• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR : Studi Kasus Pada 12 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR : Studi Kasus Pada 12 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

PENDIDIKAN DASAR

(Studi Kasus Pada 12 Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen

Administrasi Pendidikan

Oleh:

Riska Muliawati Permata

1106105

DEPARTEMEN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

PENDIDIKAN DASAR

(Studi Kasus Pada 12 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya)

Oleh

Riska Muliawati Pernata

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

©Riska Muliawati Permata 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

(3)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(4)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

(5)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar (Studi Kasus Pada 12 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Mangkubumi Kota Tasikmalaya”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa

besar pencapaian SPM khususnya di 12 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mangkubumi yakni SDN Cibanjaran; SDN I Mangkubumi; SDN Sukadami; SDN Ciparay; dan SDN III Cipari; SDN Babakankadu; SDN Liunggunung; SDN Karanglayung; SDN Cilamajang; SDN I Cipari; SDN II Cipari; dan SDN Hegarsari. Fenomena dari penelitian ini yakni masih terdapat rombongan belajar yang melebihi dari 32 peserta didik, dan penggunaan ruang kelas oleh dua rombongan belajar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 20 indikator dalam SPM yang dijadikan patokan pada sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunkaan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data isian pada 12 SDN tersebut.

Berdasarkan hasil penghitungan data yang didapatkan dari lapangan di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi, bahwa capaian SPM sebesar 70,44%, sedangkan untuk capaian di gugus IV yang dijadikan sampel sebesar 73,33%. Untuk sekolah dengan capaian SPM terbesar yakni SDN Cibanjaran dengan capaian sebesar 85,71% dan capaian terendah yakni pada SDN I Mangkubumi dan SDN I Cipari dengan capaian sebesar 61,90%. Indikator yang telah terpenuhi 100% di 12 sekolah tersebut yaitu IP.7; IP.10; IP.20; IP.21; IP.22; IP.23; IP24; IP.25; IP.26.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pencapaian SPM Pendidikan Dasar di 12 Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya ini masih terdapat beberapa indikator yang belum terpenuhi, serta perlu adanya peningkatan pada aspek- aspek yang kurang pada setiap sekolah. Setiap sekolah khususnya 12 SDN di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya ini, diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat dengan tetap mempertahankan yang sudah baik.

(6)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Titled of this research is “Minimum Service Standard of Achievement (SPM) Primary Education ( case study on 12 SDN in Mangkubumi District Tasikmalaya City). Generally, the research aims to know how much SPM of achievement on 12 SDN in Mangkubumi district is SDN Cibanjaran; SDN I Mangkubumi; SDN Sukadami; SDN Ciparay; SDN III Cipari; SDN Babakankadu; SDN Liunggunung; SDN Karangalayung; SDN Cilamajang; SDN I Cipari; SDN II Cipari; and SDN Hegarsari. The research of phenomenon is founded have still groups exceeded out of the 32 student, and used of classrooms by two groups. In this research, researcher used 20 indicator of SPM to schools used as standard. The method used in this research that is descriptive method with quantitative approach. Form data is technique that writer used the collected the data in 12 school.

Based on the calculation of data by get in SDN Mangkubumi district, achievement of SPM total is 70,44%, while in performance at sample cluster IV is 73,33%. For school with the greatest SPM of achievement performance on SDN Cibanjaran at 85,71%, and low SPM of achievement performance on SDN I Mangkubumi and SDN I Cipari at performance 61,90%. Indicator that have already been full 100% on 12 SDN is IP.7; IP.10; IP.20; IP21; IP.22; IP.23; IP.24; IP.25; IP.26.

Based on information, SPM of achievement primary education on 12 SDN in Mangkubumi district Tasikmalaya city founded have not still indicator, and there should have been increase of the aspects of that is less in each shool. For school, as specially 12 SDN in Mangkubumi district is exceeded to continue increase giving education service to public with maintain that is good

(7)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Pernyataan Keaslian Skripsi ... ii

Kata Pengantar ... iii

Ucapan Terima Kasih ... iv

Abstrak ... v

Daftar Isi... vii

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xii

Daftar Istilah Singkatan... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat atau Signifikasi Penelitian ... 7

E. Struktur Organis ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kajian Pustaka ... 8

1. Sekolah Efektif ... 8

2. Manajemen Mutu ... 9

3. Sarana dan Prasarana... 12

4. Kepala Sekolah... 13

5. Manajemen Peserta Didik ... 15

6. Guru ... 16

7. Pengawas ... 27

8. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ... 32

B. Penelitian Terdahulu ... 34

C. Kerangka Pikir ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 37

(8)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Sumber Penelitian dan Tempat Penelitian ... 37

C. Populasi dan Sampel ... 42

D. Pengumpulan Data ... 43

E. Instrumen Penelitian... 44

F. Analisis Data ... 56

G. Validitas ... 56

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 58

A. Gambaran Lokasi Penelitian ... 58

B. Hasil Penelitian ... 59

1. Indikator ... 59

2. Sekolah ... 80

C. Pembahasan ... 228

1. Analisis Sampel ... 228

2. Hasil Ketercapaian SPM ... 244

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 246

A. Kesimpulan ... 246

B. Rekomendasi ... 248

DAFTAR PUSTAKA ... 249

(9)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

2.1 Indikator SPM Pendidikan Dasar ... 10

2.2 Kompetensi guru SD/MI ... 17

2.3 Kompetensi Pengawas SD/MI ... 28

3.1 Kisi Kisi Penelitian ... 45

4.1 Skor jumlah peserta didk dalam setiap kelas ... 59

4.2 Skor ketersediaan ruang guru,meja dan kursi guru... 61

4.3 Ketersediaan ruang kepala sekolah ... 62

4.4 Ketersediaan ruang tenaga kependidikan ... 63

4.5 Skor ketersediaan guru dalam setiap rombel ... 64

4.6 Jumlah guru berkualifikasi akademik dan memiliki sertifikat pendidik ... 66

4.7 Kualifikasi akademik dan kepemilikan sertifikat pendidik Kepala Sekolah ... 67

4.8 Kunjungan pengawas ... 68

4.9 Jumlah set buku teks ... 70

4.10 Jumlah alat peraga IPA ... 71

4.11 Jumlah buku referensi dan buku pengayaan ... 72

4.12 Jumlah jam tatap muka pembelajan per minggu ... 74

4.13 RKT, laporan tahunan, dan komite sekolah ... 78

4.14 Jumlah peserta didik SDN Cibanjaran ... 80

4.15 Daftar nama guru kelas SDN Cibanjaran ... 82

4.16 Kualifikasi akademik dan kepemilikan sertfikat pendidik guru SDN Cibanjaran ... 83

4.17 Jumlah set buku teks SDN Cibanajaran ... 84

4.18 Jumlah jam pembelajaran di SDN Cibanjaran ... 89

4.19 Pencapaian SPM di SDN Cibanjaran ... 94

4.20 Jumlah peserta didik di SDN Cibanjaran ... 95

4.21 Jumlah guru dan peserta didik pada setiap rombel ... 98

4.22 Jumlah set buku teks SDN I Mangkubumi ... 100

(10)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.24 Pencapaian SPM SDN I Mangkubumi ... 106

4.25 Jumlah peserta didik SDN Sukadami ... 107

4.26 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN I Mangkubumi ... 110

4.27 Jumlah set buku teks SDN Sukadami ... 112

4.28 Jumlah jam mengajar guru SDN Sukadami ... 114

4.29 Jumlah jam pembelajaran SDN Sukadami ... 115

4.30 Pencapaian SPM SDN Sukadami ... 119

4.31 Jumlah peserta didik di SDN Ciparay ... 120

4.32 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN Ciparay ... 121

4.33 Jumlah set buku teks SDN Ciparay ... 124

4.34 Jumlah jam mengajar guru SDN Ciparay ... 126

4.35 Jumlah jam pembelajaran SDN Ciparay ... 127

4.36 Pencapaian SPM SDN Ciparay ... 131

4.37 Jumlah peserta didik SDN III Cipari ... 132

4.38 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN III Cipari ... 134

4.39 Kualifikasi akademik dan sertifikat pendidk guru SDN III Cipari ... 134

4.40 Jumlah set buku teks SDN III Cipari ... 136

4.41 Jumlah jam mengajar guru SDN III Cipari ... 138

4.42 Jumlah jam pembelajaran di SDN III Cipari ... 139

4.43 Pencapaian SPM SDN III Cipari ... 143

4.44 Jumlah peserta didik SDN Babakankadu ... 144

4.45 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN Babakankadu ... 146

4.46 Kualifikasi akademik dan sertfikat pendidik guru SDN Babakankadu ... 147

4.47 Jumlah jam mengajar guru SDN Babakankadu ... 150

4.48 Jumlah jam pembelajaran SDN Babakankadu ... 151

4.49 Pencapaian SPM SDN Babakankadu ... 156

4.50 Jumlah peserta didik SDN Liunggunung ... 157

4.51 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN Liunggunung ... 158

4.52 Kualifikasi akademik dan kepemilikan sertifikat pendidik guru SDN Liunggunung ... 159

(11)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.54 Jumlah jam mengajar guru SDN Liunggunung ... 163

4.55 Jumlah jam pembelajaran SDN Liunggunung ... 164

4.56 Pencapaian SPM SDN Liunggunung ... 169

4.57 Jumlah Peserta Didik SDN Karanglayung ... 170

4.58 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN Karanglayung ... 172

4.59 Kualifikasi akademik dan kepemilikian sertfikat pendidik guru SDN Karanglayung ... 173

4.60 Jumlah jam mengajar guru SDN Karanglayung ... 176

4.61 Jumlah jam pembelajaran SDN Karanglayung ... 177

4.62 Pencapaian SPM SDN Karanglayung ... 182

4.63 Jumlah peserta didik SDN Cilamajang ... 183

4.64 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN Cilamajang ... 184

4.65 Jumlah set buku teks SDN Cilamajang ... 186

4.66 Jumlah jam pembelajaran di SDN Cilamajang ... 189

4.67 Pencapaian SPM SDN Cilamajang ... 194

4.68 Jumlah peserta didik SDN I Cipari ... 195

4.69 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN I Cipari ... 196

4.70 Jumlah jam mengajar guru SDN I Cipari ... 199

4.71 Jumlah jam pembelajaran SDN I Cipari ... 200

4.72 Pencapaian SPM SDN I Cipari ... 205

4.73 Jumlah peserta didik SDN II Cipari ... 206

4.74 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN II Cipari ... 207

4.75 Jumlah jam mengajar guru SDN II Cipari ... 210

4.76 Jumlah jam pembelajaran SDN II Cipari ... 211

4.77 Pencapaian SPM SDN II Cipari ... 216

4.78 Jumlah peserta didik SDN Hegarsari ... 217

4.79 Jumlah guru dan peserta didik setiap rombel SDN Hegarsari ... 219

4.80 Jumlah jam pembelajaran SDN Hegarsari ... 222

4.81 Pencapaian SPM SDN Hegarsari ... 227

4.82 Pencapaian SPM Gugus IV ... 243

(12)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Pikir Penelitian ... 36

(13)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Format data isian Lampiran 2 Data hasil penelitian

(14)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISTILAH SINGKATAN

MBS : Manajemen Berbasis Sekolah

PP : Peraturan Pemerintah

KD : Kompetensi Dasar

RPP : Rencana Pelaksanaan Pendidikan

SNP : Standar Nasional Pendidikan

(15)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan dalam memanusiakan manusia agar menjadi seseorang yang dapat memiliki pengetahuan serta mengembangkan kemampuannya. Menurut Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”. Selain itu, dalam SISDIKNAS bahwa pendidikan nasional berfungsi “mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Tuntutan dan perkembangan jaman yang semakin modern dengan berbagai perubahan dan pertumbuhan teknologi yang semakin canggih mempengaruhi pola pikir masyarakat yang modern pula, semakin tingginya kebutuhan ilmu pengetahuan dalam pemahaman masyarakat meningkat, semua dapat berdampak pada pendidikan yang sekiranya memberikan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan pemahaman serta menjawab semua tantangan jaman saat ini dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pendidikan wajib didapatkan oleh semua manusia didunia ini, keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama bagi manusia. Salah satu

(16)

2

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

khusus dalam rangka pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik, sekolah ini bersifat formal, yang terdiri dari sekolah negeri dan swasta. Sekolah merupakan lembaga formal yang bertujuan mencapai tujuan pendidikan nasional.

Menurut Umaedi, Hadiyanto, dan Siswantari sekolah adalah “suatu institusi atau organisasi di masyarakat yang terus berubah dan dalam konteks masyarakat yang rumit (multidimensi).

Kualitas pendidikan perlu adanya peningkatan dan mampu bersaing lebih luas, maka dari itu pendidikan harus bersifat dinamis, agar dapat terus mengikuti perkembangan jaman yang ada. Banyak sekolah- sekolah yang terus melakukan proses yang dapat memperoleh output yang sesuai, tetapi hanya beberapa yang dapat menyandang sekolah favorit dikalangan orang tua atau masyarakat. Suatu sekolah yang dapat menjalankan sebagaimana fungsinya, maka sekolah tersebut dapat dikatakan efektif.

Tak sedikit, saat ini sekolah- sekolah yang menawarkan berbagai pelayanan yang lebih untuk dapat memaksimalkan fungsinya dalam mencapai

tujuan dan mendapatkan hasil yang maksimal pula, seperti prestasi siswa yang tinggi. Tidak hanya itu, masalah- masalah yang terjadi pada sekolah yang tidak menjalankan fungsinya atau yang merealisasikan dengan memberikan pelayanan hanya mentransformasikan (mengajar) ilmu dari guru terhadap siswa tanpa adanya keinginan untuk memajukan peserta didiknya berprestasi, keadaan sekolah yang tidak mendukung yang dapat mengurangi motivasi siswa dalam belajar; ketidakefektifan guru dalam melaksanakan tugasnya; kepemimpinan yang bisa dikatakan tidak tegas; hubungan sosial antar siswa dan guru yang tidak baik yang mengakibatkan berbagai kasus hingga ke pihak berwajib.

(17)

3

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penyelenggaraan pendidikan dilingkungan masyarakat, perlu adanya pemenuhan atau kriteria minimal yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tercapainya kepuasan masyarakat terhadap satuan pendidikan. Salah satu standar yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pendidikan, yakni Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2013. Standar Pelayanan Minimal ini merupakan standar yang mengatur tentang ketentuan minimal yang harus dipenuhi oleh kabupaten/kota dan sekolah.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Standar Pelayanan Minimal bahwa terdapat indikator- indikator minimal yang harus dipenuhi oleh sekolah dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Menurut PP Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan SPM bahwa “SPM disusun sebagai alat pemerintah dan pemerintahan daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib”.

SPM ini berkaitan dengan konsep dari manajemen mutu level 1 yakni Quality Assurance yang merujuk pada ketentuan berdasarkan standar

persyaratan kualitas dan ketepatan metode sesuai dengan standar yang berlaku. Di daerah- daerah tertentu masih terdapat sekolah yang tidak memiliki dan kekurangan ruang kelas yang memadai dalam menampung peserta didiknya, bangunan yang tidak layak pakai yang dapat membahayakan orang- orang yang ada ditempat tersebut, jarak tempuh rumah ke sekolah yang sangat jauh bahkan masih ada peserta didik yang harus melewati jembatan dan melewati derasnya sungai tanpa jembatan. Kondisi pendidikan saat ini masih belum terlayani sepenuhnya, karena yang memberikan pelayanan baik semakin baik, tetapi pelayanan yang kurang tetap masih kurang.

Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan

ekonomi yang cukup stabil, salah satu kecamatan yang cukup dikenal oleh masyarakat diluar kota memiliki penduduk yang cukup padat yakni Kecamatan

(18)

4

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya yakni Singaparna. Kecamatan Mangkubumi memiliki 8 Kelurahan diantaranya Kelurahan Mangkubumi, Cigantang, Karikil, Cipari, Linggajaya, Cipawitra, Sambongpari, dan Sambongjaya. Disetiap Kelurahan Sekolah Dasar khususnya sekolah negeri di Kecamatan Mangkubumi sebagian besar cukup banyak memiliki prestasi.

Setiap sekolah dasar di Kecamatan Mangkubumi ini, sekiranya memiliki kendala yang dihadapi oleh sekolah untuk dapat memaksimalkan pelayanan yang baik bagi setiap peserta didik. Kendala yang dihadapi yakni seperti masih terdapat lebih dari 32 siswa dalam satu rombel dengan satu guru, sehingga guru kesulitan mengelola. Selain itu, dalam satu kelas digunakan oleh dua rombel meskipun dalam satu ruangan tersebut terdapat dua orang guru, tapi itu dirasa kurang efektif dalam pembelajaran dikarenakan siswa tidak fokus pada satu guru meskipun dalam penilaian kedua guru menilai peserta didik sesuai dengan rombel yang dipegangnya, selain itu mungkin saja RPP yang dibuat berbeda dari kedua guru tetapi pada saat implementasi akhirnya keduanya sama atau menggunakan salah satu RPP saja.

Pentingnya penghitungan capaian SPM khususnya di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi yakni SDN Cibanjaran; SDN I Mangkubumi; SDN Sukadami; SDN Ciparay; SDN III Cipari; SDN Babakankadu; SDN Liungunung; SDN Karangalayung; SDN Cilamajang; SDN I Cipari; SDN II Cipari; dan SDN Hegarsari. Penelitian ini membantu mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan dari pelayanan pendidikan utamanya dalam tingkat dasar untuk meningkatkan pelayanan di sekolah maupun daerah tersebut, serta terus memberikan pelayanan yang terbaik dan merata bagi masyarakat untuk menunjang dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional yang benar- benar tercapai sepenuhnya.

Untuk itu saya tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar khususnya pada 20 indikator yang menjadi tanggung jawab dari satuan pendidikan dengan judul “Pencapaian

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar (Studi Kasus pada

12 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mangkubumi Kota

(19)

5

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah

Upaya peningkatan mutu pendidikan seperti yang telah tercantum dalam Permendiknas RI No.23 Tahun 2013 tentang SPM Pendidikan Dasar, bahwasanya lembaga pendidikan khususnya pendidikan dasar dapat memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan oleh pemerintah baik segi pelayanan guru; kepala sekolah; sarana dan prasarana; kurikulum; dan lain sebagainya.

Rumusan masalah pada 20 indikator Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar ini yakni:

1. Berapa Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar yang ada di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi (IP.2)?

2. Apakah 12 SDN di Kecamatan Mangkubumi telah memiliki ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang tenaga kependidikan dengan jumlah meja dan kursi sesuai dengan jumlah guru yang ada pada setiap sekolah (IP.4)?

3. Berapa jumlah guru pada setiap rombongan belajar yang berjumlah 32 peserta didik di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi (IP.5)?

4. Berapa jumlah guru yang berkualifikasi akademik S1/D-IV atau lebih dan telah memiliki sertifikat pendidik di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi (IP.7)?

5. Apakah Kepala Sekolah di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi telah berkualifikasi akademik S1 dan telah memiliki sertifikat pendidik (IP.10)?

6. Berapa lama kunjungan pengawas pada satuan pendidikan di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi (IP.14)?

7. Berapa jumlah set buku teks yang dimiliki 12 SDN Kecamatan Mangkubumi (IP.15)?

8. Alat peraga IPA apa saja yang dimiliki oleh 12 SDN Kecamatan Mangkubumi (IP.17)?

9. Berapa jumlah judul buku pengayaan dan referensi di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi(IP.18)?

(20)

6

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11.Berapa lama penyelenggaraan proses pembelajaran dan kegiatan tatap muka di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi (IP.20)?

12.Kurikulum apa yang digunakan di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi (IP.21)?

13.Apakah setiap guru di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi menerapkan RPP (IP.22)?

14.Apakah setiap guru di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi mengembangkan dan menerapkan program penilaian (IP.23)? 15.Apakah Kepala Sekolah di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi

melaksanakan supervisi kelas (IP.24)?

16.Apakah setiap guru di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi menyampaikan hasil laporan evaluasi mata pelajaran peserta didik (IP.25)?

17.Apakah Kepala Sekolah di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi menyampaikan hasil laporan ujian pada Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (IP.26)?

18.Apakah 12 SDN Kecamatan Mangkubumi menerapkan prinsip- prinsip manajemen berbasis sekolah (IP.27)?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan fokus penelitian ini, terdapat 2 tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini:

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman dan mengetahui lebih dalam mengenai capaian SPM Pendidikan Dasar di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pencapaian 20 indikator SPM Pendidikan Dasar tingkat satuan pendidikan di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya;

(21)

7

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat atau Signifikasi Penelitian

1. Secara Teoritis

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai SPM di 12 SDN di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

2. Secara Operasional

a. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti mengenai SPM Pendidikan Dasar;

b. Dapat memberikan gambaran dan masukan bagi pihak terkait dalam peningkatan pelayanan pendidikan.

E. Struktur Organis

Berdasarkan peraturan dari Universitas Pendidikan Indonesia dalam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Tahun 2014 mengenai struktur organisasi skripsi dalam mempermudah dan mengetahui garis besar dari isi skripsi setiap bab nya, adapun struktur organisasi skripsi ini, yaitu:

BAB I Pendahuluan berisikan tentang latar belakang yang menjadi titik awal

sebuah penelitian, rumusan masalah, tujuan umum dan khusus dari penelitian, manfaat teoritis dan operasional dari penelitian yang dilakukan, serta struktur organis yang berisikan tentang isi dari setiap bab skripsi.

BAB II Kajian Pustaka berisikan tentang teori- teori yang menjadi dasar dalam sebuah penelitian yang akan dikaji; penelitian terdahulu dalam konteks judul yang sama; serta kerangka pikir dari penelitian.

BAB III Metode Penelitian, berisikan tentang desain penelitian, lokasi dan sumber data penelitian, metode dan pendekatan yang digunakan, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data.

(22)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian menurut Sugiyono (2009, hlm.3) diartikan sebagai “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif yakni menjelaskan hasil data yang ditemukan dan penghitungan secara deskripsi. Sedangkan untuk pendekatan

kuantitatifnya, peneliti menghitung data yang ditemukan dengan penghitungan persentase dari capaian setiap indikator. Penelitian ini

tergolong dalam penelitian evaluasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan hasil dari capaian suatu standar yang telah ditetapkan.

B. Sumber Penelitian dan Tempat Penelitian

1. Sumber Penelitian

Untuk dapat memenuhi dalam pengumpulan data mengenai Standar Pelayanan Minimal di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya ini melalui pengisian data isian yang disebar pada beberapa Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Mangkubumi, serta penambahan wawancara, studi dokumentasi, dan observasi pada Gugus IV. Data isian yang disebar pada setiap sekolah dapat diisi secara langsung oleh Kepala Sekolah maupun oleh pendidik atau tenaga kependidikan lainnya yang ditunjuk secara langsung oleh kepala sekolah. Sedangkan untuk wawancara, peneliti langsung mewawancarai kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah.

2. Tempat penelitian

Lokasi yang dipilih peneliti untuk melakukan penelitian yakni 12 SD Negeri yang ada di wilayah Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Peneliti memilih lokasi tersebut melihat dari lokasi yang berbatasan

(23)

38

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Minimal. Untuk sekolah yang akan menjadi sampel untuk dianalisis adalah Gugus IV yang terdiri dari 5 sekolah yakni, SDN 1 Mangkubumi, SDN Cibanjaran, SDN Sukadami, SDN III Cipari, dan SDN Ciparay. Berikut gambaran 12 sekolah yang menjadi lokasi penelitian.

1. SDN Cibanjaran

Nama Sekolah : SDN Cibanjaran

Alamat : Jalan A.H Nasution KM-8 Kelurahan

Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Status Sekolah : Negeri

NPSN/NSS : 20224465

Tahun Berdiri :

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 2174m²

Kepala Sekolah : Cicih Sumiarsih, S.Pd Lama Menjabat : 4 Bulan

2. SDN I Mangkubumi

Nama Sekolah : SDN I Mangkubumi

Alamat : Jalan A.H Nasution KM-7 No.218 Kelurahan Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Status Sekolah : Negeri

NPSN/NSS : 20224351/ 101327774004 Tahun Berdiri : 1972

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 3204m²

Kepala Sekolah : Drs. Solihin Lama Menjabat : 2 Bulan 3. SDN Ciparay

Nama Sekolah : SDM Ciparay

(24)

39

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Status Sekolah : Negeri

NPSN/NSS : 20224323

Tahun Berdiri : 1981

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 1718m²

Kepala Sekolah : Eha Julaeha, S.Pd Lama Menjabat : 2 Bulan

4. SDN Sukadami

Nama Sekolah : SDN Sukadami

Alamat : Kp. Cigalontang Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Status Sekolah : Negeri

NPSN/NSS : 20224717/101327808006 Tahun Berdiri : 1982

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 1360m²

Kepala Sekolah : Enung Farhana, S.Pd Lama Menjabat : ±3 tahun

5. SDN III Cipari

Nama Sekolah : SDN III Cipari

Alamat : Kp. Rancakukun Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Status Sekolah : Negeri

NPSN/NSS : 20224334/ 101327808004

Tahun Berdiri : 1972

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 952m²

Kepala Sekolah : Hj. Tuti Suryati, S.Pd Lama Menjabat : 2 Bulan

6. SDN Babakan Kadu

(25)

40

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Alamat : Jalan Gubernur Sewaka Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Status Sekolah : Negeri Biasa

NPSN/NSS : 101327808032

Tahun Berdiri : 1977

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 1200m²

Kepala Sekolah : Yoyo Sunaryo, S.Pd,.M.Si Lama Menjabat : 2 Bulan

7. SDN Liung Gunung

Nama Sekolah : SDN Liunggunung

Alamat : Jalan Liunggunung Kelurahan Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Status Sekolah : Negeri Biasa

NPSN/NSS : 101327808024

Tahun Berdiri : 1975

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 945m²

Kepala Sekolah : Hj. Ai Wartini, S.Pd Lama Menjabat : 2 bulan

8. SDN Karanglayung

Nama Sekolah : SDN Karanglayung

Alamat : Jalan Liunggunung Kelurahan Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Status Sekolah : Negeri

NPSN/NSS : 20224372 /101327808023 Tahun Berdiri : 1962

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 1280m²

Kepala Sekolah : Hj. Ating Atikah, S.Pd.I

9. SDN Cilamajang

(26)

41

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Alamat : Kp. Cilamajang Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Status Sekolah : Negeri

NPSN/NSS : 20224314

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Kepala Sekolah : Yayat Ruhiyat, S.Ag.,M.Si 10.SDN I Cipari

Nama Sekolah : SDN I Cipari

Alamat : Jalan A.H Nasution Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikamalaya Status Sekolah : Negeri

NPSN/NSS : 20224324 / 101026874008 Tahun Berdiri : 1948

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 870m²

Kepala Sekolah : Ida Farida, S.Pd

Lama Menjabat : 7 Bulan 11.SDN II Cipari

Nama Sekolah : SDN II Cipari

Alamat : Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota

Tasikmalaya Status Sekolah : Negeri

NPSN/NSS : 101026874009

Tahun Berdiri : 1953

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

Luas Tanah : 1408m²

Kepala Sekolah : Drs. Asep Warliman Lama Menjabat : 2 Bulan

12.SDN Hegarsari

Nama Sekolah : SDN Hegarsari

(27)

42

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Status Sekolah : Negeri Biasa

NPSN/NSS : 20224305

Status Kepemilikan : Milik Pemerintah Kepala Sekolah : Yayah Sobariah, S.Pd Lama Menjabat : 2 Bulan

C. Populasi dan Sampel

Berdasarkan lokasi penelitian yang telah ditentukan, peneliti menentukan populasi dan sampel. Populasi menurut Sugiyono (2003, hlm. 90) adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan sampel menurut Sugiyono (2003, hlm. 91) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Berdasarkan sumber dan lokasi yang peneliti pilih berdasarkan teknik

(28)

43

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dari penelitian adalah: 1. Wawancara

Menurut Nazir (1988) wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).

2. Kuesioner/ Isian Data

Penelitian memberikan sejumlah pertanyaan dan pernyataan dalam mengetahui informasi yang ingin peneliti dapatkan. Beberapa item pertanyaan telah dirumuskan untuk dapat mendapatkan hasil yang dapat dianalisis. Menurut Sugiyono (2013, hlm.162) kuesioner adalah teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 3. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi, dalam Sugiyono (2013, hlm.166) observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.

4. Studi dokumentasi

(29)

44

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrumen Penelitian

(30)

45

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Kisi- kisi Penelitian

No. Fokus

Penelitian

Deskripsi Indikator (Hal- hal yang

diteliti)

Bentuk Pengumpulan

Data

Sumber Data Format Wawancara dan Studi Dokumentasi

Kode

1. Kesiswaan Setiap rombongan belajar di setiap

1.Berapa jumlah rombongan belajar yang ada di sekolah Bapak/ Ibu? 2.Apakah ada perencanaan atau

batasan penerimaan siswa baru pada setiap tahun ajaran?

3.Apakah jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar rata- rata atau tidak melebihi dari 32 peserta didik?

Studi Dokumentasi: Jumlah rombongan belajar pada setiap tingkat atau kelas, serta jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

IP.2

Kepala Sekolah Wawancara:

(31)

46

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Studi Dokumentasi: Data jumlah guru

Kepala Sekolah Wawancara:

1. Berapa jumlah guru pada rumpun mata pelajaran tertentu?

2. Guru rumpun mata pelajaran apa yang ada di sekolah bapak/ ibu?

3. Apakah ada guru mata pelajaran yang merangkap sebagai guru kelas ataupun dengan pekerjaan lainnya? 4. Apakah semua guru pada

rumpun mata pelajaran adalah guru tetap?

5. Berapa perbandingan jumlah guru tetap dan guru honorer

Kepala Sekolah Wawancara:

(32)

47

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Guru memiliki

Kepala Sekolah Wawancara:

1. Apa yang menjadi kendala para guru yang belum memiliki sertifikat pendidik?

Kepala Sekolah Wawancara:

1. Berapa jumlah jam kerja rata- rata guru tetap di sekolah bapak/ ibu?

2. Apakah semua guru khususnya guru tetap telah memenuhi jam mengajar minimal setiap minggunya?

Kepala Sekolah Wawancara:

(33)

48

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengembangkan

Wawancara Kesulitan apa yang dihadapi oleh guru dalam melakukan penilaian belajar peserta didik

Studi dokumentasi: format penilaian

menjadi kendala dalam evaluasi

tersebut?

(34)

49

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu didik.

Data Isian Kepala Sekolah Studi Dokumentasi: data profil Kepala Sekolah

Data isian Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah Wawancara:

1. Bagaimana waktu supervisi kelas yang bapak/ ibu lakukan, apakah sudah terjadwalkan? 2. Apakah penjadwalan

ditentukan sendiri oleh bapak/ ibu atau oleh guru sendiri dan kesepakatan?

3. Berapa lama supervisi kelas yang bapak/ ibu lakukan? 4. Apakah bapak/ ibu pernah

melaksanaan supervisi kelas secara spontan?

Studi Dokumentasi: format penilaian supervisi kelas

(35)

50

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kepala Sekolah

Kepala Sekolah Wawancara :

1. Apakah bapak/ ibu selalu melaporakan hasil ujian baik kepada orang tua siswa maupun pada dinas pendidikan/ kemenag?

2. Dokumen apa saja yang harus

Kepala Sekolah Studi Dokumentasi: data jumlah ruang kelas, meja, dan kursi.

(36)

51

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setiap ruang guru,

Kepala Sekolah Studi Dokumentasi: data jumlah meja dan kursi guru optic, kit IPA untuk eksperimen dasar

Kepala Sekolah Wawancara:

1.Apakah buku tersebut telah

ditetapkan kelayakannya oleh pemerintah? Dan setiap peserta

(37)

52

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mencakup mata

pelajaran bahasa Indonesia,

Matematika, IPA, IPS, dan Pkn dengan

perbandingan satu set untuk satu peserta didik

didik telah menerima satu set masing- masing tanpa kekurangan? 2.Apakah buku tersebut benar- benar

digunakan setiap individu oleh peserta didik?

Studi Dokumentasi: Data jumlah set

buku teks pada setiap kelas Sekolah memiliki

buku pengayaan dan buku referensi yang digunakan

Setiap SD

memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 judul buku referensi

(38)

53

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 Pengawas Kunjungan

pengawas

Kepala Sekolah Wawancara:

1.Berapa kali dalam sebulan pengawas berkunjung ke sekolah? 2.Berapa alokasi waktu pengawas

berkunjung dalam melakukan

supervisi dan pembinaan?

3.Pembinaan seperti apa yang diberikan pengawas pada setiap masalah yang dihadapi guru?

(39)

54

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu per minggu

Wawancara Kepala Sekolah Wawancara: Kurikulum apa yang digunakan oleh sekolah?

Data isian Kepala Sekolah Studi Dokumentasi: contoh RKT,

laporan tahunan, dan profil komite sekolah

(40)

55

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Rencana Kerja Tahunan), laporan tahunan, dan komite kepala sekolah

(41)

56

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Analisis Data

Analisis data merupakan hal yang penting dilakukan dalam memberikan atau menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Analisis data ini terdiri dari pengelompokan data, pengurutan data dalam mempermudah peneliti. Patton (1980) mengartikan analisis data adalah “proses mengatur ukuran data, mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar”.

Terdapat fungsi dan tujuan dari analisis data penelitian, M Kasiram (2006, hlm.274) mengatakan bahwa analisis data berfungsi untuk memberi ari, makna dan nilai yang terkandung dalam data itu, sedangkan untuk tujuan analisis data Sofian Efendi (1987, hlm.231) adalah menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi.

Proses analisis data, hasil dari data penelitian yang telah didapatkan peneliti dilapangan dihitung dan dideskripsikan dari hasil pencapaian SPM nya menurut indikator yang telah dirumuskan, berdasarkan sekolah dan diperesentasekan secara keseluruhan dari 12 sekolah mengenai pencapiaan 20

indikator SPM. Sekolah secara keseluruhan yang mengisi isian data dianalisis per indikator dengan menghitung pencapaian tiap sekolah berdasarkan indikator, lalu didapatkan hasil presentase dari pencapaian per indikator dengan skor yang telah ditetapkan, presentase yang didapatkan merupakan presentase dari seluruh sekolah yang mengisi data isian dan dihitung berdasarkan indikator. Setelah hasil analisis dari indikator- indikator pada sampel dan hasil presentase setiap indikator, peneliti dapat menentukan kesimpulan akhir.

G. Validitas

(42)

57

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti, sedangkan reliabel yaitu terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda.

Menurut Sugiyono (2010, hal. 141) terdapat tiga jenis uji validitas data, yaitu:

1. Construct Validity

Pengujian konstruksi ini dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor setip instrument dengan skor faktor dari total. Hasil dari konstruksi digunakan untuk analisis hasil pengujian dan mengetahui valid tidaknya data yang didapatkan.

Menurut Masrun (dalam Sugiyono, 2010: Hal.143) menyatakan bahwa “analisis untuk mengetahui daya pembeda, sering juga dinamakan analisis untuk mengetahui validitas item’.

2. Content Validity

Content validity, dibutuhkan kisi- kisi penelitian yang dijadikan

sebagai acuan, dengan tolak ukur indikator yang telah ditetapkan dan penjabaran dari item pertanyaan yang telah ditetapkan.Dengan adanya kisi- kisi penelitian, uji validitas dapat dilaksanakan dengan mudah. 3. Eksternal Validity

(43)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penellitian dan penghitungan indikator yang peneliti lakukan pada 12 SDN di Kecamatan Mangkubumi ini masih terdapat indikator- indikator SPM yang belum terpenuhi. Hasil yang didapatkan bahwa persentase pencapaian SPM Pendidikan Dasar di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi ini yakni 70,44%, sedangkan untuk pencapaian pada gugus IV yakni 73,33%.

Berikut hasil pencapaian pada setiap indikator SPM di 12 SD Negeri di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya:

 Capaian IP.2 yakni 65,28% sekitar 34,72% sekolah belum memenuhi IP.2. Sekolah yang telah memenuhi IP.2 ini yakni SDN Hegarsari;

 Capaian IP.4 mengenai ketersediaan ruang guru dengan jumlah meja dan kursi yakni 8,3%, karena hanya ada satu sekolah yang telah memenuhi IP.4 ini yakni SDN Hegarsari, sedangkan untuk sekolah lainnya ada yang telah memiliki ruang guru hanya saja meja dan kursi belum sesuai, selain itu ada pula sekolah yang memang tidak memiliki ruang guru;

 Capaian IP.4.1 mengenai ketersediaan ruang kepala sekolah bahwa dari 12 sekolah ini telah memenuhi sekitar 91,67%. Hampir seluruh sekolah telah memiliki ruang kepala sekolah, dan hanya satu sekolah saja yang belum memiliki yakni SDN Sukadami;

 Capaian IP.4.2 mengenai ketersediaan ruang tenaga kependidikan bahwa dari 12 sekolah ini telah memenuhi sekitar 75%;

 Capaian IP.5 mengenai ketersediaan guru pada setiap 32 peserta didik yakni sebesar 65,28%;

(44)

247

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekolah yang telah memiliki keduanya yaitu seluruh guru telah berkualifikasi akademik S1/D-IV atau lebih dan memiliki sertfikat pendidik yaitu SDN Liunggunung;

 Capaian IP.10 yakni seluruh Kepala Sekolah di 12 SDN Kecamatan Mangkubumi ini telah berkualifikasi akademik S1/D-IV bahkan ada yang lebih atau S2 yaitu Kepala Sekolah SDN Babakankadu dan SDN Cilamajang, selain itu seluruh Kepala Sekolah telah memiliki sertifikat pendidik;

 Capaian IP.14 mengenai kunjungan pengawas, bahwasanya setiap sekolah rata- rata ada yang mendapatkan kunjungan secara rutin setiap bulan tetapi lama kunjungan kurang atau tidak sama 3 jam, adapula sekolah yang tidak mendapatkan kunjungan secara rutin dan lama kunjungan kurang serta tidak sama yakni 3 jam. Untuk sekolah yang telah mendapatkan kunjungan secara rutin setiap bulan dengan kunjungan selama 3 jam bahkan lebih yakni SDN Sukadami. Untuk capaian dari IP.4 ini yakni sekitar 75%;

 Capaian IP.15 mengenai set buku teks sesuai dengan jumlah peserta didik pada setiap sekolah yang dimiliki oleh 12 SDN di Kecamatan Mangkubumi ini baru mencapai sekitar 8,3%. Sekolah yang telah memenuhi IP.15 yakni SDN III Cipari;

 Capaian IP.17 mengenai alat peraga IPA yakni sekitar 51,39%, dengan sekolah yang telah memiliki alat peraga IPA lengkap dan merupakan sekolah berprestasi bidang IPA yakni SDN Cibanjaran;

 Capaian IP.18 mengenai buku referensi dan pengayaan yang dimiliki sekolah baru mencapai 29,75%;

 Capaian IP.19 mengenai jumlah jam kerja guru sekitar 37,5 jam per minggu hanya ada satu sekolah yakni SDN I Mangkubumi, dengan capaian sekitar 8,3%;

 IP.20 bahwa di lingkungan 12 SDN Kecamatan Mangkubumi ini telah memenuhi jumlah minggu dalam satu tahun ajaran yakni 41 minggu yang

(45)

248

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Capaian IP.21 mengenai kurikulum yang digunakan yakni 100%, karena kurikulum yang digunakan pada 12 sekolah tersebut yakni KTSP dan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI;

 Capaian IP.22 mengenai RPP guru yakni 100%;

 Capaian IP.23 seluruh guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian yang dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi belajar peserta didik;

 Capaian IP.24 seluruh Kepala Sekolah melaksanakan supervisi kelas selama 2 kali dalam satu semester, dan setiap guru mendapatkan umpan balik selama dua kali pada semester yang lalu;

 Capaian IP.25 setiap guru menyampaikan laporan prestasi hasil evaluasi mata pelajaran peserta didik kepada Kepala Sekolah setiap akhir semester kepada Kepala Sekolah masing- masing;

 Capaian IP.26 setiap akhir semester setiap Kepala Sekolah diwajibkan untuk melaporkan hasil rekapitulasi nilai UAS, UKK, US/UN pada Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama, kegiatan tersebut telah terlaksana di SD Negeri Kecamatan Mangkubumi;

 Capaian IP.27 mengenai manajemen berbasis sekolah yang terdiri dari rencana kerja tahunan, laporan tahunan, dan komite sekolah yakni 97,22%, bahwa satu sekolah yakni SDN I Mangkubumi belum memiliki RKT.

B. Rekomendasi

Ada beberapa rekomendasi atau masukan bagi sekolah maaupun bagi penulis,yaitu:

1. Bagi sekolah

Secara umum 12 SDN di Kecamatan Mangkubumi ini belum memenuhi beberapa indikator pada standar pelayanan minimal yang seharusnya, tetapi bukan berarti

pelayanan yang diberikan tidak maksimal, namun perlu adanya pemberian pelayanan serta peningkatan mutu lebih baik lagi dalam upaya pemenuhan

(46)

249

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(47)

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ardha. Yunita. (2012). Kumpulan Teori Efektivitas. [Online]. Diakses dari

http://yunitaardha.blogspot.com/2012/04/kumpulan-teori-efektivitas.html.

Barlian, Ikbal. (2013). Manajemen Berbasis Sekolah (Menuju Sekolah Berprestasi).

Jakarta: Esensi Divisi Penerbit Erlangga

Delta. (2011). Sekolah Efektif. [Online]. Diakses dari

http://deltacoursesemarang.blogspot.com/2011/11/sekolah-efektif.html.

Fattah, Nanang. (2012). Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Firdaus, Ikbal. (2014). Sistem Pelayanan Minimum Pendidikan. (Skripsi). Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia

Herwin. (2010). Analisis Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan

Dasar (Studi Kasus: Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan). (Tesis).

Padang: Universitas Andalas

Madhie. (2012). Pengertian Efektivitas Menurut Para Ahli. [Online]. Diakses dari

http://madhienyutnyut.blogspot.com/2012/02/pengertian-efektifitas-menurut-para.html

Pemerintah Kota Tasikmalaya. mangkubumikec.tasikmalayakota.go.id/

Permendiknas No.12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah

Permendiknas No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru

Permendiknas No.13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah

(48)

250

Riska Muliawati Permata, 2015

PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PP No. 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan SPM

Puspitarini, Margaret. (2013). Tiga Masalah Guru di Indonesia. [Online]. Diakses

Dari

http://kampus.okezone.com/read/2013/11/22/560/901137/ini-dia-3-masalah-guru-di-indonesia

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta

Supardi. (2013). Sekolah Efektif (Konsep dasar dan praktiknya). Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Umaedi. Dkk. (2009). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Universitas Terbuka

UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan umur batuan yang pada awalnya menggunakan fosil penunjuk umur (baik mikro maupun makro-fosil) yang menghasilkan umur relatif batuan, belakangan ini diperkaya dengan

Berdasarkan itulah Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) menjadi sangat penting untuk diadakan oleh Universitas Negeri Semarang, mengingat Unnes adalah pencetak

Melalui teknik ini dapat digunakan sebagai pengumpulan data dalam rekonstruksi citra, seperti halnya yang digunakan dalam penelitian “ Rekonstruksi Tomografi Penampang Benda 2

h Betulkah : Apabila Bahan baku yang sekarang digunakan untuk membuat barang dalam usaha Bapa/Ibu tidak ada maka akan ada pengganti nya. i Betulkah : Bahan baku pengganti sulit

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perbandingan luas pekarangan dan menggali informasi kearifan lokal berbagai jenis tanaman obat dari lima desa di Pesisir Pantai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan Kejelasan Sasaran Anggaran dan Efektivitas Pengendalian Internal berpengaruh positif terhadap

Sebuah Perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemasaran unit rumah susun sederhana dan membantu pengolahan data pada Rusunawa Kasnariansyah serta menghasilkan laporan yang

Sedangkan simpulan jawaban bidan desa terkait pertanyaan khusus yang diberikan adalah desa siaga kembali di bentuk setelah beberapa tahun kemarin sempat