• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

27

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

INTERSTUDI

OLEH:

TIM PENYUSUN

(2)

28 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Kode : STD/SPMI/B.01

Tanggal : 7-12-2017

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 6

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

INTERSTUDI

Proses

PENANGGUNG JAWAB

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

1. Perumusan

Irwansyah

KetuaTim

1) 2)

2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS

Waket I

3. Persetujuan

Nyoman PD

Dir. Yayasan

3) 4)

4. Penetapam

Marlinda Irwanti

Ketua Stikom

5. Pengendalian Riyanto

Ka. SPMI

5)

(3)

29

1. Visi,Misi dan

Tujuan

Sekolah

Tinggi

Visi Stikom InterStudi :

“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat

unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan

tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional

pada tahun 2030“

Misi Stikom InterStudi :

1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional

untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

internasional;

2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan

komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya

demi kepentingan umat manusia;

3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan

kebijakan

Tujuan Stikom InterStudi :

1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang

mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan,

akademisi dan komunitas;

2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

internasional;

3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang

komunikasi yang inovatif;

4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan

bidang lainnya;

5. Mengembangkan

pendidikan

kewirausahaan

yang

berkelanjutan;

6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran

2. Tujuan

Pembuatan

Dokumen

Standar Isi

Pembelajaran

Dokumen tertulis Standar Isi Pembelajaran merupakan Sistem

Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk :

1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku

kepentingan tentang Standar Isi Pembelajaran yang berlaku di

dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

2. Landasan dan arah dalam menetapkan standard dan manual atau

prosedur Isi pembelajaran serta dalam melaksanakan serta

meningkatkan mutu Pembelajaran

3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan

melaksanakan

Standar

Isi

Pembelajaran

sebagaimana

diwajibkan menurut peraturan perundang – undangan.

3. Rasional

Stikom InterStudi merupakan lembaga Publik yang memiliki

proses dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian

(4)

30

masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi. Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut publik atau

masyarakat menuntut adanya akuntabilitas yang baik dalam tahap

input, proses, output maupun outcame. Dalam rangka mewujudkan

akuntabilitas yang baik, maka pada era globalisasi dengan derasnya

arus informasi, dinamika kehidupan bermasyarakat serta berbangsa

yang terus berkembang/ berubah baik dalam skala local, regional

maupun internasional, diperlukan kualitas dalam sistem pendidikan

tinggi secara berkesinambungan.

Penyesuaian dalam sistem Pendidikan Tinggi di Stikom

InterStudi dimulai dari Visi, misi serta tujuan. Untuk mencapai Visi,

Misi dan Tujuan tersebut, Stikom InterStudi sebagai bagian dari

pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang professional dan

kompetitif, diperlukan ketersediaan mengakomodari Stakeholder

baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan ataupun masyarakat

umum. Untuk mengatasi dinamika kebutuhan dunia pendidikan,

maka standar isi ini masih perlu dilakukan evaluasi dan

pengembangan secara periodik guna peningkatan kualitas

berdasarkan permintaan stakeholder. Pengembangan standar isi

tidak hanya bertujuan untuk mengatasi permintaan pasar kerja

(market signal) akan tetapi harus mampu memenuhi visi ilmiah

(scientific vision) agar dapat mempersiapkan lulusan dalam

menciptakan lapangan kerja ataupun studi lanjut.

Oleh karena itu Stikom InterStudi melalui Sistem Penjaminan

Mutu Internal ini, menetapkan tolok ukur bagi para pimpinan,

program studi/ konsentrasi maupun para dosen yang bertanggung

jawab dalam perannya sebagai perancang, penilai dan pembaharu

atau pengembang standar isi untuk selalu berupaya meng-up date

Standar isi selalu memenuhi kebutuhan. Adapun Standar Isi

Dokumen Mutu Stikom InterStudi ini memuat :

1. Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum.

2. Beban Belajar

3. Kurikulum

4. Kalender Akademik

5. Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum.

4. Pihak – Pihak

Yang

Bertanggung

Jawab

1. Ketua Sebagai Pimpinan Stikom InterStudi.

2. Para Wakil Ketua sebagai Pembantu Pimpinan Sekolah Tinggi

3. Ketua Program Studi

4. Ka.LP2M

5. Ka SPMI

6. Dosen dan Mahasiswa

5. Definisi Istilah

1. Standar Isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.

2. Merancang Standar adalah olah pikir untuk menghasilkan

standar tentang hal yang dibutuhkan dalam Sistem Penjaminan

Mutu Internal Stikom InterStudi.

3. Menetapkan Standar adalah tindakan berupa pesetujuan dan

pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku.

4. Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang

diperlukan dari pemangku kepentingan internal dan/atau

(5)

31

eksternal sebagai bahan acuan untuk menetukan atau membueta

draft standar.

5. Uji publik merupakan proses pengujian atau sosialisasi kepada

pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal dari draft

standar sebelum ditetapkan menjadi standar.

6. Standar Isi berdasarkan PP nomor 44 Tahun 2015 Pasal 4 (1)

adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang

dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan,

kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran dan

silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik

pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

7. Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun

2015 pasal 8 yang memuat kriteria minimal tingkat kedalaman

dan keluasaan materi pembelajaran.

8. Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum merupakan pola

susunan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa

dalam pembelajaran.

9. Kurikulum sebagaimana tercantum dalam Permenristekdikti

no. 44 tahun 2015 pasal 1 ayat (6) adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan

kajian, proses dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan program studi.

10. Standar Kompetensi berdasarkan Pemenristekdikti no.44

tahun 2015 merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan

ketrampilan

yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran lulusan.

11. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh

tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai syarat

yang dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan

tugas – tugas di bidang pekerjaan tertentu.

12. Kurikulum

pendidikan

tinggi

yang

menjadi

dasar

penyelenggaraan program studi terdiri atas (kepmendiknas

232/U/2000 pasal 7 ayat (1)): kurikulum inti dan kurikulum

institusional.

13. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama

(kepmendiknas 045/U/2002 pasal 3 ayat (1))

14. Kurikulum Institusional merupakan sejumlah bahan kajian

dan pelajaran yang merupakan bagian kurikulum pendidikan

tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam

kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan

dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi.

15. Kurikulum institusional di dalamnya terumuskan kompetensi

pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan

gayut dengan kompetensi utama satu program studi oleh

institusi penyelenggara program studi.

16. Kompetensi pendukung sebesar 30% sampai dengan 60% dari

keseluruhan beban studi.

17. Kompetensi lainnya sebesar 10% sampai dengan 30% dari

keseluruhan beban studi.

(6)

32

18. Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan

pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS)

untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen,

pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

19. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas

minimal 16 (enam belas) minggu.

20. Semester antara adalah suatu kegiatan akademik yang

diselenggarakan antara semester genap dan semester gasal atau

sebaliknya yang ekvivalen dengan semester genap dan semester

gasal sesuai dengan pengertian satuan kredit semester (SKS).

21. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut 1 (satu) sks

adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang

diperoleh selama 1 (satu) semester melalui 3 (tiga) kegiatan per

minggu meliputi 50 (limapuluh) menit tatap muka terjadwal

(perkuliahan), 60 (enam puluh) menit kegiatan terstruktur dan

60 (enam puluh) menit kegiatan mandiri, atau 100 (seratus)

menit praktikum, atau 240 (dua ratus empat puluh) menit kerja

lapangan.

22. Student Centered Learning (SCL) adalah sistem pembelajaran

dengan menempatkan mahasiswa sebagai pelaku utama dalam

proses pembelajaran dan dosen berfungsi sebagai fasilitator.

23. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Stikom

InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam

sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan /

atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih

dari satu program Studi.

24. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai

pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan / atau

professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum

serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu

pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran

kurikulum

6. Pernyataan

Standar Isi

Pembelajaran

1. Kedalam dan keluasan materi pembelajaran mengacu kepada

capaian pembelajaran lulusan.

2. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk

setiap program pendidikan dirumuskan dengan mengacu pada

deskripsi capaian pembelajaran dari KKNI

3. Tingkat kedalaman dan keluasa materi pembelajaran Program

Sarjana adalah paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang

pengetahuan dan ketrampilan tertentu secara umum dan konsep

teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan

ketrampilan tersebut secara mendalam, tingkat kedalaman

untuk Program Pasca Sarjana paling sedikit menguasi teori

bidang Ilmu Tertentu.

4. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat

kumulatif dan / atau integrative.

5. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

dituangkan dalam bahan kajian yang terstruktur dalam bentuk

mata kuliah.

(7)

33

kurikulum proses pembelajaran disusun untuk setiap mata

kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester

(RPS) atau istilah lainnya. Permenristekdikti nomor 44 tahun

2015 pasal 12.

7. Kompetensi hasil didik suatu program studi (berdasarkan

kepmendiknas No.045/U/20002 tentang Kurikulum Pendidikan

Tinggi pasal 2 ayat (10 )) terdiri atas :

a. Kompetensi Utama

b. Kompetensi pendukung

c. Kompetensi lain yang bersifat khusu dan gayut dengan

kompetensi utama.

8. Ketua Program Studi dan tim kurikulum bersama masyarakat

profesi dan pengguna lulusan menetapkan kurikulum inti

program studi atau konsentrasi sebagaimana diamanatkan

kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 6 ayat (2).

9. Kurikulum inti (kependiknas no. 045/U/2002 pasal 3 ayat (2))

suatu program studi bersifat:

a. Dasar untuk capaian kompetensi lulusan;

b. Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan mutu

program studi;

c. Berlaku secara nasional dan inetrnasional;

d. Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat

cepat dimasa yang akan datang;

e. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi,

masyarakat profesi dan pengguna lulusan.

10. Kompetensi berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2002 yang

diperkuat pada PP No. 4 / 2014 pasal 97 ayat (3) paling sedikit

memenuhi elemen kurikulum sebagai berikut :

a. Landasan Kepribadian

b. Penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan/ atau seni

c. Kemampuan dan ketrampilan berkarya.

d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat

keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang

dikuasai;

e. Penguasaan kaidah kehidupn bermasyarakat sesuai

dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

11. Ketua Program Studi dan Tim Kurikulum dalam menyusun

kompetensi utama atau kurikulum inti program sarjana berkisar

antara 40% – 80 % dari jumlah SKS kurikulum Program

Sarjana, sedangkan untuk program diploma sekurang –

sekurangnya

40%

dari

kurikulum

program

diploma

(kepmendiknas 232/U/2000 pasal 8 ayat (2) dan ayat (3)

12. Ketua Program Studi dan Tim kurikulum dalam menyususn

kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib

memuat

mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan

Kewarganegaraan, Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

selama dalam periode pendidikan (UU Sisdiknas 2003 pasal 37

ayat (2))

13. Selain pada pernyataan ke satu untuk kurikulum tingkat

program sarjana, wajib memuat mata kuliah yang bermuatan

(8)

34

kepribadian, kebudayaan, serta mata kuliah statistik.

14. Ketua Program Studi dan Tim Kurikulum dalam menyusun

beban studi kurikulum untuk Program Sarjana minimal 146

(seratus empat puluh enam) SKS dan maksimal 160 (seratus

enam puluh) SKS, dengan waktu tempuh studi yang

dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh

dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan lama 14

(empat belas) semester, untuk program magister Maksimal 48

SKS dengan waktu tempuh studi yang dijadwalkan untuk 4

(empat) semester dan paling lama 8 (delapan) semester ;

15. Program Studi dalam menyusun penyelenggaraan pendidikan

setiap tahun akademik dibagi dalam dua semester, yang masing

– masing terdiri dari 16 (enam belas) minggu yang

dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik Sekolah Tinggi.

16. Katua Program Studi dapat menyelenggarakan semester sela

diantara semester genap dan semester gasal atau sebalinya yang

kegiatannya evivalen dengan stuan kredit semester (SKS),

penanggung jawan semester sisipan/pendek adalah Ketua

dengan membentuk Tim / panitia yang melibatkan unsur

administrasi.

17. Dosen dalam menyelenggarakan kegiatan proses belajar

diutamakan dengan sistem Student Centered Learning (SCL).

18. Pendekatan Student Centered Learning (SCL) adalah suatu

model pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai

peserta

didik

menjadi

pusat

dari

proses

belajar.

Dalam menerapkan konsep Student Centered Leaning, peserta

didik diharapkan sebagai peserta aktif dan mandiri dalam

proses belajarnya, yang bertanggung jawab dan berinitiatif

untuk mengenali kebutuhan belajarnya, menemukan

sumber-sumber informasi untuk dapat menjawab kebutuhannya,

membangun

serta

mempresentasikan

pengetahuannya

berdasarkan

kebutuhan

serta

sumber-sumber

yang

ditemukannya. Dalam batas-batas tertentu peserta didik dapat

memilih sendiri apa yang akan dipelajarinya

19. Ketua Program Studi dan tim kurikulum perlu melaksanakan

evaluasi dan pengembangan kurikulum agar tercapai tujuan

kurikulum dalam kurun waktu maksimal 5 (lima) tahun; unsur

– unsur yang harus dievaluasi dalam kegiatan evaluasi

kurikulum minimal adalah: tujuan kurikulum (relevansi dengan

Stakeholder), isi kurikulum, proses pembelajaran, dan cara

evaluasi hasil pembelajaran.

7. Strategi

1. Ketua Program Studi perlu membina hubungan dengan

organisasi profesi, alumni, pemerintah dan dunia usaha;

2. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses

pembelajaran untuk dosen.

8. Indikator

Tingkat keterserapan Fresh graduate (lulusan)

9. Dokumen

Terkait

Standar

Manual

Isi

Pembelajaran,

Standar

Operasional

Pelaksanaan Isi Pembelajaran dan Formulir – formulir.

(9)

35

10.

Referansi

1. Undang – undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen

3. Peaturan

Pemerintah

No.

4

tahun

2014

tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Penyelenggaraan

Peguruan Tinggi.

4. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

(10)

36

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Kode : STD/SPMI/B.02

Tanggal : 7-12-2017

STANDAR MANUAL ISI

PEMBELAJARAN

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 10

STANDAR MANUAL ISI PEMBELAJARAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

INTERSTUDI

Proses

PENANGGUNG JAWAB

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

1. Perumusan

Irwansyah

Ketua Tim

1) 2)

2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS

Waket I

3. Persetujuan

Nyoman PD

Dir. Yayasan

3) 4)

4. Penetapam

Marlinda Irwanti

Ketua Stikom

5. Pengendalian Riyanto

KaSPMI

5)

(11)

37

1. Visi,Misi dan

Tujuan Sekolah

Tinggi

Visi Stikom InterStudi :

“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai

pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang

menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang

bertaraf internasional pada tahun 2030“

Misi Stikom InterStudi :

1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang

profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara

nasional dan internasional;

2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan

komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya

demi kepentingan umat manusia;

3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan

dan kebijakan

Tujuan Stikom InterStudi :

1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi

yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha,

pemerintahan, akademisi dan komunitas;

2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

internasional;

3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang

komunikasi yang inovatif;

4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi

dan bidang lainnya;

5. Mengembangkan

pendidikan

kewirausahaan

yang

berkelanjutan;

6. Mengembangkan

infrastruktur

dan

teknologi

pembelajaran

2. Tujuan Pembuatan

Dokumen Manual

Mutu Isi

Pembelajaran

Dokumen tertulis Manual Isi Pembelajaran Sistem Penjaminan

Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk :

1. Sarana

untuk

mengkomunikasikan

kepada

seluruh

pemangku kepentingan tentang Manual Isi Pembelajaran

yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu

Komunikasi InterStudi.

2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan

manual atau prosedur Isi Pembelajaran serta dalam

melaksanakan serta meningkatkan mutu Pembelajaran

3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan

(12)

38

melaksanakan Standard dan Manual Isi Pembelajaran

sebagaimana menurut peraturan perundang – undangan.

3. Rasinalisasi

Penyiapan perangkat pembelajaran yang antara lain

berupa silabus, rencana pembelajaran semester (RPS), maupun

kontrak perkuliahan merupakan konsekwensi logis dari

implementasi suatu kurikulum. Perangkat pembelajaran akan

memberi arah bagi pengelola proses pembelajaran, bagaimana

pembelajaran itu akan terjadi, dan ini merupakan dimensi kedua

dari kurikulum yaitu berupa rancangan bagaimana cara yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Untuk itu, rasional

dari penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran

dapat dideskripsikan sebagai berikut :

a.

adanya tantangan Internal yang menyangkut kondisi

pendidikan tinggi dewasa ini terkait dengan

ditetapkannya Peraturan Menristekdikti No. 44

Tahun 2015, yang mewajibkan pendidikan tinggi

mengacu kepada 10 (sepuluh) Standar Nasional

Pendidikan Tinggi. Salah satu standar tersebut

adalah

standar

proses

pembelajaran

yang

mewajibkan adanya rencana pembelajaran semester

(RPS) bagi setiap mata kuliah

.

b.

adanya penyempurnaan pola pikir mengenai

paradigma pengelolaan pembelajaran yang harus

mengoptimalisasi pembelajaran berpusat pada

peserta didik (mahasiswa) yang berkonskwensi

bahwa pengelolaan proses pembelajaran harus

interaktif multi arah dengan basis pendekatan

saintifik

.

c. Perlu adanya pedoman umum bagi pada dosen –

mahasiswa dalam proses pembelajaran sebagai

proses transformasi dalam rangka mencapai capaian

pembelajaran lulusan

d. perlu adanya pedoman umum bagi para

dosen-mahasiswa dalam proses

4. Pihak – pihak yang

bertanggung jawab

dalam Pemenuhan

Manual Isi

Pembelajaran

1. Ketua sebagai Pimpinan Stikom InterStudi.

2. Para Wakil Ketua sebagai Pembantu Pimpinan Stikom

InterStudi.

3. Kepala Program Studi

4. Ka. LP2M

5. Kepala Penjaminan Mutu sebagai Pengendali

6. Para Dosen dan Mahasiswa.

5. Strategi

Perencanaan proses pembelajaran harus disusun untuk setiap

mata kuliah. Demi kelengkapan manajemen administrasi

perkuliahan dan pedoman dalam pengelola proses pembelajaran

(perkuliahan), setiap mata kuliah dilengkapi dengan;

(1) silabus mata kuliah,

(2) rencana pembelajaran semester (RPS

(3) kontrak perkuliahan.

(13)

39

1. Silabus

Silabus adalah seperangkat rencana tentang materi, kegiatan,

dan pengelolaan pembelajaran, serta bentuk penilaian hasil

pembelajaran untuk setiap mata kuliah.

Silabus minimal memuat:

a. Identitas mata kuliah: nama, kode, bobot-sks, mata

kuliah prasyarat,

b. Deskripsi Mata kuliah

c. Capaian Pembelajaran (CP)

d. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP)

menyangkut materi pokok pembelajaran, dan

Indikator CP

2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

RPS merupakan penjabaran dari Silabus mata kuliah yang

dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

kelompok keahlian (KK) suatu bidang ilmu pengetahuan dan /

atau teknologi dalam program studi. Sesuai dengan standar

proses pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi

rencana pembelajaran semester (RPS) paling sedikit memuat:

a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah,

semester, sks, nama dosen pengampu;

b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada

mata kuliah;

c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran

lulusan;

d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang

akan dicapai;

e. metode pembelajaran;

f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan

pada tiap tahap pembelajaran;

g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam

deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa

selama satu semester;

h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan

i. daftar referensi yang digunakan.

3. Kontrak kuliah

Kontrak kuliah merupakan butir-butir kunci (ringkasan) yang

secara konten keilmuannya ditransper dari RPS yang telah

disusun oleh dosen secara individu dan/atau kelompok

keilmuan (KK), namun hal-hal yang teknis dan normatife

sifatnya merupakan kesepakatan antara dosen dengan

mahasiswa. Kontrak kuliah ini diberikan pada mahasiswa dan

selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengikuti

perkuliahan. Butir-butir yang dimuat dalam kontrak kuliah,

minimal sebagai berikut.

a. Identitas Mata Kuliah

b. Deskripsi Mata Kuliah

(14)

40

c. Capaian Pembelajaran (CP)

d. Metode Pembelajaran

e. Bahan Bacaan

f. Tugas/Kewajiban

g. Kriteria Penilaian

h. Jadwal Perkuliahan

6. Indikator

Tingkat keterserapan Fresh graduate (lulusan)

7. Dokumen Terkait

1. Statuta Stikom InterStudi.

2. Rencana Strategis dan Rencana Operasional Stikom

InterStudi.

3. Standar Kompetensi Pembelajaran

4. Standar Proses Pembelajaran

5. Standar Pengelolaan Pembelajaran dan Formulir - formulir

8. Isi Kurikulum

1. Kurikulum harus merupakan seperangkat rencana dan

pengaturan berdasarkan standar pendidikan tentang :

a. Materi dan bahan kajian

b. Wahana dan pengalaman belajar untuk mencapai

kompetensi

c. Penilaian yang berbasis potensi dan kondisi peserta

didik.

2. Kurikulum harus mengandung:

a. Seperangkat mata kuliah sebagai materi (content).

b. Tujuan instruksuonal / kompetensi yang dirumuskan

secara baik untuk mengukur terjadinya perubahan

perilaku mahasiswa.

c. Pengalaman belajar yang dirancang untuk mencapai

tujuan instruksional / kompetensi.

d. Pemanfaatan berbagai jenis dan cara mengajar yang

mendukung terciptanya suasana akademik yang

tinggi dengan memanfaatkan “ Student Centered

Approach”

e.

Upaya tercapainya tingkat kompetensi yang paling

tinggi (belajar mandiri dan sepanjang hayat),

ketrampilan wirausaha, akses terhadap informasi dan

derajat kesehatan yang tinggi.

9. Kompetensi

1. Kurikulum harus berfungsi sebagai pedoman untuk

menjamin mutu / kompetensi sesuai dengan program studi

yang di tempuh. Kompetensi adalah seperangkat tindakan

cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang

sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat

dalam melaksanakan tugas – tugas di bidang pekerjaan

tertentu. Tindakan cerdas meliputi:

a. Kemampuan di bidang tertentu (doing).

b. Kemampuan

memelihara

kelangsungan

hidup

(earning)

c. Kemampuan hidup bermasyarakat (living together)

d. Kemampuan belajar lanjut (learning )

2. Kurikulum harus dirancang secara efektif untuk memenuhi

kebutuhan mahasiswa, dengan menyediakan kesempatan

(15)

41

untuk memilih matakuliah peminatan dengan akses pada

sumber – sumber yang tersedia di lingkungan Stikom

InterStudi.

3. Kurikulum harus mengacu kepada Sistem Kredit Semester

(SKS)

4. Kurikulum harus berbasis kompetensi, yaitu program

pendidikan dan /atau pelatihan yang dirancang secara

sistematik untuk memfasilitasi mahasiswa menguasai

kompetensi yang dipersyaratkan untuk bidang dan

jenjang tertentu.

5. Pembelajaran harus berbasis kompetensi, yaitu menekan

interaksi antara mahasiswa dengan lingkungan belajar

yang dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang

di persyaratkan.

6. Beberapa mata kuliah seharusnya memiliki keterkaitan

dengan mata kuliah lain dalam bentuk prasyarat dan

semi prasyarat.

7. Kurikulum harus memuat mata kuliah wajib, mata

kuliah pilihan dan praktikum.

8. Setiap mata kuliah dalam kurikulum harus dilengkapi

dengan Silabus, silabus, RPS, Kontrak Dosen dan bahan

ajar.

9. Rencana pelaksanaan kurikulum harus tertuang dalam

kalender akademik.

10. Evaluasi Kurikulum

1. Evaluasi kurikulum seharusnya dilaksanakan untuk:

a. Merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi;

b. Merespon perubahan social di luar sistem

pendidikan;

c. Memnuhi kebutuhan mahasiswa;

d. Merespon perubahan sistem pendidikan.

2. Evaluasi kurikulum harus dilaksanakan secara berkala

dengan melibatkan berbagai pihak (stakeholder) seperti

pemakai lulusan, alumni, pihak yang berminat dan

masyarakat pada umumnya.

3. Evaluasi kurikulum seharusnya dapat dilaksanakan secara

integratif maupun monolitik. Integratif adalah perubahan /

pengembangan materi tidak secara menyeluruh (parsial).

Monolitik adalah perubahan pada tingkat mata kuliah.

11. Pernyataan Manual

Standar isi

(16)

42

BUTIR – BUTIR STANDAR ISI PEMBELAJARAN

No Sub Standar Aspek Butir Standar (Indikator)

1 Legalitas Rujukan Peraturan 1. Rujukan Peraturan Perundangan Terkait : a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas b. UU No. 12 Tahun 2012 ttg Perguruan

Tinggi

c. PP No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

d. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

e. Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Statuta Stikom InterStudi

3. Rencana Strategi dan Rencana Operasional 4. Panduan Akademik

Prosedur Pengesahan 1. Kurikulum disusun oleh program studi dalam kegiatan lokakarya.

2. Dalam lokakarya penyusunan kurikulum menghadirkan naras umber yang berkaitan dengan program studi.

3. Pemberlakuan Kurikulum Operasional di tetapkan melalui SK Ketua.

2 Subtansi Kurikulum

Muatan 1. Kurikulum mengacu kepada standar nasional, visi dan misi Sekolah Tinggi.

2. Kurikulum disusun berkaitan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan pemangku kepentingan, persatuan nasional, nilai – nilai kebangsaan, kearifan lokal, dan dinamika global.

3. Kurikulum inti dari suatu program studi disusun dengan mengacu kepada kurikulum yang disusun oleh konsursium program studi sejenis atau asosiasi program studi (kecuali program studi yang belum memiliki konsorsium atau asosiasi)

4. Kurikulum terdiri dari pencapaian kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang ditetapkan.

Kompetensi 1. Kurikulum yang dikembangkan adalah kurikulum berorientasi pada KKNI.

2. Isi kurikulum harus mengarah kepada ketercapaian kompetensi utama, kompetensi pendudkung dan kompetensi lainnya yang ditetapkan.

(17)

43

3. Kompetensi utama adalah kompetensi yang wajib dimiliki lulusan program Studi.

4. Kompetensi pendukung adalah kompetnsi yang dijadikan pendukung pencapaian kompetensi utama.

5. Kompetensi lainnya adalah kompetensi yang ditetapkan oleh masing – masing program studi / juga ciri khas Stikom InterStudi yang harus dimiliki oleh peserta didik.

6. Presentasi kompetensi :

a. 40 - 80 % sks untuk Kompetensi Utama b. 30 - 60% sks untuk kompetensi pendukung c. 10 – 30% untuk kompetensi lainnya (yang

ditentukan oleh Program Studi)

Wujud 1. Kurikulum setiap program studi terdiri atas mata kuliah wajib dan pilihan.

2. Jumlah sks mata kuliah pilihan minimal 9 sks dengan jumlah sks yang disediakan minimal 2 kali sks mata kuliah pilihan.

3. Pengembangan instrument kurikulum berisi naskah akademik, judul mata kuliah, jumlah sks, deskripsi mata kuliah, silabus, RPS, modul teori / praktikum dan kontrak Perkuliahan.

Struktur 1. Program Studi harus menentukan struktur kurikulum yang meliputi unsur mata kuliah pengembangan Kepribadian (MPK), mata kuliah keilmuan dan Ketrampialn (MKK), mata kuliah keahlian berkarya (MKB) mata kuliah perilaku Berkarya (MPB) dan mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB).

2. Sebaran Kurikulum harus memnuhi 40 – 80 % kompetensi utama, 30 – 60% kompetensi pendukung dan 10 – 30 % kompetnsi lainnya. 3. Distribusi mata kuliah semester satu diberikan

dalam bentuk paket, untuk semester berikutnya berlaku sesuai aturan akademik yang ditetapkan dan dimuat dalam buku panduan akademik. Setiap program studi/ konsentrasi harus mempunyai mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. Mata kuliah peminatan atau konsentrasi sama dengan mata kuliha pilihan.

4. Sebaran mata kuliah diletakkan pada setiap semester sesuai dengan jenjang studi, untuk S1 pada semester 1 s/d 8 maksimal 10 semester, untuk Program Magister pada semester 1 s/d 4 semester maksimal 8 semester.

5. Setiap program studi harus memiliki mata kuliah praktikum (di laboratorium) dan mata kuliah paraktik di Lapangan.

6. Jumlah sks yang digunakan untuk kegiatan praktikum/ praktek/PKL :

7. Jumlah jam riil yang digunakan untuk kegiatan praktikum/praktek/PKL

(18)

44

untuk mencapai keberhasilan Program Sarjana adalah 144 – 160 SKS, untuk Program Magister 36 – 72 SKS.

Perubahan Kurikulum

1. Peninjauan Kurikulum dilakukan antara 2 s/d 4 tahun sekali.

2. Langkah – langkah peninjauan Kurikulum: a. Ketua membentuk Tim Pengembangan

Kurikulum yang di ketuai oleh Ketua Program Studi.

b. Ketua Program Studi beserta Tim melakukan analisa kurikulum yang berlaku. c. Kurikulum yang telah di analisis

disosialisasikan kepada pihak internal konsentrasi dan Stikom InterStudi.

d. Kurikulum hasil analisis dibahas secara matang dalam kegiatan workshop kurikulum dengan melibatkan para pemangku kepentingan program studi dan pakar, pengguna lulusan dan alumni.

e. Ketua Program Studi beserta tim kembali mendokumentasikan hasil workshop. f. Pembantu Ketua Bidang Akademik

mengajukan permohonan Surat Keputusan kurikulum kepada ketua dan di tembuskan ke Kopertis serta diiformasikan ke dalam Buku Panduan.

g. Hasil perubahan kurikulum disahkan oleh ketua dan diinformasikan kepada semua pihak melalui buku penduan akademik Stikom InterStudi.

3 Pelaksanaan Kurikulum

Sistem Kredit Semester

1. Pelaksanaan kurikulum adalah Sistem Kredit Semester (SKS) yang penyelenggaraannya dinyatakan dalam bobot SKS (satuan Kredit Semester)

2. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan untuk menakar bobot perkuliahan, 1 SKS meliputi :

a. Kuliah tatap muka sebanyak 50 menit disertai 1 – 2 jam tugas terstruktur dan 1 – 2 jam tugas mandiri.

b. Praktikum sebanyak 100 menit disertai 1 – 2 jam tugas terstruktur, dan 1 – 2 jam tugas mandiri.

c. Praktik sebanyak 170 menit disertai 1 – 2 jam tugas terstruktur dan 1 – 2 jam tugas mandiri.

Perkuliahan 1. Perkuliahan dilaksanakan dalam semester gasal dan genap.

2. Jumlah pertemuan dalam setiap semester 16 kali tatap muka, termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.

3. Masih diperkanankan menyelenggarakan perkuliahan semester pendek.

(19)

45

maksimal 24 SKS Monitoring

Perkuliahan

Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji dan memperbaiki (mengevaluasi) setiap semester secara continue tentang :

1. Kehadiran Mahasiswa 2. Kehadiran Dosen

3. Materi Kuliah : Materi Kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dosen lain atau dari pengguna lulusan (RPS)

4. Penilaian hasil belajar.

Mutu Soal Ujian Soal Ujian harus sesuai dengan Silabus / RPS Pembimbingan

Akademik

1. Rata – rata banyak mahasiswa pe dosen Pembimbingan Akademi (PA) per tahun < 15 2. Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik

dilakukan berdasarkan panduan tertulis yang berisi tentang :

a. Tujuan pembimbingan b. Pelaksanaan pembimbingan

c. Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan

d. Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya.

e. Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan.

3. Jumlah rata – rata peremuan pembimbingan per mahasiswa per semester minimal 3 kali.

4. Sistem bantuan dan bimbingan akademik sangat efektif (mungkin dapat dibuktikan dengan adanya umpan balik dari mahasiswa)

Tugas Akhir / Skripsi/Thesis

1. Bentuk dan mutu tugas akhir /skripsi / thesis adalah harus relevan denga kebutuhan lapangan kerja, berorientasi ke masa depan (mungkin dapat dibuktikan dengan adanya umpan balik dari pakar, alumni atau pengguna lulusan. 2. Adanya panduan tertulis tentang Tugas

Akhir/Skripsi yang disoasialisasikan dan dilaksanakan dengan konsisten.

3. Rata – rata mahasiswa per dosen pembimbing Tugas Akhir/Skripsi maksimal 8 Orang.

4. Rata – rata jumlah pertemuan / pembimbingan selama menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi minimal 8 kali.

5. Persentase dosen pembimbing tugas Akhir yang berpendidikan minimal Magister atau mimiliki sartifikasi kompetensi / profesi minimal 75% dan berpendidikan Doktoral untuk Program Magister.

6. Jika dalam struktur kurikulum, tugas akhir dijadwalkan selesai dalam 1 semester, maka rata – rata penyelesaian tugas akhir adalah < 6 bulan. 7. Jika dalam struktur kurikulum tugas akhir dijadwalkan dalam 2 semester, maka rata – rata

(20)

46

penyelesaian penulisan tugas akhir adalah < 12 bulan.

8. Dosen Pembimbing Tugas Akhir / Skripsi terdiri atas Pembimbing Utama (Pembimbing I), dan Pembimbing Pendamping (Pembimbing II). Pembimbing Utama membimbing dalam hal subtansi (content) sedangkan Pembing Pendamping membimbing dalam hal tat tulis dan bahasa.

9. Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir / Skripsi merupakan dosen tetap program Studi berpendidikan minimal Magister dan berpendidikan Doktoral untuk program Magister, sedang Dosen Pembimbing Pendamping dapat diambil dari Dosen Tetap Program Studi manapun Dosen Tetap Luar Program Studi yang berpendidikan minimal Magister / Doktoral untuk Program Studi Magister dan memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan.

10. Waktu penyelesaian penulisan Tugas Akhir/Skripsi adalah satu semester.

Upaya Perbaikan Sistem Pembelajaran

Dilakukan dalam hal : 1) Materi

2) Metode Pembelajaran

3) Penggunaan Teknologi Pembelajaran 4) Penambahan sumber – sumber belajar

lainnya.

5) Cara – cara Evaluasi

(21)

47

Dokumen Level Formulir Kode : 01F/STD/B.02

Judul : Format Silabus Di Keluarkan Tgl :

Area : Revisi

I.

IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Mata Kuliah : Kode : Semester : Sks : Prasayarat : Dosen Pengampu :

II.

CP MATA KULIAH :

a.

CP. Sikap

b.

CP. Pengetahuan

c.

CP. Keterampilan Umum

d.

CP. Keterampilan Khusus

III.

GARIS BESAR RENCANAAN PEMBELAJARAN (GBRP) No Capaian

Pembelajaran

Indikator Pencapaian CP (kemampuan akhir yg ingin

dicapai)

Bahan Kajian/Materi Pokok Pembelajaran

1

2

3

Mengetahui Ketua Prodi Dosen Pengasuh Mata Kuliah, (……….……..) (………)

(22)

48

Dokumen Level Formulir Kode : 01F/STD/B.02

Judul : Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Di Keluarkan Tgl :

Area : Revisi

B. Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

I.

IDENTITAS MATA KULIAH: Program Studi : Mata Kuliah : Kode : Semester : Sks : Prasayarat : Dosen Pengampu :

II.

CP MATA KULIAH :

a.

CP. Sikap :

b.

CP. Pengetahuan :

c.

CP. Keterampilan Umum :

d.

CP. Keterampilan Khusus :

III.

DESKRIPSI MATA KULIAH :

__________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________

(23)

49

IV.

RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN Minggu/Tatap Muka ke Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/Materi Pokok/ Rincian Materi Kemampuan Akhir Yg diharapkan Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Alokasi Waktu Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8

(24)
(25)

51

V.

Penilaian (kriteria, indikator, bobot)

A.

Penilaian Proses ( %)

1.

Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)

2.

Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek Laboratorium, Praktek, workshop)

3.

Penyelesaian Tugas-tugas

B.

Penilaian Produk ( %)

1.Ujian Tengah Semester 2.Ujian Akhir Senester

C.

Acuan Penilaian

1.

Kisaran (Antara) Skala Lima

Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf

78,50 - 100 4,00 A 68,50 – 78,48 3,00 B 58,50 – 68,49 2,00 C 48,50 – 58,49 1,00 D 00 – 48,49 0,00 E

Mengetahui, Ketua Prodi Dosen Pengasuh Mata Kuliah,

(………..) (………)

(26)

51

Dokumen Level Formulir Kode : 01F/STD/B.02

Judul : Format Kontrak Perkuliahan Di Keluarkan Tgl :

Area : Revisi

C. Kontrak Perkuliahan

a.

Identitas Mata Kuliah : ______________________

b.

Deskripsi Mata Kuliah : ______________________

c.

Capaian Pembelajaran (CP) : ______________________

d.

Metode Pembelajaran : ______________________

e.

Bahan Bacaan/Referensi : ______________________

f.

Tugas/Kewajiban : ______________________

g.

Kriteria Penilaian : ______________________

h.

Jadwal Perkuliahan : ______________________ Tatap Muka /Minggu ke

Capaian Pembelajaran (CP) Bahan Kajian/Materi Pokok

Dosen Pengampu (…………..……….)

(27)

52

DAFTAR PUSTAKA

Basic Framework for Higher Education development KPPTJP IV (2003-2010).(2003). Diakses 4 November 2013, dari http://archive.web.dikti. go.id/2009/ KPPTJP_2003_ 2010.pdf.

Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi: Sebuah Alternatif Penyusunan Kurikulum. (2008). Diakses 4 November 2013, dari

http://www.dikti.go.id/files/atur/PanduanKBK-Dikti2008.pdf.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.2014.Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Jakarta: Dirjen Dikti.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2014. Kurikulum Perguruan Tinggi Sesuai KKNI. Jakarta: Dirjen Dikti.

Equity and Access in Higher Education.(2010). Diakses 4 November 2013, dari

http://siteresources.worldbank.org/INTEASTASIAPACIFIC/Resources/IndonesiaEqui tyandAccessinHigherEducation.pdf.

Report to UNESCO for the International Commision on Education for the Twenty-First Century (1996). Dakses 4 November 2013, dari http://www.unesco.org/education/ pdf/15_62.pdf.

Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomot 232/U/2000 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomot 045/U/2002 Tahun 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

Keputusan Menteri Penelitian, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomot 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(28)

53

Lampiran: Silabus, RPS dan Kontrak Perkuliahan (Alternatif Contoh). ---

Lampiran: 1 Silabus Berbasis Capaian Pembelajaran

I. IDENTITAS MATA KULIAH

Program Studi : Komunikasi

Mata Kuliah

: Metodologi Penelitian Komunikasi

Kode

: KK - 053 - K

Semester : 4

Sks : 3

Prasayarat : Teori Komunikasi

Metode Penelitain Sosial

Dosen Pengampu :

II. CAPAIAN MATA KULIAH

A. Capaian Sikap antara lain :

(1) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara

saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok .

(2) menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain

(3) mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja

(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

(5) disiplin dalam penggunaan waktu;

(6) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

(7) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

(8) menginternalisasi semangat kemandirian

B. Capaian Pengetahuan :

(1) Mahasiswa menguasai konsep teoretik penelitian kuantitatif dan

kualitatif dalam bidang Komunikasi

(2) Mampu merumuskan grand konsep variabel, dan penyusunan kerangka

pikir terkait dengan konstelasi variabel dlm rangka perumusan hipotesis

(3) Menguasai jenis pendekatan dan penentuan subyek penelitian dan jenis

(29)

54

C. Capaian Keterampilan Umum

(1)

Mahasiswa menguasai berbagai jenis desain penelitian kuantitatif dan

kualitatif bidang Komunikasi

(2)

Mahasiswa mampu mensimulasikan berbagai jenis desain penelitian

dalam praktik penelitian Komunikasi

(3)

Mahasiswa mampu menguasai dan melakukan prosedur dan

pengembangan metode pengumpulan data

D. Capaian . Keterampilan khusus

(1)

Mahasiswa mampu menyusun proposal skripsi sesuai dengan topik

yang

dipilihnya secara individu

(2)

Mahasiswa mampu melakukan analisis data hipotetik sesuai dengan

topik yang dipilihnya

(3)

Mahasiswa mampu melakukan mini research terbatas secara

kelompok sesuai dengan topik yang dipilihnya.

(30)

55 III. Garis Besar Rencanaan Pembelajaran

No Capaian Pembelajaran Indikator Pencapaian (kemampuan akhir yg diharapkan) Bahan Kajian/Materi Pokok 1 2 3 4 1 2 3 A5,6,7,8 B1 A1,2,3,5,6 B1,2,3 A1,2,3,5,6 B1,2,3

1.

mampu memahami, konsep, prinsip - prinsip penelitian

2.

Mampu memahami pendekatan dan desain penelitian, dapat mendeskripsikan dan memahami spektrum penelitian dalam alur bagan dlm kaitan dg fokus penelitian dan manfaat hasilnya

3.

Mampu memahami dan melakukan kajian teori, kajian empirik dan penyusunan kerangka pikir terkait dengan konstelasi variabel dlm rangka perumusan hipotesis 1.1 Konsep dasar penelitian 1.2 Prosedur dlm penelitian kuantitatif dan kualitatif 2.1 Pendekatan dan Desain penelitian kuantitatif dan kualitatif 2.2 Spektrum Penelitian

2.3 Latar belakang dan identifikasi masalah 2.4 Perumusan

masalah/fokus penelitian

2.5 Perumusan tujuan dan manfaat hasil penelitian

3.1 Kajian teori dlm rangka perumusan grand konsep, dan kajian variabel penelitian

3.2 Kajian empirik hasil penelitian relevan. 3.3 Perumusan

kerangka pikir dan perumusan hipotesis.

(31)

56 4 5 6 7 A1,2,3,4,5,6,7,8 B1,3 C1,2 A1,2,3,4,5,6,7,8 B1,3 C1,2 A1,2,3,4,5,6,7,8 B1,3 C1,,2,3 A1,2,3,4,5,6,7,8 B2 C2

4.

Dapat menentukan pendekatan dan penentuan subyek penelitian

5.

Dapat menentukan prosedur dan pengembangan metode pengumpulan data

6.

Dapat menentukan teknik dan prosedur analisis data

7.

Penulisan proposal skripsi dan melakukan ”mini- penelitian terbatas” 4.1. Jenis pendekatan dlm penelitian 4.2 Subyek penelitian

populasi & sampel

5.1 Jenis metode & prosedur pengumpulan data 5.2 Prosedur penyusunan instrumen penelitian 5.3 Pengembangan instrument penelitian 6.1 Teknik dan prosedur analisis data kuantitatif & kualitatif 6.2 Aplikasi analisis data kuantitatif dan kaulitatif 7.1 Penyusunan proposal penelitian 7.2 Melakukan mini-penelitian terbatas Mengetahui : Jakarta, (………..) (……….) Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah,

(32)

57 Lampiran:2 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

I.

IDENTITAS MATA KULIAH

Program Studi : Komunikasi

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kuantitatif Kode : KK - 053 - K

Semester : 4 Sks : 3

Prasayarat : Teori Komunikasi

Metode Penelitain Sosial Dosen Penampu :

II.

CP MATA KULIAH :

A.

CP Sikap

(1)

berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok

(2)

menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain

(3)

mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja

(4)

bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

(5)

disiplin dalam penggunaan waktu;

(6)

menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

(7)

menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

(8)

menginternalisasi semangat kemandirian

B.

CP Pengetahuan :

(1)

Mahasiswa menguasai konsep teoretik penelitian kuantitatif dalam bidang komunikasi

(2)

Mampu merumuskan grand konsep variabel, dan penyusunan kerangka pikir terkait dengan konstelasi variabel dlm rangka perumusan hipotesis

(3)

Menguasai jenis pendekatan dan penentuan subyek penelitian dan jenis

metode pengumpulan data

C.

CP Keterampilan Umum

(1)

Mahasiswa menguasai berbagai jenis desain penelitian kuantitatif bidang Komunikasi

(2)

Mahasiswa mampu mensimulasikan berbagai jenis desain penelitian dalam praktik penelitian Komunikasi

(3)

Mahasiswa mampu menguasai dan melakukan prosedur dan pengembangan metode pengumpulan data

D.

CP. Keterampilan khusus

(1)

Mahasiswa mampu menyusun proposal skripsi sesuai dengan topik yang dipilihnya secara individu

(33)

58

(2)

Mahasiswa mampu melakukan analisis data hipotetik sesuai dengan topik yang dipilihnya

(3)

Mahasiswa mampu melakukan mini research terbatas secara kelompok sesuai dengan topik yang dipilihnya.

(34)

59

III.

DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata Kuliah ini membahas tentang berbagai jenis penelitian dan metode penelitian, dan rancangan penelitian kuantitatif maupun kualitatif dalam bidang komunikasi yang menyangkut desain penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, spektrum penelitian, metode pengumpulan dan analisis data.

IV.

RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Tatap Muka / Minggu ke .. Capaian Pembelajaran

Bahan Kajian / Materi Pokok / Rincian Materi

Kemampuan yang diharapkan

Metode Pengalaman Belajar Waktu Alokasi

Referensi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 A5,6,7,8

B1

1.1. Konsep Penelitian Dasar

1.2. Prosedur dalam

Penelitian Kuatitatif dan Kualitatif

Mampu menjelaskan dan memahami konsep, dan prinsip – prinsip penelitan

Eksositorik, diskusi kelompok

Mengkaji konsep dan prinsip – prinsip penelitian. Mengkaji prosedur penelitian kuantitatif dan kualitatif 3 X50 menit 1. Teori Komunikasi 2. Metode Penelitain Sosial 2 +3 A1,2,3,5,6 B1,2,3 2.1. Spektrum Penelitian 2.2. Latar belakang dan

Identifikasi Masalah Penelitian

2.3. Perumusan masalah / focus penelitian 2.4. Perumusan tujuan dan

manfaat hasil penelitian 3.1. Kajian teori dalam rangka

perumusan grand konsep

2.1. Mampu menjelaskan dan memahami pendekatan dan desain penelitian

2.2.Dapat mendiskrisikan dan memahami spectrum Inquiry, Diskusi kelompok mengkaji beberapa jurnal hasil penelitian ekspositori - Mengkaji spectrum penelitian

- Mencari fakta dan kajian lagika/ konsep yang relevan dengan masalah penelitian. - Membuat rumusan masalah / focus penelitian. 2X3X50 menit

(35)

60

dan kajian variabel penelitian.

3.2. Kajian empiric hasil penelitian relevan. 3.3. Perumusan Kerangka

Pikir Hipotesis

penelitian dalam alur bagan dalam kaitan dengan focus penelitian dan manfaat hasilnya. 3. Mampu menjelaskan, memahami dan

melakukan kajian teori, kajian empiric dan penyusunan kerangka piker terkait dengan konstelasi variabel dalam rangka perumusan hipotesis. 4,5,6 A1,2,3,5,6 B1,2,3

4.1. Jenis Pendekatan dan desain dalam penelitian Kuantitaif dan Kualitatif. 4.2. Subyek Penelitian

Populasi dan Sampel

Dapat menentukan pendekatan, desain dan penentuan subyek penelitian. Diskusi Kelompok dan Presentasi - Berlatih menyusun kerangka teori / grand konsep yang menjadi dasar kajian variabel penelitian

- Berlatih memilih dan meramu kajian empiric yg relevan dengan variabel penelitian (analisis jurnal) - Berlatih menyusun kerangka pikir keterkaitan antar variabel sesuai dengan jenis konstelasi variabel. 3x3x50 menit

(36)

61 7 UTS - 8,9 A1,2,3,4,5,6,7,8 B1,3 C1,2

5.1. Jenis Metode dan Prosedur Pengumpulan Data. 5.2. Prosedur Penyusunan Instrumen Penelitian. 5.3. Pengembangan Instrumen Penelitian. 4. Dapat menentukan teknik dan prosedur analisis data. 5. Dapat melakukan analisis data Kuantitatif.

PBI, diskusi kelompok dan Praktek

- Mengkaji berbagai jenis dan prosedur pengumpulan data. - Berlatih menentukan, mengkaji dan menyususn instrument penelitian. - Berlatih memvalidasi instrument penelitian 2X3X50 Menit 10 A1,2,3,4,5,6,7,8 B1,3 C1,2

6.1. Jenis Metode dan Prosedur Pengumpulan Data. 6.2. Prosedur Penyusunan Instrumen Penelitian. 6.3. Pengembangan Instrumen Penelitian. 6. Dapat menentukan teknik dan prosedur analisis data. 7. Dapat melakukan analisis dat Kualitatif.

PBI, diskusi kelompok dan Praktek

- Mengkaji berbagai jenis dan prosedur pengumpulan data. - Berlatih menentukan, mengkaji dan menyususn instrument penelitian. - Berlatih memvalidasi instrument penelitian 1X3X50 Menit 11 A1,2,3,4,5,6,7,8 B2 C2

7.1. Teknik dan Prosedur analisis data kuantitatif. 7.2. Aplikasi formula statistic

dalam analisis data kuantitatif.

8. Dapat menentukan teknik dan prosedur analisis data kuantitatif 9. Dapat melakukan analisis dat Kuantitatif

Diskusi, kerja individual, praktek.

- Mengkaji dan memilih teknik analisis data yang sesuai dengan karakteristik penelitian dan konstelasi variabel. - Berlatih menganalisis

data penelitian dan kuantitatif.

3 X50 menit

12 A1,2,3,4,5,6,7,8 B2

8.1. Teknik dan Prosedur analisis data kualitatif. 8.2. Aplikasi formula statistic

10. Dapat menentukan teknik dan prosedur analisis data Kualitatif

Diskusi, kerja individual,

- Mengkaji dan memilih teknik analisis data yang sesuai dengan karakteristik

3 X50 menit

(37)

62

C2 dalam analisis data

kualitatif.

11.. Dapat melakukan analisis dat Kualitatif

praktek. penelitian dan

konstelasi variabel. - Berlatih menganalisis

data penelitian dan kualitatif. 13 A1,2,3,4,5,6,7,8 D1,2,3 9.1. Penyusunan Proposal Penelitian. 9.2. Melakukan mini-research terbatas 12. Mampu Menulis proposal Skripsi dan melakukan “mini research terbatas” - Berlatih menyusun proposal sebagai embrio proposal skripsi. - Berlatih melakukan penelitian dalam skop terbatas.

3X170 Menit

14 UAS - 120 Menit

(38)

63 III.PENILAIAN ( kriteria, indikator, dan bobot)

A.

Penilaian Proses (bobot %)

1.

Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)

2.

Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek Laboratorium, Praktek, workshop)

3.

Penyelesaian Tugas-tugas

B.

Penilaian Produk (bobot %) 1.Ujian Tengah Semester 2.Ujian Akhir Senester

Mengetahui : Jakarta,

(……….) (……….)

Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah,

(39)

64

Lampiran: 3 Format Kontrak Perkuliahan

I.

IDENTITAS MATA KULIAH:

Program Studi : Komunikasi

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kuantitatif Kode : KK - 053 - K

Semester : 4

Sks : 3

Prasayarat : Statistik Dasar (Univariat)

Statistik Bevariat

Dosen Penampu :

II.

CP MATA KULIAH :

A.

CP Sikap

(1)

berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok

(2)

menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain

(3)

mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja

(4)

bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

(5)

disiplin dalam penggunaan waktu;

(6)

menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

(7)

menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

(8)

menginternalisasi semangat kemandirian

B.

CP Pengetahuan :

(1)

Mahasiswa menguasai konsep teoretik penelitian kuantitatif dalam bidang Komunikasi

(2)

Mampu merumuskan grand konsep variabel, dan penyusunan kerangka pikir terkait dengan konstelasi variabel dlm rangka perumusan hipotesis

(3)

Menguasai jenis pendekatan dan penentuan subyek penelitian dan jenis metode pengumpulan data

C.

CP Keterampilan Umum

(1)

Mahasiswa menguasai berbagai jenis desain penelitian kuantitatif bidang Komunikasi

(2)

Mahasiswa mampu mensimulasikan berbagai jenis desain penelitian dalam praktik penelitian Komunikasi

(40)

65

(3)

Mahasiswa mampu menguasai dan melakukan prosedur dan pengembangan metode pengumpulan data

D.

CP. Keterampilan khusus

(1)

Mahasiswa mampu menyusun proposal skripsi sesuai dengan topik yang dipilihnya secara individu

(2)

Mahasiswa mampu melakukan analisis data hipotetik sesuai dengan topik yang dipilihnya

(3)

Mahasiswa mampu melakukan mini research terbatas secara kelompok sesuai dengan topik yang dipilihnya.

III.

DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata Kuliah ini membahas tentang berbagai jenis dan metode penelitian, rancangan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam bidang komunikasi yang menyangkut desain penelitian kuantitatif dan penelitian kuantitatif, spektrum penelitian metode pengumpulan dan analisis data.

IV.

METODE PEMBELAJARAN:

Metode pembelajaran dalam mata kuliah ini menggunakan Ekspositorik, Diskusi Kelompok, Penugasan (individu/kelompok), dan Praktek.

V. BAHAN BACAAN / REFERENSI

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian, suatu pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta, edisi revisi V.

Martono, Nanang, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Rangkuti, Freddy. 2005. Riset Pemasaran, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, cetakan ke

– 7.

Sarwono, Jonathan, 2012. Metode Riset Skripsi, Pendekatan Kuantitatif, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kombinasi, Alfabetha, Bandung

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

(41)

66

VI. TUGAS DAN KEWAJIBAN

1.

Anda diwajibkan untuk mengikuti test hasil belajar (UTS dan UAS) sesuai dengan jadwal.

2.

Anda diwajibkan untuk membuat makalah secara individual dan kelompok dengan

materi yang akan ditentukan oleh dosen.

3.

Anda diwajibkan mengikuti UjianTengah dan Akhir Semester sesuai dengan jadwal program yang telah ditentukan Fakultas.

4.

Anda diwajibkan mentaati ketentuan selama perkuliahan sebagai berikut :

a.

Mengikuti perkuliahan dengan baik dan tertib (terlambat maks.15 menit)

b.

Berpakaian dengan sopan dan tidak diperkenankan memakai kaos oblong dan sandal

c.

Dilarang berkomunikasi dengan HP di dalam kelas saat perkuliahan berlangsung dan pesawat dimatikan atau di-set nada getar

d.

Setiap pelanggaran akan ketentuan tersebut akan diberikan sanksi berupa (1) teguran, (2) peringatan dan (3) tidak diperkenankan mengikuti kuliah pada saat terjadi pelanggaran.

e.

Jika ada hal yang mendesak (telepon) mahasiswa wajib minta ijin keluar

f.

Jika Dosen terlambat 15 menit tanpa pemberitahuan kepada mahasiswa, mahasiswa boleh meninggalkan kelas.

(42)

67

VII. PENILAIAN (KRITERIA, INDIKATOR, DAN BOBOT)

A.

Penilaian Proses (bobot 60 %)

1.

Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)

2.

Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek Laboratorium,Praktek, Workshop)

3.

Penyelesaian Tugas-tugas

B.

Penilaian Produk (bobot 40 %) 1.Ujian Tengah Semester 2.Ujian Akhir Senester

C.

Acuan Penilaian

1.

Kisaran (Antara) Skala Lima

Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf

78,50 - 100 4 A 68,50 – 78,49 3 B 58,50 – 68,49 2 C 48,50 – 58,49 1 D 00 – 48,49 0 E

IX. MATERI DAN JADWAL PERKULIAHAN

Minggu/ Tatap Muka ke

Capaian Pembelajaran

Bahan Kajian/Materi Pokok/ Rincian Materi

1 2

Referensi

Dokumen terkait

HIDAYATNO, AKHMAD; AISYAH IADHA NURAINI; GAGAS HARISETO PRATOMO: Analisis Ergonomi Desain Ruang Kerja Penembak Pada Kendaraan Tempur Armoured Personnel Carrier

Tujuan yang hendak dicapai yaitu merumuskan pokok pikiran sebagai suatu landasan konseptual perencanaan dan perancangan Sekolah Inklusi di Kabupaten Boyolali yang representatif

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat- Nya penelitian skripsi yang berjudul “Pengaruh Stigma terhadap Self Esteem pada Remaja Perempuan yang

Jika Lembar Data Keselamatan kami telah diberikan kepada Anda beserta persediaan tinta Asli yang diisi ulang, diproduksi ulang, dan kompatibel atau non-HP, harap diketahui

Tinjauan ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas ground tank (reservoir air bersih) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap unit toko, restaurant, foodcourt,

Jika hasil QC finished goods tidak lulus maka bagian Lab akan melakukan konfirmasi ke bagian Production dan kemudian melakukan revisi formula dalam Job order,

malang KoTa - intesitas hujan yang cukup deras yang mengakibatkan beberapa bencana seperti banjir dan tanah longsor diimbau kewaspadaannya oleh Badan Penanggulangan

Setiap program studi harus memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang