PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE VMWARE WORKSTATION VERSI 10.0 TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN:(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMKN 3 Bandung Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi).

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE VMWARE WORKSTATION VERSI 10.0 TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMKN 3 Bandung Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Meperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Teknologi Pendiikan

Oleh:

Fajar Hadi Nugraha 1005725

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

2015

(2)

Pengaruh Penggunaan

Software VMWare workstation

Versi 10.0 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Sekolah Menengah Kejuruan

(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Jurusan Multimedia di SMKN 3 Bandung Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi)

Oleh

Fajar Hadi Nugraha

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

(4)

Fajar Hadi Nugraha, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE VMWARE WORKSTATION VERSI 10.0 TERHAD AP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

i

ABSTRAK

Fajar Hadi Nugraha (1005725). Pengaruh Penggunaan Software VMWare Workstation Versi 10.0 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan.

Skripsi, Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2015.

Penelitian ini berangkat dari sebuah permasalahan mengenai pembelajaran pada mata pelajaran sistem operasi di SMKN 3 Bandung dimana padatnya materi sistem operasi yang harus disampaikan dengan alokasi waktu yang terbatas serta pembelajaran masih bersifat konvensional yang berpusat pada guru. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah ”Apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan dalam ranah kognitif aspek memahami, menerapkan, dan menganalisis pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source?”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 dapat meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif dalam aspek memahami, menerapkan, dan menganalisis. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain One-group experiment dalam bentuk One-group pretest and posttest design. Instrumen dalam penelitian ini adalah jenis tes objektif pilihan ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan Multimedia di SMKN 3 Bandung dengan sampel penelitian siswa kelas MM – 2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 36 orang siswa. Berdasarkan data hasil penelitian ditunjukan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Software VMWare Workstation versi 10.0 hal itu dapat terlihat dari skor pretest dan posttest dengan rata-rata skor pretest adalah 14,11. Lalu rata-rata skor posttest adalah 21.53. Sehingga dapat disimpulkan dan dibuktikan secara empirik bahwa pembelajaran instalasi sistem operasi menggunakan Software VMWare Workstation versi 10.0 dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

(5)

i

ABSTRACT

Fajar Hadi Nugraha (1005725). The influence of the use of Software VMWare Workstation Version 10.0 Of Improved Learning Outcomes of vocational high school students.

Thesis, Department of curriculum and educational technology, Faculty of education, University of Indonesia Education, by 2015.

This research leaves from a problem of learning on subjects operating system — in which the density of the material at SMKN 3 Bandung operating systems that must be submitted with the allocation of a limited time and are still conventional learning centered on the teacher. Formulation of the problem in this research is "what is the use of Software VMWare Workstation version 10.0 can exert influence on the improvement of the results of vocational high school students learning in the realm of cognitive aspects of understanding, implementing, and analyzing on subjects operating system subject matter closed source operating system installation?". The purpose of this study was to determine whether the use of Software VMWare Workstation version 10.0 can improve student learning outcomes in the cognitive domain of understanding, implementing, and analyzing. This research uses quasi experiment method to the design of One-group experiment in the form of One-group pretest and posttest design. Instruments in this research is the kind of objective multiple choice tests. The population in this research is the grade X Multimedia Department at SMK N 3 Bandung with a sample of research grade MM – 2 as an experimental class of 36 students. Based on the results of the study indicated that an increase in student learning outcomes by using VMWare Workstation version 10.0 Software it can be seen from the pretest and posttest scores by an average score of pretest is 14.11. Then the posttest score average is 21: 53. So it can be inferred and proven in the empirical study of operating system installation that uses Software VMWare Workstation version 10.0 can improve student learning outcomes.

(6)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Struktur Penulisan Skripsi ... 6

BAB II TINJAUAN PENGGUNAAN SOFTWARE VMWARE WORKSTATION TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN A. Tinjauan Pustaka ... 7

B. Kajian Teori ... 8

1. Media Pembelajaran ... 8

a. Pengertian Media Pembelajaran ... 8

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 9

c. Klasifikasi Media Pembelajaran ... 10

2. Software VMWare Workstation ... 11

a. Sejarah Singkat VMWare ... 11

b. Pengertian VMWare Workstation ... 12

(7)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu vii

3. Hasil Belajar ... 15

4. Mata Pelajaran Sistem Operasi ... 18

5. Asumsi dan Hipotesis ... 20

a. Asumsi ... 20

b. Hipotesis ... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ... 22

1. Lokasi Penelitian ... 22

2. Populasi ... 22

3. Sampel ... 22

B. Desain Penelitian ... 23

C. Variabel yang Diteliti ... 23

D. Definisi Operasional ... 25

E. Instrumen Penelitian ... 26

F. Teknik Pengembangan Instrumen ... 26

1. Uji Validitas ... 26

2. Uji Reliabilitas ... 28

3. Tingkat Kesukaran Soal ... 29

4. Daya Pembeda Soal ... 30

G. Teknik Pengumpulan Data ... 31

H. Teknik Analisis Data ... 31

1. Uji Normalitas ... 31

2. Uji Hipotesis ... 31

I. Prosedur Penelitian ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Coba Instrumen ... 34

1. Uji Validitas ... 34

a. Validitas Alat Ukur ... 34

(8)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu viii

2. Uji Reliabilitas ... 35

3. Tingkat Kesukaran Soal ... 35

4. Daya Pembeda Soal ... 36

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 37

1. Data Hasil Penelitian Berdasarkan Skor Pretest, Posttest, dan Gain Hasil Belajar Menggunakan Software VMWare Workstation versi 10.0 ... 37

C. Analisis Data ... 39

1. Uji Normalitas ... 39

2. Uji Hipotesis ... 40

a. Pengujian Hipotesis Umum ... 40

b. Pengujian Hipotesis Pertama ... 42

c. Pengujian Hipotesis Kedua ... 44

d. Pengujian Hipotesis Ketiga ... 45

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

1. Pembahasan Hipotesis Umum ... 47

2. Pembahasan Hipotesis Pertama ... 48

3. Pembahasan Hipotesis Kedua ... 50

4. Pembahasan Hipotesis Ketiga ... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 53

B. Saran ... 54

(9)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Gambaran Populasi Penelitian ... 22

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 23

Tabel 3.3 Hubungan Antar Variabel ... 24

Tabel 3.4 Kriteria Acuan Validitas Soal ... 27

Tabel 3.5 Kriteria Koefisien Daya Pembeda ... 30

Tabel 4.1 Validitas Alat Ukur Instrumen ... 34

Tabel 4.2 Reliabilitas Instrumen ... 35

Tabel 4.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 36

Tabel 4.4 Daya Pembeda Soal ... 36

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif ... 37

Tabel 4.6 Skor Pretest, Posttest, dan Gain ... 38

Tabel 4.7 Uji Normalitas ... 40

Tabel 4.8 Uji Hipotesis Umum ... 41

Tabel 4.9 Uji Hipotesis Aspek Memahami ... 43

Tabel 4.10 Uji Hipotesis Aspek Menerapkan ... 44

(10)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Software VMWare Workstation ... 13

Gambar 2.2 Tampilan Fitur Share ... 14

Gambar 2.3 Tampilan Fitur Capture ... 14

Gambar 2.4 Tampilan Fitur Unity ... 15

Gambar 4.1 Daerah Penolakan Seluruh Aspek ... 42

Gambar 4.2 Daerah Penolakan Aspek Memahami ... 43

Gambar 4.3 Daerah Penolakan Aspek Menerapkan ... 45

(11)

1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan di Indonesia merupakan seluruh pendidikan yang berada dan diselenggarakan di indonesia, baik secara terstruktur ataupun tidak. Secara terstruktur, pendidikan di Indonesia berada di bawah tanggung jawab Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud). Pendidikan dapat dikatakan sebagai satu proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang untuk mengembangkan aspek kepribadiannya, yang mencakup: pengetahuan, nilai, sikap, serta keterampilan. Menurut Islamuddin (2012: 4), pendidikan dalam arti luas dapat diartikan sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga individu memperoleh pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.

Menurut Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan di indonesia terbagi kedalam tiga jalur, yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal. Dalam peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Salah satu jalur pendidikan menengah adalah pendidikan kejuruan atau yang lebih dikenal dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK diadakan untuk mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang tertentu karena bentuk satuan pendidikan ini memiliki berbagai macam spesialisasi keahlian tertentu.

(12)

2

sistem operasi. Permasalahan tersebut antara lain: pertama, padatnya materi sistem operasi yang harus disampaikan dengan alokasi waktu yang terbatas; kedua, pembelajaran masih bersifat konvensional yang berpusat pada guru; ketiga, hasil belajar siswa terhadap Mata Pelajaran sistem operasi masih hanya seputar pengetahuan.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka dalam kegiatan belajar mengajarnya siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari metode ceramah saja, maka siswapun perlu dihadapkan pada situasi yang nyata dengan kegiatan yang bersifat aplikatif agar siswa secara langsung dapat terlibat untuk mengaplikasikan materi yang telah diajarkan. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa agar memperoleh pengalaman belajar secara langsung agar dapat menganalisa serta menarik kesimpulan dari materi yang telah di ajarkan. Senada dengan hal ini, Dian (2011:2) menjelaskan bahwa:

Pengalaman langsung dapat berupa kegiatan laboratorium maupun kegiatan lapangan, karena dengan demikian akan memberi kesempatan pada peserta didik untuk dapat mengalami sendiri atau melakukan sendiri mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisa, dan membuktikan serta menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan, dan proses sesuatu.

Melihat hal tersebut maka diperlukan sebuah teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, terlebih saat ini didalam dunia pendidikan pemakaian produk teknologi sedikit demi sedikit mulai digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Virtual Machine atau yang dalam bahasa Indonesia disebut virtual mesin (VM) merupakan implementasi software dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program yang sama seperti pada komputer asli. Banyak coorporate yang berlomba-lomba untuk membuat serta mengembangkan aplikasi ini, diantaranya adalah Apple dengan Parallels, Microsoft dengan Windows Virtual PC, dan Vmware dengan VMWare Workstation.

(13)

3

VMWare yaitu software VMWare Workstation versi 10.0. Software ini dinilai sesuai dengan kebutuhan pembelajaran disekolah karna memiliki beberapa fitur unggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitornya.

Dalam kegiatan belajar mengajarnya sekolah mempersiapkan tenaga ahli yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era global dan dalam proses pembelajaran guru berperan sebagai fasilitator, mediator dan motivator yang dituntut mampu mengembangkan kemampuan siswanya. Sejalan dengan hal itu Rusman (2012: 50) mengatakan peranan guru meliputi banyak hal, yaitu guru dapat berperan sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan belajar, perencana pembelajaran, supervisor, motivator dan sebagai evaluator.

Seiring dengan kemajuan dan berkembangnya teknologi maka terdapat pula alternatif yang dapat dilakukan guru dalam membantu meningkatkan hasil belajar siswanya, yaitu dengan memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran. Malik dalam Isjoni (2002:16) berpendapat bahwasanya komputer dapat dijadikan alat bantu dalam pengajaran bagi menarik minat pelajar terhadap sesuatu mata pelajaran lebih lagi mata pelajaran yang kurang diminati. Sedangkan menurut Fisher dalam Isjoni (2002:12) menyatakan multimedia membawa dimensi baru dalam pembelajaran. Menurut pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan komputer dapat dijadikan alat bantu pembelajaran guna menarik minat siswa karena dapat membawa kedalam dimensi baru dalam pembelajaran.

(14)

4

Melihat dari permasalahan diatas serta pentingnya sebuah media pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya saing maka peneliti memandang perlu adanya penelitian berkaitan dengan hal tersebut. Maka dalam penelitian kali ini peneliti

mengambil judul “Pengaruh Penggunaan Software VMWare Workstation versi

10.0 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan”.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pada permasalahan yang ada, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

Rumusan Masalah Umum

Apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan dalam ranah kognitif pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source?

Rumusan Masalah Khusus

1. Apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan dalam ranah kognitif aspek memahami pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source?

2. Apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan dalam ranah kognitif aspek menerapkan pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source?

3. Apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan dalam ranah kognitif aspek menganalisis pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source?

(15)

5

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan dalam ranah kognitif pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source. Dari tujuan umum tersebut dapat diuraikan menjadi tujuan khusus. Tujuan khusus tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan dalam ranah kognitif aspek memahami pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source.

2. Untuk mengetahui apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan dalam ranah kognitif aspek menerapkan pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source.

3. Untuk mengetahui apakah penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan dalam ranah kognitif aspek menganalisis pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source.

D. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian tentang pengaruh pemanfaatan VMware Workstation 10.0 dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem operasi materi pokok instalasi sistem operasi closed source ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya pada mata pelajaran Sistem Operasi.

2. Praktis

(16)

6

b. Bagi guru dan calon guru, dapat memberikan wawasan baru sebagai altenatif media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sistem Operasi.

c. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan berbagi pengetahuan kepada temannya serta membantu siswa yang pasif dalam kegiatan berkelompok menjadi ikut berpartisipasi aktif.

E. STRUKTUR PENULISAN SKRIPSI

Sistematika penulisan skripsi merupakan garis besar penyusunan skripsi yang bertujuan untuk mempermudah jalan pikiran dan memenuhi secara keseluruhan isi skripsi dalam penelitian. Adapun isi skripsi dalam penelitian ini adalah :

1. Bagian pendahuluan skripsi berisi: Judul Skripsi, sari karangan atau abstrak, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik.

2. Bagian isi skripsi terdiri dari:

BAB I berisi : Pendahuluan, latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika.

BAB II berisi : Landasan teori dan hipotesa, yaitu landasan teori yang menggambarkan dari beberapa teori yang berhubungan dengan skripsi ini dan hipotesis yaitu kesimpulan sementara tentang penelitian.

BAB III berisi : Metode penelitian berisi tentang penentuan objek penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan metode analisis data.

BAB IV berisi : Hasil penelitian dan pembahasan berisi tentang pengumpulan data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V berisi : kesimpulan dan saran.

(17)

22

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Antara lain membahas tentang lokasi penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik analisis instrumen penelitian, dan teknik analisis data penelitian. A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana penelitian dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan di SMKN 3 Bandung Jalan Solontongan No.10, Bandung, Jawa Barat - 40264.

2. Populasi

Menurut Sugiyono (2013:117) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik

kesimpulannya”. Maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan

Multimedia di SMKN 3 Bandung yang terdiri dari 2 kelas. Tabel 3.1

Gambaran Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa

1 MM-1 36

2 MM-2 36

3. Sampel

Pengertian sampel menurut menurut Sugiyono (2013: 118) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Masih menurut Sugiyono (2013:122) “nonprobabililty sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

(18)

23

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling atau sampel bertujuan. Purposive sample merupakan suatu cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada pertimbangan dan atau tujuan tertentu.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti memilih kelas X jurusan Multimedia-2 SMKN 3 Bandung yang berjumlah 36 siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian.

B. Desain Penelitian

Salah satu kegiatan dalam penelitian eksperimen adalah menentukan desain eksperimen, desain Menurut Arifin (2012:76) "adalah suatu rancangan yang berisi langkah dan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan penelitian eksperimen, sehingga informasi yang diperlukan tentang masalah yang diteliti dapat dikumpulkan secara faktual".

Dalam penelitian ini menggunakan desain One-group experiment dalam bentuk One-group pretest and posttest design, karena dalam rancangan ini hanya melibatkan satu kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diberikan pretest sebelum diberikan perlakuan (treatment) kemudian diberikan posttest setelah diberikan perlakuan (treatment). Desain dapat digambarkan seperti berikut :

Tabel 3.2 Desain Penelitian

O1 X O2

Keterangan : O1 = Pretest O2 = Postest

X1 = Pembelajaran menggunakan Software VMWare Workstation

(19)

24

Variabel dalam penelitian eksperimen ini terdiri dari dua jenis yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Sugiyono (2013:61) “variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi , sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi”. Maka variabel dalam penelitian eksperimen ini meliputi :

1. Variabel bebas yaitu pembelajaran menggunakan Software VMWare Workstation versi 10.0.

2. Variabel terikat yaitu hasil belajar ranah kognitif siswa pada aspek memahami, menerapkan, menganalisis.

Untuk lebih jelasnya sebagai gambaran hubungan variabel penelitian ini dapat digambarkan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.3 belajar ranah kognitif aspek memahami.

X1Y2 : Penggunaan software VMWare Workstation versi 10.0 terhadap hasil belajar ranah kognitif aspek menerapkan.

(20)

25

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu D. Definisi Operasional

Penelitian ini memiliki beberapa istilah yang berhubungan dengan judul penelitian. Peneliti memandang perlu menjelaskan istilah - istilah tersebut, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Peneliti mendiskripsikannya sebagai berikut :

1. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima. (Azhar Arsyad, 2011:4)

2. Software VMWare Workstation versi 10.0

Software VMware Workstation a versi 10.0 adalah sebuah perangkat lunak mesin virtual yang dapat digunakan untuk komputer dengan arsitektur kecepatan prosesor 32-bit dan 64-bit untuk menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan dari satu personal komputer.

(http://www.techopedia.com/definition/25690/vmware-workstation)

3. Mata Pelajaran Sistem Operasi

Mata pelajaran yang mempelajari tentang seluruh proses atau tahapan dalam instalasi sistem operasi, beberapa diantaranya adalah struktur sistem, arsitektur, jenis-jenis, instalasi sistem operasi closed source dan open source. Yang di teliti pada penelitian ini adalah memahami dan melakukan instalasi sistem operasi closed source.

4. Hasil belajar

(21)

26

harapan”. Dalam penelitian ini yang akan dikaji penulis adalah pada ranah kognitif berupa aspek memahami (C2), aspek menerapkan (C3) dan aspek menganalisis (C4). Hasil belajar dalam penelitian ini berupa skor-skor yang diperoleh siswa dari hasil pretest dan posttest pada mata pelajaran Sistem Operasi pokok materi instalasi sistem operasi.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu tes. Menurut Arifin (2009 : 118) mengatakan bahwa :

“Tes merupakan teknik atau cara yang digunakan dalam rangka

melaksanakan kegiatan pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek prilaku peserta didik.”

Cara atau teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian antara lain dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda. Tes bentuk objektif digunakan untuk mengetahui sejauh mana analisis serta kompetensi siswa pada mata pelajaran sistem operasi. Bentuk tes hasil belajar ini berupa pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban. Tes pilihan ganda terdiri atas suatu keterangan atau pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban. Jumlah soal ditentukan berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang penyusunannya sesuai dengan kisi-kisi instrumen.

F. Teknik Pengembangan Instrumen 1. Uji Validitas

(22)

27

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mengukur apa yang seharusnya diukur. Data hasil uji coba ini akan dianalisis untuk menyeleksi soal-soal dan pernyataan yang telah dibuat. Adapun soal-soal dan pernyataan yang tidak memenuhi syarat kevalidan tidak akan digunakan dalam penelitian. Untuk menghitung tingkat kevalidan instrumen menggunakan rumus korelasi product moment.

Uji validitas berkaitan dengan ketepatan atau kesesuaian alat ukur terhadap konsep yang akan diukur, sehingga alat ukur benar-benar dapat mengukur yang seharusnya diukur. Untuk menguji kevalidan angket, Zainal Arifin (2011:254) menggunakan rumus korelasi yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal rumus Product Moment,yaitu:

(Zainal Arifin, 2011:254) Keterangan:

rxy = Koefisien Korelasi n = Jumlah Responden

= Hasil kali x dan y setiap responden

= Skor x total = Skor y total

= Kuadrat skor x total

= Kuadrat skor y total

Menurut Sugiyono (2011:257) untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Kriteria Acuan Validitas Soal Interval Koefisien Tingkat Hubungan

(23)

28

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Uji validitas

dikenakan pada

setiap

pertanyaan hasil

belajar. Hasil koefisien korelasi tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga Product Moment dengan taraf signifikan pada tingkat kepercayaan 95%. Apabila hasil pengukuran tidak memenuhi atau kurang dari taraf signifikan tersebut, maka item pertanyaan tersebut di uji dengan uji t dengan rumus sebagai berikut :

(Sugiyono, 2013:257) Keterangan

t = nilai t hitung r = koefisien korelasi n = jumlah banyak subjek

Dimana jika thitung > ttabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n-2, maka soal tersebut valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kekonsistenan alat ukur. Reliabilitas menunjukkan kepada suatu instrumen dapat dipercaya atau reliabel untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data. Menurut Arifin (2011:258) “suatu tes dapat dikatakan reliabel

jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda”.

Untuk menguji hasil belajar siswa digunakan tes hasil belajar. Tes tersebut harus diuji terlebih dahulu untuk mengetahui apakah tes itu dapat dipercaya sesuai

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat

(24)

29

dengan kriteria yang telah ditetapkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Spearman Brown sebagai berikut :

(Sugiyono, 2013:185) Keterangan :

ri = reliabilitas internal seluruh instrument

rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua

Reliabilitas soal tes hasil belajar terbukti bila rhitung > rtabel dengan tingkat kepercayaan 95%. Apabila rhitung < rtabel maka instrumen dinyatakan tidak reliabel.

3. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal menunjukkan pengertian suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat mengumpulkan data, karena instrumen tersebut sudah baik. Pencarian tingkat kesukaran soal dimaksudkan untuk mengatur seberapa derajat kesukaran suatu soal.

Soal tes sebaiknya tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha untuk memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi, karena di luar jangkauan kemampuan.

Untuk mencari indeks kesukaran digunakan rumus :

(Zainal Arifin, 2009:266) Keterangan :

WL = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah

(25)

30

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu nL = jumlah kelompok bawah

nH = jumlah kelompok atas

Untuk menafsirkan tingkat kesukaran tersebut, dapat digunakan kriteria sebagai berikut :

a. Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah. b. Jika jumlah persentase 28% - 72% termasuk sedang.

c. Jika jumlah persentase 73% ke atas termasuk sukar.

(Zainal Arifin, 2009:270) 4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat pembedaan suatu instrumen. Menurut Ali (2010 : 319) mengatakan bahwa “Daya pembeda adalah kemampuan setiap butir instrumen, baik butir soal tes ataupun butir pertanyaan skala, dalam membedakan kemampuan ataupun aspek-aspek non

kognitif dari subyek yang diukur.” Dengan daya pembeda ini, kita bisa melihat

perbedaan kemampuan peserta didik yang sudah bisa menguasai kompetensi dasar dengan peserta didik yang belum menguasai kompetensi dasar. Semakin tinggi koefisien daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu butir soal tersebut membedakan antara peserta didik yang menguasai kompetensi dengan peserta didik yang kurang menguasai kompetensi tersebut.

Untuk menghitung daya pembeda (DP) setiap butir soal dapat digunakan rumus sebagai berikut :

(Zainal Arifin, 2009:273) Keterangan :

DP = daya pembeda

(26)

31

Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat digunakan kriteria :

Tabel 3.5

Kriteria Koefisien Daya Pembeda

Nilai DP Interpretasi

Di atas 0,40 Sangat Baik

0,30-0,39 Baik

0,20-0,29 Cukup

Di bawah 0,19 Jelek

(Zainal Arifin, 2009:274) G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan hal yang paling penting untuk peneliti ketahui karena tanpa mengetahui teknik penumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.

Teknik pengumpulan data sangat penting dilaksanakan karena data yang diperoleh dari lapangan melalui instrumen penelitian, diolah dan dianalisa agar hasilnya dapat dipergunakan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan serta memecahkan masalah penelitian, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan tes objektif. Bentuk tes dalam penelitian ini berupa tes objektif tertulis pilihan berganda dengan lima pilihan jawaban. Tes diadakan pada saat pretest dan posttest.

H. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas

(27)

32

nilai probabilitas < 0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan apabila nilai signifikansi atau nilai probabililtas > 0.05 maka distribusi adalah normal.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan t-test satu sampel dengan syarat bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Uji t dilakukan satu kelompok karena peneliti menggunakan desain One-group experiment dalam bentuk One-group pretest and posttest design karena hanya melibatkan satu kelompok yang diberikan pretest sebelum diberikan perlakuan (treatment) kemudian diberikan posttest setelah diberikan perlakuan (treatment). Adapun rumus t-test satu sampel yaitu sebagai berikut:

t =

(Sugiyono, 2013:250) Keterangan :

t = nilai t yang dihitung X = nilai rata-rata

= nilai yang dihipotesiskan

s = simpangan baku sampel n = jumlah anggota sampel

Penelitian ini menggunakan uji hipotesis satu pihak kanan. Menurut Arifin

(2011:204) “untuk menerima dan menolak Ho (dalam uji-t), kriteria pengujian

yang digunakan adalah terima Ho jika t hitung lebih kecil dari t tabel, dan tolak Ho bila t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel”.

I. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang dilakukan sebelum penelitian sampai penelitian itu terlaksana. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:

1. Tahap Persiapan

(28)

33

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu b. Merumuskan masalah penelitian.

c. Mencari studi kepustakaan. d. Menyusun proposal penelitian.

e. Membuat lembar pengesahan proposal penelitian.

f. Membuat surat pengangkatan dosen pembimbing skripsi ke jurusan. g. Membuat surat keputusan dosen pembimbing skripsi ke fakultas.

h. Membuat surat permohonan mengadakan penelitian ke direktorat akademik.

i. Menghubungi dosen pembimbing untuk proses bimbingan. j. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian.

k. Membuat instrumen penelitian tes objektif. l. Membuat kunci jawaban tes objektif. m.Mengkonsultasikan dan men-judgment.

n. Menganalisis hasil uji coba instrumen penelitian, kemudian menentukan soal yang layak untuk dijadikan instrumen penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Memberikan tes awal (pretest) kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal siswa.

b. Memberikan perlakuan (treatment) kepada sampel dengan menggunakan Software VMWare Workstation versi 10.0.

c. Memberikan tes akhir (posttest) kepada siswa, untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan dan tidak menggunakan Software VMWare Workstation versi 10.0.

3. Tahap Penyusunan Laporan

a. Mengolah dan menganalisis data penelitian.

(29)

53

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian pada siswa kelas X jurusan Multimedia-2 di SMKN 3 Bandung maka dapat ditarik kesimpulan serta dapat dibuktikan secara empirik bahwa penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 dapat membatu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sistem Operasi materi pokok Instalasi Sistem Operasi Closed Source. Hal itu dapat dilihat dari perolehan gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Secara khusus, simpulan di atas dapat diuraikan lebih lanjut bahwa:

1. Penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam ranah kognitif pada aspek memahami.

2. Penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam ranah kognitif pada aspek menerapkan.

3. Penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam ranah kognitif pada aspek menganalisis.

(30)

54

B. SARAN

Dari hasil penelitian ini, penulis mencoba mengemukakan rekomendasi sebagai berikut:

1. Pihak sekolah

a. Penggunaan Software VMWare Workstation versi 10.0 diharapkan dapat dioptimalkan dalam proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran Sistem Operasi terlebih ketika sekolah sudah memiliki fasilitas yang memadai seperti memiliki ruang laboratorium untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Bagi guru, diharapkan dapat memanfaatkan Software VMWare Workstation versi 10.0 sebagai alternatif media pembelajaran pada mata pelajaran produktif sekaligus memanfaatkan fasilitas sekolah.

c. Bagi siswa, pada setiap proses pembelajaran tidak hanya belajar dari materi yang disampaikan guru, tetapi mampu bergerak aktif menggali pengetahuan, kemahiran, dan pengalaman belajar yang berkaitan dengan pembelajaran.

2. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi disiplin ilmu Teknologi Pendidikan khususnya bagi konsentrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam memanfaatkan Software sehingga mampu dijadikan alat bantu ajar seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

3. Peneliti selanjutnya

(31)

55

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran: Prinsip – Teknik-Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

_________ (2012). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S., (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi 2010). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad, A., (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Darmawan, D., (2012). Inovasi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

____________ (2012), Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

____________ (2011). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Daryanto., (2002). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas., (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dimyati dan Mudjiono., (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: P3MTK-Ditjen Dikti-Depdikbud.

Hamalik, O., (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Heriyanto, B., (2009). Sistem Operasi. Bandung: Informatika Bandung.

Isjoni, dan Ismail, A., (2008). Model-model Pembelajaran Mutakhir. Jogjakarta: Pustaka belajar.

Islamudin, H., (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kustandi, C dan Sutjipto, B., (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia

(32)

56

Mahmudah, U dan Rosyidi, A., (2008). Active Learning Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press.

Miarso, Y., (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Munthe, B., (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Musfiqon., (2012). Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Nasution, A., (1982). Teknologi Pendidikan. Bandung: Jemmars

Regeng, S., (1989). Ilmu Pengajaran Taksonomi Variable. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Sanjaya, W., (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajran. Jakarta: Kencana.

__________ (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto., (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Smaldino, S et al., (2011). Instructional Technology and Media For Learning Technology: Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar. Jakarta: Kencana.

Soeparno., (1988). Media Pengajaran Bahasa. Jogjakarta: PT. Intan Pariwara.

Sudjana, N dan Rivai, A., (2001). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Sugiri & Haris, S., (2010). Vmware Solusi Menggunakan Beberapa Sistem Operasi. Yogyakarta: Andi Publisher.

Sugiyono., (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Surakhmad, W., (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah, Metode Dasar dan Teknik . Bandung: Angkasa.

(33)

57

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Wijaya, H., (2008). Belajar Sendiri VMWare Workstation. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sumber Online

http://www.aura- ilmu.com/2013/01/Tutorial-Cara-Menginstall-Windows-7-Dengan-Sempurna.html

Neobi. https://neobie.wordpress.com/2008/07/07/sekilas-tentang-vmware/ (diakses 20 Desember 2014)

Pengertian VMWare Workstation. http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_virtual. (diakses 8 November 2014)

Rifqi, M, A. (2003). Ilmukomputer.com. (diakses 6 November 2014)