• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA TBK. PERIODE Jurusan Manajemen ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA TBK. PERIODE Jurusan Manajemen ABSTRAK"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA TBK. PERIODE 2008-2012

Emilia Ahmad1, Imran R. Hambali2, Herlina Rasjid3

Jurusan Manajemen

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Negara Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk Periode 2008-2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Sumber dan Penggunaan Dana dalam artian kas untuk menjalankan aktivitas perusahaan dan peranan Sumber dan Penggunaan Dana dalam artian modal kerja untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif bersifat deskriptif, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data yang diperoleh karena variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Sumber dan penggunaan dana PT Bank Negara Indonesia (dalam artian kas) mempunyai peranan yang sangat penting dalam membelanjai aktivitas perusahaan seperti pembelian aktiva, penyaluran dana kepada nasabah dalam bentuk kredit dan pembelian obligasi dan surat-surat berharga lainnya. Sumber dan Penggunaan Dana (dalam artian modal kerja) dimaksimalkan oleh perusahaan PT Bank Negara Indonesia dalam melakukan kegiatan perusahaannya. Termasuk melakukan ekspansi dengan manambah aktiva tetap perusahaan.

Kata Kunci: Sumber Dana, Penggunaan Dana

1

Emilia Ahmad, Mahasiswa. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.

2

Imran R. Hambali, S.Pd., SE., MSA. Dosen Manajemen. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.

3

Herlina Rasjid, SE,. MM. Dosen Manajemen. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.

(3)

2

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi dimana persaingan perusahaaan tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga dari industry internasional. Oleh karena itu perusahaaan harus mengadakan efisiensi di berbagai bidang, terutama dibidang keuangan agar bisa ikut bersaing di pasar global. Hal ini menuntut manajer keuangan untuk mencari sumber dana yang murah dan menginvestasikannya agar menghasilkan keuntungan optimal.

Untuk menjalankan kegiatan usahannya, suatu perusahaan

membutuhkan dana yang relative besar untuk digunakan dalam kegiatan operasi seperti untuk membeli aktiva sebagai peralatan penunjang guna meningkatkan pelayanan pada konsumen untuk piutang dagang, untuk mengadakan persediaan kas dan membeli surat berharga yang sering disebut efek atau sekuritas. Dana tersebut berasal dari sumber internal dan eksternal perusahaan. Jika ditinjau dari dari sumber internal, maka dana berasal dari laba yang diperoleh dari kegiatan usaha perusahaan dalam periode dan modal sendiri, sedangkan kalau ditinjau dari sumber eksternal, dana diperoleh dari kreditur seperti bank dan lembaga keuangan lainnya, dari investor seperti pemegang saham.

Laporan sumber dan penggunaan dana dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen tentang posisi keuangan saat ini, apakah lebih besar atau lebih kecil sumber dan penggunaannya. Selain itu juga dapat diketahui dari mana sumber dana perusahaan pada periode tersebut dan kemana dana tersebut dibelanjakan dan di investasikan, apakah pengalokasiannya telah berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan perusahaan.

Analisa sumber dan penggunaan dana ini sangat besar artinya bagi suatu perusahaan dalam mengambil keputusan ekonomi dan terutama bagi bank dalam menilai kredit yang diajukan kepadanya, jadi melalui laporan sumber dan penggunaan dana perusahaan maka dapat diketahui bagaimana stabilitas operasi perusahaan dan bagaimana pembelanjaan perusahaan.

(4)

3

Adapun Sumber dana Bank berasal dari Simpanan giro, simpanan

tabungan, dan deposito. Simpanan giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penerikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan surat perintah pembayaran lainnya

atau dengan cara pemindahbukuan. Simpanan tabungan adalah

simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu, dan sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna

berjaga-jaga dalam jangka pendek. Deposito atau yang sering juga

disebut sebagai deposito berjangka, merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu (Dendawija Lukman, 2009).

Sedangkan penggunaan dana bank digunakan untuk membiayai : a) Cadangan primer merupakan sumber utama bagi likuiditas bank, terutama untuk menghadapi kemungkinan terjadinya penarikan oleh nasabah bank baik berupa penarikan dana masyarakat yang disimpan pada bank tersebut maupun penarikan (pencairan) kredit sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara pihak bank dan debitur kredit. b) Cadangan sekunder yaitu penempatan dana-dana kedalam noncash likuid asset (asset likuid yang bukan kas) yang dapat membarikan pendapatan kepada bank dan terdiri atas surat-surat berharga paling likuid yang setiap saat dapat dijadikan uang tunai tanpa mengakibatkan kerugian pada bank. c) Penyaluran kredit dilakukan dengan memberikan kredit kepada nasabah yang memenuhi ketentuan kebijakan perkreditan bank d) Investment yaitu dengan mengalokasikan sejumlah dana tertentu pada investasi portofolio (portofolio Investment). Investasi ini merupakan penanaman dana dalam bentuk surat-surat berharga jangka panjang atau surat-surat berharga yang berliquiditas tinggi. Investasi pada surat berharga ini bertujuan untuk memberikan tambahan pendapatan dan liquiditas bank (Dendawijaya Lukman, 2009).

(5)

4

PT. Bank Negara Indonesia Tbk, adalah salah satu bank umum milik negara, merupakan lembaga keuangan yang kegiatan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan menjalankan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. BNII adalah salah satu perusahaan tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1998 dan menjadi bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total asset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance. Hal ini menjadikan BNI sebagai bank pemerintah pertama yang menjadi perusahaan terbuka. Kegiatan BNI adalah melakukan usaha di bidang perbankan umum. Di bidang Asset dan Liabilitas Bank Negara Indonesia menjaga keseimbangan penggunaan dana dengan sumber dana.

Berdasarkan latar belakang di atas, Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah yaitu Bagaimana peranan sumber dan penggunaan dana dalam artian kas dan modal kerja untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Adapun yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan sumber dan penggunaan dana dalam artian kas dan modal kerja untuk menjalankan aktivitas perusahaan.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif bersifat deskriptif .Instrument yang digunakan adalah data sekunder.

(6)

5

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Analisis Sumber dan Penggunaan Dana (Dalam Artian Kas) PT Bank BNI Tbk

Pada sub bab sebelumnya telah didapatkan hasil analisis dari sumber dan penggunaan dana dalam artian kas PT Bank Negara Indonesia. Selanjutnya dilakukan analisis pertumbuhan dari dana dalam artian kas sebagai berikut ini:

Tabel 4.11: Pertumbuhan Dana (Kas) PT Bank Negara Indonesia Tbk Tahun 2008-2012

Tahun

Dana (Kas)

Pertumbuhan (%)

2008 Rp. 39.262.806 -

2009 Rp. 35.917.608 -8,52%

2010 Rp. 34.577.776 -3,73%

2011 Rp. 57.447.953 66,14%

2012 Rp. 58.128.986 1,19%

Berdasarkan tabel di atas dapat maka hasil analisis tersebut ditampilkan dalam bentuk grafik berikut ini:

(7)

6

Grafik 4.1: Perbandingan Hasil Analisis Sumber dan Penggunaan Dana (Dalam Artian Kas) Tahun 2008-2012

Dari grafik di atas dapat diamati bahwa perkembangan dana dalam artian kas dari tahun 2008 sampai tahun 2012 terus mengalami fluktuatif. Pada tahun 2008 ke tahun 2011 terjadi peningkatan hingga menjadi 66,1% pertumbuhannya pada tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2012 mengalami penurunan hingga mencapai 1,2%.

B. Hasil Analisis Sumber dan Penggunaan Dana (Dalam Artian Modal Kerja) PT Bank BNI Tbk

Pada sub bab sebelumnya telah didapatkan hasil analisis dari sumber dan penggunaan dana dalam artian modal kerja PT Bank Negara Indonesia. Selanjutnya dilakukan analisis pertumbuhan dari dana dalam artian Modal Kerja sebagai berikut ini:

0 -8.5% -3.7% 66.1% 1.2% -0.2 -0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 2008 2009 2010 2011 2012

PT BANK BNI TBK

(8)

7

Tabel 4.22: Pertumbuhan Dana (Modal Kerja) PT Bank Negara Indonesia Tbk Tahun 2008-2012

Tahun

Dana (Modal Kerja)

Pertumbuhan (%)

2008 2630518 -

2009 4113641 56,38%

2010 13993314 240,17%

2011 4693499 -66,46%

2012 5802731 23,63%

Berdasarkan tabel di atas dapat maka hasil analisis tersebut ditampilkan dalam bentuk grafik berikut ini:

Grafik 2: Perbandingan Hasil Sumber dan Penggunaan Dana (Dalam

Artian Modal kerja) Tahun 2008 – 2012

Dari grafik di atas dapat diamati bahwa perkembangan dana dalam artian modal kerja dari tahun 2008 sampai tahun 2012 terus mengalami fluktuatif. Pada tahun 2008 ke tahun 2010 terjadi peningkatan hingga menjadi 240,17% pada tahun 2010. Selanjutnya pada tahun 2011 mengalami penurunan menjadi 66,46% dan tahun 2012 mengalami kenaikan hingga mencapai 23,63%.

0 56.38% 240.17% -66.46% 23.63% -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 2008 2009 2010 2011 2012

PT BANK BNI TBK

Aliran Dana (Modal Kerja)

(9)

8

C. Sumber dan Penggunaan Dana Dalam Artian Kas Untuk Aktivitas Perusahaan

Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering disebut dengan Analisa aliran dana, merupakan alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana dibelanjakan.

Menurut Sutrisno (2012), hasil dari analisis sumber dan penggunaan dana disebut Laporan sumber dan penggunaan dana. Untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan dana, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat Laporan perubahan neracayang disusun dari neraca dua tahun yang berurutan. Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca dari neraca awal menjadi neraca akhir. Perubahan masing-masing elemen tersebut perlu dilakukan analisis, yakni elemen-elemen mana saja yang memperbesar dana dan elemen-elemen yang memperkecil dana, sehingga akan menggambarkan sumber dan penggunaan dana. Elemen yang memperbesar dana akan menjadi sumber dana dan elemen yang memperkecil dana akan menjadi penggunaan dana.

Unsur-unsur dari laporan neraca dan laporan laba-rugi yang memperbesar kas merupakan aliran kas masuk yang menyebabkan kas perusahaan bertambah. Unsur-unsur tesebut meliputi, ( Harjito & Martono, 2011 ) :

1. Berkurangnya Aktiva lancar selain kas.

Aktiva lancar meliputi kas, efek, piutang, dan persediaan. Apabila unsur-unsur aktva lancar tersebut (selain kas) berkurang, maka akan menambah jumlah kas. Dengan demikian berkurngnya piutang merupakan sumber dana.

2. Berkurangnya Aktiva tetap.

Aktiva tetap yang berkurang dapat disebabkan karena ada penjualan aktiva tetap atau berkurang karena adanya penyusutan (depresiasi). Berkurangnya aktiva tetap karena penjualan akan menghasilkan uang

(10)

9

kas. Sehingga berkurangnya aktiva tetap tersebut merupakan unsur yang memperbesar kas. Berkurangnya aktiva tetap karena depresiasi juga merupakan unsur yang memperbesar kas.

3. Bertambahnya hutang lancar.

Bertambahnya unsur-unsur hutang lancar seperti hutang dagang dan hutang wesel merupakan sumber dana perusahaan. Bertambahnya hutang akan menambah aktiva lancar, dalam hal ini akan menambah kas. Oleh karena itu, hutang lancar yang bertambah merupakan sumber dana dalam pengertian kas.

4. Bertambahnya hutang jangka panjang.

Apabila perusahaan menjual obligasi, maka uang kas perusahaan akan bertambah. Obligasi merupakan salah satu surat hutang jangka panjang. Oleh karena itu jika kita menjual obligasi maka hutang jangka panjang bertambah dan menyebabkan kasnya bertambah.

5. Bertambahnya modal sendiri.

Jika perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT), modal sendiri dapat berupa saham biasa, saham, preferen, cadangan-cadangan dan laba ditahan. Perusahaan yang menjual sahamnya untuk menambah modal sendiri akan mendapatkan uang kas sebagai sumber dana. 6. Bertambahnya keuntungan.

Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan merupakan sumber dana yang akan menambah kas. Keuntungan kas tersebut adalah keuntungan yang ditahan atau keuntungan yang tidak dibagi kepada pemilik perusahaan. Oleh karena itu, apabila ada kenaikan laba ditahan maka di dalamnya terdapat tambahan kas yang merupakan sumber dana.

Pada perusahaan PT Bank Negara Indonesia Tbk pada tahun 2008 sampai tahun 2012 dapat disimpulkan bahwa perusahaan mampu memaksimalkan dana (dalam artian kas) yang didapatkan untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan yang meliputi kegiatan operaional, kegiatan investasi dan kegiatan pendanaan. Dapat pula dilihat bahwa

(11)

10

perusahaan malakukan ekspansi usaha dengan menambah aset tetap yang dimiliki. Serta yang paling baik dapat dilihat bahwa dana pihak ketiga dari nasabah digunakan semaksimal mungkin untuk aktivitas pembiayaan (kredit kepada nasabah) sehingga laba yang dihasilkan setiap tahunnya terus meningkat.

Bertambah dan berkurangnya kas dari hasil penelitian ini dikarenakan sumber-sumber dan penggunaan kas yang berfluktuatif dari tahun 2008 sampai tahun 2012. Diantaranya berkurangnnya kas dan bertambahnya kas dari tahun sebelumnya. Adanya pembayaran hutang dan penambahan utang kepada kreditur.

D. Sumber dan Penggunaan Dana Dalam Artian Modal Kerja Untuk Aktivitas Perusahaan

Menurut Jhon Fred Weston dan Thomas E.Copeland (1996 : 327) menjelaskan bahwa modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam bentuk uang tunai, surat berharga, piutang dan persediaan, dikurangi dengan kewajiban lancar yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar.

Menurut Hanafi (2012) ,modal kerja kotor biasanya mengacu pada aktiva lancar, yang biasanya meliputi kas, piutang dagang, dan persediaan.

Menurut Munawir S (1995 : 114), ada tiga konsep atau definisi modal kerja yang umum dipergunakan ), yaitu:

1. Konsep kuantitatif

Konsep ini Menitik beratkan kepada kuantum yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin atau menunjukkan jumlah dana yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Dalam konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancar. Konsep ini tidak mementingkan kualitas dari modal kerja, apakah modal kerja dibiayai para pemilik, hutang jangka pendek, sehingga dengan modal kerja

(12)

11

yang besar tidak apat mencerminkan tingkat keamanan para kreditur jangka pendek yang besar juga. Bahkan menurut konsep ini dengan adanya modal kerja yang besar tidak menjamin kelangsungan operasi yang akan datang, serta tidak mencerminkan likuiditas perusahaan yang bersangkutan.

2. Konsep Kualitatif

Konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja, pengertian modal kerja dalam konsep ini adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang lancar. Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari hutang lancar dan menunjukkan pula tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek, serta menjamin kelangsungan operasi dimasa mendatang dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek dengan jaminan lainnya.

3. Konsep Fungsional

Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha pokok perusahaan.

Pada dasarnya dana yang dimiliki oleh perusahaan sepenuhnya akan digunakan untuk menghasilkan laba, ada sebagian dana yang akan digunakan untuk memperoleh atau menghasilkan laba dimasa yang akan datang. Misalnya bangunan, pabrik, alat-alat kantor dan aktiva tetap lainnya. Ada 2 konsep utama modal kerja menurut James C. Van Horn dan John M. Wachowicz, Jr. (1997 : 214) yaitu : 1.Modal Kerja Bersih, yaitu perbedaan jumlah aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Konsep ini merupakan ukuran sejauh mana perusahaan dilindungi dari masalah likuiditas. 2.Modal Kerja Kotor, yaitu Investasi perusahaan dalam aktiva lancar (seperti kas, sekuritas, piutang, dan persediaan).

Dalam kaitannya dengan aktivitas perusahaan penggunaan modal kerja digunakan dengan sebaik mungkin untuk kepentingan dan membiayai aktivitas perusahaan sehingga laba yang dihasilkan oleh perusahan terus mengalami peningkatan dari tahun 2008 sampai tahun

(13)

12

2012. Modal kerja dari perusahaan PT Bank Negara Indonesia Tbk, dimana perusahaan mampu memaksimalkan modal kerja untuk hal-hal ataupun kegiatan perusahaan. Misalnya untuk estimasi kerugian yang belum direalisasi dan pembelian aktiva tetap.

Bertambah dan berkurangnya sumber dan penggunaan dana dalam artian modal kerja dikarenakan dana dalam artian modal dari tahun 2008 sampai tahun 2012 terus mengalami fluktuatif. Beberapa hal tersebut meliputi bertambah dan berkurangnya aktiva lancar dan hutang lancar perusahaan PT Bank Negara Indonesia Tbk.

SIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sumber dan penggunaan dana PT Bank Negara Indonesia (dalam artian kas) mempunyai peranan yang sangat penting dalam membelanjai aktivitas perusahan seperti pembelian aktiva, penyaluran dana kepada nasabah dalam bentuk kredit dan pembelian obligasi dan surat-surat berharga lainnya.

2. Sumber dan penggunaan Dana perusahaan (dalam artian modal kerja) dimaksimalkan oleh perusahaan PT Bank Negara Indonesia dalam melakukan kegiatan perusahaannya. Termasuk melakukan ekspansi dengan manambah aktiva tetap perusahaan.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka saran yang diberikan untuk kedua perusahaan perbankan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dewasa ini persaingan antar perbankan terus bergulir, untuk itu kepada pihak manejemen perbankan PT Bank Negara Indoensia untuk

(14)

13

melakukan upaya perbaikan terhadap aspek operasional perusahaan yakni berupa efisiensi sumber dan penggunaan dana perusahaan. 2. Untuk mendapatkan laba yang lebih baik sebaiknya perusahaan

memperhatikan pengeluaaran-pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam hal ini efektivitas dari pengeluaran.

3. Perlunya pengembangan bukan hanya dalam aspek financial, namun pada aspek non financial seperti pelayan yang diberikan dan inovasi terhadap produk agar perusahaan lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Arumdati, Galuh Purti. 2006. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal

kerja Dan Tingkat Likuiditas Perusahaan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

Bayu Rahman, Muhammad. 2009. Analisa Sumber dan Penggunaan

Dana. Skripsi. Medan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Edisi kedua.

Jakarta. Ghali Indonesia.

Harjito, Agus & Martono. 2011. Manajemen Keuangan. Yogyakarta:

EKONISIA.

Hanafi, Mamduh. 2012. Edisi 1Manajemen Keuangan. Yogyakarta: .

BPFE.

Harahap, Sofyan Syafri. 2013. Analisis Kritis atas Laporan Keuanga Edisi

I-II. Jakarta: Rajawali.

Munawir. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Puspasari. 2007. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Skripsi.

(15)

14

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi

4. Yogyakarta: BPFE.

Sugiyono, Dr. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi.

Yogyakarta: EKONISIA.

Sundjaja Ridwan dan Barlian Inge. 2003. Manajemen keuangan 1 edisi 5.

Literata Lintas Media. Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. 2000. Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wibisono, Rizkityarin. 2008. Analisis Sumber dan Efisiensi Penggunaan

Modal Kerja untuk Meningkatkan Likuiditas Organisasi. Skripsi. Malang. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam (UIN) Malang.

http://dhevi-dian20.blogspot.com/2013/03/analisis-sumber-dan-penggunaan-dana.html. Diakses pada tanggal 23 Mei.

http://oniiomad.wordpress.com/analisis-sumber-dan-penggunaan-kas/. Diakses pada tanggal 23 Mei.

http://www.bni.co.id http://www.id

Gambar

Tabel 4.11: Pertumbuhan Dana (Kas) PT Bank Negara               Indonesia Tbk Tahun 2008-2012
Grafik 4.1: Perbandingan Hasil Analisis Sumber dan Penggunaan   Dana (Dalam Artian Kas) Tahun 2008-2012
Tabel 4.22:  Pertumbuhan Dana (Modal Kerja) PT Bank Negara  Indonesia Tbk Tahun 2008-2012

Referensi

Dokumen terkait

Data centre merupakan denyut nadi bisnis suatu perusahaan, bila suatu saat terjadi gangguan atau bencana alam yang tidak dapat diprediksi sebelumnya maka dijamin akan

JEND.SUDIRMAN, UJUNG BATU (ROAD AREA)_HHP Samsung Exclusive Partner RIAU SIAK SEP - RIAU PONSEL - KM 5 PERAWANG SIMPANG SMA (ROAD AREA)_HHP Samsung Exclusive Partner SULAWESI

Model ini selaras dengan pandangan instrumentalis yang mempunyai asumsi antara lain sebagai berikut: (1) Aturan merupakan fondasi dari bangunan pengetahuan

Pola kebijakan hukum terhadap tanggung jawab TNCs atas pelanggaran hak untuk menikmati lingkungan yang sehat di empat negara berkembang yaitu Indonesia, India, Nigeria,

dalam suatu sistem basisdata sementara yang terpisah. Kegunaan dari pemisahan basisdata tersebut adalah agar tidak mengganggu kinerja dari masing-masing sistem basisdata

[r]

Komisi yudisial yang lahir melalui amandemen ketiga UUD 1945 Pasal 24B, merupakan lembaga negara yang mandiri serta mempunyai kewenangan untuk mengusulkan pengangkatan hakim agung

Praktikum ini bertujuan (1) Mengidentifikasi data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan rencana pemanenan, (2) Melakukan pengumpulan, pengolahan, dan