• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP B. INDONESIA VII.2 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP B. INDONESIA VII.2 3"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Bakongan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : VII / 2

Materi Pokok : Teks Eksplanasi

Waktu : 2 Pertemuan (4 x 40 menit )

A. Kompetensi Inti :

1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan Bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

1.3.1 Siswa terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia dalam proses belajar di kelas sebagai sarana kegiatan belajar di lingkungan sekolah dalam bentuk lisan maupun tulis

2.4 Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses berbentuk linear

2.4.1 Siswa melakukan pengamatan dengan sebenarnya (jujur)

2.4.2 Siswa mengetahui cara penyajian teks

ekspalanasi dan memodifikasi bagian-bagian teks eksplanasi dengan kalimat variatif (tidak hanya meniru dari contoh)

3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

3.1.1 Siswa menjelaskan struktur teks eksplanasi baik melalui lisan maupun tulisan

3.1.2 Siswa menjelaskan unsur- unsur kebahasaan pada teks eksplanasi

4.1 Menangkap makna teks laporan observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi,

(2)

dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

4.1.2 Siswa mampu menjelaskan isi teks eksplanasi yang dibaca

C.Tujuan Pembelajaran PERTEMUAN ke - 1

1. Ketika diberi tugas, siswa mengerjakan dengan jujur dan kreatif

2. Setelah membaca teks hasil eksplanasi dan mendiskusikannya siswa dapat mengetahui isi teks hasil eksplanasii baik sera lisan maupun tulisan

3. Setelah membaca teks hasil eksplanasi dan mendiskusikannya siswa dapat mengetahui struktur teks hasil eksplnasi baik sera lisan maupun tulisan

4. Setelah membaca teks hasil eksplanasi dan mendiskusikannya siswa dapat mengetahui ide pokok teks hasil eksplanasi baik sera lisan maupun tulisan

5. Setelah membaca teks hasil eksplanasi dan mendiskusikannya siswa dapat merangkai ide pokok menjadi suatu ringkasan teks hasil eksplanasii baik sera lisan maupun tulisan PERTEMUAN Ke – 2

1. Ketika diberi tugas, siswa mengerjakan dengan jujur dan kreatif

2. Setelah membaca teks hasil eksplanasi dan mendiskusikannya siswa dapat mengetahui isi teks hasil eksplanasii baik sera lisan maupun tulisan

3) Siswa dapat menjawab pertanyaan dari teks eksplanasi baik sera lisan maupun tulisan 4) Siswa dapat menjelaskan isi teks eksplanasi baik sera lisan maupun tulisan

D. Materi

Teks eksplanasi ( Terlampir) buku siswa hal 113

E. Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran 1. Pendekatan scientific

CTL

2 Metode ; diskusi /kerja kelompok dan Pemberian tugas F. Sumber Belajar

 Kemendikbud: 2013 Buku Teks Peserta didik kls VII,  Contoh teks eksplanasi dari internet

 Contoh teks eksplanasi dari media G. Media

1. Teks eksplanasi 2. Buku siswa

3. Buku Lembar kerja siswa 4. Buku literatur ilmu pengetahuan

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama (2x 40 ‘)

Kegiatan Pendahuluan 10 menit

(3)

3) Guru mengaitkan pengalaman hidup dengan pembelajaran yang akan disampaikan 2. Kegiatan inti 60 menit

Mengamati :

 Membaca teks eksplanasi dengan cermat Menanya :

 Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru menanya tentang teks eksplanasi( struktur dan ciri-ciri bahasa)

 Peserta didik dengan atau tanpa menanya tentang kata atau istilah dalam teks eksplanasi

Mengeksplorasi :

 Mendiskusikan struktur isi teks eksplanasi

 Peserta didik mendiskusikan ciri bahasa teks hasil eksplanasi (kata sambung untuk penahapan dan kata sambung yang menunjukkan sebab akibat)

 Peserta didik mendiskusikan kata-kata sulit dan istilah dalam teks eksplanasi yang dibaca

Mengomunikasikan

 Menjelaskan teks eksplanasi dari segi struktur dan ciri bahasa yang runtut Kegiatan penutup 10 menit

1).Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang belum di kuasai .

2).Guru menjelaskan materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya 3).Gurumenjelaskan tentang nilai di bawah KKM dengan tindak lanjut remidy dan pengayaan bagi siswa yang melampaui kkm.

3. Pertemuan kedua

Kegiatan Pendahuluan 10 menit

1). Guru mengkondisikan dan memotivasi persiapan pembelajaran 2 ) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan

3 ), Guru mengaitkan pengalaman hidup dengan pembelajaran yang akan disampaikan Kegiatan inti 50 menit

mengamati

 Siswa mengamati teks eksplanasi dengan saksama dan mendata kata-kata hasil pengamatan

menanya

 Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan Mengeksplorasikan

(4)

Kegiatan penutup 20 menit

1) Siswa merefleksikan kembali apa yang sudan dan belum dipahami dari apa yang dipelajari

Mengetahui, Bakongan, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Bhs Indonesia

MAISARAH ________________________

(5)

I Rubrik Penilaian a. Penilaian Sikap

Hal yang dinilai Selalu Kadang Sering tidak

melakukan

Catatan khusus Tanggung jawab

penyelesaian tugas Jujur berkarya sendiri dan merujuk dengan jujur

merujuk bahan yang digunakan

Tekun dalam mengerjakan tugas Disiplin dalam mengerjakan tugas Inovatif dalam mengerjakan tugas percaya diri dalam presentasi

Kreatif menyajikan karya

(6)

Hal yang dinilai 1 2 3 Catatan khusus Ketepatan struktur teks eksplanasi pernyataan umum Tidak menggambarka n pernyataan umum secara tepat pernyataan umum digambarkan kurang tepat Pernyataan umum digambarkan secara tepat Ketepatan struktur teks eksplanasi deretan penjelasan Tidak menggambarka n deretan penjelasan secara tepat Deretan penjelasan umum digambarkan kurang tepat Deretan penjelasan digambarkan secara tepat Ketepatan struktur teks eksplanasi intrepetasi Tidak menggambarka n interpretasi secara tepat interpretasi umum digambarkan kurang tepat interpretasi digambarkan secara tepat Penggunaan Bahasa Bahasa yang

digunakan tidak sesuai kaidah yang berlaku Bahasa yang digunakan kurang sesuai kaidah yang berlaku Bahasa yang digunakan telah sesuai kaidah yang berlaku Penggunaan tanda baca Tanda baca yang digunakan tidak sesuai kaidah yang berlaku Tanda baca yang digunakan kurang sesuai kaidah yang berlaku Tanda baca yang digunakan telah sesuai kaidah yang berlaku

(7)

PROSES GERHANA BULAN DAN MATAHARI

Kali ini saya akan memberikan info tentang gerhana matahari dan bulan. Menurut para ahli astronomi, Gerhana merupakan proses tertutupnya matahari atau bulan secara tiba-tiba. Gerhana dibedakan menjadi dua, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.

Gerhana bulan terjadi karena sinar matahari yang menuju bulan terhalang bumi. Karena sinar matahari mengarah ke bumi, di belakang bumi terbentuklah bayangan, yaitu bayangan gelap total (umbra) dan bayangan redup (penumbra). Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada pada daerah umbra. Jika bulan berada di daerah penumbra, gerhana yang terjadi adalah gerhana bulan sebagian atau gerhana parisal.Gerhana bulan terjadi pada waktu malam hari. Proses terjadinya gerhana bulan dapat dilihat pada gambar berikut. Jika kita lihat gambar di bawah, gerhana bulan terjadi jika posisi Matahari - Bumi - Bulan berada dalam satu garis.

(8)

Metamorfosis kupu-kupu

Metamorfosis adalah proses dari ulat menjadi hewan baru (fase sempurna) yaitu kupu-kupu. Pada prosesnya terjadi cukup panjang dan lama namum sederhana. Pertama-tama mulai dari telur yang diletakkan oleh kupu-kupu pada daun (biasanya daun pohon jeruk atau dapat juga pohon yang lain) yang bertujuan nantinya daun tersebut bisa menjadi bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai dewasa setelah tiba waktunya menjadi pupa/ kepompong dan dalam beberapa hari akan menjadi kupu-kupu baru.

► TELUR

Telur akan menetas antara 3 – 5 hari, larva akan berjalan ke pinggir daun tumbuhan inang dan memulai memakannya. Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.

LARVA (ULAT)

► Setelah menetas larva akan mencari makan Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.

► Jumlah pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 – 6 kali, dan periode antara pergantian kulit (molting) disebut instar.

► Larva kupu-kupu bervariasi dalam bentuk, tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang memepunyai rambut, duri, tuberkel atau filamen.

► Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan, berjalan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan anyaman benang. Larva telah memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa. PUPA (KEPOMPONG)

(9)

KUPU-KUPU

(10)

Siklus Proses Terjadinya Hujan –

Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer yang kemudian menjadi butiran air yang cukup berat dan akhirnya jatuh ke atas permukaan bumi. Dalam prosesnya hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es yang dekat diats permukaan bumi.

Untuk sebagian besar daerah di dunia, hujan merupakan sumber utama air tawar yang

menyediakan kondisi yang sesuai untuk keragaman ekosistem, selain itu air juga berfungsi untuk pembangkit tenaga listrik serta sebagai irigasi di sawah.

Proses Terjadinya Hujan

Meski dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah terlepas dari fenomena hujan, tetapi

mungkin diantara kita masih ada yang belum mengetahui bagaimana siklus atau proses terjadinya hujan tersebut. Untuk mempelajari hal tersebut, maka akan diuraikan secara jelas kepada Anda berikut ini.

Hujan terjadi akibat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan. Konveksi

merupakan sebuah proses pemindahan panas oleh gerak massa suatu fluida dari suatu daerah ke daerah yang lainnya. Air yang terdiri dari air laut, air sungai, air limbah dan sebagainya pada umumnya akan mengalami proses penguapan atau evaporsi akibat dari panas sinar matahari. Uap air yang melayang ke udara akhirnya akan terus bergerak menuju langit yang tinggi, dan akhirnya menjadi kumpulan uap air yang sangat besar.

Uap air yang telah berkumpul di langit yang tinggi kemudian akan mengalami proses pemadatan atau secara ilmiah disebut juga dengan kondensasi, sehingga akan membentuk awan.

Akibat terbawa angin yang bergerak, awan-awan tersebut saling bertemu dan membesar dan kemudian menuju ke atmosfir bumi yang suhunya lebih rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air.

(11)

Tahukah anda proses terjadinya pelangi? Mengapa pada pelangi terlihat beberapa warna? baiklah berikut penjelasannya… simak yo…

Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir.Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah.Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama.

Pelangi menurut Kamus Besar Bahasa Indon

esia adalah lengkungan warna spektrum di langit sebagai akibat adanya pembiasan sinar matahari oleh titik hujan atau embun.Semua warna yang dihasilkan oleh pelangi berawal dari cahaya matahari.Matahari itu sendiri memiliki beberapa warna yang disebut polikromatik.Cahaya yang dapat ditangkap jelas oleh mata manusia hanya ada tujuh warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (mejikuhibiniu).Nah ke tujuh cahaya inilah yang di kenal sebagai cahaya tampak.

(12)

Proses Metamorfosis Katak dan penjelasannya. Katak atau kodok betina, Telur, Kecebong / Berudu, Katak Muda, Katak Dewasa

Siklus hidup atau Proses Metamorfosis Katak dan penjelasannya adalah sebagai berikut:

(13)

Fotosintesis adalah suatu proses biokimiapembentukan zat makanan berbentuk karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil. Selain yang mengandung zat hijau daun, ada juga makhluk hidup yang berfotosintesis yaitu alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta

dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.

Organisme fotosintesis disebut fotoautotrof karena mereka dapat membuat makanannya sendiri.Pada tanamaan, alga, dan cyanobacteria, fotosintesis memanfaatkan karbondioksida dan air, menghasilkan oksigen sebagai produk buangannya.Fotosintesis sangat penting bagi semua kehidupan aerobik di Bumi.Selain untuk menjaga tingkat normal oksigen di atmosfer, fotosintesis juga merupakan sumber energi bagi hampir semua kehidupan di Bumi, baik secara langsung (melalui produksi primer) maupun tidak langsung (sebagai sumber utama energi dalam makanan mereka), kecuali organisme kemoautotrof yang hidup di bebatuan atau di lubang angin hidrotermal di laut yang dalam.Tingkat penyerapan energi oleh fotosintesis sangat tinggi, sekitar 100 terawatt, yang kira-kira enam kali lebih besar daripada konsumsi energi peradaban manusia. Selain energi, fotosintesis juga menajdi sumber karbon bagi semua senyawa organik dalam tubuh organisme.Fotosintesis mengubah sekitar 100–115 petagram karbon

menjadi biomassa setiap tahunnya. Perangkat fotosintesis

Pigmen

Proses fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel, tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik. Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak mampu melakukan proses fotosintesis.

Kloroplas

Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau,

termasuk batang dan buah yang belum matang. Di dalam kloroplas terdapatpigmen klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis. Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang disebut stroma. Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran stroma ini disebut tilakoid, yang didalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang disebut lokuli.Di dalam stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk membentuk grana (kumpulan granum). Granum sendiri terdiri atas membran tilakoid yang merupakan tempat terjadinya reaksi terang dan ruang tilakoid yang merupakan ruang di antara membran tilakoid. Bila sebuah granum disayat maka akan dijumpai beberapa komponen seperti protein, klorofil a, klorofil b, karetonoid, dan lipid. Secara keseluruhan, stroma berisi protein, enzim, DNA, RNA, gula

fosfat, ribosom, vitamin-vitamin, dan juga ion-ion logam seperti mangan (Mn), besi (Fe), maupun tembaga (Cu). Pigmen fotosintetik terdapat padamembran tilakoid. Sedangkan,

pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir berupa glukosa yang dibentuk di dalam stroma. Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian dari perangkat dalam fotosintesis yang dikenal sebagai fotosistem.

Fotosistem

Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya Matahari yang terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron. Di dalam kloroplas terdapat beberapa

macam klorofil dan pigmen lain, seperti klorofil a yang berwarna hijau muda, klorofil b berwarna hijau tua, dan karoten yang berwarna kuning sampai jingga.Pigmen-pigmen tersebut

mengelompok dalam membran tilakoid dan membentuk perangkat pigmen yang berperan penting dalam fotosintesis.

Fotosintesis pada tumbuhan

(14)

menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang

menghasilkan glukosa:

6H2O + 6CO2 + cahaya ? C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler

berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut

kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang

mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan. Fotosintesis pada alga dan bakteri

Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.

Proses Fotosintesis

Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya

sendiri.Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari.Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula.Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas.Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.

(15)
(16)

Proses Terjadinya Hujan SaljuProses

Terjadinya Hujan Salju - Bagaimana proses terjadinya hujan salju? Untuk menjawab itu, bisakita mulai dari proses terjadinya salju. Berawal dari uap air yang berkumpul di atmosfer

Gambar

gambar berikut. Kita lihat bahwa posisi Matahari - Bulan - Bumi berada pada satu garis lurus.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Seksi Kelembagaan dan ketenagaan mempunyai tugas pokok kegiatan pengujian dan pengawasan Kelembagaan dan ketenagaan, meliputi penyusunan petunjuk teknis bahan

Hasil temuan dari penelitian ini adalah: 1) Qarīnah adalah tanda- tanda (petunjuk) yang merupakan hasil kesimpulan hakim dalam mengenai berbagai kasus melalui jalan

Kebutuhan hardware , mobile phone minimal dengan fasilitas WAP browser (minimal wap 1.2 ), tetapi untuk idealnya sistem mobile learning digunakan smart phone atau

Menurut SNI 3547.2-2008, permen jelly adalah permen bertekstur lunak yang diproses dengan penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin,

Kromatogram antioksidan TBHQ di dalam minyak goreng setelah penggorengan pertama (sampel B) dengan fasa gerak campuran metanol : asetonitril : asam asetat 1% (60:20:20) dan

Chapter 6 , Web Services , walks you through the steps needed to consume an external web service in Microsoft Dynamics AX 2012 using Visual Studio integration.. Chapter 7 ,

Hasibuan berpendapat, bahwa manajemen adalah seni dan ilmu mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber- sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

r, diselanya mengalir air jernih, terlihat gua Jatharatu Kenyapuri; Di Delepih i ni ada legenda tentang Penembahan Senapati (pendiri kerajaan Mataram) yang menik ahi Nyi Loro Kidul