EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK
MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman
Oleh:
RENITA AMALIA NURINAYAH 1101744
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK
MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Oleh
Renita Amalia Nurinayah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
© Renita Amalia Nurinayah 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK
MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Disetujuioleh:
Pembimbing I
Dr. H. Azis Mahfuddin M. Pd. NIP. 19520607 197603 1 003
Pembimbing II
Dra. Lersianna H. Saragih, M. Pd. NIP. 195212091982032 001
Mengetahui,
Ketua DepartemenPendidikan Bahasa Jerman
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAKSI
Nurinayah, Renita Amalia. 2015. Efektivitas Penggunaan Metode Resitasi untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara. Bandung. Skripsi Departemen Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Universitas Pendidikan Indonesia.
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAKT
Nurinayah, Renita Amalia. 2015. Die Effektivität der Resitasi Methode zur Steigerung der deutschen Sprechfähigkeit. Bandung. Eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der pädagogischen Fakultät für Sprachen und Literatur. Pädagogische Universität Indonesiens.
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah... 3
C. Batasan Masalah... 3
D. Rumusan Masalah... 3
E. Tujuan Penelitian... 4
F. Manfaat Penelitian... 4
BAB II LANDASAN TEORETIS A. Metode Resitasi... 5
1. Pengertian Metode... 5
2. Metode Pembelajaran... 6
3. Metode Resitasi... 8
3.1 Pengertian Metode Resitasi... 8
3.2 Jenis-Jenis Tugas dalam Metode Resitasi... 9
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4 Syarat Penerapan Metode Resitasi... 12
3.5 Kelebihan Metode Resitasi... 13
3.6 Kekurangan Metode Resitasi... 15
B. Keterampilan Berbicara... 16
1. Pengertian Keterampilan... 16
2. Keterampilan Berbicara... 16
C. Kerangka Berpikir... 17
D. Hipotesis... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian... 19
B. Variabel Penelitian... 19
C. Desain Penelitian... 19
D. Tempat dan Waktu Penelitian... 19
E. Populasi dan Sampel... 20
F. Teknik Pengumpulan Data... 20
G. Instrumen Penelitian... 20
H. Prosedur Penelitian... 21
I. Teknik Pengolahan Data... 22
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data... 25
1. Deskripsi Hasil Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Sebelum Penerapan Metode Resitasi... 25
2. Deskripsi Hasil Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Sesudah Penerapan Metode Resitasi... 26
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Uji Persyaratan Analisis... 27
1. Uji Normalitas Data... 27
a. Uji Normalitas Skor Tes Awal Kelas Eksperimen... 27
b. Uji Normalitas Skor Tes Akhir Kelas Eksperimen... 27
c. Uji Normalitas Skor Tes Awal Kelas Kontrol... 27
d. Uji Normalitas Skor Tes Akhir Kelas Kontrol... 27
2. Uji Homogenitas Variansi Data... 28
a. Tes Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 28
b. Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen... 28
c. Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Kontrol... 29
d. Tes Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 29
3. Uji Signifikansi Perbedaan Rata-rata... 29
a. Uji t Independen Rata-rata skor Tes Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 29
b. Uji t Rata-rata Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen... 30
c. Uji t Rata-rata Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Kontrol... 30
4. Pengujian Hipotesis... 31
C. Pembahasan Hasil Penelitian... 31
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 34
B. Saran... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
LAMPIRAN
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LAMPIRAN
Instrumen Tes Awal dan Tes Akhir Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4
Surat Izin Penelitian di SMA Pasundan 3 Cimahi Hasil pre-test dan posttest Kelas Eksperimen Uji Normalitas Data Tes Awal Kelas Eksperimen Hasil pre-test dan posttest Kelas Kontrol
Uji Normalitas Data Tes Awal Kelas Kontrol
Uji Homogenitas Variansi Data Tes Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji Homogenitas Variansi Data Tes Awal Kelas Eksperimen dan Tes Akhir Kelas Eksperimen
Uji Homogenitas Variansi Data Tes Awal Kelas Kontrol dan Tes Akhir Kelas Kontrol
Uji Homogenitas Variansi Data Tes Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 16
m
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19 Lampiran 20 Lampiran 21 Lampiran 22 Lampiran 23 Lampiran 24
Uji Signifikansi Perbedaan Rata-Rata pre-test dan posttest Kelas Eksperimen
Uji Signifikansi Perbedaan Rata-Rata pre-test dan posttest Kelas Kontrol
Uji t Independen Rata-Rata Tes Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kurve Normal 0 s/d Z
Nilai Kritis untuk Uji Liliefors Tabel Distribusi F
1
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemampuan berbicara merupakan salah satu aspek penting dalam mempelajari bahasa asing, karena melalui berbicara pembelajar bahasa asing dapat mengungkapkan isi pikiran atau gagasannya kepada orang lain secara lisan. Selainitu,
tingkatpenguasaanbahasaasingseseorangdapatdinilaidarikemampuanberbicaramen ggunakanbahasaasing yang dipelajarinya.
Dalam kontekspembelajaranbahasaasing di Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnyabahasaJerman, siswadiharapkanmampu secara
sederhanaberbahasaJermandenganbaik. Untukitu,
siswaharusmenguasaisalahsatuaspekpentingdalampenguasaanbahasa,
yakniketerampilanberbicara.Namun pada kenyataannya, siswa di sekolah masih kesulitan dalam berbicara secara sederhana menggunakan Bahasa Jerman. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara siswasaatinibelummemenuhistandar yang telahditetapkandalamkurikulum Mata PelajaranBahasaJerman di SMA.Pernyataan di atas merupakan hasil wawancara penulis dengan pengajar Bahasa Jerman di sekolah SMA Pasundan 3 Cimahi, pada tanggal 21 November 2014.
2
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterbatasan jam pelajaranBahasaJerman sebagai faktor eksternaljugamenyebabkanketerampilanberbicarasiswakurangmaksimal,
karenadalamsatuminggusiswahanyadiberiwaktuselama 90 menituntukdua jam pelajaran. Oleh karena itu, kesempatan siswa untuk berlatih pada saat berbicara di kelas sangat kecil. Bagitu pula dengan kesempatan siswa untuk belajar langsung dengan penutur asli Bahasa Jerman hampir tidak ada. Sedangkan apabila pembelajaran di kelas selesai, siswa memiliki kecendrungan malas untuk melatih keterampilan berbicaranya di rumah.
Masalah di atas berhubungan pula dengan kurangnya ketersediaan fasilitas di sekolah untuk menunjang pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa. Pembelajaran hanya dapat dilakukan di kelas dengan fasilitas yang seadanya. Hal ini membuat siswa tidak termotivasi untuk terus melatih keterampilan berbicara Bahasa Jermannya.
Dilihatdaribanyaknyamasalah yang
timbuldalampembelajaranketerampilanberbicara,siswamembutuhkanmetodebaruu ntukmembantumerekadalammeningkatkankemampuan berbicara.Begitu banyak metode yang dapat dijumpai untuk membantu pembelajaran keterampilan berbicara. Salah satunya adalah metode Resitasi.
Metode Resitasi merupakan metode pekerjaan rumah terstruktur. Metode ini dilakukan di luar jam pelajaran di sekolah, agar siswa mempunyai lebih banyak waktu untuk berlatih. Metode ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok. Oleh karena itu, siswa akan lebih bersemangat dalam pengerjaannya, karena dapat berlatih bersama-sama dan memilih prosedur pengerjaannya secara bebas terstruktur.
3
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Identifikasi Masalah
Merujukpadalatarbelakangmasalah di atas,
makadapatdiidentifikasibahwakemungkinanmasalah yang akanmunculdalampenelitianinidapatdiuraikansebagaiberikut:
1. Apakah kesulitan siswa dalam berbicara disebabkan oleh waktu belajar yang kurang banyak?
2. Apakahfasilitas di sekolah tidak mendukung pembelajaran keterampilan berbicara?
3. Apakah tidak terlatihnya siswa untuk berbicara di depan publik menyebabkan siswa takut berbicara di depan umum?
4. Apakah siswa mengetahui metode yang efektif untuk pembelajaran keterampilan berbicara?
5. Bagaimanametode Resitasi dapat mendukung pembelajaran keterampilan berbicara?
6. Apakah metode Resitasi efektif untuk pembelajaran keterampilan berbicara Bahasa Jerman?
C. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu dan agar penelitian ini tidak terlalu meluas, maka masalahyangakanditeliti hanya yang berkaitan dengan penerapan metode Resitasi dalam pembelajaran keterampilan berbicara.
D. Rumusan Masalah
Sesuaidenganbatasanmasalah di atas,
4
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimanaketerampilanberbicarasiswasebelumditerapkannyametoderesitasi? 2. Bagaimanaketerampilanberbicarasiswasetelahditerapkannyametoderesitasi? 3. Apakah metode Resitasi efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara?
E. Tujuan Penelitian
Adapuntujuanpenelitianini, dapatdiuraikansebagaiberikut:
1. Mengetahuiketerampilanberbicarasiswasebelumditerapkannyametoderesitasi. 2. Mengetahuiketerampilanberbicarasiswasetelahditerapkannyametoderesitasi. 3. Mengetahui efektifitas penggunaan Metode Resitasi untuk meningkatkan
keterampilan berbicara.
F. Manfaat Penelitian
Penelitianinidiharapkandapatmemberikanmanfaatsebagaiberikut: 1. Bagi penulis
a. Menambah pengalaman penulis dalam menerapkan metode yang baru dalam pembelajaran keterampilan berbicara.
2. Bagisiswa
a. Mendapatkanalternatifmetodepembelajaranketerampilanberbicara yangbaru.
b. Merasakansituasibelajar yang berbeda, yaitubekerja secara berkelompok dalam lingkup sebuah proyekdanbelajardiluarkelas.
3. Bagipengajar
a. Menambahreferensimetodealternatifdalampengajaranketerampilanberbicar a.
4. Bagi peneliti selanjutnya
19
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
MetodologiPenelitian
A. MetodePenelitian
Metodepenelitianmerupakansuatucarailmiah mendapatkan data untuktujuantertentu.
Metodepenelitiandiharapkanmampumemaparkanketercapaiantujuan dari suatu penelitian. Penelitian yang akan dilakukanberjudul“Efektivitas Penggunaan Metode Resitasi untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara”.
PenelitianinimenggunakanmetodeQuasi Experiment, yaknipenelitiandalamsatukelasdenganadanyakelaspembanding.Dalamawalpelaksa
naannya,
siswaakandiberikanpre-testuntukmengukurseberapabesarkemampuansiswasebelumpenerapanmetoderesita
si. Lalusiswaakanmelakukanmetoderesitasiselamabeberapa kali.
Setelahpenerapanmetoderesitasi,
akandilakukanpost-testuntukmengukurketerampilanberbicarasiswasetelahditerapkannyametoderesitas
i.
Kemudianlangkahterakhirdaripenelitianiniadalahmembandingkanhasilketerampila nberbicarasiswakelaspenelitiandengankelaspembanding.
B. VariabelPenelitian
Dalampenelitianiniterdapatduavariabel, yakni: 1. Variabelbebas (X) yaitumetoderesitasi.
2. Variabelterikat (Y) yaituketerampilanberbicarabahasaJermansiswa.
C. DesainPenelitian
Desainpenelitian yang
digunakandalampenelitianiniadalahdesainNonequivalent Control Group
Design.Subjekdalampenelitianiniadalahkelompoksiswa yang
20
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. TempatdanWaktuPenelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pasundan 3Cimahi pada semester ganjil tahun ajaran 2015-2016.
E. PopulasidanSampel 1. Populasi
Adapunpopulasipadapenelitianiniadalahseluruhsiswa kelas XI SMA Pasundan 3 Cimahi
2. Sampel
AdapunsampelpadapenelitianiniadalahSiswa SMA Pasundan 3 Cimahikelas XI IPA 1 (kelas eksperimen) dan kelas XI IPS 1 (kelas kontrol)
F. TeknikPengumpulan Data
Teknikpengumpulan data merupakankegiatanmengumpulkan data untukpenelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kajianpustaka
2. Pembuataninstrumenpenelitian 3. Wawancara
4. Observasi
G. InstrumenPenelitian
Instrumen yang akandigunakandalampenelitianiniadalahtes. Tes yang akan dilakukan berbentuk tes berbicara yang akan dilakukan siswa secara individu maupun berpasangan. Bentuk soal yang akan diberikan kepada siswa diambil dari buku Start Deutsch Goethe-Zertifikat A1, lalu soal yang sama akan diberikan untuk pre-test dan posttest.
21
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A1 dan jumlah soal test yang hanya terdiri dari dua bagian dari yang seharusnya pada test A1 terdiri dari tiga bagian.Namun demikian siswa telah dianggap menguasai tema dari soal yang diberikan pada pre-test dan posttest.
H. ProsedurPenelitian
Prosedur yang
digunakandalampenelitianiniterbagimenjadiduatahapyaitutahappersiapandantahap pelaksanaan.
1. TahapPersiapan
Langkah-langkahpersiapan yang harusdilakukanadalahsebagaiberikut:
a. Mengadakanstudipendahuluankesekolah yang
akandijadikantempatpenelitianuntukmemperolehinformasi yang diperlukan. b. Membuatinstrumenpenelitianyaitu RPP (RencanaPelaksanaanPembelajaran).
RPP dibuat untukenam kali pertemuan.
Pertemuanpertamadankeenamadalahuntukpretestdanpostest
.Sedangkanempatpertemuanuntuktreatment, yakniberbicara dengan menggunakan Metode Resitasi.
c. Menyusun instrument evaluasiyaitusoaltes. Soaltes yang diberikanbersumberdaribukuStart Deutsch Goethe-Zertifikat A1.
d. Membuatsuratizinuntukmengadakanpenelitian di SMA Pasundan3 Cimahi. 2. TahapPelaksanaan
Langkah-langkahdalamtahappelaksanaanadalahsebagaiberikut: a. Melaksanakanpretest (tesawal)
Pretestdilaksanakanpadapertemuanpertama di
22
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
jawab dengan pasangan menggunakan kata kunci yang terdapat di dalam kartu. Seorang siswa bertanya menggunakan kartu sebanyak tiga kali.
b. Melaksanakantreatment (perlakuan)
Perlakuandilaksanakansebanyakempat kali.Materi yang diberikanadalah siswa melakukan metode Resitasi dengan tema Familie.Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri dari empat orang. Pada perlakuan pertama, siswa diminta untuk melaksanakan Projektarbeit membuat video layaknya seorang reporter dan siswa harus memperkenalkan diri secara langsung di dalam video. Pada perlakuan kedua, siswa diminta untuk membuat video reportase dengan tema anggota keluarga saat di rumah,
seperti nama ayah, ibu, kakakdanadik,
sertamenyebutkanumurdanpekerjaandarimasing-masinganggotakeluarga. Pada perlakuan ketiga, siswa diminta untuk membuat video reportase dengan tema kebiasaan keluarga saat akhir pekan, misalnya kemana keluarga pergi bersama saat akhir pekan atau hanya di rumah berkumpul bersama dan menonton televisi.Lalupadaperlakuanterakhir, siswadimintamembuat video dengangabunganperlakuansatuhinggatiga.Siswamembuat video yang berisitanyajawabmengenaiperkenalandirisendiri,
informasikeluargadankebiasaankeluargapadaakhirpekan. c. Melasanakanposttest (tesakhir)
Setelahmelakukanperlakuansebanyakempat kali,
posttestdilakukandenganmengguankansoal yang samaketikapretest. Hal
tersebutbertujuanuntukmembuktikanapakahsiswamengalamipeningkatanataut idakdalamberbicarasetelahditerapkannya Metode Resitasi.Pretestdilakukan di kelaseksperimendankelaskontrol.
d. Mengolahdanmembahas data penelitiandenganmenggunakanpenghitunganuji-t.
e. Membandingkanhasilakhirnilaikelaseksperimendannilaikelaskontroldenganca ramenghitungnilai rata-ratanya.
23
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu I. TeknikPengolahan Data
Teknikpengolahan data merupakankegiatanmenganalisisdanmengolah data yang sudahdiperolehdarihasiltesawal(pretest) dantesakhir(posttest).Di bawah inimerupakanlangkah-langkahpengolahan data yang akandilakukan:
1. Memeriksahasiltesawal(pretest)dantesakhir(posttest)
kemudiannilaisiswaditabulasikan agar dapatmengetahui rata-rata nilaisiswa, standardeviasidanvariankelas yang dijadikansampel.
2. Sebelummenentukanujistatistik yang digunakan,
terlebihdahuludilakukanujinormalitas data danhomogenitassampel, kemudianujisignifikansiperbedaan rata-rata denganmelakukanuji-t, yang bertujuanuntukmencariperbedaanantarahasilawal(pretest)danhasilakhir(postte
st). Ujisignifikansiperbedaandenganmenggunakanuji-t
melaluirumussebagaiberikut: Xd = deviasimasing-masingsubjek (d-Md).
∑ x2
d = jumlahkuadratdeviasi. N = subyek.
X : Nilai rata-rata skortesakhirkelasatas
2
X : Nilai rata-rata skortesakhirkelasbawah S12 : Variansskortesakhirkelasatas
S22 : Variansskortesakhirkelasatas
24
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n2 : Banyaknya data kelasbawah
4. Menguji hipotesis statistik. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: Ho : µ SsP = µ SbP
Hi : µ Ssp > µ SbP Keterangan:
µ Ssp :Hasilbelajarsesudahperlakuan (tesakhir). µ SbP :Hasilbelajarsebelumperlakuan (tesawal).
H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah menerima perlakuan.
H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah menerima perlakuan.
Jikathitung<ttabelmakahipotesisnol (H0) diterimadengan kata lain tidakterdapatperbedaan yang signifikanpadatarafsignifikasi 0.05.
34
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Setelahdilakukan penelitian Efektivitas Penggunaan Metode Resitasi untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di SMA Pasundan 3 Cimahi,makadapatdisimpulkan hasil dari penelitian tersebutdalam beberapa poin di bawah ini:
1. Padatesawal, siswakelaseksperimenmemperolehnilaitertinggisebesar75 (dalamskala 1-100) dannilaiterendahsebesar23denganrata-rata47,03 (predikat
“kurang”).Sedangkansiswakelaskontrolmemperolehnilaitertinggisebesar 75, dannilaiterendah30dengan rata-rata 51,60 (predikat “kurang”). Olehkarenaitu, dapatdisimpulkanbahwasiswakelaseksperimenmemilikitingkat
keterampilanberbicarabahasaJerman yang samadengansiswakelaskontrol. 2. Padatesakhir,
siswakelaseksperimenmemperolehnilaitertinggisebesar90dannilaiterendahsebe
sar56denganrata-rata 75,82 (predikat “baik”).
Sedangkansiswakelaskontrolmemperolehnilaitertinggisebesar 76, dannilaiterendah30 dengan rata-rata 52,25 (predikat “kurang”). Olehkarenaitu, dapatdisimpulkanbahwasiswakelaseksperimenmemilikiketerampilanberbicara bahasaJerman yang lebihbaikdaripadasiswakelaskontrol.
3. Berdasarkanselisihnilai rata-rata
tesakhirkelaseksperimendankelaskontroldiperolehnilaiuji t independensebesar 8,12. Hal inimenunjukanbahwathitung>ttabel (8,12>2,0049). Hal
iniberartibahwaterdapatperbedaan yang
signifikanantaraketerampilanberbicarabahasaJermansiswakelaseksperimendan siswakelaskontrolsetelahmenerimaperlakuan.Dengandemikian,
35
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkanhasilpenelitianyang telahdipaparkansebelumnya, makadapatdisampaikanbeberapa saran,sebagaiberikut:
1. Bagisiswa
a. Siswa diharapkan untuk bertanya apabila dalam penerapan Metode Resitasi ada yang kurang dimengerti.
b. Siswa hendaknya lebih aktif saat penerapan Metode Resitasi agar peningkatan keterampilan berbicara dapat lebih maksimal.
2. Bagipengajar
a. Metode Resitasidapatdijadikansebagaisalahsatumetodepembelajaran alternatifuntukdigunakan dalam pembelajaranberbicarabahasaJerman. b. Pengajar diharapkan dapat mendampingi siswa dalam proses pengerjaan
tugas, agar siswa dapat lebih mudah bertanya saat ada yang tidak dimengerti.
c. Alangkah lebih baik apabila pengajar menggunakan media dan metode yang variatif dan menarik, sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam melakukan pembelajaran.
3. Bagilembaga
a. Metode Resitasi hendaknya dijadikan salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa di Sekolah Menengah Atas (SMA), karena dapat meningkatkan keaktifan siswa khususnya pada pembelajaran keterampilan berbicara.
4. Bagipenelitiselanjutnya
36
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ajiji, A. (2012). Langkah-langkah dan Kelebihan serta Kekurangan Metode Resitasi. [Online]. Diakses dari http://analysis-lecture.blogspot.com/2012/09/langkah-langkah-dan-kelebihan-serta.html Anonim. (t.t). Methodenbegriff und Rahmenbedingungen methodischen Handelns
in der Sozialen Arbeit. [Online]. Diakses dari
http://www.uni-kassel.de/fb01/fileadmin/groups/w_270300/issl_galuske/MethodenbegriffRa hmenbedingungen.pdf
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Finandar, Hilyah Alan. (2012). Efektifitas Metode Resitasi dalam Menumbuhkan
Motivasi Belajar Peserta Didik. [Online]. Diakses dari
http://sumsel.kemenag.go.id/file/file/TULISAN/slpx1352259791.pdf
Ginanjar, A. (2013). Metode Pembelajaran Resitasi. [Online]. Diakses dari http://aginista.blogspot.com/2013/01/metode-pembelajaran-resitasi.html Hafdarani. (2012). Pengajaran Keterampilan Berbicara yang Berorientasi pada
Projektarbeit: Allemania, 1 (2), hlm 124.
Hatimah, Ihat. (2000). Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Andira Hoffmann, Bernard. (2008). Grundbegriffe der Unterrichtsmethodik. [Online].
Diakses dari https://www.uni-trier.de/fileadmin/fb1/prof/PAD/BW2/ Hoffmann/VL_4_Grundbegr.Unterrichtsm..pdf
37
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mulyani Sumantri & Johan Permana, H. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana.
Mulyasa. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Prasetyo, Abu Ahmad. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka
Setia.
Perlmann, Michaela & Michaela Sioffers. (2011). Start Deutsch Goethe-Zertifikat A1. München: Goethe-Institut.
Roche, Jörg. (2008). Handbuch Mediendidaktik. Ismaning, Deutschland: Hüber Verlag
Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta
Saputra, Yudha & Rudiyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Ketrampilan Anak TK. Jakarta: Depdiknas
Steinig, Wolfgang & Hans Werner Huneke. (2007). Sprachdidaktik Deutsch. Berlin: Erich Schmidt Verlag.
Sudjana, Nana. (1995). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo, Cet. III.
Surakhmad, W. (1979). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknis. Bandung: Tarsito