• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi Bandung Creative City Forum Dalam Membangun Kampung Kreatif Di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sosialisasi Bandung Creative City Forum Dalam Membangun Kampung Kreatif Di Kota Bandung."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

 

ABSTRAK

 

Pambaggyo Triastomo Ardinugroho, 210111100112, “Sosialisasi Bandung Creative City Forum Dalam Membangun Kampung Kreatif di Kota Bandung”. Pembimbing utama Drs. Asep Suryana, M.Si dan pembimbing pendamping Duddy Zein, Drs., M.Si, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang, proses sosialisasi dan dampak yang dilakukan oleh Bandung Creative City Forum dalam membangun kampung kreatif di kota Bandung.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitaf dengan pendekatan studi kasus. Instrumen utama dari penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan alat rekam. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara obvervasi ke lapangan, wawancara, dan studi dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini setelah dilakukan sosialisasi oleh Bandung Creative City Forum terlihat banyak perubahan yang terjadi di wilayah

(2)

ii

 

ABSTRACT

 

Pambagyo Triastomo Ardinugroho, 210111100112, “Bandung Creative

City Forum Socialization in Developing Creative Kampong”. Primary adviser

Asep Suryana, Drs., M.Si and secondary adviser Duddy Zein, Drs., M.Si, Faculty

of Communication Science, Padjadjaran University.

The purpose of this research is to find out the background, socialization

process and impact made by Bandung Creative City Forum in developing creative

kampong in bandung.

Research method used is qualitative research method with approach case

studies. The main instruments of this research is the researcher supported by

recording equipment.

The result of this research after socialization by Bandung Creative City

Forum, it seems a lot of change occur in the kampong area that are used as pilot

project on creative kampong. The change that is seems cleary visible is physical

reformation of the village that is seen more organized than before and there are

some portions of area that are utilized by the people surrounding for useful

things. Changes in psychology are also occurred. Especially changes to attitudes

and mindset of the people surrounding. Curently, most of them are thinking more

advance and creative. Socialization by Bandung Creative City Forum can be

argued quite successfully, characterized by the presence from the people and the

planned program nearly went well overall.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada latar belakang tersebut diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kemampuan membangun partnership (networking capability)

Maka berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui performa Kota Bandung dalam menerapkan konsep kota hijau menurut

Melalui penelitian ini, peneliti ingin melihat sejauh mana hubungan antara Sosialisasi Sociopreneurship oleh Forum Kreatif Jatinangor dengan sikap partisipan kegiatan

Untuk menelusuri studi kasus, pembahasan studi kasus dikaji berdasarkan tiga aspek penting yang dapat memformulasikan Kota Kreatif, yaitu Ekonomi Kreatif (tinjauan terhadap

Terkait branding Kota Solo sebagai Kota Kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta serta Solo Creative City Network (SCCN) memasarkan kota

Pemerintah Kota Bandung perlu membuka akses lebih besar terhadap forum-forum pengambilan keputusan melalui sosialisasi yang lebih luas dengan menggunakan situs resmi dan akun media

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING CPS BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF 1.1 Latar Belakang  Kemampuan berpikir kreatif adalah suatu kegiatan