fisika Dasar Fisika Inti Elektronika Komputasi Ilmu Sosial

Politik dan Otonomi Daerah Multimedia Komunikasi Administrasi dan Kebijakan Administrasi Bisnis Analisis Bahan Lingkungan

Informasi Kebumian (GIS) Pusat Sumber Belajar (PSB)

Teknik

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Publik

Universitas Terpadu

(22)

Panduan Umum Universitas Lampung

32 Panduan Umum Universitas Lampung 31

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Sistem Penerimaan Mahasiswa

Penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu (1) Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB), (2) Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD), (3) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan (4) Seleksi Ujian Masuk Lokal Unila (UML-Unila) untuk Reguler Mandiri dan Diploma, (5) seleksi penerimaan mahasiswa Pascasarjana.

Jalur Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB)

Jalur PKAB adalah cara penerimaan mahasiswa baru Unila tanpa melalui ujian tulis. Jalur ini dimaksudkan untuk menjaring lulusan SLTA yang berada di seluruh Indonesia (termasuk di daerah terpencil), yang berkemampuan akademik dan bakat baik di sekolahnya masing-masing. Prosedurnya adalah dengan mengundang sejumlah SLTA untuk mendaftarkan siswa kelas tiganya. Kemudian, dilakukan penilaian terhadap nilai rapor, dari catur wulan 1 sampai dengan catur wulan 7 dan atau prestasi di bidang seni dan olah raga. Siswa yang lulus seleksi diumumkan dan registrasinya dilakukan pada saat dan setelah SNMPTN dilaksanakan.

Jalur Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD)

Jalur PBUD adalah cara penerimaan mahasiswa baru kerjasama Unila dengan Pemerintah Daerah dan Industri.

Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Jalur SNMPTN adalah cara penerimaan mahasiswa baru Unila mengikuti sistem seleksi ujian tulis yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia. Dari 57 perguruan tinggi negeri di Indonesia dibagi menjadi tiga regional, yaitu Regional I, Regional II, dan Regional III. Unila termasuk dalam Regional I. Seleksi dengan sistem SNMPTN bertujuan (a) memilih calon mahasiswa baru dengan mengupayakan penerimaan yang mencerminkan asas pemerataan kesempatan belajar secara strata sosial maupun geografis; (b) menjaring dan menyaring calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

Jalur Ujian Masuk Lokal Unila (UML-Unila)

Jalur seleksi UML-Unila adalah cara penerimaan mahasiswa baru Unila dengan seleksi ujian tulis yang diselenggarakan sendiri oleh Unila untuk menjaring

mahasiswa pada Program S1 (Reguler Mandiri), Non Reguler dan Program Diploma. Pelaksanaan ujian UML-Unila ini dilaksanakan setelah pengumuman SNMPTN.

Sistem Pembelajaran

Proses pembelajaran di Universitas Lampung dilaksanakan mengikuti sistem kredit semester.

Sistem Kredit Semester

Pengertian Sistem Kredit Semester

Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan

pendidikan yang menggunakan acuan kredit dan satuan waktu semester. Dalam pelaksanaan SKS, digunakan satuan kredit semester (sks) yang merupakan takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing diiringi oleh 1 jam kegiatan terstruktur dan 1 jam kegiatan mandiri (Tabel 5).

Kredit adalah suatu penghargaan secara kuantitatif terhadap keberhasilan

penyelesaian kegiatan akademik oleh mahasiswa dan/atau dosen. Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.

Semester adalah satuan waktu kegiatan selama 19 minggu kerja, yang terdiri

dari 16 minggu perkuliahan, 1 minggu tenang, dan 2 minggu penilaian (ujian). Sistem Semester adalah sistem penyelenggaraan program dengan menggunakan satuan waktu semester.

Tabel 5. Satuan kredit semester (sks) dalam kegiatan pembelajaran

Kuliah 1 1 1 x 50 60 60 Praktikum 1 2 2 x 50 60 60 Kerja Lapangan - 4 - - -Bentuk Kegiatan sks Jam/ Ming gu Tatap muka (menit) Tugas Terstruktur (menit) Tugas Mandiri (menit)

UNIVERSITAS LAMPUNG

(23)

Panduan Umum Universitas Lampung

34 Panduan Umum Universitas Lampung 33

Sistem Kredit Semester bertujuan agar perguruan tinggi dapat menyajikan pro-gram pendidikan yang beranekaragam secara luwes, sehingga dapat memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk memilih program studi yang sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang dipunyai. Universitas Lampung menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) secara penuh pada Program Sarjana, sedangkan pada Program Diploma dan Pascasarjana masih diterapkan Sistem Paket. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dalam bentuk: kuliah teori yang ditunjang oleh praktikum (responsi, latihan, simulasi); kerja/praktek lapangan (magang, PPL/PKL, PU, KKN); penelitian (percobaan); kolokium, seminar; penulisan laporan dan skripsi atau gabungan kegiatan-kegiatan tersebut.

1. Kuliah bertujuan mengkaji dan mengupayakan penguasaan mahasiswa

atas teori, prinsip, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan suatu bidang ilmu.

2. Praktikum bertujuan memperkuat penalaran teori yang diperoleh dalam

kuliah melalui percobaan/pengalaman lapangan.

3. Kerja/Praktik Lapangan/Magang bertujuan memgaplikasikan teori

dalam kenyataan di lapangan.

4. Penelitian (Percobaan) bertujuan menghasilkan kajian empirik, teori,

konsep, metodologi, model, atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.

5. Penulisan Usul Penelitian bertujuan menyajikan gagasan dan rencana

kegiatan umum, magang, penelitian (percobaan), dan sebagainya dalam bentuk tulisan yang memenuhi standar penulisan karya ilmiah.

6. Seminar I bertujuan menyampaikan gagasan dan rencana kegiatan

penelitian (percobaan) untuk mendapatkan masukan perbaikan dalam suatu forum.

7. Seminar II bertujuan menyampaikan hasil kegiatan penelitian (percobaan)

untuk mendapatkan penilaian dan perbaikan dalam suatu forum.

8. Penulisan Laporan atau Skripsi/Tesis atau Tugas Akhir bertujuan

menyajikan hasil kegiatan praktek umum, magang, penelitian (percobaan), dan sebagainya dalam bentuk tulisan yang memenuhi standar penulisan karya ilmiah.

Kegiatan perkuliahan dalam berbagai bentuk tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan:

(1) Tatapmuka, yaitu komunikasi langsung antara dosen dengan mahasiswa yang dilakukan secara terjadwal;

(2) Kegiatan terstruktur, yaitu berupa tugas terbimbing dan direncanakan oleh dosen, tetapi tidak terjadwal;

(3) Kegiatan belajar mandiri, yaitu kegiatan yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa tanpa dibimbing dosen;

(4) Melalui e-learning menggunakan teknologi informasi (ICT).

Penghargaan terhadap kegiatan akademik mahasiswa tersebut dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks) (Tabel 5).

Beban Studi Mahasiswa

Untuk menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana, Program Sarjana, maupun Program Diploma, mahasiswa harus mengikuti kegiatan perkuliahan yang memberikan kompetensi, yaitu:

(1) Pengembangan Kepribadian; (2) Dasar Keilmuan dan Keterampilan; (3) Keahlian Berkarya;

(4) Perilaku Berkarya;

(5) Berkehidupan Bermasyarakat.

Untuk Program Sarjana, beban studi wajib adalah berkisar 144 sks-146 sks; sedangkan beban studi maksimum yang diizinkan adalah sebesar 160 sks. Untuk Program Diploma 3 (D3), beban studi mahasiswa berkisar 110-112 sks. Sedangkan untuk Program Pascasarjana, beban studi berkisar antara 36-50 sks.

Beban Studi per Semester. Beban studi mahasiswa Program Sarjana dan

Di-ploma pada semester I dan II berkisar antara 18-24 sks (hanya mata kuliah wajib). Beban studi setelah semester II ditentukan oleh keberhasilan studi se-mester sebelumnya, yang dinyatakan dalam IP. Hubungan antara IP sese-mester yang lalu dan beban studi semester berikutnya seperti tertera pada Tabel 6.

(24)

Panduan Umum Universitas Lampung

36 Panduan Umum Universitas Lampung 35

Tabel 6. Hubungan IP semester lalu dan kisaran beban studi semester

berikutnya

IP Semester Lalu Kisaran Beban Studi Semester Berikut 3,0 atau lebih 21* — 24** sks

2,50 — 2,99 18* — 21** sks

2,00 — 2,49 15* — 18** sks

1,50 — 1,99 12* — 15** sks

1,49 atau kurang — 12** sks

Keterangan: * Dapat kurang dari jumlah sks tersebut ** Tidak boleh lebih dari jumlah sks tersebut

Penasehatan oleh Dosen/PA/Dosen Wali. Dalam pelaksanaan pendidikan

dengan sistem kredit semester, setiap mahasiswa Universitas Lampung dibimbing oleh seorang dosen Pembimbing Akademik (PA)/dosen wali. Dosen PA/dosen wali berfungsi dan berperan sebagai berikut:

(1) Membantu menyusun rencana studi, sejak semester pertama sampai mahasiswa selesai studi.

(2) Memberi pertimbangan dalam penentuan jumlah kredit dan pemilihan mata kuliah yang harus diambil (baik wajib maupun pilihan) sesuai dengan batas beban kredit yang diizinkan.

(3) Memvalidasi (mensahkan) Rencana Studi (RS) dan Hasil Studi (HS). (4) Mengikuti, mengamati, dan mengarahkan perkembangan studi mahasiswa

yang dibimbingnya secara berkala.

(5) Memberi nasehat dan membantu memecahkan masalah guna memperlancar studi mahasiswa atau meneruskan permasalahan mahasiswa untuk dipecahkan di tingkat jurusan, fakultas, atau universi-tas.

(6) Mencatat dan mengevaluasi program yang dijalani mahasiswa yang dibimbingnya dalam tata cara yang berlaku di Unila.

Semester Reguler dan Semester Pendek

Semester Reguler

Perkuliahan reguler Semester Ganjil diselenggarakan pada bulan September sampai dengan Januari dan Semester Genap pada bulan Februari sampai Juni.

Semester Pendek

Semester Pendek diberlakukan di Unila mulai Tahun Akademik 1997/1998 yang ditetapkan melalui SK Rektor Universitas Lampung No. 1094/ J26/KU/ 1998 sebagai dasar/acuan untuk penyelenggaraannya. Waktu pelaksanaan Se-mester Pendek adalah pada bulan Juli-Agustus. SeSe-mester diselenggarakan dengan maksud untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Beban sks semester pendek maksimum 12 sks dan hanya untuk mata kuliah yang sudah pernah diambil pada semester reguler tetapi baru mendapat nilai D dan E.

Kuliah/Praktikum

Waktu Kuliah/Praktikum. Kegiatan tatap muka perkuliahan (kuliah dan

praktikum) di Unila dilaksanakan:

(1) dari pukul 07.00-pukul 17.00, untuk kelas reguler; (2) dari pukul 17.00-pukul 21.00, untuk kelas non reguler.

Tata Tertib Kuliah/Praktikum

Perkuliahan hanya dapat berlangsung dengan lancar dan tertib apabila dosen dan mahasiswa mematuhi peraturan/tata tertib yang telah ditetapkan. Untuk itu maka:

Dosen harus:

(1) menyusun rencana kegiatan tatap muka (kuliah dan praktikum) dalam satu semester;

(2) melaksanakan kuliah dan praktikum pada jadwal (waktu) dan ruangan yang ditetapkan;

(3) melaksanakan kuliah dan praktikum pengganti jika karena suatu hal kuliah dan praktikum tidak dapat berlangsung menurut jadwal;

(4) menandatangani daftar hadir mahasiswa.

(5) melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan metode pembelajaran.

Mahasiswa harus:

(1) menghadiri kegiatan kuliah minimal 80% dari yang direncanakan selama satu semester;

(25)

Panduan Umum Universitas Lampung

38 Panduan Umum Universitas Lampung 37

(2) menghadiri kegiatan praktikum sebanyak 100% dari yang direncanakan selama satu semester;

(3) meminta izin jika tidak dapat mengikuti kegiatan kuliah dan/atau praktikum;

(4) mengerjakan semua tugas (terstruktur) yang diberikan oleh dosen.

Kehadiran Mahasiswa dalam Kuliah/Praktikum. Perekaman kehadiran

mahasiswa dilakukan dengan:

(1) Dosen mencatat kehadiran mahasiswa dalam kuliah/praktikum dengan menggunakan format yang disediakan Subbag Akademik di fakultasnya. (2) Dosen menyerahkan daftar hadir mahasiswa yang telah ditandatanganinya

ke Subbag Akademik.

(3) Subbag Akademik menyusun rekapitulasi kehadiran mahasiswa di bawah pengawasan PD I.

(4) Rekapitulasi kehadiran mahasiswa dijadikan dasar penetapan boleh-tidaknya mengikuti ujian akhir semester.

Kuliah Kunjung Lapangan (KKL)

Kuliah Kunjung Lapangan (KKL) adalah bentuk perkuliahan penunjang kuliah teori di ruang kelas dan/atau praktikum di laboratorium yang dilaksanakan di lapangan, baik untuk satu mata kuliah maupun sekelompok mata kuliah. Sesuai dengan mata kuliahnya masing-masing, KKL dapat dilaksanakan di pabrik; bentang alam (perkebunan, persawahan, perladangan, pertambakan, gunung, sungai, danau, laut); sekolah; kantor-kantor pemerintah, perusahaan, dan sebagainya. Penilaian kegiatan KKL merupakan bagian dari penilaian mata kuliah masing-masing.

Ujian dan Penilaian Ujian Mata Kuliah

Penilaian terhadap keberhasilan studi mahasiswa pada mata kuliah tertentu dimaksudkan untuk mengetahui apakah mahasiswa telah mencapai tingkat penguasaan kompetensi seperti yang diharapkan. Penilaian dilakukan secara berkala, lebih dari satu kali dalam satu semester dan melalui beberapa cara, antara lain pelaksanaan tugas, pengamatan oleh dosen, dan ujian tulis (kuis, ujian tengah semester, dan ujian semester) yang dilaksanakan secara tertulis. Ujian yang terjadwal hanya dilakukan pada ujian semester, yang dilaksanakan oleh tenaga pengajar bersama panitia ujian.

Berkas ujian dan berbagai bentuk tugas tertulis lainnya yang mendapat penilaian harus dikembalikan kepada mahasiswa. Hasil penilaian ujian beberapakali yang terkumpul yang diwujudkan dalam bentuk nilai akhir ditafsirkan dengan: (1) Pola Acuan Patokan (PAP); atau

(2) Pola Acuan Normal (PAN).

Konversi Nilai Akhir (NA) ke Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) berdasarkan penafsiran PAP, serta status kelulusannya disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Konversi nilai akhir ke huruf mutu dan angka mutu berdasarkan

penafsiran PAP Nilai Akhir (0-10) Huruf Mutu (HM) Angka Mutu (AM) Status lebih dari 7,5 6,6 - 7,5 5,5 - 6,5 5,0 - 5,4 kurang dari 5,0 A B C D E 4 3 2 1 0 lulus lulus lulus lulus tidak lulus

Pada akhir semester, hasil belajar mahasiswa dimuat dalam bentuk Kartu Hasil

Studi (KHS), yang menyajikan seluruh nilai (dalam bentuk huruf mutu), mata

kuliah yang diambil dalam satu semester, serta Indeks Prestasi (IP) yang dicapai pada semester tersebut.

Praktik Lapangan

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL): FKIP. Untuk membulatkan

pengetahuan teori yang diperoleh di kuliah dan praktikum di laboratorium/ studio dengan keadaan nyata di lapangan dalam rangka mengembangkan profesi kependidikan; maka mahasiswa Program Sarjana dan Program Diploma Kependidikan diwajibkan mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). PPL terdiri dari PPL keguruan dan PPL non keguruan. PPL keguruan meliputi praktek mengajar, bimbingan siswa, dan administrasi sekolah. PPL non keguruan terdiri

(26)

Panduan Umum Universitas Lampung

40 Panduan Umum Universitas Lampung 39

dari: PPL administrasi dan supervisi, serta penyusunan kurikulum bagi mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Untuk dapat mengikuti PPL, mahasiswa Program Sarjana harus telah lulus Mata Kuliah elemen Kompetensi Pengembangan Kepribadian, Keilmuan dan Keterampilan, dan Keahlian Berkarya, serta telah mengikuti kegiatan pra-PPL. PPL dilaksanakan tiap semester dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Fakultas. Pada akhir pelaksanaan PPL, mahasiswa harus membuat laporan; kemudian diuji.

Praktek Umum/Praktek Kerja Lapangan/Magang Non-FKIP. Praktek

Umum (PU)/Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Magang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa Program Sarjana dan Program Diploma non-FKIP. Kegiatan akademik ini dimaksudkan untuk membulatkan pengetahuan teori yang diperoleh mahasiswa dalam kuliah dan praktikum di laboratorium/studio dengan keadaan nyata di lapangan dalam rangka penyeimbangan bekal penalaran dan pembekalan keprofesian di bidang masing-masing. Kegiatan PU/PKL/Magang ini dilaksanakan tiap semester, selama 4 bulan atau 1 semester.

Tempat pelaksanaan PU/PKL/Magang disesuaikan dengan program studi masing-masing, baik di pabrik (industri), lapangan (pertanian, ke-PU-an), maupun di kantor-kantor, baik pemerintah maupun swasta. Pelaksanaan PU/ PKL/Magang dikoordinasikan oleh UPT Pelayanan Pendidikan.

Untuk dapat mengikuti PU/PKL/Magang, mahasiswa Program Sarjana harus telah lulus MPK, MKK, dan sebagian MKB, sehingga sekurang-kurangnya telah mengumpulkan jumlah sks sebanyak 90 dengan IP > 2,0. Bagi mahasiswa Program Diploma, PU/PKL/Magang merupakan tugas akhir setelah seluruh teori diselesaikan. Sebelum melaksanakan PU/PKL/Magang, mahasiswa harus membuat rencana kerja. Pada akhir pelaksanaan PU/PKL/Magang, mahasiswa diwajibkan membuat laporan; kemudian diuji.

Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Mahasiswa Program Sarjana di Universitas Lampung dapat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan akademik ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa yang hidup di tengah-tengah masyarakat dengan segala persoalan yang dihadapi. Dalam lingkungan kehidupan seperti ini, mahasiswa dituntut untuk menggunakan segala kemampuan, pengetahuan, dan keterampilannya agar dapat berperan seperti yang diharapkan, yaitu menyumbangkan ide dan pikiran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa juga berlatih bekerja dalam tim. Pelaksanaan KKN di Unila dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM). KKN dilaksanakan hanya satu kali dalam satu tahun akademik, selama dua bulan di lapangan. Untuk dapat mengikuti KKN, mahasiswa telah mengumpulkan jumlah sks sekurang-kurangnya 100 sks dengan IP > 2,0. Pada akhir pelaksanaan KKN, mahasiswa diwajibkan membuat laporan; kemudian diuji.

Skripsi/Tesis/Tugas Akhir

Penyusunan Skripsi/Tesis. Skripsi/tesis merupakan karya ilmiah yang ditulis

oleh mahasiswa Program Sarjana/Pascasarjana pada masa akhir studinya berdasarkan hasil penelitian, atau kajian kepustakaan, atau pengembangan tentang suatu masalah yang dilakukan dengan seksama. Penulisan skripsi/tesis dimaksudkan untuk memberi pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam pemecahan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan penelitian sendiri, menganalisis, dan menarik kesimpulan, serta menyajikannya menjadi bentuk skripsi/tesis. Format skripsi/tesis di Unila mengikuti ketentuan baku yang telah disahkan, yaitu berupa Format Penulisan Karya Ilmiah Unila.

Di Unila setiap mahasiswa Program Sarjana/Pascasarjana diwajibkan menyusun dan menempuh ujian skripsi/tesis. Untuk dapat memulai proses penyusunan skripsi, mahasiswa Program Sarjana harus telah lulus MPK, MKK, dan sebagian MKB, sehingga sekurang-kurangnya telah mengumpulkan jumlah sks sebanyak 110 dengan IP > 2,0. Dalam penyusunan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh paling banyak dua orang dosen, yaitu pembimbing I dan pembimbing II. Di samping itu, seorang lagi ditunjuk sebagai pembahas skripsi.

Permohonan pengajuan judul skripsi/tesis ditujukan kepada jurusan (atau bagian di Fakultas Hukum) dilampiri syarat-syarat yang diperlukan. Ketua Jurusan/ Bagian meneliti permohonan tersebut. Jika dikabulkan, dosen pembimbing dan pembahas ditetapkan. Mahasiswa mulai menulis usul penelitian dan diseminarkan.

Setelah Seminar I, mahasiswa mulai melaksanakan penelitian sesuai dengan usul penelitian di bawah arahan dosen pembimbing. Hasil penelitian ditulis menjadi skripsi/tesis (draft), yang harus dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Jika pembimbing telah menyetujui draft skripsi/tesis tersebut,

Gambar

Tabel 1. Jumlah dosen tetap di Universitas Lampung tahun akademik 2010/2011
Tabel 2. Tenaga administrasi dan tenaga penunjang pendidikan menurut unit kerja Universitas Lampung tahun 2010/2011
Tabel 3. Program Pendidikan di lingkungan Universitas Lampung
Tabel 6. Hubungan IP semester lalu dan kisaran beban studi semester berikutnya
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik beberapa poin penting dalam penelitian ini. Adanya hubungan yang signifikan antara panjang

Unsur N dan P sering dijadikan sebagai faktor pembatas di dalam suatu perairan karena kedua unsur ini dibutuhkan oleh fitoplankton dalam jumlah yang besar, namun bila kedua

Lebar dari sepatu rem, jika tekanan bantalan pada bahan lapisan tidak lebih. dari 0,3

In the present study, we reported our in vitro study determining the level of Ƚ-SMA protein expression in myofibroblasts derived from orbital socket contracture.. and

Dan sastranya tidak dibuat-buat dalam perjuangan lawannya, dalam hal menulis puisi beliau menggunakan kata-kata yang cukup esktrim sehingga pada saat itu sebelum beliau

Pengembangan “Model Praksis Gerakan” depan sangat penting atas beberapa alasan dan tujuan: (1) Pengalaman lapangan dan fakta menunjukkan sejumlah kreasi gerakan atau program

Terlebih jika bercocok tanam tanaman herbal yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan semasa pandemi dan juga mengobati berbagai macam penyakit

Bukti yang disampaikan oleh suatu artikel tentang intervensi medis  perlu dinilai tidak hanya validitas (kebenaran)nya tetapi juga apakah intervensi tersebut memberikan informasi